78
LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA MODEL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNITAS KREATIVITAS KANDANK JURANK DOANK DOSEN PEMBIMBING: ILHAMUDDIN, S.PSI., M.A DISUSUN OLEH: KISRUH WULANDARI 115120307111060 (Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

MODEL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KOMUNITAS KREATIVITAS KANDANK JURANK DOANK

DOSEN PEMBIMBING:

ILHAMUDDIN, S.PSI., M.A

DISUSUN OLEH:

KISRUH WULANDARI

115120307111060

(Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA NYATA

MODEL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KOMUNITAS KREATIVITAS KANDANK JURANK DOANK

Disusun Oleh:

Kisruh Wulandari

115120307111060

Telah di uji dan dinyatakan lulus dalam Ujian Laporan Praktek Kerja Nyata

Pada tanggal 20 Januari 2015

Tim Penguji:

Dosen Pembimbing

Ihamuddin, S.Psi., M.A

NIP. 19840730 2010 1 004

Dosen Penguji

Unita Werdi Rahajeng, S.Psi., M.Psi

Malang, 20 Januari 2015

Ketua Program Studi Psikologi

Yoyon Supriyono, S.Psi., M.Psi

NIP. 198006162008011019

Page 3: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat Nya penulis dapat

menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) dengan judul “Model

Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank

Jurank Doank”. Laporan ini dibuat sebagai bukti telah dilaksanakannya kegiatan

PKN oleh penulis dan sebagai salah satu syarat untuk menempuh skripsi.

Dukungan, masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak sangatlah berarti bagi

penulis dalam penyempurnaan laporan ini.

Dalam proses penyelesaian laporan, penulis mengucapkan terima kasih

banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan

penyelesaian laporan PKN ini, yakni kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

2. Bapak Yoyon Supriyono, S.Psi., M.Psi selaku Ketua Program Studi

Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

3. Bapak Ilhamuddin, S.Psi., M.A selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan masukan untuk penulis sehingga laporan ini dapat

terselesaikan dengan baik, serta Ibu Unita Werdi Rahajeng, S.Psi., M.Psi

selaku dosen penguji.

4. Bapak RM. Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma (Dik

Doank) dan Ibu Myrna Yuanita selaku pemilik yayasan Kandank Jurank

Doank telah memberikan izin atau kesempatan untuk melaksanakan

kegiatan Praktek Kerja Nyata.

5. Ibu Indah Nurmalasai selaku wakil ketua bidang sekolah alam sekaligus

Pembimbing Lapangan yang selalu memberikan arahan serta bimbingan

selama proses PKN.

6. Bapak Fadli selaku ketua KJD pertama dan Bapak Agung selaku ketua KJD

kedua, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan

bimbingan disela-sela kesibukannya.

Page 4: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

iv

7. Seluruh karyawan, pengajar, volunteer, dan adik-adik KJD yang telah

banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama proses

PKN.

8. Kedua orangtua penulis yang selalu mendukung baik secara moril maupun

materil, Bapak Edi Sahirman dan Ibu Trimisrati. Serta kakak dan adik

penulis yang selalu memberikan semangat.

9. Sahabat-sahabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, atas

dukungan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan laporan

ini. untuk itu kritik dan saran dari pembaca akan sangat berguna untuk

menyempurnakan laporan ini. semoga laporan praktek kerja nyata ini dapat berguna

bagi semua pihak.

Malang, 20 Januari 2015

Penulis

Page 5: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

v

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Daftar Isi.............................................................................................................. v

Daftar Tabel ........................................................................................................ vi

Daftar Lampiran .................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Fokus PKN ..................................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................. 4

D. Manfaat........................................................................................................... 5

BAB II HASIL KEGIATAN ............................................................................ 7

A. Gambaran Umum ........................................................................................ 7

1. Sejarah Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank ............................ 7

2. Alamat dan Logo Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank ............ 8

B. Deskripsi Kegiatan ....................................................................................... 8

1. Deskripsi Umum ....................................................................................... 8

2. Deskripsi Kegiatan PKN .......................................................................... 11

C. Metode Pengambilan Data .......................................................................... 15

D. Pembahasan Hasil ........................................................................................ 17

1. Hasil Temuan Data ..................................................................................... 17

2. Hasil Studi Dokumentasi ............................................................................ 24

3. Observasi .................................................................................................... 25

4. Pembahasan ................................................................................................ 26

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 32

A. Kesimpulan.............................................................................................. 32

B. Saran ....................................................................................................... 35

Daftar Pustaka ................................................................................................... 37

LAMPIRAN

Page 6: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Deskripsi Umum Kegiatan PKN ........................................................... 9

Page 7: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Guide Interview/Wawancara

Lampiran 2. Hasil Observasi dan Studi Dokumentasi

Lampiran 3. Hasil Wawancara

Lampiran 4. Struktur Organisasi Komunitas KJD

Lampiran 5. Lembar Monitoring Dosen Pembimbing PKN

Lampiran 6. Lembar Monitoring Dosen Pembimbing Lapangan

Lampiran 7. Surat Ijin melaksanakan PKN

Lampiran 8. Surat Keterangan deterima melaksanakan PKN

Lampiran 9. Surat Keterangan selesai melaksanakan PKN

Lampiran 10. Form Penilaian Pembimbing PKN

Lampiran 11. Logo dan Denah Lokasi komunitas KJD

Lampiran 12. Dokumentasi

Page 8: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap

manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan, mengembangkan

diri dan melangsungkan kehidupan. Di era ini, perkembangan kebutuhan manusia

memberikan perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan. Diantaranya

dalam aspek kehidupan ekonomi dan sosial yang melibatkan sumber daya manusia.

Hal tersebut ditunjukkan oleh lahirnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) menjelang

akhir tahun 2015 ini, yang menuntut setiap individu khususnya di Indonesia agar

dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas diri untuk dapat bersaing dalam

ranah internasional.

Kompetensi dan produktivitas diri setiap individu dapat di tingkatkan

melalui berbagai cara. Diantaranya melalui komunitas sebagai wadah bahkan media

yang memiliki peran besar dalam membentuk perilaku individu sebagai

anggotanya. Wenger (dalam Sari, 2009) menerangkan komunitas adalah

sekumpulan orang yang saling berbagi masalah, perhatian atau kegemaran terhadap

suatu topik dan memperdalam pengetahuan serta keahlian mereka dengan saling

berinteraksi secara terus menerus. Salah satu komunitas yang memberikan ruang

untuk individu mengembangkan potensi dan produktivitasnya adalah Komunitas

Kreativitas Kandank Jurank Doank (KJD) yang berfokus pada bidang seni.

Komunitas tersebut bukan hanya terdiri dari sekumpulan orang yang memiliki

kegemaran yang sama dan memperdalam pengetahuan dengan saling berinteraksi.

Page 9: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

2

Namun juga memiliki struktur organisasi dan karyawan tetap untuk mengelola

komunitas tersebut, serta memiliki model pengembangan SDM dengan metode

pengembangan yang berbeda dengan komunitas pada umumnya, sebagai upaya

mengembangkan kemampuan anggota komunitas.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah proses untuk

meningkatkan sumber daya manusia dalam membantu tercapainya tujuan

organisasi (Bangun, 2012). Menurut Bangun (2012), kemampuan sumber daya

manusia dapat di tingkatkan melalui program-program pelatihan dan pendidikan.

Jackson, Schuler & Werner (2011) menerangkan, secara umum pelatihan dan

pengembangan dilakukan untuk meningkatkan kinerja terkini dan di masa datang

dengan membantu pegawai mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap-

sikap yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif. Bagi karyawan

baru, pelatihan diberikan agar karyawan memiliki keterampilan yang sesuai

kebutuhan dalam mengerjakan pekerjaan. Sedangkan bagi karyawan lama,

pelatihan diberikan sebagai dasar menyiapakan karyawan terhadap peningkatan

maupun perpindahan pekerjaan (Bangun, 2012). Menurut Jackson, Schuler &

Werner (2011), Pelatihan memiliki tujuan meningkatkan kinerja dalam jangka

pendek dan dalam suatu pekerjaan tertentu dengan meningkatkan kompetensi

pegawai. Sedangkan pengembangan merupakan aktivitas-aktivitas yang

dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi untuk jangka panjang sebagai

antisipasi atas kebutuhan perusahaan di masa datang.

Page 10: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

3

Program pengembangan SDM tersebut dapat terlaksana dengan efektif dan

efisien, apabila direncanakan dengan matang. Hal tersebut dipengaruhi oleh model

pengembangan yang diterapkan, dengan mempertimbangkan beberapa hal

diantaranya pendekatan pengembangan seperti yang disampaikan Mathis dan

Jackson (2003), terdapat dua pendekatan untuk mengembangkan SDM yaitu

pengembangan pada pekerjaan (on-the-job development) meliputi coaching,

assignment, job rotation, on-line development, dan learning organization. Dan

pengembangan di luar pekerjaan (off-the-job development) terdiri atas pendidikan,

pelatihan, lokakarya, seminar, sabbatical leave, dan outbound/outdoor activities.

Serta memperhatikan proses pelatihan seperti yang disampaikan Bangun (2012),

diantaranya melewati proses analisa kebutuhan (organisasional, pekerjaan dan

individual), perancangan pelatihan (kesiapan peserta, kemampuan pelatih dan

materi pelatihan), pelaksanaan dan penilaian atau evaluasi terhadap proses dan hasil

pelatihan tersebut. Seperti salah satu model pelatihan dan pengembangan Sikula,

Andrew E (1981), yang dirancang dengan mempertimbangkan tujuan pelatihan dan

pengembangan yang didasarkan pada kebutuhan peserta dan tujuan organisasi.

Dengan metode yang digunakan berdasarkan pada teori belajar dan metode belajar.

Selain itu, program pelatihan dan pengembangan yang dirancang mendapat

dukungan dari top manajemen dan mendapat dukungan biaya. Serta ada tanggung

jawab dari pengawas dan bagian personalia untuk mengevaluasi program pelatihan

dan pengembangan tersebut.

Uraian di atas menjadi latar belakang penulis untuk melakukan Praktek

Kerja Nyata dengan berfokus pada Model Pengembangan Sumber Daya Manusia

Page 11: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

4

yang diterapkan di Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank, sebagai salah

satu komunitas yang menjadi wadah bagi setiap anggotanya dalam meningkatkan

dan mengembangkan produktivitas dan kompetensi diri.

B. Fokus Praktek Kerja Nyata

Fokus penulis dalam Praktek Kerja Nyata di Komunitas Kreativitas

Kandank Jurank Doank (KJD) adalah mengkaji dan menganalisa model

pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan di Komunitas Kreativitas

KJD, melalui kegiatan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi dalam

mengumpulkan data.

Sumber data utama (primer) penulis peroleh melalui kegiatan wawancara

tidak terstruktur yang dilakukan dengan sumber daya manusia yang memiliki peran

penting dalam pengembangan SDM di KJD, yakni ketua KJD dan karyawan.

Sumber data utama selanjutnya adalah dari studi dokumentasi, yakni penulis

mengkaji data dokumentasi yang dimiliki KJD dan data dokumentasi penulis yang

dikumpulkan selama kegiatan PKN. Sedangkan kegiatan observasi penulis lakukan

untuk memperoleh data pendukung, yakni dengan mengamati keberadaan fasilitas

dan kegiatan yang mendukung dan termasuk dalam model pengembangan sumber

daya manusia di Komunitas Kreativitas KJD.

C. Tujuan Praktek Kerja Nyata

Kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) ini dilaksanakan untuk mencapai

beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Page 12: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

5

a. Memenuhi salah satu prasyarat dalam menyelesaikan studi di Program Studi

Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Malang yakni Praktek Kerja Nyata (PKN).

b. Sebagai pembelajaran bagi mahasiswa yang bersangkutan agar memperoleh

pengalaman baru sebelum memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang studi

yang ditekuni.

c. Sebagai tolak ukur dan evaluasi keberhasilan pendidikan khususnya bagi

Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Brawijaya Malang.

d. Untuk menjalin hubungan kelembagaan yang lebih erat dengan instansi

terkait yaitu antara Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank dengan

Universitas Brawijaya Malang khususnya Program Studi Psikologi.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengaplikasikan teori tentang psikologi industri dan organisasi

khususnya psikologi pengembangan sumber daya manusia.

b. Untuk mengetahui model dan faktor - faktor yang mendukung dalam

pengembangan sumber daya manusia di komunitas kreativitas Kandank

Jurank Doank.

D. Manfaat Praktek Kerja Nyata

Melalui kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang telah dilaksanakan oleh

penulis diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

Page 13: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

6

a. Memperoleh pengalaman praktek kerja nyata, menambah bekal

pengetahuan dan wawasan mengenai lingkungan kerja serta keadaan di

sekitarnya khususnya dalam bidang psikologi industri dan organisasi.

b. Memperoleh kesempatan membangun relasi selama proses PKN sebagai

persiapan memasuki dunia kerja setelah lulus dari lembaga pendidikan.

2. Bagi Lembaga/Instansi

a. Sebagai sarana untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara

Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank dengan Universitas

Brawijaya khususnya Program Studi Psikologi.

b. Memperoleh informasi mengenai keadaan lembaga dari hasil analisa

yang dilakukan mahasiswa dan merasakan langsung manfaat

keberadaan mahasiswa selama PKN dilingkungan lembaga tersebut.

3. Bagi Perguruan Tinggi

a. Membangun hubungan dan kerjasama yang baik antara Universitas

Brawijaya khususnya Program Studi Psikologi dengan Komunitas

Kreativitas Kandank Jurank Doank.

b. Sebagai upaya memperkenalkan citra dan kualitas dari Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Brawijaya khususnya Program Studi Psikologi.

c. Sebagai dasar evaluasi untuk Praktik Kerja Nyata selanjutnya di bidang

Psikologi Industri dan Organisasi.

Page 14: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

7

BAB II

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

Kandank Jurank Doank (KJD) adalah sebuah Komunitas Kreativitas yang

digagas oleh seorang seniman bernama RM Rizki Mulyawan Kertanegara

Hayang Denda Kusuma atau lebih dikenal dengan nama Dik Doank. Dik Doank

merintis KJD pada tahun 1993, dengan mengajak anak - anak disekitar rumahnya

di daerah Angka Sakura Kemayoran, untuk menggali potensi dan

mengembangkan kreativitas diri melalui kegiatan menggambar. Kemudian pada

tahun 1998, terjadi penggandaan rel kereta api yang mengganggu aktivitas belajar

anak-anak KJD, sehingga Dik Doank berpindah ke Ciputat dan membangun KJD

II disana.

