PENGHIANATAN CINTA & PERSAHABATAN

CINTA, Setiap hari tak lekang dengan kata-kata ini.Kata cinta selalu menjadi topik menarik untuk dibicarakan.Cinta bisa menjadikan dua hal yang terpisah,tetapi juga bisa menghancurkan sesuatuyang menyatu menjadi terberai bahkan banyak persahabatan yang hancur karena cinta.

Suasana kelas IVIII B yang ramai dengan siswa-siswi yang sedang berbincang-bincang.Tanda bel berbunyi,seketika itu pulapara murid menduduki tempatnya masing-maisng.

”Good morning, student…..?”sapa pak guru

“Good morning, sir….”dengan serempak murid menjawab

Suasana hening menyalimuti kelas tersebut. Suasana belajar yang cukup baik.

“Anak-anak sebelumnya bapak minta maaf karena bapak tidak bisa mengajar kalian sampai selesai.Bapak ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, jadi kalian rula beri tugas,kerjakan soal hal 32. Dan dikumpulkan…!! Taruh diruangan bapak, mengerti semuanya,,!! Terangnya pak guru.

“Iya pak….siap! nanti kita akan mengerjakannya”kata salah satu siswa

“Pak hati-hati dijalan…!!”pesan seorang siswa dengan lirih.

“Baik anak-anak bapak tinggal dulu.

Suasana kelas yang tadinya hening menjadi ramai.Para siswa-siswi sibuk mengerjakan tugasnya.Ada juga yang ramai sedang menggosipkan sesuatu.Ada juga yang tidur, curhat-curhatan dan sebagainya.Maklumlah setiap murid apabila tak ada gurunya, tingkahnya senaknya sendiri.

Terlihat dibangku kedua , ada nurul dan dwi yang sedang asyik ngobrol.Nurul anak yang cerdas, cukup aktif dalam pelajaran ,crewet dan baik hati. Sedangkan dwi , temen nurul dia juga baik hati , tapi agak tomboy.

Nurul mempunyai sahabat laki-laki yang bernama Aku dan Bagas. Sejak masuk SMP IT ASSA’IDIYYAH ini ,mereka sudah berteman akrab,lalu kemudian bersahabat.Aku anaknya perhatian, selalu bisa mengerti keadaan,dan ceria.Sedangkan Bagas baik hati,perhatian , keren dan terkenal playboy.

Persahabatan mereka terjalin dengan mesra. Nurul tau betul sifat bagas dan aku. Walaupun

playboy nurul tetap sayang bagas. Apalagi aku, nurul sayang banget.

Dengan sibuk, nurul mengerjakan tugas yang diberikan pak guru tadi. Karena anaknya rajin dan pintar, takut apabila tidak dapat nilai.

“Rul, aku ajarin donk..!! kamu kan pinter..” ujar bagas

“Ya sini donk nanti aku ajarin, emangnya soal nomor berapa gas,,??” jawab nurul

“Semuanya rul!”

“kamu tuh selalu begitu, coba dulu sendiri semaksimal mungkin, siapa tau bisa..!!”

“Yah tadi udah, tapi tetep aja gak bisa.”ujarnya

“Ya dech sini aku ajarin gas”

Mereka berdua terlihat akrab sekali. Nurul dengan sabarnya mengajari bagas yang agak lemot tersebut. Mereka berdua tidak menyadari bahwa aku , sahabat mereka sendiri dibelakangnya yang sedang termenung sendiri.

“Mengapa selalu bagas yang diajarin aku gak pernah, kalau begini aku males ngelihat mereka, mesra banget lagi…??” Gumamnya aku dalam hati

Bel tanda pulang sekolah, semua murid berlomba-lomba keluar kelas. Begitu pula kelas IVIII B yang sedang sibuk mengumpulkan tugasnya yang diberikan oleh pak guru. Nurul, bagas dan aku pulang bersama-sama. Aku dan bagas tinggal satu komplek, sedangkan nurul agak sedikit jauh dari komplek tersebut.

“Nurul, berani gak pulang sendiri..?” tanya bagas

“yah berani lah, lagian aku dah biasa pulang sendiri..! “ sanggahnya

“Kalau aku anterin mau gak..??” tawar bagas dengan senyuman

“emb..ya dech gak apa-apa, sekalian ojek gratis..” sahut nurul

“shol, aku nganterin nurul dulu ya, kamu gak apa-apakan pulang duluan??

