Upload
atika-tk
View
1.615
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN(LEADERSHIP)(LEADERSHIP)
Pengertian KepemimpinanPengertian Kepemimpinan• Kepemimpinan adalah sKepemimpinan adalah suatu proses yang uatu proses yang
mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan dan pencapaian tujuanpencapaian tujuan
• Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompokmencapai tujuan kelompok
• Kepimpinan merupakan penggunaan Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorangketerampilan seseorang dlm dlm mempengaruhi mempengaruhi orang lainorang lain untuk untuk melaksanakan sesuatumelaksanakan sesuatu dengan dengan sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan.sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan.
PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJERPERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER
PEMIMPINPEMIMPIN
1.1. Pokok pekerjaan mempengaruhi orangPokok pekerjaan mempengaruhi orang2.2. Perencanaan berdasarkan visiPerencanaan berdasarkan visi3.3. Daya pengaruh pada personal powerDaya pengaruh pada personal power4.4. Bawahan mengolah sendiriBawahan mengolah sendiri5.5. Pengarahan dan pengendalian Pengarahan dan pengendalian
menggunakan inspirasimenggunakan inspirasi6.6. Berurusan dengan inovasi / perubahanBerurusan dengan inovasi / perubahan7.7. Berusaha melakukan Berusaha melakukan
peningkatan/pengembanganpeningkatan/pengembangan8.8. Berorientasi pada manusianyaBerorientasi pada manusianya9.9. Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan
strategisstrategis10.10. What and why ?What and why ?11.11. Membangun komitmenMembangun komitmen12.12. Mengurusi perubahanMengurusi perubahan13.13. Menetapkan arah tujuanMenetapkan arah tujuan14.14. Melakukan persamaan pandangan dr Melakukan persamaan pandangan dr
orang lain.orang lain.
MANAJERMANAJER
1.1. Pokok pekerjaan mengola sumber dayaPokok pekerjaan mengola sumber daya2.2. Perencanaan berdasar usahaPerencanaan berdasar usaha3.3. Daya pengaruh mengandalkan position Daya pengaruh mengandalkan position
powerpower4.4. Bawahan dikendalikanBawahan dikendalikan5.5. Pengarahan dan pengendalian menggunakan Pengarahan dan pengendalian menggunakan
standarstandar6.6. Berurusan dengan Berurusan dengan
ketatalaksanaan/ketertibanketatalaksanaan/ketertiban7.7. Menjaga/meningkatkan yang ada dengan Menjaga/meningkatkan yang ada dengan
baikbaik8.8. Berorientasi pada sistem/peraturanBerorientasi pada sistem/peraturan9.9. Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan
operasionaloperasional10.10. Bagaimana ?Bagaimana ?11.11. Menegakan aturanMenegakan aturan12.12. Mengurusi kompleksitasMengurusi kompleksitas13.13. Menyusun anggaranMenyusun anggaran14.14. Mengembangkan kapasitas untuk Mengembangkan kapasitas untuk
merealisasikan rencanamerealisasikan rencana
HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPINPEMIMPIN
1.1. MEMOTIVASI DIRIMEMOTIVASI DIRI2.2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUMKEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM3.3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTUPEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU4.4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN
SYSTEMSYSTEM5.5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHANTRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN6.6. MEMOTIVASI BAWAHANMEMOTIVASI BAWAHAN7.7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHANMENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN8.8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGANKEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN9.9. KEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKANKEINGINAN MELAKUKAN PERUBAHAN/PERBAIKAN10.10. SIKAP MENTALSIKAP MENTAL11.11. CITRA DIRICITRA DIRI
KEPEMIMPINAN YANG KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIFEFEKTIF1.1.MAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAHMAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAH2.2.MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN
PRIORITASPRIORITAS3.3.MAMPU MEMOTIVASIMAMPU MEMOTIVASI4.4.MAMPU BERKOMUNIKASIMAMPU BERKOMUNIKASI5.5.MAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATOMAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATO6.6.MAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER PENGETAHUANMAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER PENGETAHUAN7.7.MAMPU MENANGANI KOMFLIKMAMPU MENANGANI KOMFLIK8.8.MAMPU MEMBIMBINGMAMPU MEMBIMBING
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIFEFEKTIFBERDASAR KAN TEORI SIFATBERDASAR KAN TEORI SIFAT
1.1. PENGETAHUAN LUASPENGETAHUAN LUAS2.2. SEHAT JASMANI DAN ROHANI SEHAT JASMANI DAN ROHANI 3.3. ENERGIKENERGIK4.4. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSIKEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI5.5. KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGIKEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI6.6. MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGIMEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI7.7. OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHANOBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN8.8. PERSEASIF DAN EDUKATIFPERSEASIF DAN EDUKATIF9.9. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASIKEMAMPUAN BERKOMUNIKASI10.10.KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPATKEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT11.11.TIDAK CEPAT PUTUS ASATIDAK CEPAT PUTUS ASA12.12.BERANI MENGAMBIL KEPUTUSANBERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN13.13.MEMILIKI RASA PERCAYA DIRIMEMILIKI RASA PERCAYA DIRI14.14.LAYAK MENJADI TAULADANLAYAK MENJADI TAULADAN15.15.MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.
