13
ROLEPLAY FUNGSI PENGORGANISASIAN RUANG OK DI RUMAH SAKIT BUMI PERTIWI disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan Dosen Pengampu : Ns.Nurfika Asmaningrum, M.Kep Disusun oleh : 1. Ferry Barunawanto W. (052310101028) 2. Arisna Tunggal P. (062310101021) 3. Rahayu Dyah (072310101020) 4. Elsa Yuniar A. (082310101030) 5. Ririn Ari Karinda (082310101039) 6. Chahyarina Putri (082310101043) 7. Dian Tri Lestari H. (082310101048) 8. Irwina Angelia S. (082310101052) 9. M.Ulul Amri (082310101059) 10. Iman Firmansyah (082310101065)

SKRIP ROLE PLAY OK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIP ROLE PLAY OK

ROLEPLAY FUNGSI PENGORGANISASIAN RUANG OK

DI RUMAH SAKIT BUMI PERTIWI

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pengampu : Ns.Nurfika Asmaningrum, M.Kep

Disusun oleh :

1. Ferry Barunawanto W. (052310101028)

2. Arisna Tunggal P. (062310101021)

3. Rahayu Dyah (072310101020)

4. Elsa Yuniar A. (082310101030)

5. Ririn Ari Karinda (082310101039)

6. Chahyarina Putri (082310101043)

7. Dian Tri Lestari H. (082310101048)

8. Irwina Angelia S. (082310101052)

9. M.Ulul Amri (082310101059)

10. Iman Firmansyah (082310101065)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2010

Page 2: SKRIP ROLE PLAY OK

Tugas: Menampilkan role play fungsi pengorganisasian di ruang OK

(Operating Khamer)!

Pembagian Peran:

1. Narrator : Elsa Yuniar Ardyana (Narrator)

2. Kepala Ruangan : Irwina Angelia Silvanasari (Ns.Irwina)

3. Operator : Dian Tri Lestari (dr.Dian Tri)

4. Asisten Operator : Iman Firmansyah (dr.Iman)

5. Ahli Anestesi : Chahyarina Putri P. (dr.Putri)

6. Perawat Instrument : Ririn Ari Karinda (Ns.Ririn Ari)

7. Perawat Sirkuler : Ferry Barunawanto (Ns.Ferry)

8. Bid. Administrasi dan : Rahayu Dyah

(Ns.Rahayu)

Keuangan

9. Bid. Pengadaan dan : Arisna Tunggal (Ns.Arisna)

Inventaris

10. Pasien : M. Ulul Amri (Tn.Amri)

Page 3: SKRIP ROLE PLAY OK

SKRIP ROLE PLAY FUNGSI PENGORGANISASIAN

RUANG OK RUMAH SAKIT BUMI PERTIWI

Narrator:

Di suatu daerah yang terletak di bagian timur Jawa Timur, tepatnya di dataran

rendah yang kaya akan tembakau, terdapat sebuah rumah sakit swasta yang

cukup ternama yang bernama RS Bumi Pertiwi. Pada suatu sore, Jumat, 5

November 2010 di sebuah ruangan yang terdapat di rumah sakit tersebut, sebuah

ruang rapat yang terletak di ujung koridor, sedang diadakan rapat mingguan

ruang OK yang dipimpin langsung oleh Kepala Ruang OK sendiri, yakni

Ns.Irwina Angelia S., M.Kep. Rapat yang diadakan sore itu membahas tentang

pengorganisasian segenap petugas ruang OK selama seminggu ke depan, dan

dihadiri oleh Bidang Administrasi dan Keuangan, Bidang Pengadaan dan

Inventaris serta tim-tim operasi di Ruang OK RS. Bumi Pertiwi.

Kepala Ruang OK : “Selamat sore hadirin sekalian. Terima kasih atas

kesediaan hadirin dalam menghadiri rapat mingguan

ruang OK RS Bumi Pertiwi ini. Adapun pelaksanaan

rapat pada sore hari ini akan membahas tentang

bagaimana kinerja kita dalam seminggu ke depan, apa-

apa saja yang dibutuhkan untuk kelancaran kinerja kita

dalam seminggu ke depan, serta koordinasi dari setiap

bidang terkait dengan kegiatan selama sepekan. Alokasi

waktu rapat sore hari ini yakni selama kurang lebih 30

menit.”

“Baiklah, untuk mempersingkat waktu, langsung saja

kita mendengarkan bagaimana laporan dari bidang

administrasi dan keuangan. Kepada Ns. Rahayu, S.Kep

dipersilahkan.”

