Transcript

1

Rencana Pelaksanaan Pembelajarann (1)

Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya

Matapelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII/I

Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan

hidup bangsa

Alokasi Waktu : 4 pertemuan (4x3JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuacn (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku

beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME dan

berakhlak mulia dalam

kehidupan di lingkungan

sekolah, masyarakat,

bangsa, dan negara

1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME

dalam kehidupan di lingkungan sekolah,

masyarakat,bangsa dan negara

2.1 Menghargai keluhuran nilai-

nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup bangsa

2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas

kliping tentang nilai-nilai pancasila sebagai

2

dasar negara dan pandangan hidup bangsa

3.1 Memahami nilai-nilai

Pancasila sebagai dasar

negara dan pandangan hidup

bangsa

3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan

dasar negara

3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup

3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara

3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa

Indonesia

3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan

hidup dan dasar negara

4.1 Menalar nilai-nilai

Pancasila sebagai dasar

negara dan pandangan hidup

bangsa dalam kehidupan

sehari-hari

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional

4.1.1 Mensimulasi Pancasila sebagai dasar negara dan

pandangan hidup dan nilai-nilai pancasila dalam

kehidupan

4.1.2 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan

nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan

pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-

hari

C. Tujuan Pembelajarann

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarann peserta didik dapat:

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (pertemuan 1,2,3 dan 4)

1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam kehidupan di lingkungan

sekolah, masyarakat,bangsa dan negara

2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping tentang nilai-nilai pancasila

sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa

3

Kompetensi Pengetahuan dan keterampilan

Pertemuan Kesatu

Siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian pandangan hidup

2. Menjelaskan pengertian pancasila

3. Menjelaskan pancasila sebagai pandangan hidup

4. Menjelaskan pengertian Dasar Negara

5. Menjelaskan pancasila sebagai dasar negara

6. Melaporkan hasil diskusi tentang pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar

Negara

7.

Pertemuan Kedua

Siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian ideologi

2. Menjelaskan pengertian ideologi Pancasila

3. Menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

4. Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara

5. Melaporkan hasil diskusi tentang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Pertemuan Ketiga

Siswa dapat :

1. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

2. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara

3. Mempresentasikan hasil diskusi tentang nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

dan dasar negara

Pertemuan Keempat

Siswa dapat :

1. Menunjukan contoh-contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup

2. Menunjukan contoh-contoh perilaku sesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar

negara

3. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.

4

D. Materi Pembelajarann

Pertemuan Kesatu

1. Pengertian pandangan hidup

2. Pengertian pancasila

3. Pancasila sebagai pandangan hidup

4. Pengertian Dasar Negara

5. Pancasila sebagai dasar negara

6. Pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar Negara

Pertemuan Kedua

1. Pengertian ideologi

2. Pengertian ideologi Pancasila

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

4. Arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.

Pertemuan Ketiga

1. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

2. N ilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara

Pertemuan Keempat

1. Contoh-contoh perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

2. Contoh-contoh perilakusesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara

3. Kliping tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan

hidup dan dasar negara.

E. Metode Pembelajarann

1. Pendekatan pembelajarann : Scientific

2. Metode pembelajarann : Ceramah,tanya jawab, diskusi, simulasi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajarann

Media

Power point

Alat/Bahan

LCD

5

Laptop

Papan tulis

Spidol

Sumber Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann Waktu

Pertemuan Kesatu

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta

didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar

presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan

kerapihan kelas

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan

dicapai tentang pengertian ideologi, pengertian ideologi

Liberal, Ideologi Komunis, Ideologi Pancasila, dan arti

penting ideologi bagi suatu Negara.

3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab

tentang materi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar

Negara dan pandangan hidup bangsa.

15’

Inti Mengamati

1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan guru

tentang Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan

pandangan hidup bangsa.

2. Peserta didik membaca bahan ajar yang di siapkan oleh

guru tentang Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan

pandangan hidup bangsa.

Menanya

1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun

sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan

pembelajarann.

2. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan seperti :

90

6

Apa pengertian dasar negara?

Apa pengertian pandangan hidup?

Bagaimanakah kedudukan pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia?

Mencoba/Mengumpulkan informasi.

1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 5orang.

2. Peserta didik di dalam kelompok berdiskusi untuk

mengumpulkan informasi terkait tujuan

pembelajarann

3. Peserta didik di dalam kelompok mengumpulkan

informasi/data dengan membaca buku teks pelajaran,

penelusuran internet, dan/atau mencari di

perpustakaan.

Mengasosiasi

1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun

kesimpulan atas berbagai pertanyaan tentang materi .

2. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan berupa

paper

Mengkomunikasikan

1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompok.

2. Kelompok lain wajib memberi tanggapan.

3. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik

menyimpulkan materi pembelajarann

2. Peserta didik diberi tugas berupa pekerjaan rumah

terkait materi yang sudah di peroleh

3. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan

datang

4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.

15’

7

Pertemuan Kedua

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta

didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar

presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan

kerapihan kelas.

2. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang

materi pertemuan sebelumnya untuk membangun

ingatan siswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa

Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai pandangan

hidup dan dasar negara.

15’

Inti Mengamati

1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan

guru tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa

Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara.

2. Peserta didik membaca bahan ajar guru tentang Nilai

Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan

hidup bangsa dan sumber lainnya

Menanya

1. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan sesuai

materi yang terkait dengan tujuan pembelajarann

Mencoba/Mengumpulkan informasi

1. Guru mengarahkan siswa untuk bekerja dengan cara

berpasangan dengan teman sebangku

2. Guru mengarahkan masing-masing pasangan untuk

mencari informasi tentang tujuan pembelajarann.

3. Satu siswa mencari informasi tentang pancasila

sebagai Ideologi Bangsa Indonesia dan pasangannya

mencari informasi arti penting Pancasila sebagai

95’

8

pandangan hidup dan dasar negara melalui berbagai

sumber

Mengasosiasi

1. Dengan panduan guru siswa menceritakan informasi

yang di peroleh kepada pasangannya

2. Siswa mencatat pemahaman yang telah diperoleh dari

pasangannya ke dalam selembar kertas

Mengkomunikasikan

1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan

informasi yang di peroleh di depan kelas

2. Peserta didik mengumpulkan tulisan hasil

pemahaman atas informasi yang sudah di peroleh

kepada guru

3. Guru mengkonfirmasi hasil pemahaman siswa

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik

menyimpulkan materi pembelajarann

2. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan

datang

3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.

15’

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta

didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar

presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan

kerapihan kelas

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan

dicapai tentang Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan

hidup dan dasar negara

3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang

materi

85

9

Inti Mengamati

1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang Nilai-

nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara

Menanya

1. Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan

merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan

hipotetik) terkait dengan materi ajar. Pertanyaan

tersebut bisa berupa apa, siapa, dimana, kapan,

bagaimana, mengapa

Mencoba/Mengumpulkan informasi

1. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok setiap

kelompok untuk mencari data dari berbagai sumber

serta mendiskusikan tentang:

a. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

b. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara

Mengasosiasi

1. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab

pertanyaan yang telah dirumuskan

2. Peserta didik bersama guru merumuskan simpulan hasil

proses kegiatan pembelajarann

Mengkomunikasikan

1. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan

hasil simpulan yang telah dirumuskan. Kelompok lain

diwajibkan memberi tanggapan

2. Setiap kelompok membuat tulisan singkat tentang nilai-

nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai

Pancasila sebagai dasar negara

10

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik

menyimpulkan materi pembelajarann

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

datang

3. Guru meminta siswa untuk membawa majalah dan

koran bekas pada pertemuan selanjutnya.

4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta

didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar

presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan

kerapihan kelas

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan

dicapai tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila

sebagai pandangan hidup dan dasar negara

3. Guru mengajukan pertanyaan sebagai apersespsi agar

11

siswa termotivasi

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati dari berbagai sumber

tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang

Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan

dasar negara

Menanya

1. Peserta didik merumuskan pertanyaan contoh- contoh

nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan

dasar negara

Mencoba/Mengumpulkan informasi

1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang contoh-

contoh nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup

dan dasar negara melalui buku teks pelajaran serta

dari majalah dan koran bekas yang sudah di bawa

oleh siswa

Mengasosiasi/mengolah

1. Peserta didik secara berkelompok membuat kliping

tentang tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila

sebagai pandangan hidup dan dasar negara

Mengkomunikasikan

1. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-

contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila sebagai pandangan hidup.

2. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-

contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dasar negara.

12

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik

menyimpulkan materi pembelajarann

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

datang

3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.

H.Penilaian

1. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : lembar penilaian observasi

Pedoman Penskoran :

No Indikator Butir Instrumen

1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam

kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,bangsa dan

negara

A,B,C

(lihat lampiran 1)

2. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar penilaian observasi

Pedoman Penskoran :

No Indikator Butir Instrumen

1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping

tentang nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan

pandangan hidup bangsa

A,B,C,D

(lihat lampiran 2)

3. Pengetahuan

13

Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen dan Instrumen : uraian

Pedoman Penskoran :

Indikator Butir Instrumen

3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan

dasar negara

3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan

hidup

3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara

3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi

bangsa Indonesia

3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai

pandangan hidup dan dasar negara

1,2

3

4

5,6

7

8,9

10

(Lihat lampiran 3)

4. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Penilaian

Pedoman Penskoran :

14

No Keterampilan Butir Instrumen

1 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan nilai-nilai

Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup

bangsa dalam kehidupan sehari-hari

5 aspek

(A,B,C,D,E)

(Lihat lampiran 4)

Mangunjaya,..... Juli 2014

Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn

SMPN 2 MANGUNJAYA

M.TARMAN, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd.

NIP. 195505101984031005 NIP. 197211051999031012

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2)

Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok :Memahami Fungsi Lembaga – Lembaga Negara dalam

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4X3JP)

H. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

15

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

I. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan YME dan

berakhlak mulia dalam kehidupan

di lingkungan sekolah, masyarakat,

bangsa, dan negara

1.1.1 Menunjukkan prilaku beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan berakhlak mulia dalam kehidupan di

lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa,

dan negara

2.2 Menghargai semangat kebangsaan

dan kebernegaraan seperti yang

ditunjukkan oleh para pendiri

negara dalam menetapkan Undang-

Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 sebagai

landasan konstitusional negara

kebangsaan

2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dan

tanggungjawab dalam menyajikan bagan

tentang hubungan Lembaga –

LembagaNegara menurut UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

3.2 Memahami fungsi lembaga-

lembaga negara dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun

1945

3.2.1 Mendeskripsikan kedudukan, tugasdan

wewenang Lembaga – LembagaNegara

sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3.2.2 Mendeskripsikan kelembagaanNegara

sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.2.4 Menjelaskan sikap positif terhadap

16

Lembaga – Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4.2 Menyaji hasil telaah fungsi

lembaga-lembaga negara dalam

UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen terhadap

keutuhan nasional

4.2.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang

kedudukan, tugas dan wewenang serta

keanggotaan Lembaga – LembagaNegara

menurut UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4.2.2 Menyajikan peta konsep tentang

hubungan Lembaga – Lembaga

Negaramenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

4.9.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang

partisipasi warga Negara dalam

kelembagaan Negara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

J. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (Pertemuan 1,2,3 dan 4)

1.1.1.1 Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh – sungguh

1.1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam kegiatan pembelajaran sebagai anugrahTuhan Yang

Maha Esa

2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggungjawab dalam menyajikan bagan tentang

hubunganLembaga – Lembaga Negara menurut UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

3.2.1.1 Menjelaskan pengertianLembaga – LembagaNegara

3.2.1.2 Menyebutkan Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

3.2.1.3 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR, dan DPD

menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

17

3.2.2.1 Mendiskripsikan kelembagaan Presiden, MPR, DPR, dan DPD menurut UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

4.2.1.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta

keanggotaan Presiden, MPR, DPR, dan DPDmenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Pertemuan Kedua

3.2.1.4 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang MA, MKdan BPK sesuai dengan

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.2.2.2 Mendeskripsikan kelembagaan MA MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

4.2.2.1 Menyusun laporan hasildiskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta

keanggotaanMA, MK dan BPKmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

Pertemuan Ketiga

3.2.3.1 Menjelaskan hubungan antar Lembaga – Lembaga Negaramenurut UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

4.2.2.1 Menyajikan peta konsep tentang hubungan Lembaga – Lembaga Negara menurut

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pertemuan Keempat

3.2.4.1 Menjelaskan sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.9.1.1 Menyajikanlaporan hasil analisisartikel tentang partisipasi warga Negara dalam

kelembagaan Negara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

K. Materi Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu(Indikator3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan

wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945)

a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara

b. Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

d. KelembagaanPresiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

18

2. Pertemuan Kedua(Indikator 3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan

wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945)

a. Kedudukan, tugas dan wewenangMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

b. KelembagaanMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

3. Pertemuan Ketiga(Indikator 3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –

LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)

a. Hubungan antar Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4. Pertemuan Keempat(Indikator 3.2.4Menjelaskansikap positif terhadap Lembaga –

LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)

a. Sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran

Pembelajaran Saintifik

2. Metode pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi kelompok

Make a Match (Mencari Pasangan)

M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Gambar Kantor Lembaga – LembagaNegara

Gambar Ketua Lembaga – LembagaNegara

Bagan hubungan atar Lembaga – Lembaga Negara

Power point sesuai bahan ajar

LKS tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan Lembaga –

LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Alat/Bahan

19

LCD

Laptop

Papan tulis

Penghapus

Buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII

3. Sumber Belajar

Kemdikbud, 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas

VIII. Jakarta : Hal 20-27

Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. 2009. Tim Penyusun Pendidikan

Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Hal 27-48

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

N. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Pertama 120 Menit

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,

menyayikan lagu wajib nasional, menanyakan kehadiran

peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan

buku tulis dan sumber belajar.

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,

tugas dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR,

DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik tentang

materi pembelajaran

4. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang

materi pembelajaran

5. Gurumenjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan

15 Menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati gambartentang Lembaga –

LembagaNegara sesuai dalam UUD Negara Republik

90 Menit

20

Indonesia Tahun 1945

2. Peserta didik mengamati materi tentang kedudukan, tugas

dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR

dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dari berbagai sumber

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,

bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi

pembelajaran

Mengumpulkan data

1. Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4 kelompok

dengan beranggotakan 4 – 5 orang untuk mengkaji materi

pembelajaran dan mengumpulkan data dari berbagai

sumber belajar yang dimiliki

2. Setiapkelompok mendapatkan materi yang samaterkait

tentang :

a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara

b. Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan

Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3. Setiap kelompok mempelajari dan memahami materi yang

diperoleh dari berbagai sumber belajar

4. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap

kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang

kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan

Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang terkait dengan

materi tentang kedudukan, tugas dan wewenang, serta

keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan

21

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan setiap

peserta didik mendapatkan satu buah kartu yang telah

disiapkan

Mengasosiasi

a. Setiap peserta didik secara mandiri mencari pasangan yang

memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya

b. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai

informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk

melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh

guru

c. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar

kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat

d. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas

dan wewenang serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR

dan DPD menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

Mengomunikasikan

a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang

kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan

Presiden, MPR, DPR dan DPD menurut UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan

memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap

kelompok penyaji

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran tentang kedudukan, tugas dan

wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan

DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang sudah

dipelajarai oleh peserta didik

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

15 Menit

22

pertemuan berikutnya

d. Peserta didik diminta untuk mencari dan mempelajari

materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya

tentangkedudukan, tugas dan wewenang, serta

keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir

kegiatan proses pembelajaran

Pertemuan Kedua 120 Menit

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,

menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran

peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan

buku tulis dan sumber belajar.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,

tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan

BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait

dengan materi pembelajaran

d. Guru melakukan tanya jawabdengan peserta didik sebagai

apersepsi

e. Guru menayakan kepada peserta didik terkait tugas yang

telah diberikan

f. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

15 Menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik menyimak materi tentang kedudukan,

tugasdan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK

sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

90 Menit

23

pertanyaan – pertanyaan yang dirasa kurang jelas berkaitan

dengan materi tentang kedudukan, tugasdan wewenang, serta

keanggotaan MA, MK dan BPKsesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

Mengumpulkan data

Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok

dengan anggota 4 – 5 orang untuk mengkaji materi

pembelajaran dari berbagai sumber belajar yang dimiliki

a. Setiap kelompok mendapatkan materi yang sama tentang

kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,

MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

b. Setiap kelompok mempelajarai dan memahami materi

yang diperoleh dari berbagai sumber belajar yang dimiliki

c. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap

kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang

kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,

MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

d. Setiap kelompok bertugas untuk mendiskusikan tentang

kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,

MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Mengasosiasi

a. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai

informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk

melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh

guru

b. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar

kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat

c. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas

dan wewenang serta keanggotaan MA, MK dan BPK

menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

24

Mengomunikasikan

a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang

kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan MA,

MK dan BPK menurut UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan

memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap

kelompok penyaji

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran melalui tanya jawab tentang materi

yang telah dipelajari

b. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik

terkait materi yang sudah dipelajarai

c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada

pertemuan berikutnyatentang hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan

mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya

e. Guru memberi tugas untuk membawa peralatan yang

diperlukan untuk membuat peta konsep terkait materi yang

akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

a. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir

kegiatan proses pembelajaran

15 Menit

Pertemuan Ketiga 120 Menit

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,

menyayikan lagu wajip nasional menanyakan kehadiran

peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan

buku tulis dan sumber belajar.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang hubungan

antar Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD

15 menit

25

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait

dengan materi pembelajaran

d. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik sebagai

apersepsi

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari

f. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

Inti Mengamati

a. Peserta didik membaca dan mengamati materi hubungan

antar Lembaga – LembagaNegarayang sesuai

denganUndang – Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

pertanyaan terkait dengan materi hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negara Negara menurut Undang – Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengumpulkan data