CIRI-CIRI PEMIMPINCIRI-CIRI PEMIMPINCIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIFCIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIFBERDASAR KAN TEORI SIFATBERDASAR KAN TEORI SIFAT
1.1. PENGETAHUAN LUASPENGETAHUAN LUAS2.2. SEHAT JASMANI DAN ROHANI SEHAT JASMANI DAN ROHANI 3.3. ENERGIKENERGIK4.4. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSIKEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI5.5. KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGIKEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI6.6. MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGIMEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI7.7. OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHANOBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN8.8. PERSEASIF DAN EDUKATIFPERSEASIF DAN EDUKATIF9.9. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASIKEMAMPUAN BERKOMUNIKASI10.10. KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPATKEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT11.11. TIDAK CEPAT PUTUS ASATIDAK CEPAT PUTUS ASA12.12. BERANI MENGAMBIL KEPUTUSANBERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN13.13. MEMILIKI RASA PERCAYA DIRIMEMILIKI RASA PERCAYA DIRI14.14. LAYAK MENJADI TAULADANLAYAK MENJADI TAULADAN15.15. MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU, MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYABAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA
MODEL ATAU GAYA MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINANOTORITEROTORITER
Adalah gaya Adalah gaya pemimpin yang pemimpin yang “otokritik” “otokritik” artinya sangat artinya sangat memaksakan memaksakan dan mendesak dan mendesak kekuasaannya kekuasaannya kepada kepada bawahan.bawahan.
LAISSEZ FAIRELAISSEZ FAIRE
Adalah Adalah pemimpin pemimpin pepmimpin pepmimpin yang bersikap yang bersikap tengah antara tengah antara memaksakan memaksakan kehendak dan kehendak dan memberi memberi kelonggaran kelonggaran kepada kepada bawahanbawahan
DEMOKRATIS
Adalah pemimpin
yang memberikan kebebasan
kepada bawahan.
SITUASIONAL
Adalah pemimpin yang bersikap lebih melihat pada situasinya. Kapan harus bersikap memaksa dan kapan harus moderat, serta pada situasi apa pemimpin harus memberi kebebasan kepada bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN OTORITEROTORITER• Tanpa musyawarahTanpa musyawarah• Tidak mau menerima saran dari Tidak mau menerima saran dari
bawahanbawahan• Mementingkan diri sendiri dan Mementingkan diri sendiri dan
kelompokkelompok• Selalu memerintahSelalu memerintah• Memberikan tugas mendadakMemberikan tugas mendadak• Cenderung menyukai bawahan Cenderung menyukai bawahan
“ABS”“ABS”• Memaksakan kehendakMemaksakan kehendak• Setiap keputusan tidak dapat Setiap keputusan tidak dapat
dibantahdibantah• Kekuasaan mutlak ada pada Kekuasaan mutlak ada pada
pimpinanpimpinan• Hubungan dengan bawahan Hubungan dengan bawahan
kurang harmoniskurang harmonis
• Tanpa kenal ampun atas Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahankesalahan bawahan
• Kurang percaya pada anak Kurang percaya pada anak buahbuah
• Kurang memberi dorongan Kurang memberi dorongan semangat kerja bawahansemangat kerja bawahan
• Kurang mawas diriKurang mawas diri• Selalu tertutupSelalu tertutup• Suka mengancamSuka mengancam• Kurang menghiraukan usulan Kurang menghiraukan usulan
bawahanbawahan• Ada rasa bangga bila Ada rasa bangga bila
bawahannya takutbawahannya takut• Tidak suka bawahannya maju Tidak suka bawahannya maju
dan berkembangdan berkembang• Kurang adanya rasa Kurang adanya rasa
kekeluargaankekeluargaan• Senang sanjunganSenang sanjungan
CIRI-CIRI KEPEMIMPINANCIRI-CIRI KEPEMIMPINANSITUASIONALSITUASIONAL• Supel / luwesSupel / luwes• Berwawasan luasBerwawasan luas• Mudah menyesuaikan dengan Mudah menyesuaikan dengan