Setiap hari Minggu Dik Doank mengajak anak-anak KJD belajar

menggambar dengan berkeliling kerumah warga mencari objek untuk digambar.

Seperti digerbong kereta yang tidak dipakai, atau perkebunan kosong milik

warga. Anak-anak tersebut belajar dengan bersentuhan langsung dengan alam.

Jumlah anak yang ikut serta dalam kegiatan menggambar tersebut terus

bertambah setiap minggunya, sampai mencapai titik terbanyak pada tahun 2010

mencapai 2500 anak. Seiring dengan itu, banyak mahasiswa dari berbagai latar

belakang yang mengajukan diri sebagai sukarelawan (volunteer) untuk membantu

berjalannya proses belajar anak-anak KJD tersebut. Jumlah volunteer juga terus

bertambah hingga mencapai 70 orang voluenteer. Perkembangan tersebut

Page 15: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

8

menarik perhatian berbagai pihak untuk memberikan dukungan, baik dalam

bentuk materi maupun ilmu pengetahuan. Seperti beberapa sahabat Dik Doank

yang turut berbagi ilmu ke KJD, sehingga kegiatan anak-anak KJD tidak lagi

terbatas pada kegiatan menggambar, namun juga belajar ilmu seni lainnya

langsung dengan ahlinya.

Pada tahun 2010, Komunitas Kreativitas KJD terdaftar secara resmi

sebagai Yayaan Kandank Jurank Doank. Struktur organisasi yang dibentuk saat

itu, terdiri dari pemilik yayasan, penasehat, komisaris, ketua, sekertaris,

bendahara, wakil ketua bidang kegiatan sosial, wakil ketua bidang kegiatan

komersil dan wakil ketua bidang umum. Kegiatan sosial adalah kegiatan sekolah

alam yang merupakan pengembangan dari kegiatan menggambar, dan kegiatan

amal serta kunjungan keluar atau disebut Mata Kuliah Kehidupan. Sedangkan

kegiatan komersil adalah kegiatan outbond yang diperuntukkan bagi pengunjung

dan masyarakat umum.

2. Alamat dan logo Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank beralamatkan di Komplek

Pondok Sawah Indah Blok Q no 14 Ciputat Tangerang Selatan. Logo Komunitas

Kreativitas KJD khas dengan tulisan Kandank Jurank Doank dengan warna dasar

Hitam dan Kuning. (lampiran 11).

B. Deskripsi Kegiatan

1. Deskripsi Umum

Berikut adalah deskripsi secara umum kegiatan penulis selama melakukan

praktek kerja nyata di Komunitas Kreativitas KJD.

Page 16: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

9

Tabel 1. Deskripsi Umum Kegiatan PKN

H.

ke

Hari/

Tanggal

Jam datang-

jam pulang

Kegiatan

1. Jum’at,

11 Juli 2014

10.00-21.00 Bertemu dengan pendiri Komunitas

Kreativitas Kandank Jurank Doank (KJD)

dan mengikuti kegiatan pertama kali.

Libur Lebaran

2. Rabu,

06 Agust 2014

09.00-12.00 Mengamati Lingkungan Fisik KJD.

3. Kamis,

07 Agust 2014

08.00-16.00 Pertemuan pertama dan perkenalan dengan

pegawai lapangan KJD.

4. Jum’at,

08 Agust 2014

07.00-15.00 Pertemuan pertama dan perkenalan dengan

pegawai kantor KJD.

5. Sabtu,

09 Agust 2014

07.00-16.00 Turut menyiapkan kegiatan Halal Bihalal

untuk hari Minggu.

6. Minggu,

10 Agust 2014

06.00-18.00 Terlibat dalam kegiatan Halal Bihalal dan

berkenalan dengan Keluarga Besar KJD.

7. Senin,

11 Agust 2014

08.00-15.00 Pengenalan Job Placement di kantor

dengan manajemen bagian Sosial.

8. Selasa,

12 Agust 2014

08.00-15.00 Pengenalan Job Placementdi lapangan

dengan manajemen bagian

umum/lapangan.

9. Rabu,

13 Agust 2014

09.00-15.00 Observasi kegiatan di lapangan/

lingkungan sekitar KJD.

10. Kamis,

14 Agust 2014

09.00-16.00 Penjelasan Jobdesc oleh manajemen

bagian sosial dan umum.

11. Jum’at,

15 Agust 2014

09.00-16.00 Observasi kegiatan di lingkungan KJD dan

persiapan Kegiatan HUT-RI 17 Agustus

bersama manajemen bagian umum KJD.

12. Sabtu,

16 Agust 2014

09.00-16.00 Observasi kegiatan di lingkungan KJD dan

persiapan Kegiatan HUT-RI 17 Agustus

bersama keluarga besar KJD.

13. Minggu,

17 Agust 2014

06.00-18.00 Terlibat Kegiatan HUT-RI 17 Agustus.

14. Senin,

18 Agust 2014

09.00-16.00 Penjelasan Kegiatan Sosial (Sekolah

Alam) oleh manajemen bagian sosial.

Page 17: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

10

H.

ke

Hari/

Tanggal

Jam datang-

jam pulang

Kegiatan

15. Selasa,

19 Agust 2014

08.00-15.00 Penjelasan Kegiatan Komersil (Outbond)

oleh manajemen bagian komersil dan

umum.

16. Rabu,

20 Agust 2014

09.00-15.00 Wawancara Sejarah perjalanan KJD, Visi

dan Misi KJD.

17. Kamis,

21 Agust 2014

09.00-16.00 Observasi kegiatan di lingkungan KJD dan

terlibat persiapan penyewaan tempat untuk

Syooting (Koboy Junior).

18. Jum’at,

22 Agust 2014

06.00-18.00 Ikut mendampingi sekaligus mengamati

kegiatan KJD perform ke luar kota (Sentul

city).

19. Sabtu,

23 Agust 2014

08.00-15.00 Ikut mendampingi narasumber observasi

lingkungan untuk kegiatan sosial hari

Minggu bersama manajemen bagian umum

dan sosial.

20. Minggu,

24 Agust 2014

07.00-16.00 Mengamati dan Terlibat dalam Kegiatan

Sosial (Hijab dan Sekolah Alam).

21. Senin,

25 Agust 2014

09.00-16.00 Aktivitas umum. Wawancara dan

Observasi kegiatan dengan Anak

bimbingan KJD.

22. Selasa,

26 Agust 2014

09.00-16.00 Aktivitas umum. Wawancara dan

Observasi kegiatan dengan Pengajar KJD.

23. Rabu,

27 Agust 2014

09.00-16.00 Aktivitas umum. Wawancara dan

Observasi kegiatan dengan pegawai KJD.

24. Kamis,

28 Agust 2014

09.00-16.00 Aktivitas umum. Wawancara dan

Observasi kegiatan KJD.

25. Jum’at,

29 Agust 2014

08.00-16.00 Observasi kegiatan di lapangan/

lingkungan outbond dan persiapan

kegiatan komersil (Outbond), ceking lokasi

dan perlengkapan bersama manajemen

bagian umum.

26. Sabtu,

30 Agust 2014

07.00-18.00 Terlibat dalam kegiatan komersil

(Outbond), sebagai fasilitator.

Page 18: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

11

H.

ke

Hari/

Tanggal

Jam datang-

jam pulang

Kegiatan

27. Minggu,

31 Agust 2014

07.00-18.00 Kegiatan Sosial (Studi Banding Guru TK,

Pengabdian Masyarakat dari Poltekes dan

Kunjungan dari Oprator Jaringan Sosial),

diskusi dengan Komunitas Rumah Ilmu

dan Aljabar dan kegiatan keluar (Perform

KJD).

28. Senin,

01 Sept 2014

- Libur. Istirahat satu hari.

29. Selasa,

02 Sept 2014

09.00-15.00 Aktivitas umum dan Wawancara dengan

pegawai KJD yang sudah resaign.

30. Rabu,

03 Sept 2014

09.00-16.00 Aktivitas umum.

31. Kamis,

04 Sept 2014

09.00-15.00 Wawancara pengembangan SDM KJD

dengan manajemen keuangan.

32. Jum’at,

05 Sept 2014

07.00-18.00 Kegiatan sosial (pengajian) dan kegiatan

keluar, mendampingi Dik Doank menjadi

narasumber ke UI.

33. Sabtu,

06 Sept 2014

09.00-16.00 Mengamati Kegiatan Komersil (Outbond).

34. Minggu,

07 Sept 2014

07.00-18.00 Ceklist kebutuhan data dan melengkapi

data yang masih kurang.

35. Senin,

08 Sept 2014

11.00 Perpisahan.

2. Deskripsi kegiatan PKN

Kegiatan penulis selama proses Praktek Kerja Nyata di KJD diawali dengan

melakukan perkenalan dengan karyawan dan lingkungan Kandank Jurank Doank.

Selanjutnya penulis menempatkan diri didalam kantor sejak pagi sekitar pukul

09.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib, sesuai dengan jadwal yang diberlakukan

pada karyawan. Selama dikantor, penulis mengamati setiap kegiatan disana sampai

akhirnya belajar mengaplikasikan. Seperti menerima telfon, menerima tamu, dan

menemani tamu yang hendak berkeliling melihat lokasi KJD. Ketika ada waktu

Page 19: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

12

senggang dan akan ada kegiatan sosial, penulis ikut turun lapangan untuk

membantu menyiapkan perlengkapan dan fasilitas. Diluar itu, penulis mendapat

kesempatan untuk mengikuti kegiatan Dik Doank dan anak-anak bimbingannya

(KJD Idol) mengisi acara diluar KJD. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi

penulis untuk memperoleh informasi lebih banyak mengenai KJD. Kegiatan-

kegiatan tersebut penulis deskripsikan sebagai berikut:

a. Perkenalan Diri

Pada tahap pertama, penulis bertemu dengan pendiri Kandank Jurank

Doank (KJD) yakni Dik Doank pada hari Jum’at tanggal 11 Juli 2015.

Selanjutnya Dik Doank mengenalkan penulis pada beberapa karyawan yang saat

itu sedang menyiapkan kegiatan “melukis dengan lilin”. Penulis berkenalan

dengan IR, merupakan karyawan menegemen outbond dan MI karyawan

manegemen umum. Selanjutnya mereka mengajak penulis untuk bergabung

dalam kegiatan “melukis dengan lilin” tersebut, serta menyiapkan acara buka

bersama. Dik Doank dan IR mengatakan bahwa pada bulan ramadhan, KJD

secara formal diliburkan. Sehingga penulis disarankan untuk datang kembali

setelah bulan puasa.

Pada tanggal 6 agustus, tepatnya lebaran ke 10. Penulis datang kembali ke

KJD. Namun, lingkungan KJD tampak masih sepi. Kemudian penulis menuju ke

kantor KJD dan bertemu dengan karyawan managemen sekolah alam yakni IN.

Kami melakukan perbincangan, penulis menyampaikan maksud dan tujuan

penulis datang ke KJD. Kak IN (panggilan akrab di KJD) memberikan arahan dan

informasi mengenai kegiatan di KJD dan mahasiswa yang pernah melakukan

Page 20: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

13

PKN di KJD. Selanjutnya, penulis mengamati lingkungan KJD tanpa di dampingi

karyawan KJD. Pada hari berikutnya, penulis datang kembali ke KJD

menyerahkan surat ijin dan proposal kegiatan PKN serta berkenalan dengan

seluruh pegawai kantor yang datang. Pada hari-hari berikutnya penulis langsung

melibatkan diri pada setiap kegiatan di KJD.

b. Kegiatan dilingkungan KJD

Kegiatan penulis dilingkungan KJD diantaranya :

1) Kegiatan didalam kantor

Ruangan kantor KJD terbagi dalam dua ruangan utama. Yakni ruang

tamu dan ruang pegawai. Kegiatan rutin yang berlangsung didalam ruang

pegawai diantaranya, menginput laporan keuangan dan menerima telfon.

Sedang kegiatan diruang tamu adalah menerima tamu. Kemudian jika tamu

hendak berkeliling untuk mengetahui keadaan lingkungan KJD, maka salah satu

karyawan akan menemani tamu tersebut berkeliling. Penulis secara bertahap

belajar menerima telfon, menerima tamu dan menemani tamu berkeliling.

Kegiatan tersebut menjadi pengalaman baru bagi penulis sebagai manfaat

melakukan PKN di KJD serta sebagai peluang bagi penulis untuk mengamati

kegiatan sumber daya manusia khususnya karyawan yang bekerja didalam

ruang kantor.

2) Menjadi volunteer kegiatan sosial

Setiap hari minggu, KJD selalu ramai dengan kegiatan sosial. Selama

penulis berada di KJD, kegiatan sosial tersebut diantaranya sekolah alam, halal-

bihalal, peringatan hari kemerdekaan, pertunjukkan sirkus, talkshow hijab

Page 21: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

14

bersama public figure, demo pentingnya sarapan sehat bersama dosen dan

mahasiswa Poltekes Jakarta, dan kunjungan studi banding dari guru PAUD se-

Jawa Timur.

Pada kegiatan tersebut, penulis berperan sebagai volunteer yang turut

menyiapkan pelaksanaan kegiatan dan menjadi fasilitator bagi pengunjung yang

mengikuti kegiatan tersebut. Dengan demikian, penulis dapat mengamati

kegiatan sumber daya manusia KJD dengan terlibat secara langsung dalam

kegiatan tersebut, selain bertujuan memberikan manfaat bagi KJD dengan

keberadaan dan peran penulis dilingkungan KJD.

3) Menjadi fasilitator kegiatan outbond

Kegiatan outbond terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori khusus

dan umum. Kategori khusus adalah outbond untuk kelompok yang berjumlah

minimal 30 orang untuk setiap harinya diluar hari minggu. Sedangkan kategori

umum adalah outbond untuk masyarakat umum yang bersifat perorangan hanya

dibuka pada hari Minggu. Penulis mendapat kesempatan menjadi fasilitator

pada kegiatan outbond kategori khusus. Pada kegiatan ini, penulis kembali

mendapat pengalaman baru dan mendapat kesempatan mengamati kegiatan

sumber daya manusia atau karyawan bidang outbond dengan terlibat langsung

dalam kegiatan mereka.

c. Kegiatan keluar lingkungan KJD

1) Fasilitator kegiatan pertunjukkan

KJD memiliki KJD Idol yakni group musik lengkap dengan vocalis

yang menggabungkan seluruh alat musik di KJD seperti perkusi, orgen, drum,

Page 22: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

15

saxophone dan lainnya. Anggotanya sebagian besar merupakan anak bimbingan

Dik Doank yang juga mengajar di sekolah alam KJD. Mereka sering mendapat

undangan untuk tampil bersama Dik Doank dalam acara-acara tertentu. Saat

melakukan PKN di KJD, penulis mendapat kesempatan dua kali mendampingi

KJD Idol memenuhi undangan keluar kota. Dalam kegiatan tersebut, penulis

dapat mengamati kegiatan pengajar KJD diluar KJD yang secara tidak langsung

menjadi salah satu metode pengembangan sumber daya manusia Komunitas

Kreativitas KJD.

