TIK Dalam Pembelajaran Seni Rupa

Embed Size (px)

Citation preview

Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaiMedia Pembelajaran Seni RupaA. Peranan TIK dalam Pendidikan Seni RupaPerkembangan media komunikasi dan informasi di era global dirasakan sangat pesat. Keadaan ini memberi pengaruh terhadap berbagai tatanan kehidupan kita sebagai suatu perubahan. Adanya pergesaran sikap, kebiasaan, pola-pola serta nilai-nilai dalam aspek sosial, ekonomi, politik, budaya serta pendidikan tidak bisa dihindari lagi. Di satu sisi ini membawa angin segar terhadap adanya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan kita dewasa ini, namun di sisi lain justru dapat menjadi sebagai suatu ancaman terhadap kelangsungan tatanan kehidupan kita bila kemajuan teknologi ini disalahgunakan. Perkembangan teknologi informasi telah memasuki berbagai sendi kehidupan. Akurasi pengolahan dan pengiriman data melalui teknolgi informasi menciptakan revolusi kinerja dan peningkatan performa dalam berbagai kegiatan manusia. Berkat teknologi informasi perkembangan ilmu pengetahuan di pacu untuk mencapai tingkatan yang optimal dalam waktu yang relatif singkat. Untuk mengakses sejumlah informasi pada saat ini sangatlah mudah, kita dengan mudah mengetahui derap perubahan dibelahan dunia lain tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan menggunakan alat yang semakin canggih, kita dapat mengetahui informasi dengan hitungan detik. Jarak yang begitu jauh pun tidak menjadi halangan dan rintangan. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang cenderung akan terus mempengaruhi segenap kehidupan manusia. Perangkat keras komunikasi makin kecil dan kompleks dengan kemampuan mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi yang dapat menembus batas-batas geografis, politis maupun kedaulatan. Sementara biaya yang diperlukan untuk memperoleh informasi, terutama biaya tranmisi data Kegiatan Belajar 3 2

secara cepat dalam jarak jauh cenderung makin murah (perangkat keras maupun lunak) makin mudah dan akrab penggunanya. (Sadiman 2000:2) Perubahan yang terjadi saat ini telah mengantarkan kita ke dalam suatu suasana persaingan komparatif dan persaingan kompetitif di era global yang semakin ketat. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni pada saat ini merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, selain sebagai suatu tantangan sekaligus sebagai kebutuhan. Bagi dunia pendidikan, derasnya saluran komunikasi dan informasi yang terus menerus ditawarkan dalam berbagai bentuk dan corak media baik media cetak maupun media elektronik, membawa suatu perubahan paradigma. Adanya pergeseran paradigma seperti: pembelajaran yang berorientasi guru (teacher centered) kepada orientasi pada siswa/peserta didik (child centered), semakin banyaknya sumber belajar yang tersedia dalam kehidupan, mengubah anggapan bahwa sumber belajar pada saat ini sangatlah bervariasi, guru hanya salah satunya. Fenomena yang ada di depan mata kita ini merupakan suatu harapan dan sekaligus tantangan yang kita hadapi saat ini sehingga perlu diimbangi dengan sikap dan kinerja secara profesional. Manfaat yang dapat diperoleh melalui penggunaan perangkat komputer dalam peningkatan kualitas pembelajaran saat ini diantaranya adalah fasilitas internet. Melalui pemanfaatan fasilitas ini para siswa dapat mengakses sejumlah informasi dengan cakupan ragam materi yang bervariasi, mulai dari hal-hal yang sederhana sampai kepada hal yang kompleks. Berbagai informasi secara menjala yang dapat dicari dari permasalahan yang satu ke permasalahan yang lain dengan format sajian menarik, berwarna, dan interaktif. Dunia pendidikan seni rupa merupakan salah satu wilayah yang turut diintervensi oleh keberadaan teknologi ini. Seiring dengan perkembangan aplikasi teknologi informasi dalam dunia pendidikan, berbagai bahan dan media pembelajaran seni rupa diproduksi dan dikonsumsi oleh pebelajar melalui medium teknologi informasi dalam bentuk dan kemasan yang sangat bervariasi. Kegiatan Belajar 3 3

Dunia seni (seni rupa) yang juga mendapat pengaruh dari teknologi informasi dan komunikasi ini turut berkembang dengan berbagai bentuk karya dan medium yang bervariasi. Pencitraan secara visual yang menjadi karakteristik karya seni rupa memperoleh dorongan untuk berkembang dalam hal teknik, konsep maupun bentuknya. Kemampuan teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan berbagai alternatif teknik, konsep dan bentuk karya seni rupa yang tidak terbayangkan sebelumnya. Berbagai bentuk karya seni rupa yang berbeda dari era sebelumnya memberikan ciri tersendiri bagi perkembangan dunia seni rupa saat ini. Perkembangan jenis-jenis, teknik, konsep dan bentuk karya seni rupa yang dipengaruhi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi inilah yang perlu diantisipasi oleh guru seni rupa dalam proses pembelajaran seni rupa. Perkembangan ini juga membawa konsekuensi terhadap perubahan paradigma dalam pembelajaran seni rupa termasuk dalam penggunaan dan pemanfaatan media pembelajarannya. Salah satu model yang dipengaruhi perkembangan TIK tersebut diantaranya adalah penggunaan dan pemanfaatan komputer.

B. Pendekatan Pembelajaran Seni Rupa menggunakan KomputerKomputer merupakan alat atau media utama yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi. Melalaui teknologi komputer yang terus menerus berkembang, berbagai fungsi media pembelajaran sebelumnya disubtitusikan dan dilengkapi. Dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya, teknologi komputer bahkan membantu akurasi produksi dan pemanfaatan media pembelajaran dari jenis-jenis lainnya. Dalam proses pembelajaran seni rupa, guru umumnya menggunakan tiga pendekatan penggunaan komputer yaitu (1) menggunakan komputer sebagai tutor, (2) menggunakan komputer sebagai alat-alat netral dan (3) menggunakan komputer sebagai alat kognitif (Somekh, 1997). Guru perlu mengetahui dan memahami ketiga pendekatan ini agar dapat menggunakan dan memanfaatkan komputer sebagai media secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan Belajar 3 4

1. Komputer sebagai tutor (tutor)

Pendekatan komputer sebagai tutor merupakan pendekatan yang menempatkan komputer sebagai pengganti guru dalam menyampaikan informasi pelajaran. Penggunaan CD interaktif dan model pembelajaran berbasis e-learning lainnya termasuk bentuk interaksi pembelajaran dalam pendekatan ini. Pada perkembangannya, peran guru lebih sebagai perencana atau desainer program pembelajaran saja. Guru memilih materi dan model evaluasinya sedangkan interaksi pembelajaran sepenuhnya dilakukan oleh komputer. Salah satu materi pembelajaran yang dapat menggunakan model pendekatan ini adalah materi pembelajaran apresiasi dan sejarah seni rupa. Kelemahan pendekatan ini adalah peranan guru yang cenderung pasif. Pada kenyataannya program komputer (software) tidak mungkin mengganti peran guru sepenuhnya, terutama untuk mengajarkan pemahaman atau apresiasi terhadap nilai (value). Guru yang menggunakan pendekatan ini umumnya cenderung bertindak sebagai pengawas saja. Siswa belajar dengan menggunakan perangkat lunak (software) program yang menurut penilaian guru cukup mewakili dirinya atau sumber informasi pelajaran lainnya. Khusus dalam pembelajaran apresiasi seni rupa, melihat karya aslinya, bagaimanapun juga lebih bermakna dari pada melihat reproduksinya melalui monitor komputer. Adapun kelebihan dari pendekatan ini adalah kemampuan komputer dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi untuk berinteraksi secara aktif dengan siswa tanpa mengenal batasan waktu dan tempat.

2. Komputer sebagai alat-alat yang netral (neutral tool) Menggunakan komputer sebagai alat-alat netral merupakan sebuah pendekatan yang digunakan guru dalam pembelajaran dengan menempatkan komputer sebagai alat bantu utama. Guru yang menggunakan pendekatan ini biasanya lebih aktif dari pada guru yang menggunakan pendekatan tutor. Dalam pembelajaran seni rupa, pendekatan ini membantu memberikan variasi penciptaan berbagai bentuk pencitraan dengan lebih cepat, dan tepat. Kegiatan Belajar 3 5

Program (software) yang digunakan melalui pendekatan ini dalam pembelajaran seni rupa adalah program pengolahan gambar dan foto, program presentasi publikasi, film dan program pengolahan tulisan. Melalui program-program tersebut siswa umumnya melakukan rekayasa visual dengan berbagai fasilitas yang disediakannya. Kegiatan ini memberikan stimulasi kepada siswa untuk meningkatkan kepekaannya terhadap berbagai bentuk pencitraan dan berbagai kemungkinan visualisasinya. Siswa juga dapat mencoba membuat karya-karya seni murni maupun karya-karya desain, terutama karya desain komunikasi visual dengan berbagai tema yang diambil dari kehidupannya sehari-hari. Berbagai program tersebut memungkinkan siswa melakukan eksplorasi gagasan dan berkarya dalam waktu yang relatif lebih singkat dari pada menggunakan peralatan manual. Dengan kata lain, penggunaan komputer membantu siswa meningkatkan kualitas dan kuantitas visual dalam waktu singkat. Walaupun demikian, guru perlu berhati-hati agar tidak terjebak pada mengkultuskan kecanggihan komputer sehingga cenderung mengganti semua fungsi alat berkarya konvensional dengan komputer. Para guru perlu menyadari bahwa sensitivitas dan kreativitas yang dibangun dengan penggunaan alat-alat berkarya secara manual tidak seluruhnya dapat tergantikan oleh kecanggihan alat dan program komputer.3. Komputer sebagai alat kognitif (cognitive tool)

Menggunakan komputer sebagai alat kognitif adalah pendekatan yang paling baik. Guru yang menggunakan pendekatan ini memahami penggunaan komputer sebagai media pembelajaran. Sebagai alat pengetahuan, komputer tidak saja digunakan sebagai tutor atau sebagai alat, tetapi sebagai media yang melengkapi proses belajar secara keseluruhan sekaligus menggabungkan kedua pendekatan sebelumnya. Dalam pembelajaran seni rupa, pendekatan ini tidak hanya sebagai media pencapai informasi atau alat berkarya, tetapi dapat juga digunakan sebagai medium berkarya seni. Guru mampu mendorong siswa mengeksplorasi karakteristik program dan teknologi komputer sebagai alat dan medium yang baru untuk memperoleh hasil pencitraan yang tidak dapat atau sangat sulit Kegiatan Belajar 3 6

divisualisasikan menggunakan alat-alat berkarya manual. Sebagai alat kognitif, pendekatan ini menunjukkan penguasaan guru terhadap konsep pemanfaatan komputer sejak perencanaan, aktivitas hingga penilaian hasil pembelajaran.

