32
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor

Part 1 teori makro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi ekonomi Makro part 1

Citation preview

Page 1: Part 1   teori makro

TEORI EKONOMI MAKRO

Bab I PendahuluanFakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor

Page 2: Part 1   teori makro

Mengapa mempelajari ilmu ekonomi ? Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga

kenyataan berikut :

* Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.* Sumber daya tersedia secara terbatas.* Masing-masing sumber daya mempunyai

beberapa alternatif penggunaan.

Page 3: Part 1   teori makro

Definisi ….

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan.

Page 4: Part 1   teori makro

Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Ekonomi Makro satuannya bersifat agregatif

: pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, uang, dll. Pembahasannya : harga keseimbangan pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar uang, dan pasar bursa. Pembahasan Ekonomi Mikro = harga keseimbangan pasar ikan, pasar kain, pasar beras, dsb.

Page 5: Part 1   teori makro

Kebaikan suatu teori  :

1. kemampuan menghasilkan prediksi/ramalan      yang baik, bukan asumsi-asumsi/batas-batas

2.  menjelaskan keadaan/sikon yang telah terjadi.

Page 6: Part 1   teori makro
Page 7: Part 1   teori makro

Lanjutan ….

Model : untuk mengkonstruksi teori. Jika tujuan model untuk menjelaskan keadaan/sikon, maka asumsi harus mendekati realitas.

Jika untuk prediksi/ramalan : asumsi realitas tidak relevan dan menyesatkan.

Makin sedikit asumsi, makin rumit modelnya, karena akan banyak variabel yang dipakai.

Page 8: Part 1   teori makro

Jenis variabel pokok : Variabel   eksogen : yang nilainya

ditentukan oleh faktor di luar model, misalnya : dalam model mekanisme pasar, kebijakan ekonomi, uang beredar, pajak, dll, ditentukan pemerintah diluar mekanisme

Variabel endogen : nilai ditentukan dalam model ybs, yaitu supply/demand.

Page 9: Part 1   teori makro

Jenis variabel lain : stock : tidak punya jangka waktu dan

nilainya ditentukan di satu titik, misalnya jumlah penduduk per 31 Desember

alir : mempertimbangkan jangka waktu, misalnya : tingkat bunga.

Page 10: Part 1   teori makro

Jenis hubungan antar-variabel : A.     hubungan identitas : menjelaskan arti,

misalnya tabungan adalah sisa pendapatan B.     hubungan perilaku : stimulus/respon,

sebab/akibat C.     hubungan teknis : sifatnya institusional

dan teknologi D.     hubungan keseimbangan : kondisi

saling-ketergantungan.

Page 11: Part 1   teori makro

Sifat analisa Makro : Analisa statik :  menentukan nilai

keseimbangan variabel endogen (statika komparatif)

Analisa dinamik : perubahan keseimbangan (dis-ekuilibrium), proses perubahan dan lamanya waktu. Jika keseimbangan berubah menjadi keseimbangan baru disebut keseimbangan stabil. Jika arah perubahannya tidak jelas disebut keseimbangan un-stabil.

Page 12: Part 1   teori makro

Lanjutan ….

Ekonomi Mikro = keseimbangan pasar parsial (terpecah), yaitu 1 macam barang saja, pasar lainnya dianggap konstan. Ekonomi Makro bukan keseimbangan parsial juga bukan keseimbangan umum (tidak ada variabel konstan), tapi keseimbangan kuasi umum yang merupakan keseimbangan umum terbatas.

Page 13: Part 1   teori makro

Empat macam pasar Makro :

1.  pasar komoditi, semua barang/ jasa dianggap identik dan homogen. Agregat Supply komoditi = output nasional (GDP). Agregat Demand komoditi = pendapatan nasional (Y). Rumus : Y = C + I + G + (X-M).

Page 14: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Komoditi

(a) Kalau suku bunga rendah, harga barang tidak berubah, orang lebih suka mengkonsumsi sekarang. Bila bunga tinggi, nilai komoditi di kemudian hari rendah, maka konsumsi ditunda sampai harga turun. Jadi, bila bunga turun konsumsi naik, fungsi konsumsi akan bergeser ke atas.

Page 15: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Komoditi

(b) Bila nilai aktiva riel turun, orang jadi lebih miskin dan mengurangi konsumsi, fungsi konsumsi bergeser ke bawah. (c)Tiga faktor yang mempengaruhi investasi : (1) bunga turun, investasi naik (2) output / pendapatan nasional  naik, investasi naik, (3) harapan pengusaha

Page 16: Part 1   teori makro

Pasar Ke dua

2. Pasar labour, tenaga kerja/sumber daya manusia dianggap homogen. Supply labour = rumah tangga individu. Demand labour = rumah tangga perusahaan. Dalam persaingan sempurna, rumah tangga individu/perusahaan sebagai price taker (tidak dapat mempengaruhi harga). Laba maksimum usaha bila : biaya marjinal  = pendapatan marjinal (MC = MR).