2) Mendampingi Dik Doank ke Universitas Indonesia

Selain mendampingin KJD Idol, penulis juga mendapat kesempatan

mendampingi Dik Doank memenuhi undangan dalam launching UI-Mengajar

ke 4 di Universitas Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, penulis memperoleh

pengalaman dan pelajaran baru dengan terlibat dalam acara tersebut.

C. Metode Pengambilan Data

Secara garis besar, kegiatan penulis selama melakukan PKN di KJD adalah

menjadi volunteer dan menggali informasi untuk mengetahui model pengembangan

sumber daya manusia yang diterapkan di komunitas Kandank Jurank Doank

melalui metode pengambilan data observasi partisipan, wawancara semi terstruktur

dan studi dokumentasi. Kegiatan pengambilan data tersebut penulis jelaskan

sebagai berikut :

a. Wawancara

Kegiatan wawancara penulis lakukan disela waktu kosong narasumber.

Sebelum melakukan wawancara, penulis telah membuat daftar poin-poin yang

Page 23: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

16

ingin penulis ketahui dari KJD melalui wawancara, serta list daftar narasumber

yang akan penulis wawancarai. Selanjutnya, penulis menemui narasumber

tersebut untuk membuat inform content sebelum melakukan wawancara dengan

narasumber yang mudah ditemui seperti management keuangan atau langsung

melakukan wawancara secara tidak terstruktur dengan narasumber yang sulit

ditemui seperti volunteer.

b. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah kegiatan menggali informasi dari hasil

dokumentasi. Studi dokumentasi digunakan sebagai data pendukung. Penulis

mengumpulkan data-data dokumentasi kegiatan yang dimiliki KJD dan hasil

dokumentasi pribadi penulis selama melaksanakan PKN di KJD kemudian

mengamati dan menganalisa hasil dokumentasi tersebut untuk disinkronkan

dengan data hasil observasi dan wawancara.

c. Observasi

Kegiatan observasi penulis bagi dalam dua kategori. Yakni observasi

lingkungan fisik dan observasi kegiatan KJD. Kegiatan observasi dilakukan saat

mengikuti kegiatan dan diluar kegiatan KJD. Observasi lingkungan fisik berupa

fasilitas yang tersedia di KJD yang mendukung kegiatan KJD. Sedang observasi

kegiatan KJD adalah seluruh kegiatan di KJD terutama kegiatan yang melibatkan

karyawan KJD baik didalam lingkungan KJD maupun kegiatan diluar KJD.

Page 24: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

17

D. Pembahasan Hasil

1. Hasil Temuan Data

a. Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan dengan beberapa narasumber yang

memiliki kedudukan dan keterlibatan cukup lama di KJD. Diantaranya dengan:

1) B.F adalah salah satu volunteer KJD dan ketua pertama KJD setelah

diresmikan menjadi yayasan Kandank Jurank Doank pada tahun 2009

sampai tahun 2013 akhir. B.F tinggal 100m dari KJD sejak SMP dan

sering mengikuti kegiatan KJD sejak pertama kali didirikan. Wawancara

dengan B.F dilakukan 3 kali, diluar jam kerja kantor. Yakni pukul

19.00wib – 22.00wib dirumah B.F dengan seijin B.F dan keluarganya.

2) M.A adalah ketua KJD setelah B.F sampai saat ini dan telah menjadi

volunteer KJD sejak SMA, sekitar tahun 2010.

3) V.P adalah salah satu volunteer yang mengajar di KJD secara sukarela,

dan sebelumnya pernah tinggal bersama Dik Doank sebagai asisten anak

Dik Doank yang pertama. Sehingga V.P banyak mengikuti

perkembangan KJD dari pertama didirikan hingga saat ini.

4) M adalah salah satu murid KJD yang telah menjadi pengajar. M

bergabung dengan KJD sejak masih berusia 5 tahun. Sampai saat ini

menjadi volunteer dan mengajar di KJD.

Setiap narasumber memiliki sejarah yang berbeda dalam waktu bergabung

dengan KJD, hal tersebut berpengaruh terhadap informasi yang diberikan mengenai

KJD. Tabulasi hasil wawancara dapat di lihat pada lampiran (lampiran 3).

Page 25: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

18

Sedangkan uraian lebih detailnya mengenai hasil wawancara dijelaskan sebagai

berikut:

1. Latar Belakang Berdiri dan Visi Komunitas Kreativitas KJD

Kandank Jurank Doank (KJD) pertama kali dirintis oleh RM Rizki

Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma (Dik Doank) pada tahun 1993,

di Kemayoran. Lokasinya sangat dekat dengan rel kereta api. Salah seorang

volunteer yang dulu pernah tinggal bersama Dik Doank menerangkan, sekitar

tiga tahun setelah KJD berdiri, rel kereta tersebut dibangun menjadi dua jalur

(ganda), hal tersebut dinilai berbahaya bagi anak-anak KJD, sehingga pada

tahun 1996, Dik Doank pindah ke Ciputat dan kembali merintis KJD menjadi

KJD II hingga sekarang. Latar belakang dan tujuan didirikannya KJD menurut

keterangan ketua KJD pertama (B.F), adalah untuk memberikan manfaat bagi

orang lain, dengan Motto yang selalu diajarkan Dik Doank yakni “Hidup adalah

Proses, Proses adalah Perubahan, Perubahan itulah yang menandakan kita

hidup. Kalau kita yang hidup takut akan perubahan, sesungguhnya kita sudah

mati atau kita tetap hidup tapi dalam kemiskinan jiwa dan hati”.

2. Sistem Rekrutmen dan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di KJD menurut hasil

wawancara dengan B.F dan M.A, jumlahnya selalu berubah dan silih berganti.

Berdasarkan struktur organisasi yang terbentuk, SDM tersebut terdiri dari

karyawan tetap dan volunteer. Sistem rekruitmen karyawan tetap dipilih

langsung oleh Dik Doank dari voluenteer yang telah lama mendedikasikan diri

di KJD, berdasarkan kompetensi dan kebutuhan tenaga kerja di KJD. Salah

Page 26: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

19

seorang volunteer yang menjadi karyawan tetap KJD menjelaskan sebagian

besar karyawan yang ada di KJD awalnya adalah volunteer. KJD akan

melakukan rekruitmen ketika dibutuhkan karyawan baru untuk menggantikan

karyawan yang keluar ataupun untuk menambah tenaga kerja sesuai dengan

kebutuhan KJD. Karyawan baru tersebut biasanya diambil dari volunteer yang

memenuhi kualifikasi atau dari rekomendasi karyawan lama diluar KJD.

Menurut hasil wawancara, sebagian besar volunteer yang ada merupakan warga

sekitar KJD dan mahasiswa yang sebagiannya tengah mengerjakan tugas

pengabdian atau praktek kerja nyata di KJD, dan sebagiannya lagi pada

dasarnya memang memiliki minat menjadi volunteer di KJD.

3. Struktur Organisasi Komunitas Kreativitas KJD

Hasil wawancara dengan B.F menerangkan bahwa struktur organisasi

KJD secara resmi dibentuk pada tahun 2010, saat pembentukan akta KJD

menjadi Yayasan Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank. Dalam akta

tertulis struktur organisasi yang terdiri dari pemilik (Dik Doank), Komisaris

(M.R/istri Dik Doank), Penasehat (C.U), Ketua (B.F), sekertaris (E.A),

bendahara (E.I), wakil ketua bidang komersil (B.F), wakil ketua bidang sosial

(I.D), dan wakil ketua bidang umum (M.F). Sekertaris sebagai accounting

bertanggungjawab mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. Bendahara

bertugas menyimpan dan mengeluarkan uang. Bidang komersil

bertanggungjawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan

keuangan di KJD. Bidang sosial bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan

sosial, baik kegiatan didalam maupun diluar KJD. Bidang umum

Page 27: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

20

bertanggungjawab terhadap fasilitas dan kegiatan KJD yang bersifat umum,

seperti kebersihan lingkungan KJD.

B.F menerangkan, struktur organisasi KJD hanyalah formalitas. Pada

aplikasinya seluruh karyawan bekerja bersama sesuai dengan bidang yang

dikuasai dan saling mengisi (membantu). Hal tersebut dikarenakan Dik Doank

sebagai perintis tidak menyetujui adanya struktur. B.F menjelaskan bahwa Dik

Doank menganut sistem rasulullah yang tidak menggunakan sistem. Nilai-nilai

yang selalu diajarkan diantaranya kejujuran, kepercayaan dan kebersamaan.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh ketua KJD berikutnya yang mengatakan

seluruh karyawan KJD memiliki kemampuan multitalent, yang artinya ahli

dalam lebih dari satu bidang. Dimana dalam aplikasinya semua bekerja

bersama, sesuai dengan kemampuan masing-masing tanpa menunggu perintah,

dengan melihat pada apa yang belum dikerjakan. Pada suatu kesempatan,

penulis menanyakan hal tersebut pada Dik Doank, dan jawaban yang diberikan,

“Di KJD tidak ada yang menjadi pemimpin. Masing-masing memimpin diri

sendiri. Tidak ada saling menunjuk. Tidak ada satu orang berdiri di atas yang

lain. Semuanya sama, sudah kerjakan saja. Tanggungjawabnya langsung sama

Allah”.

B.F menambahkan, penempatan kerja di KJD, dilakukan dengan

pendekatan personal. Dimana ketua menanyakan langsung pada karyawan dan

volunteer dengan “apa yang bisa anda kerjakan?”, “anda sanggup

bertanggungjawab dalam bidang ini?”. Jika mereka mengatakan “bisa”, maka

ketua akan memberikan tanggungjawab tersebut.

Page 28: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

21

4. Fasilitas dan Kegiatan Komunitas Kreativitas KJD

Pada dasarnya kegiatan KJD terbagi dalam dua kategori yakni kegiatan

sosial dan kegiatan komersil. Berdasarkan hasil wawancara dengan B.F dan

M.A, kegiatan sosial KJD terdiri dari sekolah alam, kegiatan sosial hari minggu

seperti pertunjukkan sulap dari professional, dan kegiatan sosial lainnya seperti

santunan dan pengajian. Kegiatan sekolah alam, menurut salah seorang

volunteer yang pernah tinggal bersama Dik Doank, awalnya kegiatan KJD

hanya belajar menggambar setiap hari minggu di pinggir jalan, didepan rumah

penduduk atau dihalaman kosong disekitar rumah penduduk. Kegiatan ini yang

disebut sebagai sekolah alam, dengan jumlah anak-anak yang mengikuti

kegiatan tersebut berkisar antara 10-15 anak. Namun kemudian terus bertambah

hingga pada tahun 2008, mencapai 2500 anak. Seiring bertambahnya peserta

didik, banyak sukarelawan dari berbagai kalangan khususnya mahasiswa yang

mengajukan diri untuk bergabung bersama Komunitas Kreativitas KJD,

jumlahnya juga terus bertambah hingga mencapai 70 orang.

Sejak awal dirintis, menurut hasil wawancara dengan B.F, seluruh

kebutuhan komersil KJD dipenuhi dari dana pribadi Dik Doank. Dik Doank

mulai membangun kembali KJD II di Ciputat dengan membuka lapangan sepak

bola di halaman kosong didepan rumahnya. Lapangan tersebut menjadi fasilitas

pertama yang dimiliki KJD II. Kemudian terus bertambah menjadi semakin luas

dengan dibangunnya fasilitas belajar yang lain seperti lapangan bulu tangkis,

panggung unjuk gigi, SLINK (setengah lingkaran), ruang dialog, musola,

perpustakaan, museum, studio foto, studio musik, ruang multimedia dan ruang

Page 29: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

22

kantor. Dalam pertengahan masa pembangunan, pada tahun 2007 Dik Doank

mengajak para volunteer untuk mandiri dan tidak tergantung pada bantuan dari

pihak lain, dengan membangun Outbond sebagai sumber penghasilan yang

akhirnya menjadi subsidi silang bagi seluruh kegiatan di KJD. Diluar itu,

terdapat kegiatan yang disebut “Reboan”, yakni istilah untuk rapat mingguan.

Setiap satu minggu sekali karyawan KJD mengadakan pertemuan untuk

menyediakan ruang diskusi bagi seluruh SDM, selain sebagai kesempatan

melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah berlangsung dalam waktu satu

minggu tersebut.

5. Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas KJD

Hasil wawancara tidak menyebutkan KJD memiliki rencana

pengembangan sumber daya manusia. B.F mengemukakan, semua kegiatan di

KJD berjalan apa adanya. Namun, KJD pernah mengadakan pelatihan dan

pembekalan untuk karyawan dan volunteer. Diantaranya sebagai berikut :

TOT (Training Of Trainer)

Ketika akan mendirikan Outbond, menurut keterangan kordinator outbond,

mereka memanggil spesialis permainan Hyrup dari The Palma Adventur

kemudian menyiapkan orang-orang yang kompeten dari volunteer dengan

belajar melalui TOT (Training Of Trainer), selain itu mereka juga

mengundang AELI (Asosiasi Eksperimental Learning Indonesia) untuk

memberikan training pada para volunteer. Setiap volunteer yang dianggap

sudah mampu dan kompeten, akan di ikutkan sebagai fasilitator dalam

Page 30: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

23

kegiatan kunjungan outbond. Bagi yang belum dan yang tidak mengikuti

training tidak bisa ikut menjadi fasilitator.

Pelatihan Audit

Pelatihan audit diberikan pada calon accounting dengan mendatangkan

auditor professional untuk memberikan pembekalan dan pelatihan.

Koperasi

Pada periode 2010-2013, KJD pernah membuka Koperasi Simpan-Pinjam

untuk karyawan dengan tujuan agar karyawan dapat mengembangkan diri

melalui wirausaha. Untuk itu, KJD menyediakan Distro, dimana produk

yang dijual di Distro tersebut di isi oleh karyawan KJD sendiri.