B. Seni Media Baru dalam Pendidikan Seni RupaSejak akhir dasawarsa 90-an, di Indonesia muncul bentuk kesenian (seni rupa) yang menggunakan media dan material non-konvensional sebagai medium berkaryanya. Kesenian tersebut semakin berkembang, terutama di daerah-daerah yang selama ini dianggap pusat perkembangan seni rupa di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Bentuk kesenian ini kemudian dikenal dengan istilah seni media baru (new media art). Penggunaan istilah media baru terutama ditujukan kepada medium yang digunakan oleh para perupanya yang sangat berbeda dengan medium (konvensional) berkarya seni rupa pada periode-periode sebelumnya yang lebih dulu dikenal seperti: medium kain kanvas dan cat pada lukisan; bahan kayu, batu dan logam pada pembuatan patung; kertas, plat logam dan tinta pada pembuatan seni grafis dsb. Salah satu karakteristik bentuk kesenian baru ini adalah penggunaan teknologi serta media komunikasi dan informasi sebagai alat, medium dan sumber gagasan penciptaan berkarya seni. Beberapa jenis kesenian yang tergolong dalam media baru tersebut diantaranya: seni internet (web art), video performance, seni video (video art), cellular art, dan lain sebagainya. Para perupa yang menggeluti jenis-jenis kesenian tersebut umumnya dari kalangan perguruan tinggi seni rupa atau setidaknya pernah mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah tinggi seni rupa, baik di dalam maupun di luar negeri. Di dunia internasional bentuk kesenian dengan karakter pengunaan teknologi serta media komunikasi dan informasi ini telah diakui sebagai bagian dari perkembangan (disiplin ilmu) seni rupa. Jurusan atau program studi yang mengkhususkan pada bentuk kesenian ini telah didirikan di beberapa negara dan umumnya dengan menggunakan label multi-media art atau media art. Beberapa Kegiatan Belajar 3 7

ajang internasional telah diselenggarakan dan diikuti juga oleh perupa-perupa dari Indonesia. Keikutsertaan para perupa Indonesia ini bukan hanya sebagai pertisipan, tetapi telah mendapat pengakuan secara internasional. Sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia seni rupa, fenomena jenis kesenian yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi sebagai basis kreatifnya perlu mendapat perhatian, bukan saja dikalangan seniman, tetapi juga di kalangan pendidikan, khususnya pendidikan seni rupa. Demikian pula jika melihat perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang tumbuh dengan pesat dipergunakan untuk mempercepat perkembangan berbagai bidang (disiplin) ilmu, maka tidak berlebihan apabila para pengembang kurikulum pendidikan seni rupa mencoba memasukan jenis kesenian ini dalam kurikulum pendidikan seni rupanya. Walaupun dengan mudah para pengembang kurikulum pendidikan seni di Indonesia dapat mengadopsi struktur kurikulum dari berbagai negara yang telah lebih dulu menyelenggarakannya, tetapi mengingat konteks budaya yang berbeda antara satu negara dengan negara lainya, beberapa hal yang berkaitan dengan aspek-aspek historikal, ideologi, karakteristik bentuk, estetika, medium serta pola belajar yang digunakan oleh para perupanya, harus diketahui dan dipahami dengan baik oleh para pengembang kurikulum pendidikan seni rupa. Pemahaman secara holistik akan membantu para pengembang kurikulum untuk membuat sebuah struktur kurikulum yang sesuai dengan konteks atau kultur budaya setempat. Pada sisi yang lain, terlepas dari ketidaksepakatan untuk merumuskan konsep seni rupa saat ini, kemampuan teknologi komunikasi dan informasi untuk menstimulus kreativitas berkarya seni merupakan potensi besar dalam pendidikan seni. Potensi laten yang dimiliki oleh teknologi komuniksi dan informasi inilah yang dapat dieksploitasi dalam pembelajaran seni di sekolah-sekolah umum. Seni Media Baru sangat relevan dalam konteks pendidikan di sekolah saat ini, terlebih jika mengingat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai salah satu muatan kurikulumnya diberikan sejak tingkat dasar hingga Kegiatan Belajar 3 8

lanjutan (K-1K-12). Dalam konteks kehidupan saat ini dimana penggunaan media komunikasi dan informasi sudah sangat akrab dengan masyarakat, khususnya diperkotaan, eksplorasi gagasan penciptaan karya seni pada tingkat yang paling sederhana sekalipun sangat dipengaruhi kehadiran media-media tersebut. Paradigma yang berkembang dalam masyarakat kita saat ini cenderung melihat dampak negatif dari media komunikasi dan informasi (televisi dan internet) terutama program televisi yang menunjukkan kekerasan dan pornografi atau situs-situs porno di internet. Walaupun diakui ada beberapa program televisi yang berisi informasi pengetahuan (pendidikan), tetapi kebanyakan orang tua lebih khawatir terhadap dampak negatifnya, bahkan dari acara televisi yang dibuat khusus untuk anak-anak sekalipun. Tidak terkecuali para pendidik di sekolah, paradigma tersebut di atas mempengaruhi pertimbangan mereka untuk menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam praktek pembelajaran di kelas. Kalaupun ada, penggunaannya seringkali dalam pemahaman terbatas, umumnya hanya digunakan sebagai alat bantu (Bell, 1997). Dalam pembelajaran seni rupa misalnya, teknologi komunikasi dan informasi digunakan sebagai media instruksional atau pengganti alat berkarya konvensional melalui programprogram khusus terutama dalam pembuatan desain seperti pengolahan dan pengaturan gambar atau duplikasi motif-motif tertentu. Pada beberapa kasus (dengan fasilitas yang cukup memadai) digunakan juga untuk memperkaya gagasan dan wawasan dengan mengunjungi beberapa situs internet untuk melihat reproduksi karya seni, biografi seniman atau artikel tentang kesenirupaan. Di sekolah-sekolah umum pada dasarnya pendidikan seni diberikan dengan tujuan memberikan pengalaman dan melatih kepekaan estetis, mengembangkan kreativitas, melatih keterampilan motorik, dan menumbuhkan serta mengembangkan sikap dan kemampuan apresiatif. Seluruh kemampuan ini diarahkan kepada pencapaian tujuan pendidikan secara umum. Dalam konteks Kegiatan Belajar 3 9

inilah, seni media baru dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran terutama yang berkaitan dengan aspek pengembangan kreativitas dan apresiasi. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi melalui seni media baru dalam kurikulum pembelajaran seni rupa di sekolah pada akhirnya menuntut kreativitas guru sebagai salah satu pengembang kurikulum. Kreativitas ini dibutuhkan untuk menentukan metode pembelajarannya sesuai tingkat perkembangan siswa dan lingkungan belajar di sekolah. Formulasi yang tepat diharapkan akan memberikan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan alternatif pembelajaran ini diantaranya adalah: 1. Membangun model, metode dan materi pembelajaran yang lebih bervariatif. 2. Memperoleh alternatif berkarya seni yang dapat dilakukan oleh semua siswa termasuk mereka yang dikategorikan tidak berbakat. 3. Membantu mengakrabkan siswa dengan teknologi informasi dan komunikasi. 4. Membantu mengarahkan siswa dalam penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dengan alternatif kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat.

RangkumanPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya melalui teknologi komputer, telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan. Dunia Pendidikan dan dunia seni turut dipengaruhi oleh perkembangannya, termasuk dunia pendidikan seni rupa. Dalam proses pembelajaran seni rupa, guru umumnya menggunakan tiga pendekatan penggunaan komputer yaitu (1) menggunakan komputer sebagai tutor, (2) menggunakan komputer sebagai alat-alat netral dan (3) menggunakan komputer sebagai alat kognitif. Guru yang akan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran seni rupa dituntut untuk memahami karakteristik dari teknologi tersebut agar proses pembelajaran dapat Kegiatan Belajar 3 10 dilaksanakan secara efektif dan efisien mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Perkembangan dunia seni rupa menuntut perubahan paradigma dalam pembelajaran seni di sekolah. Munculnya gerakan seni rupa Kontemporer yang menggunakan berbagai medium dalam berkarya seni menciptakan berbagai jenis karya seni rupa baru. Salah satu varian tersebut adalah seni media baru (The New Media Art) yang menggunakan media serta teknologi komunikasi dan informasi sebagai medium dan alternatif teknik berkarya seni. Kemunculan dan perkembangan Seni Media Baru memberikan inspirasi inovasi pembelajaran seni rupa di sekolah. Selain mengembangkan aspek kretivitas dan apresiasi dalam pendidikan seni rupa, pembelajaran seni rupa menggunakan Seni Media Baru dapat semakin mengakrabkan siswa dengan teknologi informasi dan komunikasi disamping memberikan alternatif penggunaan media informasi dan komunikasi yang lebih bermanfaat dan lebih produktif.

Daftar Pustaka Alland, Jenny, 2002, The Arts in Schools: Beyond 2000, Queensland: QSA online http://www.qsa.qld.edu au/yrs1-10/kla/arts/pdf/rp-jalan.pdf, diakses Juni 2003. Barret, Terry, Criticizing Art: Understanding the Contemporary, Mayfield Publishing Company, Mountain View. California, London, Toronto, 1994. Bell, Malcom & Biott, Colin, 1997, Using IT in Clasrooms, Experienced Teachers and Student as Co Learners dalam Somekh, Bridget dan Davis, Niki,(Ed.), 1997, Using Information Technology Effectively in Teaching and Learning, London and New York: Routledge. DeFleur, Melvin L. & Dennis, Everette E., 1985, Understanding Mass Communication, Boston: Houghton Miffin Company. Ganda, Nanang, et.al., (ed.), Seni Rupa dan Kerajinan, Bandung: Jurusan Pendidikan Seni Rupa, FPBS-Universitas Pendidikan Indonesia Geisert, Paul G. dan Futrell, Mynga K., Teachers, Computers, and Curriculum, Allyn and Bacon, Boston-London, Toronto, Sydney-Tokyo-Singapore., 1995. Hamalik, Oemar, 1986, Media Pendidikan, Bandung: Alumni Hertz, Richard, Theories of Contemporary Art, Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey, 1985. Murti, Krisna, 2004, Penampakan Media Baru makalah seminar Apa Itu Seni Saat Ini?, Bandung: Fakultas Filsafat UNPAR. Pelfrey, Robert,& Pelfrey, Marry Hall, 1986 , Art and Mass Media, Los Angeles, Harper and Row. Rahardjo, Toto, et.al., (eds), 2001,Pendidikan Popular: Panduan untuk Rakyat, Yogyakarta: INSIST Rogers, Everett M., 1986, Communication Technology, The New Media in Society, New York: The Free Prees, MC Millan. Salisbury, David F., Five Technologies for Educational Change, Englewood Cliff, New Jersey. Schraam, Wilbur, 1984, Media Besar Media Kecil, Alat dan Teknologi Untuk Pendidikan, (Terj.) Agafur, Semarang: IKIP Semarang Press. Soeheoet, A. M. Hoeta, 2003, Media Komunikasi, Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISIP Jakarta.

Soeteja, Zakarias S., 2003, Pengaruh Media Massa dalam Penciptaan Karya Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta, Yogyakarta: Thesis PPs Penciptaan Seni ISI Yogyakarta (tidak di terbitkan)

http://mediapengajaranmusik.blogspot.com/ http://mediapengajaranmusik.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated MEDIA PENGAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI Media pengajaran berbasis teknologi yang akan kita pelajari ialah SIBELIUS. Sibelius merupakan salah satu software penulisan notasi musik yang dikembangkan oleh dua orang bersaudara yaitu Jonathan Finn dan Ben Finn. Pada dasarnya, sofware penulisan notasi sibelius memiliki fungsi dasar, yaitu untuk menulis notasi sekaligus mendengarkan data suaranya yang berbentuk file MIDI. Dibandingkan dengan sofware penulisan musik lainnya, sibelius memiliki beberapa keunggulan diantaranya fasilitas composing toll. Fasilitas ini memungkinkan kita untuk melengkapi sebuah komposisi maupun aransemen musik secara otomatis dengan bagian drum dan bagian ritem yang merupakan realisasi dari simbol akor. Ada pula fasilitas untuk merealisasikan figured bass serta memperluas kemungkinan pengelolahan sebuah melodi menggunakan teknik inversi dan retrograsi. Kemudian, fasilitas performance dapat menampilkan karakter pemain yang menyerupai pemain seorang musisi, sehingga tidak sekedar memainkan tetapi mendekati bagaimana karya tersebut dipertunjukkan. Selanjutnya sebagai tahap akhir kita dapat dengan mudah menyimpan karya ke dalam bentuk file audio (wav). Sibelius juga dapat digunakan sebagai alat

pembelajaran dan pengajaran dalam pendidikan musik. Sebagai media pembelajaran interaktif sibelius sangat membantu dalam pembelajaran materi-materi musik yang berhubungan dengan solfegio, harmoni, analisa bentuk musik, orkestrasi, dan lainnya. MEMBUKA SIBELIUS (QUICK START) Gambar 1. Membuka

sibelius Melalui shortcut di destop Dalam keadaan default, ketika pertama kali sebelius dibuka, akan muncul jendela Quick Start. Namun, apabila jendela Quick Start tidak muncul,

maka kita dapat membukanya melalui menu file dan memilih Quick Start. Selanjutnya, agar jendela Quik Start muncul otomatis, tandailah check box pada show this each time sibelius start pada bagian kiri bawah. Gambar 2. Jendela Quick Start Pada Quick Start, ada Open Recent File,

beberapa pilihan yang masing-masing kegunaannya sebagai berikut: * untuk membuka 10 file terakhir yang disimpan. *

Open, untuk membuka file lain. * New, untuk

Open MIDI File, untuk membuka file MIDI (.mid) untuk diedit di sibelius. * memulai penulisan score baru. * program Neutron PhotoScore Lite.

