2. KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL JAKARTA, 2008
3. 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus
Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008 xvi, 1826 hlm.; 21,5 cm
ISBN 978-979-689-779-1 BAHASA INDONESIA - KAMUS
4. TIM REDAKSI KAMUS BAHASA INDONESIA Pemimpin Redaksi Dendy
Sugono Penyelia Sugiyono Yeyen Maryani Redaksi Pelaksana Ketua
Meity Taqdir Qodratillah Anggota Cormentyna Sitanggang, Menuk
Hardaniwati Dora Amalia, Teguh Santoso, Adi Budiwiyanto Azhari
Dasman Darnis, Dewi Puspita Pembantu Pelaksana Endang Supriatin,
Dede Supriadi Delia Saparini, Rini Maryani
5. PRAKATA Satu bahasa besar atau bahasa utama memiliki kamus,
tata bahasa, dan uji bahasa yang standar. Kamus memuat khazanah
kosakata bahasa yang dapat menjadi lambang atau indikator kemajuan
peradaban masyarakat pendukungnya. Demikian pula, bahasa Indonesia
memiliki kekayaan kosakata yang memadai sebagai sarana pikir,
ekspresi, dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan. Kamus Bahasa
Indonesia ini merupakan buku rujukan yang memuat khazanah kata
bahasa Indonesia. Selain kosakata umum bahasa Indonesia, kamus ini
memuat berbagai istilah dari bidang ilmu yang pasti akan sangat
bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa. Dibandingkan dengan kamus
yang terbit sebelumnya, kamus ini telah mengalami penyempurnaan
definisi atau penjelasan lema/sublemanya, penambahan makna (akibat
perkembangan pemakaian bahasa), perbaikan penulisan latin untuk
nama tumbuhan dan hewan, serta perubahan urutan susunan sublema.
Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari para pengguna kamus,
baik melalui surat, pos-el, telepon, surat kabar/majalah maupun
melalui forum atau pertemuan ilmiah. Sublema yang merupakan
derivasi dari lema pokok disusun berdasarkan paradigma pembentukan
kata, tidak lagi diurutkan berdasarkan abjad. Dengan demikian,
sublema petinju ditampilkan di bawah sublema bertinju, sedangkan
peninju di bawah meninju dan meninjukan, serta tinjuan yang
merupakan hasil meninju diletakkan di bawah peninjuan (perbuatan
meninju). Dari segi isinya, kamus ini diperkaya istilah bidang ilmu
fisika, kimia, matematika, dan biologi yang sudah sangat lazim
digunakan. Definisi kata-kata itu diambil dari kamus istilah bidang
ilmu yang dikembangkan oleh para pakar bersama Pusat Bahasa,
Departemen Pendidikan Nasional. Dengan memasukkan istilah-istilah
itu, kamus ini dapat menjadi rujukan awal yang dapat digunakan oleh
pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk memahami
konsep-konsep dasar keilmuan itu. Dengan demikian, sumbangan kamus
ini bagi upaya pencerdasan bangsa akan lebih dapat dirasakan. Untuk
menghasilkan kamus seperti itu diperlukan semangat, ketekunan, dan
kerja keras penyusun. Oleh karena itu, atas terbitnya kamus ini
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penyusun dan semua
pihak yang telah turut berperan dalam penulisan kamus ini. Selain
itu saya memberikan ucapan terima kasih kepada Pusat Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional yang telah
mengubah kamus ini ke format elektronik sehingga dapat
disebarluaskan kepada masyarakat melalui layanan buku murah
Departemen Pendidikan Nasional. Semoga penerbitan kamus ini dapat
memberi manfaat besar bagi upaya pencerdasan bangsa menuju insan
Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Jakarta, 28 Oktober 2008
Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono Pemimpin Redaksi
6. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL PADA PENERBITAN KAMUS BAHASA INDONESIA
Perkembangan bahasa mencerminkan perkembangan kemajuan peradaban
masyarakat pendukungnya. Perkembangan bahasa itu tampak pada
perkembangan kosakata. Perkembangan kosakata bahasa Indonesia
amatlah pesat pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 yang,
antara lain, dipacu oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta
seni. Perkembangan kosakata itu dapat dilihat pada bertambahnya
lema dalam kamus bahasa Indonesia dari satu edisi ke edisi
berikutnya. Tanpa kita rasakan ternyata Kamus Besar Bahasa
Indonesia telah 20 tahun berada di tengah-tengah masyarakat, baik
di dalam maupun di luar negeri. Selama kurun waktu itu kamus
tersebut telah mengalami perkembangan muatan lema dari 62.000 lema
pada edisi pertama (1988) hingga 91.000 lema pada edisi keempat
(2008). Hal itu menunjukkan bahwa kamus tersebut selalu
memutakhirkan kandungan lemanya. Menurut catatan Pusat Bahasa, dari
edisi pertama hingga edisi ketiga kamus itu mengalami cetak ulang
hingga puluhan kali. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat memang
memerlukan kamus tersebut sebagai sumber rujukan dalam dunia
pendidikan ataupun dunia kerja. Di samping pengguna, respons
masyarakat terhadap kamus itu juga muncul dalam bentuk upaya
penerbitan kamus serupa untuk keperluan bisnis. Beberapa kamus
bahasa Indonesia bermunculan, bahkan beberapa di antaranya ada yang
memanfaatkan kepopuleran Kamus Besar Bahasa Indonesia yang
tampaknya sudah merebut hati masyarakat. Jika kamus yang
bermunculan itu disusun dengan standar perkamusan yang memadai,
peran masyarakat dalam menyediakan kamus bahasa Indonesia seperti
itu dapat menjadi aspek positif bagi pengembangan dan
pemasyarakatan bahasa Indonesia. Sebaliknya, kamus serupa itu akan
menjadi aspek negatif apabila penyusunannya hanya memperhatikan
aspek bisnis semata. Kamus Bahasa Indonesia ini harus dipandang
sebagai upaya pemutakhiran acuan kekayaan kosakata bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, kamus ini menjadi sumber rujukan bagi
masyarakat dalam meningkatkan kemampuan daya ungkap pengguna bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tulis, terutama di kalangan insan
pendidikan. Kamus ini menjadi pegangan utama pelajar dan mahasiswa
dalam meningkatkan kemampuan berekspresi dan berkomunikasi lisan
ataupun tulis. Demikian juga bagi peneliti, penulis, penerjemah,
wartawan, dah masyarakat luas dapat memanfaatkan kamus ini demi
meningkatkan pengetahuan dan wawasan bahasa Indonesia serta
kemajuan peradaban
7. bangsa Indonesia. Atas terbitnya kamus ini, saya
menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para penyusun. Dalam
semangat 100 tahun Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia dan
semangat 80 tahun Sumpah Pemuda, terbitnya Kamus Bahasa Indonesia
yang disertai terbitnya Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa
sungguh merupakan persembahan yang amat berharga bagi bangsa
Indonesia. Semoga buku ini membawa manfaat untuk kemajuan bangsa
Indonesia. Jakarta, 28 Oktober 2008 Menteri Pendidikan Nasional
Prof. Dr. Bambang Sudibyo
8. Daftar Isi Tim Redaksi v Prakata vii Sambutan Menteri
Pendidikan Nasional ix Daftar Isi xi Petunjuk Pemakaian Kamus xiii
Lema KBI AZ 11826
9. PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS A. Ejaan Ejaan yang digunakan di
dalam Kamus Bahasa Indonesia ini adalah ejaan bahasa Indonesia yang
didasarkan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. B. Bentuk
Susunan Kamus Susunan kada dasar (lema) dan kata turunan (sublema)
Kamus Bahasa Indonesia disusun seperti berikut. 1. Kata Dasar dan
Kata Turunan Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala
bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan
bentuk derivasinya (kata turunan, kata ulang, dan gabungan kata)
diperlakukan sebagai sublema atau subentri. Contoh: sabar adalah
kata dasar dan kata bersabar, menyabarkan, penyabar, dan kesabaran
adalah bentuk derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah
sebagai berikut. sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas
marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup
ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu
nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v bersikap tenang (tt
pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah;
menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan
hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar n orang yg
bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): orang
yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap persoalan;
10. kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat
tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a
paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di
antara teman-temanku 2. Kata Ulang atau Bentuk Ulang Kata ulang
atau bentuk ulang di dalam Kamus Bahasa Indonesia ini diatur atau
disusun sebagai berikut. a) Bentuk kata yang seolah-olah merupakan
bentuk ulang, seperti alap-alap, laba-laba, kupu-kupu diperlakukan
sebagai lema. b) Bentuk ulang seperti pontang-panting diperlakukan
sebagai lema. c) Kata ulang yang menunjukkan jamak dalam hal proses
diperlakukan sebagai sublema. Contoh: bersaf-saf diletakkan sesudah
saf tersedeng-sedeng diletakkan sesudah sedeng 3. Gabungan Kata a)
Gabungan kata atau kelompok kata yang mempunyai derivasi
diperlakukan sebagai lema. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v
melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan:
jangan ~ fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara,
perbuatan menyalahgunakan; penyelewengan b) Gabungan kata atau
kelompok kata yang tidak berderivasi di perlakukan sbg sublema.
Letaknya langsung di bawah lema yang berkaitan dan disusun berderet
ke samping secara berurutan menurut abjad. Unsur pertama gabungan
kata itu dicetak dengan tanda hubung ganda (--) Contoh: sagu n 1
pohon yg hati batangnya dapat dibuat tepung; 2 hati batang pohon
palem; 3 tepung (dr pati hati batang enau, rumbia, dsb); -- belanda
garut; Maranta arundinacea; -- betawi sagu belanda;
11. -- hati ki pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sbg hiburan
(tanda penghargaan, kenang-kenangan, dsb); -- pisang hati batang
pisang; - tampin pati sagu yg dibungkus dng daun nipah; c) Gabungan
kata atau kelompok kata yang dibentuk dari kata turunan atau
sublema diperlakukan sebagai sublema dan diletakkan di bawah kata
turunan tersebut. Unsur pertama kata turunan itu dicetak dengan
tanda tilde (~). Contoh: saji n ...; menyajikan v ...; tersaji v
...; sajian n ...; penyaji n ...; -- makalah orang yg menyajikan
makalah dl suatu pertemuan ilmiah C. Tanda Baca 1. Tanda Hubung (-)
a) Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: a) main-main b) saban-saban b) Tanda hubung dipakai di
depan kata bilangan yang menunjukkan tingkat atau urutan. Contoh:
ke-4 ke-7 ke-9 2. Tanda Hubung Ganda (--) Tanda hubung ganda
dipakai untuk menggantikan lema yamg terdapat dalam contoh kalimat
atau gabungan kata. Contoh:
12. sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak
lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini
dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu:
dng ia menjalankan usahanya; 3. Tilde (~) Tilde dipakai untuk
menggantikan sublema yang terdapat di dalam contoh kalimat atau
gabungan kata. Contoh: sabar a ...; bersabar v bersikap tenang (tt
pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; 4.
Cetak Miring Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk
menuliskan label kelas kata, dan contoh pemakaian lema atau sublema
dalam kalimat. Contoh: a) Label Kelas Kata a (adjektiva), adv
(adverbia), n (nomina), num (numeralia), p (partikel), pron
(pronomina), dan v (verba) b) Kalimat contoh pemakaian lema dan
sublema sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak
lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini
dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu:
dng ia menjalankan usahanya; 5. Cetak Tebal a. Huruf yang dicetak
tebal adalah lema.
13. Contoh: piring n 1 perabot rumah tangga berbentuk bundar
pipih dan sedikit cekung, terbuat dr porselen, beling, dsb, untuk
meletakkan nasi, lauk-pauk, dsb: -- yg dipakai untuk jamuan malam
sudah disiapkan; ...; b. Huruf yang dicetak tebal menunjukkan angka
untuk angka polisem (kata yg memiliki lebih dari satu makna).