Kegiatan sosial dan sekolah alam

Kegiatan lainnya yang terhitung sebagai salah satu model pengembangan

KJD adalah kegiatan sosial dan kegiatan sekolah alam. Kegiatan sosial KJD

seperti yang telah disebutkan diatas diantaranya kegiatan setiap hari minggu

dan kegiatan santunan untuk masyarakat disekitar KJD.

Setiap hari minggu, KJD mengadakan kegiatan sosial yakni

mendatangkan seorang professional baik dalam bidang seni maupun dalam

bidang umum untuk memberikan hiburan sekaligus pengetahuan bagi

masyarakat umum yang berkunjung ke KJD. Menurut hasil wawancara

dengan B.F dan M.A, orang-orang professional yang pernah berkunjung

diantaranya Dedi Kobusyer yang mengajarkan trik sulap, Subarkah Hadi

Sarjana mengajarkan cara merias wajah berkarakter hantu, belajar melawak

dengan Tukul Arwana, belajar bermain Gitar dengan band Slank, belajar

Page 31: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

24

teater bersama Didi Petet dan lainnya. Kegiatan sosial lainnya diantaranya

mengadakan sunatan massal dan memberikan santunan bagi warga yang

kurang mampu disekitar KJD. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,

seluruh SDM di KJD terlibat langsung. Secara tidak langsung, hal tersebut

memberikan pelajaran moral bagi seluruh SDM di KJD.

Model pengembangan berikutnya adalah melalui kegiatan sekolah

alam. Sebagian SDM yang menjadi pengajar di KJD adalah anak didik KJD

sendiri. Sebelum mengajar di KJD, mereka telah mendapat pembekalan

dengan menjadi murid dan ikut belajar di kelas-kelas sekolah alam KJD.

Mata Kuliah Kehidupan

B.F menerangkan, Mata Kuliah Kehidupan adalah kegiatan pembekalan

yang ditujukan untuk para pengajar dan volunteer. Dik Doank sering

mengajak seluruh karyawan dan volunteer untuk melakukan kunjungan

keluar KJD. Seperti berkunjung ke Godong Ijo tempat pemberdayaan

tanaman-tanaman yang tergolong mahal, ke Saung Angklung Mang Ujo, ke

rumah seniman seperti Hanafi dan Selasar Sunari untuk belajar melukis,

belajar mematung di kediaman Nyoman Narte, belajar berbagai aliran

musik dirumah Slank, Iwan Fals atau Ahmad Dhani. Belajar dengan

budayawan seperti Caknun. Belajar kesehatan dengan dokter Boyke,

berkunjung ke pesantren Aa’gym dan lainnya.

b. Hasil Studi Dokumentasi

Hasil studi dokumentasi menunjukkan sejarah perjalanan KJD, mulai

dari dirintis hingga berkembang menjadi seperti saat ini. Didalamnya terdapat

Page 32: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

25

informasi sumber daya manusia dan kegiatan Komunitas Kreativitas Kandank

Jurank Doank. (lampiran 2).

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan secara menyeluruh, yakni pada semua

aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan di KJD serta keadaan fisik atau

lingkungan KJD. Hasil observasi telah penulis klasifikasikan ke dalam 3 bidang

yakni 1) Komersil merupakan bidang yang bertanggungjawab dalam

pemasukan keuangan KJD, 2) Sosial merupakan bidang yang

bertanggungjawab dalam seluruh kegiatan sosial yang diadakan di KJD, dan 3)

Umum yakni kegiatan maupun perlengkapan yang bersifat umum. Dengan

fokus pada ketersediaan sumber daya manusia, kegiatan, dan fasilitas yang

mendukung kegiatan dan kinerja SDM. Hasilnya penulis sajikan dalam bentuk

table, terlampir. (lampiran 2).

Page 33: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

26

4. Pembahasan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan upaya yang

dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan skill sumber

daya manusia yang tersedia melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan.

Jackson, Schuler & Werner (2011) menerangkan, secara umum pelatihan dan

pengembangan dilakukan untuk meningkatkan kinerja terkini dan di masa datang

dengan membantu pegawai mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap-

sikap yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif. Bagi

karyawan baru, pelatihan diberikan agar karyawan memiliki keterampilan yang

sesuai kebutuhan dalam mengerjakan pekerjaan. Sedangkan bagi karyawan lama,

pelatihan diberikan sebagai dasar menyiapkan karyawan terhadap peningkatan

maupun perpindahan pekerjaan (Bangun, 2012).

Berdasarkan hasil wawancara, sumber daya manusia (SDM) yang tersedia

di Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank (KJD) terdiri atas karyawan

tetap dan volunteer yang jumlahnya tidak tetap dan silih berganti. Sistem

rekruitmen karyawan tetap dipilih langsung oleh Dik Doank dari voluenteer yang

telah lama mendedikasikan diri di KJD, berdasarkan kompetensi dan kebutuhan

tenaga kerja di KJD. Salah seorang volunteer yang menjadi karyawan tetap KJD

menjelaskan sebagian besar karyawan yang ada di KJD awalnya adalah volunteer.

KJD akan melakukan rekruitmen ketika dibutuhkan karyawan baru untuk

menggantikan karyawan yang keluar ataupun untuk menambah tenaga kerja

sesuai dengan kebutuhan KJD. Karyawan baru tersebut biasanya diambil dari

volunteer yang memenuhi kualifikasi atau dari rekomendasi karyawan lama

Page 34: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

27

diluar KJD. Volunteer di KJD sendiri, datang dari berbagai kalangan dengan

motivasi dan latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga setelah perekrutan,

pelatihan dan pengembangan SDM tidak diberikan pada seluruh karyawan.

Namun hanya pada karyawan dengan jabatan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Pada umumnya, setiap perusahaan atau organisasi sebelum melaksanakan

program pengembangan SDM, akan merancang terlebih dahulu model

pengembangan yang akan digunakan, dengan memperhatikan tujuan pelatihan,

metode, rencana biaya, dan sebagainya. Hal tersebut bertujuan agar tujuan

pelatihan itu sendiri dapat tercapai secara tepat, efektif dan efisien. Namun, hal

tersebut berbeda dengan komunitas KJD. Berdasarkan hasil wawancara,

komunitas KJD tidak memiliki rencana pengembangan SDM. Namun

berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi, ditemukan

beberapa kegiatan KJD yang berpotensi menunjukkan kegiatan pengembangan

SDM. Hal tersebut menjadikan KJD memiliki model pengembangan SDM

tersendiri yang sudah pasti berbeda dengan model pengembangan SDM pada

umumnya. Kegiatan tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. TOT (Training Of Trainer) merupakan kegiatan pelatihan untuk karyawan

dan volunteer yang bertanggungjawab dalam bidang outbond KJD.

Berdasarkan hasil wawancara, KJD bekerjasama dengan spesialis permainan

Hyrup, yakni The Palma Advanture untuk memberikan pelatihan cara

membuat permainan dan game dalam outbond. Selain itu KJD juga

bekerjasma dengan Assosiasi Eksperimental Learning Indonesia untuk

memberikan pelatihan rutin setiap minggunya. Selain pelatihan di KJD,

Page 35: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

28

materi tambahan juga diberikan melalui seminar, untuk itu KJD mengirimkan

satu atau dua orang untuk mengikuti seminar tersebut.

2. Pelatihan Audit juga pernah diberikan pada karyawan yang bertanggungjawab

dalam bidang accounting dengan mendatangkan auditor professional untuk

memberikan pelatihan tentang bagaimana cara meng-audit laporan keuangan

KJD.

3. Sekolah Alam, adalah salah satu kegiatan pembekalan untuk SDM di KJD.

Sebagian pengajar dan volunteer KJD merupakan anak didik Dik Doank.

Pengetahuan yang pernah mereka dapatkan dari mengikuti sekolah alam

kemudian mereka teruskan kepada anak-anak sekolah alam yang baru. Begitu

seterusnya, ketika anak-anak yang baru sudah besar dan telah mendapat

banyak pengetahuan, mereka yang mendedikasikan diri di KJD meneruskan

pengetahuan tersebut kepada generasi berikutnya.

4. Kegiatan sosial KJD, terbagi dalam kegiatan hari minggu, kegiatan santunan

dan kegiatan pengajian islam. Kegiatan hari minggu diantaranya talkshow,

pertunjukkan kesenian, dan belajar ketrampilan. Saat kegiatan berlangsung

seluruh SDM di KJD dilibatkan secara langsung dalam kegiatan tersebut.

Sehingga mereka belajar secara langsung dalam proses kegiatan tersebut.

Ketika penulis berada di KJD, penulis dapat merasakan sendiri pembekalan

yang diberikan KJD terhadap SDM yang tersedia. Seperti saat diadakan acara

talkshow di KJD, sebelum acara dimulai seluruh karyawan dan volunteer turut

menyiapkan acara, dan ketika talkshow dimulai seluruh SDM yang ada

diharuskan untuk mengikuti acara talkshow tersebut hingga selesai. Kegiatan

Page 36: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

29

sosial tersebut tidak terbatas pada satu bidang tertentu, sehingga pengalaman

dan pengetahuan yang di peroleh karyawan tidak terbatas pada bidang yang

menjadi tanggungjawabnya saja.

5. Mata Kuliah Kehidupan (MKH) adalah kegiatan pembekalan yang diberikan

pada SDM KJD diluar lingkungan KJD. Pada kegiatan sosial, KJD

mendatangkan seorang professional untuk berbagi pengetahuan kepada SDM

KJD dan masyarakat umum di lingkungan KJD. Sedang pada kegiatan MKH,

KJD mendatangi para professional tersebut untuk belajar langsung dengan

mereka. Dan kegiatan ini hanya untuk SDM KJD saja.

Berdasarkan penjelasan dari hasil wawancara di atas diketahui masing-

masing kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan dan tanpa

perencanaan terstruktur seperti pengembangan SDM pada umumnya. Jika di kaji

berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam pengembangan Mathis dan

Jackson (2003). Model pengembangan yang diterapkan di KJD termasuk dalam

model pengembangan SDM dengan jenis formal dengan pendekatan pada

pekerjaan (on-the-job development) dan pengembangan di luar pekerjaan (off-the-

job development).

Metode on-the-job development merupakan metode dimana pegawai

mempelajari jobnya dengan mengamati perilaku pekerja lain yang sedang

bekerja. Kegiatan KJD yang termasuk dalam on-the-job development diantaranya

kegiatan sosial, sekolah alam dan pelatihan audit. Dalam kegiatan sosial setiap

karyawan dan volunteer dilibatkan secara langsung untuk menyiapkan

pelaksanaan kegiatan dan ikutserta dalam acara sampai selesai. Bagi volunteer

Page 37: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

30

baru, biasanya mereka akan memperhatikan terlebih dahulu baru kemudian

mengikuti. Seperti saat kegiatan menggambar, karyawan dan volunteer bersama-

sama menyiapkan peralatan mengambar dan membagikan pada peserta. Bagi

volunteer baru, mereka dapat menyesuaikan diri dengan turut membantu

membagikan perlengkapan kepada peserta. Sedangkan dalam kegiatan sekolah

alam, karyawan dan volunteer belajar dari kelas-kelas yang ada. Sekolah alam

KJD terdiri dari 10 kelas seni. Yakni kelas gitar, vocal, perkusi, biola, kreativitas,

tari, teater, gambar, kayu, dan jazz. Sebagian pengajar dari kelas-kelas tersebut

terdiri dari anak bimbingan KJD yang sebelumnya menjadi murid dalam kelas-

kelas tersebut. Jadi, sebelum menjadi pengajar mereka telah belajar secara

langsung dari pengajar sebelumnya. Selanjutnya pelatihan audit seperti dijelaskan

sebelumnya, pelatihan hanya diberikan kepada karyawan bagian accounting

dengan mendatangkan professional dalam bidang tersebut. Selanjutnya apabila

karyawan tersebut hendak mengundurkan diri atau berpindah ke tugas lain, maka

karyawan tersebut akan membagikan pengetahuan audit tersebut kepada

karyawan yang menggantikanya.

Sedangkan kegiatan pengembangan yang termasuk dalam pendekatan off-

the-job development adalah TOT, dan mata kuliah kehidupan. Kegiatan TOT

seperti telah di jelaskan sebelumnya dilaksanakan sebagai pembekalan bagi

karyawan lama dan volunteer untuk mendirikan outbond. Berdasarkan hasil

wawancara, pelatihan TOT dibagi dalam dua jenis. Pertama pelatihan dengan

mendatangkan professional ke KJD untuk memberikan pelatihan kepada

beberapa karyawan dan volunteer yang bertanggungjawab dalam kegiatan

Page 38: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

31

outbond. Dan pelatihan yang bersifat seminar, dimana KJD mengirimkan satu

atau dua orang ke luar KJD untuk mengikuti seminar seputar kegiatan volunte.

Selanjutnya kegiatan mata kuliah kehidupan (MKH) seperti dijelaskan

sebelumnya merupakan kegiatan pembekalan berbagai ilmu pengetahuan dan

pengalaman kepada seluruh SDM KJD dengan mendatangi langsung sumber

pengetahuan tersebut. Jadi bukan mendatangkan narasumber ke KJD, namun

mendatangi narasumber keluar KJD.

Page 39: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

32

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penggalian dan pembahasan data, di ketahui bahwa

pada dasarnya Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank (KJD) tidak

memiliki perencanaan sumber daya manusia. Namun, pada aplikasinya

beberapa kegiatan di KJD memiliki potensi mengembangkan sumber daya

manusia. Kegiatan-kegiatan tersebut jika dikaji berdasarkan pendekatan

pengembangan SDM Mathis dan Jackson (2003), sebagian kegiatan

menggunakan pendekatan on-the-job development seperti kegiatan sosial,

sekolah alam dan pelatihan audit. Dan sebagian lainnya menggunakan

pendekatan off-the-job development seperti kegiatan TOT (training of trainer)

dalam bidang outbond dan kegiatan mata kuliah kehidupan.

Sehingga jika dikaji berdasarkan model pengembangan SDM, dimana

pada umumnya setiap perusahaan atau organisasi sebelum melaksanakan

kegiatan pengembangan, terlebih dahulu menyusun program perencanaan dan

model pengembangan sumber daya manusia, sedangkan komunitas KJD tidak

demikian, komunitas KJD memiliki model pengembangan yang berbeda

dengan model pengembangan SDM pada umumnya. Yakni model

pengembangan SDM dengan pendekatan on-the-job development dan off-the-

job development yang terimplikasi pada kegiatan sekolah alam, kegiatan sosial,

kegiatan pelatihan audit, pelatihan TOT bidang outbond dan kegiatan mata

kuliah kehidupan.