Scan, untuk men-scan musik (score) menggunakan Untuk memulai sebuah pekerjaan menulis notasi,

langkah pertama yang dilakukan adalah memilih tab New pada Quick Start atau pada keadaan sibelius telah dibuka dengan cara memilih File New atau shortcut Ctrl + N. kemudian, muncullah jendela New Score. Di sini, kita akan melakukan pemilihan kertas manuskrip (manuscript paper), ukuran kertas, serta instrumen yang akan digunakan. MEMILIH KERTAS MANUSKRIP (MANUSCRIPT PAPER) Manuscript paper menunjukkan

formasi susunan intrumen pada score yang akan kita tulis. Seibelius telah menyediakan bantuk-bentuk yang biasa digunakan dalam penyajian sebuah karya musik seperti bentuk: Big Band, Brass Band, Choir SATB, Strings Quartet, Solo Piano, Solo Guitar, Concert Band, Jazz Quartet, dan lain-lain. Cobalah mencari bentuk susunan intrumen yang sesuai dengan score yang akan dibuat pada daftar yang tersedia dengan mengklik satu kali pada kotak pilihan. Lihatlah susunan (preview) pada kotak di sebelah kanannya. Namun, apabila tidak menemukan susunan yang sesuai dengan keinginan, maka pilihlah Blank. Sebaliknya, untuk memilih instrumen dengan menekan tab Add Instrument. Gambar 3. Jendela New Score

MEMILIH UKURAN KERTAS Untuk memilih ukuran kertas yang akan digunakan, klik pada tanda panah di bawah Page Size. Pilihlah ukuran kertas sesuai dengan printer yang digunakan dengan mengklik kiri pada pilihan yang tersedia. Pada umumnya, ukuran kertas yang digunakan adalah ukuran A4 (kuarto) atau ukuran F4 (folio). Kemudian, kita pun bisa melakukan hal lain, seperti memilih orientasi kertas, yaitu dalam keadaan normal (potrait) atau memanjang (landscape) dengan mengklik pada check point berbentuk bulat di sebelah kanannya. MEMASUKAN INSTRUMEN (ADD INSTRUMENT) Pilihan ini digunakan untuk

memilih instrumen-instrumen yang akan digunakan pada score. Lakukan dengan mengklik tab Add Instrument. Maka, akan muncul jendela Instrumens and Staves seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4. Memasukkan Instrumen Pada jendela Add Instrument,

ada tiga kolom pilihan, yaitu Choose From, Family, dan Instrumen. Fungsi masing-masing

pilihan adalah: *

Choose Form, digunakan untuk memilih instrumen-instrumen pada

ketegori medium musik tertentu, yaitu All Instrumen untuk menampilkan seluruh instrumen. Band Instrumen untuk instrumen-instrumen yang digunakan dalam band, dan sebagainya. * Family, adalah instrumen-instrumen yang masuk ke dalam keluarga

tertentu, seperti keluarga gitar, keluarga tiup kayu, keluarga gesek, keluarga perkusi, dan lain-lain. * Instrumen, digunakan untuk memilih instrumen yang dikehendaki. Cara

memasukkan instrumen adalah mengklik satu kali, kemudian menekan tab Add to score. Maka, nama instrumen akan muncul di jendela Staves In Score sebelah kanan. Sebagai contoh, di sini sipilih Voice dan Piano. Untuk mengubah urutannya, gunakanlah tab Move Up atau Move Down, Sebaliknya, untuk menghapus nama instrumen dari score, gunakanlah tab Delate from score.

MEMILIH JENIS FONT Selanjutnya, klik tab Next agar muncul jendela House Style. House Style akan menentukan bagaimana nantinya hasil pencetakan terlihat. Setiap penerbit musik memiliki house style berbeda-beda, yaitu perbedaan jarak-jarak teks, garisgaris, dan objek lainnya. Ada beberapa pilihan, yaitu: Hand written, Jazz handwritten, Standart, dan lainnya. Sebaliknya, untuk memilih janis font utama yang digunakan, pilihlah dengan mengklik pada tanda panah ke bawah pada Main text font, kemudian, klik Next. Gambar 5. Memilih Jenis Font yang Digunakan MEMASUKAN TANDA WAKTU ATAU SUKAT

DAN TEMPO (TIME SIGNATURE AND TEMPO) Setelah itu, jendela Time Signature and Tempo akan muncul. Tahap selanjutnya adalah memilih tanda waktu (tanda sukat) dan penunjuk tempo yang akan digunakan. Pilihlah tanda sukat sesuai dengan score yang akan ditulis melalui pilihan yang tersedia dengan mengklik pada bulatan di sebelah tanda sukat. Apabila tidak ada gunakanlah other dan pilihlah dengan mengklik pada tanda panah ke bawah pada masing-masing pembilangan dan penyebutnya. Ganbar 6. Jendela Time

Signature and Tempo Tab Beam and Rest Group untuk mengelompokan not-not yang istirahat untuk jumlah bar tertentu. Bila pada score yang akan ditulis dimulai dengan pukulan up beat, maka beri tanda check pada Start with bar of leght, kemudian pilihlah berapa nilai not pukulan up beat di score yang akan ditulis pada pilihan di sampingnya. Penunjuk tempo dapat diberikan dengan dua cara, yaitu penunjuk teks dan tanda metronome. Kita dapat memilih penunjuk teks seperti andante, moderato, slow, dan lainnya dengan mengklik pada tanda panah ke bawah di samping Tempo text atau dapat menulis

sendiri tempo yang dikehendaki. Untuk tanda metronom, tandailah pada check box Metronome mark, lalu pilihlah satuan hitungan nada dan isikanlah angka di sebelah kanannya yang menunjukan banyaknya ketukan. Langkah berikutnya adalah klik next, sehingga muncul jendela key signature (tanda kunci). KEY SIGNATURE (TANDA KUNCI)

Pilihlah tanda kunci dengan score yang akan ditulis dengan mengklik satu kali pada pilihan yang tersedia. Ada dua pilihan tanda kunci, yaitu tanda kunci mayor dan tanda kunci minor. Kemudian, ada pula pilihan untuk open key yang digunakan untuk musik atonal (tidak berdasar mayor atau minor). Kemudian, klik next yang akan memunculkan jendela Score Info. Gambar 7. Memilih Tanda Kunci (Key Signature) SCORE INFO Jendela Score Info

digunakan untuk memasukan informasi-informasi mengenai score yang ditulis meliputi judul, komposer, penulis lirik, hak cipta, dan lainnya. Pada kolom Title, isilah dengan judul karya. Tulislah nama komponis atau penulis lagu pada kolom Composer/ Songwriter, nama penulis lirik pada kolom Lyricist, dan hak cipta yang dimiliki pada kolom Copyright. Kemudian, tulislah info tambahan pada Other Information.

Langkah selanjutnya adalah mengklik tab Finish. Maka, jadilah kosep score yang akan kita tulis sebagai berikut: Gambar 9. Konsep Score yang Siap Diketik SETUP HALAMAN

Sebelum melakukan tahap selanjutnya, kita sebaiknya melakukan setup halaman terlebih dahulu. Selain untuk menentukan ukuran kertas yang nantinya dijadikan patokan ketika akan melakukan pencetakan (printing), setup halaman meliputi pula pilihan-pilihan untuk menentukan margin dan ukuran para nada. Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih menu LayoutDocument Setup (Ctrl + D), maka akan muncul jendela Document Setup. Pada pilihan paling atas, pilihlah jenis satuan ukuran yang akan dipakai, yaitu Inches, Pionts, atau Milimeters. Kemudian, pada page size pilihlah jenis ukuran kertas yang digunakan (ukuran yang nantinya akan di-print). Staff Size digunakan untuk mengubah ukuran para nada dan posisi default-nya adalah 7. Apabila kita mengubah dengan angka yang lebih kecil, maka para nada akan mengecil. Sebaliknya, jika kita mengubahnya ke angka yang lebih besar, maka ukuran sangkar nada akan menjadi besar. Pada Page Margins, pilihlah Same bila menginginkan margin yang sama untuk semua halaman, Mirrored untuk bolak-balik, dan Different bila menginginkan margin yang berbeda pada setiap halaman. Kemudian, ubalah angka-angka pada kotak di kanannya (yang dinyatakan dalam milimeter) di mana setiap kotak mewakili posisi margin kiri, kanan, atas, dan bawah. Unutk mengubah

margin pada halaman berikutnya, klik pada tanda ke kanan (Change page). Lihat hasilnya pada jendela Preview, kemudian klik Ok.

SOAL TES TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH MEDIA PENGAJARAN MUSIK

Bagi Mahasiswa yang belum memfoto copy bahan kuliah yang selama ini diberikan, dapat di browsing di www.mediapengajaranmusik.blogspot.com

1.

Gambar di atas adalah gambar konsep pengajaran musik, ditinjau dari media yang

akan digunakan. Jelaskanlah hubungan gambar disamping (urutannya dilihat dari perputaran roda)?

2.

Sebut dan jelaskan 5 hal yang menjadi pertimbangan dalam membentuk sebuah

ensamble (konsep pengajaran musik) ?

3.

Sebut dan jelaskan 3 jenis ensamble yang telah Anda pelajari, yang dapat digunakan

sebagai sarana pengajaran musik?

4.

Sofware Sibelius adalah salah satu media pengajaran berbasis teknologi. Jelaskanlah

segala sesuatu yang anda ketahui mengenai sofware ini berikut kegunaannya?

5.

Sebut dan jelaskan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengajarkan musik

pada balita?

