LAJU REAKSI
LAJU REAKSII. Pendahuluan
Reaksi kimia ada yang berlangsung cepat, ada pula yang berlangsung lambat. Kembang api akan menyala dengan cepat dan segera habis setelah kita sulut. Jika kita menyalakan korek api, pentul korek api juga akan cepat habis terbakar lebih cepat dibandingkan dengan batang kayu korek api. Kecepatan dalam suatu reaksi kimia sering disebut Laju Reaksi .
II. Rumusan Masalah
1. Pengertian Laju Reaksi
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
3. Katalis
4. Orde Reaksi
III. Pembahasan
1. Pengertian Laju Reaksi
Laju Reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalams atuan waktu. Laju suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi suatu pereaksi, atau laju pertumbuhan konsentrasi suatu produk.
Laju Reaksi dirumuskan sebagai berikut :
Reaksi: R + P ( Q
(Reaksi) ( hasil reaksi)
Contoh soal :1. Berdasarkan percobaan reaksi :
H2O2 + 2I + 2H* 2H2O + I2
Bila diketahui I bertambah dari 0 menjadi 105 mol/Lt dalam 10 sekon. Berapa laju reaksi untuk reaksi tersebut?
Jawab :
Dari reaksi diatas diketahui I2 bertambah 105 mol / Lt dalam 10 sekon, berarti laju reaksinya
V= I2 / t
= 105 / 10
= 106 molar/s Grafik Laju Reaksi
konsentrasi
[Q]
[R]
waktu
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
a. Konsentrasi
Konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi sehingga semakin besar konsentrasi larutan maka zat terlarut akan semakin banyak.
Contoh : H0 + 2HI ( 2HO + I
Dari rekasi diatas dapat dilihat bahwa :
Jika H0 berkurang sebanyak 1 mol / L maka dalam waktu yang sama HI berkurang sebanyak 2 mol/L
Dapat pula dilihat jika I bertambah sebayak 1 mol/L maka dalam waktu yang sama H0 bertambah sebanyak 2 mol/L
b. Luas Permukaan Sentuhan
Laju reaksi berbanding lurus dengan luas permukaan sentuhan . maka semakin besar luas permukaan, semakin besar kecepatan reaksinya.c. Suhu
Pengaruh suhu menyebabkan peningkatan energi kinetik, sehingga laju reaksi akan bertambah jika suhunya naik. Setiap kenaikan suhu 10C laju reaksi menjadi dua kali lipatnya.
Contoh :1. suatu rereaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kali suhu dinaikan 10 C. jika laju suatu reaksi pada suhu 25 adalah M/s, berapakah laju reaksi pada 55C ?
jawab :
kenaikan suhu dari 25C menjadi 55C adalah 30C = 3 x 10C.
maka laju reaksi menjadi :
V = 2 x 2 x 2 x M/s= 2 M/s
= 8 M/s
Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
Suhu
: 25C
35C
45C
55C
Laju reaksi: M/s
2 M/s
4 M/s
8 M/s
d. tekanan
banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volum akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat mempervesar laju reaksi.e. Katalis
Katalis didefinisikan sebagai zat yang dapat mempercepat jalannya reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan kimia yang kekal dalam reaksi itu. Fungsinya adalah untuk menurunkan energi ektivasi.
3. KATALISKatalis adalah zat yang dapat meningkatkan atau memperlambat laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia secara permanen.Katalis ada dua yaitu :1. Katalis Positif: Mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi pengaktifan, katalis positif disebut KATALISATOR
2. Katalis Negatif: Memperlambat laju rekasi dan disebut INHIBATOR
Jenis katalis 1. Katalis Homogen
Wujud katalis sama dengan wujud dari pereaksi. Jenis katalis ini umumnya ikut bereaksi, tetapi pada akhir reaksi akan kembali lagi ke bentuk semula.2. Katalis Heterogen
Wujud katalis berbeda dari wujud pereaksi. Jenis katalis ini tidak ikut bereaksi, tetapi melalui proses aksi permulaan yaitu permukaan logam menyerap molekul-molekul udara sehingga apabila dua molekul gas yang dapat bereaksi terserap akan gas-gas itu maka mudah bereaksi.