Page 40: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

33

Berdasarkan kajian hasil penggalian data model pengembangan SDM KJD

tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya yakni:

1) Tidak diketahui apakah tujuan pelatihan dan pengembangan telah tercapai

sesuai dengan kebutuhan komunitas, karena pengembangan tidak disusun

secara terencana.

2) Kualitas kompetensi dan penguasaan setiap SDM pada masing-masing

pekerjaan tidak diketahui, karena pelatihan hanya diberikan pada pekerjaan

tertentu sesuai kebutuhan, dan tidak ada pengauditan SDM sehingga tidak

diketahui kualitas kompetensi yang masih dimiliki SDM pada setiap

pekerjaan.

3) Tidak diketahui apakah organisasi telah berjalan dan berkembang secara

selaras berdasarkan hasil kinerja SDM pada masing-masing bidang

pekerjaan karena tidak dilakukan pengauditan dan rencana pengembangan

SDM.

4) Komunitas kesulitan mencari pengganti bagi pegawai yang mengundurkan

diri. Karena jumlah dan keberadaan volunteer terus berubah sebagai akibat

tidak adanya keterikatan anggota dengan komunitas. Sehingga, meskipun

ada volunteer yang kompeten dan telah mengikuti berbagai pembekalan

melalui kegiatan-kegiatan di KJD. KJD tidak dapat menahan volunteer

tersebut untuk terus berada di KJD dan sewaktu-waktu di rekrut menjadi

karyawan tetap. Dengan kata lain, ketersediaan SDM yang memenuhi

kompetensi tidak selalu ada.

Page 41: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

34

Selanjutnya kelebihan dari model pengembangan SDM di KJD:

1) Tidak mengeluarkan banyak biaya. Karena .pelatihan yang diberikan hanya

sekali pada awal pekerjaan diadakan. Seperti pada pelatihan audit dan TOT

bidang outbond. Dimana setelah salah satu atau dua orang karyawan

menguasai ilmunya, selanjutnya karyawan tersebut yang melatih karyawan

lain yang akan menggantikan posisinya.

2) Pengetahuan yang di peroleh SDM tidak terbatas pada satu bidang. Seperti

dari kegiatan sosial dan mata kuliah kehidupan. Dimana seluruh SDM

diikutsertakan dalam kegiatan tersebut. Dan, bidang yang di pelajari tidak

terbatas, lebih dari satu bidang. Sehingga SDM dapat mengkolaborasikan

berbagai bidang pengetahuan tersebut dalam aplikasinya.

3) Seluruh SDM KJD memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk

memperoleh pengetahuan dari kegiatan sekolah alam, kegiatan sosial dan

mata kuliah kehidupan. Sehingga saat dibutuhkan keahlian di bidang yang

telah dipelajari bersama tersebut, setiap SDM dapat melakukannya. Hanya

saja, kualitas masing-masing SDM tidak sama.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian diatas adalah meskipun Komunitas

Kreativitas Kandank Jurank Doank tidak memiliki perencanaan pengembangan

SDM, namun beberapa kegiatan di KJD yang berpotensi mengembangkan SDM

secara tidak langsung menjadi model pengembangan SDM yang dimiliki KJD

yang jelas berbeda dengan model pengembangan pada umumnya. Namun,

model tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Diantaranya KJD tidak

perlu mengeluarkan biaya lebih banyak untuk melakukan pelatihan dengan

Page 42: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

35

mendatangkan professional dibidang yang dibutuhkan, berulang kali. Karena

SDM yang telah di latih diawal dapat menjadi pelatih bagi SDM yang lain.

Diluar pelatihan pada bidang khusus, terdapat pembekalan bagi SDM melalui

kegiatan sekolah alam, kegiatan sosial dan mata kuliah kehidupan yang tidak

terbatas pada satu bidang saja. Sehinga SDM KJD memiliki wawasan yang luas

dan dapat mengkolaborasikan pengetahuan tersebut dalam aplikasi di bidang

pekerjaan masing-masing. Namun model pengambangan tersebut memiliki

kelemahan, yakni karena kegiatan pengembangan tidak disusun secara

terencana, sehingga tidak diketahui apakah tujuan pelatihan dan pengembangan

telah tercapai sesuai dengan kebutuhan komunitas. Serta pelatihan hanya

diberikan pada bidang tertentu sehingga tidak diketahui perkembangan kualitas

SDM dalam masing-masing bidang pekerjaan yang dapat berpengaruh terhadap

perkembangan organisasi.

B. Saran

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan model pengembangan SDM

yang dimiliki KJD, saran yang dapat penulis berikan kepada pembaca terkhusus

bagi organisasi atau komunitas yang memiliki model pengembangan seperti

model pengembangan yang dimiliki komunitas KJD, diantaranya:

1) Sebaiknya setiap organisasi/komunitas telah menentukan tujuan organisasi,

baik tujuan jangka pendek yang terimplikasi dalam misi-misi maupun

tujuan jangka panjang sebagai tolak ukur dalam membuat rencana

organisasi dimasa kini dan masa yang akan datang, termasuk didalamnya

Page 43: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

36

rencana pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu upaya

mempertahankan dan mengembangkan organisasi/komunitas.

2) Sebaiknya organisasi/komunitas melakukan pengauditan SDM dalam

jangka waktu tertentu sebagai salah satu upaya mengetahui perkembangan

organisasi dari sisi SDM yang tersedia. Sehingga ketika terdapat penurunan

kualitas kompetensi ataupun kinerja SDM, organisasi/komunitas dapat

segera melakukan perencanaan pengembangan SDM.

3) Setiap program pengembangan SDM, baik yang bersifat pelatihan,

pendidikan, seminar atau lainnya. Sebaiknya terlebih dahulu direncanakan

dengan baik, dengan memperhatikan hal-hal seperti analisa kebutuhan

(organisasional, pekerjaan dan individual), perancangan pelatihan (kesiapan

peserta, kemampuan pelatih dan materi pelatihan), pelaksanaan dan

penilaian atau evaluasi terhadap proses dan hasil pelatihan tersebut, agar

tujuan pengembangan itu sendiri dapat tercapai dengan tepat, efektif dan

efisien.

Penulis berharap penelitian mengenai model-model pengembangan sumber

daya manusia terus berkembang agar dapat memberikan pengetahuan, wawasan,

dan inspirasi khususnya bagi perusahaan/organisasi/komunitas untuk terus

mengembangkan diri dan umumnya bagi masyarakat luas sebagai pengetahuan

umum.

Page 44: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

37

Daftar Perpustakaan

Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga.

Jackson, Schuler, dan Werner. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Salemba Empat.

Mathis, R. L. dan J. H. Jackson. 2003. Human Resource Management, Tenth

Edition. Thompson-Southwestern. Ohio,USA. www.woodenbenson.com.

Di unduh pada 04 Desember 2014.

Prayoga, Ahmad Teddy. 2014. Metode Dakwah dikDoank di Kandank Jurank

Doank. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.

Sari, K. M. 2009. Peran Library Lovers Club (LLC) dalam Mengembangkan

Perpustakaan Sekolah di SMAN 49 Jakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu

Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia. Depok. lib.ui.ac.id. Di

unduh pada 21 Januari 2015.

Sikula, Andrew E. 1981. “Personnel Administration and Human Resources

Management”. John Wiley and Sons, Inc.

Page 45: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

38

Lampiran 1. Guide Interview / Wawancara

1. Latar belakang narasumber.

2. Latar belakang narasumber masuk KJD.

3. Keberadaan atau posisi dan peran narasumber di KJD.

4. Pengetahuan narasumber mengenai sejarah berdiri dan berkembangnya

KJD.

5. Pengetahuan narasumber mengenai kegiatan di KJD.

6. Pengetahuan narasumber mengenai struktur organisasi dan pengembangan

SDM di KJD.

Page 46: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

39

Lampiran 2. Hasil Observasi dan Studi Dokumentasi

Tabel. 2.1 Hasil Observasi di Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank.

NO. JENIS KLASIFIKASI

KOMERSIL SOSIAL UMUM

1. Fasilitas - Area dan fasilitas

perlengkapan

outbond (Flaying

Fox, tangga

monyet, perahu

kampret, dll).

- Kampoeng

Doank.

- Kantin.

- Sarana olahraga

(Lap. Sepak bola,

badminton, dan

basket).

- Fasilitas pendukung

sekolah alam

(museum, studio

foto, studio musik,

studio rekaman,

ruang multi media, 2

panggung unjuk gigi

(besar dan kecil),

Slink).

Kantor,

absensi, distro,

ruang dialog,

mini bus,

tempat ibadah

(mushola), dan

area parkir.

2. Kegiatan - Outbond.

- Penyewaan

lokasi/ area KJD.

- Perform KJD

Idol diluar KJD.

- Sekolah Alam

(Gambar, Tari,

Perkusi, Gitar, Biola,

Vocal, Fotografi,

Kreativitas, Theater,

Jazz).

- Pengajian Islam

(Mingguan, satu

bulanan, tiga

bulanan, peringatan

hari besar islam).

- Sodaqoh dan

Santunan.

- Pengkajian Umum

(Talkshow,

Pertunjukan, dan

Dialog)

Peringatan hari

nasional

(kemerdekaan

Indonesia).

3. Sumber

Daya

Manusia

(SDM)

- Managemen

Kegiatan

Komersil (Ketua

Bidang Outbond,

Penanggung

Jawab Lapangan/

Perlengkapan

Outbond, dan

Fasilitator).

Managemen Kegiatan

Sosial (Ketua Bidang

Sekolah Alam,

Pengajar Sekolah

Alam, Voluenter

Kegiatan Sosial)

Owner, Ketua

KJD,

Managemen

Keuangan,

Managemen

Umum, front

Line.

Page 47: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

40

Lampiran 3. Hasil Wawancara

Tabel 3.1 Hasil Wawancara di Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank.

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

1. Latar

belakang

narasumber

bergabung

di KJD dan

sejak kapan?

B.F Sya disini dari kelas 3 SMP. Saya disini

tinggalnya ya,, ee saya SMA, Kuliah, terus

ee udah kerja, waktu itu di PH, nah tapi

sering main kesana, kx lama-lama asyik nie

ya.

Masing-

masing subjek

interviewee

memiliki

sejarah waktu

dan latar

belakang

bergabung

dengan KJD

berbeda-beda.

M.A Gw dulu awalnya pas abis lulus SMA gw

main tu di rumah W.I, rumah pojok itu no,

kita kan temen SMA. Nah, pas gw lgi main,

gw liat no dari balkon itu loh kx ada anak

banyak amat ini, pda main berkliaran

dibawah sini, nah gw trtarik tu kan, gw

langsung dah tu lama2 gw ndeket, trus

bsoknya gw dating lg

F.L Aku dulu awalnya Cuma voluenter, ya ngliat

B.D (pendiri) sama anak-anak itu aku ikut

aja, jd volunteer. Trus lama2 jd bnyak

anaknya, kita jg bnyak kgiatannya, trus ya

udah sampe skrang. Aku lama ikut B.D, dri

pas masih di kemayoran (1996).

P.L Waah kalau itu jgan dtanya lg, L

(interviewer). Gw kan tinggal disni komplek

itu sma I.R (salh satu F.O) dia orang, gw udh

lupa kpan th nya, yg pasti dulu gw ama si itu

tu M (ptugas kebersihan) duluan gw, yaach

dri sbelum ada outbond ini (2007).

V.P Gw dulu ngajar si P.H (anak B.D), tiap

sminggu sklai gw ksni, gw ngliat KJD,

sbenernya gw kan dluar ngajar jg, ya

dkampus, les jg, anak gw bnyak dmna2.

Trus, gw piker knpa gw gx ngjar dsni jg ya,,

trus gw bilang B.D bwt ngjar dsni, gw gx

mnta apa2, gw pngen ngabdilah istilahnya,

kalw uang gw rasa udh ckup ya dri gw ngjar

di luar, tp gw pengend gitu sosial jg,

M Ahahaha,,,, aku dsni dri masih ingusan k’,

tnya ama M.A. Gw, A.G, T.W, dari kelas 5

SD, skrang udah pda kuliah.

Page 48: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

41

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

2. KJD berdiri

sejak kapan?

P.L Dia (B.D) pindah ksni (Ciputat) dri

kemayoran skitar th 96-97 lah.

KJD pertama di

Kemayoran

dirintis th 1993,

kemudian pindah

ke Ciputat tahun

1996 menjadi

KJD kedua.

Karena KJD satu

dekat dg rel kereta

yang jalurnya

menjadi ganda

dan berbahaya

untuk anak-anak

KJD.

B.F Naa akhirnya B.D emang ngrintis tu

mulai dari mulai sekolah mingguuaan, itu

daari… dari tahun berapa ya? Yang awal

…. (…diakan pindah kemari 96 tarolah

97-98) 97-98 itu dah dirintis sama mas

dik.

V.P Dulu blm ada kelas2 ini. Msih di KJD

sana (Kemayoran). Kitakan pindah ksni

karna ada Rel Ganda. Karna lebih

bahayakan.

3. Latar

belakang

berdirinya

KJD? Visi

dan Misi

yang

dimiliki

KJD?

B.F Na Kandank jurank itu berawal, lo harus

liat presentasinya B.D. KJD berawal itu

emang murni dari koceknya B.D sendiri.

B.D punya’ program terserah siapa yang

mau ngasih yang penting gua berbuat.

B.D kan ee apa, ngasih, ngasih kita bekal

tu ya ajarin, walaupun, ya apa, begitu lo

ajarin, lo akan nambah gitu. Itukan

bertalian sama hadis rasulullah kan,

sampaikanlah walaupun hanya satu ayat,

gitu.

Kalau di Kandank Jurank Doank itu

tujuannya gx ada muluk2. Jadi

prinsipnya kita bikin sesuatu yang

bermanfaat. Di lap, di halaman depan

rumah kita sendiri. B.D Prinsipnya

seperti itu. Dan, ee apa ya mottonya B.D

Hidup adalah Proses, Proses adalah

Perubahan, Perubahan itulah yang

menandakan kita hidup. Kalau kita yang

hidup takut akan perubahan,

sesungguhnya kita sudah mati atau kita

tetap hidup tapi dalam kemiskinan jiwa

dan hati. Itu kata B.D.