Contribution of Training Mastery Basic Electrical Installation Installation Of Mastery Training Program Electrical Installation Lighting And Power Program of Electrical Installation Engineering Students SMKN 6 Bandung 64. Effects of Multiple Intelligences Based Instruction Model on Mathematics Learning Outcomes Students Smp (Students Against Experimental research Smp Negeri 5 Bandung) 65. Blind Student Social Interaction: Case Study on Social Interaction With Blind Students peers Regular Schools 66. Effect of Placement of Employee Motivation To Work On Human Resources Directorate Pt Pos Indonesia (Persero) Bandung 67. Listening Competency Test Development Indonesian Foreign Speakers For Basic Level 68. Analysis of Factors Affecting Non Performing Loans (a Case In The Creation Programs Branch Pawnshop Cimahi) 69. Problems Analysis On Grammar Workbook Campus 1 7. Benefits of Learning Outcomes Management System Food Management Institutional Readiness Implementation On the Job Training Hospital Department of Nutrition By Student Health Polytechnic Bandung Force 2003 70. Effect of Labor Costs on Labor Productivity At Pt. Kujang fertilizer (s) 71. Speaking Ability Using a Communicative Approach (A Descriptive Study on Student Class 1a Madrasah Aliyah Al-mukhlissin Bojongsoang Bandung) 72. Trunk Media Cuisenaire Distribution Increase In Operating Capability Numbers Count On Child Tunagrahita Sltplb Lightweight Class Ii

73. Comparative Implementation of Problem Based Learning Approach By Concept On Science Process Skills of Students At Subkonsep Reproductive System 74. Student Results Analysis Smu Class Ii In Sub Subject Matter On Food Additive Models Using Learning Science-technology-society (STM) 75. Practice Management Engaged With Multiple System In Automotive Industry (Case Study About Prakerin Management Bandung Merdeka SMK) 76. Relationship between the Frequency Reading with Arabic Speaking Ability 77. Analyse Der In Den Adjektive Anwendung Der Deutschen Werbungen 78. French Advertising in France D3 Program Faculty of Humanities University of Indonesia (A Descriptive Study of French Language Teaching Materials On Advertising V And Vi in Academic Year 2003/2004 In France D3 Program Faculty of Humanities University of Indonesia) 79. Utilization of Computers as a Source of Learning, Vocational High School in Bandung 8. Application of Learning Outcomes Candy Candy Making Hands-On Product By Business Package Patiseri Student Program Specialisation Studies Catering Education Programs PKK Fptk Upi Force Year 2001 And 2002 80. Conversational speech Language Analysis Electronics (chat) In the Site Http: / / fr.chat.yahoo.com / (a Study of Syntax) 81. Punishment And Rewards To Effect Deviating Behavior among Adolescents (Descriptive Study In Sma Negeri 6 Bandung) 82. Analysis of Learning Methods Using Smart Solution In Primagama Tutoring Education Institute Enhance Learning Achievement In Children At School (Descriptive Study Institute Tutoring In Primagama Branch Road Ujungberung Ujungberung 228 C Bandung) 83. Instructional Materials Analysis Fran Civilisation Francaise In Tv5.org Site 84. Application Methods For Learning Japanese Calligraphy Kanji subsection (QuasiExperimental Research on Student Class Xi-language SMUN I Lembang) 85. Interests Influence Students To Work In Industry On The Mastery of Flight Training in Foreign Students Assemble Aircraft Electrical Systems (mslpu) in SMKN 12 Bandung 86. Contribution of Working on the Quality Disciplines Employee Performance In The Environment Agency of Manpower and Transmigration, Province of West Java 87. Relationship Between Discipline Work With Employee Performance On Forest Service and Natural Resource Conservation Purwakarta Regency

88. Development of Tourism Object Talaga Bodas Crater Garut Regency 89. Using Teaching Research Subjects Training Modules Operate On Gen Set at SMK BPTP Bandung 9. An alternative teaching to enhance students problem posing in mathematics Madrasah Aliyah 90. Influence of Emotional Value To The User Loyalty Kotex Pads (Student User Surveys Kotex Sanitary Force In Fpips Upi 2003 2005) 91. Indonesian Vocabulary Test Development For Foreign Speakers Basic Level 92. Teaching Sport In Children Low Vision By Teacher Education backgrounds Not Sports (Case Study Of Sports In SLB YKS Teacher Ii Bandung District) 93. Contribution of Working on the Quality Disciplines Employee Performance In The Environment Agency of Manpower and Transmigration of West Java Province 94. Process Guidance For Farmers Artificial Insemination of Beef Cattle at Farmers Group Jaya Mukti In Sub Cikatomas Tasikmalaya District 95. Analysis of Student Difficulty Level Ii SMK Negeri 1 Cimahi Engineering Department of Computer And Network In Gui-Based Control of Operating System To Follow Training Network Configuration Lan (Local Area Network) 96. Model Planning Education And Training Program On Chemical Research Center of Indonesian Institute of Sciences (LIPI) (Descriptive Study On Management Training Programs Education And Research And Innovation In Learning Centre Rcchem LIPI Chemistry Research center in Bandung) 1997. Computer Based Learning Model Lesson Tutorial In Information Technology And Communication In Junior High School (quasi Experiments In Subjects Information And Communication Technology For Class Vii Smp Student Lab School Upi Bandung) 98. Tutoring Service Teacher Relationship With Student Motivation in Teaching and Learning in SMK Negeri 6 Bandung In Mathematics Subject 99. Compaction Between Reciprocal Teaching Learning Model With Conventional On Technical Training Program Learning Outcomes of Students First Class Analogue SMK PGRI 3 Cimahi Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Memberdayakan Masyarakat Industri Terhadap Program Pendidikan Di Sekolah 10. Pembelajaran dengan pendekatan open-ended dalam upaya peningkatan kemampuan koneksi matematika siswa : studi eksperimen pada salah satu SMU di Bandung

100. Konstruksi Tindak Ujaran Yang Digunakan Oleh Pemandu Wisata Berbahasa Jerman 101. Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Diniyah (studi Deskriptif Terhadap Siswa Madrasah Diniyah Dinul Hikmah Jalan Sersan Surip Ledeng Bandung) 102. Analisis Genre Karangan Argumentatif (studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Mahasiswa Bahasa Perancis Tingkat Iii Semester Vi Program Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2006/2007) 103. Hubungan Kebiasaan Membaca Teks Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab ( Studi Korelasional Terhadap Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2005/2006) 104. Keidentikan Kurikulum Bahasa Arab Dengan Pembelajaran Islam (studi Deskriptif Pada Program Pendidikan Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia) 105. Pembelajaran Gamelan Salendro Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Dasar Negeri Pasir Kecamatan Rancakalong Sumedang 106. Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi (analisis Struktur Kognitif Siswa Dalam Berargumen) 107. Wanita Sebagai Ide Dan Tema Motif Hias Batik Pada Stol 108. Kajian Kemampuan Bertanya Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Problem Solving Pada Materi Pencemaran Air Di Kelas X-g Sma Negeri 23 Bandung 109. Penilaian Kinerja (performance Assessment) Pada Pembelajaran Fisika Smp Melalui Kegiatan Laboratorium 11. Pandangan dan penguasaan guru inti SLTP terhadap matematika : studi kasus pada guru inti matematika SLTP di Bandung 110. Profil Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran direct Instruction Di Madarasah Aliyah Berbasis Pesantren 111. Implementasi Strategi Konflik Kognitif Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa 112. Penerapan Pendekatan Perubahan Konsepsi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sma (study Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Kartika Siliwangi I Bandung Semester 2 Tahun Pelajaran 2006/2007) 113. Kemampuan Orangtua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak : Pengembangan Program Hipotetik Pelatihan Untuk Meningkatkan Kemampuan Orangtua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Beberapa Taman Kanak-kanak Di

Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang 114. Kajian Tentang Kesadaran Hukum Siswa Dalam Berlalu Lintas (studi Deskriptif Analitis Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Di Wilayah Kota Cimahi) 115. Implikasi Pemahaman Nilai-nilai Keagamaan Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja (studi Deskriptif Analitis Di Smp Yayasan Budi Bakti Bandung) 116. Peranan Pembelajaran Pkn Terhadap Perkembangan Perilaku Nasionalisme Siswa (studi Deskriptif Analitik Di Sma Pasundan Majalaya) 117. Suatu Kajian Tentang Peranan Guru Pkn Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah (studi Deskriptif Di Sma Negeri 1 Majalengka) 118. Pengaruh Pengembalian Kredit Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Pt. Bank Mandiri (persero) Tbk 119. Kajian Tentang Kesadaran Hukum Masyarakat Untuk Melestarikan Hutan ( Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Ibun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung) 12. Meningkatkan kemampuan pengajuan dan pemecahan masalah matematika dengan pembelajaran berbalik : studi eksperimen pada siswa kelas I SMU Negeri 23 Kota Bandung 120. Pengaruh Biaya Perbaikan Dan Pemeliharaan Terhadap Penjualan Bersih Pada Pt. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Banjaran 121. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pimpinan Dengan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Garut 122. Masalah Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Daerah Konflik : Studi Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan [pkn]sebagai Pendidikan Nilai Pada Sma Negeri I Seunuddon Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam 123. Faktor-faktor Kesulitan Dalam Pembinaan Nilai-nilai Agama Pada Usia Transisi Serta Upaya Penanggulangannya : Studi Kasus Terhadap Guru, Siswa, Dan Orang Tua Siswa Di Tingkat Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama Nurul Huda Nyalindung Kabupaten Bandung 124. Hubungan Efektivitas Penilaian Prestasi Kerja Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pt. Wirasukma Sejahtera Bandung 125. Profil Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Petani Di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang 126. Hubungan Promosi Jabatan Dengan Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah (bkd) Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

127. Peranan Guru Pkn Dalam Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab Sosial Siswa (studi Deskriptif Terhadap Guru Pkn Di Sma Pasundan 3 Bandung) 128. Dampak Pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Terhadap Optimalisasi Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (studi Kasus Terhadap Bpd Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang) 129. Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Target Penerimaan Pajak Penghasilan (pph) Orang Pribadi Pasal 25 13. Efektivitas model konstruktivis dalam pembelajaran matematika pada siswa SMU 130. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Kertas Padalarang (persero) (studi Pada Karyawan Biro Sdm Dan Umum Pt. Kertas Padalarang) 131. Implementasi Metode Outbound Training Dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Kepemimpinan (studi Pada Peserta Diklat Kepemimpinan Di Lingkungan Pusdiklat Departemen Dalam Negeri Regional Bandung) 132. Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Kelas Viii Berdasarkan Hasil Pengujian Dengan Soalsoal Kimia Timss Tahun 1999 Dan 2003 (studi Kasus Pada Dua Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Bandung) 133. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery-inquiry Terhadap Kecakapan Berpikir Rasional Siswa Pada Pokok Bahasan Fluida Statis 134. Pengaruh Penguasaan Ragam Tulis Bahasa Indonesia Terhadap Penguasaan Ragam Tulis Bahasa Jepang Dalam Karangan ( Studi Deskriptif Pada Mata Kuliah Sakubun Mahasiswa Tingkat Ii Tahun Ajaran 2005/2006 Program Pendidikan Bahasa Jepang ) 135. Army Look Style Kreasi Rupa Dan Modifikasi Bentuk Suzuki Spin Matik 125 (2006) 136. Proses Perekaman Musik Dengan Sistem Digital Di Kameswara Art Studio Ciamis 137. Penerapan Strategi Heuristik Untuk Meningkatkan Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa Sma (studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Negeri 10 Bandung) 138. Pembelajaran Model Pemecahan Masalah Berbasis Eksperimen Pada Materi Pembelajaran Penentuan Hasilkali Kelarutan (ksp) Di Smk Analisis Kimia 139. Problematika Kesalahan Penulisan Surat Menyurat Dinas Desa Yang Dilakukan Para Pelaksana Administrasi Di Desa-desa Tertinggal 14. Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Sistem Koloid (analisis Proses Pembelajaran, Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains) 140. Pengaruh Tingkat Kecerdasan Intelektual Dan Tingkat Kecerdasan Emosi Terhadap