“yah kalian hati-hati dijalan, jagain nurul gas..!!”jawabnya

“Siap bozz…pasti “ujar aku dengan tegas

Kemudian nurul dan aku pergi, tinggalah bagas sendiri pulang kerumah. Sambil berjalan menuju rumah, bagas menendangi botol kaleng bekas minuman yang ada dijalan.

“Lagi-lagi nurul selalu bersama bagas.Mereka akrab banget sich,? Sampai-sampai

Aku sahabatnya sendiri gak dianggep lagi. Dan kenapa sich akhir-akhir ini nurul-

Selalu cuek sama aku, padahal dulu dia gak seperti itu???” Keluh cowok itu

Angin malam bertiup dingin, seperti dinginnya hati nurul yang sedang galau.Dia bertanya –tanya kepada dirinya sendiri. “mengapa aku selalu aneh saat didekat bagas, jantungku samakin berdetak kencang saat aku menatap matanya, padahal diakan sahabatku sendiri ,masak aku begini sich..??” Hati nurul semakin tak menentu, fikirannya menjadi kacau . “Mungkinkah ini yang dinamakan fall in love?? Aku gak boleh jatuh cinta pada sahabatku sendiri..!!” keluhnya dalam hati. Fikiran nurul menjadi semakin tak karuan dan tak mengerti tentang semua itu, lalu kemudian akhirnya ia tertidur dengan sendirinya.

Kring…kring…kring…(suara jam beker berbunyi)

Nurul telah bersiap-siap menuju kesekolah.Dia baru sampai depan rumah, sudah ada bagas yang menunggu di depan pintu gerbang.

“Gas kok kamu disini..??” tanya nurul

“Aku kan pengen berangkat bareng kamu, sekalian jemput..!!” gombal bagas

“Ok dech , itung-itung ojek gratis…” ejek nurul

Mereka berdua telah sampai disekolah, mereka masuk kelas bersama sambil bergandengan tangan.Aku mengetahui hal tersebut, dan dia merasa aneh mengetahui bahwa bagas mencintai nurul. Apakah bagas menaruh hati pada nurul??.kemudian aku menyusul kekelas. Didalam kelaspun nurul juga sedang asyik dengan bagas sampai-sampai kedatangan aku tak dihiraukan.

“Pagi bagas, nurul..??” sapa aku dengan senyum semangat

“Hey shol,,pagi juga” sahut nurul

Bagas menghiraukan sapaan aku. Dia terus bercanda dengan nurul hingga aku merasa tersisih.Aku merasa aneh dengan sikap sahabatnya tersebut tak seperti biasanya. “Apa bagas sedang ada masalah, hingga dia begitu padaku..??” tanya aku dalam hatinya.

Pada jam istirahat nurul dan aku menuju kekantin.Tiba-tiba dari arah belakang bagas terenggas-enggas nafasnya menuju kedua sahabatnya itu, dengan anehnya bagas menarik tangan nurul.

“hey gas kamu kenapa sich,kayak orang kesurupan..?” sentak aku

“iya kamu kenapa gas..?”

“Maaf shol, aku pengen ngomong sesuatu ke nurul,penting..please.!sebentar aja kok.”

“emb,,kirain kenapa??yah kalau mau ngomong bisa juga bereng sama aku dikantin se-

Kalian makan bareng bertiga..!!” usul aku

“iya shol bisa , tapi kali ini aku ingin bicara empat mata dengan nurul ditaman…!!”

bantah bagas

“ya udah gas kalau itu maumu aku ngerti kok. Sana rul ikut bagas!”

“iya shol, tapi kamu gak apa-apakan sendiri..?” tanya nurul

“Gak apa-apa kok, nanti aku sama dwi..”

Mereka berdua menuju taman, bagas menatap nurul degan tajam.

“Rul, aku ingin curhat sesuatu sama kamu..”

“Curhat masalah apa gas?”