Peserta didik dengan arahan guru membentukkelompok

dengan anggota 4 – 6 orang untuk mengkaji dokumen dan

mengumpulkan data dari berbagai sumber tentanghubungan

antar Lembaga – LembagaNegaramenurut Undang – Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

a. Masing – masing kelompok mendapat bagian materi yang

sama untuk didiskusikan secara kelompok.

b. Setiap kelompok menganalisis hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Mengasosiasi

a. Setiap kelompok menyusun laporanhasil analisis tentang

hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

90 Menit

26

b. Membuat peta konsep tentang hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Mengomunikasikan

a. Mempresentasikan hasil pembuatan peta konseptentang

hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

b. Kelompok lain memberikan tanggapan untuk kelompok

penyaji terkait materi tentang hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran melalui tanya jawab secara

klasikaltentang hubungan antar hubungan antar Lembaga –

Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

b. Guru memberikan umpan balik terkait materi tentang

hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945yang sudah

dipelajarai oleh peserta didik

c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada

pertemuan berikutnya

d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan

mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya

e. Guru memberikan tugas untuk mencari artiket tentang

permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan

lembaga – lembaga negara di Indonesia

f. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir

kegiatan proses pembelajaran

15 Menit

Pertemuan Keempat 120 Menit

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,

15 Menit

27

menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran

peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan

buku tulis dan sumber belajar.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sikap positif

terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik

sebagai apersepsi

d. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari

e. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan

Inti Mengamati

Peserta didik membaca dan memahami artikel yang

dimiliki terkait dengan permasalahan yang berhubungan

dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara seksama

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,

bagaimana, mengapa dll) berkenaan dengan gambar yang

diamatidalam pembelajaran

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok

dengan anggota 4 – 5 orang

b. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis setiap

artikel yang dimilikinya terkait permasalahan yang

berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai

dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

c. Setiap kelompok mendapatkan petunjuk kerja untuk

menganalisis setiap artikel yang diperoleh

Mengasosiasi

a. Setiap kelompok menyimpulkan hasil analisis terkait

permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –

90 Menit

28

LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

b. Menyusun laporan hasil diskusikelompok secara singkat

terkait analisis terhadap permasalahan yang berhubungan

dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengomunikasikan

a. Menyajikan laporan hasil analisis terhadap permasalahan

yang berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara

sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

b. Mempresentasikan laporan hasil analisisterhadap

permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –

LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

c. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan

memberikan tanggapan atas pemaparan kelompok penyaji

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal

tentang pelaksanaan sikap positif terhadap Lembaga –

LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang telah

dipelajari

c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada

pertemuan berikutnya

d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan

mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya

e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir

kegiatan proses pembelajaran

15 Menit

O. Penilaian

29

5. Sikap Spiritual(Lampiran 1)

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

Kisi – Kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Rasa iman dan takwa A,B,C,D dan E

6. Sikap Sosial(Lampiran 2)

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

Kisi – Kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Disiplin A,B,C,D dan E

2. Tanggungjawab A,B,C,D dan E

7. Pengetahuan(Lampiran 3)

Jenis/Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Instrumen dan Instrumen :Pilian Ganda dan Uraian

Kisi – Kisi :

No Indikator Butir Instrumen

1 Mendeskripsikan kedudukan

Lembaga – Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

1. Jelaskan kedudukan Presiden sesuai dengan

UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945!

2. Jelaskan kedudukan MA sebagai Lembaga

Negara sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945?

2 Mendeskripsikan fungsi, tugas dan

wewenang Lembaga – Lembaga

Negara sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

3. Subutkan fungsi DPR sebagai Lembaga

Negara sesuai dengan UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945!

4. Sebuatkan 3 macam tugas dan wewenang

MPR sebagai Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945!

30

5. Sebutkan 3 macam tugas dan wewenang

Presiden menurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945!

6. Sebutkan tugas dan wewenag MK menurut

UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945!

3 Mendeskripsikan keanggotaan

Lembaga – Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

7. Bagaimanakah keanggotaan MK menurut

UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945!

4 Menjelaskan hubungan antar

Lembaga – Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

8. Sebutkan satu macamhubungan yang

dilakukan antara MA dan MK sesuai dengan

UUD UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945!

9. Sebutkansatu macam hubungan yang

dilakukan antara DPR dan BPK sesuai

dengan UUD UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945!

5 Menjelaskan sikap positif terhadap

Lembaga – Lembaga Negara sesuai

dengan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

10. Sebutkan 2 contoh yang menunjukkan

sikap positif terhadap Lembaga – Lembaga

Negara dalam UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945!

8. Keterampilan(Lampiran 4)

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Point

Kisi – Kisi :

N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan

A B C D E

Keteranagan Aspek Penilaian :

A. Kejelasan dan kesesuaian isi tulisan hasil diskusi secar individu

31

B. Penyampaian pendapat/gagasan denagan baik

C. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

D. Memberi tanggapan dengan tepat atas setiap pertanyaan

E. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok

Lembar Penilaian Bagan

Kelas : VIII/1

Kegiatan : Menyajikan dan mempresentasikan bagan tentang hubungan

Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan

A B C D E

Keteranagan Aspek Penilaian :

A. Kejelasan dan kesesuaian isi bagan yang dibuat

B. Kerapian dan keindahan bagan yang dibuat

C. Penggunaan bahasa dengan baik dalam memaparkan bagan yang dibuat

D. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok

E. Mendukung kerjasama kelompok

Mangunjaya, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru PPKn

SMP Negeri 2 Mangunjaya

M.Tarman, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd

NIP. 195505101984031005 NIP.19721999031012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya

Matapelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII/ Gasal

Materi Pokok : Tata Urutan Peraturan Perundang - undangan Nasional

Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)

32

P. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Q. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku beriman

dan bertakwa kepada Tuhan

YME dan berakhlak mulia

dalam kehidupan di

lingkungan sekolah,

masyarakat, bangsa, dan

negara

1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa

kepada Tuhan YME

2.2 Menghargai semangat

kebangsaan dan

kebernegaraan seperti yang

ditunjukkan oleh para pendiri

negara dalam menetapkan

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 sebagai landasan

konstitusional negara

kebangsaan

2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam mempelajari

Peraturan Perundang – undangan nasional

2.2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam

mempelajari Peraturan Perundang – undangan

nasional

33

3.3 Memahami tata urutan

peraturan perundang-

undangan nasional

3.3.1 Menjelaskan pengertian tentang Peraturan

Perundang-undangan

3.3.2 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala

sumber hukum negara

3.3.3 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang –

undangan Nasional

3.3.4 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang

membentuk Peraturan Perundang – undangan

3.3.5 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan

Peraturan Perundang-undangan

3.3.6 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan

Perundang – undangan

3.3.7 Menunjukkan contoh bentuk Peraturan Perundang

– undangan

3.3.8 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap

Peraturan Perundang – undangan

4.3 Menyaji hasil telaah tata

urutan peraturan perundang-

undangan nasional

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional

4.3.1 Menyajikan laporan hasil diskusi makna tentang

tata urutan Peraturan Perundang-undangan

4.3.2 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan

Perundang-undang di Indonesia

4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi

warga Negara dalam melaksanakan Peraturan

Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan

nasional

R. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima

34

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

1.1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran

2.2.2.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

3.3.1.1 Menjelaskan Pengertian Peraturan Perundang – undangan

3.3.2.1 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

3.3.3.1 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang – undangan di Indonesia

3.3.4.1 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang membuat Peraturan Perundang –

undangan

4.3.1.1 Menajikan hasil laporan diskusi makna tentang tata urutan Peraturan Perundang-

undangan

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:

3.3.5.1 Menjelaskan Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

3.3.5.2 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan

3.3.6.1 Mendeskripsikan proses pembentukan Undang-undang

3.3.6.2 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

3.3.6.3 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah

3.3.6.4 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Presiden

3.3.6.5 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Daerah

4.3.2.1 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan nasional

Pertemuan Keempat

3.3.7.1 Menjelaskan contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan Nasional

35

3.3.8.1 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan

4.9.1.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi warga Negara dalam melaksanakan

Peraturan Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan nasional

S. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Pengertian tentang peraturan perundang – undangan nasional

2. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara

Pertemuan Kedua

1. Tata urutan Perundang–undangan Nasional berdasarkan UU No 12 Tahun

2011Tentang pembentukan peraturan Peraturan Perundang-undangan

2. Lembaga – lembaga yang berwenang membuat peraturan perundang – undangan

Pertemuan Ketiga

1. Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

2. prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan

3. Proses pembentukan Undang-undang

4. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

5. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah

6. Proses pembentukan Peraturan Presiden

7. Proses pembentukan Peraturan Daerah

Pertemuan Keempat

1. Contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan nasional

a. Undang Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

b. Undang Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

c. Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak pidana korupsi

d. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan

36

2. Contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan

a. Sikap positif dalam berlalu lintas

b. Sikap positif dalam menjauhi narkoba

c. Sikap positif untuk tidak korupsi

d. Sikap positif untuk melaksanakan budaya hidup sehat

3. Partisipasi warga Negara dalam melaksanakan Peraturan Perundang-undangan

T. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran saintifik.

2. Metode pembelajaran: ceramah, tanya jawab dan diskusi.

U. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media

1. Power Point sesuai materi ajar

2. Gambar-gambar sikap positif masyarakat dalam melaksanakan peraturan perundang-

undangan

3. Bagan tata urutan Peraturan Perundang-undangan

4. Bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Alat/Bahan

Lap top

LCD

Papan tulis

Alat tulis

Kertas warna

Kertas karton

Lem kertas

Gunting

Sumber Belajar

Dadang Sundawa dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 65-98

Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 55-86

Undang- undang No 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undnagan

37

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Kesatu

Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta

didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi

kelas, melakukan presensi dan mengajak berdoa

untuk mengawali pembelajaran.

b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta

didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi

Peraturan Perundang-undangan.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

Peraturan Perundang-undangan.

e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan

dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin

dikembangkan.

15

Menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point

b. Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang

pengertian Peraturan Perundang-undangan

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,

bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi

pembelajaran

Mengumpulkan data

Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4

kelompok Peserta didik mencari informasi atas

pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian

materi di Buku PPKn Kelas VIII juga mencari melalui

sumber belajar lain seperti buku referensi yang berkaitan

tentang pancasila sebagai sumber dari segala sumber

hukum negara

Mengasosiasi

Di dalam kelompok, peserta didik dengan bimbingan

guru mendiskusikan berbagai informasi yang sudah

90

Menit

38

diperoleh tentang pancasila sebagai sumber dari segala

sumber hukum negara

Mengomunikasi

a. Secara berkelompok, peserta didik menyajikan

laporan hasil telaah tentang pancasila sebagai

sumber dari segala sumber hukum

b. Secara berkelompok, peserta didik melakukan

presentasi laporan hasil telaah tentang pancasila

sebagai sumber dari segala sumber hukum

c. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan

bimbingan oleh guru.

d. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun

pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,

dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat

dan memberikan penguatan bila jawaban benar.

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran tentang hakekat dan lembaga-

lembaga yang berwenang membuat Peraturan

Perundang-undangan.

b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membawa peralatan yang dibutuhkan dalam

pembelajaran pertemuan selanjutnya.

d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa

15

Menit

Pertemuan Kedua

Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta

didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi

kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak

berdoa untuk mengawali pembelajaran.

b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta

15

Menit

39

didik menyanyikan lagu Indonesia Pusaka

c. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan pada peserta didik tentang materi

sebelumnya yaitu perundang-undangan nasional.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

tata urutan Peraturan Perundang-undangan.

e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan

dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin

dikembangkan.

Inti Mengamati

a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok

b. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point

c. Peserta didik membaca dan memahami bahan ajar

tata urutan Peraturan Perundang-undangan dan

lembaga-lembaga yang berwenang dalam

membentuk Peraturan Perundang-undangan

Menanya

a. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang tata

urutan Peraturan Perundang-undangan

b. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang lembaga-

lembaga yang berwenang dalam membentuk

Peraturan Perundang-undangan

Mengumpulkan Data

a. Pada tahap ini terdiri dari 6 sesi, pada sesi 1 s.d. 3

ketentuannya sebagai berikut:

1) masing-masing kelompok mengirimkan

seorang Duta ke kelompok lain.

2) Duta tersebut menjawab pertanyaan tentang

materi tata urutan Peraturan Perundang-

undangan yang diajukan oleh kelompok yang

didatanginya.

3) Jika jawaban benar duta kembali ke

kelompok asalnya dengan membawa poin,

90

Menit

40

jika jawaban tidak benar, maka kelompok

penanya menjelaskan jawaban yang benar.

Lalu duta kembali ke kelompok asalnya tanpa

membawa poin

b. Pada sesi 4 s.d. 6 ketentuannya sebagai berikut:

1) Masing-masing kelompok mengirimkan

seorang Duta ke kelompok lain.

2) Duta tersebut memberikan pertanyaan tentang

Lembaga pembuat Peraturan Perundang-

undangan kepada anggota kelompok yang

didatanginya

3) Jika jawaban kelompok benar maka duta

memberikan poin, jika jawaban salah

kelompok tidak mendapatkan poin. Duta

memberikan penjelasan jawaban yang benar.

Mengasosiasi

a. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan

pertanyaan apa saja yang didapat oleh para duta dari

kelompok yang didatangi.

b. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan

jawaban yang tepat dari setiap pertanyaan.

Mengomunikasi

Kelompok menyajikan laporan yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang didapat oleh para duta

dari kelompok yang didatangi disertai dengan

jawaban yang tepat.

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran tata urutan Peraturan

Perundang-undangan Nasional.

b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

15

Menit

41

pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada

siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya

yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.

d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta

didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi

kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak

berdoa untuk mengawali pembelajaran.

b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta

didik menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi

proses pembuatan Undang-undang.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

proses pembuatan Undang-undang.

e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan

dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin

dikembangkan.

15

Menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok

b. Peserta didik menyimak penjelasan guru

tentang pengertian pembentukan Peraturan

Perundang- undangan.

c. Peserta didik membaca dan memahami bahan

ajar tentang proses Peraturan Perundang-

undangan.

Menanya

Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan

pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,

90

Menit

42

bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan

materi pembelajaran

Mengumpulkan Data

a. Peserta didik di dalam kelompok mengkaji

dokumen dan mengumpulkan data dari

berbagai sumber yang berkaitan dengan

materi proses pembentukan Undang-undang.

b. Kelompok 1 mendapatkan materi tentang

proses pembentukan Undang-undang

c. Kelompok 2 mendapatkan materi tentang

proses pembentukan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang.

d. Kelompok 3 mendapatkan materi tentang

proses pembentukan Peraturan Pemerintah

e. Kelompok 4 mendapatkan materi tentang

proses pembentukan Peraturan Presiden

Mengasosiasi

a. Peserta didik di dalam kelompok

mendiskusikan berbagai informasi yang

sudah diperoleh tentang proses pembentukan

Peraturan Perundang-undangan

b. Secara berkelompok, peserta didik membuat

bagan tentang proses pembentukan

pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Mengomunikasi

a. Secara berkelompok, peserta didik melakukan

presentasi hasil kerja kelompok tentang tentang

proses pembentukan Peraturan Perundang-

undangan.

b. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan

bimbingan oleh guru.

c. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun

pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi

terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,

43

dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat

dan memberikan penguatan bila jawaban benar.

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran proses pembentukan Peraturan

Perundang-undangan Nasional.

b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada

siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya

yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.

d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa

15

Menit

Pertemuan Keempat

Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta

didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi

kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak

berdoa untuk mengawali pembelajaran.

b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta

didik menyanyikan lagu wajib nasional

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi

sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan

nasional.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan

nasional.

e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan

dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin

dikembangkan.

Inti Mengamati

Peserta didik mengamati power point yang sudah

disediakan guru tentang contoh bentuk Peraturan

Perundang-Undangan Nasional dan gambar tentang

contoh sikap menaati Peraturan Perundang-

Undangan

Menanya

44

Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan hal-hal

yang berkenaan dengan tayangan gambar. Guru

dapat membimbing peserta didik menyusun

pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,

bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan

materi pembelajaran. Guru membimbing peserta

didik secara kelompok untuk mengidentifikasi

pertanyaan dari hasil pengamatan.

Mengumpulkan Data

a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok

dengan 4 orang anggota,kemudian guru

memberikan wacana sesuai dengan topik

pembelajaran:

1) Kasus pertama tentang pelanggaran

lalu lintas oleh anak dibawah umur

2) Kasus kedua tentang tindakan anti

korupsi

b. Peserta didik bekerja sama saling

membacakan dan menemukan permasalahan

kemudian memberikan tanggapan terhadap

wacana

c. Setelah selesai maka:

jawaban kelompok A ditukar ke kelompok B

jawaban kelompok B ditukar ke kelompok C

jawaban kelompok C ditukar ke kelompok D

jawaban kelompok D ditukar ke kelompok A

Mengasosiasi

Setiap kelompok membahas jawaban dari kelompok

lain dan melengkapi apabila ada yang perlu

dilengkapi

45

Mengomunikasi

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusi

b. Ketika kelompok A melakukan presentasi

maka kelompok B,C,D memberikan

tanggapan

c. Guru memberikan konfirmasi terhadap

jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan

meluruskan jawaban yang kurang tepat.

Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan

materi pembelajaran sikap positif terhadap Peraturan

Perundang-undangan Nasional.

b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada

siswa membaca materi untuk ulangan harian.

d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa

H.Penilaian

9. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-kisi :

No Sikap/nilai Indikator Butir

Instrumen

No

Instrumen

1. Beriman

dan

Bertaqwa

1. Berdoa sebelum belajar

2. Mengucapkan salam sebelum

dan sesudah menyampaikan

pendapat

3. Berperilaku santun terhadap

guru dan teman

4. Mampu mengendalikan emosi

saat belajar

5 1

2

3

4

46

5. Mengucapkan syukur sesudah

belajar

5

10. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi- kisi :

No. Sikap Indikator Butir

Instrumen

No

Instrumen

1. Disiplin 1. Masuk kelas waktu

2. Memakai seragam dengan rapi

3. Mengumpulkan tugas tepat waktu

4. Tidak keluar-masuk kelas

4 1,2,3,4

2. Bertanggung

jawab

1. Memperhatikan penjelasan guru

2. Mengerjakan tugas yang diberikan

3. Mengajukan pertanyaan, pendapat

dan masukan

4. Tidak membuat gaduh kelas

4 5,6,7,8

11. Pengetahuan

Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Soal Tes Uraian

Kisi-kisi :

No. Indikator Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen

Kunci

Jawaban

1. Menjelaskan Peraturan

Perundang-undangan

Nasional

Tes tulis Uraian No.1-3 Kunci

Terlampir

2. Menjelaskan lembaga –

lembaga yang berwenang

membuat peraturan

perundang – undangan

Tes tulis Uraian No. 4-5

Kunci

Terlampir

47

3. Menjelaskan tata urutan

Peraturan Perundang –

undangan Nasional

Tes tulis Uraian No. 6

Kunci

terlampir

4. Mendeskripsikan proses

pembuatan Peraturan

Perundang – undangan

Nasional

Tes tulis Uraian No. 7-8 Kunci

terlampir

5. Menjelaskan contoh

Peraturan Perundang –

undangan nasional

Tes tulis Uraian No. 9 Kunci

terlampir

6. Menunjukkan contoh sikap

menaati Peraturan

Perundang – undangan

Tes tulis Uraian No. 10 Kunci

terlampir

7. Menyajikan bagan tata

urutan Peraturan Perundang-

undangan di Indonesia

Penugasan

Kelompok

Tugas

Kelompok

No.1 Rubrik

Terlampir

8. Menyajikan bagan proses

pembuatan Rancangan

Undang-Undang di

Indonesia

Penugasan

Kelompok

Tugas

Kelompok

No. 2 Rubrik

Terlampir

9. Menyajikan laporan hasil

pengamatan sikap positif

masyarakat terhadap

peraturan perundang-

undangan nasional

Penugasan

Kelompok

Tugas

Kelompok

No. 3 Rubrik

Terlampir

12. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-kisi :

No. Keterampilan Indikator Butir instrumen

1. Menyajikan Laporan 1. Penyajian data secara

lengkap

2. Penyajian data secara rapi

dan jelas

1, 2, dan 3

48

3. Kerjasama anggota dalam

kelompok

2. Presentasi 4. Penguasaan materi

5. Bahasa penyampaian

6. Aktivitas

1, 2, dan 3

Mangunjaya, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn

SMP Negeri 2 Mangunjaya

M.TARMAN AJAT HATAJI, S. Pd

NIP.195505101984031005 NIP.197211051999031012

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)

Sekolah : SMP N 2 Mangunjaya

Matapelajaran : Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII / 1

Materi Pokok : Norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia

Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)

W. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial, dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori.

X. Kompetensi Dasar dan Indikator

49

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku

beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan YME dan akhlak mulia

dalam kehidupan di lingkungan

sekolah, masyarakat, bangsa dan

negara.

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman

di lingkungan sekolah.

2.3 Menghargai sikap

kebersamaan dalam keberagaman

masyarakat sekitar.

2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman

di lingkungan sekolah

3.4 Memahami norma dan

kebiasaan antardaerah di

Indonesia

3.1.1 Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan

antardaerah.

3.1.2 Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan

antardaerah

3.1.3Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan

antardaerah

3.1.4 Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan

kebiasan antardaerah

4.4 Menalar hasil telaah norma

dan kebiasaan antardaerah di

Indonesia

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen

4.1.1 Membuat laporan hasil diskusi mengenai norma

dan kebiasaan

4.9.1 Simulasi mengenai penghargaan terhadap norma

50

terhadap keutuhan nasional

dan kebiasaan antar daerah.

Y. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat

1.1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman di lingkungan

sekolah

1.1.2.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman di lingkungan

sekolah

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

3.1.1.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian norma antardaerah

3.1.1.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian kebiasaan antar daerah

3.1.1.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam norma antardaerah.

4.1.1.1Peserta didik membuat laporan hasil diskusi

4.1.1.2 Peserta didik menyajikan hasil diskusi

Pertemuan Kedua

3.1.2.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam kebiasaan di

Mangunjaya, Aceh, Malinau.

3.1.2.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan perbedaan antara norma antardaerah

dan kebiasaan antardaerah

3.1.2.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan hubungan antara norma dan

kebiasaan antardaerah

4.1.2.1 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi

4.1.2.2 Peserta didik meyajikan hasil diskusi

Pertemuan Ketiga

3.1.3.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting norma antardaerah

3.1.3.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting kebiasaan antardaerah

51

4.1.3.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi

Pertemuan Keempat

3.1.4.1 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk peghargaan

terhadap norma daerah

3.1.4.2 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk penghargaan

terhadap kebiasaan daerah

4.1.3.1 Peseerta didik menampilkan simulasi mengenai penghargaan terhadap norma dan

kebiasaan antardaerah.

Z. Materi Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Pengertian norma antardaerah

2. Pengertian kebiasaan antardaerah

3. Macam-macam norma antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)

Pertemuan Kedua

1. Macam-macam kebiasaan antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)

2. Perbedaan antara norma dan kebiasaan daerah

3. Hubungan antara norma dan kebiasaan daerah

Pertemuan Ketiga

1. Arti penting norma antar daerah

2. Arti penting kebiasaan antardaerah

Pertemuan Keempat

1. Sikap penghargaan terhadap norma antardaerah

2. Sikap penghargaan terhadap kebiasaan antardaerah

AA. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi

BB. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

52

Media

1. gambar tentang tradisi/kebiasaan daerah

2. Power Point sesuai bahan ajar

Alat/Bahan

1. LCD/Laptop

2. Papan tulis

3. Spidol

Sumber Belajar

Susanti, Dini. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Bilingual Untuk SMP/MTs Kelas VII.

Bandung : Yrama Widya

Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan, www.artikelbagus.com

Bunga rapai dari Indonesia, http://www.anneahira.com/tradisi-di-indonesia.htm

CC. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Pertama

Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.

2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

3. Guru melakukan presensi kelas.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Memberikan motivasi.

10’

Inti Mengamati

1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai norma

100

53

dan kebiasaan antar daerah dan mencatat hal – hal yang

penting.

Menanya

1. membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang

disampaikan.

2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan

materi.

3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok

beranggotakan 6-7 orang.

4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.

Mengmpulkan data

Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai

dengan materi.

Mengasosiasikan

Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan

pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Mengkomunikasikan

1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.

2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan

oleh kelompok yang tampil

1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan mengenai pengertian norma dan kebiasaan antar

daerah

2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi

minggu depan dan tugas simulasi yang akan ditampilkan

10

54

pada pertemuan keempat.

3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.

2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

3. Guru melakukan presensi kelas.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Memberikan motivasi.

10

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan

materi.

Menanya

1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi

dan gambar yang ditampilkan.

2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan

materi.

3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok

beranggotakan 6-7 orang.

4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.

Mengmpulkan data

Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai

100

55

dengan materi.

Mengasosiasikan

Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan

pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Mengkomunikasikan

1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.

2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan

oleh kelompok yang tampil

Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan mengenai macam-macam, perbedaan dan

hubungan antar norma dan kebiasaan antar daerah

2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi

minggu depan.

3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

10

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.

2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

3. Guru melakukan presensi kelas.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Memberikan motivasi.

10

56

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan

materi.

Menanya

1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi

dan gambar yang ditampilkan.

2. Pertanyaan tersebut dipilihm ana yang sesuai dengan

materi.

3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok

beranggotakan 6-7 orang.

4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.

Mengmpulkan data

Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai

dengan materi.

Mengasosiasikan

Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan

pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Mengkomunikasikan

1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.

2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan

oleh kelompok yang tampil

100

Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan mengenai arti penting norma dan kebiasaan

10

57

antar daerah

2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi

minggu depan.

3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.

2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

3. Guru melakukan presensi kelas.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Memberikan motivasi.

10

Inti Mengamati

Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai proses

dalam simulasi.

Menanya

Peserta didik menanyakan megenai hal-hal yang perlu

dipersiapkan dalam melakukan simulasi

Mengumpulkan informasi

Peserta didik mempelajari naskah simulasi sebelum tampil.

Mengasosiasikan

Peserta didik mendalami naskah simulasi

100

58

Mengkomunikasikan

1. Kelompok pertama menampilkan simulasi yang telah

dibuat.

2. Setelah kelompok pertama tampil, kelompok yang lain

menanggapi penampilan kelompok pertama.

3. Kemudian dilanjutkan kelompik selanjutnya yang tampil,

sampai semua kelompok tampil,

Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan mengenai penghargaan terhadap norma dan

kebiasaan daerah

2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi

minggu depan.

3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

10

H.Penilaian

13. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

Kisi-kisi

No Sikap Butir Instrumen

1. Sikap syukur A, B, C, D

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 1)

14. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

59

Kisi-kisi

No Sikap Butir Instrumen

1. Sikap toleransi A, B, C, D, E

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 2)

15. Pengetahuan

Jenis/Teknik Penilaian : Tes tulis

Kisi – kisi

No Indikator Butir Instrumen

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian

norma dan kebiasaan antardaerah.

1. Jelaskan pengertian norma dan

kebiasaan antar daerah !

2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –

macam norma dan kebiasaan antardaerah

2. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan

di Mangunjaya !

3. Peserta didik dapat menjelaskan arti

penting norma dan kebiasaan antardaerah.

3. Jelaskan arti penting kebisan antar

daerah!

4. Peserta didik dapat menujukkan

penghargaan terhadap norma dan

kebiasaan antardaerah.

4. Berilah contoh sikap menghargai norma

dan kebiasaan antardaerah.

60

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 3)

16. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

No. Indikator Teknik Penilaian Butir Instrumen

1. Menjelaskan norma dan kebiasaan

antar daerah di Indonesia. Presentasi No. 1

2. Menjelaskan norma dan kebiasaan

antar daerah di Indonesia. Presentasi No. 2

3. Menjelaskan arti penting norma

dan kebiasaan antar daerah di

Indonesia.

Presentasi No. 3

4. Menunjukkan penghargaan

terhadap norma dan kebiasaan

antar daerah di Indonesia.

simulasi No. 4

61

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 4)

Mangunjaya, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn

SMP N 2 Mangunjaya

Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji., S.Pd.

NIP. 196007121992031004 NIP.197211051999031012

Lampiran 1

Lembar penilaian sikap spiritual

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Tulislah nilai pada

kolom sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai

berikut:

4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati

3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati

2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

62

Mata Pelajaran : PPKn

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok/Tema : Sikap syukur

No Nama Skor nilai dari aspek Nilai

A B C D

1 Aseng

Keterangan :

A. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

B. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan

C. Menerima perbedaaan sebagai anugrah.

D. Menghormati orang lain yang sedang beribadah meskipun berbeda dengan kita.

Petunjuk Penskoran:

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

skor yang diperoleh

Skor akhir = -------------------------- x 4

skor maksimum

63

Mata Pelajaran : PPKn

Kelas : VIII

Kemampuan yang dinilai : Sikap sosial ( toleransi)

No NIS Nama

Skor penilaian dari

aspek

Nilai Keterangan

A B C D E

1. Aseng A. Tidak mengejek

teman.

B. Tidak memaksakan

kehendak.

C. Tidak membuat

keributan pada jam

pelajaran.

D. Menghormati

orang lain yang

sedang beribadah

meskipun berbeda

agamanya

E. Tidak memilih –

milih dalam

berteman.

2 Aditya

3. Dolles Ronal

4. Hendrianus

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

64

20.

Kriteria :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak

melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk penyekoran :

Peserta didik memperoleh nilai :

Baik sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lampiran

3

PENILAIAN PENGETAHUAN

Teknik : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

65

No Indikator Butir instrmen

1. Peserta didik dapat menjelaskan

pegertian norma dan kebiasaan

antardaerah

1. Jelaskan pengertian norma antar daerah!

2. Jelaskan kebiasaan antar daerah !

2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –

macam norma dan kebiasaan antardaerah.

3. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan

di Mangunjaya!

3. Peserta didik dapat menjelaskan arti

penting norma dan kebiasaan

antardaerah.

4. Jelakan arti penting kebiasaan antar

daerah!

4. Peserta didik dapat menunjukkan

penghargaan terhadap norma dan

kebiasaan antardaerah.

5. Berilah contoh sikap menghargai

kebiasaan antardaerah!

Kunci Jawaban:

1. Norma antardaerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku masyarakatnya

dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan aman.

2. Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang dilakukan

secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama.

3. Dugderan adalah kebiasaan yang dilakukan untuk menyambut bulan puasa. Dugderan ini

diadakan satu minggu sebelum hari puasa yang pertama.

4. Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil cipta rasa

dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa Indonesia yang dijadikan

sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI

5. a. Tidak menghina kebiasaan daerah lain.

b. Ikut mempelajari kebiasaan daerah lain.

Penskoran

No Butir soal Rentan nilai skor

66

1 1 Benar

Agak Benar

Salah

2

1

0

2 2 Benar

Agak Benar

Salah

2

1

0

3 3 Benar

Agak Benar

Salah

2

1

0

4 4 Benar

Agak Benar

Salah

2

1

0

67

Lampiran 4

Penilaian Keterampilan

PENILAIAN PRESENTASI

TeknikPenilaian :Observasi

Bentuk Instrumen : Pedoman observasi

Kelas : VIII

Materi :Norma dan kebiasan antardaerah

No Nama Aspek yang diamati Rata-rata

skor Penguasaan

Materi

Aktifitas Kreatifitas

1. Aseng

2. Aditya

3 Dolles Ronal

4 Hendrianus

PELAKSANAAN SIMULASI

Lembar penilaian simulasi

No Nama Kesesuaian tema Penjiwaan

pemeran

Tanggapan

kelompok

1. Aseng

68

Keterangan :

Kesesuaian tema : nilai maksimal 40

Nilai 40, jika sangat tepat dengan tema

Nilai 30, jika tepat dengan tema

Nilai 20, jika kurang tepat dengan tema

Nilai 10, jika tidak tepatdengan tema

Penjiwaan pemeran : nilai maksimal 30

Nilai 30, jika melaksanakan peran dengan tanggung jawab sehingga sesuai dengan

karakter yanng dimainkan.

Nilai 20, jika melaksanakan peran dengan kurang tanggung jawab sehingga agak

sesuai dengan karakter yanng dimainkan

Nilai 10, jika melaksanakan peran dengan tidak tanggung jawab sehingga tidak sesuai

dengan karakter yanng dimainkan

Tanggapan kelompok lain : nilai maksimal 30

Nilai 30, jika jawabannya sangat tepat

Nilai 20, jika jawabannya kurang tepat

Nilai 10, jika jawabannya tidak tepat

69

BAHAN AJAR KELAS 8

Mata Pelajaran : PPKN

Kelas : VIII

KD : Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia

Indikator : 1. Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan antardaerah.

2. Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan antardaerah

3. Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan antardaerah

4. Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan kebiasan antardaerah

70

Peta Konsep

Peta Konsep :

Memahami Norma dan Kebiasaan Antar Daerah di Indonesia

Arti penting norma antar

daerah

Pengertian norma antar

daerah

Bentuk penghargaan

terhadap norma antar

daerah

Norma dan kebiasaan

antar daerah di

Indonesia

Penghargaan terhadap

norma dan kebiasaan

antar daerah di Indonesia.

Arti penting norma dan

kebiasaan antar daerah

di Indonesia

71

1. Pengertian norma dan kebiasaan antardaerah

a. Pengertian norma antardaerah

Norma antar daerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku

masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan

aman. Disamping sebagai pedoman dan panduan berbuat atau bertingkah laku, norma

juga dipakai sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi perbuatan seseorang menurut

asal daerahnya. Norma selalu berpasangan dengan sanksi (hukuman), yaitu suatu

keadaan yang dikenakan kepada si pelanggar norma. Si pelanggar norma harus

menjalani sanksi akibat dari perbuatannya. Adapun fungsi norma yaitu untuk

mengatur interaksi sosial agar terciptanya tata tertib dalam masyarakat. Norma akan

Pengertian kebiasaan

antar daerah

Macam-macam norma di

Mangunjaya, Aceh Besar,

dan Malinau

Macam-macam kebiasaan di

Mangunjaya, Aceh Besar,

dan Malinau

Perbedaan antara norma antar

daerah dan kebiasaan antar

daerah

Hubungan antara norma antar

daerah dan kebiasaan antar

daerah

Arti penting kebiasaan

antar daerah

Bentuk penghargaan terhadap

kebiasaan antar daerah

72

berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga keteraturan,

ketertiban, dan keberadaan masyarakat

b. Pengertian kebiasaan antar daerah

Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang

dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Kebiasaan antara daerah

satu dengan daerah yang lainnya berbeda tapi tidak semuannya berbeda, terkadang

ada persamaan kebiasaan antar daerah. Contohnya antara lain : di jawa apabila sedang

bertamu dan disuguhi hidangan maka menunggu dipersilahkan untuk mencicipi,

gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbicara menurut strata bahasa

(perbedaan dalam berbicara menurut umur ataupun dengan siapa kita sedang

berbicara). Apabila perbuatan tadi tidak dilakukan maka akan dianggap sebagai suatu

penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat.