Tingkat Kompetensi Dan Kualitas Kerja Kelompok Sales Supervisor Di Pt. Coca Cola Amatil Jawa Timur Indonesia 141. Aspek Hukum Perjanjian Kerjasama Atas Perhitungan Bersama (conto A Meta) Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha Kecil 142. Praktik penegakan hukum atas tindak pidana eksploitasi sumber daya air di wilayah hukum Polres Sukoharjo 143. Penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan produk air minum isi ulang di wilayah hukum Polres kota Bogor 144. Penentuan Variabel Yang Berperan Dalam Analisis Kelompok 145. Pengembangan Model Pengajaran Bahasa Inggris Bagi Pembelajaran Pemula Yang Juga Meningkatkan Kecerdasan Emosional Mereka 146. Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Strategi Kelangsungan Hidup Single Parent 147. Efektivitas Hutan Kota Surabaya dalam Menurunkan Suhu, Kebisingan dan Kadar Debu di Kota Surabaya 148. Analisis Service Quality Pada Universitas Airlangga 149. Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dan Imbalan 15. Penggunaan Media Video Compact Disc (vcd) Interaktif Dalam Proses Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar (true Eksperimen Terhadap Siswa Kelas 4 Sdn Raya Barat Bandung) 150. Pendaftaran Dan Pengelolaan Tanah Wakaf Dalam Hukum Agraria Nasional 151. Pemanfaatan Bioinsektisida Ekstrak Daun Azadirachta Indica A. Juss. Sebagai Pengendali Hayati Ulat Daun Kubis-plutella Xylostella L. 152. Aspek Yuridis Pengelolaan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) Sebagai Alternatif Dalam pengentasan Kemiskinan 153. F2 Isoprostan Sebagai Prediktor Dini Aterogenesis Fase Awal Akibat Dislipidemia 154. Pembuatan Membran Polisulfon Untuk Sterilisasi Media Pertumbuhan Bakteri 155. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Rumah Sakit Kristen Mojowarno 156. Tanggung Jawab Notaris Dalam Menjalankan Etika Profesi 157. Mimikri: Dialektika Identitas Dalam Tetralogi Pulau Buru Ditinjau Dari Studi Wacana Pascakolonial 158. Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Strategi Kelangsungan Hidup Single Parent 159. Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Co60 Terhadap Perkembangan Embrio Somatik

Tanaman Tebu (saccharum Sp) In Vitro 16. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah lanjutan tingkat pertama melalui pembelajaran menggunakan tugas bentuk superitem 160. Pengendalian Saprolegniasis P Ada Telur Ikan Nila Merah (oreochromis Sp.) Dengan Malachite Green 161. Fosil geologi sebagai ide dasar bagi ekspresi karya Seni Rupa 162. Mainan pendidikan sebagai media ekspresi kemampuan kreatif anak 163. Kajian Tafsir Quran Juz 7 164. Cerai Thalak Di Bawah Tngan Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia Suatu Analisis Komparatif (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Jantho) 165. Analisis Yuridis Tentang Ketentuan Wanprestasi Pada Asuransi Konvensional Dan Asuransi Syariah (Studi Komparatif Asuransi Jiwa Bumiputera 1912 dan Asuransi Takaful) 166. Kajian Yuridis Terhadap Perlindungan Hak-Hak Anak Dan Penerapannya (Penelitian Di Kota Binjai, Kota Medan Dan Kabupaten Deli Serdang) 167. Analisis Kegiatan Kelompok UPPKS Dalam Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dan Pengembangan Wilayah Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang 168. Analisis Hukum Pelaksanaan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Dalam Rangka Pemeliharaan Tata Ruang Kota Medan 169. Pengembangan Nilai-nilai Spiritual Berbasis Pesantren Kilat (studi Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren Kilat Yang Inovatif Dan Efektif Untuk Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) 17. Pengembangan berfikir kritis anak dalam pembelajaran pendidikan IPS di Sekolah Dasar [SD] : penelitian kelas tentang unjuk kerja guru dalam mengembangkan berfikir kritis anak dalam pembelajaran pendidikan IPS di SDN Cilimus Kabupaten Dati II Kuningan 170. Keefektifan model mengajar respons pembaca dalam pembelajaran kajian puisi, studi eksperimen pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPB IKIP Bandung, Tahun Akademik 1998/1999 171. Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Akrab Lingkungan Untuk Mengembangkan Keterampilan Berfikir Dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Bidang Sains Di Sekolah Dasar Studi Eksperimen Untuk Menguji Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Akrab Lingkungan Pada Pokok Bahasan Energi Dan Panas Di Sekolah Dasar Kota Madya

Malang 172. Kemandirian Dosen Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (lptk) Dalam Mengantisipasi Tuntutan Profesionalisme Dan Kultural (studi Sosial Budaya Mengenai Kemandirian Dosen Dalam Mengembangkan Pendidikan Ips Di Ikip Manado 173. Transfoemasi Potensi Generasi Muda Menuju Insan Mandiri Menguak Kegiatan Pemuda Pramuka Di Indonesia 174. Profil Wanita Aktor Transformasi Dalam Upaya Mencapai Kesejahteraan Keluarga Suatu Telaah Peri Kehidupan Wanita Kader Pkk Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Luar Sekolah 175. Studi Tentang Produktivitas Tenaga Edukatif Ikip Bandung 176. Pembinaan akhlak dalam kehidupan budaya masyarakat Minangkabau : studi deskriptif tentang peranan orang tua dan mamak dalam membina akhlak anak kemenakan pada lingkungan keluarga di Kab. Padang Pariaman dan Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat 177. Manajemen pendidikan orang dewasa dalam pelaksanaan penataran P-4 di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi : suatu tinjauan tentang citra, manfaat, persepsi dan tingkat pendidikan penatar BP-7 dalam memasyarakatkan P-4 178. Analisis Faktor-faktor Yang Menimbulkan Mismatch Kinerja Pada Bagian Plant Enginering Dalam Rangka Mencari Bentuk Lembaga Pelatihan Yang Sesuai (studi Kasus Di Pt. Tarumatex Bandung) 179. Manajemen Sistem Distribusi Buku Pelajaran Sekolah Dasar Di Jawa Barat (studi Kasus Sekolah Dasar Di Kotamadya Bandung) 18. Strategi guru memanfaatkan konsep awal siswa untuk meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran PIPS di Sekolah Dasar : suatu penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran PIPS di Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kotamadya Parepare 180. Pengembangan Sumber Daya Manusia (sdm) Dosen Pada Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (stkip) (suatu Studi Kasus Tentang Proses Pengembangan Sdm Dosen Di Stkip Pgri Sukabumi) 181. Motivasi, Tingkat Pendidikan, Dan Status Sosial Ekonomi Dihubungkan Dengan Hasilhasil Pelatihan Dan Praktek Keterampilan Kerja Pada Pelatihan Calon Baby Sitter (studi Analisa Data Terhadap Calon Baby Sitter Di Panti Penitipan Bayi Ade Irma Suryani Nasution medan) 182. Model pelatihan keterampilan usaha terpadu bagi petani sebagai upaya alih komoditas studi pada petani penggarap lahan Perhutani di Desa Suntenjaya Kabupaten Bandung

183. Model Sistem Informasi Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (pkbm) Sebagai Lembaga Penyelenggara Satuan Pendidikan Luar Sekolah (studi Kasus Pada Program Pembelajaran Keterampilan Usaha Pembuatan Suku Cadang Speda Motor Pada Pkbm Alpa Di Kota Bandung) 184. Respons masyarakat Kampung Naga terhadap unsur-unsur pembaharuan panca usaha tani : usaha pendahuluan dalam memahami dan mengubah perilaku masyarakat 185. Hubungan motivasi belajar dan proses pembelajaran dengan pelaksanaan peran ibu dalam pembinaan remaja di keluarga, studi pada kelompok belajar bina keluarga ramaja (BKR)di Jakarta Selatan 186. Studi kurikulum lokal program diploma 3 di pusat pendidikan keahlian teknik badan pengembangan sumber daya manusia Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Propinsi Jawa Barat, Studi Evaluatif Kesesuaian Isi Mata Kuliah Program Diploma-3 Keahlian Teknik Dengan Tuntutan Pekerjaan 187. Pembelajaran Metakognitif Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Koneksi Matematik Siswa Smu Ditinjau Dari Perkembangan Kognitif Siswa (studi Eksperimen Pada Siswa Salah Satu Smu Di Cirebon) 188. Peningkatan Pembelajaran Pendidikan Ips Di Sekolah Dasar Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar (penelitian Tindakan Kelas Untuk Membangkitkan Kesadaran Kebersihan Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Kelas Vi B Bpi Bandung) 189. Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Round Table Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis (penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sman I Singaparna Kelas 2-1 Tahun Ajaran 2004/2005) 19. Pembelajaran kontekstual dalam menulis kreatif cerpen pada mata pelajran Bahasa dan Sastra Indonesia : studi quasi eksperimen pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung 190. Hubungan Hafalan Al-qur an Dengan Keberhasilan Belajar Bahasa Arab (studi Deskriptif Tentang Hubungan Hafalan Al-qur an Dengan Keberhasilan Belajar Bahasa Arab Terhadap Santri Ma had Al-qur an Iskandariyah Purwakarta Th 2005 M) 191. Hubungan Hasil Belajar Kursus Menjahit Tingkat Mahir Dengan Minat Membuka Usaha Butik Pada Lulusan Lembaga Pendidikan Keterampilan Aisyah Bogor Angkatan Tahun 2000 S.d 2003

192. Penerapan Evaluasi Pembelajaran Seni Tari Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Smp Negeri 29 Bandung 193. Pendapat Mahasiswa Tentang Manfaat Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Dan Lenan Rumah Tangga Sebagai Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Jasa Menghias Busana (penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Busana Angkatan 2002) 194. Uji Coba Model Penilaian Terpadu Pada Ulangan Harian Mata Pelajaran Fisika Sama Dalam Rangka Pengembangan Alat Evaluasi Hasil Belajar 195. Penuturan Dalang Wayang Golek Eso W.r. Sunandar Dalam Cerita Astrajingga Gugat (suatu Kajian Tradisi Lisan) 196. Manajemen Pameran Seni Rupa (studi Kasus Terhadap Sistem Manajerial Rumah Proses Bandung) 197. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pembelajaran PPKn Bagi Upaya Pembinaan Manusia Indonesia Seutuhnya. (Studi Kasus di SMA Negeri I Cikeruh Kabupaten Sumedang) 198. Studi Tentang Sikap Pada Praktik Kerja Industri Peserta Diklat Kelas Astra Program Diklat Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif Di Smkn 6 Bandung Jptm Fptk Upi 199. Kecenderungan perkembangan sekolah, suatu studi analitik tentang keterhubungan antar aspek administrasi, sikap kewiraswastaan, kapasitas belajar dan hasil belajar siswa (suatu studi pada sekolah teknologi menengah negeri di Jawa Barat) 2. Pembelajaran konstekstual dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika : penelitian tindakan kelas pada siswa SMU Negeri 1 Siantar-Natuna 20. Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Lampung (penelitian Tindakan Kelas Di Smpn 22 Kota Bandar Lampung) 200. Perbandingan Antara Model Pembelajaran Generatif Dengan Konvensional Dalam Penguasaan Materi Counter Pada Program Diklat Mikroprosesor Siswa Smk Pgri 3 Cimahi 201. Pemahaman Modus Kondisional Pada Mahasiswa Semester Iv Tahun Ajaran 2004/2005 Program Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia (segi Struktur Dan Semantik) 202. Model Manajemen Mutu Layanan Pendidikan Untuk Kepuasan Peserta Didik (Model manajemen mutu pendidikan tinggi yang berbasis minimalisasi kesenjangan mutu layanan pendidikan di UNPAD, STPDN, UNWIM, IKOPIN) 203. Pengembangan Manajemen Pembelajaran Bidang Studi Kesenian Sekolah Dasar Induk