Latar belakang

dan tujuan

didirikannya KJD

adalah untuk

bermanfaat bagi

oranglain. Motto

yang diajarkan

Hidup adalah

Proses, Proses

adalah Perubahan,

Perubahan itulah

yang menandakan

kita hidup. Kalau

kita yang hidup

takut akan

perubahan,

sesungguhnya

kita sudah mati

atau kita tetap

hidup tapi dalam

kemiskinan jiwa

dan hati.

4. Fasilitas

yang

dimiliki?

V.P Kita dulu lapngan bola, bulu tangkis,

baru kampoeng doank. Jd kita baru

pertma buka ini, lapngan bola, hmmm

ialalang gitu. Kalau skrang udah enak,

mobil ada. Kalu dulu minjem kemna2.

Fasilitas yang

tersedia di KJD

tidak hanya

berupa fisik yakni

Lap. Sepak bola,

Page 49: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

42

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

V.P Sampe panggung belakang, terus ke ruang

dialog dulu kalau gx salah.. SLINK dulu

kayanya, baru Holcim.

Lap. Bulu

tangkis, Mobil,

panggung, ruang

dialog, rumah

holcim. Namun

juga fasilitas

kemudahan

untuk SDM yang

ada seperti

asuransi, liburan

dan toleransi

antar pegawai.

M.A Sebagian besar orang yg dsni kalw gua

nilai berdasarkan ya itu, bukan

berdasarkan gua pengend kerja dsni,

factor paling gampang apaan buat mereka

kerja dsni? Deket, bisa bawa anak, gx ada

aturan, bisa gx kerja diluar, G gw ada

arisan, pulang dulu yak. Ya udah gw

maklum.

5. Kegiatan

KJD?

V.P Dia (B.D) pindah ksni dri kemayoran

skitar th 96-97 lah. Itu udah ada sekolah

alam, tp ya Cuma bbrpa orang doank. Ya

bukan skolah alam jatuhnya. Ya apa ya.

Dia memang sosialkan orangnya. Punya

amal knpa gx kita bagiakn katanya. Cuma

10 orang. Bekas lpangn poli gx kepake yg

ada tong2 itu kita pake. Gambar kali

didepan rumah orang, orang gx terima di

usir, ya merasa terganggu brisik sama

anak2. Itu dulu di kompleks, dekat masjid.

Sekolah alam ada

sejak tahun 1997.

Awalnya belajar

menggambar di

pinggir, didepan

rumah orang,

dihalaman

kosong.

B.F Naa sekolah alam ini dari awal yang kita

buat sekolah mingguan sama B.D dirubah

programnya jadi dari sekolah mingguan

ke sekolah harian. Itu sejak tahun… sejak

tahun dua ribu.. 2010 dah, 2010 atau dua

ribu… 2008 itu muridnya kandank jurank

doank itu yang tercatat sampai hamper

2500. Kita bahkan sampe pernah naik

kereta ke ancol tu.. berapa? 1300 orang

nah ini salah satu ini semua bersangkutan

sama kandank jurank doank, dari sana

semua berawal. Ke sentul, trus ee sampe

main ke pangkalan militer di tanjung priuk

itu, dapet sponsore dari pihak Dufannya di

undang main kesana. Tematik sifatnya.

Misalnya mau belajar ee sulap? waktu tu

Dedi Cobuser datang, mau belajar

ngelawak? Mas Tukul waktu tu. Melukis,

ee apa.. menghias setan!. Dulu ada orang

komunitas anak langit, komunitas anak,

anak kaliciliwung.

Sekolah alam

dari hanya hari

minggu,

dialihkan

menjadi sekolah

harian. Murid

terbanyak th

2008, 2500 anak.

kegiatannya

berkunjung ke

Ancol, Sentul,

Tanjung Priuk,

Dufan.

Mendatangkan

orang-orang

sukses untuk

belajar seperti

Dedi Cobuser,

Tukul Arwana

dan lainnya.

Page 50: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

43

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

M.A Kalw dbilang sosial menurun, justru semakin

banyak. Dulu gx ada subsidi beras untuk

orang2, skrang ada, dulu gx ada namanya tu

zakat buat orang2, gx ada pengajian tiap

minggu, skarang tiap minggu ada. Ya kita

saling berbagi aja, kita punya rejki kita bagi

kesni-kesni, mangkanya gw bilang, inovasi.

Dulu skolah alam cuma seminggu skali,

skrang setiap hari. Dulu banyak tapi gx ada

manfaatnya, gx ada kualitasnya.

6. Sumber

Dana?

B.F Seiring waktu, derasnya pengunjung,

Banyaknya yang dateng, ou makin banyak,

oprasional makin gede’. Iyakan? makin besar

oprasional. Nah oleh sebab itu kita punya

lahan tidur, ada sawah, ada ya gua sebut yang

sekarang outbond itu. Mau beralih ke 2000..

eh 2007lah nah itu baru mulai, karna apa.. ee

mulai banyak tadi, oprasionalnya udah mulai

ini,, naa akhirnya qt manfaatin lahan tidur.

Akhirnya dibikin outbond dibikin apa… naa

yang main kegiatan outbond itu qt kenain

cas. Naa gunanya yang tadi subsidi silang

tadi eheemm (mendeham) subsidi silang dari

100% yang dibayarkan itu 60% itu untuk

keberlangsungan sekolah alam kandank

jurank doank. Napa gua bias ngomong

seditail ini? Karna gua bagian keuangan

dulu. 30% buat oprasional, naa 10% lagi itu

dialokasikan untuk dana social, misalny ada

sunatan masal.

Sumber dana

awalnya uang

pribadi

pendiri.

Kemudian

didirikan

outbond th

2007 sebagai

subsidi silang

kegiatan

sosial.

7. Struktur

Organisasi

B.F Strukturnya? Eee akhrinya kan dibuat dalam

akta notaris, jadi ketua yayasan, itu namanya

saya, terus ada sekertaris, ada penasehat, ada

istilahnya apa ya? Ee kayak komisaris

gitulah, komisaris itu bu MR, penasehat itu

ada bapak RN, terus sekertarisnya sapa lupa

dahan, ee akunting sama bendahara itu EA

sama EI, kembar, e. tu karyawan itu, terus

selebihnya ada oprasional, ada apa itu,,

Oprasional itu bagian.. ee sub bagiannya

kebersihan, tapi orpasional itu bagiannya

penanggungjawab umum istilahnya. Kalau

sekarang udah gx ada penanggungjawab

khususnya.

Pada dasarnya

pendiri tidak

mensetujui

adanya

struktur,

menganut

system

rasulullah

yang tidak

menggunakan

system.

Page 51: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

44

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

B.F Semuanya bertanggungjawab, itu.

Sebenernya ada akta notarisnya, itu ada di

kantor. Ketua, wakil ketua, ee akunting sama

bendahara, Wakil ketua bidang sekolah

alam, ini ya jejeran ini. Bawahnya baru

voluenter. Outbond nanti masuk di divisi

outbond, wakil ketua bidang kunjungan.

Ini kx bisa berjalan seperti ini dengan jumlah

yang sangat banyak, terus kualitasnya juga

gx, gx bisa diraguin gitu kan?? Nah itu kalau

menurut saya hal yang terjadi kalau

semuanya berjalan beriringan, semuanya

patuh sama satu komando, itukan!. Dan

punya spirit, ee, jangan, jangan menyuruh

gitu, tapi ngelakuin itu, ehee (mendeham).

Sebenernya si gx ada yang luar biasa. Saya

ini di Kandank Jurank Doank itu waktu

masuk, bergabung, ee, mulai di bentuk dalam

bentuk yayasan, sekarang, sekarangkan

yayasan terdaftarnya. Ee saya yang bilang

harus ada struktur organisasi, itu dimentahin

sama B.D. Gx, gx pake struktur kita, kata Dia

gitu. Na B.D maunya, jadilah berbeda, yang

pada dasarnya terakhir memang berbeda

gitu.

Akhirnya saya buat, ok dari mas Dik sampe

ke Top Menejemen (ketua kandank jurank

doank) tanpa struktur. Tapi dari top

menejemen ke bawah, sampe ke tim

kebersihan itu harus ada struktur. Saya buat

itu, tapi dia gx suka kayak gitu. Gua hargai

dia, semua gua turunin, gx gua pasang. Gx

ada mau bangun system, pertama kali yang

di tonjolin system tu emang gx ada. Itu udah

berjalan baru kita buat suatu role, saya setuju

itu. Karna ya gx usah jauh2, begitu berkaca

ke eranya rasul, itu yang terjadi.

Nah gua buatin LPJ. Trutama masalah

keuangan. Ee mau ples, mau minus, harus

dilaporin, iya kan.. na dari Alul gua buat

laporan sampe 3 kali. Tapi sepertinya gx

fungsi tu laporan, ya kan? Dibaca juga gx.

System

kejujuran,

kepercayaan,

kebersamaan.

Namun

akhirnya

struktur dibuat

setelah ada

pembuatan

akta notaris.

Terdiri dari

komisaris,

penasehat,

ketua,

sekertaris,

bendahara,

akunting,

wakil ketua

bidang

sekolah alam,

oprasional,

penanggungja

wab umum.

Page 52: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

45

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

B.F Ya udah akhirnya gua gx buat lagi tu laporan,

tapi tiap tahun gua rekap. Yang bikin

pembukuan, yang awal itu semua gua.

Sampe bikin laporan perkunjungan laporan

apa itu semua yang ngeset gua. Sebelumnya

masih sifatnya tercatat. Lalu gua usulin nie

harus ada auditor. Nah EA itu belajar sebagai

bendahara dan sebagai Akunting. Dulu gua

buat program namanya TOT, jadi semua

temen2 voluenter itu kualifit. Gua adain tiap

minggu sore, naa itu gua gx pernah putus tu,

minggu pagi sampe sore tu ada. Latihan

untuk kalau ada kunjungan siapa yang udah

kualifait di panggil untuk ikut kunjungan

gitu. Na yang dipanggil kunjungan orangnya

misalnya ee si A gitu. Itukan gua bikin grid,

nie dalam struktur voluenter nie gua bikin

grid, ada grid 1, grid 2, sampe grid 4. Karna

waktu itu voluenternya sangat banyak. Itu aja

yang tercover itu ada 40 orang.

Lu kalau mau nama ketua2, ya, itu menurut

gua itu sekedar nama sebutan doang, dan

kala lu terpaku sama ketua, gua orang yang

paling banyak makan ati’. Kenapa? Waktu

itu ketua Bon, tetep desition maker gua. Dan

gua gx peduli gua ketua atau bukan. Yang

gua pikirin keberlangsungan KJD.

M.A Struktur yg resmi secra yayasan atau yg

realnya? Kita punya dua. Yayasan dulu

ketuanya B.F. orangnya udh gx ada smua.

Skrang siapa yg punya KJD? Ya B.D,

managernya? Bu M.R, dibawahnya ada A.G

sbgai keuangan, G.M, E.I sbgai front office,

Multimedia ada B.N, dibagian E.N dan I.P

lebih ke sarana, atau lapangan. Gitu, trus

kebersihan, lu tau ada 4 orang sama

keamanan ada 1 orang dsitu. Itu scra

resminya. Tp kenyataan gx sperti itu, double

job gitu. Kekurangan siapa saling menutupi,

karna kita kesibukannya kaya gw ngurusin

B.D, anak2, skolah alam, dll. E.I jg sama.

Page 53: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

46

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

8. Job

placement

B.F Saya sie lebih lebih seneng dalam saya

mengolah menejemen itu saya lebih seneng

nanya ke personnya. Misalnya gini ada si a,

karna kita gx buka lowongan seperti kantor

umum atau apa dengan memanfaatkan

kawan2 yang ada, saya lebih Tanya lu

respeknya dimana? Seandainya di dalam satu

wadah namanya kandank jurank doank, ouh

gua mau sini bang, gitu. Bisa’

tanggungjawab?.

Gitu. Dia bilang ok, udah jalanin. Kalau saya

gitu, tapi itu gx lepas sya temenin gitu. He’e,

Kalau saya nerapin sie saya gitu. Yang

namanya kegiatan social itukan gx bisa di

paksain ya. Nah, yang punya pos untuk

ngemsi untuk apa ya silahkan di atas

panggung tapi yang gx ada pos disana yang

ikut bantuin ngarahin parkiran apa segala

macem jangan gitu di tiadakan gitu.

Ambil posisi, menempatkan diri masing2.

Kayak waktu itu yang saya kan, abis ketua

kandank jurank doank, saya balik terus saya

ke multi media, tugasnya megang kamera,

jadi kalau ada sekolah alam ya harus di syuut,

di rekort, kata B.D, ya harus di rekort.

Dokumentasi, gitu.

Penempatan

kerja

dilakukan

dengan

pendekatan

personal,

ketua

menanyakan

langsung

kepada

voluenter mau

mengerjakan

apa. Atau

voluenter

sendiri yang

menempatkan

diri dimana.

Asalkan

mereka dapat

bertanggungja

wab terhadap

yang mereka

kerjakan.

M.A kita dsni saling faham, G.W kemampuan

dmana, I.N dmna, G.M dmna. Contoh, G.M

itung2an, dia ingatan kuat. Kalau I.N itung

agak lama, tp bagusnya terima tamu, kalau

E.I jg bisa, tp kalau trpaksa2 amat, I.N jg

bisa. B.D minta apa, siapa yang lebih ahli ya

sadar sndiri. Kita saling tau kemampuan

masing2. Kcuali maslahnya berat, kita

rembukin. Kita bagi2 tugas.

Page 54: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

47

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

9. SDM yang

tersedia?

V.P Ya awalnya kayak lo gitu, tugas2 kuliah,

terus jd voluenter.. ya yang dekat2 gitu.

SDM berasal

dari voluenter,

kemudian

dibentuk

notaris

diambil

sebagian

voluenter

yang telah

lama

bergabung

sebagai

pegawai tetap.

B.F Ee kalau SDM, kalau SDM si kalau menurut

saya gx, gx terlalu gx gx terlalu special.

Voluenter, awal namanya voluenter, mereka

tukan relawan. Waktu itu voluenternya

tercatat paling banyak itu hamper 70. Makin

surut, makin surut, itu,, ya mungkin silih

berganti ada yang udah kerja, ada yang juga

gx ee apa yang gx continue apa. Kan B.D

suka bilang ya Lu apa yang, jangan lu disini

minta Gua dimana nieh? Gitu, tp ambillah Lu

posisi sendiri. Karna disitu lu akan

mendedikasikan diri lu sendiri, dan lu akan

dihargai disitu. Semakin larut lu, semakin

cepet lu larut ke dalam kandank jurank

doank, lu akan semakin bermanfaat, gitu.

