9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap harinya. Saat ini, semakin banyak jenis makanan dan berbagai jenis cara pengoalahannya. Maka kehati-hatian dalam memilih dan membeli makanan harus ditingkatkan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Selain itu dengan kesibukan dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan sebagainya hanya memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan sarapan. Dengan waktu yang tidak bnayak tersebut, seorang mahasiswa contohnya, sangat sering sekali sarapan ditinggalkan. Padahal sarapan adalah hal yang sangat vital sebelum melakukan aktivitas harian. Dimana kalori atau energi yang didapatkan adalah dari hasil sarapan. Mengingat pentingnya sarapan tersebut maka diperlukan makanan yang siap makan, enak dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sebagai pengganti sarapan. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha berdasar roti yang nantinya diolah menjadi roti bakar dan campuran roti bakar dengan jagung. Usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama dengan nama “ROTAROTI”. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan suka cita dan penuh kenikmatan rasa serta mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan produk makanan dari “ROTAROTI”. 1.2 Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari bisnis plan tentang penjualan Rota Roti ini adalah : 1. Untuk mengembangkan bisnis penjualan RotaRoti dengan sistematis dan terstruktur 2. Dapat mengetahui tingkat peluang demand RotaRoti pada masyarakat target 3. Untuk mengetahui peluang terjualnya produk ROTAROTI di masyarakat target 1.3 Tujuan a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini b. Membudayakan makanan sehat, murah, cepat c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan mahasiswa dan masyarakat 1.4 Penjelasan Produk 1. Siapkan pemanggang lalu panaskan

PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap harinya.

Saat ini, semakin banyak jenis makanan dan berbagai jenis cara pengoalahannya. Maka

kehati-hatian dalam memilih dan membeli makanan harus ditingkatkan, karena pada masa

kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya.

Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang

enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli

makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan

tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang

enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak

menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Selain itu dengan kesibukan dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan

sebagainya hanya memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan sarapan. Dengan waktu

yang tidak bnayak tersebut, seorang mahasiswa contohnya, sangat sering sekali sarapan

ditinggalkan. Padahal sarapan adalah hal yang sangat vital sebelum melakukan aktivitas

harian. Dimana kalori atau energi yang didapatkan adalah dari hasil sarapan. Mengingat

pentingnya sarapan tersebut maka diperlukan makanan yang siap makan, enak dan dapat

memenuhi kebutuhan nutrisi sebagai pengganti sarapan.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha berdasar roti

yang nantinya diolah menjadi roti bakar dan campuran roti bakar dengan jagung. Usaha kami

tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama dengan nama “ROTAROTI”. Dengan

harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan suka cita

dan penuh kenikmatan rasa serta mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan produk

makanan dari “ROTAROTI”.

1.2 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari bisnis plan tentang penjualan Rota Roti ini adalah :

1. Untuk mengembangkan bisnis penjualan RotaRoti dengan sistematis dan terstruktur

2. Dapat mengetahui tingkat peluang demand RotaRoti pada masyarakat target

3. Untuk mengetahui peluang terjualnya produk ROTAROTI di masyarakat target

1.3 Tujuan

a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini

b. Membudayakan makanan sehat, murah, cepat

c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan

mahasiswa dan masyarakat

1.4 Penjelasan Produk

1. Siapkan pemanggang lalu panaskan

Page 2: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

2. Siapkan roti, mentega, meisis/selai

3. Oleskan roti dengan mentega

4. Taburi roti yang telah di olesi mentega dengan meisis

5. Tutup roti tadi dengan roti yang baru

6. Olesi roti yang baru dengan mentega

7. Letakkan di pemanggang lalu tutup pemanggang

Page 3: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisis SWOT

1. Strength (kekuaatan)

Tempatnya strategis yaitu di lab jurusan T. Sistem Perkapalan dan T. Fisika

Harganya cukup murah dan terjangkau sehingga dapat mendapatkan target yang

diinginkan dengan mudah

Pembuatan produknya cukup cepat

Kualitas dan kebersihan diutamakan demi menjaga kualitas produk, mulai dari rasa

hingga tampilan produk dari luar

2. Weakness (kelemahan)

Pembuatan produk yang diharapkan sangat susah dalam segi waktu produksi, hal ini

dikarenakan waktu banyak terkuras untuk kuliah, praktikum ataupun pengerjaan

Tugas Akhir yang membuat waktu luang sangat terbatas

Salah satu bahan dari jenis produk sangat sulit untuk ditemui di pasar. Selain itu,