“Aku tuh sekarang bingung, hubunganku sama nanik merenggang.Aku mulai gak

merasa nyaman dengannya, sikapnya akhir-akhir ini terlalu over, dia cemburuan bila

aku deket sama cewek lain,dia langsung berfikiran yang negatif,yah kalau begini aku

males sama dia…” ucapnya

“Yang sabar gas,,cemburu tandanya cinta tau..!emang cewek tuh sensitif perasaan-

Nya, kamu juga harus jaga jarak sama cewek lain biar gak ada ketegangan..”sahutnya

“Udah aku coba, tapi dia terlalu kekanak-kanakan. Sebenarnya akutuh ingin putus,tapi

Dianya gak mau..?” bantah bagas

“Coba diomongin pelan-pelan dari hati kehati, nanik pasti bisa mengerti.Kalau memang

Keputusanmu begitu, ungkapin aja kasih penjelasan..” ucap nurul dengan lirih

“Ok rul… nanti aku coba, tapi aku takut kalau nanik gak mau terima,soalnya dulu aku

Juga pernah putus tapi dia ngajak balikan lagi..”

“emm.. kenapa putus?? Ada masalah apa sich??” tanya nurul

“Cuma masalah kecil rul, dan aku dulu dibilang cowok yang suka mempermainkan

Hati seorang cewek”

“Kamu sich playboy,,! Kurang ngertiin nanik..”ejek nurul

“huft..kamu selalu bilang aku playboy ..?aku gak suka rul!!”sentak bagas

“ya ya gas, kita masuk kelas yuk..!” ajak nurul

Lalu mereka berdua menuju kelas sambil bercanda-canda ,sedangkan aku duduk termenung menunggu kedua sahabatnya tersebut. Siang pun telah berganti malam, langit yang indah berhiasi beribu-ribu bintang yang indah dan pancaran sebuah bulan yang begitu amat terang menyinari sunyinya bumi, seperti sunyinya hati aku saat ini.Seketika itu dalam kekosongan hati aku, ia teringat canda tawa nurul dengan bagas. kekhawatiran aku muncul, dia tiba-tiba ingat dengan kebiasaan bagas yang sering mempermainkan hati cewek. Yah.. maklumlah aku sejak kecil sudah bersahabat dengan bagas. Lagipula melihat hubungannya dengan nanik yang agak renggang, dengan tingkah nurul yang akhir-akhir ini

salah tingkah saat bersama bagas. Ia khawatir jika nurul suka sama bagas , sahabatnya dari kecil tersebut. Fikiran aku terhadap para sahabatnya semakin tak karuan seperti kapal yang tak bernahkoda.

“Shol, kamu kenapa sich…?jangan berfikiran negative donk,,,! Lagipula merekakan

Sahabatmu sendiri dan mereka gak mungkin saling menyakiti..!” tegasnya dalam hati.

Suara ayam berkokok dengan lantang memulai sinarnya matahari .Suara adzan subuh mulai berkumandang .Inilah startnya aktivitas manusia dibumi untuk mencapai kelangsungan hidup, termasuk pula nurul. Pagi-pagi buta gadis baik hati itu terbangun dari tidurnya dan langsung mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat subuh. Seperti kegiatan anak perempuan pada umumnya yang membantu ibunya menyiapkan sarapan pagi.

“Assalamu’alaikum buk, pak” (dengan sopan berpamitan mencium tangan kedua

Orang tuanya )

“Wa’alaikum slm..hati-hati nak dijalan..!”pesan ibu nurul

Didalam suasana kelas yang ramai, karena tanda bel masuk belum berbunyi bagas mendekati nurul dan ia menceritakan semua yang diputuskan bagas terhadap nanik. Ia tak begitu sedih mungkin karena ia sudah tak mencintai nanik.Nurul menyambut berita tersebut dengan senyum kecil.

“Jadi , sahabatku yang keren , ganteng dan playboy ini sekarang menjomblo nieh..?”

Ejek nurul

“Apaan sich, kamu tuh rul,,!!” Ucapnya dengan wajah cemberut

“ Gak kok Cuma bercanda..”

Pada jam istirahat nurul terlihat bingung.Ia berjalan menuju taman yang ada diujung sekolahan dekat kolam ikan ia menyendiri. Dalam lamunannya dia duduk dikursi kecil yang ada ditaman. Ia memikirkan perasaannya apakah dia harus bersedih melihat sahabatnya yang sedang putus cinta, menjomblo atau malah sebaliknya. Disisi lain itu karena sebenarnya nurul suka dengan bagas. Semakin hari mereka berdua semakin akrab, detak jantungnya semakin berdetak kencang bila didekat sahabat yang dicintainya tersebut.