10. Pengemban

gan

organisasi?

B.F Saya lebih seneng menganalogikan ketika

zaman rosulullah ya. Rasulullah pernah buat

system gx?, Gx kan? Yang dibikin sama

rasulullah apa kecintaan pengembangan diri

sendirikan?. Yang diutamain apa?

Kejujuran!!. Karna kejujuran gx ada

sekolahnya. Jadi begitu apapun kalau yang

pegang orang jujur itu Insya Allah bakalan

jalan dengan bagaimana mestinya.

Nah sekarang kalau misalnya gua ee tanah di

jual, di beli sama bintaro. Harus gua bikin

apa lagi? Harus gua bikin outbond lagi kalau

menurut gua, jalan keluarnya, karna apa ya

karna kita udah tergolong dalam suatu

provider yang menyediakan permaian

Hyrup, mau itu adalah sekolah alam, mau ada

fasilitas lain itu lain hal, tapi outbondnya ini

jangan sampe hilang, kan udah keciren gitu.

Ngertikan lo, ou outbond di KJD juga bisa.

Satu gua bikin itu, kedua gua bikin Tower,

Tower Climbing.

Gua setiap minggu, pasti gua ada rapat.

Waktu gua dulu, gom, ind, harus bisa, gua gx

peduli dia ditengah ada klien, dia ke dalem

dulu nanya ama gua, gua gx masalah, gua gx

mau keluar, gitu, gua ndidik mereka.

Perbaiki penampilan.

Ketua

mengutamaka

n kejujuran

dalam

melaksanakan

system.

Pengembanga

n organisasi

dilaksanakan

apa adanya.

Namun, ketua

telah

menyiapkan

antisipasi

untuk

pengembanga

n organisasi.

Diantaranya

membuat

rencana

pembangunan

outbond baru

dan

penambahan

permainan

sebagai

sumber dana.

Page 55: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

48

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

B.F Kan gua bilang, meeting itu mingguan.

Paling gx seminggu ini gx, dua minggu itu

pasti. Yang itu namanya tu Reboan. Iya,

reboan itu udah pasti ngumpullah, makan,

tante MR ada, yang orang kebersihan,

keamanan, kumpul. Bahkan temen2

voluenter yang aktiv, yang belum karyawan

tapi sifatnya aktif itu di ajak semua. Karna

sifatnya evaluasi. Na begitu misalnya umum

di open gitukan, na begitu yang lingkupnya

internal ya masalah karyawan gitukan, ya

yang lain disilahkan selesai. Itu kita ngobrol

lagi. Gitu. Gmna lu mau tahu progrest lu

kalau lu gx ada evaluasi.

Selain itu,

ketua juga

sering

mengaakan

rapat sebagai

evaluasi

terhadap

perkembanga

n organisasi.

M.A Kalau lahan gx ada gmna? Bisa gw bikin

travel agen, bisa tempat multimedia buat

editing, bisa sewa tempat buat prewedding,

11. Pengemban

gan SDM?

V.P Gw dulu tinggal disana. Gw dulu ngasuh

Rata. (Setlah bang Dik menikah). Tante

Myrna bilang buat gw balajar Komputer. Tp

bang Dik maunya gw balajar Bahsa Inggris

aja. Sampe gw blajar Biola jg karna Dia.

Pengembanga

n yang

diberikan

kepada SDM

diantaranya

pelatihan

secara

langsung

dengan

mendatangkan

professional

atau dengan

melakukan

kunjungan

keluar yang

disebut

sebagai mata

kuliah

kehidupan.

B.F Selain untuk peserta, B.D jg ngebekalin sama

untuk temen-temen voluenter. B.D bekalin

mereka dengan satu program Mata Kuliah

Kehidupan. Jadi kalau temen-temen itu

disuruh ngebimbing adx2nya. Nah

temen2kan juga pasti harus ada masukan,

harus ada pengalaman, nah sama B.D di ajak

ke berkunjung ke orang-orang yang kita

anggap sukses. Misalnya ke pelukis Hanafi,

Sunaryo, terus kita pernah main ke bandung,

turing itu ke pesantren darul tauhid tempat

A’agym, ke pematung Nyoman Warte, pak

Candra itu dia ee… dia pengelola.. ee apa??

pengusaha taneman. Terus kita pernah main

lagi ke rumah Slank, ke Potlot, terus ee mana

lagi,, kerumah Iwan Fals, dokter Boyke terus

ke… tar kalau inget saya selip-selipin. Aa

jadi saat itu, yang kalau mereka dalam acara

Mata Kuliah Kehidupan adx2nya gx ikut.

Jadi temen2 yang voluenter.

Page 56: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

49

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

B.F Mata kuliah kehidupan, salah satunya jalan2

juga, jalan2nya itu muatannya lebih ke

belajar. Kalau yang jalan2 beneran itu

liburan. Huu kalau sponsore lbih bnyaklagi,

ke Dufan, ke Centul, terus jalan2 ama Indosat

ke Ragunan, Senayan mecahin rekor muri,

loncat sampe 1000 orang. Budayawan

Caknun dating kesini, semua artis yang

dating di hari Minggu B.D yang ngontak.

Salah satunya Dewi Gita, dulu sempet dating

setiap hari minggu ngajar nari.

Pas mau bikin outbond, ee cari orang yang

kompeten, masang outbond kita disuruh

belajar, kita disuruh TOT, TOT itu training

of, ee training of trainer, jadi istilahnya ya

apa ya kuliah singkatlah.

waktu itu ada namanya The Palma Adventur

emang ee spesialis untuk bikin permainan

Hyrup itu, terus ada temen2 dari AELI,

Asosiasi Eksperimental Learning ee

Indonesia. Ee awalnya karena yang mau

belajar banyak, jadi mereka kita datangkan.

Dapet sekitar empat kali atau enam kali

pertemuanlah yang sifatnya ee training gitu,

Na terus ee ada yang, yang kira2 sdkit

eksklusif tentang materi tambahan atau apa

yang sifat seminar nah itu bisa dkirim dua

atau dua orang atau satu orang. Buat ikut

seminar. Trus belajar Audit, manggil orang.

Terus saya bikin lagi ada namanya ee

asuransi, ee dari asuransi itu, saya buatin

koprasi simpan-pinjam. Kan sama B.D kan

voluenter yang aktif disitu maupun yang

yang tercatat maupun yang gx gitu ya, B.D

suruh slalu usaha’, dengan modal

kepercayaan. Kalau si gua terus terang dalam

bekerja, gua gx minta orang yang jago ya!.

Gua cuma minta yang pertama dia mau kerja

apa gx? Udah itu doank. Lu kalau udah

punya spirit, semangat mau kerja, lu bisa gua

arahin. Gua sangat sederhana sie nerapin di

KJD itu. Pertama gua kenalin kerjaan lu ini,

Dia bilang mau, baru gua kasih jobdesk dah.

Page 57: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

50

No. Pertanyaan Verbatim Kesimpulan

Sbjek Verbatim

M.A Pengembngan, kita sie ngonsep, ke dia. Tar

gini.. gini.. gini.. segala macem, selama dia

ngajarnya baik ya udah kita lanjut gitu.

Standarnya, orang bukan berdasarkan nilai,

tapi performance, tampil didepan umum.

Wujud mereka sukses ya performent. Karya

mereka dapat diterima di masyarakat. Itulah

seni. Mata kuliah kehidupan manfaatnya

buat nambah wawasan aja. Gw latih, gw

kasih kepercayaan, biarin mereka buat

rencana. Gpp ini karya mereka. Kalau gw

trus yg bikin rencana, gini2 aja, gx ada

kemajuan. Gx akan bisa orang dsni kalau

dtunjuk2 buat belajar.

Page 58: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

51

Lampiran 4. Struktur Organisasi Komunitas Kreativitas Kandank Jurank

Doank.

Bagan 1. Struktur Organisasi Kandank Jurank Doank

Voluenter

Penasehat

Ketua

Sekretaris

Bendahara

Wakil Bidang Komersil

Wakil Bidang Sosial

Outbond

Sekolah Alam

Wakil Bidang Umum Perlengkapan

& Kebersihan

Komisaris

Page 59: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMENTERIAN PENI}II}IKAN I}AFI KEBI]DAYAAN

T}NTYERSITAS BRAWIJAYAAKT}LTAS ILMU SOSIAL I}AI\I ILMU P{OLITIK

PROGRAM STT}I}I PSIKOLOGIer y;tunrr ilfuhE 63145I tt . 1fira1 S?i?sS, iirerr mr- zii lirx. 1*i4r1 5r0i3*

http://www.fisio.ub.ac.id, E mil:[email protected],http://www.mikologi.ub.ac.id, [email protected]

BORANG PKNNo. S.1

LEMBARKEGIATAil PRAKTEK KER"'A NYATA {PKN}

Ho

HARI(TANGGAL) Ti,IATERI BIIIBINGAN

PARAF DOSENPETBlr|BING

PKH

1. 03 Juli 2014 Bimbirgan Judul dan LokasiPKN,/ -u\

2. M JU1II2A14 Bimbirgan Panyusuna n Prct(

3.08 Juli2014 Konfirmasi Fix lokasidan Fokus PKN

Turun Laoanoan

4. 15 September 20t+ Konsuit Penyusunan PKN BAB i .W5_ ffi Oktober 2014 Revisi BAB 1

6. 27 Oktobr 2O14 Bimbingan BAB ll

7. 18 No*emEr 2014 Re\rtsi BAB tl dan Bimb*ngan BAB ltl/a/W

8. ?9 Desember ZAfi FIX BAF Ildan FAF lll, Uiian

t--

9. 05 Januari 2015 FIX LPKN dan UjianL

-\/\,4Mengeahui

2014121 004

Page 60: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAI\t KEBUDAYAANT

UI\IIVER:SIT].SBRAWIJAYA,AKULTAS ILMU SOSIAL DAI\I ILMU POLITIKPROCRAM STUDI PSIKOLOGIJrhnYcfcnuMrbng(fSraqbTrp. (G4f) 575755, $1611n$r. a50, Frr. (113,{l) 57003E

o.ub.rc.kl E-mail: fisio(Oub-rc.id- E $ail: osikoloei@t$.ac.il

BORANG PKNNo 0O{

I,EMBARMONITORINGKEGIATAil PRAKIEK KER.JA I{YATA (pt$t}

NOHARI

{TAiTGCAL}

JAT(DATANG

&PULAflGI

I(EGIATAN PKNPARAF

PETBMENGLAPANGAT{

0.\ '1um'at," \t lutn aotl

[9.s6 o$t$g*

/ t.6o utio

Bg(ks.flrl tarytt ta'niVtF VandanK l"rank Ocank,

rtan vrab\ruri YoSrrVta '\.{et',U6 4, \ivrq"'.

DJVabct,

ob Fgusbrrt

cv:. prr.ute

Ie Oooi6

Srpraamrb \,19Pun4an ftx.,r VW'nutranv gans CF"'g) hw

03 \canuJ,bt Mult^tS

O&,oq CItBw-

L6-oouutg

?eoU*qan fasrni Aaryro leryruv\ )'out

?arrzrva-r^n ',,3 &;;; i*q"-"rffifu' fi;"t,

0q ,)umtaf,

og q.ilhr0+. Oo cI, tS

9*ls.fic rts

?uOer^u r. Jan \<x VeraV,n d*1 Va*uW[cr(av.3cin .

0s.tq\,w,o5 futtbr

6|.oer\9'g^1 6 ' 66t'r'ttl

1""rt wtgiapgaan cltatrzl kt^t"rt-

[r,UaraU Ur,tuf \nari [-{-b'rnot

0r"l.tin4rr,I.o +Bp*br$

o L"E:(- \B

I B"oodrtTaruua*, Aa"\.atq rtcr:ra.. tk tA'U

bit"a[nt. tllot^CI}.

Snnlo,tl Ngrtu.tt

oEg, r^rlS

\S - o0t"t\$\o-nqtnwq )ob luctmet[ A Wl@ {\raoa1ar B.S*tat. 7rW

0&, LL\N+'\a- AOustis

o8 Bo*uts.00cJt&

\grguv\An )oo ?tacdn'er* fr\\uax^

d;;:' Lpty,,u:a^ toro^d. 7lt*og, Fatu&,

ls k"Su*r

0S. Cur\B

\s- ooc,.ltBObg{vc4sr \c4fatan \,r\e"g"tn FrD

datn tr"arq* l+ n6utu,f 0t;*

ffietahuiI I r r'

NUPI-.I AtAI

Page 61: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMENTERIAN PENDIDIKAI\I DAI\I KEBI'I}AYAAN

IJNIVERSITAS BRAWIJAVAAKULTAS ILMU SOSIAL DAI\[ ILMU POLITIKPROG. RAM STUDI PSIKOLOGI

Jdm Yetcnn Mrbng (651ag, Tlp. (B4f) 575755, 55f5lf Pily. 250, Fex. (0341) sm03Slfin//www.fisio-ub.rc.id. Email [email protected] hqJ/www.osikqhgtub.ac.id EmaiL BeikdgCi@!.e&

BORANG.PXNNs.004

LSMBARMONITORINGrEGlATAil PRATfiEK KERJA I{YATA (PlSr)

NOHARI

(TANGGALI

JAT(DATANG

EFULAilGI

I(EG]ATAN PK}IPARAF

PETBMENGLAPAT{GAI{

to\cacnB,

\t kguttt%"Qq-'gra. & u,^rrB

?*qotafa," ftU44,. r\{t^.

tuon . toa-rr\ F unn#\^ .O**

\t. fumkt,\s Fgu&us

0r1.@ur\6" \b/.-

[5.6ccr-g

0vSpxfZaf-' Lpry.a^3ran eutbo^d &.

?e"arP* \t fu,^rt,f fltlL\a.