bahan ini juga memiliki harga yang cukup tinggi, namun bahan ini memiliki rasa yang

menjadi keunggulan dari Rota Roti

3. Opportunity (Peluang)

Produk ini merupakan salah satu terobosan bagi target (mahasiswa) sebagai solusi

untuk memenuhi kebutuhan primer, yaitu konsumsi

Di gemari sebagian besar mahasiswa.

Target yang mudah didapat, yaitu pada mahasiswa Teknik Fisika ataupun Sistem

Perkapalan ITS, terutama mahasiswa yang berkontribusi di laboratorium jurusan

tersebut

4. Threat (ancaman)

Banyak saingan produk lain yang beredar di pasar

Jika terlalu lama, maka rasa akan berkurang kualitasnya

2.2 Analisa Pasar

Pasar pada bisnis Rota Roti ini adalah para mahasiwa Teknik Fisika ITS dan Sistem

Perkapalan ITS. Target yang ditetapkan dalam bisnis kali ini lebih memfokuskan pada

mahasiswa Teknik Fisika dan Sistem Perkapalan ITS yang memiliki kegiatan di

laboratorium. Hal ini dikarenakan para mahasiswa tersebut yang berada di laboratorium

memiliki kegiatan yang cukup sibuk, sehingga memiliki kemungkinan besar tidak memiliki

waktu untuk membeli konsumsi, seperti makanan ringan ataupun makanan berat. Di sinilah

Page 4: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

terdapat peluang yang sangat besar untuk menjual praoduk ROTA ROTI. Dengan peluang

yang cukup besar ini, ROTA ROTI dengan kandungan energi yang tidak terlalu kecil, dapat

mengisi kebutuhan masyarakat target.

Selain itu, produk ini memiliki harga yang terjangkau dan dapat dikatakan

mengenyangkan. Dengan terobosan melalui produk ini, pada penjualan pertama hingga

penjualan ketiga, jumlah pembeli menenujukkan angka peningkatan. Setiap kali penjualan

produk ini terjun ke masyarakat target, masyarakat target langsung tertarik terhadap produk

ini. Masyarakat target selain tidak memiliki waktu untuk membeli konsumsi, juga tergolong

masyarakat yang memiliki uang saku tidak terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan kebutuhan

akademis masyarakat target membutuhkan uang yang cukup tinggi, sehingga dalam

pembelian konsumsi, masyarakat berfikir 2x lipat untuk membeli konsumsi berupa makana

berat. Di awal bulan, kondisi masyarakat target memiliki uang saku yang cukup tinggi, hal ini

dikarenakan masyarakat target memiliki tambahan uang saku dari orang tua ataupun yang

lainnya, seperti beasiswa. Sehingga peluang terjualnya produk ini sangat tinggi. Selain itu,

ketika di akhir bulan, terjadi penurunan peluang terjualnya ROTA ROTI di masyarakat target.

Hal ini dikarenakan masyarakat target memiliki uang saku yang cukup tipis.

2.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan kali ini fleksibel, yaitu tergantung dengan kondisi

masyarakat target. Berikut penjelasannya:

Masyarakat target merupakan mahasiswa yang memiliki kesibukan yang cukup tinggi

yang bertempat di laboratorium Teknik Fisika dan Sistem Perkapalan ITS. Hampir jam

kerja dari para mahasiswa ini dihabiskan untuk kegiatan di laboratorium, seperti

mengerjakan tugas akhir, praktikum, asistensi ataupun meyenlesaikan project. Sehingga,

sesuai dengan analisa pasar, mahasiswa tidak memiliki waktu untuk memenuhi

kebutuhan primer, yaitu konsumsi. Selain itu, para mahasiwa ini juga kebanyakan

memiliki uang makan yang tidak terlalu tinggi, sehingga para mahasiwa ini jika

dihadapkan pada pilihan makan berat atau makan ringan, maka kebanyakan dari mereka

akan memilih makanan ringan dengan pola makan berat 2x sehari. Di jam kerja siang,

kebanyakan masyarakat target tidak membeli makanan berat karena faktor uang saku.