Contoh sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak
lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini
dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu:
dng ia menjalankan usahanya; c. Huruf yg dicetak tebal menunjukkan
gabungan kata. Contoh: saji n ...; menyajikan v ...; ... penyaji n
...; -- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan
ilmiah 6. Koma (,) 1) Tanda koma (,) dipakai untuk membatasi huruf
kapital dan huruf kecil pada lema pertama setiap abjad. Contoh: a)
D, d /d/ n huruf ke-4 abjad Indonesia b) G, g /g/ n huruf ke-7
abjad Indonesia 2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan lema beserta
kelas kata yang tidak diberi deskripsi dengan sublema. Contoh: a)
sabat v, menyabat v memukul dng tali atau cemeti
14. 3) Tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian
sebagai pilihan bentuk kata. Contoh: sensor /snsor/ n pemeriksaan
sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan 7. Titik Koma (;) 1)
Titik koma (;) dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang
bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada
penjelasan makna. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v melakukan
sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~
fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan
menyalahgunakan; penyelewengan 2)Titik koma (;) dipakai sebagai
penanda akhir penjelasan makna sebuah sublema yang masih belum
merupakan bentuk derivasi terakhir (penjelasan makna sublema yang
merupakan bentuk derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri
dengan tanda apa pun). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan
(tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati);
tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa;
tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v
bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi
setiap masalah; menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb);
menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar
n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas
marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap
persoalan;
15. kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat
tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a
paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di
antara teman-temanku 8. Titik Dua (:) Titik dua (:) dipakai sebagai
pengganti kata misalnya di akhir deskripsi dan sebelum contoh
pemakaian. Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas
marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup
ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu
nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 9. Tanda Kurung ((...)) Tanda
kurung ((...)) dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau bagian
kalimat yang terdapat di dalam penjelasan yang diapit oleh tanda
kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau
pernyataan yang terdapat di depannya. Contoh: sabar a 1 tahan
menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak
lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak
tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 10.
Garis Miring (/.../) Garis miring (/.../) dipakai untuk lafal kata
yang mengandung unsur bunyi /e/ atau // agar tidak terjadi
kesalahan di dalam melafalkan kata. Contoh: sensor /snsor/ n
pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan
16. 11. Tika Atas atau Superskrip Tika atas atau superskrip
(1..., 2..., 3...) dipakai untuk menandai bentuk homonim yang
homograf dan homofon. Tanda ini diletakkan di depan kata lema yang
memiliki bentuk homonim, setengah spasi ke atas. Contoh: a) 1bisa a
mampu; dapat: dia C berenang; 2 bisa n zat racun dr binatang (spt
ular); 1 b) seri a tidak ada yg menang atau kalah: pertandingan
sepak bola itu berakhir 2 seri n cahaya: wajahnya; 12. Angka Arab
Angka Arab bercetak tebal (1, 2, 3, ...) dipakai untuk menandai
makna polisemi (yaitu arti kesatu, arti kedua, arti ketiga, dan
seterusnya). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas
marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup
ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu
nafsu: dng ia menjalankan usahanya; D. Label dan Singkatan Kata 1)
Label Kelas Kata n nomina v verba a adjektiva adv adverbia num
numeralia p partikel pron pronomina
17. 2) Singkatan Kata dl dalam dng dengan dp daripada dr dari
dsb dan sebagainya kpd kepada krn karena msl misalnya pd pada sbg
sebagai spt seperti thd terhadap tt tentang yg yang
18. 1 A A, a n huruf pertama abjad Indonesia 2 A n Ampere;
lambang satuan ukuran arus listrik 3 a n are; nama satuan ukuran
luas (= 100 m2) ab ark n tabung atau kotak candu terbuat dr tanah
aba n ayah; bapak; (kadang-kadang juga berarti) kakek aba-aba n
kata-kata perintah atau komando, spt dl baris-berbaris, senam, atau
menyanyi bersama, msl siap!, kiri! kanan!, satu! dua!, maju jalan!
abad n 1 masa seratus tahun: umurnya sudah setengah --; 2 jangka
waktu yg lamanya seratus tahun: -- ke-20 dimulai dr tahun 1901
sampai tahun 2000; 3 zaman (yg lamanya tidak tentu); 4 kl masa yg
kekal, tidak berkesudahan; -- kekal selama-lamanya; -- keemasan
masa kegemilangan dan kejayaan yg dialami suatu bangsa atau negara
dl sejarahnya; -- pertengahan zaman dl sejarah Eropa antara zaman
purbakala dan zaman baru (tahun 476--1492); berabad-abad v beberapa
abad lamanya; beratus-ratus tahun: ~ lamanya bangsa kita dijajah;
seabad n satu abad; seratus tahun abadi a kekal selama-lamanya;
tetap ada sepanjang masa; tidak berkesudahan: hanya Tuhan saja yg
--; semua orang mendambakan kedamaian yg --; mengabadi v menjadi
kekal (tidak berubah keadaannya, tetap selamanya); mengabadikan v 1
mengekalkan: ~ persahabatan antara kedua bangsa; 2 menjadikan
peringatan yg kekal; membuat gambar kenang-kenangan (dng dipotret,
dilukis, dsb): para wartawan foto dan televisi ~ upacara pembukaan
Konferensi Asia-Afrika; 1 pengabadian n proses, cara, perbuatan,
mengabadikan; keabadian n 1 kekekalan; 2 tempat yg abadi (alam
baka): kenanglah pahlawan kita yg telah bersemayam di ~ abadiah Ar
n kekekalan abadiat abadiah 1 abah n arah; tuju: tidak tentu --nya;
mengabah v menuju: berjalan ~ ke Timur; mengabahkan v mengarahkan;
menujukan: mereka ~ kapalnya ke pulau itu 2 abah aba abah-abah n 1
alat; perkakas; 2 tali-temali; -- kuda pakaian kuda (tali kang,
pelana, dsb); -- perahu tali-temali perahu; -tenun perkakas tenun
abai a 1 tidak dihiraukan (tidak dilakukan dng sungguh-sungguh;
tidak diindahkan dsb); 2 lalai: anak-anak tidak boleh -- thd
nasihat orang tua dan guru; mengabaikan v 1 memandang rendah (hina,
mudah); jangan ~ kemampuan musuh; 2 tidak mengindahkan (perintah,
nasihat): ~ perintah agama; 3 melalaikan (kewajiban, tugas,
pekerjaan ); 4 menyianyiakan; tidak menggunakan baik-baik: ia tidak
~ peluang yg ada; 5 tidak memperdulikan (kritik, celaan): mereka ~
kritik yg ditujukan kepadanya; 6 membiarkan terlantar (terbengkalai
dsb): ~ keluarganyanya; 7 tidak memegang teguh (adat istiadat,
aturan, janji): negara itu ~ ketentuan-ketentuan yg telah
disepakati dunia internasional; abaian n Filol penghilangan atau
pengubahan bagian naskah yg tidak dipahami lagi oleh penyalin;
pengabai n suka mengabaikan (tidak peduli); pelengah; pengabaian n
perihal mengabaikan (tidak mempedulikan, melalaikan)
19. 2 terabai v tersia-sia; terlalaikan; tidak dipedulikan;
terabaikan v 1 tidak sengaja diabaikan: jangan sampai hal-hal yg
kecil ~; 2 dapat diabaikan: bagaimanapun jasa-jasanya tidak ~;
abaimana ark n 1 lubang pelepasan; dubur; 2 kemaluan 1 abakus n
alat untuk menghitung, yg berupa deretan bulatan dr kayu, plastik
yg bertusuk, setiap tusuk berisi sepuluh buah 2 abakus n Tek
lempeng datar di atas kepala tiang dng pinggiran cekung atau
beralur abampere n nama satuan arus elektrik dalam sistem
sentimeter-gram-sekon (cgs) elektromagnetik; sama dengan 10 ampere
dalam sistem satuan meter-kilogram-sekon (mks) mutlak; disingkat A
1 abang n 1 kakak laki-laki; saudara tua laki-laki: --nya dua tahun
lebih tua; 2 panggilan kpd orang laki-laki yg lebih tua atau tidak
dikenal: tahukah -- jalan ke kelurahan?; 3 panggilan istri kpd
suami: sudah dua hari -- dinas keluar kota; 4 panggilan kpd penjual
sayur, penjual ikan, pengemudi becak, dsb: --, berapa harga ikan
bawal ini perkilo?; berabang v 1 mempunyai abang; 2 memanggil atau
menyebut abang: ia ~ kpd saya 2 abang a merah abangan n golongan
masyarakat yg menganut agama Islam, tetapi tidak melaksanakan
ajaran secara keseluruhan abar n 1 dinding; penghalang; penyekat;
abar-abar; 2 rem; -- pintu Tek alat untuk menutup pintu secara
perlahan-Iahan untuk mengurangi (menghilangkan) bunyi (benturan);
berabarkan n mempunyai dinding (penyekat dsb): bilik itu ~ tepas;
mengabar 1 v mengurangi (ketegangan, penderitaan): jamu ini diracik
untuk da- pat -- penderitaan si sakit; 2 menghambat; menahan;
mengerem; terabar v terhambat; tertahan: saya tadi ~ krn ada
kecelakaan lalu lintas abatisasi n pemberantasan penyakit demam
berdarah dng menaburkan bubuk abate abatoar n tempat pematongan
hewan untuk umum yg diselenggarakan pemerintah abau n kura-kura
rawa yg besar abc /abc/ n 1 abjad Latin: tidak tahu --, tidak tahu
membaca huruf Latin; 2 ki halhal pokok yg paling pertama harus
diketahui dr suatu keadaan atau perkara: belum tahu -- kehidupan
abdas (berabdas) ark v membersihkan diri ketika hendak sembahyang:
setelah - ia lalu salat di mesjid itu abdi n 1 orang yg menjadi
milik orang lain dan terpaksa menjalankan segala perintah tuannya,
mereka dapat diperjual belikan; 2 hamba; orang bawahan; 3 pegawai:
-negara -- dalem pegawai atau petugas di dl keraton; -- negara
orang yg bekerja pd negara; pegawai negeri; -- masyarakat seorang
pegawai dl pemerintahan yg pada dasarnya mempunyai kewajiban
melayani masyarakat; -- negara pegawai negeri; pegawai
pemerintahan; mengabdi v menghamba; menghambakan diri; berbakti;
mengabdikan v 1 memperhambakan: ~ diri kpd negara; 2 menggunakan;
memperuntukkan: ia telah ~ seluruh hidupnya untuk pelayanan;
mengabdikan v mengabdikan diri sbg abdi dng bekerja
sungguh-sungguh: kami siap ~ diri sbg guru di pedesaan; pengabdian
n proses, cara, perbuatan mengabdi atau mengabdikan abdikasi n 1
pelepasan hak, wewenang, atau kekuasaan (tt pembesar atau
penguasa); 2 turun takhta dng sukarela (tt raja)