2. Macam – macam norma dan kebiasaan antardaerah

a. Macam- macam norma antar daerah

(1) Norma di Aceh Besar

(a) Norma agama

Norma agama di Aceh Besar sebenarnya sama dengan daerah-daerah lain yaitu

bersumber pada ajaran agama yang dianutnya. Akan tetapi ada hal yang

khusus/spesifik dari daerah Aceh Besar provinsi Aceh ini. Disana jarang dijumpai

tempat-tempat ibadah dari agama lain (kristen, katolik, hindu, budha, maupun

kongguchu) karena di sana menerapkan Syari’at Islam yang meliputi bidang aqidah,

syar’iyah, dan akhlak. Dan ketentuan pelaksanaan syari’at Islam di Aceh diatur

dengan adanya Qanun Aceh. Setiap pemeluk agama Islam di Aceh wajib menaati

dan mengamalkan syari’at Islam.

(b) Norma hukum

Norma hukum di Aceh Besar sama dengan norma hukum di daerah-daerah lain.

Akan tetapi di sana ada pengkhususan tersendiri dibanding daerah-daerah lain yaitu

dengan adanya Qanun. Qanun dibentuk dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan Aceh, pemerintah kabupaten/kota, dan penyelenggaraan tugas

pembantuan. Qanun Aceh disahkan oleh gubernur setelah mendapat persetujuan

73

bersama dengan DPRA. Qanun kabupaten/kota disahkan oleh bupati/walikota

setelah mendapat persetujuan bersama dengan DPRK. Gubernur, bupati/walikota

dalam menegakkan Qanun dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat dapat membentuk Satuan Polisi Pamong Praja, sedangkan

untuk menegakkan Qanun Syar’iyah dibentuklah unit Polisi Wilayatul Hisbah

sebagaia bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu juga terdapat Mahkamah

Syar’iyah yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan

perkara bidang ahwal al-syakhsiyah (hukum keluarga), muamalah (hukum perdata),

dan jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas Syari’at Islam dan diatur melalui

Qanun Aceh.

(c) Norma kesopanan

Norma kesopanan di Aceh Besar sama dengan norma kesopanan di daerah-daerah

lain. Mungkin ada sedikit perbedaannya. Aksen vokal di sana lebih keras dari pada

di Mangunjaya, walaupun berbicara dengan baik dan tanpa emosi tetapi terlihat

seperti orang sedang marah. Dalam berpakaian lebih baik daripada daerah-daerah

lain, hal ini terlihat dari banyaknya orang-orang yang memakai pakaian tertutup

mulai dari anak kecil sampai orang tua di harapkan berpakaian sopan (berjilbab).

(d) Norma kesusilaan

Norma kesusilaan di Aceh Besar bisa dikatakan kuat, disana rasa saling memiliki,

rasa kekeluargaan tinggi, dan jiwa gotong royongnya juga tinggi.

(2) Norma di Malinau

a.) Norma agama

Masyarakat Malinau sebagian besar beragama Kristen dan Islam. Walaupun demikian

toleransi antar umat beragama sangat tinggi.

b.) Norma hukum

Dalam masyarakat Malinau norma hukum sudah dilaksanakan walaupun kadang

masih ada yang melanggar (kebut-kebutan).

c.) Norma kesopanan

74

Salah satu norma kesopanan yang ada dalam masyarakat Malinau antara lain dalam

hal bertamu yang dikenal dengan istilah kepohonan yaitu jika kita bertamu harus

menghabiskan minuman dan makanan yang disajikan tuan rumah, dan jika kita tidak

memakan/meminumnya maka dipercaya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

d.) Norma kesusilaan

Norma kesusilaan di Malinau sama seperti di daerah-daerah lainnya yaitu tidak

meludah di depan orang, berlaku jujur, dan menghormati orang lain

(3) Norma di daerah Mangunjaya

(a) Norma agama

Norma agama adalah norma yang bersumber dari Tuhan. Pelanggaran terhadap

norma ini adalah dosa. Pelaksanaan norma agama di Mangunjaya sudah baik

sehingga terjadi keharmonisan antar umat beragama. Setiap umat beragama dapat

hidup dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

(b) Norma kesopanan

Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia

Hukuman terhadap norma kesopanan berasal dari masyarakat yaitu berupa celaan,

makian, cemoohan, atau diasingkan dari pergaulan di masyarakat tersebut. Norma

kesopanan ini bersifat relatif artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan

berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan dan waktu. Norma kesopanan di

Mangunjaya masih terpelihara dengan baik antara lain masih tinggi tingkat unggah-

ungguh seseorang, menghormati orang yang lebih tua, menerima sesuatu dengan

tangan kanan, dan tidak meludah di sembarang tempat

(c) Norma kesusilaan

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia.

Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa penyesalan diri dan

rasa bersalah. Norma kesusilaan di Mangunjaya itu sama dengan norma kesusilaan

di daerah-daerah lain karena bersumbernya itu dari hati nurani manusia. Antara lain

harus berlaku jujur, bertindak adil, dan menghargai orang lain.

(d) Norma hukum

Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas

dan memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma

hukum digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang

75

untuk mengatur manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang

dikenakan bagi pelanggarnya telah ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan

jenis pelanggaran yang telah dilakukan. Norma hukum di Mangunjaya sama seperti

norma hukum di daerah-daerah lain yaitu bersifat mengikat dan memaksa kepada

semua warga masyarakat tanpa terkecuali.

b. Macam – macam kebiasaan antardaerah

Kebiasaan masyarakat Mangunjaya

Seperti kebanyakan masyarakat Jawa, kota Mangunjaya juga mempunyai kebiasaan yang

hampir sama dengan kota – kota lain di Jawa. Kebiasaan – kebiasaan yang dijalankan

biasanya berkenaan dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, atau har-hari

tertentu. Yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia misalnya dalam pernikahan,

ada sungkeman. Yang beraitan dengan hari-hari terentu misalnya menyambut bulan puasa. Di

Mangunjaya sendiri ada kebiasaan dugderan. Dugderan ini diadakan satu minggu sebelum

hari puasa yang pertama. Kalau di Jogja, ada padusan sebelum bulan puasa.

Kebiasaan masyarakat Aceh

Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh. Di sana masih menunjung

tinggi nilai-nilai budaya lokal dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di sana antara

lain : masih terpeliharanya kebiasaan dalam mengadakan kenduri blang yaitu berdo’a dan

makan bersama di sawah pada waktu awal akan di mulainya membajak sawah, dalam prosesi

perkawinan menggunakan mayam (satuan hitung pada perhiasan emas 1 mayam = 3 gram)

sebagai mas kawin, meugang yaitu memasak daging (sapi, kerbau ataupun kambing) yang

dilaksanakan dua hari atau satu hari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan

oleh semua masyarakat yang ada di Aceh mulai dari orang yang kurang mampu maupun

orang kaya.dan kalaupun tidak sanggup untuk membeli daging maka kelurganya membantu

membelikan daging (hampir seperti suatu kewajiban).

Kebiasaan masyarakat Malinau

Setiap masyarakat mempunyai kebiasaan yang berbeda – beda, termasuk masyarakat

Malinau. Salah satu kebiasaan masyarakat Mainau, adalah bertato, Dalam masyarakat

Malinau, bertato bukan hanya sekedar seni, tetepi lebih berkaitan dengan adat. Kebiasaan

lainnya adalah memenjangkan telinga, walaupun sekarang sudah mulai erkurang.

76

3. Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah

Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah adalah kalau norma

antar daerah itu merupakan aturan/larangannnya (yang ada di daerah tertentu) dan kebiasaan

itu merupakan perbuatannya (perilaku yang ada di daerah tertentu dan dilakukan secara

berulang-ulang).

4. Hubungan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah

Hubungan norma antar daerah dengan kebiasaan antar daerah adalah saling

keterkaitan karena diantara keduanya saling melengkapi. Kehidupan manusia dalam

masyarakat pasti melakukan perbuat yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi

adanya suatu kebiasaan dan kebiasaan antar daerah itu biasanya berbeda-beda. Kebiasaan

yang dilakukan dalam masyarakat tersebut jika tidak diatur maka akan terjadi tindak

kekerasan maupun tatanan kehidupan yang tidak selaras. Maka dari itu setiap daerah

mengatur perilaku masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib,

teratur, dan aman. Peraturan itu berupa norma tertulis dan tidak tertulis.

5. Arti Penting norma dan kebiasaan antardaerah

a. Arti penting norma antardaerah

Secara umum arti penting norma antar daerah adalah sebagai pedoman atau

pegangan hidup manusia agar dapat hidup secara damai, tentram,aman dan bahagia.

Misalnya dalam berlalulintas ada peraturan berlalu lintas.

b. Arti penting kebiasaan antardaerah

Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil

cipta rasa dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa

Indonesia yang dijadikan sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI, dan

menjadikan kita sadar bahwa kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga

lestarian kebiasaan-kebiasaan yang ada di setiap daerah di Indonesia sebagai warisan

budaya tak benda akan tetapi jika kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak sesuai dengan jati

diri bangsa Indonesia alangkah baiknya jika kebiasaan tersebut di tinggalkan.

6. Penghargaan terhadap norma dan kebiasaan antardaerah

77

Norma dan kebiasaan harus kita hargai. Bentuk penghargaan kita terhadap norma dan

kebiasaan adalah dengan cara mentaati dan patuh. Dengan taat dan patuh terhadap aturan

yang berlaku kita ikut menciptakan suasana yang aman , tentram, dan damai. Aturan itu ada

untuk ditaati bukannya untuk dilangggar. Misalnya, aturan dalam berkendaraan, kalau lampu

merah berarti kita harus berhenti, bukannya tambah kencang.

Lembar Kerja Siswa

Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

1. Peserta didik membentuk kelompok, masing – masing beranggotakan 6 -7 orang

2. Perhatikan gambar di layar LCD.

78

3. Isilah kolom di bawah mengenai kebiasaan di berbagai daerah.

4.Buatlah beberapa pertanyaan mengenai gambar dikaitkan dengan materi yang sedang

dibahas.

5. Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan- pertanyaan yang ada.

6. Setelah selesai dipresentasikan di depan kelas.

Isilah kolom di bawah ini !

NO Nama daerah Nama Kebiasaan Keterangan

1 Mangunjaya

2 Aceh Besar

3 Malinau

Pertanyaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (5)

Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya

Matapelajaran : PPKn

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Alokasi Waktu :5 Pertemuan (5X 3 JP)

DD. Kompetensi Inti (KI)

79

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

EE. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku

beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan YME dan berakhlak

mulia dalam kehidupan di

lingkungan sekolah,

masyarakat, bangsa, dan

negara.

1.1.1 Menunjukan sikap beriman dan bertakwa kepada

Tuhan YME

2.3 Menghargai sikap

kebersamaan dalam

keberagaman masyarakat

sekitar

2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam

keberagaman masyarakat sekitar sebagai

penghargaan HAM

3.5 Memahami Hak Asasi

Manusia (HAM) dalam

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

3.5.1 Menjelaskan hakekat HAM

3.5.2 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM

3.5.3 Menjelaskan macam-macam HAM

80

Tahun 1945

3.5.4Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan

kewajiban HAM dalam UUD

Negara Republik IndonesiaTahun 1945

3.5.5 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan

HAM

3.5.6 Menunjukkan contoh sikap positif sebagai

penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

4.5 Menyaji pelaksanaan

kewajiban asasi manusia

sebagaimana diatur

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

4.8 Berinteraksi dengan teman

dan orang lain berdasarkan

prinsip saling menghormati,

dan menghargai dalam

keberagaman suku, agama,

ras, budaya, dan gender

4.5.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat HAM

dan sejarah perkembangan HAM

4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan video

tentang macam-macam HAM dan contoh-

contohnya

4.5.3 Menyajikan laporan tentang jaminan

perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi

manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dan lembaga-lembaga perlindungan

HAM di Indonesia

4.8.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif

sebagai penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

FF. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima

81

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1.1.1.1Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh

1.1.1.2 Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa

2.3.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat sekitar sebagai

penghargaan HAM

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

3.5.1.1 Menjelaskan pengertian HAM

3.5.1.2 Menjelaskan unsur-unsur HAM

3.5.2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM di Indonesia

4.8.1.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat dan sejarah perkembangan HAM

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

3.5.3.1 Menjelaskan macam-macam HAM

3.5.3.2 Menyebutkan contoh-contoh HAM

4.5.2.1Menyajikan laporan hasil pengamatan video tentang macam-macam HAM dan contoh-

contohnya

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

3.5.4.1 Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan kewajiban Hak asasi Manusia dalam UUD

Negara Republik IndonesiaTahun 1945

4.5.3.1 Menyajikan laporan tentang jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi

manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pertemuan Keempat

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

3.5.5.1 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan HAM

4.5.3.2 Menyajikanmind maptentang Lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia

Pertemuan Ke Lima

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

82

3.5.6.1 Menunjukkan contoh sikap positif sebagaipenghargaan Hak Asasi Manusia sesuai

UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga, sekolah, dan

masyarakat.

4.8.1.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif sebagai penghargaan Hak Asasi

Manusia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga,

sekolah, dan masyarakat

GG. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Hakekat HAM

Pengertian HAM

Unsur-unsur HAM

2. Sejarah perkembangan HAM

Pertemuan Kedua

1. Macam-macam HAM

Contoh-contoh HAM

Pertemuan Ketiga

1. Jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban HAM

Pertemuan keempat

1. Lembaga-lembaga perlindungan HAM

Pertemuan Kelima

1. Sikap positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara Kesatuan Republik

Indonesia Tahun 1945 dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

HH. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi, simulasi

II. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media

Gambar-gambar terkait HAM

Video tentang macam-macam HAM

Power Point sesuai bahan ajar

83

Alat/Bahan

Leptop

LCD

Kertas

Papan tulis

Spidol

Penghapus

Sumber Belajar

Rhona K.M. Smith, dkk.2012. Hukum Hak Asasi Manusia.Yogyakarta Pusham UII

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang – Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Undang – Undang No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak asasi manusia.

Ketetapan MPR XVII Tahun 1998 Tentang Hak Asasi Manusia

JJ. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Pertama

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta

didik untuk mengikuti pembelajaran dengan

melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta

didik, kebersihan dan kerapian kelas.

2. Guru meminta peserta didik untuk berdiri dalam posisi

siap untuk menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu

Bangsa”.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai yaitu menjelaskan pengertian HAM dan

sejarah perkembangan HAM

4. Guru melakukan apersepsidengan memberikan

pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan

dengan pengertian Hak Asasi Manusia dan sejarah

perkembangan HAM

15

Menit

84

5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan

digunakan dalam pembelajaran yaitu model Question

Student Have

6. Guru membagi kelompok dan membagikan kertas

pada setiap kelompok

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati gambar pelanggaran HAM

2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait

gambar yang ditampilkan

Menanya

1. Peserta didik dalam kelompok masing-masing

menyusun sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan

materi tentang pengertian HAM dan sejarah

perkembangan HAM

2. Setiap pertanyaan dari peserta didik dapat ditulis di

kertas yang telah dibagikan

3. Guru memastikan tidak ada pertanyaan yang sama

antar kelompok

Mengumpulkan data:

1. Guru mengambil pertanyaan yang dituliskan dalam

kertas kemudian membagikan pertanyaan tersebut

secara acak dengan kelompok lain untuk menjawab

pertanyaan.

2. Peserta didik mencari informasi, membaca dari

berbagai sumber belajar tentang pengertian HAM dan

sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia

3. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber

belajar untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun

Mengasosiasi:

90

Menit

85

1. Peserta didik wajib menjawab pertanyaan yang telah

diajukan oleh kelompok lain

2. Guru membantu jika ada siswa yang kesulitan dalam

menjawab pertanyaan

3. Peserta didik menyimpulkan tentang pengertian dan

sejarah perkembangan HAM

Mengomunikasikan:

1. Peserta didik mengomunikasikan pertanyaan dari

jawaban dari seluruh kelompok tentang pengertian

HAM dan sejarah perkembangan HAM

2. Mendiskusikan kesimpulan tentang pengertian HAM

dan sejarah perkembangan HAM.

Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan yang telah dipelajari

2. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang

akan datang

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam

15

Menit

Pertemuan Kedua

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, melihat kebersihan kelas dan

mempresensi siswa

2. Peserta didik menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”

sebagai motivasi.

3. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macam-

macam HAM dan contoh-contohnya

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan

materi pembelajaran tentang macam-macam HAM

5. Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing

kelompok 4 orang

15

Menit

Inti Mengamati: 90

86

1. Peserta didik mengamati tayangan video tentang

macam-macam dan contoh-contoh HAM

Menanya:

1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang macam-

macam yang ditayangkan

2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang contoh-

contoh HAM yang ditayangkan

Mengumpulkan data:

1. Setiap kelompok mencari informasi dan mendiskusikan

jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan

membaca uraian materi tentang macam-macam HAM

dan contoh-contoh HAM melalui sumber belajar seperti

buku referensi dan internet dengan bimbingan guru.

2. Masing-masing kelompok membahas materi secara

kooperatif berisi penemuan atas pertanyaan yang telah

disusun

Mengasosiasi:

1. Peserta didik dengan bimbingan guru mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat oleh peserta

didik.

2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun

kesimpulan atas berbagai pertanyaan tentang materi

macam-macam HAM dan contoh-contoh HAM

Mengomunikasikan:

1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

tentang macam-macam HAM dan contoh-contoh HAM

2. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta

didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang

kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban

Menit

87

benar.

Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan yang berkaitan

dengan macam-macam dan contoh HAM.