Beberapa kegiatan dalam industri yang melibatkan katalis heterogen NoIndustriReaksi KimiaKatalis
1Pembuatan asam etanoatCHOH + CO ( CHCOOHRadium/iridium
2Pembuatan mentega = + H ( ---Nikel
3Pembuatan asam sulfat (contact process)2SO+ O ( 2SO
SO+ HSO
VO
3. Katalis BiokimiaKatalis yang mempercepat reksi-reaksi yang terjadi pada makhluk hidup. Katalis ini berupa enzim-enzim
Beberapa contoh enzim dan kegunaannya :NoEnzimKegunaanAplikasi dalam industri
1
2
3
4Amilase
Katalase
Lipase
Profease Menghidrolisis kanji (amilum) menjadi maltosa
Menguraikan hidrogen peroksida menjadi oksigen dan air
Menggunakan lipid menjadi gliserol dan asam lemak
Menguraikan protein menjadi pepsida dan asam aminoPembentukan kertas(menurunkan kekentalan produk dengan cara menguraikan kanji)
Industri karet (mengubah lateks menjadi karet busa) Industri kejuIndustri roti
4. Autokatalis
Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang berfungsi sebagai katalis. Artinya zat hasil reaksi yang terbentuk akan mempercepat reaksi kimia. Contohnya adalah reaksi antara kalium permanganat dengan asam oksalat dan perusakan lapisan ozon.
Salah satu zat yang pada reaksi antara kalium permanganat dan asam oksalat adalah mangan sulfat.
2KMO(aq) + 5HCO(aq) + 3HSO(aq) ( 2 MSO(aq)+10CO+8H HO
Semakin lama laju reaksi semakin cepat karena MSOyang terbentuk berfungsi sebagai katalis.
4. ORDE REAKSI
Orde suatu reaksi adalah jumlah pangkat faktor konsentrasi dalam hukum laju diferensial. Pada umumnya orde reaksi merupakan bilangan bulat dan kecil, namun dalam beberapa hal pecah atau nol.
Contoh :1. Reaksi 2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
Sehingga dioeroleh data :
No.[NO][Br2]Laju reaksi
1.0,10,112
2.0,10,224
3.0,10,336
4.0,20,148
5.0,30,1108
Tentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi (k) nya !
Jawab : misalkan V = k [NO] [Br2]
Data no.1 12 = k [0,1] [0,1]
k = 12 x 10Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi : R = 0 ( orde nol ( V= k
v
v : Laju Reaksi
A : Konsentrasi
A
R = 1 ( orde satu ( V = K (A)
v
A
R = 2 ( orde dua ( v=k(A)
v
A
Orde nol :
Reaksi tidak dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi pereaksi (laju reaksi berbanding lurus dengan perubahan konsentrasi pereaksi pangkat nol)Orde Satu :
Laju reaksi berbanding lurus dengan perubahan konsentrasi pereaksi pangkat satu
Orde Dua :
Laju reaksi berbanding lurus dengan perubahan konsentrasi pereaksi pangkat dua.
Contoh :
1. Reaksi antara gas hidrogen dan gas Nitrogen monoksida berlangsung menurut persamaan:
2H2 (g) + 2NO (g) 2H2o(g) +N2 (g)
Sedangkan kecepatan reaksinya diberikan oleh v = K (H2) (NO2)
Reaksi tersebut termasuk orde ke..??
Jawab :
v = K (H2) (NO2)
Jadi m = 1 dan n = 2
Orde reaksinya = m + n = 1 + 2 = 32. Nitrogen oksida (NO) bereaksi dengan hydrogen (H2) membentuk dinitrogen oksida (N2O) dan uap air (H2O).