Sebagai terobosan baru, maka produk ROTA ROTI ini memiliki keunggulan atas potensi

tersebut. Selain harganya yang terjangkau, produk ini memiliki kandungan karbohidrat

yang cukup tinggi, sehingga dapat menahan rasa lapar maasyarakat target hingga malam

hari.

Ketika awal bulan, disinilah kesempatan terbesar penjualan ROTA ROTI pada

masyarakat target. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari mereka mendapatkan uang

saku bulanan pada awal bulan. Pada waktu inilah demand (permintaan) masyarakat target

terhadap produk ROTA ROTI ini sangat besar. Sehingga ketika menyediakan stock yang

sangat banyak, maka peluang untuk habisnya jumlah stock akan tinggi

Ketika akhir bulan, di sinilah demand(permintaan) masyarakat target menurun. Hal ini

dikarenakan masyarakat target pada waktu ini memiliki uang saku yang lebih keciil jika

dibandingkan dengan uang saku awal bulan. Strategi penjualan yang dilakukan dalam

Page 5: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

penjualan ROTA ROTI ini adalah dengan menyediakan stock produk yang tidak terlalu

tinggi, namun dengan penawaran kepada masyarakat target yang cukup membutuhkan

perlakuan khusus, seperti merayu masyarakat target akan produk ROTA ROTI ini dsb.

2.4 Rencana Usaha

Dalam usaha roti bakar “ROTA-ROTI” ini, rencana usaha yang akan dijalankan adalah

sebagai berikut:

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis roti bakar “ROTA-ROTI” yang kami rintis ini bertujuan untuk

menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis, sehingga dapat meningkatkan

kreativitas. Selain itu juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk

tambahan biaya kuliah, bahkan untuk kehidupan kedepannya. Sehingga perlu

konsistensi agar usaha ini tetap berkembang.

2. Rencana Jangka Menengah

Untuk rencana jangka menengah, usaha bisnis roti bakar “ROTA-ROTI” yang

kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami

bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Strategi pasar

dan pemasaran yang baik menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami

kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang

utama dari segalanya. Varian rasa roti bakar “ROTA-ROTI” ini juga perlu untuk

selalu diupdate, agar pelanggan tidak bosan dengan varian rasa yang itu-itu saja.

Kualitas dari roti bakar dan kemasannya juga perlu untuk ditingkatkan karena

kepuasan pelanggan menjadi prioritas kami. Selain itu promosi uasaha juga perlu

untuk dilakukan agar target pemasaran dapat meluas. Baik dari mulut ke mulut, iklan

radio, media online, dan media yang lainnya.

3. Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan target pemasaran yang luas, kami akan

lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami

membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan

mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala

apapun dalam penyediaan bahan baku.

2.5 Metode Pelaksanaan Program

1. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis

aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti

bakar ini. Selain itu juga kekurangan-kekurangan produk apa saja yang dapat

menurunkan kepuasan pelanggan. Dalam hal ini kritik dan saran dari pelanggan akan

sangat mendukung kemajuan usaha ini.

2. Survei bahan baku

Page 6: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

Bahan baku menjadi hal yang sangat penting dalam usaha roti bakar ini, karena

tanpa tersedianya bahan baku, maka proses produksi tidak dapat dilakukan. Maka dari

itu kami melakukan survei terhadap ketersediaan bahan baku untuk produk kami.

Bahan baku yang kami pilih juga harus yang berkualitas. Selain itu juga perlu untuk

menjalin kerja sama dengan penyuplai bahan baku tersebut sehingga bahan baku

dapat lebih mudah didapat dan proses produksi dalat berjalan dengan baik.

3. Pembuatan produk.

Setelah bahan baku terkumpul maka proses selanjutnya adalah pembuatan produk.

Pada pembuatan produk dalam hal ini adalah roti bakar, alat yang kami gunakan

adalah toaster.

4. Pengemasan produk

Produk yang telah jadi kemudian dikemas. Tidak lupa kami menyertakan logo

“ROTA-ROTI” kami agar pelanggan dapat mengenali produk kami.

