10

Click here to load reader

Hubungan Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkn hubungan internasional

Citation preview

Page 1: Hubungan Internasional

Kelompok 4

M. Fadhil

Fathia Eka Pratiwi

Merry Yunisha

R.A Dwi Putri

Tria Monica Anggraini

Page 2: Hubungan Internasional

Makna Hukum Internasional

Menurut para ahli :

• J.G.Starke

menyatakan, Hukum Internasional adalah sekumpulan hukum (body of law) yang sebagianbesar terdiri dari asas-asas dank arena itu biasanya ditaati dalam hubungan antar Negara.

• Wirjono Prodjodikoro

Hukum internasional adalah hukum yang mengatur perhubungan hukum antara berbagibangsa diberbagai negara.

• Mochtar Kusumaatmaja

Hukum internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan ataupersoalan yang melintasi batas-batas negara antara :

· Negara dengan negara

· Negara dan subyek hukum lain bukan negara atau subjek hukum bukan negara satusama lain

Page 3: Hubungan Internasional

Kesimpulannya :

Hukum Internasional merupakan hukum yang mengatur hubungan hukum antara negara dengan negara, subjek hukum bukan negara, atau subjek hukum bukan negara satu sama lain.

Page 4: Hubungan Internasional

Asas-asas Hubungan Internasional

• Asas Teritorial

Didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Intinya, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayah negaranya.

• Asas Kebangsaan

Didasarkan atas kekuasaan negara untuk warga negaranya. Intinya, setiap warga negara dimanapun dia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya sendiri meskipun sedang berada di negara asing.

• Asas kepentingan umum

Didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat. Jadi, hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.

Ketiga asas ini sangat penting untuk diperhatikan, apabila tidak diperhatikan dengan baik maka akan timbul ketidak-sesuaian hukum dalam menjalankan hubungan internasional.

Page 5: Hubungan Internasional

Sumber Hukum Internasional

Sumber hukum internasional dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Sumber Hukum dalam arti material, yaitu:

suatu keyakinan/ perasaan hukum individu dan pendapat umum

yang menentukan isi hukum. Dengan demikian keyakinan/ perasaan

hukum individu (selaku anggota masyarakat) dan juga pendapat

umum yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

pembentukan hukum.

Page 6: Hubungan Internasional

2 . Sedangkan Sumber Hukum dalam arti formal, yaitu: bentuk atau

kenyataan dimana kita dapat menemukan hukum yang berlaku. Jadi

karena bentuknya itulah yang menyebabkan hukum berlaku umum,

diketahui, dan ditaati.

Adapun yang termasuk sumber hukum dalam arti formal adalah :

1) Undang-undang

2) Kebiasaan atau hukum tak tertulis

3) Yurisprudensi

4) Traktat

5) Doktrin

Page 7: Hubungan Internasional

Subjek-subjek Hukum Internasional

• Negara

• Tahta Suci Vatikan

• Palang Merah Internasional

• Organisasi Internasional

• Orang perseorangan

• Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa

Page 8: Hubungan Internasional

Lembaga Peradilan Internasional

a. Mahkamah Pengadilan Internasional (MPI)

b. Lembaga Peradilan di luar MI

1). Tribunal-Tribunal Administratif Internasional, seperti ILO

(Tribunal Administratif Organisasi Buruh Sedunia) dan Tribunal

Administratif PBB tahun 1949 yang didirikan tahun 1927 dalam

kerangka SDN;

2). Mahkamah Peradilan Masyarakat Ekonomi Eropa yang didirikan

pada tanggal 18 April 1951;

Page 9: Hubungan Internasional

3). Mahkamah Eropa mengenai Hak Asasi Manusia yang didirikan pada

tanggal 4 November 1950;

4). Tribunal Administratif Bank Dunia yang didirikan pada tanggal 4 Juli

1980;

5). Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court)

6). Mahkamah Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (The

International Criminal Tribunal for The Former Yugoslavia/ICTY)

7). Mahkamah Kriminal untuk Rwanda (International Criminal Tribunal

for Rwanda/ICTR)

Page 10: Hubungan Internasional

TERIMA KASIH