Page 4: SKRIP ROLE PLAY OK

Bidang Administrasi

dan Keuangan : “ Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh

Kepala Ruang OK. Laporan administrasi untuk seminggu

ke depan, yakni terkait dengan registrasi pasien pra

operasi. Dari data pasien yang sudah terkumpul, untuk

seminggu ke depan akan dilakukan 1 operasi kecil, 2

operasi sedang, dan 2 operasi besar. Operasi kecil berupa

operasi kutil di bagian punggung tangan kanan dilakukan

atas nama Tn.Amri dengan tim operasi yakni dr. Dian Tri

Lestari, dr. Iman, dr. Putri serta Ns. Ririn Ari Karinda

telah dijadwalkan pada hari Senin, 8 November 2010

pukul 09.00 WIB. Pada hari Rabu, 10 November 2010

dijadwalkan untuk operasi besar berupa laparatomi atas

nama Tn.Darmawan dengan tim operasi yang dipimpin

oleh dr. Diandra. Pada hari itu juga terjadwal operasi

sedang atas nama Nn.Imma pada pukul 10.00 WIB

dengan tim operasi yang dipimpin oleh dr.Fahmi.

Sementara itu, operasi besar berupa operasi kanker rahim

atas nama Ny. Helsi dijadwalkan pada hari Kamis, 11

November 2010 dengan tim operasi yang dipimpin oleh

dr. Alda dan operasi sedang atas nama Tn.Alfin juga

dilakukan pada hari yang sama dengan tim operasi yang

dipimpin oleh dr.Nuke”

“Mungkin itu saja yang bisa saya laporkan terkait dengan

bidang administrasi dan keuangan.”

Kepala Ruang OK :”Terima kasih pada Ns. Rahayu atas laporannya. Dan

untuk semua tim operasi mohon diperhatikan terkait

dengan penjadwalan operasi dan pembagian kerjanya

Page 5: SKRIP ROLE PLAY OK

sehingga tidak ada hambatan yang berarti saat

pelaksanaan.”

“Baiklah, sekarang bagaimana laporan dari Bidang

Pengadaan dan Inventaris. Silahkan Ns.Arisna Tunggal,

S.Kep untuk memaparkan laporannya.”

Bidang Pengadaan dan

Inventaris : “ Terima kasih.”

“Dari bidang pengadaan dan inventaris, kami

membutuhkan beberapa bahan habis pakai, seperti 1 dose

kassa steril, benang dan jarum. Hal ini karena sisa kassa

steril yang ada hanya 5 pack saja. Benang dan jarum

untuk persediaan operasi minggu ini masih cukup

tersedia jika memang hanya terjadwal 5 operasi saja pada

minggu ini. Namun, untuk berjaga-jaga tidak ada

salahnya jika pemenuhan bahan habis pakai bisa segera

dilakukan dalam beberapa hari ke depan.”

“Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Terima

kasih.”

Kepala Ruang OK : “Baiklah, terima kasih Ns.Arisna atas laporannya. Saya

akan segera menindaklanjuti tentang pengadaan bahan

habis pakai tersebut. Setelah rapat usai, tolong berikan

formulir pengadaan barang yang dibutuhkan, akan saya

urus hari Senin ke Kepala Bidang. Bagaimana?”

Bidang Pengadaan

dan Inventaris : “ Baik, Ibu.”

Kepala Ruang OK :“Iya. Sementara itu, untuk persiapan pengadaan

instrumentasi operasi minggu depan, seperti biasanya

setiap perawat instrument dari setiap tim operasi bisa

Page 6: SKRIP ROLE PLAY OK

langsung koordinasi dengan bidang Pengadaan dan

Inventaris untuk segala perlengkapan yang dibutuhkan.”

……………………

Narrator:

Begitulah kondisi rapat hari Jumat, 5 November 2010 yang dipimpin oleh Kepala

Ruang OK. Rapat pun berjalan dengan lancar selama 35 menit. Pembagian kerja,

koordinasi, dan manajemen waktu sangatlah diperhatikan dalam

pengorganisasian petugas kesehatan yang ada di ruangan tersebut.

Weekday is too slow and weekend is too fast. Akhirnya tibalah juga pada hari

Senin, 8 November 2010 pukul 09.00 WIB, hari dimana operasi kutil dijadwalkan

atas nama Tn.Amri. Tn.Amri telah berbaring di meja operasi namun masih dalam

kesadaran yang compos mentis. Tim operasi juga telah berkumpul di ruang

operasi tersebut.

Ahli anestesi : “Mas, saya suntikkan obat bius lokal nya ya. .”

Pasien : “ Iya, dok. Tapi setelah disuntik nanti sakitnya tidak akan

terasa kan dok?”

Ahli anestesi : “Saya rasa tidak, mas. Tapi, nanti jika selama operasi

dilakukan anda merasa nyeri, silahkan saja mengerang, dan

nanti saya berikan bius lokal kembali.”