Page 17: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Tenaga Kerja

Dan, MR = P  (harga). Jadi, rumah tangga perusahaan akan meminta labour sampai : produksi marjinal (MP) = upah riel. Upah riel = W/P (upah dibagi harga). Jika upah riel dinaikkan, orang mau mengorbankan waktu luangnya. Namun, pada suatu tingkat pendapatan ada kurva penawaran yang berbalik, orang tidak mau kerja lagi

Page 18: Part 1   teori makro

Pasar ketiga

3.  Pasar uang, bersifat abstrak. Jumlah uang beredar = penawaran uang. Uang kartal = utang Pemerintah. Uang giral = adalah uang yang dibuat sistem perbankan = utang bank. Motif permintaan uang : a)transaksi, b)berjaga-jaga, c)spekulasi.

Page 19: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Uang

Permintaan uang kas dipengaruhi : (a) pendapatan riel (GDP) (b) aktiva riel, makin kaya orang makin

besar keinginan melakukan transaksi  (c) suku bunga, bunga naik, makin kecil

permintaan uang kas.

Page 20: Part 1   teori makro

Pasar Keempat 4. Pasar bursa, tempat pembeli &  penjual

surat berharga. Harga nominal = nilai surat itu yang tertulis. Harga pasar = kesepakatan pembeli dan penjual. Makin tinggi harga pasar makin rendah suku bunga pasar. Orang memegang uang sebagai uang kas atau sebagai surat berharga ditentukan oleh tingkat bunga dan risiko. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan demand obligasi naik. Jika tingkat harga (P) naik, demand obligasi naik secara proporsional.

Page 21: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Bursa Jika aktiva riel turun, demand obligasi turun.

Supply obligasi tergantung GDP, harga obligasi, dan besarnya saldo kas riel (M/P) yang dipegang perusahaan. Jika perusahaan kelebihan saldo kas, akan menebus obligasi, jadi mengurangi supply obligasi di pasar. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan supply obligasi turun. Jika jumlah uang beredar (M)  naik, saldo kas riel (M/P) naik.

Page 22: Part 1   teori makro

Lanjutan P. Bursa

Jika harga (P) berubah maka kurva demand – supply obligasi berubah ke arah yang sama, tapi demand berubah lebih kecil, yaitu jika P naik, kurva geser ke kanan dengan proporsi lain, dan harga obligasi turun.

Page 23: Part 1   teori makro

Lanjutan …

Pasar komoditi dan labour adalah sektor riel.

Pasar uang dan bursa = sektor moneter.

Page 24: Part 1   teori makro

Masalah Ekonomi Makro

Petunjuk-petunjuk tentang Kebijaksanaan yang dapat diambil untuk menanggulangi permasalahan ekonomi tertentu.

Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro;1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi;

Inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.

2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi; pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi

Page 25: Part 1   teori makro

Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi) Faktor-faktor yang tidak berubah:

1. Kapasitas total perekonomian;2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja;3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi.

Beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek, antara lain:

1. Menambah jumlah uang beredar, 2. menurunkan bunga kredit bank, 3. menetapkan pajak impor, 4. menurunkan pajak pendapatan, 5. menambah pengeluaran pemerintah, 6. mengeluarkan obligasi negara, dsb.

Page 26: Part 1   teori makro

Kerangka Analisis Ekonomi Makro 2 Aspek tentang kegiatan perekonomian:

1. Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian

2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian Empat Pasar pada ekonomi makro:

1. Pasar Barang2. Pasar Uang3. Pasar Tenaga Kerja4. Pasar Luar Negeri

Pelaku ekonomi dalam perekonomian:1. Rumah tangga2. Perusahaan3. Pemerintah4. Negara-negara lain

Page 27: Part 1   teori makro

Karakteristik Pasar Perekonomian

Pasar BarangPasar Uang

Pasar Tenaga Kerja

0

0

0

Harga Umum

GDP

Tingkat Upah

Tingkat Bunga

JUB

S

D

S D

SD

Jumlah Lapangan Kerja

Page 28: Part 1   teori makro

Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional

Page 29: Part 1   teori makro

Gambar 1.1 Circular Flow Diagram

Pemerintah

Rumah Tangga

Perusahaan

Negara-NegaraLain

PasarBarang

PasarUang &

Lemb. Keu

PasarTenaga

Kerja

PasarLuar

Negeri

Keterangan:Aliran Barang & JasaAliran Pembayaran

Page 30: Part 1   teori makro
Page 31: Part 1   teori makro

Teori Ekonomi Klasik & Keynes Dasar filsafat ekonomi

klasik Klasik : pasar labour

berdiri sendiri. Faktor produksi : modal

dan tenaga kerja

Keynes Teori Keyness  lahir

tahun 1930-an, setelah depresi dunia. Ekonomi tidak harus full employment.

Keyness : keseimbangan pasar tenaga kerja tergantung kondisi pasar lain

Page 32: Part 1   teori makro

Kata bijak ….

Tuhan memuliakan mereka yang mau bekerja keras. Dan modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi doa.