14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam menjaga dan mewariskan kebudayaan bangsa sendiri,meda trantransfer yang paling efektif adalah dengan pendidikan. Antara Pendidikan dan Kebudayaan keduanya sangat erat hubungannya karena saling melengkapi dan mendukung antara satu sama lain. Untuk itu pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam proses pewarisan kebudayaan sehingga nilai- nilai budaya bangsa sangat perlu diterapkan di dalam proses pengajaran. Pendidikan sebagi pilar kebudayaan dan dari kebudayaan yang terbentuk itulah nanti akan Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 1

Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas sosio antropologi pendidikan

Citation preview

Page 1: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang

pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh

setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa

gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya

lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk

menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada

budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru

budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian

bangsanya.

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai budaya. Dalam

menjaga dan mewariskan kebudayaan bangsa sendiri,meda trantransfer yang

paling efektif adalah dengan pendidikan. Antara Pendidikan dan Kebudayaan

keduanya sangat erat hubungannya karena saling melengkapi dan

mendukung antara satu sama lain.

Untuk itu pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam proses

pewarisan kebudayaan sehingga nilai-nilai budaya bangsa sangat perlu

diterapkan di dalam proses pengajaran. Pendidikan sebagi pilar kebudayaan

dan dari kebudayaan yang terbentuk itulah nanti akan mengembangkan

pendidikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat disimpulkan rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Apa Pengertian Nilai-Nilai Budaya Bangsa?

2. Bagaimana Konsep Pendidikan dan Budaya Bangsa?

3. Bagaimana Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa dalam Pembelajaran?

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 1

Page 2: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

4. Bagaimana Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

dalam Proses Pembelajaran?

1.3 Tujuan

Tujuan dari disusunnya makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui

tentang:

1. Pengertian nilai-nilai budaya bangsa.

2. Konsep pendidikan dan budaya bangsa.

3. Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

dalam Pembelajaran.

4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Proses

Pembelajaran.

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 2

Page 3: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nilai-nilai Budaya Bangsa

Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam

dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang

mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol,

dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai

acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi.

Nilai-nilai budaya akan tampak pada simbol-simbol, slogan, moto, visi

misi, atau sesuatu yang nampak sebagai acuan pokok moto suatu lingkungan

atau organisasi.

Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai budaya ini yaitu :

1. Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata

(jelas)

2. Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto tersebut

3. Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan

menjadi kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).

Kebudayaan adalah  sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat

pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam

pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu

bersifat abstrak.

Adapun nilai-nilai budaya yang berharga untuk diperjuangkan adalah:

1. Nilai Kejujuran

2. Nilai Patriotisme

3. Nilai Persaingan

4. Nilai Harmonis dan Kerjasama

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 3

Page 4: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

2.2 Konsep Pendidikan dan Budaya Bangsa

a. Pendidikan budaya dan karakter bangsa pada dasarnya adalah

pengembangan nilai -nilai yang berasal dari pandangan hidup atau

ideologi bangsa Indonesia,agama, budaya, dan nilai-nilai yang

terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional.

b. Landasan pedagogis pendidikan nilai budaya dan karakter adalah

pengembangankemampuan dan pembentukan watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa.

c. Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai: pengembangan,

perbaikan dan penyaring.

d. Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut. :

1) Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif siswa sebagai

manusia dan warganegara,

2) Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan

sejalan dengan nilai universal dan tradisi budaya,

3) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa ,

4) Mengembangkan kemampuan siswa, dan

5) Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan

belajar yang aman, jujur, penuh kreatif, persahabatan, dan dengan

rasa kebangsaan yang tinggi

e. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter

bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.

1) Agama: nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus

didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.

2) Pancasila: pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan

mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang memiliki

kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan nya sebagai warga negara.

3) Budaya: budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan

karakter bangsa.