Pengembangan Kesenian (sd Ipk) Jawa Barat 204. Pengaruh Jenis Aspiras, Sikap Ilmiah Dan Inteligensi Pada Hasil Belajar Murid Sma Klas I Di Enam Kota Madya Di Jawa Tengah, Dalam Mata Pelajaran Kimia 205. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pt Telekomunikasi Indonesia Dalam Peningkatkan Kinerja Perusahaan Menghadapi Era Persaingan Bebas Studi Kasus Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Di Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi Bandung 206. Pengenalan materi pengajaran kimia di sekolah dasar 207. Pembekalan Kemampuan-kemampuan Fisika Bagi Calon Guru Melalui Mata Kuliah Fisika Dasar 208. Pembelajaran Mata Kuliah Midi Pada Mahasiswa Program Studi Seni Musik Fakultas Ilmu Seni Dan Sastra Universitas Pasundan Bandung 209. Landasan-landasan dan prioritas sasaran bimbingan bagi wanita Minangkabau, pengembangan model bimbingan untuk wanita Minangkabau dalam hubungan dengan konflik identitas yang dialaminya 21. Peningkatan kinerja guru dalam pengembangan bahan ajar melalui model inkuiri pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar : penelitian tindakan kelas pada kelas V Sekolah Dasar Negeri No. 2 Banjarsari Kotamadya Metro Lampung 210. Model bimbingan dan konseling dengan pendekatan ekologis, dikembangkan berdasarkan penelitian tentang pencapaian tugas-tugas perkembangan, lingkungan perkembangan dan implementasi layanan bimbingan konseling di SMK 211. Model konseling kelompok di Sekolah Menengah Umum, studi pengembangan berdasarkan pendekatan sistem di SMU Negeri Kota Semarang, 212. Pengembangan model pembelajaran metode klinis bagi peningkatan kemampuab berpikir siswa dalam pembelajaran IPS di SD 213. Pengembangan model kurikulum berbasis kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan, studi pada SMK program keahlian tehnik mesin perkakas 214. Kebermaknaan Gerakan Keluarga Berencana Mandiri Di Jawa Barat (studi Mengenai Pengembangan Gerakan Keluarga Berencana Mandiri Melalui Pendidikan Luar Sekolah Di Kota Bandung) 215. Pengembangan Model Tukar Belajar (learnig Exchange) Dalam Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (kku)

216. Implikatur Percakapan Sebagai Unsur Utama Pengungkapan Humor Dalam Wacana Komedi Situasi Bajaj Bajuri 217. Kajian Wacana Iklan Berbahasa Indonesia Di Radio Ditinjau Dari Sudut Pragmatik 218. Pengembangn Model Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa pada Mata Diklat Kewirausahaan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di SMK . 219. Model Penilaian Portofolio Menulis Teks Drama Dengan Dramatisasi Cerita Pendek Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengapresiasi Karya Sastra Di Sma Negeri 6 Cimahi 22. Implementasi pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran pendidikan IPS di SD : penelitian tindakan kelas pada Sekolah Dasar Negeri Jenderal Sudirman I Kelas V di Kabupaten Purwakarta 220. Metode Kolaboratif dalam Pembelajaran Menulis Bahasa Jepang 221. Studi Tentang Hubungan Kinerja Pustakawan Sekolah, Fasilitas Perpustakaan Terhadap Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Siswa Sman Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2004/ 2005 222. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (pdtm) Di Smkn 2 Bandung 223. Pengaruh Hasil Belajar Patiseri Terhadap Kemampuan Kerja Mahasiswa Pada Praktek Kerja Industri Di Bakery (penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Boga Paket Usaha Patiseri Angkatan 1999,2000, Dan 2001) 224. Korelasi Antara Bakat Mekanik Dengan Prestasi Belajar Peserta Diklat Pada Mata Diklat Perbaikan Motor Otomotif 225. Analisis Guru Sketsa Mode Pada Gambar Desain Busana Sebagai Media Pembelajaran Sketsa Mode Di Smk Se Jawa Barat 226. Studi Tentang Pembelajaran Teori Dasar Musik Daerah Sunda Dengan Menggunakan Konsep Notasi Balok Dan Notasi Damina Pada Program Pendidikan Seni Musik Jurusan Pendidikan Sendratasik Fpbs Upi 227. Kontribusi Hasil Belajar Katering Pelayanan Pesta Terhadap Kesiapan Mahasiswa Menjadi Pengusaha Katering (penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Boga Paket Jasa Katering Jurusan Pkk Fptk Upi Angkatan Tahun 1999 Dan 2000)

228. Penerapan Teori Pada Praktek Katering Pelayanan Lembaga Di Jurusan Pkk Fptk Upi (penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Jurusan Pkk Tata Boga Angkatan 2000 Dan 2001 Yang Telah Melaksanakan Praktek Lapangan Di Stpdn Dan Auri) 229. Studi Pemanfaatan Hasil Belajar Desain Busana Dalam Pembuatan Desain Busana Wanita Pada Mata Kuliah Butik Busana Dewasa (penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pkk Fptk Upi Angkatan Tahun 2000) 23. Pelaksanaan cooperative learning untuk meningkatkan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah : suatu penelitian tindakan kelas di SLTPN I Purwakarta 230. Kontribusi Hasil Belajar Praktek Kerja Industri Terhadap Praktek Pembuatan Busana Dalam Uji Kompetensi Program Keahlian Tata Busana (penelitian Terbatas Pada Peserta Diklat Kelas Iii Program Keahlian Tata Busana Smk Kelompok Pariwisata Negeri 3 Tarogong Garut Tahun Ajaran 2004/2005 231. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Minat Belajar Siswa (studi Kasus Di Smkn 5 Bandung) 232. Kontribusi Kompetensi Pengolahan Makanan Dan Minuman Terhadap Kesiapan Sebagai Cook Helper Di Restoran (penelitian Terbatas Pada Peserta Diklat Tingkat Iii Program Keahlian Tata Boga Smkn 9 Kelompok Pariwisata Bandung) 233. Pemanfaatan Hasil Pelatihan Bread Making Sebagai Persiapan Berwiraswasta Di Bidang Bakery (penelitian Terbatas Pada Alumni Pelatihan Bogasari Baking Centre Kota Bandung Tahun 2004) 234. Manajemen Pelatihan Keahlian Pekerjaan Sosial (pkps) Pada Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (bbppks) Bandung 235. Analisis Semantis Kata Syahadat Dan Derivasinya Dalam Alquran Serta Implikasinya Bagi Pengajaran 236. Implementasi Model Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Deduktif Siswa Smp (penelitian Terhadap Siswa Kelas Vii Semester 2 Smp Negeri 27 Bandung Tahun Ajaran 2004/2005) 237. Penguasaan Konsep Alat Indera Dan Sikap Siswa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Berbasis Nilai 238. Upaya Menumbuhkan Keterampilan Sosial Siswa Dalam Partisipasinya Sebagai Warga Negara Melalui Pendekatan Mengajar Belajar Kontekstual (suatu Studi Deskriptif Proses

Mengajar Belajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sma Negeri 1 Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat). 239. Efektivitas pemanfaatan media film dalam pembelajaran sejarah sebagai upaya meningkatkan kesadaran kebangsaan siswa 24. Pendekatan sains teknologi dan masyarakat [S-T-M] dalam pembelajaran sejarah di kelas III SMU Darul Falah, Cililin, Kabupaten Bandung 240. Dampak pelatihan program House Keeping [Tata Graha] terhadap peningkatan kinerja karyawan hotel, studi kasus di Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung, 241. Hubungan hasil pelatihan, motif berprestasi, dan kreatifitas dengan produktivitas kerja pengrajin kompor program kecakapan hidup (Life Skills) di Kabupaten Tasikmalaya, Kartiwa. 242. Wujud Nilai-nilai Kepemimpinan Dalam Pribadi Pejabat Struktural (suatu Studi Kualitatif Naturalistik Di Biro Administrasi Umum Dan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia) 243. Alih Teknologi Ketenagakerjaan Asing Sebagai Sarana Pengembangan Sumber Daya Manusia Tenaga Kerja Indonesia (suatu Studi Pada Perusahaan Pma/pmdn Pt Dewhirst Menswear, Pt Kewalram Indonesia Dan Pt Kahate 244. Perencanaan pendidikan di Sekolah menengah Kejuruan, model perencanaan pendidikan berorientasi keunggulan mutu lulusan berdasarkan studi kasus di SMK Negeri 2, SMK Negeri 6, dan SMK Negeri 7 Semarang 245. Pengembangan Peta Konsep Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Siswa Dalam Proses Pembelajaran Sejarah : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X.3 Sma Pgii 1 Bandung 246. Keefektifan pembelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan kontekstual, eksperimwn kuasi terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Tembilahan-Riau 247. Aktivitas Guru Kelas Dalam Pembelajaran Matematika Bidang Geometri Untuk Siswa Tunanetra Kelas Vi Sd Reguler ( Studi Kasus Tentang Pembelajaran Geometri Untuk Siswa Tunanetra Kelas Vi Sd Kota Payakumbuh Tahun 2005) 248. Pembinaan Tanggung Jawab Sosial Siswa Melalui Pendidikan Umum (studi Kualitatif Di Suatu Sekolah Menengah Atas Negeri Subang) 249. Nilai moral dan norma shalat dalam pembinaan akhlak santri Pondok Pesantren Cipasung-Singaparna Tasikmalaya, studi deskriptif analitik di Pondok Pesantren Cipasing Singaparna Tasikmalaya 25. Hubungan layanan pembelajaran oleh lembaga dengan hasil belajar siswa SMK ekonomi di Kota Sukabumi

250. Kontribusi Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Se Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta 251. Faktor-faktor Penentu Lokasi Perusahaan Jasa : Wilayah Kelurahan Gegerkalong Dan Kelurahan Isolah Kecamatan Sukasari Kota Bandung 252. Fenomena Perilaku Menyimpang Pada Remaja (studi Deskriptif Analitik Mengenai Berkembangnya Perilaku Menyimpang Pada Siswa Smp Negeri 12 Bandung) 253. Studi Deskriptif Tentang Pemberdayaan Orang Tua Dalam Mendukung Pembelajaran Yang Menarik Bagi Peserta Didik Di Gagas Ceria Innovative Preschool Bandung 254. Motivasi Yang Dilakukan Ustadzah Majelis Taklim Dalam Meningkatkan Partisipasi Ibuibu Pada Pengajian Keliling Tingkat Rw Kelurahan Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung 255. Pemanfaatan Internet Oleh Siswa Smp Dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi 256. Penggunaan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Pelajaran Ips Di Kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Langensari Ii Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung 257. Telaah Filsafat Pragmatisme Dan Implikasinya Terhadap Konsep Pendidikan Seumur Hidup Dalam Menumbuhkan Masyarakat Pembelajar 258. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PPKn bagi upayapembinaan manusia Indonesia seutuhnya : studi kasus di SMA Negeri 1 Cikeruh Kabupaten Sumedang 259. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina siswa menjadi manusia yang berakhlak manusia : studi deskriptif analitik di SLTP Negeri 29 Bandar Lampung 26. Pembelajaran demokrasi untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa : suatu kasus pembelajaran PKN di SMA Negeri I Kabupaten Bandung 260. Upaya pendidikan nilai moral dalam membina disiplin siswa di sekolah : studi tentang upaya guru membina disiplin siswa pada SMU Negeri 2 Bandung 261. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Oleh Kepala Sma Negeri Dan Pengawas Di Perwakilan Simeuleu Kabupaten Aceh Barat 262. Persepsi guru tentang konsep manusia utuh dan implikasinya terhadap proses pembelajaran : studi kasus di SMU Al-Kautsar Bandar Lampung 263. Pembinaan semangat kebangsaan pada sistem pendidikan pesantren : studi analitik di Pesantren El Nur El-Kasysyaf Tambun Bekasi 264. Upaya Pengembangan Kemampuan Profesional Tenaga Pendidik Pendidikan Pegawai