2NO (g) + H2 (g) N2O (g) + H2O (g)
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut :
PercobaanKonsentrasi awal (M)Laju reaksi awal(M/s)
NOH2
1.6,4 x 10 2,2 x 102,6 x 10
2.12,8 x 102,2 x 101,0 x 10
3.6,4 x 104,4 x 105,1 x 10
a. Tentukan orde reaksi terhadap NO.
b. Tentukan orde reaksi terhadap H2.c. tuliskan persamaan laju reaksinya.
d. Tentukan harga orde reaksi.
e. Tentukan harga dan satuan tetapan jenis reaksi (k).
f. Tentukan laju reaksi jika konsentrasi NO dan H2. masing masing 0,5 M
Jawab :
Misal persamaan laju reaksi adalah v = k [NO] [H2]
a. Ditentukan oleh percobaan 1 dan 2,
= = = 4
X = 2jadi orde reaksi terhadap NO = 2
b. Ditentukan oleh percobaan 1 dan 3. = = = 2
= 1jadi orde reaksi terhadap H2 = 1c. Persamaan laju reaksi : v = k [NO] [H2]
d. Orde reaksi = 2 + 1 = 3
e. Dari persamaan laju reaksi :
v = k [NO] [H2] maka
f. persamaan laju reaksi lengkap :
v = 288,5 [NO] [H2]jika [NO] = 0,5 M ; [H2] = 0,5 M,
IV. Kesimpulan
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan, laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan waktu. Dalam laju reaksi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu : Konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu dan katalis.
Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat katalis yang mempercepat laju reaksi disebut katalisator dan katalis yang memperlambat disebut inhibitor. Jenis katalis ada empat, yaitu : Katalis Homegen, Katalis Heterogen, Katalis Biokimia, dan Autokatalis. Orde suatu reaksi adalah jumlah pangkat faktor konsentrasi dalam hukum laju bentuk diferensial.Grafik orde reaksi1. Orde Nol
v
A2. Orde Satuv
A
3. Orde Dua
v
A
Ket :V:laju reaksi
A:Konsentrasi
V. Penutup
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, apabila masih ada kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.V = - EMBED Equation.3 , V = - EMBED Equation.3 dan V = + EMBED Equation.3
V = 2 EMBED Equation.3 X V EMBED Equation.3
EMBED Equation.3 = Kenaikan suhu
Reaksi
EMBED Equation.3 ( EMBED Equation.3 + EMBED Equation.3
Maka persamaannya :
V = K [A] EMBED Equation.3 [B] EMBED Equation.3
Ket :
v : Laju Reaksi
k : Konstanta laju reaksi
m : orde reaksi zat A
n : orde reaksi zat B
m+n: orde reaksi keseluruhan
Muchtaridi, S, Justina. Kimia 2. Jakarta : Yudistira. 2007 hlm. 87
Drs. Anwar Santoso. Kimia SMA. Wahyumedia hlm. 65
Luci Lisnawati dkk. Bimbingan Pemantapan Kimia. Bandung : Yramawidya. 2008 hlm. 53
Op. Cit. Kimia SMA hlm. 67
Op. Cit. Bimbingan Pemantapan SMA. Hlm. 53
Ibid. hlm. 67
Op. Cit. Bimbingan Pemantapan Kimia. hlm. 54-55
Drs. Achmad Harskia. Elektro Kimia dan Kinetika kimia
Op. Cit. Kimia SMA. Hlm. 68-69
7
_1353590245.unknown
_1353590842.unknown
_1353591082.unknown
_1353592480.unknown
_1353592605.unknown
_1353592882.unknown
_1353593781.unknown
_1353593791.unknown
_1353593272.unknown
_1353593287.unknown
_1353592812.unknown
_1353592861.unknown
_1353592675.unknown
_1353592490.unknown
_1353592533.unknown
_1353592500.unknown
_1353592525.unknown
_1353592443.unknown
_1353592458.unknown
_1353591111.unknown
_1353591094.unknown
_1353591053.unknown
_1353591070.unknown
_1353591040.unknown
_1353590554.unknown
_1353590652.unknown
_1353590826.unknown
_1353590611.unknown
_1353590487.unknown
_1353590529.unknown
_1353590276.unknown
_1353589154.unknown
_1353589190.unknown
_1353589492.unknown
_1353589526.unknown
_1353589565.unknown
_1353589438.unknown
_1353589178.unknown
_1353588463.unknown
_1353589140.unknown
_1353588491.unknown
_1353588370.unknown