Pasien : “ Baik, dok.” (Pasien menampakkan muka penuh pasrah)

Ahli anestesi : “ Saya suntik sekarang ya, mas. Agak sakit tapi nanti tidak

akan merasakan nyeri lagi.”

(dr.Putri menyuntikkan bius lokal di daerah sekitar

pembedahan).

Narrator:

Pasien pun telah mendapatkan bius lokal, dan prosedur operasi pengangkatan

kutil pada Tn.Amri dapat dilakukan.

Page 7: SKRIP ROLE PLAY OK

Perawat instrument : “ Bagaimana? Bisa kita mulai sekarang, Dok?”

(Ns.Ririn Ari) (Ns.Ririn Ari menyerahkan scapel dan mess kepada dr.

Dian Tri)

dr.Dian Tri : (menerima scapel dan mess)

“Ya, suster.”

“Baiklah semua tim, kita mulai operasinya ya.”

Asisten Operator : “Insisi permukaan kulit sesuai garis kulit. Lakukan dengan

perlahan namun pasti.”

(Asisten operator memberikan petunjuk operasi)

dr.Dian Tri : “Mas, saya bedah sekarang ya. Jika terasa sakit, bisa

langsung memberikan respon. Bismillah.”

(Tn.Amri hanya terdiam mendengarkan ucapan sang

dokter).

(dr.Dian Tri pun melakukan insisi pada permukaan kulit di

sekitar tumbuhnya kutil pasien)

Narrator:

Insisi pun dilakukan. Tn.Amri tidak merasakan nyeri saat ujung mess menggores

kulitnya. Sepertinya dosis pemberian anestesi lokal sudah mencukupi. Kegiatan

operasi terus berlanjut. Perlu koordinasi yang baik antar anggota tim operasi,

baik dari pihak dokter ataupun perawat.

Namun, tiba-tiba ditengah waktu berjalannya operasi, Tn.Amri mengerang

kesakitan.

Pasien : “Hadooooo dok. . Aw. .aw. .aw. . awas dok, sakiiiittt …!”

dr.Dian Tri :”Haduhhh, sebentar ya mas, ditahan dulu.Ini sedang proses

pengangkatan kutilnya.”

Page 8: SKRIP ROLE PLAY OK

“dr.Putri, tolong segera tambahkan suntikan anestesi

lokalnya!”

Ahli Anestesi :”Baik, dok!”

“Saya suntikkan bius lokal lagi ya mas.”

(dr.Putri menyuntikkan anestesi lokalnya pada daerah

sekitar pertumbuhan kutil Tn.Amri)

Perawat Instrument : “Ns. Ferry, tolong lakukan Guided Imagery!”

Perawat Sirkuler : “Baik, Ns.Ririn.”

(Ns.Ferry pun memberikan alunan musik lembut di samping

Tn.Amri)

Narrator:

Walaupun cukup menemukan hambatan dalam pelaksanaan operasi, prosedur

operasi tetap dilanjutkan. Akhirnya, 10 menit kemudian. . .

Asisten Operator : “Lakukan pengangkatan kutil dengan cepat dan tepat.”

(Asisten operator memberikan petunjuk operasi)

dr. Dian Tri : “Hufht, akhirnya mas, kutilnya sudah bisa diangkat. Ini

kutilnya, cukup besar ya. .”

(dr. Dian menunjukkan hasil pengangkatan kutil pada

Tn.Amri)

Pasien :”Cukup besar juga ternyata ya. Terima kasih dok, sus!”

(Tn.Amri menghadirkan pandangannya pada dokter,

operator, ahli anestesi, perawat instrument dan perawat

sirkuler yang ada disana)

dr.Dian Tri :”Baiklah, mas, kutilnya sudah bisa diangkat. Untuk

tindakan penjahitan dan penutupan goresan, nanti akan

dilanjutkan oleh perawat instrument.”

“Ns.Ririn, tolong bantuannya ya!”

Perawat Instrument :”Baik, dok.”

Page 9: SKRIP ROLE PLAY OK

“Ns.Ferry, tolong ambilkan tambahan 1 buah pinset

anatomis.”

Perawat Sirkuler :”Baik, Ns.Ririn.”

(Ns.Ferry bergegas mengambil pinset di tempat peralatan)

Narrator:

Begitulah kondisi operasi yang dilakukan terhadap Tn.Amri. Walaupun hanya

tergolong operasi kecil (re: operasi kutil), namun koordinasi, pembagian kerja,

pendelegasian juga tetap harus diperhatikan demi kelancaran pelaksanaan

operasi. Dengan pengorganisasian yang baik, tentunya akan menghasilkan

pelaksanaan kegiatan yang baik.

Demikian role play yang bisa kelompok kami tampilkan. Atas perhatiannya, kami

sampaikan terima kasih.