Departemen Penerangan Daerah Bandung 265. Pembinaan sportivitas siswa : studi tentang upaya guru dalam membina sportivitas siswa di Sekolah Sepakbola (SSB) UNI Bandung 266. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa : studi kasus di SMU Muthahhari Bandung 267. Proses pembauran WNI keturunan Cina di Cianjur Jawa Barat : studi kasus pembauran WNI keturunan Cina di Kec.Ciranjang, Kab.Cianjur 268. Peranan Keluarga Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Berusaha (studi Kasus Tentang Pembelajaran Yang Dilakukan Orang Tua Terhadap Anak-anaknya Dalam Keluarga Perajin Industri Kecil Pakaian Jadi Di Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Dt Ii Bandung) 269. Kegiatan Magang Dalam Pengembangan Kewiraswastaan Wanita Tasikmalaya (studi Kasus Pengembangan Sikap Perilaku Kewiraswastaan Melalui Kegiatan Magang Pada Wanita Pengrajin Bordir Di Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya) 27. E-learning Sebagai Sumber Pembelajaran Dalam Meningkatkan Pemahaman Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sma Negeri 3 Bandung Tahun 2006 270. Telaah PLS mengenai upaya pemberdayaan wilayah pendengar radio mara FM di Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung 271. Kontribusi Mutu Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung (pppg Teknologi Bandung) 272. Pengembangan Model Pembelajaran Induktif-deduktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Smp Pada Pembelajaran Fisika (penelitian Terhadap Siswa Smpn 12 Bandung Tahun Ajaran 2005/2006) 273. Dampak Pelatihan Pamong Belajar Terhadap Produktivitas Kerja 274. Hubungan Motif Berprestasi Dan Kreativitas Dengan Hasil Penelitian (studi Deskriptif Ananlisis Pada Pelatihan Guru Pamong Sltp Terbuka Di Bpg Bandung) 275. Pengintegrasian pendidikan agama Islam dengan pelatihan keterampilan dalam pendidikan pondok pesantren : studi kasus pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya 276. Peranan Gaya Kepemimpinan Pimpinan Perguruan Tinggi Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kinerja Dosen Untuk Melaksanakan Tugas Tridharma Pt (suatu Studi Deskriptif Analitis Di Unm)

277. Pembinaan pengrajin dalam upaya pelestarian dan pengembangan desain motif tenun ikat gedogan : studi kasus di Sukarasa Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 278. Dampak pelatihan budidaya jamur terhadap peningkatan kehidupan masyarakat : studi efektivitas pelatihan budidaya jamur di desa Cihanjuang Kec.Parongpong Kab. DT II Bandung 279. Studi tentang dapak pelatihan ketrampilan kerja kejuruan pertanian terhadap kemampuan berwirausaha : studi kasus di balai latihan kerja khusus pertanian Lembang, Jawa Barat 28. Pembelajaran konsep keanekaragaman hayati dengan pebdekatan klasifikasi di sekolah menengah umum : studi peningkatan pembelajaran biologi di kelas I pada sebuah SMU di Kotamadya Bandung 280. Pengembangan Kemampuan Profesional Dosen Pgsd Upp 2 Purwakarta (studi Kasus Tentang Pelaksanaan Program Pengembangan Kemampuan Profesional Dosen Pgsd Upp. 2 Purwakarta Tahun 1990 2001) 281. Evaluasi program pelatihan teknis dalam rangka pengembangan kinerja PB SKB : studi kasus di BPKB Lembang Jawa Barat 282. Sistem Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Melalui Kegiatan Gugus Sekolah (studi Kasus Pada Gugus 03 Tentang Pelaksanaan Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Melalui Kegiatan Gugus Sekolah Di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sukasari Kota Bandung) 283. Hubungan motivasi dan proses pembelajaran dengan hasil belajar pada pelatihan staf dan pimpinan administrasi tingkat pertama (SPAMA) : studi di balai latihan dan pengembangan BKKBN Propinsi Jawa Barat 284. Hubungan pengalaman kerja, motivasi berprestasi dan proses pembelajaran dengan produktivitas kerja : studi pada pelatihan audit mutu internal di Panasia Group 285. Dampak program pelatihan ketrampilan bidang busana terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga : studi kasus penganggur perempuan sebagai peserta pelatihan keterampilan busana di Kec.Bandung Kulon Kota Bandung 286. Efektivitas Model Belajar Mandiri Petani Dalam Usaha Penangkaran Bibit Tanaman Buah-buahan (studi Kasus Pada Penangkaran Bibit Tanaman Buah-buahan Di Desa Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi) 287. Pemberdayaan petani kecil melalui penyuluhan usaha tani di desa Mekar Maju Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung

288. Pelaksanaan pembelajaran magang kewirausahaan dalam upaya menumbuhkan sikap wirausaha mahasiswa Universitas Langlang Buana : studi kasus pada mahasiswa Jurusn Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Ekonomi/Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Langlangbuana 289. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Stad Pada Sub Kompetensi Mengenal Komponen Roda Gigi. (penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 2tp6 Di Smk Negeri 2 Bandung) 29. Pengajaran makanan dan kesehatan dengan pendekatan sains teknologi masyarakat : penelitian tindakan kelas di salah satu Sekolah Dasar Negeri Kodya Kendari 290. Pelatihan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan kompetensi guru : studi kasus terhadap pelaksanaan pelatihan pelatihan tentang pembelajaran menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru bidang studi di Sekolah Salaman Al Farisi Bandung 291. Penumbuhan kemandirian melalui kegiatan kewirausahaan kelompok belajar paker B di PKBM Kota Cimahi : studi kasus di PKBM Mitra Dikmas 292. Pelatiahan kepemimpinan mahasiswa dan dampaknya bagi peningkatan kinerja organisasi kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia BHMN 293. Pembentukan kemandirian melalui program pembelajaran ekstra kurikuler seni musik pada anak asuh tuna netra : studi kasus pada anaka asuh tuna netra di PSBN Wyata Guna Bandung 294. Penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi untuk calon tenaga kerja indonesia bidang layanan jasa rumah tangga : studi kasus tentang proses pembelajaran pada pelatihan calon TKI di PT.Bina Setia Corpora Kota Tasikmalaya 295. Upaya pemberdayaan pengrajin anyaman bambu melalui pelatihan ketrampilan kerajinan anyaman rotan berkualitas eksport : studi tentang upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Gunung Sembung Kecamatan Pegaden Kabupaten Subang 296. Penyelenggaraan Analisis Jabatan Pada Bagian Kepegawaian Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat (studi Deskriptif Analisis Tentang Pengelola Pembangunan Tenaga Kependidikan Di Lingkungan Kantor Wilayah Depdiknas Propinsi Jawa Barat) 297. Pemberdayaan Unit Produksi Di Smk Sebagai Alternatif Masukan Sumber Dana Untuk Kelancaran Proses Belajar Mengajar (studi Kasus Pada Smk Negeri 1 Mundu Kabupaten

Cirebon) 298. Relevansi program penataran jarak jauh dengan tuntutan kemampuan profesional guru SD : studi deskriptif evaluatif bahan dan pelaksanaan kegiatan PPPG tertulis Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 299. Pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (IMAQ) dalam mata pelajaran IPA bagi siswa Sekolah Dasar : penelitian naturalistik pada SD Assalam II Bandung 3. Pengaruh Input Dan Proses Pada Sistem Informasi Akademik Terhadap Efektivitas Layanan Informasi Akademik Mahasiswa Di Itb 30. Teknik pembangkitan minat siswa dalam belajar fisika : studi deskriptif tentang teknik mengajar guru fisika kelas I MAN Bandung 300. Implementasi kurikulum pendidikan menengah berciri khas Agama Islam : studi pada program IPS di Madrasah Aliyah Negeri Surade 301. Model Sistem Informasi Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (pkbm) Sebagai Lembaga Penyelenggara Satuan Pendidikan Luar Sekolah ( Studi Kasus Pada Program Pembelajaran Keterampilan Usaha Pembuatan Suku Cadang Speda Motor Pada Pkmb Alpa Di Kota Bandung) 302. Pengembangan kurikulum muatan lokal sekolah dasar di Pemerintah Kota Tanjung Pinang provinsi Kepulauan Riau 303. Implementasimodel pembelajaran non kontekstual-kontekstual dengan materi seni tradisi topeng Cirebon pada siswa kelas 2 SLTP Lab School Unit Universitas Pendidikan Indonesia : Penelitian tindakan kelas pendidikan seni tari 304. Pengembangan model pembelajaran berbasis normatif dan adaptif untuk meningkatkan kompetensi siswa pada mata diklat kewirausahaan bidang keahlian bisnis dan manajemen di SMK 305. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (studi Deskriptif Analisis Pada Beberapa Sekolah Dasar Di Kota Sukabumi Tahun 2002) 306. Penerapan program KBK dan kontribusi terhadap pencapaian standar kompetensi siswa : penelitian penerapan kurikulum berbasis kompetensi di SMUN 1 Cileunyi Kabupaten Bandung 307. Penerapan Teknik Bertanya Dalam Mengkonstruksi Pembelajaran Sejarah Yang

Berorientasi Pada Masalah-masalah Sosial Kontemporer (penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-7 Sma Negeri 6 Bandung) 308. Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Tugas Pokok Dan Fungsi Bbppks Bandung (studi Kasus Analisis Kualitatif Tentang Perencanaan, Pelaksanaan Dan Pengawas Diklat Tahun 2003 / 2004) 309. Kontribusi Pengalaman Pelatihan, Latar Belakang Pendidikan Dan Sikap Profesional Terhadap Kualitas Kinerja 31. Pembelajaran kimia sub bahan kajian berbagai berguna dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi nilai-nilai agama : studi eksperimen kelas i catur wulan 3 di Madrasah Aliyah negeri 3 Malang 310. Proses Pemberdayaan Petani Dalam Meningkatkan Pendapatan Melalui Program Sekolah Lapangan Peningkatan Mutu Intensifikasi (sl-pmi) Padi Di Desa Karya Jaya Kec. Bayongbong Kab. Garut 311. Pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar : studi eksperimen di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Adetex Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung Jawa Barat 312. Kemampuan guru dalam menutup pelajaran IPS pada proses belajar mengajar di Sekolah Dasar : kajian tindakan kelas IV, V, VI Sekolah Dasar Negeri Jambe Arum Kabupaten Daerah Tingkat II Kendal Propinsi Jawa Tengah 313. Pengembangan pembelajaran integrasi nilai-nilai tauhid dalam pengajaran geografi : penelitian tindakan di kelas I SMUN 19 Kotamadya Bandung 314. Peningkatan kemampuan guru dalam memberikan penguatan dan implikasinya pada peningkatan mutu pembelajaran IPS di Sekolah Dasar : penelitian tindakan kelas pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 81 Kotamadya Bengkulu 315. Pendekatan sains teknologi masyarakat dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan topik harga produksi barang 316. Pengembangan pembelajaran konsep letak, arah dan jarak dalam bidang studi IPS di Sekolah Dasar : penelitian tindakan kelas pada kelas IV Sekolah dasar Negeri 09 Air Tawar Barat Kodya Padang 317. Pengaruh pelatihan kerja industri terhadap sikap kewirausahaan : studi deskriptif analitik terhadap siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Majalengka 318. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif siswa dalam pembelajaran

