7
1 Pengertian etika Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti adat istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya Pengertian Profesi PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Pengertian Etika Profesi Adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebnagai pengembangan profesi. Macam Macam Profesi di bidang akuntan 1. Akuntan Publik adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain,serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. Dan juga seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI 2. Akuntan Intern Adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu ( sabagai karyawan ) 3. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-badanpemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajakdan lain-lain. 4. Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansiyaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukanpenelitian di bidang akuntansi. 5. Akuntan Manajemen adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaanatau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem created by : kelompok 4

etika profesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengertian etika Pengertian Profesi Pengertian Akuntansi Pengertian Etika Profesi Dalam Bidang Akuntansi Cakupan Etika Profesi Dalam Bidang Akuntansi

Citation preview

Page 1: etika profesi

1

Pengertian etikaEtika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.

Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti adat istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya

Pengertian ProfesiPROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan

nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Pengertian Etika ProfesiAdalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan

sebnagai pengembangan profesi.

Macam Macam Profesi di bidang akuntan

1. Akuntan Publik adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independen terhadap

laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain,serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan. Dan juga seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI

2. Akuntan InternAdalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu ( sabagai

karyawan )

3. Akuntan Pemerintahadalah akuntan yang bekerja pada badan-badanpemerintah seperti di departemen, BPKP

dan BPK, Direktorat Jenderal Pajakdan lain-lain.

4. Akuntan Pendidikadalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansiyaitu mengajar,

menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukanpenelitian di bidang akuntansi.

5. Akuntan Manajemenadalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaanatau organisasi. Tugas yang dikerjakan

adalah penyusunan sistem akuntansi,penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun eksternperusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan danmelakukan pemeriksaan intern.

6. Teknisi akuntan adalah Ahli akuntansi jenjang pendidikan menengah

Pengertian Etika Profesi Dalam Bidang AkuntansiMerupakan suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia

sejauhyang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

created by : kelompok 4

Page 2: etika profesi

2

1. Tanggung Jawab profesiDalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus

senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.

2. Kepentingan PublikSetiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada

publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.

Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.

3. IntegritasUntuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi

tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

4. ObjektivitasSetiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam

pemenuhan kewajiban profesionalnya. Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian ProfesionalSetiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi

dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja

created by : kelompok 4

Page 3: etika profesi

3

memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir.Hal ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.

6. KerahasiaanSetiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan

jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.

7. Perilaku ProfesionalSetiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan

menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar TeknisSetiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan

standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

Tugas Tugas Seorang akuntan1) Akuntan Publik

a. Jasa Pemeriksaan (auditing) b. memberikan jasa perpajakan ( tax servise )c. memberikan jasa konsultasi manajemen ( management advisory service )

2) Akuntan Interna) Menyususn sistem akuntansib) Menyusun Laporan Keuanganc) Menyusun budget/anggaran

created by : kelompok 4

Page 4: etika profesi

4

d) Menangani masalah perpajakane) Melakukan pemeriksaan intern

3) Akuntansi Pemerintah(Goverment Akuntan)a) Akuntan yang bekerja dibidang pemerintahan seperti BPK. BUMN, Inspektor Jendral, inspektor

Wilayah Daerah

4) Akuntan Pendidika) Pengajar dibidang akuntansi ; guru akuntansi, dosen, pendidik akuntansib) bertugas ke dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar,menyusun kurikulum pendidikan akuntansi

dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi.

5) Teknisi Akuntansi a) Mengelola Dokumen transaksib) Mengelola BukuJ urnalc) Mengelola Akun buku besard) Mengelola akun buku pembantue) Mengelola Buku kasf) Mengelola kartu Piutangg) Mengelolakartu persediaanh) Mengelola kartu perlengkapani) Mengelola kartu gudangj) Mengelola order pembeliank) Mengelola order penjualanl) Mengelola aktiva tetapm) Mengelola kartu utrangn) Mengelola Kartu Ekuitaso) Menyusun Laporan keuangan

Pemakai Informasi AkuntansiInformasi akuntansi digunakan oleh banyak pihak atau pengguna dengan masingmasing

kepentingannya. Kepentingan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya tidak sama sehingga informasi yang dicaripun berbeda. Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar, yaitu :

1. Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan calon pemilik, kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan pemerintah.

2. Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : analis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang dan serikat buruh.

Jenis Informasi Yang Diperlukan Oleh Seorang Akuntan :1. Neraca dan Laporan Rugi/Laba2. Kreditor dan Calon Kreditor3. Kreditor adalah pihak yang memberikan kredit (pinjaman) kepada perusahaan.4. Kreditor berkepentingan terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilan

yang akan diperolehnya. Para Calon Kreditor perlu mengevaluasi laporan akuntansi sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman

5. catatan-catatan finansial masa lalu dan sekarang, hasil operasi perusahaan, serta perencanaan di masa yang akan datang.

created by : kelompok 4

Page 5: etika profesi

5

Sanksi Pelanggran Kode Etika. Sanksi moralb. Sanksi dikeluarkan dari organisasi

Tujuan Kode Etik Profesi1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.4. Untuk meningkatkan mutu profesi.5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Kode Etik Akuntansi1. Senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik 2. Menghormati kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme terhadap publik 3. Penerimaan tanggung jawab kepada publik 4. Semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik5. Klien: Pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan

serta pihak lain yang bergantung pada profesi akuntan6. Obyektifitas dan Integritas akuntan untuk menjaga berjalannya fungsi bisnis secara tertib7. Tanggung jawab terhadap kepentingan publik8. Sikap dan tingkah laku dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi

masyarakat dan negara.Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa

jasa akuntan dilakukan dengan prestasi tertinggi sesui dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.

created by : kelompok 4