18
GURU PROFESIONAL Oleh: IDRIS APANDI Widyaiswara LPMP Jawa Barat

Guru profesional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi dalam Kegiatan Workshop PTK Dikdas MGMP PKn Kab Cirebon

Citation preview

Page 1: Guru profesional

GURU PROFESION

ALOleh:IDRIS APANDIWidyaiswara LPMP Jawa Barat

Page 2: Guru profesional
Page 3: Guru profesional

Pengertian

Profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu bidang pekerjaan yang ingin atau ditekuni oleh seseorang. Profesi juga diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif (Webstar, 1989).

Page 4: Guru profesional

profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu. Artinya suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus. 

Page 5: Guru profesional

Professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).

Page 6: Guru profesional

Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi (keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berhasil guna.

Page 7: Guru profesional

Empat Kompetensi Guru Profesional

Pedagogik

Profesional

Kepribadian

Sosial

Page 8: Guru profesional

Suatu pekerjaan professional memerlukan persyaratan khusus, yakni menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam, menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya, menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai, adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya, memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan (Moh. Ali, 1985).

Page 9: Guru profesional

Guru profesional memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki klien/objek layanan yang tetap seperti dokter dengan pasiennya, guru dengan muridnya, dan diakui oleh masyarakat karena memang diperlukan jasanya di masyarakat (Usman, 2005).

Page 10: Guru profesional

Moch. Surya:Guru yang professional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan melalui tanggung jawab dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru yang professional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, Negara, dan agamanya.

Page 11: Guru profesional

Tanggung Jawab Guru Profesional

Pribadi

Sosial

Intelektual

Moral

Spritual

Page 12: Guru profesional

Tanggung Jawab Pribadi

Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya, dan menmghargai serta mengembangkan dirinya.

Page 13: Guru profesional

Tanggung Jawab Sosial

Tanggung jawab social diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan social serta memiliki kemampuan interaktif yang efektif.

Page 14: Guru profesional

Tanggung Jawab Intelaktual

Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan ketersmpilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya.

Page 15: Guru profesional

Tangung Jawab Moral dan Spiritual

Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral.

Page 16: Guru profesional

Peran Guru Profesional

Dengan profesionalisme guru, maka guru masa depan tidak tampil lagi sebagai pengajar, seperti fungsinya yang menonjol selama ini tetapi beralih sebagai pelatih, pembimbing, dan manajer belajar. 

Page 17: Guru profesional
Page 18: Guru profesional

MAUKAH KITA MENJADI GURU PROFESIONAL?