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 4

Page 5: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

4) Tujuan Pendidikan Nasional: tujuan pendidikan nasional adalah

sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan

budaya dan karakter bangsa.

f. Prinsip yang digunakan pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa

adalah berkelanjutan, dan melalui semua mata pelajaran, pengembangan

diri, dan budaya sekolah.

2.3 Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

dalam Pembelajaran

Perencanaan dan pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter

bangsa dilakukan oleh semua anggota warga sekolah dan menerapkannya ke

dalam kurikulum melalui hal-hal sebagai berikut.

a. Program pengembangan diri

Perencanaan dan pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter

bangsa dilakukan dengan mengintegrasikan melalui kegiatan rutin

sekolah, kegiatan spontan, keteladanan dan pengkondisian.

1) Kegiatan rutin sekolah

Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan siswa secara

konsisten dan terus menerus setiap saat seperti mengucapkan

“salam”, “selamat pagi” dan memberi hormat bila bertemu dengan

orang yang lebih tua pada waktu pagi, demikian pula waktu siang

atau sore.

2) Kegiatan spontan

Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara reflek ( tanpa

direncanakan) pada saat menjumpai suatu kejadian atau peristiwa.

Kegiatan spontan yang perlu dicontoh antara lain: memberikan

teguran secara langsung kepada teman dari perilaku yang tidak baik,

dan memberikan contoh yang baik dari perilaku yang tidak baik,

memberikan pujian kepada teman atas keberhasilannya, membantu

menyeberangkan orangtua di jalan.

3) Keteladanan

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 5

Page 6: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

Keteladanan adalah perilaku, sikap maupun pelayanan pendidik dan

tenaga kependidikan lain yang dapat dijadikan sebagai contoh nyata

dalam kehidupan sehari-hari atau menjadi panutan bagi siswa agar

mencontohnya, antara lain: berpakaian rapi, bertutur kata sopan dan

santun, datang tepat pada waktunya, bekerja keras, selalu ramah dan

sejenisnya.

4) Pengkondisian

Untuk mendukung keterlaksanaan pendidikan budaya dan karakter

bangsa maka sekolah harus dikondisikan sebagai pendukung

kegiatan itu. Sekolah harus mencerminkan kehidupan nilai-nilai

budaya dan karakter bangsa yang diinginkan seperti toilet yang selalu

bersih, adanya bak sampah di berbagai tempat dan selalu

dibersihkan, dan sejenisnya.

b. Pengintegrasian dalam mata pelajaran

Pengembangan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakater bangsa

diintegrasikan dalam setiap materi pokok atau sub materi pokok dari

setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan

RPP secara eksplisit berupa kegiatankegiatan yang direncanakan dengan

cara sebagai berikut.

1) Mengkaji SK dan KD yang terdapat pada SI untuk menentukan

apakah nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang tercantum itu

sudah tercakup di dalamnya;

2) Melihat keterkaitan antara SK dan KD dengan nilai dan indikator

untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan;

3) Mencantumkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam silabus

yang disusun;

4) Mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam

RPP dengan beberapa kegiatan;

5) Mengembangkan proses pembelajaran siswa secara aktif yang

memungkinkan siswa memiliki kesempatan melakukan internalisasi

nilai dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai; dan

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 6

Page 7: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

6) Memberikan bantuan kepada siswa, baik yang mengalami kesulitan

untuk menginternalisasi nilai maupun untuk menunjukkannya dalam

perilaku.

c. Budaya Sekolah

Budaya sekolah adalah suasana kehidupan sekolah tempat siswa

berinteraksi dengan sesamanya berbagai aturan, norma, moral serta etika

bersama yang berlaku di suatu sekolah, guru dengan guru, konselor

dengan sesamanya, pegawai administrasi dengan sesamanya, dan antar

anggota kelompok masyarakat sekolah. Budaya sekolah memiliki

cakupan yang sangat luas, umumnya mencakup ritual, harapan,

hubungan, demografi, kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, proses

mengambil keputusan, kebijakan maupun interaksi sosial antar komponen

di sekolah. Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja

keras, disiplin, kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa

kebangsaan, dan tanggung jawab yang sesuai dengan falsafah “ing

ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani “

merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah.

