15
  FIEL BOOK PERIL KU HIDUP BERSIH D N SEH T ASPEK HIGIENE DAN SANITASI

PHBS RUMAH TANGGA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 1/14

 

FIEL BOOK

PERILAKU

HIDUP BERSIH DAN SEHAT

ASPEK HIGIENE DAN SANITASI

Page 2: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 2/14

 

PERILAKU

HIDUP BERSIH DAN SEHAT

ASPEK HIGIENE DAN SANITA SI

APAK AH PERILAK U HIDUP BERSIH DAN SEHAT ?

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yangdilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehinggakeluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehatmenjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Olehkarena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggotarumah tangga serta diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan(totalitas).

Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya cukup banyak seprti tidakmerokok dalam rumah, memberi ASI, menimbang balita secara rutin, memberantas

  jentik nyamuk, dll. Khusus dalam program PAMSIMAS, sebagaimana tercakupdalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), ada 4 pilar ver-PHBS, yaitu:

• Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS),• Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)•

Pengamanan Air Minum Rumah Tangga• Pengelolaan Sampah Rumah Tangga• Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga

APAKAH MANFAAT BER-PHBS

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PBHS antara lain:• Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat• Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat• Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat

• Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan• Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain

Page 3: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 3/14

 

1. STOP BABS

Latar belakang 

Sampai saat ini, diperkirakan sekitar 47% masyarakat Indonesia masih buang airbesar sembarangan, ada yang berperilaku buang air besar ke sungai, kebon,sawah, kolam dan tempat-tempat terbuka lainnya. Perilaku seperti tersebut jelassangat merugikan kondisi kesehatan masyarakat, karena tinja dikenal sebagaimedia tempat hidupnya bakteri coli yang berpotensi menyebabkan terjadinyapenyakit diare. Tahun 2006 sebesar 423 per 1000 penduduk terserang diare denganangka kematian sebesar 2,52 %.

Berbagai alasan digunakan oleh masyarakat untuk buang air besar sembarangan,antara lain anggapan bahwa membangun jamban itu mahal, lebih enak BAB disungai, tinja dapat untuk pakan ikan, dan lain-lain yang akhirnya dibungkus sebagaialasan karena kebiasaan sejak dulu, sejak anak-anak, sejak nenek moyang, dansampai saat ini tidak mengalami gangguan kesehatan.

Alasan dan kebiasaan tersebut harus diluruskan dan dirubah karena akibatkebiasaan yang tidak mendukung pola hidup bersih dan sehat jelas-jelas akanmemperbesar masalah kesehatan. Dipihak lain bilamana masyarakat berperilakuhigienis, dengan membuang air besar pada temapt yang benar, sesuai dengankaidah kesehatan, hal tersebut akan dapat mencegah dan menurunkan kasus-kasuspenyakit menular. Dalam kejadian diare misalnya, dengan meningkatkan aksesmasyarakat terhadap sanitasi dasar, dalam hal ini meningkatkan jamban keluarga,akan dapat menurunkan kejadian diare sebesar 32%.

Mengapa harus STOP BABS 

Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang danberinduknya bibit penyakit menular (missal kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabilatinja tersebut dibuang di sembarang tempat, missal kebon, kolam, sungai, dll makabibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan masukdalam tubuh manusia, dan berisiko menimbulakan penyakit pada seseorang danbahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas.

Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS) akan memberikan manfaat dalamhal-hal sebagai berikut:a. Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbaub. Tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum

atau air untuk kegiatan sehari-hari lainya seperti mandi, cuci, dllc. Tidak mengundang serangga dan binatang yang dapat menyebarluaskan

bibit penyakit, sehingga dapat emncegah penyakit menular

Page 4: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 4/14

 

Kemana tinja harus dibuang 

Mengingat tinja merupakan bentuk kotoran yang sangat merugikan danmembahayakan kesehatan masyarakat, maka tinja harus dikelola, dibuang denganbaik dan benar. Untuk itu tinja harus dibuang pada suatu “wadah” atau sebut saja

JAMBAN KELUARGA.

Jamban yang digunakan masyarakat bisa dalam bentuk jamban yang palingsederhana, dan murah, misal jamban CEMPLUNG, atau jamban yang lebih baik,dan lebih mahal misal jamban leher angsa dari tanah liat, atau bahkan leher angsadari bahan keramik.

Prinsip utama tempat pembuangan tinja adalah suatu wadah atau tempat yangmampu menjaga atau mencegah tinja tersebut TIDAK MENCEMARI AIR terutamaair untuk sumber air minum DAN TIDAK MENCEMARI TANAH.

Siapa yang harus menggunakan jamban 

Semua anggota keluarga harus menggunakan jamban untuk membuang tinja, baikanak-anak (termasuk bayi dan anak balita) dan lebih-lebih orang dewasa.

Dengan pemikiran tertentu, oleh orang tua seringkali tinja bayi dan anak-anakdibuang sembarangan oleh orang tuanya, misal kehalaman rumah, kebon, dll. Halini perlu diluruskan, bahwa tinja bayi dan anak-anak juga harus dibuang ke jamban,karena tinja bayi dan anak-anak tersebut sama bahayanya dengan tinja orangdewasa.

Apa peran kader masyarakat .