pendidikan ilmu pengetahuan sosial melalui isu-isu kemasyarakatan : suatu penelitian kualitatif naturalistic inquiry pada pembelajaran pendidikan IPS di SLTPN 13 Bandung 319. Studi tentang pemahaman dosen mengenai kedudukan ilmu manajemen dalam IPS dan metode mengajarnya : kedudukan ilmu manajemen dalam IPS dan metode mengajar dalam kaitannya dengan proses belajar-mengajar di Akademi Sekretari dan Manajeman Taruna Bakti Bandung 32. Pengembangan model pembelajaran CILS untuk meningkatkan keterampilan berfikir rasional siswa kelas III sekolah dasar pada konsep hewan dan benda 320. Hubungan antara latar belakang pendidikan dan status sosial ekonomi guru dengan kreativitasnya dalam mengelola pembelajaran ekonomi : studi di SLTP se-Kabupaten Majalengka 321. Pengembangan pendekatan studi lapangan dalam kaitannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi : studi kasus mengenai proses pembelajaran di kelas II B SLTP Negeri 1 Darangdan Kabupaten Purwakarta 322. Kajian nilai budaya dalam buku kumpulan puisi karya Rendra : tinjauan deskriptifanalitis terhadap puisi-puisi karya Rendra untuk kepentingan penyusunan model bahan pembelajaran puisi di SMU 323. Efektivitas keterampilan guru dalam proses belajar mengajar dan kaitannya dengan membuka dan menutup pelajaran PIPS di Sekolah Dasar : studi penelitian tindakan kelas pada kelas V SDN Kebon Baru IV Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon 324. Peningkatan pemahaman hak asasi manusia dalam pembelajaran PPKn di SMU : studi deskriptif pada SMUN I Padang Tiji Kabupaten Pidie 325. Peningkatan penbelajaran pendidikan IPS di sekolah dasar melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar : penelitian tindakan kelas untuk membangkitkan kesadaran kebersihan pada siswa kelas VI B Sekolah Dasar BPI Bandung 326. Efektivitas SPKG-IPA/FISIKA ditinjau melalui analisis kegiatan belajar mengajar fisika dan prestasi tes fisika pada beberapa SMA di Kotamadya dan Kabupaten Bandung 327. Struktur cognitif dan performansi mahasiswa dalam konsep energi : studi tentang struktur kognitif mahasiswa PGSD UPP Bumi Siliwangi IKIP Bandung ditelaah melalui Peta Konsep dan Analitik Wacana 328. Penerapan model pembelajaran cooperative type jigsaw dalam membaca pemahaman di SMU : studi deskriptif analitis pembelajaran membaca di kelas II SMU Negeri 5 Kodya

Bandung tahun ajaran 2001/2002 329. Unsur Budaya Pada Folklor Tarawangsa Di Kecamatan Rancakalong Dan Model Pengkaderannya (studi Kualitatif Terhadap Eksistensi Lembaga Adat Di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang) 33. Model pembelajaran pupuk untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa Madrasah Aliyah melalui pengembangan keterampilan bertanya guru 330. Penguasaan pengetahuan sains dan teknologi mahasiswa dikaitkan dengan tingkat kepeduliannya mengenai penanggulangan masalah peledakan penduduk : studi deskriptif pada mahasiswa sains, teknik dan sosial IKIP bandung Program S1 Angkatan 1991 331. Penguasaan memahami grafik dan konsep biologi pada siswa SLTP : studi eksperimen konsep ekosistem dan saling ketergantungan terhadap siswa kelas 1 SLTP negeri di Bandung 332. Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Pada Kompetensi Dasar-dasar Kelistrikan Dan Elektronika Di Smk Negeri 6 Bandung (penelitian Deskriptif Terhadap Peserta Didik Tingkat I Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Di Smk Negeri 6 Bandung Tahun Pelajaran 2005/2006) 333. Upaya peningkatan hasil belajar siswa pokok bahasan fluida dengan menggunakan peralatan sederhana dari lingkungan sekitar 334. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistic Mathematic Education (rme) Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa Sd Kelas Ii Sdn Sukajadi Ix Bandung 335. Analisis kesulitan siswa kelas 1 MAN dalam mempelajari reaksi redoks melalui skema pemecahan masalah : studi kasus di MAN Babakan Ciwaringin Cirebon 336. Pengajaran Bahasa Lampung sebagai muatan lokal di wilayah transmigrasi Kab. Lampung Tengah 337. Penggunaan pendekatan lingkungan dalam pembelajaran saling ketergantungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa : penelitian tindakan kelas di SLTP kelas I 338. Pengembangan konsepsi siswa tentang sistem reproduksi manusia dalam pembelajaran biologi : suatu penelitian tindakan kelas melalui pendekatan konstruktivisme di Madrasah Aliyah negeri Mataram 339. Penerapan model pembelajaran terpadu antara biologi dan IMTAQ untuk meningkatkan hasil belajar siswa di Madrasah Aliyah 34. Pengembangan model pembelajaran siklus belajar tentang penyesuaian makhluk hidup

dan hubungan antar mahluk hidup untuk meningkatkan keterampilan berfikir rasional siswa Sekolah Dasar kelas V 340. Penerapan asesmen portopolio dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa di Madrasah Aliyah : studi eksperimen dalam pembelajaran konsep pelestarian sumber daya alam hayati kelas I Cawu III di MA Model Kabupaten Serang 341. Implementasi Model Pembelajaran Permainan Amplop Wasiat Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( Studi Deskriptif Analitik Pada Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 5 Bandung) 342. Pembelajaran Kooperatif Dalam Mengkonstruksi Proses Belajar Mengajar Sejarah Yang Berorientasi Pada Masalah-masalah Sosial Kontemporer (penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Xi Ipa 1 Sman 6 Bandung) 343. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Likuiditas Saham Sub-sektor Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Jakarta Periode Januari 2004 Maret 2006 344. Pengaruh pembelajaran IPA dengan pendekatan topik dan tematik terhadap peningkatan keterampilan berfikir rasional siswa SD kelas V 345. Analisis keterampilan guru fisika SLTP dalam menggunakan alat praktikum listrik 346. Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep rangkaian listrik arus searah melalui kegiatan laboratorium : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II Cawu 2 SMUN Rancakalong-Sumedang 347. Pengembangan model pembelajaran interaktif berbasis komputer untuk bahan kajian partikel-partikel materi sebagai wahana pendidikan siswa SLTP 348. Model pembelajaran hipermedia listrik dinamis untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses sains siswa SLTP 349. Model hiperteks berbasis wacana argumentatif pada topik fotosintesis 35. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Smp (studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Viii Smp Negeri 12 Bandung) 350. Pengalaman belajar awal yang bermakna bagi anak melalui aktivitas bermain : implementasi model bimbingan perkembangan pada siswa kelas rendah SDN Merdeka dan SDPN Setiabudhi Bandung 351. Kebutuhan guru pembimbing akan peningkatan kemampuan layanan bimbingan dan konseling di sekolah : studi deskriptif analitik terhadap guru pembimbing Sekolah Menengah

Umum Banda Aceh 352. Gakushuusha ni yori nohongo no kihon goi nu akusento no zure no kenkyuu=Studi penyimpangan akses bunyi kosa kata dasar bahasa Jepang pada pembelajaran pemula 353. Pengembangan program bimbingan dalam sistem pendidikan prasekolah : studi kasus tentang pengembangan program bimbingan untuk siswa TK Salman Al-Farisi Kota Bandung 354. Layanan bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar wilayah Kota Bandung 355. Metode kolaboratif dalam pembelajaran menulis bahasa Jepang : studi pengembangan model pembelajaran 356. Optimalisasi Lembar Kerja Siswa (lks) Dalam Pembelajaran Pecahan Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Sdn Titim Fatimah Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang 357. Pengaruh Penggunaan Media Grafis Komik Terhadap Kemampuan Apresiasi Cerita Rakyat Dan Aktivitas Belajar Siswa : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Iv Sdn 10 Ciseureuh 358. Pembelajaran Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama : Studi Eksperimen Di Kelas Iii Smpn I Ciparay Kab. Bandung 359. Peningkatan Proses Pendidikan Agama Islam Melalui Kegiatan Tazkiyyat Al-qalb [tq] : Studi Deskriptif Di Madrasah Aliyah Al-istiqamah Cijerah Bandung 36. Konsepsi siswa Madrasah Aliyah tentang sistem reproduksi manusia : studi deskriptif di suatu MAN di Kabupaten Jembrana Bali 360. Penggunaan Pendekatan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar 361. Komparasi Desain Interior Ruang Bermain Anak Antara Tk Biasa Dan Tk Plus Di Kota Bandung 362. Perbandingan Hasil Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Numbered Heads Together Dengan Teknik Think Pair Share Pada Mata Diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (penelitian Kuasi Eksperimen Pada Peserta Diklat Tingkat 1 Di Smkn 8 Bandung) 363. Penerapan Strategi Directed Reading Activity (dra) Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Efektif Membaca Siswa Kelas Iv Sd Negeri Sedep 1 Pangalengan Tahun Ajaran 2006 / 2007

364. Hubungan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Tes/ Ujian Dengan Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Jenis Kelaminnya (studi Deskriptif Terhadap Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas Vii Di Smp Pasundan 6 Bandung Tahun Ajaran 2005/2006) 365. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Reciprocal Teaching Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Smp (studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Vii Smp Negeri 12 Bandung) 366. Meningkatkan Kemampuan Matematika Melalui Pembelajaran Tematik Di Kelas Ii Sekolah Dasar (suatu Kaji Tindak Pembelajaran Tematik Di Sdn Muaraciwidey Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung) 367. Semiotika Iklan Rokok Di Televisi 368. Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Kerja Proyek Dengan Metode Resitasi Pada Pembelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi (kkpi) Di Smkn 5 Bandung 369. Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri Sejahtera Ii Kecamatan Sukajadi Kota Bandung (penelitian Tindakan Kelas Sub-pokok Bahasan Bilangan Di Sd Negeri Sejahtera Ii Kecamatan Sukajadi Kota Bandung) 37. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa Madrasah Aliyah 370. Studi Implementasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pada Mata Pelajaran Gambar Bangunan Gedung Di Smk Negeri 5 Bandung 371. Pengaruh Standar Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Front Of The House Dan Back Of The House Pizza Hut Cabang Wisata Graha Bandung 372. pola pembelajaran, ilmu pengetahuan sosial 373. Suatu Kajian Tentang Kawin Cerai Pada Masyarakat Desa Bongas Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu 374. Kontribusi Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Guru Bantu Di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Babakan Ciparay 375. Model Program Organisasi Ekstrakurikuler Sebagai Laboratorium Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan (studi Deskriptif Terhadap Organisasi Ekstrakurikuler Paskibra Dan Pramuka Di Sma Negeri 1 Sumedang) 376. Peranan Pengurus Panti Sosial Asuhan Anak Dalam Pembinaan Disiplin Anak Asuh

(studi Deskriptif Di Pondok Anak Yatim Insan Kamil Mandiri Cimahi) 377. Studi Tentang Kesadaran Hukum Kepala Keluarga Terhadap Kepemilikan Akta Kelahiran (studi Deskriptif Analitis Di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Bandung Dan Pada Masyarakat Desa Mulyasari Baleendah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat) 378. Teknik Penguatan Mengingat Huruf Kana Melalui Kartu Berhuruf Kana Sebagai Permainan Sederhana 379. Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung 38. Pembelajaran Modular Program Diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (pdtm) Sebagai Implementasi Kurikulum Smk 2004 ( Penelitian Tindakan Kelas Di Smk N 2 Bandung Pada Kelas I Tp 5 ) 380. Kuda Renggong Di Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang : Yang Berubah Dan Yang Tetap 381. Faktor-faktor Yang Berkontribusi Terhadap Motivasi Siswa Perokok Pada Penyalahgunaan Narkoba (studi Deskriptif Analitik Terhadap Siswa Perokok Kelas Ii Smpn 29 Bandung) 382. Proses Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Melalui Penerapan Metode Transliterasi Di Pkbm Bana Ulum Kota Cimahi Utara 383. Kontribusi Program Kesehatan Terhadap Perilaku Hidup Sehat Lansia (studi Kasus Pada Kelompok Bina Keluarga Lansia Nurul Hidayah Di Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung) 384. Penerapan Pendekatan Beyond Center And Circle Time (bcct) Dalam Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain Bunga Nusantara Pkbm Jayagiri-lembang 385. Upaya Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri Pada Proses Pembelajaran Di Taman Pendidikan Al -qur an (tpa) Widuri Asy- Sy