20. 3 abdomen n Anat 1 bagian tubuh menusia dan binatang
bertulang belakang (yg meliputi perut, usus, dsb); 2 bagian di
antara sekat rongga badan dan pinggul (perut bagian bawah) abdu kl
n hamba (Allah), yaitu manusia (terutama dipakai untuk nama orang):
Abdullah, hamba Allah; Abdurrahman, hamba Allah yg pengasih
abduktor n 1 Bio otot yg menarik bagian tubuh menjauhi letak
normalnya; 2 penculik abdul abdu abece /abc/ n abc (alfabet Latin)
aben /abn/, mengaben v membakar mayat (upacara kematian dl
masyarakat Bali); pengabenan n pembakaran mayat; kremasi aberasi n
1 Fis cacat bayangan yg dihasilkan oleh alat optik yg dapat dilihat
dl bentuk gambar atau warna; 2 penyimpangan dr yg normal; 3 Bio
mutasi yg terjadi krn kerusakan struktur kormosom; -- cahaya
pembiasan tak seragam dr cahaya, sehingga bayangan tampak berubah
bentuk abet n tingkah laku; mengabet v bertingkah; membuat ulah 1
abid ark a kekal; abadi; tidak berkesudahan 2 abid n IsI 1 orang yg
beribadah; 2 beribadah; 3 taat kpd Tuhan; saleh abilah ark n cacar;
ketumbuhan; -- peringgi penyakit raja singa; sifilis abiogenesis
/abiognsis/ n pembangkitan kehidupan secara serta merta yang
berawal dari benda tak bernyawa abiotik a berkenaan dng zat mati
atau faktor lingkungan, spt batu-batuan, tembok, bangunan rumah
abis n Geo bagian yg paling dalam dr lautan yg mempunyai kedalaman
lebih dr 400 meter abisal n Geo endapan lumpur atau tanah abiturien
/abiturin/ n lulusan sekolah menengah tingkat atas abjad n 1
kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yang lazim; 2 sistem
aksara yang melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menulis
bahasa; berabjad v 1 mempunyai abjad; 2 tersusun menurut abjad;
mengabjadkan v menyusun (mengatur) menurut urutan huruf abjad
ablaif n Ling kasus gramatikal yg menunjukkan penyebab atau pelaku
ablasi n 1 Geo pemindahan bahan yg telah lapuk batuan induknya krn
erosi; 2 Geo pengikisan yg disebabkan tiupan angin; 3 Dok
pengangkatan atau amputasi dng pembedahan ablaut n Ling perubahan
vokal kata secara teratur yang mengungkapkan perubahan kala, aspek,
jumlah, dsb, (msl Ing drink, drank, drunk) ablepsia n kebutaan
ablusi n pembersihan abnormal a 1 tidak biasa; menyimpang dr
kebiasaan; tidak normal: hidup dl keadaan yg --; 2 agak terganggu
sarafnya: sejak ditinggal ayahnya itu dia menjadi --; 3 tidak
sempurna; cacat: bayi yg baru lahir itu mempunyai kaki --;
keabnormalan n keadaan tidak normal: ~ pertumbuhan anak dapat
dicegah dng perawatan medis abnormalitas n ketaknormalan;
ketidakwajaran; -- intelektual ketaknormalan intelektual abnus ark
n kayu arang aboi n 1 sebutan pembesar orang Cina; 2 kepala kampung
orang Cina pd sebuah luak (msl di Kalimantan Barat)
21. 4 abolisi n Huk 1 pembatalan atau penghentian penuntutan
perkara; 2 penghapusan perbudakan abomasum n Bio perut masam pd
binatang memamah biak abon n makanan yg dibuat dr daging sapi,
ayam, ikan yg direbus, lalu dicabik-cabik menurut seratnya, diberi
bumbu kemudian digoreng abonemen /abonemn/ n 1 langganan; 2 uang
langganan; berabonemen v berlangganan abong-abong p
mentang-mentang: -- saya hitam selalu dicemooh aboral a terletak
jauh dr mulut atau ke arah yg menjauhi mulut aborsi abortus abortus
n 1 Dok terpencarnya embrio yg tak mungkin lg hidup (sebelum habis
bulan keempat dr kehamilan); keguguran; 2 Biol keadaan terhentinya
pertumbuhan yang normal (tt bagian tumbuh-tumbuhan atau binatang)
abrak ark n bahan galian yg jernih spt kaca; mika abrar a saleh; yg
banyak berbuat kebajikan abras n sakit kusta abrasi n 1 pengikisan
batuan oleh air, es, atau angin; 2 luka atau lecet akibat
pengikisan kulit oleh benda kasar; 3 proses keausan gigi krn
penggesekan; 4 penggosokan secara mekanik abrin n zat toksik yang
menyebabkan aglutinasi butir darah merah; ditemukan, misalnya,
dalam biji benih Abrus precatorius, tanaman sogatelik; campuran dua
macam protein abrit-abritan v berlari tunggang-langgang
(tergesa-gesa) absah a sah: surat keterangan ini dianggap tidak --
oleh pihak sekolah; mengabsahkan v mengesahkan: rapat RT telah ~
keputusan itu; pengabsahan v pengesahan: hari ini sudah diadakan ~
resmi tt persetujuan itu absen /absn/ v tidak hadir; tidak masuk
(sekolah, kerja, dsb): dl minggu ini dia sudah 2 kali --; mengabsen
v memanggil atau menyebutkan satu persatu nama orang dr daftar nama
untuk mengetahui yg hadir dan yg tidak hadir: Ibu guru selalu ~
muridmuridnya absensi /absn/ n 1 ketidakhadiran; 2 daftar yg tidak
hadir absenteisme /absntisme/ n Psi ketidakhadiran yg terus-menurus
(dl perusahaan, sekolah, dsb) abses /abss/ n Dok pengumpulan nanah
yg terjadi krn peradangan jaringan absis n Mat jarak dr sumbu x
ordinat dl sistem koordinat diukur pd garis paralel dng sumbu
absisi n Dok pemotongan dng pembedahan absit n bahan peledak yg
terbuat dr amonia dinamit yg sering digunakan dl tambang batu bara
absolusi n Kat pengampunan melalui upacara keagamaan atas kesalahan
atau dosa yg telah diperbuat (dilakukan secara umum dan diadakan
secara berkala atau secara perseorangan yg diadakan tersendiri)
absolut a 1 mutlak; tak terbatas: seorang raja yg berkuasa secara
--; 2 sepenuhnya; tanpa reserve: kepatuhan -- kpd suatu agama
(ideologi dsb); 3 tanpa syarat: penyerahan -- tentara kolonial
Belanda kpd tentara penduduk Jepang; 4 nyata; tidak dapat diragukan
lagi: keterlibatannya dl peristiwa itu adalah -absolutisme n bentuk
pemerintahan tanpa undang-undang dasar; bentuk pemerintahan dng
semua kekuasaan terletak di tangan penguasa (raja, kaisar,
diktator, dsb)
22. 5 absorbat n zat yang terserap ke dalam poripori zadat
absorben n 1 zat yang dapat menyerap atau menarik gas lembapan atau
cairan ke dalam pori-porinya; 2 Far zat yg dapat menyerap gas atau
cairan absorbsi absorpsi absorpsi n 1 Fis serapan; proses
penyerapan; 2 Dok daya jaringan untuk menyerap benda-benda lain dr
luar; -- aktif Tan gerakan ion dan air ke dalam akar tumbuhan sbg
akibat proses metabolik oleh akar; -- pasif Tan gerakan ion dan air
ke dalam tumbuhan sebagai akibat difusi; -- selektif penyerapan
terpilih absorpsiometer /absorpsiomter/ n Far alat untuk mengukur
absorpsi gas oleh cairan absorptans n nisbah antara fluks zarah
terserap total dan fluks zarah total yang masuk menimpa permukaan
benda; absorptans sama dengan satu dikurangi transmitans
absorptansi n Kim sifat atau tingkat penyerapan; daya serap
absorsiometer /absorsiomter/ n Kim alat yg digunakan untuk mengukur
kelarutan gas dl cairan absortivitas n keabsorpsian abstain v 1
tidak menyatakan pilihan dl pemungutan suara pd pemilihan atau
penentuan keputusan (dl sidang); tidak memberi pendapat; 2 Dok
berpantang dr makanan atau minuman (lemak, rokok, minuman keras) 1
abstrak n ringkasan isi, ikhtisar, inti (skripsi, laporan, dsb) 2
abstrak a tidak berwujud, tidak berupa, dan tidak dapat diraba;
tidak dapat dilihat atau tidak dapat dirasa dng indra, tetapi hanya
dl pikiran; nisbi; maya: keadilan, kejujuran, adalah pengertian yg
-- abstraksi n 1 proses memisahkan (sesuatu); 2 Psi keadaan
linglung; 3 metode untuk mendapat hukum atau pengertian melalui
penyaringan thd gejala atau peristiwa 2 abstraksi n penganalisisan
dl khayal atau dl pikiran tanpa dapat diragukan abstraksionisme n
teori dan prinsip seni abstrak, yaitu gaya pd kesenian modern yg
rancangan dan bentuk seninya tidak mewakili orang atau sesuatu yg
dapat dikenal abstraktif a berhubungan dng proses memisahkan absurd
a mustahil tidak masuk akal absurditas n kemustahilan; hal yg
bukanbukan abtar a kudung; kotong; puntung 1 abu n 1 sisa yg
tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap: -rokok;
2 debu: seragamnya kotor oleh --; berdiang di -- dingin, pb tidak
mendapat apa-apa (dr saudara, tuan, rumah, dsb); jadi -- arang, pb
sudah usang atau basi (tt pembicaraan dsb); kalah jadi --, menang
jadi arang, pb pertengkaran tak akan menguntungkan kpd pihak mana
pun; (spt) -- di atas tanggul, pb tidak tetap kedudukannya
(sewaktu-waktu dapat dipecat dsb); terpegang di -- hangat, pb
mendapat atau mencampuri sesuatu yg menyusahkan saja; -- rokok abu
sisa merokok; -- sekam abu sisa bakaran kulit padi atau kulit
gandum; -- soda natrium karbonat yg berupa bubuk larut air, tetapi
tidak larut dl alkohol, digunakan dl pengilangan sabun, deterjen,
dsb, mempunyai air kristal 10 dan diperdagangkan; -- tulang serbuk
putih yg merupakan sisa pembakaran tulang; -vulkanis
partikel-partikel lava yg sangat halus, yg tertiup keluar ketika
gunung berapi meletus; 1
23. 6 mengabu v menjadi abu; menyerupai abu; mengabui 1 memberi
abu; menaburkan abu pd: ia ~ benih itu sebelum menanamnya; 2
mengelabui; menyesatkan pandangan; menipu: sikapnya yg lembut itu
ternyata hanya untuk ~ mata saja; perabuan v 1 tempat abu; 2 tempat
menyimpan abu mayat yg telah dibakar; pengabuan n 1 perbuatan (hal)
mengabukan; 2 Kim proses pembakaran; pengabuan n 1 proses, cara,
membakar mayat; 2 tata cara memperabukan; 3 Kim proses pembakaran
zat organik, terutama dalam analisis; pengabuan n proses pembakaran
zat organik, terutama dalam analisis 2 abu Ar n bapak; ayah (pd
nama orang) 3 abu v kalah (dl permainan congkak, gasing) 1 abu-abu
a warna kelabu; warna spt abu kayu terbakar, terjadi dng mencampur
pigmen hitam dan putih sama banyaknya; keabu-abuan berwarna agak
kelabu; mendekati warna kelabu 2 abu-abu n sj ikan laut, Neothunnus
rarua abuan n 1 bagian hasil sawah yg disediakan untuk yg
mengerjakannya; 2 uang simpanan untuk cadangan 1 abuh n bengkak;
abuh-abuhan n bengkak-bengkak pd kaki, tubuh, dsb 2 abuh a riuh;
sibuk abui aboi 1 abuk n serbuk (barang yg halus-halus spt tepung);
-- gergaji serbuk gergaji 2 abuk n rambut: -- kaki; -- nya kusut
masai 3 abuk v, mengabuk mengambil atau mengakui barang orang lain
sbg miliknya abuk-abuk n nama kue yg dibuat dr tepung aren; kue
abuk abulhayat n bapak kehidupan; hujan abun-abun ark n
angan-angan; gila di --, pb mengharapkan sesuatu yg mustahil abur
ark a boros; mengabur ark v membuang-buang; memboroskan;
menghambur-hamburkan (uang); pengabur ark n pemboros abus n 1 mata
uang timah zaman dahulu yg terkecil, harganya sepersepuluh dui; 2
ki tidak berharga; sedikit sekali abuya buya abyad a putih; terang
1 acah v, beracah-acah bermain-main; berpura-pura; mengacah v
melakukan gerak yg menyesatkan lawan sebelum mengadakan serangan yg