Sepertinya perasaan aku saat ini kepada nurul lebih dari sahabat, benarkah dia jatuh hati padanya.Tapi ia tau betul sifat nurul , ia tak berani mengungkapkan perasaannya ,aku takut kalau nurul marah padanya. Mengingat persahabatan yang selama ini terjalin indah tiba-tiba hancur karena cinta.

Mengingat nurul saat ini belum punya kekasih hati , tiba-tiba terlintas difikiran sahabat aku yang playboy , bagas. Bahwa nurul cantik dan menarik juga kalau diperhatiin .Ia berfikiran untuk mendekati nurul. Dengan hobinya bagas yang suka mempermainkan hati cewek, ia memberikan perhatian lebih ke nurul. Dengan mendekatinya, mengantar jemputnya dan setiap hari mengucapkan kata kangen padanya. Cewek mana yang tak luluh dengan semua perhatian yang diberikan si playboy keren tersebut. Akhirnya nurul benar-benar terjerat rayuan gombal bagas. Mereka setiap hari bersama–sama sampai aku cemburu. Melihat pandangan mata nurul ke bagas sangatlah berbeda dengannya dia berfikir bahwa nurul benar-benar suka dengan bagas.

Melihat semua itu, aku kemudian bertanya pada hati kecilnya.” Apakah aku harus berjuang maju demi perasaanku ini..??kelihatannya mereka sangat

bahagia, mending aku mengalah saja asal sahabatku bahagia..!!”

Hari demi hari dilewati aku dengan penuh kecemburuan Karena menahan perasaannya tersebut. Seperti kata pepatah.”bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Ia berusaha keras tuk menerima semua itu, dan akhirnya ia berhasil mengubah rasa cinta itu menjadi rasa sayang seperti adiknya sendiri., walaupun sakit rasanya. Dan ia sepertinya telah mendapatkan pengganti nurul.

Dengan kesedihan hati aku ,ia selalu bercurhat dengan sherly tentang semua masalahnya. Gadis itu senantiasa menjadi sandaran hati aku. Sosok sahabat yang penuh perhatian itu menjadikan ia bersemangat lagi. Sherly gadis yang baik, cantik menarik pula. Setiap hari mereka bersama-sama.Aku tak pernah malu bersahabat dengan sherly, walaupun ia hanya seorang adik kelasnya.

Sepulang sekolah , bagas main kerumah aku dan disambutnya dengan penuh semangat.

“Hey sob,,tumben kesini..?? ada apa yah..?” sapa aku

“Emmb..aku lagi kesepian nieh.yah juga mau nemenin kamu.!!” Sahutnya

“yah dech,,”

“Kelihatannya sahabatku yang satu ini lagi happy, emangnya ada apa..??”

“Gue lagi naksir sama seseorang” (sambil pegang hp dan senyum-senyum sendiri)

“Siapa shol, anak mana..?cantik gak..?” Tanya bagas dengan penasaran

“Namanya sherly, dia anak kelas VIII. emmb kalau gak cantik gak bias bikin gue begini

Donk !!” bantah aku

“Kapan-kapan gue juga kenalin yah..!!”

“Santai aja brow..pasti gue kenalin kok..!!”

Setelah bagas dan sherly saling kenal, mereka langsung akrab. Diam-diam sherly menyimpan rasa pada bagas, walaupun ia tau bahwa aku menyukai dirinya. Dan seperti cowok playboy pada umumnya, bagas juga memberikan perhatian lebih terhadap sherly.

Aku mengetahui gelagat bagas yang aneh terhadap sherly. Semakin hari bagas semakin dekat dengan cewek yang disukainya tersebut. Lama-kelamaan aku mengetahui bahwa bagas juga naksir

sama sherly. Inginnya aku dia mau bersaing dengan bagas secara sehat dan ia ingin maju terus tuk memperjuangkan cintanya untuk bisa miliki sherly. Tapi disisi lain aku juga tak tega bila harus bersaing dengan sahabatnya sendiri.

Pada hari berikutnya, sikap bagas berubah drastis. Ia tak pernah menyapa aku dan jarang bersama-sama pula. Persahabatannya mulai merenggang.