lingkunganlingkungan• Mampu menggerakan bawahanMampu menggerakan bawahan• Bersikap keras pada saat tertentuBersikap keras pada saat tertentu• Berprinsip dan konsisten terhadap Berprinsip dan konsisten terhadap
suatu masalahsuatu masalah• Mempunyai tujuan yang jelasMempunyai tujuan yang jelas• Bersikap terbuka Bersikap terbuka • Mau membantu memecahkan Mau membantu memecahkan
permasalahan bawahanpermasalahan bawahan• Mengutamakan suatu kekeluargaanMengutamakan suatu kekeluargaan• Ada komunikasi baik satu arah/dua Ada komunikasi baik satu arah/dua
araharah
• Mengutakan produktifitas kerjaMengutakan produktifitas kerja• Bertanggungjawab terhadap Bertanggungjawab terhadap
masalah yang dihadapinyamasalah yang dihadapinya• Bawahan diberi kesempatan Bawahan diberi kesempatan
untuk mengutarakan pendapatuntuk mengutarakan pendapat• Mengutamakan kontrolMengutamakan kontrol• mengetahui kelebihan dan mengetahui kelebihan dan
kekurangan bawahankekurangan bawahan• mengutamakan kepentingan mengutamakan kepentingan
bersamabersama• Mempunyai ketegasan dalam Mempunyai ketegasan dalam
situasi dan kondisi tertentusituasi dan kondisi tertentu• Mau menerima saran dan kritik Mau menerima saran dan kritik
dari bawahandari bawahan
CIRI-CIRI CIRI-CIRI GAYAGAYA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRELAISSEZ FAIRE• Pemimpin bersikap pasifPemimpin bersikap pasif• Semua target diberikan Semua target diberikan
kepada bawahankepada bawahan• Tidak tegasTidak tegas• Kurang memperhatikan Kurang memperhatikan
kekurangan dan kelebihan kekurangan dan kelebihan bawahanbawahan
• Percaya kepada bawahanPercaya kepada bawahan• Pelaksanaan pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan
tidak terkendalitidak terkendali• Mudah dibohongi bawahanMudah dibohongi bawahan• Pemimpin kurang kreatifPemimpin kurang kreatif
• Kurang mawas diriKurang mawas diri• Perencanaan dan tujuan Perencanaan dan tujuan
kurang jelaskurang jelas• Bawahan merasa sebagai Bawahan merasa sebagai
orang yang berkuasaorang yang berkuasa• Kurang memberikan dorongan Kurang memberikan dorongan
pada bawahanpada bawahan• Rasa tanggungjawab kurangRasa tanggungjawab kurang• Kurang berwibawaKurang berwibawa• Menjungjung tinggi hak asasiMenjungjung tinggi hak asasi• Menghargai pendapat Menghargai pendapat
bawahanbawahan• Kurang bermusyawarahKurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATISDEMOKRATIS• Pendapat terfokus pada hasil Pendapat terfokus pada hasil
musyawarahmusyawarah• Tenggang rasaTenggang rasa• Memberi kesempatan Memberi kesempatan
mengembangkan karir bawahanmengembangkan karir bawahan• Selalu menerima kritik dari Selalu menerima kritik dari
bawahanbawahan• Menciptakan suasana kekeluargaanMenciptakan suasana kekeluargaan• Mengetahui kekurangan dan Mengetahui kekurangan dan
kelebihan bawahankelebihan bawahan• Komunikatif dengan bawahanKomunikatif dengan bawahan• Partisipatif dengan bawahanPartisipatif dengan bawahan• Tanggap terhadap situasiTanggap terhadap situasi• Tidak mementingkan diri sendiriTidak mementingkan diri sendiri• Selalu mawas diriSelalu mawas diri
• Senang kepada bawahan yang kreatif dan Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatifinovatif
• Mau menerima usulan atau pendapat Mau menerima usulan atau pendapat bawahanbawahan
• Lapang dada dan terbukaLapang dada dan terbuka• Mendorong bawahan untuk mencapai hasil Mendorong bawahan untuk mencapai hasil
baikbaik• Tidak sombongTidak sombong• Menghargai pendapat bawahanMenghargai pendapat bawahan• Mau membimbing bawahanMau membimbing bawahan• Tidak mudah putus asaTidak mudah putus asa• Percaya pada bawahanPercaya pada bawahan• Tidak ada jarak dengan bawahanTidak ada jarak dengan bawahan• Adil dan bijaksanaAdil dan bijaksana• Suka bermusyawarahSuka bermusyawarah• Mau mendelegasikan tugas kepada Mau mendelegasikan tugas kepada