sebenarnya; melakukan sesuatu dng berpura-pura 2 acah v, mengacah
melanggar: murid yg ~ akan dihukum 1 acak a sembarang: sampel --;
mengacak v melakukan sesuatu tidak dng aturan; mengacaukan;
acak-acakan a tidak teratur; kacau; tidak cermat; serampangan 2
acak n Stat penggambaran suatu pemikiran tidak dibatasi atau kalau
dibatasi haruslah diwujudkan dng menggunakan pemikiran peluang acak
a tanpa pola; sebarang: sampel -acak-acak tergesa-gesa;
terburu-buru 1 acan ark v, mengacan mengharapkan; mencita-citakan;
memaksudkan 2 acan kl v, mengacan melakukan gerak (pukulan,
serangan) yg menyesatkan lawan; mengacah acang n perkakas kecil yg
gunanya untuk menunjukkan keadaan (air dl ketel dsb) acang-acang kl
n pesuruh; orang keepercayaan; -- alat orang yg mengatur peralatan;
-(dl) kampung orang yg dipercayai oleh
24. 7 orang sekampung; cerdik pandai dl kampung 1 acap a 1
kerap; sering 2 segera; lekas; -- kali sering; berulang kali;
acap-acap adv 1 kerap kali; sering kali; 2 lekas-lekas;
cepat-cepat; mengacapkan v 1 membuat lebih sering; menyeringkan;
mengerapkan; 2 menyegerakan; mempercepat 2 acap a 1 masuk
dalam-dalam: kakinya -ke lumpur; 2 tergenang (oleh air); terendam
(dl air); penuh berisi air: dua hari dua malam -- lah desa itu;
mengacapi v menggenangi; merendam (dng air) acapkali a selalu
berulang; sering terjadi: di jalan ini -- terjadi tabrakan lalu
lintas acar n 1 makanan yg dibuat dr buah-buahan, sayuran, dsb yg
diasamkan dng cuka: -- mentimun; -- ikan gurameh; 2 penangas asam
encer untuk melepaskan oksida, karbonat, atau kerak lain dari
logam; mengacar v membuat acar 1 acara n 1 hal yg akan dibicarakan
(dl rapat, perundingan, dsb); agenda: -- kongres akan disusun oleh
panitia khusus; 2 hal atau pokok isi karangan: untuk ujian
mengarang disediakan empat --; 3 segala sesuatu yg akan
dipertunjukkan atau disiarkan; program (televisi, radio dsb): --
televisi dan radio setiap hari dimuat dl surat kabar; 4 ark
perkara; pemeriksaan dl pengadilan: menyaksikan -di mahkamah
tinggi; 5 ark cara: masingmasing golongan manusia mempunyai
-berpikir; -- rapat hal yg akan dibicarakan di dl rapat; -- surat
pokok isi surat; beracara v 1 memakai acara; dng acara; 2 ark
sedang memeriksa dan mempertimbangkan perkara (di pengadilan);
mengacara ark menjatuhkan keputusan hukum; mengacarakan v 1
mencantumkan dl acara; menjadikan acara (rapat dsb); 2 ark
mempekarakan; mengadukan (perkara); pengacara n Huk pembela perkara
2 acara, mengacara v menyambut (tamu dsb); mempersilakan (duduk,
makan, dsb) acaram kl n 1 cincin pertunangan; cincin kawin; 2 Dag
tanda jadi; tanda bahwa suatu perjanjian jual beli telah dibuat:
uang -acat n, acatan n bahan pakaian sisa penjualan yg panjangnya
kurang dr satu meter yg dijual dng harga lebih murah acau v,
mengacau v berkata tidak keruan; mengigau; mengaco acawi ark n
tukang kayu acc asese acerang n Bot tumbuhan, daunnya untuk obat,
Caleus amboinecus 1 aci a sah; berlaku; jadi; benar: "tidak -- ah,
kamu bermain kotor", teriak adik; mengacikan v mengakui aci;
mengesahkan; membenarkan 2 aci n pati; -- sagu pati sagu 3 aci acik
1 aci-aci p umpama; andaikata; -- nya seandainya; seumpamanya;
kalaukalau; mengaci-ngacikan v mengumpamakan; mengandaikan: anak
itu ~ pelepah pisang sbg sebilang pedang; aci-acian n gambar
angan-angan: ia tidak menyiapkan ~ keadaan tempat itu 2 aci-aci n
Lay kayu panjang untuk menggulung layar; -- kalimat pola kalimat
acik ark n 1 kakak perempuan; 2 bibi aco, mengaco v 1 berkata tidak
keruan; memberi keterangan asal berkata saja; 2 mengigau; 3 tidak
betul (tt arloji dsb);
25. 8 ~ belo mengacau tidak keruan aco-acoan a ugal-ugalan;
sembrono 1 acu v, mengacu v 1 mengangkat atau mengacungkan (tinju,
senjata, dsb) untuk mengacam atau menakut-nakuti: ia membentak
sambil ~ hendak menikam; 2 mengarahkan (senapan dsb); menodongkan;
membidikkan: atlit tembak itu telah ~ senapannya itu; 3
(mengacu-acu) memikir-mikirkan cara menyampaikan maksud (cita-cita
dsb); berniat (akan): orang tuanya telah ~ mencarikan dia teman
hidup; 4 menunjuk (kpd); merujuk: untuk memperkuat landasan teori
tesisnya ia ~ kpd buku Lyons; mengacukan v 1 mengangkat atau
mengacungkan (tinju, tangan, dsb): ia ~ tangan sambil
berteriak-teriak; 2 menodongkan; mengancam dng senjata yg diulurkan
ke depan: serdadu itu ~ bambu runcing; 3 menganjurkan: sejak tahun
empat puluhan ia ~ perang asabat thd negeri itu; 4 menyuruh minta
keterangan (petunjuk dsb) kpd 2 acu v, mengacu mencetak v
membentuk; menuang (kue, peluru, dsb); acuan n yg diacu: buku ~,
menjadi pedoman (sumber) dl karangan dsb; ~ sepatu alat untuk
mengukur bentuk sepatu; ~ tegangan n tegangan arus rangga yang
digunakan sebagai patokan untuk membandingkan, biasanya untuk
menunjukkan kondisi sefasa atau taksefasa dalam sebuah untai
elektrik/elektronik acuh a peduli; mengindahkan: ia tidak -akan
larangan orang tuanya; murid itu tidak -- larangan dr sekolah; --
tak -- tidak menaruh perhatian; tidak mau tahu; acuhan n sesuatu yg
diindahkan; sesuatu yg menarik minat mengacuhkan v memperhatikan
atau memedulikan acum v, mengacumkan v 1 menghasut: dialah yg ~
kedua bersaudara itu supaya berselisih; 2 mengajak berkelahi;
menantang: ~ lawan; acuman n 1 hasutan; 2 tantangan; pengacum n 1
penghasut; 2 penantang 1 acung v, mengacung v menunjuk ke atas:
tangannya ~; mengacungkan v 1 menunjukkan (tangan) ke atas; 2
mengacungkan; menodongkan senjata 2 acung v, mengacung v menyepak;
mendepak ad interim a untuk sementara waktu (tt penggantian tugas,
jabatan, dsb: Menteri Agama -ada v 1 hadir; telah sedia: ia -- di
sini dr tadi; 2 mempunyai: ia tidak -- uang; 3 benar;
sungguh-sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat
itu; adalah v 1 ada (dipakai pd permulaan cerita): ~ seorang
saudagar yg amat kaya; 2 ialah: berita itu ~ gosip jempol belaka;
adanya n 1 keadaan; hal ada: ~ pertentangan paham itu menimbulkan
kesukaran; 2 demikianlah keadaannya: sekalian kaum kelaurga selamat
~; 3 orangnya: mereka juga ~; sudah diketahui juga siapa ~; berada
v 1 ada (di): saya ~ di Semarang selama tiga hari; 2 agak kaya
(tidak kekurangan): kakaknya tergolong orang yg ~ di kotanya;
berada-ada v ada sesuatu (sebab, maksud) yg tersembunyi: kalau
tidak ~ masakan ia mau menanggung rugi; mengada-adakan v 1 berkata
(meminta, berpikir) yg bukan-bukan; membuat-buat; membikin-bikin:
ia hanya ~ saja; 2 melebihkan; mempersangat; membohong; membual:
dia suka ~ jangan dipercaya; 3 menyusahkan (krn selalu meminta dsb
yg bukan-bukan);
26. 9 mengadakan v 1 menjadikan; menciptakan: Tuhan ~ laban dan
daratan; 2 menyebabkan ada; menyediakan (uang, perlengkapan,
tempat); mendirikan (perkumpulan): dapat ~ segala yg belum ada; 3
meyebabkan; mendatangkan: ~ perselisihan; 4 menyelenggarkan (pesta,
pertunjukan); 5 melakukan (tindakan perubahan): ~ serangan udara; ~
perubahan undang-undang; pengadaan n hal mengadakan; hal
menyediakan: ~ pesiapan menjelang perayaan HUT Jakarta; keadaan n 1
sifat; perihal (suatu benda): ~ ekonominya semakin baik; 2 suasana;
situasi yg sedang berlaku: dapat menguasai ~, dapat menekan segala
yg menimbulkan kerusuhan dsb; adanya n 1 keadaan; hal ada: ~
pertentangan paham itu menimbulkan kesukaran; 2 demikianlah halnya:
semua sanak saudara selamat ~; ada-adanya(kah) adv mana boleh;
mungkinkah: ~ orang mati hidup lagi; seadanya adv apa adanya; apa
yg ada saja; sekedarnya: silakan makan ~; adakan v lakukan;
kerjakan: yg kita ~ ini belum tentu disetujui beliau; adab n 1 budi
pekerti yg halus; akhlak yg baik; budi bahasa; kesopanan: anak itu
tahu --; beradab v 1 mempunyai kesopanan (budi pekerti): orang yg ~
tentu akan saling menghormati; 2 sudah maju tingkat kehidupannya,
baik secara moral maupun material: bangsa yg ~; mengadabi v
memperlakukan dng sopan; menghormati: sbg orang beriman kita harus
~ sesama manusia; memperadabkan v Antr mengusahakan supaya beradab;
meningkatkan taraf hidup; membudayakan: pemerintah ~ suku bangsa di
pedalaman Kalimantan; peradaban n kemajuan (kecerdasan, kebudayaan)
lahir batin: bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat --nya;
keadaban n peri kesopanan; ketinggian tingkat kecerdasan lahir
batin; kebaikan budi pekerti (budi bahasa dsb): melanggar ~ manusia
adabiah n 1 moral; mental; 2 berani tampil untuk meluruskan pikiran
yg salah adad n bilangan; jumlah adagio n Mus istilah musik untuk
tempo yg lambat dan penuh ekspresi adagium n pepatah; peribahasa:
sebuah -Latin berbunyi Ubi societas ibi justicia, artinya di mana
ada masyarakat dan kehidupan di sana ada hukum (keadilan)
adai-badai n tudung saji yg bersulam adakala p kadang-kadang;
sekali-sekali: -ia mampir ke rumah bibinya setelah pulang sekolah;
adakalanya p adakala adakan p mana ada; masakan: ~ kucing berkaki
tiga; adalah v 1 kata untuk menegaskan hubungan subjek dan predikat
yg bersifat penjelasan: ayahnya -- seorang dokter di kota itu; 2
sama maknanya dng: garam -asin rasanya; 3 termasuk: ia -- pencinta
ikan hias; 4 identik dng: pantai -- daerah yg panas adalat n
keadilan 1 Adam n 1 nama manusia pertama yg dijadikan oleh Tuhan; 2
laki-laki 2 adam kl n bumi; tanah 1 adan azan 2 adan n Ag nama
surga 1 adang v, mengadang v 1 menghalangi (merintangi orang
berjalan dsb) dng cara mendepangkan tangan: jangan kau ~ motor itu,
biarkan dia lewat; 2 menunggu di tempat yg sunyi (biasanya dng
maksud yg jahat spt membunuh, merampok, me-
27. 10 nyamun); mencegat: segerombolan pemuda ~ iring-iringan
mobil; 3 menuju; memaksudkan; menghadapi; 4 menempuh (menantang)
bahaya (kesukaran dsb): ~ lautan badai; sungguhpun kawat yg
dibentuk, ikan di laut yg diadang, pb sungguhpun nampaknya tak ada
suatu maksud, tetapi ada juga yg dituju; adang-adang n penyekat,
kerai, dsb untuk penahan angin (hujan, panas matahari, dsb);
mengadangi (mengadang-adangi) v mengadang; mengadangkan v
mendepangkan tangan untuk menghalangi atau merintangi (orang lalu,
berjalan); pegadang n 1 orang yg mengadang; 2 perintang; penghalang
(di jalan dsb); pengadangan n 1 tempat untuk mengadang; 2 perbuatan
(hal mengadang) 2 adang v menanak dng dandang 3 adang n 1 kakak
ibu; saudara tua dr ibu (biasanya wanita); 2 nama atau gelar
kehormatan (spt -- Merdu, -- Kakap) adap n, adap-adapan n nasi
bercampur ketan yg dihidangkan dl perayaan dsb; nasi adap-adapan
adaptasi n penyesuaian diri dng lingkungan, pekerjaan, dsb: para
