Upload
inma
View
396
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Konsep cahaya di atas cahaya
1.Kecepatan cahaya dari segi perumusan
Keterangan :
U = energy dalam suatu system electron-positron
B = medan magnet
E = energy listrik ‘tarik- ulur’ system electron-positron
C =kecepatan cahaya
Dari rumusan tersebut merupakan syarat terbentuknya kecepatan cahaya maksimal dari
‘peleburan’ system electron-positron adalah dengan samanya nilai gaya magnetic dengan gaya
listrik dalam arti nilai energy dalam system ‘alif’(yakni system awan electron-positron) adalah
sama.Sehingga rumus ini membuktikan bahwa kecepatan cahaya maksimal dalam arti menembus
batas permitivitas dan permeabilitas electron dan positron dalam sistemnya terhadap luar system
akan terbentuk jika ‘energy dalam’ dalam suatu system adalah sama dalam arti nilai tegangan
listrik yang diperlukan adalah sangat tinggi.
Dengan rumusan diatas untuk membentuk kecepatan cahaya sebesar 300.000.000 m/s diperlukan
tegangan sumber sebesar Volt.Dengan demikian kecepatan cahaya bergantung pada
voltase sumber dalam arti tidak tetap.Jadi kecepatan cahaya memiliki tingkatan-tingkatan sesuai
sumber energy yang membentuknya, hal ini sesuai dengan rumusan :
Bukti yang mendukung kuat perumusan ini adalah dari hasil eksperimen dengan alat phonon
spectroskopi yang membuktikan densitas photon memiliki limit hasil frekuensi dalam arti
dengan pasokan energy tertentu maka dihasilkan kecepatan foton(cahaya) tertentu.
http://www.rle.mit.edu
Setelah diketahui bahwa kecepatan cahaya tidak tetap nilainya maka secara langsung mengoreksi
teori relativitas dengan factor ‘gamma’nya yang melahirkan beberapa konsep salah satunya
dilatasi waktu dengan anggapan waktu yang dialami sebuah benda yang bergerak cepat adalah
tidak sama dengan waktu benda yang lebih rendah kecepannya atau diam.Akhirnya timbul
pemahaman dapatnya manusia kembali ke masa lalu, tentu hal ini tak masuk akal dan
bertentangan dengan dalil agama.
http://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.daviddarling.info%2Fimages%2
Ftime_dilation.gif&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.daviddarling.info%2Fencyclopedia%2FT
%2Ftimedilation.html&h=284&w=403&tbnid=pPKXjbZWSdPN-
M%3A&zoom=1&docid=zEViE2fLJqXuOM&ei=BuFqU4X_MteVuATn6oLACA&tbm=isch&
client=firefox-
a&ved=0CGgQMygBMAE&iact=rc&uact=3&dur=1086&page=1&start=0&ndsp=11
Kesalahan yang terjadi adalah kurang memperhatikannya konsep eksperimen yang telah
dibuktikan di laboratorium menganai mekanika kuantum terutama berkaitan dengan konsep
interaksi awan electron-positron yang pertama kali dilakukan penelitiannya 30 tahun setelah
munculnya teori relativitas kemudian 20 tahun berikutnya terdapat fakta eksperimen adanya
radiasi yang lebih cepat dari kecepatan cahaya pada medium yaitu dengan konsep
Bremsstrahlung oleh medan listrik dan askaryan effect dalam system neutrino.
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Cerenkov_Effect.jpg
Sumber :
1. CODATA. "Magnetic constant" (2006 CODATA recommended values: Source of the CODATA internationally recommended values). Fundamental Physical Constants. NIST. Retrieved 2010-02-04.
2. Rosen, Joe. "Permeability (Physics)." Encyclopedia of Physics. New York: Facts On File, Inc., 2004. Science Online. Facts On File, Inc. http://www.fofweb.com/Science/default.asp?ItemID=WE40 (accessed 2010-02-04)
3. CODATA. "Introduction to the constants for nonexperts" (2006 CODATA recommended values: Source of the CODATA internationally recommended values). Fundamental Physical Constants. NIST. Retrieved 2010-02-04.
4. Werner S. Weiglhofer and Akhlesh Lakhtakia (2003). "§ 4.1 The classical vacuum as reference medium". Introduction to complex mediums for optics and electromagnetics. SPIE Press. p. 34 ff. ISBN 978-0-8194-4947-4.
5. This choice defines the SI unit of current, the ampere: "Unit of electric current (ampere)". Historical context of the SI. NIST. Retrieved 2007-08-11.
6. See for example Tipler, Paul A. (1992). Physics for Scientists and Engineers, Third Edition, Extended Version. New York, NY: Worth Publishers. p. 826. ISBN 0-87901-434-2.Equation 25-14
7. "Magnetic constant". 2006 CODATA recommended values. NIST. Retrieved 2007-08-08. 8. "CODATA Recommended Values of the Fundamental Physical Constants: 2006". Committee on
Data for Science and Technology (CODATA): See Table 1. NIST.