5. Sosialisasi kepada masyarakat

Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui

dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal, kami

hanya menjual produk kami di lab-lab di jurusan kami. Setelah mendapat respon yang

bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini.

6. Penjualan atau pemasaran produk

Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, biasanya dilakukan dari

sore hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap

malamnya. Kami juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami

terbatas, maka kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.

2.6 Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Desain produk

Dalam pembuatan desain produk kami memilih sesuatu yang simpel, tidak terlalu ruwet

dan mencolok, namun praktis dan higienis bagi konsumen.

2. Tempat usaha

Tempat usaha yang kami rintis ialah disekitar area kampus, terutama di laboratorium

karena banyak mahasiswa yang sering ke laboratorium baik yang stay, asistensi, maupun

yang sedang praktikum, selain itu di taman-taman juga memungkinkan pada saat hari-hari

libur karena di area kampus mulai sepi saat hari libur.

3. Pengawasan kualitas

Page 7: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh

konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap

kualitas maupun kuantita dari roti-roti, jagung, dan bahan-bahan lain yang ada. Agar para

konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

4. Marketing atau promosi

a. Analisis aspek SDM

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya

Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang

terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

1) Distributor

Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang

kami butuhkan seperti toko roti, kemudian penjual/pemasok jagung, toko langganan tempat

kami membeli kebutuhan pelengkap lain.

2) Tenaga Kerja

Dalam memulai bisnis ini kami melakukan pengerjaan sendiri tanpa tenaga kerja

tambahan. Kami membagi tugas menjadi 2, yakni untuk produksi dan pemasaran. Pada

bagian produksi, bertanggung jawab untuk membeli segala kebutuhan untuk produksi,

hingga produk siap untuk dipasarkan. Sedangkan untuk bagian pemasaran,

bertanggungjawab untuk transport produk ke lokasi pemasaran dan menjual produk

langsung ke konsumen.

3) Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan

penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan

masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja

usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga

disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai tata krama dan kejujuran.

b. Analisis aspek finansial

1. Harga

Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang menurut kami pas untuk konsumen.

Setelah kami melakukan pertimbangan dengan modal dan target kami sebagai konsumen

adalah mahasiswa, kami memutuskan untuk menjual produk kami seharga Rp 2.000,00/roti

untuk roti bakar dan Rp 4.000,00/porsi utnuk roti bakar jagung manis

c. Modal awal

No Nama Barang Harga Jumlah Keterangan

Page 8: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

1 Kompor Rp 100.000 1 buah Untuk jangka panjang

2 Tabung gas 3 kg Rp 100.000 1 buah Untuk jangka panjang

3 Alat pembakar Rp 250.000 2 buah Untuk angka panjang

4 Top les Rp 12.000 2 buah Untuk jangka panjang

5 Cup + tutup + sendok Rp 40.000 50 buah Sekali produksi

6 Alat pemotong Rp 10.000 4 buah Untuk jangka panjang

7 Label produk Rp 1.000 2 lbr Untuk sekali produksi

8 Roti Rp 13.000 2 bungkus Untuk sekali produksi

9 Jagung Rp 16.000 4 bungkus Untuk sekali produksi

10 Susu kental manis Rp 10.000 1 kaleng Untuk 2 kali produksi

11 Sirup Rp 18.000 1 botol Untuk 3-4 kali produksi

12 Mentega Rp 3.800 1 bungkus Untuk 2 kali produksi

13 Meisis Rp 18.000 0.5 kg Untuk jangka panjang

Total untuk modal awal Rp 591.800

Page 9: PROPOSAL USAHA BISNIS FIX.pdf

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Rota Roti merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi

rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan membantu mahasiswa untuk

lebih sering mengonsumsi jajanan yang kurang sehat dalam sehari-hari. Karena, Rota Roti di

sajikan dalam kemasan yang tertutup dan proses pembuatan yang bersih. Proses pemasaran

pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan

melalui media sosial seperti facebook, Line. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh

masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan nugget.

3.2 Saran

Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Sehingga membedakan Roti bakar yang sudah ada dipasaran dengan Rota Roti produk kami.

Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.

3.3 Penutup

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan

dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME

karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami.

Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut

membantu dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan

tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini,

kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena

kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik

tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami untuk dapat menjadi lebih

baik lagi di hari esok.