guru harus melakukan -- sebelum mengadakan kemah di tempat itu;
beradaptasi v menyesuaikan (diri): manusia adalah makhluk yg paling
mampu ~ thd lingkungannya; pengadaptasia n hal mengadaptasi(kan)
mengadaptasikan v menyesuaikan (diri) dng situasi; (tempat) yg
baru: dokter muda itu ~ diri dng lingkungannya baru adapter tudung
n penutup tabung reaksi pemusing isi 400 ml yg dipakai pd pemusing
dng pemusing kecil adaptif a mudah menyesuaikan (diri) dng keadaan
adaptor n 1 penyesuai berbentuk tabung yg menyempit pd satu
ujungnya, umumnya dibengkokkan, digunakan pd penyulingan, dan dl
alat lain digunakan sebagai pengemban atau wadah penerima; 2
penyesuai voltase elektrik; 3 steker elektrik yg dipakai untuk
menyesuaikan stopkontak dng steker lain adapun p tentang hal,
mengenai: -- hamba ini hanya orang biasa 1 adar, mengadar v
bermalam di rumah orang; bertandang 2 adar a sangat tua adas n
tumbuhan bergetah yg tingginya kira-kira satu setengah meter,
bijinya dijadikan minyak untuk obat, Foeniculum vulgare; -- manis
jenis tumbuhan palawija yg buahnya dipakai sbg obat, rasa dan
baunya sedap, Pimpinella anisum 1 adat n 1 aturan (perbuatan dsb)
yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala: menurut --
daerah ini calon pengantin tak boleh bertemu sebelum ijab; 2
kebiasaan; cara (kelakuan dsb) yg sudah menjadi kebiasaan:
demikianlah --nya apabila dapat rejeki; 3 kl cukai menurut
peraturan yg berlaku (di pelabuhan dsb); -- bersendi syara, syarak
bersendi --, pb pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat
aturan adat dan agama (jangan bertentanagan satu dng yg lain); --
diisi, lembaga dituang, pb melakukan sesuatu menurut adat
kebiasaan; -- periuk berkerak, -- lesung berdekak, pb jika ingin
beroleh keuntungan hendaklah bisa menanggung kesusahan dl satu
pekerjaan; -sepanjang jalan, cupak sepanjang betung, pb segala
sesuatu ada tata caranya; -- istiadat segala aturan (tindakan dsb)
yg sudah menjadi kebiasaan secara turuntemurun;
28. 11 beradat v 1 mempunyai adat; 2 menurut atau melakukan
secara adat; 3 menjalankan peralatan dsb menurut adat; 4 tahu sopan
santun; mengadatkan v menjadikan adat; membiasakan: mereka telah ~
hal itu; diadatkan v diterima dl lingkungan adat: sebelum ~,
perkawinan mereka belum dianggap sah; teradat v sudah menjadi adat
kebiasaan; sudah mendarah daging 2 adat, mengadat v 1 merajuk dan
menangis: ia memang manja dan sering ~; 2 mogok, tidak mau jalan
(tt kendaraan): krn sudah tua sepeda itu sering ~ adc (pengubah
analog-ke-digital) n peranti pengubah isyarat analog malar ke
isyarat digital diskret yang sebanding adegan n 1 pemunculan tokoh
baru atau pergantian susunan (layar) pd pertunjukan wayang; 2
bagian babak dl lakon (sandiwara, film): beberapa -- dl sinetron
itu telah dipotong adekuat a memenuhi syarat; memadai; sama
harkatnya adem a 1 dingin; sejuk; 2 tenang; tentram (pikiran,
hati); 3 tawar; hambar (rasa makanan); -- ayem sejuk dan tenang
tentram; mengadem v menyejukkan diri (di tempat yg teduh dan
dingin) adenase n enzim deamida dalam jaringan hewan,
menghidrolisis adenina menjadi hipoksantina adenda /adnda/ n
lampiran; jilid tambahan (pd buku) adenoid /adnoid/ n 1 Dok
pertumbuhan yg menyerupai kelenjar pd tenggorok dan bagian belakang
hidung; 2 pembesaran dan peradangan pd tenggorok dan bagian
belakang hidung adenoma /adnoma/ n jenis tumor pd kelenjar adenosin
n Kim gabungan basa adenin dng gula ribosa; -- triposfat (ATP) Kim
adenosin yg berperan penting dl pembebasan tenaga dl otot adenosis
n Dok penyakit kelenjar, biasanya yg diserang kelenjar getah bening
adermin n Dok vitamin B6 adhesi /adhsi/ n 1 keadaan melekatkan pd
benda lain; 2 Fis tenaga tarik-menarik antarmolekul yg tidak
sejenis; 3 Dok jaringan tubuh yg tumbuh (melekat) menjadi satu krn
radang; 4 Bot proses pernyataan tumbuh-tumbuhan yg biasanya
merupakan kelompok yg terpisah; 5 kesepakatan, sikap, atau rasa
sesuai: ia menyatakan --nya adhesif /adhsif/ a bersifat melekat adi
kl a yg pertama; yg terutama; yg terbaik (biasanya dl kata
majemuk): logam --; pendekar -adihablur n susunan atom yg teratur
dl larutan zadat yg membentuk kisi yg ditumbuhkan pd kisi larutan
zadat normal; superstruktur adiasam n larutan dl asam asetat atau
asam fosfat; superasam adiabatik a Fis perubahan yg terjadi tanpa
mengalami pengurangan atau penambahan panas adiabatis a Fis terjadi
tanpa mengalami pengurangan atau penambahan panas adib a 1 beradab;
tahu tata krama; sopan; 2 ahli sastra adicita ark n ideologi
adidaya a sangat maju dng dahsyat atau luar biasa (tt ekonomi,
teknik dsb), suatu gas adik n 1 saudara kandung yg lebih muda,
laki-laki atau perempuan; 2 kerabat yg lebih muda dl hubungan
kekeluargaan: -ipar; -- sepupu; 3 sapaan kpd orang yg lebih muda:
-- mencari siapa?;
29. 12 beradik v 1 memanggil orang dng sebutan adik; 2
mempunyai adik; adik-beradik n 1 (berlaku) sbg saudara (adik dan
kakak): marilah kita bicarakan masalah itu secara ~; 2 (beberapa
orang yg) bersaudara: kami orang ~ itu telah menjadi yatim piatu;
beradik-berkakak v selaku adik dan kakak; bersaudara (spt adik dan
kakak); memperadik v 1 memperlakukan sbg adik sendiri; mengangkat
menjadi adik; 2 menyapa adik kpd seseorang adika a 1 lebih; lebih
baik; yg terbaik; 2 gelar untuk orang besar: Datuk Seri -Raja
adikanda adinda adikara n 1 berkuasa; secara sewenangwenang; 2
kewibawaan adikasi n Far keadaan tubuh yg sudah menunjukkan gejala
gabungan dr toleransi, habituasi, dan ketergantungan fisik thd
suatu bahan obat; kecanduan adikodrati a di luar kodrat alam;
supernatural adikong n pembantu pribadi pembesar spt sultan,
perdana menteri adiksi n 1 Dok kecanduan; ketagihan; 2
ketergantungan fisik thd suatu bahan obat adil n 1 sama berat tidak
berat sebelah; tidak memihak: pembagian hasil ini baru -; 2
sepatunya; tidak sewenang-wenang: mengemukakan tuntutan yg --;
masyarakat yg --; masyarakat yg seluruh warganya mendapat perlakuan
(jaminan) yg sama; mengadili v memeriksa dan menentukan mana yg
benar dan mana yg salah serta memberikan keputusan sesuai dng
undang-undang yg berlaku: hakim yg ~ perkara itu adalah seseorang
ahli hukum yg sudah berpengalaman; peradilan n segala sesuatu
mengenai perkara pengadilan; pengadil n ark 1 hakim; 2 wasit (dl
pertandingan); pengadilan n 1 dewan atau majelis yg mengadili
perkara; mahkamah; 2 cara mengadili; keputusan hakim: semua yg
tidak puas akan ~ hakim itu; 3 sidang hakim ketika mengadili
perkara: di depan ~ terdakwa mungkir akan perbuatannya; 4 rumah
(bangunan) tempat mengadili perkara: rumah hendaknya di muka kantor
~ negeri; keadilan n hal (perbuatan, perlakuan, dsb) yg adil: orang
tua selalu berusaha untuk menegakkan ~ di tengah-tengah keluarga
adiluhung a tinggi mutunya; mulia: nilainilai seni budaya yg --
harus dipelihara adinda n sapaan yg bersifat hormat dan ramah thd
adik atau yg dianggap adik, biasanya dipakai dl surat-menyurat
adipati kl n 1 raja; kepala daerah yg luas; 2 gelar bupati (sebelum
zaman kemerdekaan) adiraja ark kl n gelar yg tertinggi adiratna kl
n permata yg mulia (kiasan bagi perempuan yg cantik) adiselektif a
sangat selektif adisional a bersifat tambahan aditif a 1 berkenaan
atau dihasilkan dng penambahan; 2 Kim zat yg dicampur dng zat yg
lain untuk memberikan sifat, warna, rasa dsb tanpa membawa pengaruh
thd susunan fisik dan kimiawinya yg pokok: -- bensin antiketuk zat
yg ditambahkan ke dl bensin agar motor berbahan bakar bensin bebas
dr ketukan; krn bensin lebih cepat terbakar, biasa digunakan timbel
tetraetil yg bersifat toksik, juga hasil pembakarannya adiwangsa kl
n bangsa utama (mulia) adiwarna kl a indah sekali; bagus sekali
adjektif /adjktif/ n kata sifat; adjektiva
30. 13 adjektiva /adjktiva/ n Ling kata yg menerangkan nomina
yg secara umum dapat bergabung dng kata lebih dan sangat; kata
sifat: kupu-kupu itu sangat cantik administrasi n 1 segala usaha
bersama untuk mendayagunakan semua sumber secara efektf dan
efisien; 2 kegiatan-kegaitan yg berupa kerangka kerja dr
kebijaksanaan yg dikeluarkan oleh manajer; tata usaha administratif
a secara administrasi; yg bersangkutan paut (berkaitan) dng
administrasi administrator n 1 Dag direktur perusahaan; 2 Org
pengurus; penata usaha; 3 Pem penguasa atau pembesar setempat; 4
orang yg mempunyai kemampuan memerintah yg sangat baik admiral n
Mil kepala angkatan laut; laksamana; jenderal penuh pd angkatan
laut adolesen /adolsen/ n Psi masa remaja, berumur kira-kira 9
sampai dng 21 tahun adon, mengadon v mencampur tepung (dng air
gula, susu, santan, dsb) atau mencampur semen dan pasir dan air
lalu diaduk-aduk; adonan n 1 campuran dan adukan tepung, air gula
dsb (bahan pembuat kue cucur); 2 campuran semen dng pasir dsb untuk
melekatkan batu bata atau penghalus tembok; ~ biskuit campuran dan
adukan tepung terigu, telor, mentega, dan gula atau tanpa gula dsb
adopsi n 1 pengangkatan anak orang lain sbg anak sendiri melalui
catatan sipil; 2 penerimaan usul atau laporan; mengadopsi v 1
mengangkat anak orang lain sbg anaknya sendiri secara sah melalui
catatan sipil: pasangan itu ~ anak dr rumah sakit krn sudah lama
belum dikaruniai anak; 2 menerima usul atau la- poran: dewan harus
~ aspirasi masyarakat adoptif v Adm penyerahan suatu urusan
dilakukan dng undang-undang yg memuat syarat bahwa penyerahan hanya
direlisasikan thd daerah-daerah yg menyatakan sanggup untuk
menerima urusan itu adoral n keadaan atau hal yg menunjukkan
sesuatu yg terdpat di dekat mulut adpokat advokat adrenal /adrnal/
n Dok kelenjar buntu di atas ginjal yg menghasilkan hormon; anak
ginjal adrenalektomi n pembedahan yang membuang kelenjar adrenal
adrenalin /adrnalin/ n Dok hormon yg diperoleh dr kelenjar anak
ginjal hewan atau dibuat secara sintetik, digunakan dl bentuk
suntikan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung;
epinefrin adrenodoksin n protein besi nonheme, berfungsi dalam
aktivasi oksigen dalam steroid, tidak termasuk enzim adres /adrs/ n
alamat (surat); mengadreskan v mengalamatkan (kpd) adsorbat n zat
terjerap (teradsorpsi) pada permukaan zat lain adsorben /adsorbn/ n
Far zat yg mempunyai sifat dan melekatkan bahan lain pd permukaan
tanpa reaksi kimia, digunakan untuk obat menceret atau penawar
racun adsorpsi n proses atau kemampuan suatu bahan untuk memegang
atau mengonsentrasikan gas, cairan, atau zat terlarut pd
