SOAL PEDIATRIK EMERGENSI KELAS REGULER

1. Hipertensi krisis sering terjadi pada penyakit :a. SNA Jawab : Ab. Sindrom nefrotikc. Hipertensi akutd. Gagal ginjale. Wilm’s tumor

2. Gejala prodromal ensefalopati hipertensi terjadi dalam :a. 0-6 jamb. 6-12 jamc. 12-24 jam Jawab : Cd. 24-36 jame. 36-48 jam

3. Krisis hipertensi pada anak > 6 tahun bila didapatkan :a. TD Sistolik > 170 mmHg b. TD Diastolik > 100 mmHgc. TD Sistolik > 180 mmHg Jawab : Cd. TD Diastolik > 110 mmHge. TD > 50% diatas persentil 95

4. Obat anti hipertensi oral short acting yang digunakan dalam penanganan krisis hipertensi :a. Klonidinb. Nifedipin Jawab : Bc. Furosemidd. Captoprile. Propanolol

5. Defisit neurologis yang dapat terjadi akibat hipertensi krisis :a. Sakit kepalab. Afasia Jawab : Bc. Muntahd. Kesadaran menurune. kejang

6. Payah jantung terjadi ketika :a. Suplai oksigen keseluruh tubuh berkurang, venous return baik Jawab : Ab. Suplai oksigen keseluruh tubuh normal, venous return menurunc. Suplai oksigen keseluruh tubuh berkurang, venous return menurund. Suplai oksigen keseluruh tubuh normal, venous return baike. Suplai oksigen keseluruh tubuh normal, venous return meningkat

7. Afterload meningkat pada kondisi :a. Tahanan vaskuler perifer menurunb. Kontraksi otot jantung berkurangc. Venous return meningkat

d. Tahanan vaskuler perifer meningkat Jawab : De. Venous return menurun

8. Kontraksi otot jantung dapat diperbaiki dengan obat golongan :a. α blockerb. β blockerc. parasimpatomimetikd. simpatolitike. digitalis Jawab : E

9. Tanda-tanda gagal jantung kanan :a. Hepatomegali, tekanan vena jugularis menurun, takipnub. Splenomegali, tekanan vena jugularis meningkat, sesakc. Hepatomegali, tekanan vena jugularis meningkat, edema Jawab : Cd. Splenomegali, tekanan vena jugularis menurun, takipnue. Hepatomegali, tekanan vena jugularis menurun, edema

10. Tanda-tanda gagal jantung kiri :a. Takikardi, hepatomegali, edemab. Takipnu, ronki, sesak Jawab : Bc. Takikardi, edema, tekanan vena jugularis meningkatd. Takipnu, tekanan vena jugularis menurun, takikardie. Edema, sesak, ronki

11. Trias gagal jantung kanan dan kiria. Splenomegali, tekanan vena jugularis meningkat, edemab. Takikardi, takipnu, sesakc. Sesak, edema, hepatomegalid. Ortopnu, ronki, takikardie. Hepatomegali, takikardi, takipnu Jawab : E

12. Gambaran foto toraks yang sering ditemukan pada gagal jantung :a. Kardiomegali Jawab : Ab. Corakan bronkovaskuler menurunc. Bercak berawan di lapangan atas parud. Kavitase. Efusi pleura

13. Obat inotropik yang digunakan pada gagal jantung :a. Captoprilb. Propanololc. Dopamin dan dobutamin Jawab : Cd. Furosemidee. Nifedipine

14. Risiko tertinggi terjadinya “sudden infant death syndrome” pada umur :a. < 1 bulanb. 2-4 bulan Jawab : Bc. 6 -9 bulan

d. 9-12 bulane. 1-5 tahun

15. Faktor risiko prenatal terjadinya SIDS :a. Anak pertamab. Antenatal care tidak adekuatc. Ibu merokok Jawab : Cd. BBLRe. Bayi prematur

16. Faktor risiko post natal terjadinya SIDS :a. Ibu mengkonsumsi alkoholb. Posisi tidur telungkup Jawab : Bc. Anak perempuand. Hamil usia mudae. Anak sebelumnya beda > 1 tahun

17. Curiga SIDS bila ditemukan bayi meninggal dan :a. Bayi < 1 bulan, prematur, minum per sondeb. Bayi < 6 bulan, menderita penyakit jantung bawaan, riwayat biruc. Bayi > 6 bulan, menderita gizi buruk, baru selesai minumd. Bayi < 1 bulan, riwayat lahir asfiksia, ada distress nafase. Bayi < 6 bulan, sehat sebelumnya, tidak ada distress teridentifikasi Jawab : E

18. Pada Dengue shock syndrome (DSS) didapatkan :a. Demam < 7 hari, peteki, tekanan darah 100/70 mmHgb. Demam < 7 hari, melena, tekanan darah 90/70 mmHg Jawab : Bc. Demam > 7 hari, epistaksis, tekanan darah 110/70 mmHgd. Demam > 7 hari, rumple leede positif, tekanan darah 120/80 mmHge. Demam < 7 hari, edema, tekanan darah 120/70 mmHg

19. Cairan resusitasi awal yang digunakan pada DSS :a. Dextrose 5%b. Kaen 3Bc. Dextrose 10%d. Dextran Le. Ringer Laktat Jawab : E

20. Cairan koloid yang digunakan pada DSS dengan renjatan berulang :a. Dextrose 5%b. Kaen 3Bc. Dextrose 10%d. Dextran L Jawab : De. Ringer Laktat