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

untuk pertemuan berikutnya dan memberi tugas untuk

peserta didik

3. Pembelajaran diakhiri dengan do’a dan salam

15

Menit

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam,

berdoa bersama, menanyakan kabar peserta didik, serta

menyiapkan psikis peserta didik melalui motivasi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

jaminan perlindungan hak dan kewajiban hak asasi

manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

3. Guru menanyakan materi yang telah dipelajari oleh

peserta didik pada pertemuan sebelumnya

4. Guru memberi ringkasan bahan ajar pada peserta didik

yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya

5. Guru menyampaikan langkah-langkah model

pembelajaran yang akan digunakan untuk pertemuan

kali ini, yaitu Course Review Horey

Adapun langkah-langkahnya antara lain:

1. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok

yang beranggotakan 4 orang

2. Peserta didik dalam kelompok mendapatkan soal dari

guru untuk didiskusikan

3. Setelah berdiskusi mengerjakan soal, guru meminta

kelompok menutup soal dan jawaban yang telah

dikerjakan

4. Guru membuka kesempatan tiap-tiap kelompok beradu

15

Menit

88

cepat menjawab pertanyaan dengan menggunakan

bahasa sendiri tanpa melihat hasil diskusi

5. Bagi kelompok yang menjawab pertanyaan dengan

benar, guru memberi kesempatan menempelkan kartu

jawabannya ke bagan yang telah disediakan guru

6. Bagi kelompok yang berhasil menempatkan kartu

jawaban tersebut ke bagan secara berurutan, misal

membentuk diagonal, horisontal atau zigzag maka

akan mendapatkan tambahan poin dan menyerukan

yel-yel kelompok

Inti Mengamati:

1) Peserta didik diminta untuk mengamati Undang-

Undang Dasar

Menanya:

1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan

merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan materi ajar.

Mengumpulkan data:

1) Peserta didik mendapatkan kartu soal dari guru yang

berisi dengan beberapa pertanyaan yang telah dibuat

untuk didiskusikan bersama dalam kelompok

2) Peserta didik mencari informasi dan bahan-bahan

pendukung seperti buku-buku lain dan internet untuk

menjawab soal tersebut.

Mengasosiasi

1) Peserta didik menganalisis data dan informasi yang

telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk

menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan berkaitan

dengan jaminan perlindungan hak dan kewajiban hak

90

Menit

89

asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

2) Peserta didik mendiskusikan temuan jawaban yang

diperoleh dalam kelompok.

Mengkomunikasikan

1) Peserta didik bersama dengan guru membahas hasil

diskusi bersama dengan cara adu cepat dalam

menjawab pertanyaan

2) Peserta didik dengan bimbingan guru mengecek dan

mendiskusikan jawaban peserta didik dari kelompok

lain di depan dan kelompok yang berhasil menjawab

pertanyaan dengan benar berhak menempatkan

jawabannya di kotak-kotak jawaban yang telah

disediakan guru. Bila jawaban-jawabannya nanti bisa

membentuk kotak yang berurutan maka akan

mendapat tambahan poin

3) Peserta didik dan guru menyimpulkan bahasan yang

telah didiskusikan bersama di dalam kelas.

Penutup

1) Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan berkaitan jaminan

perlindungan perlindungan hak dan kewajiban Hak

Asasi Manusia dalam UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, dengan diminta menjawab

pertanyaan secara lisan dari guru

2) Guru meminta peserta membuat resume materi tentang

jaminan perlindungan perlindungan hak dan kewajiban

Hak Asasi Manusia dalam UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3) Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan

15

Menit

90

untuk minggu depan yaitu tentang lembaga-lembaga

HAM

4) Guru mengingatkan peserta didik untuk tetap belajar

dan menghimbau kepada mereka untuk tidak segan

bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada

pertemuan selanjutnya

Pertemuan Keempat

Pendahuluan 6. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta

didik untuk mengikuti pembelajaran dengan berdoa,

mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan dan

kerapian kelas.

7. Guru meminta peserta didik untuk berdiri dalam

posisi siap untuk menyanyikan lagu “Padamu

Negeri”.

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai yaitu menjelaskan lembaga-lembaga HAM

9. Guru melakukan apersepsidengan memberikan

pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan

dengan lembaga – lembaga HAM

10. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan

dipelajari oleh peserta didik.

15

Menit

91

Inti Mengamati:

1) Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-

gambar lembaga-lembaga HAM

Menanya:

1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan

merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan materi ajar.

Mengumpulkan data:

1) Peserta didik mencari informasi dan bahan-bahan

pendukung seperti buku-buku lain dan internet untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

Mengasosiasi

1) Mendiskusikan berbagai informasi tentang lembaga-

lembaga HAM dengan teman kelompok.

2) Menyusun mind maptentang lembaga-lembaga HAM

bersama kelompok.

Mengkomunikasikan

1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil mind map

kelompok.

2) Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

lembaga-lembaga HAM

3) Peserta didik menerima tentang pentingnya belajar

tentang lemabag-lembaga HAM

90

Menit

Penutup 1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi

pembelajaran pada hari itu.

2) Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya

kepada guru, jika ada hal yang perlu ditanyakan atau

diklarifikasi

1) Peserta didik diberikan tugas rumah untuk menyusun

kembalimind mapmasing-masing kelompok

digabungkan menjadi satu.

2) Guru menyampaikan tentang materi yang akan datang.

15

Menit

92

3) Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan do’a

Pertemuan Ke Lima

Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam,

berdoa bersama, menanyakan kabar siswa, serta

menyiapkan psikis siswa melalui motivasi

2) Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran tentang contoh sikap positif sebagai

penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

3) Guru menanyakan materi yang telah dipelajari oleh

siswa pada pertemuan sebelumnya

4) Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan

digunakan untuk pertemuan kali ini, yaitu bermain

peran

15

Menit

Inti Mengamati

1) Peserta didik mengamati gambar-gambar contoh sikap

positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan

keluarga, sekolah dan masyarakat

Menanya

1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan

merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan

hipotetik) dengan materi ajar.

Contoh pertanyaan:

a) Apa sikap positif itu?

b) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di

sekolah?

c) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di

keluarga?

d) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di

masyarakat?

Mengumpulkan data:

1) Peserta didik diminta untuk berperan dalam drama,

90

Menit

93

memperagakan contoh sikapa positif sebagai

penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

2) Peserta didik mencoba berlatih mempelajari skenario

untuk menghayati sosok yang diperankan.

Mengasosiasi:

1) Peserta didik memerankan drama dengan panduan

skenario yang telah diberikan oleh guru di depan kelas

dengan bimbingan dan arahan guru.

Mengkomunikasikan:

1) Peserta didik bersama dengan guru melakukan

penilaian secara umum tentang bagaimana jalannya

drama.

2) Peserta bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan

pembelajaran

Penutup 1) Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan berkaitan

pelaksanaan proklamasi Indonesia, dengan diminta

menjawab pertanyaan secara lisan dari guru

2) Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan

untuk minggu depan

3) Guru mengingatkan siswa untuk tetap belajar dan

menghimbau kepada mereka untuk tidak segan

bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada

pertemuan selanjutnya

15

Menit

H.Penilaian

17. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-Kisi

No. Aspek Penilaian Instrumen Penilaian

94

1 Berdoa A, B, C

2 Rasa syukur A, B, C

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 1)

18. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-Kisi

No Aspek Penilaian Instrumen Penilaian

1 Sikap Toleransi A, B, C, D, E

Pedoman penskoran :

(Lampiran 2)

19. Pengetahuan

Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian

Kisi-kisi

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 3)

20. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Obsevasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Pedoman Observasi

No. Indikator Butir Soal

1 3.5.1 Menjelaskan pengertian Hak Asasi Manusia 1

2 3.5.2 Menjelaskan sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia 2

3 3.5.3 Menjelaskan macam-macam Hak Asasi Manusia 3,4

4 3.5.4 Menjelaskan jaminan perlindungan hak dan kewajiban

Hak asasi Manusia dalam UUD Negara Republik

Indonesia tahun 1945

5

5 3.5.5 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan Hak Asasi

Manusia

6,7

6 3.5.6 Menunjukkan contoh sikap positif sebagai penghargaan

Hak Asasi Manusia sesuai UUDNegara Republik

Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga, sekolah,

dan masyarakat

8

95

No Keterampilan Butir Instrumen

1 Presentasi 1

2 Mind map 2

3 Simulasi 3

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 4)

Mangunjay, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn

Drs. Suparman, M.Pd. AJAT HATAJI, S.Pd

NIP. 196007121992031004 NIP.197211051999031012

Lampiran 1

1. Sikap Spiriual

Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Petunjuk :

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. dengan criteria

sebagai berikut :

4= Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3= Sering , apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Format Penilaian Observasi

Mapel : PPKn

Kelas : VIII

Kompetensi yang dinilai : Sikap Spiritual

No NIS NAMA

Skor Aspek

yang Dinilai Nilai Ket

A B C

1

96

2

3

4

5

Keterangan Aspek Pengamatan Sikap Spiritual

A. Berdoa sebelum dan setelah pembelajaran

B. Mengucapkan syukur ketika selesai melaksanakan kegiatan

pembelajaran

C. Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran

Petunjuk Penyekoran :

Skor akhir menggunakan skala 1sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor

Skor Tertinggix 4 = skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lampiran 2

2. Sikap Sosial

Toleransi

Pedoman Observasi Sikap sosial

Petunjuk :

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik dengan kriteria sebagai

berikut :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3= Sering = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Format Penilaian Observasi

Mapel : PPKn

Kelas : VIII

Kompetensi yang dinilai : Sikap Sosial (Toleransi)

No NIS NAMA Aspek yang Dinilai

Nilai Ket A B C D E

97

1

2

3

4

5

Ket. Aspek Penilaian (Menunjukkan sikap toleransi sebagai penghargaan HAM.)

A . Mentaati tata tertib sekolah dengan baik.

B. Menghormati bapak/ibu guru dan warga sekolah lainnya.

C. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan

D. Membantu teman yang membutuhkan bantuan

E. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan pada seseorang

Lampiran 3

Penilaian Pengetahuan

No. Indikator Butir Soal Skor

1 3.5.1 Menjelaskan pengertian Hak

Asasi Manusia

1. Jelaskan pengertian HAM! 3

2 3.5.2 Menjelaskan sejarah

perkembangan Hak Asasi

Manusia

2. Jelaskan sejarah perkembangan

HAM di Indonesia pada masa

penjajahan!

4

3 3.5.3 Menjelaskan macam-

macam Hak Asasi Manusia

3. Sebutkan 6 macam HAM! 6

4. Sebutkan 2 contoh HAM pribadi! 2

4 3.5.4 Menjelaskan jaminan

perlindungan hak dan

kewajiban Hak Asasi

Manusia dalam UUD

Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

5. Sebutkan 4 pasal yang menjamin

perlindungan Hak dan kewajiban

Hak Asasi Manusia dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun

1945!

4

5 3.5.5 Menjelaskan lembaga-

lembaga perlindungan Hak

Asasi Manusia

6. Sebutkan 3 lembaga perlindungan

HAM di Indonesia!

3

7. Sebutkan 3 fungsi Komnasham! 3

6 3.5.6 Menunjukkan contoh sikap

positif sebagai penghargaan

Hak Asasi Manusia sesuai

UUDNegara Republik

Indonesia Tahun 1945 di

lingkungan keluarga,

sekolah, dan masyarakat

8. Sebutkan 4 contoh sikap positif

sebagai penghargaan HAM di

lingkungan sekolah!

4

Jumlah 29

98

Kunci jawaban:

1. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia.

Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau

berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai

manusia.

2. Sejarah perkembangan HAM di Indonesia

HAM pada masa penjajahan

a. Fokus tuntutan HAM pada masa penjajahan adalah hak menentukan nasib sendiri. Tokoh-

tokoh pergerakan nasional

b. Fase HAM ini adalah masa penuh pelanggaran HAM, masa kelam HAM Contoh

pelanggaran HAM yang di lakukan oleh penjajah

c. Hak sipil : orang-orang pribumi di diskriminasi oleh pemerintah kolonial belanda secara

hukum tercermin pada penggolongan penduduk menjadi 3

d. Hak politik : Pembatasan hak politik orang pribumi shg terjadi penangkapan dan

pemenjaraan orang-orang pribumi yang menjadi tokoh pergerakan nasional

3. Macam-macam HAM

Hak asasi pribadi / Personal Right

Hak asasi politik / Political Right

Hak asasi hukum / Legal Equality Right

Hak asasi Ekonomi / Property Rigths

Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights

Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right

4. Contoh HAM pribadi

1. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat

2. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat

3. Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan

4. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan

5. 4 Pasal yang menjamin perlindungan Hak dan kewajiban Hak Asasi Manusia dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Pasal 27 ayat (1)

2. Pasal 28 A-J

3. Pasal 30 ayat (1)

4. Pasal 31 ayat (2)

6. Lembaga perlindungan HAM di Indonesia!

a. Komnas HAM

b. Pengadilan HAM

c. Komnas Perlindungan anak

d. Komnas anti kekerasan terhadap perempuan

7. Fungsi Komnasham

a. Fungsi pengkajian dan penelitian.

b. Fungsi pemantauan

c. Fungsi penyuluhan

d. Fungsi mediasi

8. Contoh sikap positif sebagai penghargaan HAM di lingkungan sekolah!

a. Mentaati tata tertib sekolah dengan baik.

99

b. Menghormati bapak/ibu guru dan warga sekolah lainnya.

c. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan

d. Membantu teman yang membutuhkan bantuan

PEDOMAN PENSKORAN

No Jawaban benar Skor

1 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3

jika jawabanya salah 1

tidak dijawab/ kosong 0

2 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4

Benar 3 3

benar 2 2

benar 1 1

salah semua/kosong 0

3 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 6

Benar 5 5

Benar 4 4

benar 3 3

benar 2 2

benar 1 1

salah semua/ kosong 0

4 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 2

benar 1 1

salah semua 0

5 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4

Benar 3 3

benar 2 2

benar 1 1

salah semua 0

6 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3

benar 2 2

benar 1 1

salah semua 0

7

jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3

benar 2 2

benar 1 1

salah semua 0

8

jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4

Benar 3 3

Benar 2 2

Benar 1 1

Salah semua 0

Skor maksimal 29

100

Lampiran 4

Penilaian Keterampilan Presentasi

Format Penilaian Observasi

Mapel : PPKn

Kelas : VIII

Kompetensi yang dinilai : Keterampilan

Pertemuan : 1, 2, 3, 4dan 5

No NIS NAMA Aspek yang Dinilai

Nilai Ket A B C D E

1

2

3

101

Ket. Aspek Penilaian

A :Kejelasanisipaparan

B :Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis

C :Mendukung kerjasama kelompok

D :Keaktifan peserta didik dalam menjawab

E :Menerimasecaralogispendapatkelompok lain

Skor akhir menggunakan skala 1sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor

Skor Tertinggix 4 = skor akhir

Petunjuk Penyekoran :

Peserta didik memperoleh nilai

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lembar Pengamatan Mind Map

Kelas : VIII

Kegiatan : Merumuskan konsep mind map

No Nama

Aspek Penilaian Rata-

Rata

Nilai Alur Pikir Kreatifitas Kerapian

1

2

3

Pedoman Pensekoran

Aspek Penilaian Deskripsi Skor

Alur Pikir Kebenaran alur piker

Ruang lingkup alur piker

1-4

Kreatifitas Keaslian

Menarik

Kemudahan dalam memahami

1-4

Tampilan Kebersihan pada lembar kerja

Kebersihan pada lembar kerja

1-4

Jumlah Skor

Ket. 4=sangat baik 2=cukup

3= baik 1=kurang

Nilai= (jumlah skor yang diperoleh ; jumlah skor maksimal) x 4

102

Petunjuk Penyekoran :

Peserta didik memperoleh nilai

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lembar Penilaian Simulasi

Kelas : VIII

Kegiatan : Bermain Peran

Tema : Perilaku Positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik

Indonesia

No

Nama Siswa

NIM

Aspek Penilaian

Skor

Ket Partisipasi Penghayatan

Peran

Penampilan

1.

2.

3.