Mutr,t b fuqtt"a

ae.Y'\6

[s. oou\'\6iert^aga,'n t"o F- Mq$b^[

l3 \-ttrg6u,

\q- fuLt\t'(

e,s9*tS

tE.oorag{srtiloar kql-<S,n

t\+* ffiffi"rot9. Od,"t^

tv 9annn,

Lt fu**ur'

0g.coc,otBv!6. oous\B

?r nlau\no Vzqr ^t^'\ Eorr-ztl"

GeFot^tn &t rnn)'Q\ah }.,\an. B" '!osv'\ ' 0ls*t^

ts futaf,a,\e M*t,r

08. oou)rs

'Kkoo'gftrDa-i,aSac'\ V *tr^hn Von^errn' totUonA) otoi Va$ , Ucnurvr . Mr"urw'' ?tn*

U"f-au,,l,

3o Mq$d'"(-

Qo2t^: tf

\ 5. oouti6

0$91rratr kreUian a\ c13q---7,n Prg

&"o tfmg.jaue.^,a^.n *?ff, -rlqfu fl;oa

\+.Vamts,3t Busffi

0g"0Ou)\g

tr.fr**He* hBs56tnrara k) ara;, ugi 9.p\&i Fro d.e,gao Vew^ Prv $oog h,t,^

\d*,tn'at,lz ft6wh,S

o6.oo6\q;a_

1g.5ou:(

(F.rt t*oraa*tir''f i k\zaulq5 rneq3wrati

kas\atan YrV [r\oroo Eot*:#JaE, 0tl,^tg vwh,

;a tfuast*s

o$t-ff't/\9

\S-oouotB

\?trt Nv,Aa*,?.\fl \\iatatru.,t{oa .)e41atvn\r,a*i mNy<i, r &urvo{

"rff YTatba,rr$r Q,t,,*

,ffiffi$IIN t

Page 62: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMENTERIAN PENDIDIKAITT DAIY KEBIJDAYAAI\I

IJN IVERSITAS BIIAWIJAYAAKULTAS ILMU SOSIAL DAI\I ILMU POLITIKPROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JabnVetcrrnMrbug(651a$,Ttp. (0341)5757$,551611Psr.250, Fer (0lXl) 570ltltEhtp:/Arww.fisio.ub.ac.id- Bmail: fisiotA$.ac.id- hup/Amrw.osikoloslub.ac.i( E anit pqil9lggi@b,ac.li!

BORANTG PKNNo.004

LEMBAR MOhITTORINGKEGnTAil PRAKIEK KERJA I{YATA (Pl${l

KEGIATAIII PKIT

ot-eorrrlq>1

lf.cg":tB

i d.an Wr\Aba&

Sodar" CHOau 8- tovo4v Atrnm;"

Dat g-O(/ii0,-b-t[- ooo"$

F%lauttzrs urnutn. btt4^r l{g{tfnenzRmr\ {za*L(.

1t, ryr.rsars

B.cocrig11

lc -cOC,A'r\&

Af.Uvit S Um.rn. Menraa-i 6t-ftAe-

?eryi$rgC0. coc^iiB

\z-

tg.oct'o tS

f.r-trvikas urY\utn

ht-la*V,s Ufnurn.

oE.oocrEo-

[g-cor^, tg

6\na1Var{ l-w*\{an Fte"a Y"TQa^ Grtt ond,

fexaafan'pan;irryr,^ \rg6si,*u, (nao.ucrtur!

0sgL-,\q

L$,oot; tBMtrriaAr {atr'U'tzttori E -lo)r-rng art $.ai

lenUatnaa," \cocrte" t'.. L.

$ut'tnggu,

3r ftrywIo?-o"rtg

*.i8.oo cil tB

lgjlrdarn (CI&b.t [!g'a\ \oo*dY 4un, TP)6n pp-lrlrrtzr5 0oWFzS Yt pt-o), A-RFqgi 49Uorrucitif ).tn ritl)^b+( k tuwratla (tmq.

sunTn,

B jtt {$ddr lfin \lkr'ra\,at Sah{ \"""i)

s0!1{a,o7 Saqtatnbar

l.0auJetnCrtrar b?49 ler6tcutsfur a3Veg*c"t L^lqo.r &- q9-b,vi-Lr6 u.nnum.

Page 63: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMENIERIAN PENDII}IKAh{ DAN KEBI]I}AYAANTIMYERSITAS BRAWIJAYA

AKT}LTAS IL1UU SOSIAL DAht ILMU POLITIKPROGRAM STUDI PSIKOLOGI.ll- vf5f M+lg (€y+ TIF (0311) s7s?s, ssrflr nnr. 2f,, Fer (B4r) flBhfpzwww.trsrp.ub.ac-id,Emil:[email protected]*[email protected], glEail,oiitotoniaub.u.A

BORANG PKNNo. lX)4

LEMBARMOMTORINGKEGNTAil PRAKIEK KERJA NYATA PT|NI

PSviVc Umuvr , t1"1.vA teLf.n,

fenaanpvry:1n lern"q b"* L tq\ds(,,rJau,yrn ccLfq \cngex.Wgan SUM IV*ea Eo\Z %" \,t^n , Yevaqav)

0umht,U\- t<&orUar lS.oor,otg

ic'"\hbo n to ha L[?r,ro,a)f, n\k ?roi^r^^fQui(r4r Vrarqo***Oi Olf fr^"C

-\'4anizti

varu gurn\2Q-r va tr\ .q'B'*ta.ooncE

t$atganrzrra. fon?n Ve<rq Fl'rogb- EuVrq V;l Do\b.

ot- oou\g0

tB.oo dt9C\,refra-St Yebttttt''4n *- V<\evggorT^^

84.?is.nv'an

Page 64: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

I r;. UNffiB,MAWIJAYAFAKULTa$ rtnilu SffiilAL rlAN rrJlf,U P'or*TffiK

"hEm'$senr Fnpry*l,UffiB

*Y* 1&Ifiaffi43{tu p,fl.rN!,0-r lfl&sJHBt,ctt{sstr}ffi&lmnmm ffi H$ffi {(rrh 0effi rp{Stt

Xtu Kenilh &hhh &hm fui&nh Juerr* fuarft& KcmmhkMr hMh {milryEe}BbhQrh t{L..}rhirta Scharr

: kl,rhU$uHm*a$

:11$1ffi07ttlm: &rerrqilffii: Pstfim*regi,r @r firxtr;rffim tur e{rywrtuffim

: Jt lkn&hhrurao !{a. 138 Xoffirgu&Mrg/O8sr5ffiBAAA0

: ffsmgHNn, S"ki:" ilffi: "lS8{O730?t}101? 1 mdt

: Al*a @i ffirsrufusnm Ssrffir @a ttunsb di WrAHn Kffirk Juranil( Dcafik

k& tryh rBtEry#i ,fHh *Qdtidl tuefrnik f(arf. lb8h {pKtg're ren@rW "qth

diilltf{ftm ohfft Hfiry trffip rPrcgrem Sqfiffi pgfile,hg[ Falqih eruSBhf, r}H! II?$i hffilk tkrfuarsiht &wpp ilfuhrg, ileh ltg'1ri 166rm erryt teffi&M Wu ryrerqfgir*mn nffihre kryEi:

tilerm? :Lsf+ftrm :Purllrcl :

Kcp* I

!ffimmdt

.enb f;Cdeuq*n

ftsdlf furmirrmn

eturffitT#F

lMilgFKililtp&nkd Pf;$f

tffi* {M e*ra $ryru f, pr*|fift kc& @ Tanpffi,t h66ym;,y L€rpbryB yry€epsf,(ter$rryfuuSabamt'bebart eanmramW, ffiryifikr sffii tucrtre frepffial ftiltrffk,&& lp.1.{,Plml tui ndm,im }trq bcflsffi,gkr$Brr.Derrhim pGrtrdffiffir ryaq m perfdem &m m}essna 3arrg [dr ean*ammn.erfufiHhiilt" *#"-h.u

q*Sm"oM"S

I +'-"ffiIaa,mr

Page 65: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

Konunitas Kreativitas

KA}IDAhIK JURANK DOAI{KSehrt rbt Km@. PorffiSwah Indah (ALVITA) blok Q no.t4 CiprtatK& Pc tfll3 Tdp (S2[ 7{cfl934 Email: kid.ofrice@smailom

No-.1$- ..tKJOt2O14

Dengan ini Sekolah Alam Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

menerangkan bahwa mahasiswa yang ber-:

NAi[A

Ntu

JENIS KELAMN

ALAMAT

JURJPEiiINATAN

FAKULTAS

UNIVERSITAS

JUDUL PKN

: Kisruh Wulandari

: 1 151203071 1 1060

: Perempuan

: Jln. Kertoleksono 138, Ketawang Gede Malang

: Psikologil Psikologi lndusEi dan Organisasi

: Fakultas llmu Sosialdan llmu Politik

: Univercitas Brawijaya

: Analisa Strategi Pengembangan Sumber Daya

ffanusia di Sekolah Alam Kandank Jurank [loank.

Dinyatakan telah selesai melaksanakan Prakter Kerja Nyata di Komunitias

Kreativitas Kandank Jurank Doank dengan waktu pelaksanaan 1,5 bulan.

Demikian surat pemyataan ini dibuaf agar digunakan sebagaimana mestinya.

CiButat 08 Septembe r 211 4

Management Komunitas Kreativitas

Page 66: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

Komunitas Krcativitas

I(ANI}AI\K JURANK DOAI{KSckcrbri.t Komflck Ponffi Swah Indoh (ALVITA) blok Q nol{ CiputrtKodc Pr 15|13 Tdp $If} 7{6:}1934 Emrik kid.ofric@emeilcon

SURAT KETERANGAN

Sehubungan dengan t'elah masuknya surat permohonan ljin melaksanakan

Praktek Kefia Nyata (PKN) dari Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik, Univensitas

Brawtjaya, atas nama mahasiswa sebagai berikut:

NAilA : Kisruh Wulandari

Nltul :115120307111060

ALAiIAT : Jln. Kertoleksono 138, Ketawang Gede Malang

JENIS KEI-AItll{ : Perempuan

JUR.TPEMINATAN : Psikologi/ Psikologi lndusbi dan Organisasi

ALATAT LOKASI PKN : Selrertariat Komplek Pondok Sawah lndah (ALVITA) blok

Q no.14 Ciputat Kode Pos 15413 Telp. (021) 74631934

Emaif kid.office@qmail. com -

LAHA SAKru PKfi : 1 -3 bulan (Jult - September 2014)

JUDUL PKN : Analisa Smgi Pengembangan Sumber Daya

tanusia di Sekolah Alam KandankJurank Doank.

Maka dengan ini kami dari pihak lembaga tujuan lokasi PKN menerangkan

telah menerima rnahasiswa tersebut untuk melaksanakan PKN selama waktu yang

dibutuhkan.

Demikian surat pemyataan ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.

Ciputat, 08 Agustus 2014

Kreativitas

Jurank tbank

Page 67: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

KEMBNTERIAN PEFTIX}IKAFI I}AI\T KEBUI}AYAAITI

T}NTVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAI\T ILMU POLITIK

PROGRAM STUI}I PSIKOLOGIJrk Y!3Err Mrhrg (6il+ fip. (Ol{f} ffis, Sf5f f kr. 2S0, X'ar" ((B4f} 5ilEE

htto:l/www.fisio.ub.ac.id,[email protected],htF:/ trww.trsikolosi.ub,ac.id, E-mail:[email protected]

NamaMahasiswa

NIM

Namalnstansi

Pe,mbimbing t^apmgm

Irma PIA{

rORM PENILAIAN PKN

.I(EeqH ulrruary.qaFr

. !!sl .*.o$o:l\l.9"69

. .kp.q,rr-,t "ql. .ts.realiu.rtql " kadanh" . .X,/,:qnt . "h+nk . .

" I.AaU. . [*r.,p]qtn " .t"l[,5 butan

Kefera€am:*Nilai dalam Bentuk mdca I - 100.Setelah Nilai Altir Lapangan diffiima dri Pimpinan/Pejabat berurenmg (Pembimbing fapangan) lokasi PKNkemudian diserahkan oleh Mahasiswa kepada Dosen Pembimbing PKN untuk digabung dengan nilai komponenlain dan nilai ujian LPKN

NO. ITEMEVALUASI IYILAI *

t.L3.

4.

5.

6.

Etos kerir di bpengrn

Pdaksnern a*n engqg ierab etes pekri*en yang dilakukan

Kemrnpurn bekerir delen t''lr

Kemempurn m&hkrn inisirtif drhm pekeriaan

Kcmamlman nmbcrikaa idc-ide kr,erffi

Kshsdirra di lokssi mrgrng

go

"",.".8_5,""-""","B56o

""",.6s-,-"--"..""3o

TOTAL NILAI : ITEM EVALUASI (O = ITILAI AKHIRLAPANGAN 5to

Page 68: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

61

Lampiran 11. Logo, Alamat Lengkap dan Denah Lokasi

Peta Lokasi KJD

Logo KJD

Page 69: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

62

Alamat KJD

Page 70: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

63

Lampiran 12. Dokumentasi

A. Sumber Daya Manusia Komunitas KJD

Doc. Pegawai Soleh Kandank Jurank Doank

Doc. Peserta Didik KJD

Page 71: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

64

B. Fasilitas

Doc. Rumah Holcim

Doc. 1 Museum KJD Doc. Office KJD

Doc. Museum Karya Anak-anak KJD

Page 72: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

65

Doc. Museum KJD

Doc. Studio Foto Doc. Perpustakaan

Doc. Ruang Multimedia Doc. Studio Musik KJD

Page 73: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

66

Doc. Kampoeng Doank KJD Doc. Ruang Dialog dan Taman

Bermain KJD

Doc. Konten Distro KJD Doc. SLINK (Setengah

Lingkaran)

Doc. Lap. Sepak Bola KJD Doc. Lap. Basket dan Badminton

Page 74: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

67

C. Kegiatan

Doc. KJD Kemayoran

Doc. Sekolah Alam Komunitas Kreatifitas Kandank Jurank Doank

Page 75: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

68

Doc. Kelas Vocal Doc. Kelas

Doc. Kelas Tari Doc. Kelas Gambar

Doc. Kelas Theater Doc. Kelas Kreasi

Page 76: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

69

Doc. Kunjungan Robot ASIMO dari Jepang

Doc. Belajar Melawak dengan Tukul Arwana Doc. Belajar dengan Didi Petet

Doc. Belajar Math Magic Doc. Belajar Merias Wajah Hantu dg Subarkah

Page 77: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

70

Doc. Pertunjukkan oleh Red Nose Doc. Pengajian Mamah Dedeh

Doc. Kegiatan Outbond, Tangga Monyet Doc. Kegiatan Outbond, Flying Fox

Doc. Kegiatan Outbond, Belajar Menanam Padi Doc. Kegiatan Outbond, Perahu

Kampret

Page 78: Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank Doank

71

Doc. Penulis dg Pemilik KJD (Dik Doank) Doc. Penulis bersama Pegawai KJD

Doc. Kegiatan Diluar KJD Doc. Bersama Anak-anak KJD

Doc. Kegiatan Diluar KJD Doc. Setelah diskusi bersama

Komunitas Jari Aljabar dan Rumah Ilmu