2.4 Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Proses

Pembelajaran

Pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam proses pembelajaran

menggunakan pendekatan proses belajar yang sekarang dikembangkan yaitu

pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa dan dilakukan melalui berbagai

kegiatan di kelas, sekolah,dan masyarakat.

a. Kegiatan di kelas, dilakukan dengan cara merancang setiap kegiatan

belajar dengan mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor dan sekaligus mengaitkan nilai-nilai pendidikan

budaya dan karakter bangsa yang secara implisit berada dalam

mengembangkan kemampuan kognitif. Pengembangan nilai-nilai

tertentu seperti kerja keras, kejujuran, toleransi,kedisiplinan,

kemandirian, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan gemar

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 7

Page 8: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

membaca dapat melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan pendidik,

sedangkan kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa ingin tahu,

dan kreatif memerlukan upaya menciptakan kondisi sehingga siswa

dapat memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang

menunjukkan nilai-nilai tersebut.

b. Kegiatan di sekolah, dilakukan melalui berbagai kegiatan sekolah yang

diikuti seluruh siswa, pendidik, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan

yang lain. Perencanaan dilakukan sejak awal tahun pelajaran dan

tersirat di kalender akademik dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari

sebagai bagian wujud nyata kegiatan sekolah untuk menumbuhkan

budaya dan karakter.

c. Kegiatan luar sekolah dapat dilakukan melalui semua kegiatan

ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang diikuti oleh seluruh atau sebagian

siswa, dirancang sekolah sejak awal tahun pelajaran. Kegiatan tersebut

melalui perencanaan yang terdokumen dalam kalender akademik.

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 8

Page 9: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam

dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat,

yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-

simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan

lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan

terjadi atau sedang terjadi.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa pada dasarnya adalah

pengembangan nilai -nilai yang berasal dari pandangan hidup atau

ideologi bangsa Indonesia,agama, budaya, dan nilai-nilai yang

terumuskan dalam tujuan pendidikan nasional.

Perencanaan dan pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter

bangsa dilakukan oleh semua anggota warga sekolah dan

menerapkannya ke dalam kurikulum melalui program pengembangan

diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan budaya sekolah.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam proses pembelajaran

menggunakan pendekatan proses belajar yang sekarang

dikembangkan yaitu pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa dan

dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah,dan masyarakat.

3.2 Saran

Sebaiknya penyelenggara pendidikan baik lembaga formal maupun

non formal berusaha lebih keras memasukkan nilai-nilai budaya bangsa ke

dalam kurikulum agar generasi mendatang tidak lupa pada budaya

bangsanya.

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 9

Page 10: Pembahasan nilai nilai pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Aras Munandar, 2013, Pendidikan dan nilai-nilai buaday,

http://arasmunandar.wordpress.com/sosioantropologi-pendidikan-pendidikan-

dan-nilai-nilai-budaya/ . Diakses pada tanggal 5 Maret 2014.

Juanda, 2010, Peranan Pendidikan Formal, UIN Alauddin, ejurnal.uin-

alauddin.ac.id/artikel/01 Peranan Pendidikan Formal - Juanda.pdf. Diakses

pada tanggal 5 Maret 2014.

Muslikhatun, 2010, Pewarisan Budaya, http://muslikhatun-

antropologi.blogspot.com/2010/11/pewarisan-budaya.html. Diakses pada

tanggal 5 Maret 2014.

Hanum, Farida. 2000. Sosio-Antropologi Pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY

Sugihartono,dkk. 2007.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Prayitno, Edi. 2011. Pendidikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam

pembelajarn matematika di SMP. Kemendiknas.

Nilai-nilai budaya pendidikan dan budaya bangsa dalam pembelajaran 10