Pedoman Penskoran

Aspek Penilaian Deskripsi

Partisipasi 1. Keterlibatan dalam bermain peran

Penghayatan peran 1. Penjiwaan terhadap tokoh

2. Semangat bermain peran

Penampilan 1. Berakting sesuai dengan karakter tokoh

2. Kesesuaian dialog dengan peran

Petunjuk penskoran

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus

Skor yang diperoleh

--------------------------- X 4 = Skor Akhir

Skor Maksimum

Peserta didik memperoleh nilai:

A = Apabila memperoleh skor 4

B = Apabila memperoleh skor 3

C = Apabila memperoleh skor 2

D = Apabila memperoleh skor 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (6)

103

Sekolah : SMPN 2 Mangunjaya

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII/ 2

Materi Pokok : Makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu : 6 Pertemuan ( 6 x 3 JP)

KK. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

LL. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku

beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan YME dan berakhlak

mulia dalam kehidupan di

lingkungan sekolah,

masyarakat, bangsa, dan

negara

1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya

keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

2.4 Menghargai semangat dan

komitmen sumpah pemuda

dalam kehidupan

bermasyarakat sebagaimana

ditunjukkan oleh tokoh-tokoh

pemuda pada saat

mendeklarasikan Sumpah

Pemuda tahun 1928

2.4.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di

keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai mana

yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada

saat itu

3.6 Memahami makna

keberagaman dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam

kebinekaan

3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda

3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras,

budaya

3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan

104

gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam

masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka

Tunggal Ika

3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman

suku, agama, ras, budaya

3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah

Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat

4.6 Menyaji hasil telaah tentang

kerja sama dalam masyarakat

yang beragam dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

4.8 Berinteraksi dengan teman

dan orang lain berdasarkan

prinsip saling menghormati,

dan menghargai dalam

keberagaman suku, agama,

ras, budaya, dan gender

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional

4.6.1 Mempresentasikan hasil laporan tentang kerjasama

dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi

warga negara dalam memahami makna

keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.9.2 Menyusun ikrar sumpah pelajar, kemudian

memajang hasil kerja di display

MM. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial (Pertemuan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)

1.1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya keberagaman dalam Bhinneka Tunggal

Ika

2.4.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat

sebagai mana yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat itu

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

3.6.1.1 Mendeskripsikan latar belakang lahirnya sumpah pemuda

3.6.2.1 Mendeskripsikan sejarah sumpah pemuda

3.6.2.2 Menjelaskan tokoh-tokoh sumpah pemuda

4.6.1.1 Mempresentasikan laporan diskusi tertang sejarah sumpah pemuda

Pertemuan Kedua

3.6.2.1 Mendeskripsikan isi sumpah pemuda

3.6.2.2 Mendeskripsikan makna sumpah pemuda

4.6.1.2 Mempresentasikan laporan diskusi tentang isi sumpah pemuda

Pertemuan Ketiga

3.6.3.1 Menunjukkan contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia

3.6.3.2 Menunjukkan contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia

3.6.3.3 Menunjukkan contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia

3.6.3.4 Menunjukkan contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia

4.6.1.3 Mempresentasikan laporan diskusi tentang keberagaman suku, agama, ras, dan

budaya

Pertemuan Keempat

105

3.6.4.1 mendeskripsikan pengertian kekeluargaan

3.6.4.2 mendeskripsikan pengertian gotong royong

3.6.4.3 mendeskripsikan contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat

4.9.1.1 mempresentasikan cerita pengalaman tentang kekeluargaan dan gotong royong

dalam bekerja sama dilingkungkan sekolah maupun masyarakat

Pertemuan Kelima

3.6.5.1 Menjelaskan pengertian toleransi

3.6.5.2 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku

3.6.5.3 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama

3.6.5.4 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras

3.6.5.5 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya

4.9.1.2 mempresentasikan cerita pengalaman tentang toleransi yang pernah dilakukan

Pertemuan Keenam

3.6.6.1 Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap semangat

dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat

4.9.2.1 Menyusun ikrar pelajar tentang semangat sumpah pemuda pada masa sekarang

NN. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Latar belakang lahirnya sumpah pemuda

Sejarah sumpah pemuda

Tokoh-tokoh sumpah pemuda

Pertemuan Kedua

Isi sumpah pemuda

Makna setiap kalimat isi sumpah pemuda

Makna sumpah pemuda

Pertemuan Ketiga

Pengertian keberagaman

Contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia

Contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia

Contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia

Contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia

Pertemuan Keempat

Pengertian kekeluargaan

Pengertian gotong royong

Contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat

Pertemuan Kelima

Pengertian toleransi

Contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku

Contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama

Contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras

Contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya

Pertemuan Keenam

Contoh-contoh sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan

bermasyarakat

OO. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan saintifik

2. Metode Pebelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, jigsaw, make a math,

talking stick

106

PP. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media :

Film pendek tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda

Film pendek tentang keberagaman suku, agama, ras, budaya di Indonesia

Film pendek tentang toleransi beragama

Teks sumpah pemuda

Power point sesuai bahan ajar

Kertas origami

Stick

Alat/Bahan :

Laptop

Lcd proyektor

Layar proyektor

Papan tulis

Spidol

Penghapus

Sumber Belajar :

1. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA kelas IX. Erlangga: Jakarta. Hal 211-212

2. Mahardika, Tomi. 2010. Sumpah Pemuda Buku Pintar Pengetahuan Anak. Yogyakarta:

Pustaka Widyatama. Hal 16-23

QQ. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Pertama

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan

berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.

b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun

pemuda pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang latar

belakang lahirnya sumpah pemuda

d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa

e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu

dan yang akan diajarkan

f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

15

menit

Inti Mengamati

Peserta didik mengamati film pendek tentang latar

belakang dan sejarah sumpah pemuda

Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar

tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda

90

menit

107

Menanya

Peserta didik secara kelompok menyusun sejumlah

pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan

sumpah pemuda

Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi

pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan

dengan sumpah pemuda. Guru dapat membimbing

peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :

Apa alasan sumpah pemuda di cetuskan?

Kapan sumpah pemuda di lahirkan?

Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres

pemuda I

Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres

pemuda II

Mengumpulkan data

Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim

Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang

berbeda

1. Kelompok 1 membahas tentang latar belakang

lahirnya sumpah pemuda

2. Kelompok 2 membahas tentang sejarah sumpah

pemuda

3. Kelompok 3 membahas tentang tokoh-tokoh

sumpah pemuda

Mengasosiasi/ mengolah data

Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan

informasi dari berbagai sumber tentang sumpah pemuda

Mengomunikasikan/ menyampaikan hasil

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja dan

kelompok lain memberi tanggapan

Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembahasan

dengan cara :

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi

beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi

review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan

bagian lainnya kartu jawaban

2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu

3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu

yang dipegang

4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai

kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya

sebelum batas waktu diberi poin

108

Penutup a. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari sejarah

sumpah pemuda

b. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang tentang isi sumpah pemuda

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

Pertemuan Kedua

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan

berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.

b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu

Negeri” sebagai bentuk cinta tanah air.

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

d. Guru memberikan motivasi tentang makna sumpah

pemuda

e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang

akan diajarkan

f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

15

menit

Inti Mengamati

Peserta didik mengamati teks sumpah pemuda yang di

tayangkan oleh guru

Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang

makna dan isi sumpah pemuda

Menanya

Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan

merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan makna dan isi sumpah pemuda.

Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi

pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan

dengan makna , isi dan tokoh sumpah pemuda. Guru

dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan

seperti:

1. Apa makna sumpah pemuda bangsa Indonesia masa

sekarang?

2. Bagaimana sumpah pemuda bangsa Indonesia pada

jaman dahulu kala?

3. Bagaimana isi sumpah pemuda?

4. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang berjasa dalam

sumpah pemuda?

Mengumpulkan data

Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim

Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi yang

sama

90

menit

109

Mengasosiasi

Setiap kelompok mendiskusikan makna dan isi yang

terkandung dalam naskah sumpah pemuda

Mengomunikasikan

Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan

kelas, kelompok lain memberikan tanggapan

Penutup a. Peserta didik dengan bantuan guru menyimpulkan

pembahasan

b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral

c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang tentang keberagaman

d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan

berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.

b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa

Satu Bangsa” sebagai bentuk cinta tanah air

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang

keragaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia

d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang

akan diajarkan

e. Guru memberikan motivasi tentang keragaman suku,

agama, ras, dan budaya di Indonesia

f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

15

menit

Inti Mengamati

Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang

keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia

di Indonesia

Peserta didik mengamati film pendek tentang

keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia

Menanya

Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa

dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus

membuat pertanyaan, demikian seterusnya sampai

sebagian besar siswa mendapat bagian untuk membuat

pertanyaan

Mengumpulkan data

Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok, setiap kelompok

90

menit

110

terdiri dari 2 orang untuk mengkaji dan mencari data dari

berbagai sumber serta mendiskusikannya tentang

pertanyaan yang dianggap susah

Mengasosiasikan

Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang

berhubungan dengan keberagaman suku, agama, ras,

budaya dari berbagai daerah di Indonesia

Mengkomunikasikan

Peserta didik secara kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompok tentang keberagaman suku, agama, ras,

budaya dari berbagai daerah di Indonesia kelompok lain

memberikan tanggapan

Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan tentang keberagaman suku, agama, ras,

budaya dari berbagai daerah di Indonesia

b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral

c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang

d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

Pertemuan Keempat

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan

berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.

b. Peserta didik menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai

Merauke” sebagai bentuk cinta tanah air

c. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya

kekeluargaan dan gotong royong dalam bekerja sama

dalam keberadaan

d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi

sebelumnya

e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

15

menit

Inti Mengamati

Peserta didik mengamati film pendek yang di tayangkan

guru

Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang

keberagaman di Indonesia

Menanya

Peserta didik dapat mengingat kembali mengenai kerja

sama yang pernah dilakukan baik di sekolah maupun di

masyarakat baik kerja sama yang baik maupun yang

90

menit

111

buruk

Mengumpulkan data

Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita

Mengasosiasi

Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita

pengalaman kerja sama yang pernah dilakukan baik di

sekolah maupun di masyarakat baik kerja sama yang

baik maupun yang buruk

Mengomunikasikan

Setiap siswa membacakan pengalamannya di depan

kelas, kelompok lain memberikan tanggapan

Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan tentang kekeluargaan dan gotong royong

dalam kerja sama dalam masyarakat yang beragam

b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari

kekeluargaan dan gotong royong dalam kerja sama

dalam masyarakat yang beragam

c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan

mengajukan pertanyaan tentang kekeluargaan dan

gotong royong dalam kerja sama dalam masyarakat yang

beragam

d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang

e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

Pertemuan Kelima

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran

dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas

serta menanyakan presensi hari itu.

b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun

Pemuda Pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air.

c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang toleransi

keberagaman di Indonesia

d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa

e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu

dan yang akan diajarkan

f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

.

15

menit

Inti Mengamati 90

112

Peserta didik mengamati film pendek tentang

toleransi keberagaman di Indonesia

Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang

keberagaman di Indonesia

Menanya

Peserta didik secara individu menyusun sejumlah

pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan

toleransi keberagaman di Indonesia dengan tujuan

siswa dapat membuat cerita tentang toleransi dan

menganalisisnya

Mengumpulkan data

Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita

tentang pengalamannya dalam hal toleransi

Mengasosiasi

Peserta didik secara individu mencari informasi dari

berbagai sumber tentang toleransi keberagaman di

Indonesia

Mengkomunikasikan

Peserta didik secara individu bergantian

mempresentasikan hasil kerja tentang toleransi

keberagaman yang pernah dilakukan dan yang lain

memberi tanggapan

menit

Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan tentang toleransi keberagaman yang pernah

dilakukan

b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral

c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang

d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

Pertemuan Keenam

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan

berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.

b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang

perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah

Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat

c. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa

d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa

dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang

lalu dan yang akan diajarkan

e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi

yang akan dipelajari

15

menit

113

Inti Mengamati

Peserta didik mengamati film pendek tentang contoh

sikap positif dan sikap negatif pemuda pada masa

kini.

Menanya

Peserta didik menyusun pertanyaan dari pengamatan

film pendek

Mengumpulkan data

Peserta didik di bagi kelompok oleh guru, setiap

kelompok terdiri dari 3 orang.

Mengasosiasi

Peserta didik secara kelompok membandingkan film

pendek tentang sikap positif dan sikap negatif

pemuda pada masa kini.

Mencari informasi dari berbagai sumber tentang

materi.

Peserta didik menuliskan ikrar pelajar tentang

semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat

Mengkomunikasikan

Peserta didik secara kelompok bergantian

mempresentasikan hasil diskusi tentang semangat

dan komitmen kemudian kelompok lain memberi

tanggapan

Peserta didik membacakan ikrar pelajat tentang

semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat, kemudian di pajang di

display

90

menit

Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan

pembahasan tentang perilaku sikap semangat dan

komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan

bermasyarakat

b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari tentang

perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda

dalam kehidupan bermasyarakat

c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan

mengajukan pertanyaan tentang tentang perilaku sikap

semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat

d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan

datang

e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam

15

menit

114

115

RR. Penilaian

21. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Indikator Aspek yang dinilai Butir

Instrumen

Instru

men

2. Toleransi Menunjukkan

sikap syukur atas

bersatunya

keberagaman

dalam Bhinneka

Tunggal Ika

Berdoa sebelum dan

sesudah kegiatan

pembelajaran

Memberikan salam pada

saat awal dan akhir

pembelajaran

1

1

A

B

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 1)

22. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Indikator Aspek yang dinilai Butir

Instrumen

Instrum

en

1. Toleransi Menunjukkan sikap

toleransi dalam

kehidupan di

keluarga, sekolah,

dan masyarakat

sebagai mana yang

ditunjukkan oleh

tokoh-tokoh pemuda

pada saat itu

A. Menerima kesepakatan

meskipun berbeda

dengan pendapatnya

B. Dapat menerima

kekurangan orang lain

C. Mampu dan mau bekerja

sama dengan siapa pun

yang memiliki

keberagaman latar

belakang, pandangan,

dan keyakinan

D. Tidak memaksakan

pendapat atau keyakinan

pada orang lain

E. Menerima perbedaan

dengan orang lain dalam

hal sikap, perilaku,

tradisi, suku, bahasa, dan

agama.

1

1

1

1

1

A

B

C

D

E

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 2)

116

23. Pengetahuan

Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian

Kisi-kisi

No Indikator Butir Instrumen Skor

1 Mendeskripsikan makna persatuan

dalam kebinekaan

1. Siapakah anggota panitia kongres

pemuda II

2. siapakah yang mempelopori

diselenggarakannya Kongres

Pemuda I dan II sehingga

melahirkan Sumpah Pemuda

10

10

2 Mendeskripsikan isi dan makna

sumpah pemuda

3. sebutkan isi dari sumpah pemuda

4. jelaskan makna sumpah pemuda

10

10

3 Mendeskripsikan keberagaman suku,

agama, ras, budaya, bahasa

5. bagaimana cara menjaga kerukunan

antar suku, ras, agama, budaya, dan

gender di Indonesia

10

4 Mendeskripsikan arti penting

Kekeluargaan dan gotong royong

sebagai bentuk kerja sama dalam

masyarakat yang beragam dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

6. apa yang dimaksud gotong royong

7. apa nama kerja sama di daerah

Minahasa dan Tapanuli

10

10

5 Mendeskripsikan sikap toleran

terhadap keberagaman

8. jelaskan apa yang dimaksud dengan

toleransi

9. mengapa setiap warga negara harus

memiliki sikap toleransi dalam

kehidupan bermasyarakat

10

10

6 Menunjukkan semangat dan

komitmen Sumpah Pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat

10. Sebutan 4 contoh-contoh sikap yang

mencerminkan dari semangat dan

komitmen Sumpah Pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat

10

Jumlah 100

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 3)

24. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Pedoman Observasi

Kisi-kisi

No Keterampilan Butir Instrumen

1 Presentasi 1

2 Hasil Laporan 2

117

3 Membuat Slogan 3

Pedoman Penskoran :

(Lampiran 4)

Mangunjaya, Juli .2014

Kepala Sekolah Guru PPKn.

SMPN 2 Mangunjaya

Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji, S.Pd.

NIP. 1960071219920131004 NIP. 197211051999031012

118

Bahan Ajar

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : VIII/ 2

Materi Pokok : Makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal

Ika

Indikator :

3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam kebinekaan

3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda

3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras, budaya

3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan gotong royong sebagai

bentuk kerja sama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras,

budaya

3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam

kehidupan bermasyarakat

119

A. Latar belakang lahirnya sumpah pemuda

Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober seakan terkikis oleh waktu.

Perubahan zaman yang mengarah pada modernisasi mengikis waktu yang di mana sejak

akhir-akhir tahun belakangan ini justru tertinggal oleh goresan-goresan sejarah yang di

makan oleh waktu.

Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, di mana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa

Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat

Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran

bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun

tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang

kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat

harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen

perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17

Agustus 1945.

B. Sejarah sumpah pemuda

Pemuda Indonesia dan PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan

Indonesia) adalah 2 organisasi pemuda yang sangat aktif untuk mencapai cita-cita persatuan

120

di kalangan pemuda. Mereka pulalah yang memelopori diselenggarakannya Kongres Pemuda

I dan II sehingga melahirkan Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda I diselenggarakan tanggal

30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres itu diikuti oleh semua perkumpulan pemuda yang

bersifat kedaerahan. Dalam kongres itu dilakukan beberapa kali pidato tentang pentingnya

Indonesia bersatu.

Kongres pemuda II diadakan dua tahun setelah kongres pemuda Indonesia pertama, tepatnya

tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres itu dihadiri oleh wakil-wakil dari Pemuda Sumatera,

Pemuda Indonesia, Jong Bataksche Bond, Sekar Rukun, Pemuda Kaum Betawi, Jong

Islamiten Bond, Jong Java, Jong Ambon, dan Jong Celebes. Dalam kongres ini dapat

ditekankan pentingnya persatuan dan Persamaanpara pemuda, dalam suatu wadah tunggal

untuk mencapai Indonesia merdeka (Fusi).

C. Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda

Tokoh-tokoh pemuda yang berpidato dalam kongres I ini yaitu: Sumarto, M. Tabrani (ketua

panitia), Muh. Yamin, Bahder Johan, dan Pinontoan.

Susunan Panitia Kongres Pemuda II yang sudah terbentuk sejak Juni 1928 adalah sebagai

berikut.

Ketua : Sugondo Joyopuspito dari PPPI

Wakil ketua : Joko Marsaid dari Jong Java

Sekretaris : Moh. Yamin dari Jong Sumatranen Bond

Bendahara : Amir Syarifuddin dari Jong Bataksche Bond

Pembantu I : Johan Moh. Cai dari Jong Islamiten Bond

Pembantu II : Koco Sungkono dari Pemuda Indonesia

Pembantu III : Senduk dari Jong Celebes

Pembantu IV : J. Leimana dari Jong Ambon

Pembantu V : Rohyani dari Pemuda Kaum Betawi

Kongres Pemuda II akhirnya berhasil diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di

Jakarta. Kongres ini selain dihadiri oleh para utusan organisasi pemuda, juga dihadiri oleh

organisasi orang dewasa, perorangan, anggota Volkstraad, pers dan sebagainya. Jumlah yang

hadir kira-kira 750 orang. Kongres iti dikawal ketat oleh polisi-pilisi Belanda.

Keputusan yang terpenting yang diambil dalam kongres itu adalah pengakuan dan janji setia

seluruh organisasi pemuda untuk: “Berbangsa satu, Bertanah Air Satu dan Berbahasa

Persatuan Satu, yakni Indonesia”. Keputusan ini dicetuskan pada 28 Oktober 1928, kemudian

dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sebelum dibacakan itu diperdengarkan lagu

“Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman walaupun tanpa bunyi teksnya.

D. Isi sumpah pemuda

SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH

DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA

JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA

PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

E. Makna setiap kalimat isi sumpah pemuda

121

Dari isi sumpah pemuda tersirat makna yang sangat penting untuk bangsa Indonesia.