bawahan selalu mendahulukan hal-hal yang bawahan selalu mendahulukan hal-hal yang lebih pentinglebih penting
Gaya kepemimpinan versi Ki Gaya kepemimpinan versi Ki Hadjar Dewantara Hadjar Dewantara • Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan (di depan
memberi contoh)memberi contoh)• Ing Madyo mangun karso Ing Madyo mangun karso (di tengah (di tengah
memberikan memotivasi)memberikan memotivasi)• Tut Wuri Handayani Tut Wuri Handayani (di belakang (di belakang
memberi dorongan/support)memberi dorongan/support)
SUMBER DAYA KEKUATAN SUMBER DAYA KEKUATAN KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
SKEMA SIKAP PEMIMPIN TERHADAP SKEMA SIKAP PEMIMPIN TERHADAP BAWAHANBAWAHAN
MAMPU DAN MAU
MAMPU TETAPI
TIDAK MAU
TIDAK MAU
MAMPU
MAU TETAPI TIDAK
MAMPU
TIDAK MAMPU
MAU
TIDAK MAU DAN
TIDAK MAMPU
KEPIMPINAN KEPIMPINAN DALAM ISLAMDALAM ISLAM
Ibnu Taimiyyah: Ibnu Taimiyyah: agama agama Islam tidak akan bisa Islam tidak akan bisa tegak dan abadi tanpa tegak dan abadi tanpa ditunjang oleh ditunjang oleh kekuasaan, dan kekuasaan, dan kekuasaan tidak bisa kekuasaan tidak bisa langgeng tanpa langgeng tanpa ditunjang dengan ditunjang dengan agama.agama...
KEPEMIMPINAN
Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata Imamah. Sedangkan kata yang terkait dengan kepemimpinan dan berkonotasi pemimpin dalam Islam ada DELAPAN istilah, yaitu;a.Imam : al-Baqarah 124
b. Khalifah : al-Baqarah : 30
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
c. Malik : al-Fatihah : 4d. Wali : al-A’raf : 3
e. 'Amir dan Ra'in,
كلكم راع وكلكم مسؤول عن ....... راعيته
f. Sultan,
g. Rais, h. Ulil 'amri,
Menurut Quraish Shihab, imam dan khalifah dua istilah yang digunakan Al-Qur'an untuk menunjuk pemimpin. Kata imam diambil dari kata amma-ya'ummu, yang berarti menuju, dan meneladani. Kata khalifah berakar dari kata khalafa yang pada mulanya berarti "di belakang". Kata khalifah sering diartikan "pengganti" karena yang menggatikan selalu berada di belakang, atau datang sesudah yang digantikannya.
DEFINISI KEPEMIMPINANDEFINISI KEPEMIMPINANKepemiKepemimpimpinan diartikan snan diartikan seebagbagaai i
kemampuan seseorang skemampuan seseorang seehinhinggga ia ga ia mempermemperololeh eh rarasa hormat (sa hormat (respectrespect), ), ppengaengakkuan (uan (rrececognitiognitioonn), ), kekepercayaan percayaan ((trusttrust), ket), ketaaatan atan ((oobedbediieenncece), d), daan n kekesesetiaan (tiaan (loyaltyloyalty) unt) untukuk mememimimmpipinn kelkeloompompoknknya dalam kehidupan bersamya dalam kehidupan bersamaa mmenujenujuu ccita-citaita-cita..
Dalam Islam karena kepemimpinan Dalam Islam karena kepemimpinan erat kaitannya dengan pencapaian cita-erat kaitannya dengan pencapaian cita-cita maka kepemimpinan itu harus ada cita maka kepemimpinan itu harus ada dalam tangan seorang pemimpin yang dalam tangan seorang pemimpin yang beriman.beriman.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
1. Tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman sebagai pemimpin bagi orang-orang muslim karena bagaimanapun akan mempengaruhi kualitas keberagamaan rakyat yang dipimpinnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an; Surat An-Nisaa: 144;
2. Tidak mengangkat pemimpin dari orang-orang yang mempermainkan Agama Islam, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Maidah: 57;
3. Pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pem-berian tugas atau wewenang kepada yang tidak ber-kompeten akan mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
"Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya". (H.R. Bukhori dan Muslim).
4. Pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai dan dicintai umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Sebagaimana Sabda rasulullah saw.
"Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu." (H.R. Muslim).
5. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan menda-hulukan kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan syari'at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran, kekufuran, kekacauan, dan fitnah, sebagaimana Firman Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Maidah: 8
4. Pemimpin harus memiliki bayangan sifat-sifat Allah SWT yang terkumpul dalam Asmaul Husna dan sifat-sifat Rasul-rasulNya.
1. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan 1. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan jabatan tertentu. jabatan tertentu. "Sesungguhnya kami tidak akan memberikan "Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada seseorang yang memintanya, jabatan ini kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi tidak pula kepada orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya"untuk mendapatkannya" (HR Muslim). (HR Muslim)."Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar "Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya"kewajiban atas dirinya". (HR Muslim). . (HR Muslim).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
2. Niat yang Lurus2. Niat yang LurusHendaklah saat menerima suatu tanggung Hendaklah saat menerima suatu tanggung
jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan telah Allah perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau mengharapkan keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.kesempatan dan kemuliaan.
3. Laki-Laki3. Laki-LakiWanita sebaiknya tidak memegang tampuk Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk
kepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam kepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, ”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim bersabda, ”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).Bakarah Radhiyallahu’anhu).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
4. Kuat dan amanah4. Kuat dan amanah"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya "Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya
bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." yang kuat lagi dapat dipercaya." (28: 26).(28: 26).
5. Profesional 5. Profesional "Sesungguhnya Allah sangat senang pada "Sesungguhnya Allah sangat senang pada
pekerjaan salah seorang di antara kalian jika dilakukan pekerjaan salah seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" dengan profesional" (HR : Baihaqi)(HR : Baihaqi)
Kriteria Pemimpin Yang Baik
6. Tidak aji mumpung karena KKN6. Tidak aji mumpung karena KKNRasulullah SAW, Rasulullah SAW, "Barang siapa yang "Barang siapa yang
menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, menempatkan seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah ridhoi, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin".Rasul-Nya dan orang mukmin". HR Al Hakim. HR Al Hakim.
Umar bin Khatab; Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".mukminin".
Kriteria Pemimpin Yang Baik
7. Menempatkan orang yang paling cocok7. Menempatkan orang yang paling cocok"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah "Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah
diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)".ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)". HR Bukhari). HR Bukhari). 8. Berpegang pada Hukum Allah.8. Berpegang pada Hukum Allah.
Ini salah satu kewajiban utama seorang Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman, pemimpin.Allah berfirman, ”Dan hendaklah kamu ”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.”hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49). (al-Maaidah:49). Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot dari jabatannya.dicopot dari jabatannya.
Kriteria Pemimpin Yang Baik
9. Memutuskan Perkara Dengan Adil9. Memutuskan Perkara Dengan AdilRasulullah bersabda,Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin ”Tidaklah seorang pemimpin
mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.”keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).
10. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.10. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan
dan permasalahan rakyat.Rasulullah bersabdadan permasalahan rakyat.Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang ,”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.”pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).(Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
11. Menasehati rakyat11. Menasehati rakyatRasulullah bersabdaRasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin ,”Tidaklah seorang pemimpin
yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”mereka (rakyatnya).”12. Tidak Menerima Hadiah12. Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya.Rasulullah menolak pemberian hadiah dari rakyatnya.Rasulullah bersabdabersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah ,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.”pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani). (Riwayat Thabrani).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
13. Mencari Pemimpin yang Baik13. Mencari Pemimpin yang BaikRasulullah bersabdaRasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang ,”Tidaklah Allah mengutus seorang
nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang mereka itu golongan pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah,” Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).(Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).
14. Lemah Lembut14. Lemah LembutDoa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu
perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.kepadanya.
Kriteria Pemimpin Yang Baik
15. Tidak Meragukan dan Memata-matai 15. Tidak Meragukan dan Memata-matai Rakyat.Rakyat. Rasulullah bersabdaRasulullah bersabda,” Jika seorang ,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-(Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).hakim).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
THANK UTHANK U