permukaannya secara adhesi; akibatnya terjadi selisih konsentrasi;
penjerapan adstringen /adstringn/ n Kim zat yg menyebabkan
pengerutan jaringan 1 adu v, beradu v 1 berlanggaran; bertumbukan:
sudah beberapa sepeda motor ~
31. 14 di perempatan ini; 2 berlaga; bersabung: ayam ~; kerbau
~; 3 (sedang) memperlagakan: ~ ayam; ~ layang-layang; 4 bertanding
berebut menang (dl pertandingan, perlombaan, dsb): ~ lari; ~ kuat;
~ tenaga; 5 bersentuhan: terdengar bunyi gelas ~; 6 terbentur;
terantuk (pd): kepalanya ~ dng tembok ~ kening bertemu muka;
berhadap-hadapan muka; ~ gelut pertandingan bergelut; pertandingan
bergulat; ~ lengan ki adu kekuatan; ~ buku tangan berkelahi; ~
lidah berbantah-bantah; bertengakar mulut; ~ untung mencoba-coba
untung (nasib); mengadu v 1 mempertemukan (mendekatkan) dua benda:
~ dua benda untuk melihat selisihnya; 2 menyentuhkan; mengantukkan:
hadirin mengangkat dan ~ gelasnya; 3 membenturkan; melanggarkan:
sambil menatap dia ~ kepalanya ke dinding; 4 menyabung;
memperlagakan: ~ ayam; 5 menghasut (supaya cekcok, berkelahi, dsb):
waspadalah ia, hanya akan ~ kita saja; 6 merebutkan kemenangan (dng
menyabung tenaga, kepandaian, dsb); mempertandingkan; 7
menyampaikan sesuatu yg memburukburukkan orang lain: jangan suka ~
kpd orang tuamu; 8 menimbang; memikirkan: ~ baik buruknya pekerjaan
yg akan dilaksanakan; mengadukan v mengajukan perkara dsb (kpd
hakim, orang yg berkuasa): dia ~ bibinya ke pengadilan tt warisan
orang tuanya; aduan n 1 perlombaan; pertandingan: ~ sapi; 2
sabungan; barang yg diadu: ayam ~; pengadu n 1 orang yg suka
mengadu: anak itu ~ benar; 2 orang yg mengadukan: perkara itu sudah
di tangan polisi, siapa ~nya; pengaduan n 1 proses, cara, perbuatan
mengadu; 2 perkara atau hal yg diadukan: ibunya sudah bosan
mendengarkan ~ anaknya yg manja itu; 3 penyambungan 2 adu v, beradu
v hor tidur; peraduan n tempat tidur; petiduran; adu domba, mengadu
domba v membuat supaya berselisih atau bermusuhan; mengadudombakan
v mengadu domba; memperadudombakan v mengadu domba adu untung,
mengadu untung v mencari nafkah aduh p kata seru untuk menyatakan
rasa heran, sakit, dsb; mengaduh v berseru aduh; mengeluh:
sepanjang malam ia ~ kesakitan; teraduh v dng tiba-tiba mengaduh
aduhai p kata seru untuk meyatakan rasa duka, kagum, dsb, yg lebih
mendalam dp aduh: -- biji mata Bunda, sampai hatikah Ananda
meninggalkan Bunda; -- sungguh indah permata itu aduk v, mangaduk v
1 mencampur dan mengacu; mengarau: tukang itu~ cat; 2
membongkar-bongkar tak keruan; ~ perkara lama membangkit-bangkitkan
perkara lama; ~ semen mencampur semen, pasir, dan kapur dng air;
teraduk v tercampur: setelah semen dan pasir ~ betul adonan siap
dipakai; aduk-adukan v bercampur baur tidak keruan; pengaduk n 1
alat untuk mengaduk; 2 orang yg mengaduk (semen dsb); aduk-adukan v
bercampur baur tidak karuan; adukan n hasil yg diaduk; barang apa
yg diaduk (spt campuran semen; pasir; kerikil; dsb); adun kl a elok
(krn terhias); ~ temadun indah-indah; berjenis-jenis warnanya;
32. 15 beradun v berhias; berdandan: tuan putri pun ~ dng
sangat cantik; mengadunkan v mendandani; memperelok dng perhiasan
dsb: ~ penari; adunan n hiasan; alat bersolek: gadis itu keliahatan
cantik dgn ~ itu; pengadun n orang yg suka berpakaian yg
indah-indah; pesolek adven /advn/ n Kris 1 kedatangan Kristus; 2
masa (dng empat hari Minggu) sebelum Natal; 3 nama sebuah sekte dl
agama Kristen adverbia /advrbia/ n Ling kata keterangan; kata
tambahan advertensi /advertnsi/ n iklan dl surat kabar (majalah
dsb) antara lain untuk menawarkan barang advis n saran; nasihat 1
advokat n ahli hukum yg berwenang bertindak sbg penasihat atau
pembela perkara dl pengadilan; pengacara 2 advokat alpokat adzab
azab aedes n nyamuk pembawa kuman penyakit demam berdarah aerial n
sifat atau keadaan yg berkaitan dng ruang udara aerob /arob/ n Biol
makhluk hidup yg memerlukan oksigen bebas untuk pertumbuhan aerob n
organisme yg hanya dapat hidup apabila tersedia oksigen bebas
aerobatik /arobatik/ n pertunjukan ketangkasan atau kecakapan di
udara dng berputar-putar atau terbang jungkir balik dng pesawat
terbang atau pesawat terbang layang aerobik /arobik/ a Biol
bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupannya aerobika /arobika/ n
senam secara teratur di udara terbuka untuk menjaga kesehatan
aerobioskop /arobioskop/ n Biol alat untuk mengukur banyaknya
bakteri di udara aerodinamika n cabang mekanika zalir (mekanika
fluida) yg telaahnya terbatas pd reaksi yg disebabkan oleh gerak
nisbi antara udara dan benda-benda padat -- supersonik n
aerodinamika untuk kecepatan-kecepatan yg melebihi kecepatan bunyi
aerofon /arofon/ n Mus alat musik yg mempergunakan udara sbg sarana
untuk menghasilkan bunyi (spt suling, terompet) aerograf n Fis
(alat) pencatat tekanan, suhu, kelembapan, balon, dan
keadaan-keadaan lapisan udara lainnya, biasanya diletakkan pd
pesawat udara, balon atau layang-layang aerogram /arogram/ n warkat
pos khusus untuk pengiriman dng pos udara aerolit /arolit/ n Geo
meteorit yg hampir seluruhnya berupa silikat, khususnya olivin,
piraksen, dan plagioklas aerologi /arologi/ n Fis ilmu udara,
khususnya udara yg ada di atas aerometer /aromter/ n Kim alat untuk
mengukur kerapatan gas aerometer n alat untuk mengukur rapatan gas
aeronautika /aronautika/ n ilmu penerbangan aeronom n orang yg ahli
dl aeronomi aeronomi n ilmu yg berhubungan dng kondisi fisik dan
kimia dr atmosfer di bagian atas, terutama perubahan-perubahan yg
terjadi sbg akibat radiasi ruang angkasa aeroplangton /aroplangton/
n Biol benda hidup kecil-kecil (benih, bakteri) di dl udara
aeroskop /aroskop/ n alat untuk menangkap debu, bakteri, spora, dsb
dr udara untuk tujuan tes (percobaan, pengujian)
33. 16 aerosol n Kim sistem tersebarnya partikel halus zat
padatatau cairan dl gas atau udara, msl asap dan kabut
aerotonometer n instrumen untuk menentukan tekanan gas dl darah
afair n 1 hubungan cinta atau asmara; percintaan; 2 peristiwa yg
menghebohkan; 3 skandal cinta: dia dicurigai ada -- dng teman
sekerjanya afal n kelakuan; perbuatan; sifat: orang tuanya
mengharapkan orang yg baik -nya afasia n Psi gangguan bicara yg
disebabkan oleh cidera otak afdal n lebih baik, yg terbaik, yg
terpenting: akan lebih -- jika dilakukan tepat pd waktunya afdol
afdal afek /afk/ n 1 Psi perasaan dan emosi yg menekankan tingkat
kesenangan atau kesedihan yg pd kualitas senang dan tidak senang,
nyaman mewarnai perasaan (spt cinta, kebencian), 2 Dok perubahan
perasaan krn tanggapan dl kesadaran seseorang (terutama apabila
tanggapan itu datangnya mendatangkan itu datangnya mendadak dan
berlangsung tidak lama, spt marah) afeksi /afksi/ n Psi 1 kasih
sayang; 2 perasaan-perasaan dan emosi afektif /afktif/ a 1 Psi
berkenaan dng perasaan (spt takut, cinta); 2 Dok keadaan perasaan
yg mempengaruhi keadaan penyakit (tt penyakit jiwa) aferesis n Ling
gejala bahasa yg cenderung menanggalkan huruf awal atau suku awal
kata (msl tuk dr untuk) afiat a sehat: syukurlah engkau dl keadaan
sehat dan --; mengafiatkan v kl meyehatkan afiks n Ling bentuk
terikat yg ditambahkan pd kata dasar (awalan, sisipan, akhiran);
imbuhan; berafiks v mempunyai imbuhan; ada imbuhan afiksasi n Ling
pemberian imbuhan (awalan sisipan, akhiran) pd kata dasar afiliasi
n perhubungan; pertalian; kerja sama: beberapa akademi bahasa asing
di sini mempunyai -- dng universitas di tinggi luar negeri;
berafiliasi v mempunyai pertalian; berhubungan: organisasi wanita
itu sama sekali tidak ~ dng partai ini afirmatif a bersifat
menguatkan atau mengesahkan aforisme n pernyataan yg singkat dan
padat tt prinsip kehidupan yg mengandung makna kebenaran yg dalam;
amsal afotik n habitat yg tidak tembus sinar dan kehidupan
organismenyapun tidak dipengaruhi oleh sinar, msl kawasan laut yg
dalam afrasia a Psi tidak mampu bercakap-cakap atau menulis secara
bersambung meskipun dapat mengucapkan perkataan-perkataan secara
terpisah afrikat n Ling bunyi hambatan yg langsung diikuti oleh
bunyi palatal [c] (msl bunyi pertama pd cakap) afrit n setan atau
jin yg melakukan pekerjaan dng cara tipu daya yg keji afrodisiak n
Kim zat kimia yg digunakan untuk merangsang daya seksual (spt
yohimbina) afsun n lafal mantra untuk membalikkan hati orang, untuk
mendatangkan celaka kpd orang lain; pesona afuah afwah afwah n tuah
(oleh kesucian) 1 aga n gelar bangsawan di Turki, yg juga
dipergunakan di India: -- Khan 2 aga a angkuh; sombong: gadis itu
--; beraga v berlagak; bermegah; mengagakan v membanggakan;
menyombongkan;
34. 17 memperagakan v mengagakan; peragaan n 1 pebuatan
memperagakan; 2 pertunjukan agar dilihat, diketahui orang; keagaan
n keangkuhan; kesombongan agah, beragah v 1 berpandangan muka
(mengajak berkelahi); 2 bersabung (tt ayam): ayam ~; beragah-agahan
v berpandangan muka (hendak berkelahi atau bersabung) mengagah v 1
memandangi muka (anak kecil untuk diajak tertawa dsb); 2 menentang
mata (mengajak berkelahi); 3 memperhadapkan (supaya berkelahi): ~
ayam sabungan agak n 1 perkiraan; persangkaan; rasa: -hati saya
mereka dapat hadir pd acara malam ini; 2 kira-kira; lebih kurang;
barang (dl arti lebih kurang): ia akan pergi -- dua minggu; 3
sedikit: -- enak juga makananmu; agaknya adv1 kiranya; rupanya: --
ia akan menjadi juara; 2 gerangan: siapa ~ yg menjadi peringkat
pertama ini; agak-agak a 1 hati-hati: ~ bertutur pd malam hari; 2
kiranya; gerangan: apa ~ maksud pemberiannya ini?; beragak v 1
bermaksud; berniat; berpikir-pikir: ia sudah beberapa kali ~ hendak
berkenalan dng tetangganya yg baru itu; 2 ingat-ingat; hati-hati:
ia mengatakan sesuatu dng tidak ~ sedikit juga; beragak-agak v
beragak; mengagak(-agak) v 1 mengira(-ngirakan); menyangka: kamu
jangan ~ kamin yg salah; 2 memikir-mikirkan; meniatkan;
memaksudkan; mempertimbangkan: ia ~ sebelum meluluskan; diagak v
dimaksudkan; dikirakan: akhirnya, betul sbg yg ~; lain yg ~ lain yg
kena, pb yg dimaksudkan berlainan dng yg didapat; mengagakkan v
menentukan (dng berhati-hati): mereka bersama-sama ~ biaya
pendidikan anaknya; teragak 1 rindu; ingin benar (akan bertemu dsb)
ia ~ benar ke kampungnya; 2 terkira ; tersangka: tidak ~ perginya
agak-agih v, mengagak-agihkan v 1 menerangkan (mengatakan,
memberitahukan) dng jelas; 2 suka mencela 1 agal n serat kulit
batang gebang untuk dibuat tali 2 agal n bangsa penyu yg besar