Makna sumpah pemuda bagi generasi muda terkandung dalam 3 isi penting momen

sejarah ini.

Apapun makna dan pengertiannya, satu hal yang pasti adalah bagaimana momen ini

harus dijadikan sebagai titik untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia Mengandung makna bahwa setiap pemuda berjuang sampai darah penghabisan

untuk menjunjung tinggi tanah air Indonesia.

Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia Ingin mengikrarkan bahwa pemuda dan tumpah darah Indonesia menjunjung

tinggi bangsa Indonesia. Perjuangan untuk berkorban pada satu satunya bangsa

tercinta yaitu Indonesia.

Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia Indonesia memiliki keragaman bahasa dari berbagai suku dan budaya. Untuk

meningkatkan rasa persatuan dan Persamaan, pemuda sepakat untuk

menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.

F. Makna Sumpah Pemuda Bagi Generasi Muda dan Pelajar

Makna sumpah pemuda bagi generasi muda adalah untuk mengenang bagaimana

semangat para pemuda dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Puncaknya

terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bersatu dalam berjuang untuk

tumpah darah Indonesia. Jadi apa yang dapat di ambil generasi muda saat ini ?

1. Pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia

2. Menjaga persatuan bangsa yang memiliki kemajemukan adat dan budaya

3. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia di atas segalanya.

4. Mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dengan

kegiatan yang positif.

5. Menjunjung tinggi budaya Indonesia

6. Bangga menjadi tumpah darah dan bagian Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda Bagi Masyarakat Indonesia

Sebagai masyarakat yang penuh dengan kemajemukan, bangsa dan masyarakat

Indonesia harus yakin bahwa pemuda memiliki peran vital dalam pembangunan

bangsa.

1. Pemuda memiliki peran penting bagi negara, jadi peran aktif pemuda harus di

berdayakan dan dimanfaatkan untuk hal yang positif.

2. Pemuda merupakan motor reformasi dan perjuangan, mustahil perjuangan

melawan penjajah dapat dilakukan tanpa pemuda. Begitu juga untuk mengisi

kemerdekaan dibutuhkan peran serta pemuda untuk menjadi bangsa yang

maju.

Menjaga Persamaan dan persatuan Indonesia.

G. Pengertian keberagaman masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak

perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa,

ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin.

Masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk, tidak hanya dari segi budaya, tetapi juga

ras, suku, bahasa, dan agama yang tersebar di seluruh pelosok bumi pertiwi. Pengertian

keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dengan perbedaan-perbedaan

dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama, kepercayaan dan gender.

H. Keberagaman Budaya Indonesia

Setiap suku bangsa memiliki bermacam-macam tradisi dan kebudayaan khas yang

dipegang kuat oleh masyarakat. kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta

122

buddayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi dan akal.

Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal, sedangkan budaya

semua hasil berupa cipta,rasa dan karsa. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut

culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa

diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang

diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

I. Macam-macam budaya

Rumah adat Seni patung

Upacara adat Pakaian adat

Tarian Seni suara

Lagu Seni sastra

Musik Makanan

Seni gambar Film

J. Unsur-unsur kebudayaan

1) Kepercayaan

Agama yang ada di Indonesia antara lain adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

Budha, dan Konghucu. Agama dan aliran kepercayaan merupakan kebebasan

memeluk agama yang di lindungi oleh negara.

2) Mata pencaharian

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari manusia harus berupaya bertahan

hidup dengan memiliki mata pencaharian. Mata pencaharian masyarakat yang

menghuni pulau berbeda-beda,seperti bercocok tanam,beternak,berburu dan

menangkap ikan.

Contoh masyarakat di Papua yang penduduknya masih tinggal di rawa-rawa

biasanya memiliki mata pencaharian berburu karena daerahnya yang terasing

dan sulit dijangkau.

3) Teknologi dan peralatan

Setiap suku bangsa memiliki senjata, alat-alat produksi, wadah, pakaian,

perhiasan dan alat-alat transportasi yang berbeda.

4) Kesenian

Setiap suku bangsa memiliki kesenian yang beragam misalnya seni patung,seni

relief, seni rias, seni menggambar, seni musik, seni tari dan seni drama

5) Pengetahuan

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena di anugrahi

pikiran, perasaan dan kehendak perubahan tidak berarti jika manusia tidak

memiliki pengetahuan. Adapun pengetahuan yang ada dalam kehidupan manusia

di antaranya pengetahuan tentang alam,fauna,flora,zat-zat dan bahan

mentah,tubuh manusia,tingkah laku manusia,ruang dan waktu.

6) Kemasyarakatan

Dalam masyarakat untuk mengatur hubungan antar sesama manusia dalam

masyarakat dibentuk aturan-aturan seperti nilai dan norma.

7) Bahasa daerah

Keanekaragaman bahasa daerah merupakan khasanah bangsa.

Contoh nya:

Aceh bahasa daerahnya aceh tamiang, Kalimantan Utara bahasa daerahnya tidung

dayak

Keberagaman Bangsa Indonesia adalah keadaan beragam bangsa Indonesia dari beberapa

aspek kehidupan (suku, ras, agama, budaya, dan gender) tetapi tetap dalam 1 bingkai

NKRI. Cara menjaga kerukunan antar suku, ras, agama, budaya, dan gender di Indonesia

adalah :

Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.

Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada

dalam masyarakat.

123

Melakukan dialog antar suku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa

saling curiga dan permusuhan.

Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek. Tidak

meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa

lain.

Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.

Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang

ada dalam masyarakat.

K. Pengertian suku

Suku adalah Persamaan sosial yang disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari

identitas bahasa.

L. Macam-macam suku antara lain adalah :

Suku Aceh di Aceh: kabupaten Aceh Besar

Suku Alas di kabupaten Aceh Tenggara

Suku Alor di NTT: kabupaten Alor

Suku Ambon di kota Ambon

Suku Asmat di Papua

Suku Bare'e di Kabupaten Tojo Una-Una Tojo dan Tojo Barat

Suku Bali di Bali terdiri :

o Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali

o Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani

Suku Baduy di Banten

Suku Bajau di Kalimantan Timur

Suku Banjar di Kalimantan Selatan

Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :

o Suku Karo di kabupaten Karo

o Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal

o Suku Angkola di kabupaten Tapanuli Selatan

o Suku Toba di kabupaten Toba Samosir

o Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat

o Suku Simalungun di kabupaten Simalungun

Suku Betawi di Jakarta

Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo

Suku Banten di Banten

Suku Cirebon di Jawa Barat: Kota Cirebon

Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta

o Suku Tengger di Jawa Timur

o Suku Osing di Jawa Timur: Banyuwangi

o Suku Samin di Jawa Tengah: Purwodadi

M. Macam-macam Ras

Ras Negroid : Gelombang migrasi penduduk yang pertama, dengan ciri berkulit hitam,

bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang dari benua Asia,

mendiami Papua.

Ras Weddoid : Gelombang migrasi penduduk yang kedua, dengan ciri berkulit hitam,

bertubuh sedang, dan berambut keriting. Ras ini datang dari India bagian

Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).

124

Melayu Tua (Proto Melayu) : Gelombang migrasi penduduk yang ketiga, dengan ciri

berkulit sawo matang, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus.

Ras ini datang dari Tionghoa bagian Selatan (Yunan), mendiami Sumatra,

Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.

Melayu Muda (Deutro Melayu) : Gelombang migrasi penduduk yang keempat, dengan

ciri berkulit sawo matang agak kuning, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan

berambut lurus. Ras ini datang melalui Semenanjung Malaya, mendiami

Sumatra, Kalimantan (Dayak), dan Sulawesi.

N. Pengertian kekeluargaan

Kekeluargaan adalah interaksi antar manusia yang membentuk rasa saling memiliki dan

terhubung satu sama lain, walaupun kekeluargaan memiliki banyak arti lain, dan hingga saat

ini arti sebenarnya dari kekeluargaan masih terus diperdebatkan oleh para antropolog.

Kekeluargaan juga dapat digunakan untuk menghubungkan luasnya pergaulan manusia ke

dalam satu system yang koheren yang dapat membangun relasi dengan orang lain

(Schneider, 1918: 61). Menurut Lewis Henry Morgan pada bukunya yang berjudulSystems of

Consanguinity and Affinity of the Human Family (1871), ia membatasi kekeluargaan atas

seks (saudara perempuan dan laki – laki), generasi (kakek, ayah, dan anak), serta

pernikahan. Menurut pandangan saya teori ini telah tidak relevan lagi dengan keadaan

masyarakat modern saat ini, kekeluargaan tidak hanya ditentukan oleh hubungan darah yang

bersifat biologis, kekuatan ekonomi seseorang memainkan peranan yang besar, begitu pula

emosi, kesehatan mental seseorang, serta kekompakan sebuah kelompok. Budaya

kekeluargaan memang terasa asing saat ini di Barat, karena tingginya tingkat induvidualisme

yang juga turut menyebabkan pertanyaan dikalangan antropolog, apakah benar sesuatu yang

bernama kekeluargaan itu ada. Namun tidak begitu dengan negara kita, Indonesia.

Kekeluargaan telah menjadi budaya di negeri ini, dan kita sebagai masyarakat di dalamnya

menyadari penuh keberadaannya. Budaya kekeluargaan menjadi sesuatu yang sangat

substansial bagi kehidupan bangsa Indonesia. Semangat kekeluargaan telah mendarah

daging di dalam jiwa bangsa Indonesia.

O. Pengertian gotong royong

Gotong-royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,

terutama mereka yang membentuk komunitas-komunitas, karena dalam komunitas

seperti ini akan terlihat dengan jelas. Gotong-royong terjadi dalam beberapa aktivitas

kehidupan, seperti gotong-royong dalam bentuk kerja bakti, dilakukan untuk kepentingan

bersama; gotong-royong dalam bentuk tolong menolong pada saat melakukan pesta

pernikahan, atau khitanan, beberapa hari sebelum pesta akan dilakukan terjadi

sumbangan dari kenalan, tetangga ataupun kerabat datang membantu dalam bentuk

bahan makanan, uang, ataupun tenaga,kemudian bantuan ini harus dikembalikan

minimal dengan nilai yang sama. Bahkan gotong-royong dapat pula terjadi pada saat

adanya musibah ataupun kematian salah seorang warga komunitas, hal ini tidak dapat

disebut kepentingan bersama ataupun kepentingan pribadi tetapi rasa kemanusiaan

yang muncul di antara warga, karena musibah datangnya tidak diperhitungkan

ataupun diketahui, sehingga warga yang mendapat musibah tersebut memerlukan bantuan

dari warga lainnya. sangat jelas sekali pola gotong-royong yang mereka lakukan yaitu

azas timbal-balik.

Di Indonesia, bentuk kerja sama sudah lama dikenal dengan istilah "gotong

royong". Menurut Noto atmojo, gotong royong asli di Indonesia sudah mulai pada tahun

2.000 S.M, dan terdapat hampir diberbagai etnis yang ada di Indonesia. Istilah gotong

royong berbeda-beda diberbagai daerah :

Di Tapanuli dikenali dengan nama "Marsiurupan"

125

Di Minahasa disebut "Mapalus Kobeng"

Di Ambon dikenal dengan nama "Masohi"

Di Sumbada menggunakan istilah "Pawonda"

Di Madura disebut "Long Tinolong"

Di Jawa Barat disebut dengan nama "Liliuran"

Di Sumatera Barat dikenal dengan nama "Julojulo"

Di Bali lebih dikenal dengan sebutan "Subak"

Di Jawa Tengah lebih dikenal dengan sebutan "Sambatan"

P. Bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat

Q. Pengertian Toleransi

Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan

perbuatan yang melarang adanya pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara

(diskriminasi) terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh

mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana

penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama

lainnya.

126

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (7)

Sekolah : SMP N 2 Mangunjaya

Matapelajaran : PPKn

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Unsur-unsur NKRI

Alokasi Waktu : 6 pertemuan (6x3JP)

SS. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

TT. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menghargai perilaku beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan

YME dan berakhlak mulia

dalam kehidupan di sekolah,

masyarakat, bangsa dan negara

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas persatuan dan

kesatuan NKRI.

2.5 Menghargai semangat dan

komitmen persatuan dan

kesatuan bangsa untuk

memperkuat dan memperkokoh

NKRI

2.5.1 Menunjukkan sikap toleran dalam semangat

komitmen persatuan dan kesatuan bangsa

3.7 Memahami unsur-unsur NKRI

3.7.1 Menjelaskan pengertian negara

3.7.2 Menjelaskan asal mula terjadinya negara

3.7.3 Menjelaskan fungsi dan tujuan negara

3.7.4 Menjelaskan unsur-unsur NKRI

127

3.7.5 Mendeskripsikan arti penting semangat persatuan

dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh

NKRI

3.7.6 Menunjukkan contoh perilaku positif yang

mencerminkan komitmen terhadap keutuhan

nasional

4.7 Menyaji hasil telaah unsur-

unsur NKRI sebagai satu

kesatuan yang utuh

4.9 Menyaji bentuk partisipasi

kewarganegaraan yang

mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional

.

4.7.1 Menyajikan hasil diskusi hakikat negara

4.7.2 Menyajikan hasil diskusi telaah unsur NKRI

sebagai satukesatuan yang utuh

4.7.3 Menyajikan hasildiskusi tentang arti penting

semangat persatuan dan kesatuan untuk

memperkuat dan memperkokoh NKRI

4.9.1 Membuat kliping tentang pelaksanaan komitmen

warga negara terhadap keutuhan nasional

UU. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1) Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, dan Enam

1.1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas persatuan dan kesatuan NKRI

2.1.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam semangat komitmen persatuan dan kesatuan bangsa.

2) Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Pertama

3.7.1.1 Menjelaskan pengertian negara

3.7.1.2 Menjelaskan asal mula terjadinya negara

4.7.1.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian negara dan asal mula terjadinya

negara

Pertemuan Kedua

3.7.1.3 Menjelaskan fungsi negara

3.7.1.4 Menjelaskan tujuan negara

4.7.1.2 Memprsentasikan hasil diskusi tentang fungsi dan tujuan NKRI

Pertemuan Ketiga

3.7.1.5 Menjelaskan unsur-unsur terbentuknya negara

3.7.1.6 Menjelaskan Rakyat sebagai bagian NKRI

3.7.1.7 Menjelaskan wilayahNKRI

128

4.7.2.1 Menyajikan hasil diskusi tentang wilayah dan Rakyat sebagai unsur NKRI.

Pertemuan Keempat

3.7.1.8 Menjelaskan pemerintah yang berdaulat sebagai unsur NKRI

3.7.1.9 Menjelaskan pengakuan dari negara lain sebagai unsur NKRI

Pertemuan Kelima

3.7.1.10 Mendeskripsikanarti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan

memperkokoh NKRI

4.7.3.1 Menyajikan hasil diskusi tentang arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk

memperkuat dan memperkokoh NKRI

Pertemuan Enam

3.7.1.11 Menunjukan contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan

nasional.

4.9.1.1 Membuat kliping tentang pelaksanaan komitmen warga negara terhadap keutuhan

nasional

VV. Materi Pembelajaran

Pertemuan Pertama

a. Pengertian negara

b. Asal mula terjadinya negara

Pertemuan Kedua

a. Fungsi negara

b. Tujuan negara

Pertemuan Ketiga

a. Unsur terbentuknya negara

b. Rakyat sebagai bagian NKRI

c. Wilayah NKRI

Pertemuan Keempat

a. Menjelaskan pemerintah yang berdaulat sebagai unsur NKRI

b. Menjelaskan pengakuan dari negara lain sebagai unsur NKRI

Pertemuan Kelima

a. Mendeskripsikan arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan

memperkokoh NKRI

Pertemuan Keenam

a. Menunjukkan contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan

nasional

WW. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran :Saintifik

2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok

129

3. Model Pembelajaran : Snow ball throwing, Word squart

XX. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. Gambar foto yang berkaitan dengan materi

1) Foto bendera negara

2) Peta Indonesia

3) Gambar ancaman terhadap keutuhan NKRI

4) Gambar perilaku positif komitmen terhadap keutuhan NKRI

b. Video yang berkaitan dengan materi

1) Video ancaman terhadap keutuhan NKRI

c. Power Point sesuai bahan ajar

2. Alat/Bahan

a. Laptop

b. LCD

c. Displai

d. Papan tulis

e. Spidol/ kapur

f. Penghapus

3. Sumber Belajar

a. Busroh, Abu D.2001.Ilmu Nega.Jakarta: PT Bumi Aksara

b. Herna, Martien. 2009. Modul Ilmu kewarganegaaran. Mangunjaya

c. Nugroho, Wahyu. 2009. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas

IX. Jakarta: pusat perbukuan departemen nasional

d. Soehino. 2005. Ilmu Negara. Yogyakarta. Liberty

e. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

f. http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html

YY. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan Pertama

130

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta

menanyakan presensi hari itu.

b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran.

c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional.

d. Tanya jawab dengan siswa tentang materi lalu dan materi akan

datang.

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

15

menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik mengamati foto bendera Negara di dunia.

b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hakikat negara

dan teori terbentuknya negara.

Menanya

a. Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan yang berkaitan

dengan penjelasan guru. Guru dapat membimbing peserta didik

menyusun pertanyaan tentang.

1) Pengertian negara

2) Teori terbentuknya negara

b. Peserta didik kemudian menuliskan pertanyaan dalam selembar

kertas.

c. Peserta didik menggulung kertas yang berisi pertanyaan sehingga

membentuk bola kemudian secara bersama-sama kertas

dilemparkan kearah papan tulis.