“Apakah sikap bagas berubah gara-gara sherly..?? masak hanya masalah cewek

Persahabatanku jadi gini..??” keluhnya dalam hati

Semakin hari hubungan bagas dan aku semakin jauh, masalah tersebut diketahui nurul, ia sedih sekali dan dia mencoba menyatukan mereka kembali tapi gak ada hasilnya.setelah bagas berhasil mendapatkan sherly, ia kemudian ingin mendekati aku lagi karena ia sadar ia tak mungkin bisa begini tanpanya.Setelah berminggu-minggu lamanya, bagas menemui aku.

“Shol, aku minta maaf ya..!gara-gara cewek persahabatan kita jadi berubah”ucap bagas

“yah gas, gak usah diungkit lagi aku dah maafin kamu kok, lagipula aku dah nglupain

Semua itu..!!” jawab bagas

“Makasih shol, kamu sahabat terbaikku. Aku juga mau bilang kalau aku udah jadian

Sama sherly”

“Masak sich gas,,??emb..aku juga ikut seneng” ucap aku dengan senyum kecil

Malam haripun tiba, aku termenung diteras depan rumahnya. Udara malam yang dingin menyelimuti hati aku yang sedang terluka.

“Gas, kau tak pernah mengerti betapa sakitnya hatiku melihat kau dengannya ..??

Aku ingin sekali memiliki sherly dan juga kamu, tapi apalah dayaku,,?aku tak begitu

Sempurna tuk miliki semua itu. Aku rela sakit hati asakan persahabatan kita gak

Putus. Aku sayang banget sama kamu gas..?? walaupun kamu selalu nyakitin aku..”

Ucapnya dalam hati.

Bengitu pula nurul, melihat cowok yang disayanginya bersanding dengan orang lain. Air matanya begitu deras membasahi pipinya, tapi ia

sadar ia tak mungkin bisa memiliki bagas. Dua hati yang terluka karena dua hati bersatu atas nama cinta. Begitu bahagianya bagas dan sherly sedangkan kedua sahabatnya sedang terluka dan menderita. Memang api cinta itu sangatlah kejam, tapi jangan salahkan cinta bila kita terluka. Cinta butuh pengorbanan walaupun hati kita yang jadi taruhannya.

Keesokan harinya nurul jatuh sakit, mungkin karena masalah tersebut. Ia tak kuasa melihat bagas dan aku sehingga ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah dulu. Ini baru pertama nurul mengalami sakit hati Karena cowok . Aku melihat bangku nurul yang kosong, kemudian ia mendekati dwi.

“Wi, kenapa ya nurul gak masuk sekolah,,? Tumben banget.” Ucapnya

“Dia tuh lagi sakit shol,,!!” sahut dwi

“Sakit apa,,??”

“ Sakit hati mungkin..?” bentak dwi

“Maksutmu apa wi..??” Tanya aku dengan penasaran

“Gak kok, mending tanya sendiri langsung ke anaknya “

Didalam kesendiriannya nurul terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri. ”mengapa Ya Allah aku harus kenal dia dan mengapa aku juga suka sama dia,,?padahal dia tak seperti yang aku fikirkan lebih buruk dari itu, ia tak pernah mengerti aku. Aku harus ngelupain dia.! Begitu bodohnya aku harus gila karenanya. Aku harus bangkit dalam kesedihanku. Semangat nurul.! Jadi dirimu sendiri apa adanya,,!!” ucapnya dalam hati.

Menjelang kelulusan

aku sudah berniat Sebelum ujian nasional aku ingin mendekati nurul dan aku ingin menyatakan perasaan aku pada dia,tapi nurul tidak ingin pacaran dengan aku jika aku belum mendapatkan peringkat 1, dengan alasan itu aku belajar dengan sungguh,try out pertama ku sudah dimulai aku duduk di depan nurul,aku sangat gugup karena nurul dan soal try out yang membuat aku gugup,seusai try out Aku,Nurul ,Fatimah(teman sekelas),Tri,dan dwi berkumpul di kantin dan kami berlima sekarang slalu bersama, semenjak bagas pacaran dengan Fatimah(adik kelas), sifat bagas yg dulunya baik sekarang berubah dan tidak mau di ajak belajar bersama lagi.