sekali 1 agam a besar; gagah; kuat; tegap: tubuhnya ~ 2 agam a
tidak ada akhir; larut; berkepanjangan bagai --, pb perbuatan
(perkataan) yg berlarut-larut; beragam berlarut-larut; tidak
berkesudahan agama n ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan
(kepercayaan) kpd Tuhan Yang Mahakuasa, tata peribiodata, dan tata
kaidah yg bertalian dng pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya dng kepercayaan itu; -- Islam; -- Hindu; -Budha; --
Kristen; -- Katolik; beragama v 1 menganut (memeluk) agama: 90%
rakyat Indonesia ~ Islam; 2 mematuhi segala ajaran agama; taat kpd
agama: keluarganya sangat taat ~; keagamaan n segala sesuatu
mengenai agama agamais n bersifat keagamaan agamaisme n ajaran
agama agamogenesis /agamogensis/ n Bio proses atau peristiwa
perkembangbiakan tumbuhan secara tidak kawin atau apomiksis,
biasanya tidak mempunyai putik, benang sari, atau biji yg
sebenarnya 1 agan v, beragan v bermaksud; berniat; sengaja: ~
melanjutkan kuliah diluar negeri 2 agan v, mengagan v mengganggu;
menggoda;
35. 18 P r mengagani v menggodai agar p supaya: kita harus
banyak olahraga -- selalu sehat agar-agar n 1 jenis ganggang laut
yg dapat dimakan, Eucheuma spinosum; 2 zat berlendir yg dihasilkan
oleh Eucheuma spinosu atau ganggang laut tertentu lainnya (banyak
digunakan sbg medium biakan bakteri dan jamur); 3 penganan yg
dibuat dr sejenis rumput laut agas n nyamuk kecil; mengagas v
berkerumun spt laron, semut agel 1agal agen /agn/ n Man orang atau
perusahaan perantara yg mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain
atas nama pengusaha; -- polisi ark anggota polisi penjaga keamanan;
-- siasat mata-mata; penyelidik; mengageni v menjadi agen: sudah
lama ia ~ penjualan majalah dan koran; keagenan n perwakilan
(perdagangan dsb) agenda /agnda/ n 1 buku catatan yg bertanggal
untuk satu tahun: telah dicatat dl --; 2 ark acara (yg akan
dibicarakan dl rapat): hal itu tercantum juga dl -- rapat; 3 tertib
acara ibadah di gereja agih v bagi; beri: -- temanmu kue itu; --
berkas n agihan (distribusi) intensitas cahaya di seluas tampang
lintang berkasnya; beragih v berbagi harta: kami sudah ~, tidak
lagi seharta; mengagih v membagi; memberi: pak guru sedang ~ orang,
hasil ujian; mengagihkan v membagi(kan); memberikan: ia sering ~
bekelnya kpd temantemannya; peragih n pembagian; pemberian: kami
mendapat ~ dr orang tua agio n 1 penukaran uang; 2 premi yg dibayar
dl penukaran dua jenis mata uang; e E r 3 premi atau diskonto atas
wesel luar negeri; 4 selisih antara nilai nominal dan harga pasar
sebuah saham agitasi n hasutan kpd orang banyak (untuk mengadakan
huru-hara, pemberontakan, dsb), baisanya dilakukan oleh tokoh atau
aktivis partai politik; beragitasi v melakukan agitasi: dl kampanye
Pemilu para kontestan dilarang ~ agitatif a bersifat agitasi (tt
tulisan, pidato, dsb); bersifat menghasut agitator n penghasut;
perisau; pengganggu (keamanan dsb) aglomerasi n 1 pengumpulan atau
pemusatan dl lokasi atau kawasan tertentu: pemerintah DKI
menetapkan daerah Pulogadung sbg tempat -- pabrik-pabrik; 2 Kim
pengumpulan penumpukan partikel atau zat menjadi satu aglomerat n
Geo 1 gumpalan batuan yg terdiri atas komponen-komponen batu
bersudut, batu bulat, atau kerikil yg pekat menjadi satu krn adanya
bahan perekat (msl tanah liat); 2 batuan sedimen untuk batuan
endapan vulkanis yg diikat oleh abu kepundan aglutinasi n 1
penyatuan partikel atau sel yg terdapat dl cairan (spt aglutinasi
sel darah merah apabila darah berbagai golongan dicampur atau
aglutinasi bakteri dl kondisi tertentu); 2 Kim penyatuan sel atau
bakteri dan serum kekebalan; 3 Ling proses pengimbuhan pd akar kata
yg mengakibatkan perubahan makna atau pemakaian aglutinin n Bio
substansi yg dapat menyebabkan penggumpalan bakteri atau sel darah
merah (biasanya antibodi atau lektin) aglutinogen /aglutinogn/ n
Bio antigen sel darah merah yg merangsang pembentukan
aglutinin
36. 19 agnosia n Psi ketidaksanggupan mengenali benda-benda dan
arti-artinya yg biasanya disebabkan oleh kerusakan pd otak atau
susunan saraf agnostik n orang yg berpendapat bahwa tiada sesuatu
yg dapat diketahui tt Tuhan selain dr hal-hal kebendaan agradasi n
Geo proses peninggian tanah krn endapan bahan yg berasal dr
denudasi sungai agrafia a Psi tidak dapat menulis sbg akibat
kerusakan atau luka pd otak agraria n 1 hal yg berkaitan dng
pertanian atau tanah pertanian; 2 urusan pertanahan agraris a 1
berkaitan dng pertanian; 2 berkaitan dng pemilikan tanah; 3
bersifat pertanian: negara -agregasi /agrgasi/ n 1 pengumpulan
sejumlah benda yg terpisah-pisah menjadi satu; 2 Bio sejumlah
tumbuh-tumbuhan atau binatang yg merupakan suatu kesatuan dl
kelompok yg lebih besar; -- tertutup suatu kelompok sosial dng
syarat-syarat tertentu bagi orang yg akan menjadi anggota; --
kering Tan partikel tanah majemuk atau sekunder yg tidak
dihancurkan oleh penyaringan kering agresi /agrsi/ n 1 penyerangan
suatu negara kpd negara lain; serangan; 2 Psi yg bersifat kekerasan
atau kasar akibat kekecewaan atau kegagalan di dl mencapai suatu
pemuasan atau tujuan yg dapat ditujukan kpd orang atau benda; 3
Antr permusuhan yg bersifat penyerangan fisik ataupun psikis thd
pihak lain sehingga merugikan pihak lain agresif /agrsif/ a 1
cenderung untuk bermusuhan; 2 bernafsu untuk menyerang yg didorong
oleh rasa kecewa dan marah thd orang lain yg dianggap penghambat
keinginan; 3 bersemangat dan penuh inisiatif agresor /agrsor/ n
orang atau negara yg menyerang pihak lain; penyerang agribisnis
agrobisnis agrikultur n ilmu dl engolahan tanah, penciptaan hasil
bumi, dan pemeliharaan ternak agrioekologi /agriokologi/ n ekologi
tt tumbuh-tumbuhan yg dipelihara agriologi n studi tt masyarakat yg
kebudayaannya berada pd tahap awal pembangunan agripnia n Dok
keadaan tidak bisa tidur agrobisnis n usaha yg bergerak dl bidang
pertanian yg meliputi produksi, pengolahan, dan pendistribusian
agroekosistem /agrokosistem/ n Tan pertalian yg bersifat hubungan
timbal balik antara sekelompok manusia (masyarakat) dng lingkungan
fisik dr lingkungan hidupnya guna memungkinkan kelangsungan hidup
kelompok manusia (masyarakat) itu agrogeologi /agrogologi/ n ilmu
tt lapisan muka bumi (tanah dsb) untuk usaha pertanian agroindustri
n industri pertanian agrokimia n bahan kimia yg digunakan untuk
pertanian, spt insektisida agroklimatologi n cabang ilmu iklim yg
berhubungan dng dampak cuaca thd tumbuhan agrologi n cabang ilmu
pertanian yg berhubungan dng tanah, ilmu tanah agromania n
keinginan yg abnormal untuk hidup di lapangan terbuka
agrometeorologi /agromtorologi/ n keadaan tanah yg bergantung kpd
keadaan cuaca agronomi n cabang ilmu pertanian yg mempelajari teori
dan praktek produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara
ilmiah
37. 20 aguk n hiasan pd kalung (untuk anak-anak atau pengantin
perempuan) agul n sombong; bangga; megah; mengagulkan v
membanggakan; menyombongkan; memegahkan agun ark n cagar(an);
tanggungan; jaminan; mengagunkan v mencagarkan; menggadaikan;
menjadikan jaminan (tanggungan utang dsb); agunan n cagaran;
gadaian; jaminan; tanggungan; boreh: arus ada ~ untuk pinjaman
sebanyak itu 1 agung a besar; mulia; luhur: Tuhan Yang Mahaagung;
mengagungkan v memuliakan; meluhurkan: ~ Tuhan adalah kewajiban
umat beragama; ~ diri memegahkan diri; membanggakan diri; keagungan
n kemuliaan; kesabaran: marilah kita memuji ~ Tuhan 2 agung gung;
mengagungkan v memuliakan; membesarkan; meluhurkan: semua umat
wajib ~ Tuhan agus n 1 sebutan atau panggilan untuk anak laki-laki;
2 kl bagus; elok; mulia Agustus n bulan kedelapan dl perhitungan
tahun Masehi agut-agut n burung bubut, Ceneropus curycorcus ah p
kata seru yg menyatakan perasaan kecewa, menyesal, keheranan, tidak
setuju: --, mengapa itu yg kauambil; --, jangan marah-marah dulu,
nanti akan saya terangkan duduk perkaranya Ahad n 1 satu; esa; 2
hari yg pertama dl seminggu; 3 hari yg ditentukan sbg hari libur
kerja bagi pegawai dan murid sekolah; Minggu; mengahadkan v
menyatukan (dl pernikahan) ahadiat ark n 1 keesaan (tt Tuhan); 2
persatuan ahimsa n 1 ajaran agama Hindu atau Budha untuk tidak
menyakiti setiap makhluk hidup; 2 ajaran Mahatma Gandhi (pemimpin
besar India) yg melarang melakukan kekerasan ahkan ark n hukum;
undang-undang ahlan ark p selamat datang; wasahlan 1 ahli n 1 orang
yg mahir, paham sekali dl suatu ilmu (kepandaian); 2 mahir benar:
dia seorang yg ~ menjalankan mesin itu; -- bahasa orang yg mahir dl
pengetahuan bahasa; -- bedah dokter ahli dl hal membedah (operasi);
-- bumi orang yg ahli dl pengetahuan tanah; -- hadis orang yg ahli
dl seluk-beluk ilmu hadis; -- hukum orang yg mahir dl ilmu hukum;
-- ibadah orang yg taat menjalankan kewajiban agama (Islam dsb); --
kitab orang yg ahli dl pengetahuan kitab suci; -- negara orang yg
paham benar tt ketatanegaraan; -- nujum orang yg pandai meramalkan
sesuatu dng melihat bintang; -- obat orang yg ahli dl hal
obat-obatan; -- patung ahli membuat patung; -- pikir ahli filsafat;
-- purbakala ahli dl ilmu sejarah dan benda-benda purbakala; --
sejarah orang yg paham skali dl ilmu sejarah; -- sihir orang yg
berilmu sihir (juru teluh); -- suluk orang yg paham atau melakukan
suluk; -- tafsir orang yg ahli menerangkan maksud ayat-ayat Quran;
-tahlik ahli pikir (filsafat); -- tarikh ahli sejarah; mengalihkan
v mempelajari suatu ilmu (kepandaian) supaya menjadi ahli: tidak
sedikit orang asing yg ~ dirinya dl membatik; keahlian n kemahiran
dl suatu ilmu (kepandaian, pekerjaan) 2 ahli n kaum; keluarga;
sanak saudara; yg termasuk dl suatu golongan;
38. 21 -- famili sanak saudara; -- kubur orangorang yg telah
meninggal; -- peserta pemegang saham; -- rumah keluarga seisi
rumah; -- sunah (waljamaah) kaum muslimin yg mengikut ajaran hadis
Nabi Muhammad saw; -- toksikologi n orang yg ahli dl bidang ilmu
racun (toksikologi) -- waris orang-orang yg berhak menerima warisan
(harta pusaka) ahlulbait n 1 keluarga seisi rumah; 2 keluarga Nabi
Muhammad saw ahlulkitab n orang yg berpegang kpd ajaran kitab suci
yg bukan Islam ahlulkubur n orang-orang yg telah meninggal;
penghuni kuburan ahlunnujum n orang yg pandai meramalkan sesuatu
dng melihat bintang ahlusuluk n orang-orang yg menganut dan
melaksanakan tarikat tertentu untuk mendekatkan diri kpd Tuhan
ahlusunah n kaum Islam yg mengikuti ajaran hadi Nabi Muhammad saw.