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dibagi kedalam 10 kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 3 peserta didik.

b. Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk maju kedepan kelas

dan mengambil tiga “bola kertas” yang berisi pertanyaan (2 dari

siswa dan 1 dari guru)

c. Kelompok yang telah mendapatkan “bola kertas” diminta untuk

berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di “bola kertas”

tersebut melalui berbagai sumber

Mengasosiasi

a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan

90

menit

131

yang telah dirumuskan

b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk

merumuskan kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah

disusun

Mengomunikasikan

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja

kelompok.

5. Kelompok lain wajib memberi tanggapan.

6. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penutup 5. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran..

6. Peserta didik diberi tugas terkait pertemuan yang akan datang

7. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

15

menit

Pertemuan Kedua

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta

menanyakan presensi hari ini.

b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran

c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”.

d. Tanya jawab terkait materi yang lalu dan materi yang akan di

ajarkan

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

10

menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik menyimak power point tentang tujuan dan fungsi

Negara

Menanya

a. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan:

1) Tujuan NKRI

2) Fungsi NKRI

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok setiap kelompok 4 orang

untuk mengkaji dokumen dan mencari data dari berbagai sumber

serta mendiskusikan tentang:

Mengasosiasi

90

menit

132

a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menyelesaikan masalah.

b. Peserta didik merumuskan simpulan.

Mengomunikasikan

a. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja

kelompok. Kelompok lain diwajibkan memberi tanggapan.

b. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik

Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

b. Peserta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang.

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

20

menit

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta memeriksa

presensi hari itu.

b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran.

c. Guru megajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.

d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu dan

materi yang akan di ajarkan.

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

15

menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik mengamati bagan mengenai unsur-unsur negara

secara umum

b. Peserta didik mengamati Power pointmengenai Rakyat dan

Wilayah sebagai bagian unsur NKRI

Menanya

a. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan unsur negara.

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dibagi dalam 3 kelompok

b. Peserta didik mencari informasi tentang rakyat dan wilayah NKRI

dengan membaca uraian materi dari berbagai sumber seperti buku

dan internet

90

menit

133

Mengasosiasi

a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan

yang telah dirumuskan

b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk

merumuskan kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah

disusun

Mengomunikasikan/ mengolah informasi

a. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil

simpulan yang telah dirumuskan dan lembar kerja yang telah

diselesaikan. Kelompok lain diwajibkan memberi tanggapan

b. Guru memberikan konfirmasi

Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

b. Peserta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

15

menit

Pertemuan Keempat

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta

menanyakan presensi hari itu.

b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran

c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Indonesia Tanah Air

Beta”

d. Tanya jawab dengan peserta didik terkait materi lalu dan materi

yang akan diajarkan

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari

15

menit

Inti Mengamati

a. Peserta didik mengamati gambar berkaitan dengan materi unsur

NKRI yaitu pemerintah dan pengakuan dari negara lain.

Menanya

a. Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan yang berkenaan

dengan pemerintah dan pentingnya pengakuan dari negara lain

sebagai unsur NKRI

b. Peserta didik mengidentifikasi dan mengklasifikasi pertanyaan

90

menit

134

Mengumpulkan data

a. Mencari Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok.

b. Peserta didik mencari informasi dengan membaca uraian materi di

Bukupaket PKn Kelas VIIIdan juga mencari melalui sumber

belajar lain seperti buku referensi lain dan internet

Mengasosiasi

a. Peserta didik mendiskusikan dari berbagai informasi yang

diperoleh

b. Peserta didik menyimpulkan tentang pemerintah dan pengakuan

negara lain sebagai unsur NKRI

Mengomunikasikan/ mengolah informasi

a. Masilng-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

b. Kelompok lain wajib memberi tanggapan

c. Guru mengkonfirmasi jawaban.

d. Hasil diskusi di tulis dalam kertas berwarna dan di tempel di

papan displai kelas.

Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

b. Pesrta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang.

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

15

menit

Pertemuan Kelima

Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta

menanyakan presensi hari ini.

b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku”.

c. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran

d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu dan

materi yang akan dipelajari.

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari

15

Inti Mengamati

a. Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang Arti

penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan

memperkokoh NKRI

b. Peserta didik mengamati gambar penangkapan teroris, kerusuhan,

pemberontakan, maraknya barang impor, kerukunan, persatuan.

90

menit

135

c. Peserta didik mengamati video yang berkaitan pembelajaran: Aksi

sparatis, pentingnya persatuan dan kesatuan

Menanya

a. Peserta didik menanyakan Arti penting semangat persatuan dan

kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI.

b. Peserta didik menanyakan Ancaman terhadap keutuhan NKRI

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok setiap kelompok tediri

dari 4 peserta didik.

b. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk

menjawab permasalahan.

Mengasosiasi

a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan

yang telah dirumuskan

b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk

merumuskan simpulan jawaban

Mengomunikasikan/ mengolah informasi

a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas

b. Kelompok lain wajib menanggapi.

c. Guru memberikan konfirmasi.

Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

b. Pesrta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang:

Tugas Individu: Membuat kliping dengan tema “Ancaman

terhadap keutuhan NKRI”

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

15

menit

Pertemuan keenam

Pembukaan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan

berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta

menanyakan presensi hari ini.

b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Bagimu Negeri”.

c. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan

pembelajaran

136

d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu

dan materi yang akan dipelajari.

e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari

Inti Mengamati

a. Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang

contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional.

b. Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi.

c. Peserta didik mengamati video yang berkaitan dengan materi:

videoperjuangan, pertahanan hambalang.

Menannya

Peserta didik menanya tentang contoh perilaku positif yang

mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional di

lingkungan keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa dan

Negara.

Mengumpulkan data

a. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok setiap kelompok

tediri dari 4 peserta didik.

b. Setiap kelompok bertugas untuk menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi

c. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk

menjawab permasalahan

Mengasosiasi

a. Peserta didik mendiskusikan berbagai informasi yang diperoleh

untuk mengambil kesimpulan jawaban.

b. Kesimpulan ditulis pada kertas manila.

Mengomunikasikan

a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas

b. Kelmpok lain wajib menanggapi dan mencatat hasil diskusi

kelompok lain.

c. Guru memberikan konfirmasi

d. Hasil diskusi di pajang di display kelas.

Pentup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

b. Pesrta didik mendapatkan tugas untuk pertemuan yang akan

137

datang.

c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H.Penilaian

25. Sikap Spiritual

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir instrumen

1 Menujukkan rasa syukur atas persatuan dan

kesatuan NKRI

A, B, C, D dan E

(Lampiran 1)

26. Sikap Sosial

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi

kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Menunjukkan sikap toleransi dalam menjaga semangat dan

komitmen persatuan dan kesatuan bangsa

A, B, C, D dan E

(Lampiran 2)

27. Pengetahuan

Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian

Kisi-kisi

No Indikator Butir Instrumen

Pilihan Ganda Esay

1 Menjelaskan pengertian Negara 1 1,2

2 Menjelaskan asal mula terjadinya Negara 2, 3

3 Menjelaskan fungsi dan tujuan Negara 4, 5,

4 Menjelaskan unsur-unsur NKRI 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12,

3,4

138

5 Mendeskripsikan arti penting semangat

persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan

memperkokokh NKRI

13, 14 5

6 Menunjukkan contoh perilaku positif yang

mencerminkan komitmen terhadap keutuhan

nasional

15

(Lampiran 3)

28. Keterampilan

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi

Bentuk Instrumen dan Instrumen :Lembar Observasi

kisi-kisi

No Keterampilan Butir Instrumen

1 Menyajikan hasil diskusi

A, B, C, D, dan E

2 Membuat kliping tentang komitmen keutuhan

nasional

1-10

(Lampiran 4)

Mangunjaya, Juli .2014

Kepala Sekolah Guru PPKb.

SMPN 2 Mangunjaya

Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji, S.Pd.

NIP. 1960071219920131004 NIP. 197211051999031012

139

Lampiran 1

1. Sikap Spiritual

Pedoman Observasi sikap spiritual

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik, berilah rentan angka 0 dan

1 pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria

sebagai berikut:

1 = melakukan aspek yang diamati

0 = tidak melakukan aspek yang diamati

kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi pokok :

No Nama Siswa Aspek penilaian (skor) Skor

Akhir

Nilai

A B C D E

1

2

Dst

Keterangan aspek penilaian:

A : Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

B : Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

C : Memberikan salam sebelum dan sesudah pembelajaran

D : Bersyukur kepada Tuhan karena mendapatkan nilai yang baik

E :Menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir

140

Peserta didik memperoleh nilai :

sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lampiran 2

2. Sikap Sosial

Toleransi

Pedoman Observasi sikap Toleransi

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik, berilah rentan angka 1

sampai dengan 4 pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik,

dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati

3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati

2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yangdiamati

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi pokok :

No Nama Siswa Aspek Penilaian (skor) Skor Akhir Nilai

A B C D E

1

2

Dst

Keterangan aspek penilaian:

A : Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

B : Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

C :dapat menerima kekurangan orang lain

D :Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain

E : Dapat memafkan kesalahan orang lain

Petunjuk Penskoran :

141

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai :

sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Lampiran 3

3. Pengetahuan

Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian

A. Berilah tamda (X) pada jawaban yanng paling benar!

No INDIKATOR SOAL JAWABAN SKOR

1. Menjelaskan

pengertian Negara

1. Negara adalah suatu organisasi

kemasyarakatan yang bertujuan dengan

kekuasaannya mengatur serta

menyelenggarakansuatu masyarakat.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh...

a. Aristoteles

b. Logemann

c. Roger H. Soltau

d. Mirriam Budiardjo

B 1

2. Menjelaskan asal

mula terjadinya

negara

2. Berdasarkan fakta sejarah, negara

Indonesia terjadi dengan...

a. Fusi

b. Cessi

c. Accesie

d. Proclamation

D 1

3. Negara terjadi ketika negara-negara

kecil mengadakan perjanjian melebur

menjadi suatu negara baru disebut...

a. Fusi

b. Cessi

c. Accesie

d. Proclamation

A 1

3. Menjelaskan fungsi

dan tujuan negara

4. Tujuan negara Republik Indonesia

tercantum dalm...

a. Pembukaan UUD Negara RI Tahun

1945 Alinea 1

b. Pembukaan UUD Negara RI Tahun

1945 Alinea IV

B 1

142

c. Penjelasan UUD Negara RI Tahun

1945

d. Dasar Negara RI

5. Fungsi negara adalah sebagai berikut...

a. Pelaksanaan kedisiplinan

b. Penegakan keadilan

c. Kesejahteraan bagi pemerintah

d. Pengusahaan sistem pertanian

B 1

4. Menjelaskan unsur-

unsur NKRI

6. Berikut ini tidak termasuk syarat mutlak

terbentuknya suatu negara...

a. Rakyat

b. Wilayah

c. Pemerintah

d. Pengakuan

D 1

7. Semua orang yang berada di wilayah

suatu negara serta tunduk pada

kekuasaan negara tersebut disebut...

a. Penduduk

b. Rakyat

c. WNI

d. WNA

B 1

8. Seluruh individu yang mempunyai

ikatan hukum dengan suatu negara

tertentu. Disebut...

a. Penduduk

b. Rakyat

c. Warga Negara

d. Turis

C 1

9. Menurut Konferensi Hukum Laut

Internasional III, yang tidak termasuk

batas–batas kelautan negara adalah

sebagai berikut...

a. Laut teritorial (12 mil laut)

b. Zona bersebelahan (24 mil laut)

c. Zona Ekonomi Eksklusif (200 mil

laut)

d. Landas Pulau (lebih dari 200mil

laut).

D 1

10. Pemerintah dalam arti sempit adalah...

a. Eksekutif

b. Yudikatif

c. Legislatif

d. Federatif

A 1

11. Pengakuan negara lain atas dasar

kenyataan (fakta) yang ada disebut...

B 1

143

a. De Jure

b. De Facto

c. Alamiah

d. Perjanjian

12. Negara pertama yang mengakui

kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia

adalah...

a. Belanda

b. Jepang

c. Mesir

d. India

C 1

5. Mendeskripsikan arti

penting semangat

persatuan dan

kesatuan untuk

memperkuat dan

memperkokokh

NKRI

13. hal yang termasuk mengancam keutuhan

nasional...

a. Separatis

b. Membeli produk dalam negeri

c. Menjaga lingkungan

d. Menjaga kerukunan antar umat

beragama

A 1

14. Banyak ancaman dan gangguan terhadap

keutuhan bangsa dan negara, ancaman

dapat datang baik dari dalam maupun

luar, di bwah ini yang termasuk

ancaman dari luar adalah:

a. Peristiwa kerusuhan

b. Bentrokan antar suku

c. Arus globalisasi

d. Separatisme (kegiatan untuk

memisahkan diri dari NKRI)

C 1

6. Menunjukkan contoh

perilaku positif yang

mencerminkan

komitmen terhadap

keutuhan nasional

15. Wujud partisipasi dan komitmen warga

negara terhadap keutuhan NKRI di

lingkungan Bangsa dan Negara, antara

lain dengan mewujudkan ketenteraman

dan kedamaian bangsa seperti....

a. Selalu menggunakan produk luar

negeri

b. Mengutamakan kepentingan ras dan

golongan

c. Saling menghormati dan saling

membantu di antara warga

masyarakat.

d. Ikut aktif dalam gerakan separatis.

C 1

Jumlak Skor Maksimal 15

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

144

No. Soal Skor

1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan

negara? 5

2. Sebutkan 4 tujuan NKRI 5

3. Jelaskan unsur-unsur terbentuknya negara!

5

4. Jelaskan batas wilayah laut NKRI

5

5. Sebutkan 3 wujud partisipasi dan komitmen warga

negara terhadap keutuhan NKRI di lingkungan

sekolah

5

Jumlah skor 25

Nilai = 4

essayskor Jml ganda pilihanskor Jml

Jawaban

1. Kebijakan guru

2. Tujuan NKRI

a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

b. Memajukan kesejahteraan umum

c. Mencerdaskan kehidupan bangsa

d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial

3. Unsur-unsur terbentuknya negara

a. Rakyat => sekumpulan manusia yang menghuni negara dan taat pada peraturan yang

berlaku di negara tersebut.

b. Wilayah => daerah kekuasaan suatu negara, baik darat, laut, maupun udara.

c. Pemerintah => alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara

untuk mencapai tujuan negara

d. Pengakuan dari negara lain dibedakan menjadi dua yaitu pengakuan de facto dan

pengakuan de jure. Pengakuan de facto adalah pengakuan berdasarkan kenyataan.

Pengakuan de jure adalah pengakuan terhadap suatu negara menurut hukum

Internasional.

4. Batas wilayah laut NKRI

a. Batas laut teritorial, yaitu garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar. batas

perairan wilayah Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau

sampai titik terluar.

b. Batas zona bersebelahan, ditentukan sejauh 12 mil laut di luar batas laut teritorial, atau

24 mil laut jika diukur dari garis lurus yang ditarik dari pantai titik terluar.

c. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu laut yang diukur dari garis lurus yang

ditarik dari pantai titik terluar sejauh 200 mil laut. pemerintah Indonesia menentukan

wilayah laut sepanjang 200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Pada

zona ini Indonesia memiliki hak untuk segala kegiatan eksplorasi dan eksploitasi

sumber daya alam di laut.

d. Batas landas benua adalah wilayah lautan suatu negara yang batasnya lebih dari 200

mil laut.

5. Sebutkan 3 wujud partisipasi dan komitmen warga negara terhadap keutuhan NKRI di

lingkungan sekolah

145

a. Mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah.

b. Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat

c. Saling tolong menolong dengan sesama teman.

d. Sebagai pelajar hendaknya belajar dengan tekun dan penuh semangat dengan bekal

iman, takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Menciptakan situasi belajar yang tenang, damai, dan lancar oleh semua pihak di

lingkungan sekolah.

f. Menjaga nama baik sekolah.

g. Menjaga lingkungan alam dan melakukan kegiatan pecinta alam.

h. Mengembangkan kegiatan pramuka, Patroli Keamanan Sekolah, PMR, PMI dan Tim

SAR.

Lampiran 4

4. Keterampilan

a. Teknik penilaian : Observasi

b. Bentuk instumen : Lembar Observasi

c. Instrumen penilaian :

a. Pedoman Observasi Diskusi

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai praktek diskusi peserta didik, berilah rentan angka 1

sampai dengan 4 pada kolom skor sesuai keteranpilan yang ditampilkan oleh peserta didik,

dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati

3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati

2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

kelas :

Tanggal Pengamatan:

Materi pokok :

Pertemuan :

No Kelomp

ok Nama Siswa

Aspek penilaian (skor) Skor

Akhir Nilai

A B C D E

1

2

dst

Keterangan aspek penilaian:

A : Kejelasan isi paparan

146

B : Aktif dalam kerjasama kelompok

C : Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

D :Berbicara dengan lugas dan jelas

E : Menerima pendapat orang lain

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir

Peserta didik memperoleh nilai :

sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00

baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33

cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65

kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66

b. Pedoman Observasi Kliping

Petunjuk:

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai Kliping peserta didik. berilah tanda cek (v) pada kolom

ya/tidak. Nilai = Jumlah cek (v) pada kolom ya, nilai maksimal adalah 10

Nama :

kelas :

Tanggal Pengamatan:

Materi pokok :

Pertemuan :

No Aspek Penilaian Hasil Penilaian

Ya Tidak

1 Artikel berasal dari literatur (koran, majalah, internet) terbitan terbaru

(enam bulan terakhir)

2 Artikel berkaitan dengan tema

3 Jumlah artikel sekurang-kurangnya lima buah

4 Komentar sesuai dengan isi artikel

5 Setiap artikel dianalisis dan diberi komentar singkat

6 Komentar bersesuaian dengan materi pelajaran

147

7 Komentar dinyatakan secara kritis dan logis

8 Mencantumkan sumber pustaka

9 Artikrl dilengkapi dengan gambar atau foto

10 Artikel ditempel dengan rapi

Nilai = Jumlah cek (v) pada kolom ya