ahmak kl a bodoh; kurang pikir: orang --; pikiran yg -ahmar a merah
aho p kata seru menyatakan heran, terkejut, dsb ahsan a lebih baik
ai p kata seru menyatakan heran dsb: --, dr mana buku-buku bacaan
ini? aib a 1 cela; malu; nama buruk: janganlah merasa -- melakukan
pekerjaan ini; 2 salah; keliru: jika ada -- dan bebalnya hendaklah
dimaafkan; mengaibkan v 1 mencela; mencerca: jangalah suka ~; 2
menghinakan; menodai (nama baik); memberi malu: olok-oloknya itu
dianggap ~ dirinya; keaiban v cela; noda (nama buruk); perasaan
malu: kejadian itu merupakan suatu ~ bagi keluarganya ain n 1 mata;
mata air; 2 sari; pati; inti sari; 3 nama huruf Arab yg kedelapan
belas ainulbanat kl n kain yg elok ainunjariah n mata air; kali yg
mengalir air n benda cair spt yg biasa terdapat di sumur, sungai,
danau, yg mendidih pd suhu 100C dan membeku pd suhu 0C; -- beriak
tanda tak dalam, pb orang yg banyak cakap (sombong dsb), biasanya
kurang ilmunya; -- besar batu bersibak, pb persaudaraan (kelurga)
menjadi ceraiberai apabila terjadi perselisihan; -diminum rasa
duri, nasi dimakan rasa sekam, pb tidak enak makan dan minum (kr
terlalu sedih dsb); -- tenang (biasa) menghanyutkan, pb orang yg
diam biasanya banyak pengetahuannya; bagai -di daun talas, pb
selalu berubah-ubah (tdk tetap pendirian); bermain -- basah,
bermain api lecur, pb tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya; --
abu air yg mengandung zat abu; -- alas air mesin; -- ampuh air bah;
-- anggur minuman yg dibuat dr buah anggur; -anjing nama tumbuhan;
-- api zat cair yg mudah menyala spt asam nitrat dsb; -artesis
sumur bor; -- arwah air yg disediakan dl kenduri arwah; -- atar
minyak wangi; minyak atar; -- bad ark kl di bawah angin; -- bah
banjir; -- bakat air yg berolak (berkisar); -- barit sebagian besar
hidrogennya berupa isotop; -- beku es; -- belanda minuman terbuat
dr air yg mengandung gas karbon (dioksida); air soda; -- bena air
pasang; -- berat air yg mengandung kadar deuterium tinggi; -bersih
air yg bebas dr kuman-kuman penyakit, bahan-bahan mineral, dan
bahan organik lain, keadaannya jernig, tidak berbau, dan tidak
berwarna; -- dadih air susu (sapi) setelah bagian kentalnya
diambil; -- gravitasi Tan air yg masuk atau keluar dr tanah sbg
pengaruh kekuatan gaya tarik bumi; -- gula air yg manis terbuat dr
gula; -- hidung ingus; -- higros-
39. 22 kopik Tan air yg diserap oleh partikel tanah dr atmosfer
berkelmbapan tinggi; -jeruk 1 ark limau; 2 minumam yg asam rasanya;
kuas; -- kapur air yg bercampur dng zat kapur; -- keras larutan
asam klorida dan amonium klorida dipakai untuk membersihkan
bahan-bahan yg akan dipakai; -- klorin Kim 1 larutan jenis klorida
dng kepekatan 0,09 molar, dibuat dng meneteskan asam klorida pekat
ke dl kalium permarganit kristal, gas yg terjadi dialirkan ke dl
suling, lalu disimpan pd botol cokelat; 2 larutan klor yg
mengandung 6,5 gram klor tiap liternya; -ledeng air dr saluran
perusahaan air minum; -- liur 1 air yg keluar dr kelenjar ludah dr
mulut; air ludah; 2 ki selera (untuk makan atau menikmati); --
lunak Tan air yg tidak mengandung mineral; -- mandi 1 air untuk
mandi; 2 ki sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan; -- mas 1 lapis
emas; tinta emas; 2 benang emas; -- mata air yg meleleh dr mata
(ketika menangis); -maulhayat air merta jiwa; -- mawar air yg harum
baunya (dr bunga mawar dsb); -- merta jiwa air air yg memberi
hidup; -- mineral air yg mengandung sejumlah besar garam mineral
atau gas (spt karbon dioksida); -- minum air yg biasa untuk
diminum; -- pasang air naik (tt laut); -payau air yg tak sedap
rasanya akibat kelebihan kadar klorida; -- perak tinta perak; --
raksa zat cair yg rupanya spt timah; -- sadah air yg mengandung
beberapa jenis mineral yg menyebabkan air menjadi keruh dan
mengurangi daya kerja sabun; -- sebak banjir; air bah; -sembahyang
air untuk wudhu (membersihkan diri sebelum sembahyang); -sembilan
air untuk memandikan mayat; -- seni air kencing; -- senyawa air di
dl tanah yg terikat bukan secara fisik melainkan secara kimiawi; --
serani Kris air yg dipakai untuk upacara pembatisan; -setaman air
yg bercampur bunga rampai (untuk menuju bulan); -- soda air
belanda; -- suci Kris air yg telah diberkahi (disucikan); -- suling
air yg disuling (dijadikan uap dan disejukkan kembali); -suri nira
yg belum menjadi tuak; -- surut air turun (tt laut); -- susu air yg
keluar dr susu; -- talkin air yg disiramkan ke atas mayat dl kubur
sebelum membaca talkin; -- tanah Geog air yg terdapat di bawah
permukaan tanah; -- tawar air biasa (bukan air manis, bukan air
asin); -- tepung tawar air yg telah dimantrai (untuk obat dsb); --
terjun aliran air melewati jeram hingga air jatuh bebas ke dasar
sungai (lereng, lembah); -- timah lapis timah; -timpas air surut yg
serendah-rendahnya; -- tolak bala air untuk menjauhkan penyakit
dsb; -- tuban air yg keluar dr rahim ibu mendahului bayi lahir; --
utama jiwa air merta jiwa; -- wangi air yg harum baunya; -- wudu
air sembahyang; berair v mengandung air; berisi air, mengeluarkan
air: pd musim kemarau yg panjang sungai itu sering tidak ~;
mengairi v mengalirkan air ke (sawah dll); membasahi; menggenangi
dng air: ~ sawah orang, pb menguntung orang lain; perairan n 1 laut
yg termasuk kawasan suatu negara: banyak nelayan Jepang menangkap
ikan di ~ Indonesia; 2 urusan persediaan air; ~ teritorial 1 Geo
perairan sejauh jarak tertentu dr pantai ditetapkan oleh satu
negara untuk dijadikan bagian daerah kekuasaannya; ~ terbuka
perairan yg luas dan tidak terlindung oleh tumbuhan pengairan n 1
usaha yg berhubungan dng penyediaan air untuk irigasi; pertanian; 2
proses, cara, perbuatan atau memberi air;
40. 23 keairan n 1 kena air, tergenang air; 2 bocor; 3 kl kena
luka aja ark n sebutan putri bangsawan (Deli) ajab ark a heran ajag
n anjing hutan ajaib a jarang ada; tidak sbg biasa; ganjil; aneh;
mengherankan: pertunjukan yg --; mengajaibkan v 1 mengherankan:
kejadian itu sungguh ~; 2 memandang ajaib: kita tidak perlu ~ kuasa
Tuhan; keajaiban n keganjilan; keanehan: ~ alam ajaibkhanah Ar n
museum 1 ajak v, mengajak v 1 meminta (menyilakan, menyuruh, dsb)
supaya turut (datang dsb): ibu ~ aku pergi ke kantor; 2 menantang
(berkelahi dsb): ~ bertanding; 3 membangkitkan hati supaya
melakukan sesuatu: ~ membelotkan ke negara bebas (bukan negara
totaliter atau diktatur); 2 ajak ark p serupa (dng); seperti;
mengajakkan v 1 menganggap sebagai; 2 memperlihatkan bagaimana
caranya dsb (melakukan sesuatu); mencontohkan: Pak Guru ~ cara
menguraikan soal aljabar itu; ajakan n kata-kata atau perbuatan
untuk mengajak; undangan; 2 anjuran, imbauan, dsb (untuk melakukan
sesuatu): muridmurid menyambut ~ gurunya ajal n 1 batas (waktu
hidup); janji; 2 mati: ia menemui --nya; sebelum -- berpantangan
mati, pb tidak akan mati sebelum sampai waktunya; -- samar kematian
tidak wajar krn terbunuh, kecelakaan, dsb ajang n 1 wadah tempat
nasi yg akan dimakan (piring dsb); 2 medan tempat bertempur: ia
gugur dl -- pertempuran; ~ peperangan medan pertempuran: tidak
sedikit pasukan musuh yg tewas dl ~ itu ajar n petunjuk yg
diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut); berguru kepalang
--, bagai bunga kembang tak jadi, pb ilmu yg dituntut secara tidak
sempurna, tidak akan berfaedah; belajar v berusaha mengetahui
sesuatu; berusaha memperoleh ilmu pengetahuan (kepandaian,
keterampilan): ~ menjahit; mengajar v 1 memberikan serta
menjelaskan kpd orang tt suatu ilmu; memberi pelajaran: ia ~ siswa
matematika di SMU swasta; 2 melatih: dia ~ anaknya bermain piano;
mengajari v memberi pelajaran kpd: beliau ~ anak-anaknya memasak
dan menata rumah; mengajarkan v menyampaikan pelajaran: guru yg ~
matematika itu sedang kuliah S2; mempelajari v 1 belajar sesuatu
secara mendalam: ~ senam yoga; 2 mengkaji sesuatu dng teliti;
menelaah; meneliti; menyelidiki: pak guru ~ proposal OSIS;
terpelajar v telah banyak mendapat pelajaran (di sekolah dsb);
berpendidikan: seorang yg ~ seharusnya menunjukkan teladan yg baik;
pelajar n orang yg belajar (di sekolah); anak sekolah (terutama pd
sekolah dasar dan menengah); murid; siswa; anak didik: semua ~
harus mematuhi peraturan sekolah; peraturan sekolah harus dipatuhi
para --; pelajaran n 1 segala sesuatu yg dipelajari atau yg
diajarkan; bahan yg dipelajari: bahan ~ bahasa Jepang; 2 latihan
(untuk memperoleh keterampilan): ~ membatik; pengajaran n proses,
cara, perbuatan mengajar; ajaran n segala sesuatu yg diajarkan;
nasihat; petunjuk
41. 24 ajar-ajar kl n pertapa; pendeta ajengan n orang termuka
(terutama guru agama Islam); kiai ajek a tetap; teratur; tidak
berubah; keajekan n keteraturan; hal yg sudah tetap ajeng n gelar
bagi orang bangsawan Jawa 1 aji (aji) n 1 hikmat; mantra (yg
menyebabkan sakti dsb); 2 kesaktian; ilmu gaib 2 aji kl n baginda;
raja: sang -aji-aji n Ikn nama ikan laut, Seriola nigrafaciata
ajnabi Isi n orang yg bukan sanak saudara dekat (hukumnya boleh
kawin-mengawini antara laki-laki dan perempuan) ajnas n jenis;
rupa; macam aju, mengajukan v 1 mengemukakan (usul, permintaan,
sanggahan, protes, dsb): para murid ~ beberapa pertanyaan kpd guru;
2 membawa ke depan; menampilkan (pasukan dsb): ~ pasukan cadangan;
ajuan n ark usul; anjuran aju, mengajukan v menyampaikan atau
mengemukakan (usul, permintaan, sanggahan, protes, dsb): ~ usul dl
rapat; pengajuan n proses, cara, perbuatan mengajukan; pengusulan:
~ surat izin mengadakan pertandingan sepak bola di kota itu sudah
dilakukan jauh-jauh hari ajudan n Mil perwira yg diperbantukan kpd
raja, presiden, atau perwira tinggi, biasanya diberi tugas mengurus
segala sesuatu keperluannya yg berhubungan dng pekerjaannya ajufan
n Far obat yg bekerja membantu berkhasiatnya obat lain 1 ajuk,
mengajuk v 1 menduga (dalamnya laut dsb); 2 memeriksa atau hendak
mengetahui (isi hati, perasaan, atau pikiran orang); diajuk v
diduga; dalam laut boleh ~, dalam hati siapa tahu, pb apa yg
tersembunyi dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui; ajukan
dugaan; terkaan; keajukan n ketahuan dalamnya (isi hatinya,
perangainya); dangkal telah keseberangan, dalam telah ~, pb telah
diketahui benar bagaiman isi hatinya (perangainya) 2 ajuk v,
mengajuk v meniru tingkah laku orang (dng maksud mengejek dsb) 1
ajun kl a 1 menyimpang jauh dr sasarannya tujuannya); terajun
terlambat; ketinggalan atau tertinggal jauh (dl perlombaan dsb) 2
ajun n maksud; mengajun v bermaksud hendak (berbuat, berjalan, dsb)
memulai (perundingan dsb); diajun v dimulai (tt suatu perbuatan,
perundingan, dsb); belum ~ sudah tertarung, pb baru hendak
melakukan sesuatu sudah mendapat halangan 1 ajung jung 2 ajung ark
n pembantu (dl jabatan): -- jaksa; -- inspektorat 1 akad n janji;
perjanjian; kontrak: --