Kader kesehatan, atau kelompok masyarakat desa yang berkesadaran danberkepentingan untuk memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan mempunyaiperan yang sangat penting dalam promosi perilaku stop buang air besarsembarangan, yaitu anttara lain:

a. memanfaatkan setiap kesempatan di dusun/desa untuk memberikanpenyuluhan tentang pentingnya perilaku buang air besar yang benar dan

sehatb. melakukan pendataan rumah tangga yang anggota keluarganya masih BABSembarangan, mendata rumah tangga yang sudah memiliki jamban“sederhana” dan mendata keluarga yang sudah memiliki jamban yang sudahlebih sehat (leher angsa)

c. mengadakan kegiatan yang sifatnya memicu, mendampingi, dan memonitorperilaku masyarakat dalam menghentikan kebiasaan buang air besar

Page 5: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 5/14

 

sembarangan, sehingga dalam tatanan dusun/desa terwujud kondisiTERBEBAS DARI PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN

d. menggalang daya (bisa tenaga ataupun dana) antar sesama warga untukmemberi bantuan dalam pembangunan jamban bagi warga yang lain

e. menjadi resource-lingker (penghubung) antar warga masyarakat dengan

berbagai pihak terkait yang berkepentingan dalam mewujudkan jamban yangsehat (improved jamban).

CATATAN PENTING 

Disamping hal-hal tersebut diatas, Kader kesehatan juga harus mengetahui ciriutama dari pendekatan yang dianut dalam Program Pamsimas, yang disebutCLTS/STBM. Pendekatan ini adalah digalakanya PEMICUAN untuk merubahperilaku masyarakat dalam menuju buangan air besar yang benar dan sehat secaratotalitas dan keseluruhan dalam desa/dusun tersebut. Adapun prinsip dan ciri

penting CLTS/STBM adalah sebagai berikut:

Prinsip – prinsip CLTS/STBM, adalah :1. Tanpa subsidi kepada masyarakat2. Tidak menggurui, tidak memaksa dan tidak mempromosikan jamban3. Masyarakat sebagai pemimpin4. Totalitas; seluruh komponen masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan

- perencanaan – pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan

Ciri-ciri penting dalam CLTS/STBM adalah :1. Inisiatif masyarakat

2. Total atau keseluruhan, keputusan masyarakat dan pelaksanaan secarakolektif adalah kunci utama.

3. Solidaritas masyarakat, laki dan perempuan, kaya dan miskin, semua akansangat terlibat dalam pendekatan ini.

Page 6: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 6/14

 

2. CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Latar belakang 

Dari aspek kesehatan masyarakat, khususnya pola penyebaran penyakitmenular, cukup banyak penyakit yang dapat dicegah melalui kebiasan atauperilaku higienes dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS), seperti miisalpenyakit diare, typhus perut, kecacingan, flu burung, dan bahkan flu babi yangkini cukup menghebohkan dunia.

Seperti halnya perilaku buang air besar sembarangan, perilaku cuci tangan,terlebih cuci tangan pakai sabun merupakan masih merupakan sasaran pentingdalam promosi kesehatan, khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat.Hal ini disebabkasn perilaku tersebut masih sangat rendah, dimana baru

• 12% masyarakat yang cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar,• hanya 9% ibu-ibu yang mencuci tangan pakai sabun setelah

membersihkan tinja bayi dan balita,• hanya sekitar 7% masyarakat yang cuci tangan pakai sabun sebelum

memberi makan kepada bayi,• baru 14% masyarakat cuci tangan pakai sabun sebelum makan.

Dengan perilaku cuci tangan yang benar, yaitu pakai sabun dan menggunakanair bersih yang mengalir akan dapat menurunkan kejadian diare sampai 45%.

Mengapa perlu CTPS 

Perilaku cuci tangan pakai sabun ternyata bukan merupakan perilaku yang biasadilakukan sehari-hari oleh masyarakat pada umumnya. Rendahnya perilaku cucitangan pakai sabun dan tingginya tingkat efektifitas perilaku cuci tangan pakaisabun dalam mencegah penularan penyakit, maka sangat penting adanya upayapromosi kesehatan bermaterikan peningkatan cuci tangan tersebut. Dengan

demikian dapat dipahami betapa perilaku ini harus dilakukan, antara lain karenaberbagai alas an sbb:a. Mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit yang dapat

menyebabkan ratusan ribu anak meninggal setiap tahunya.b. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukupc. CTPS adalah satu-satunya intervensi kesehatan yang paling “cost-effective”

 jika dibanding dengan hasil yang diperolehnya.

Page 7: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 7/14

 

Kapan harus cuci tangan 

Ada 5 waktu kritis untuk cuci tangan pakai sabun yang harus diperhatikan, yaitusaat-saat sebagai berikut:

a. Sebelum kananb. Sebelum menyiapkan makananc. Setelah buang air besard. Setelah menceboki bayi/anake. Setelah memegang unggas/hewan

Selain 5 waktu kritis tersebut, ada beberap waktu lain yang juga penting danharus dilakukancuci tangan, yaitu:

- Sebelum menyusui bayi- Setelah battuk/bersin dan membersihkan hidung- Setelah membersihkan sampah

- Setelah bermain di tanah atau lantai (terutama bagi anak-anak)

Apa manfaat cuci tangan 

Ada beberapa manfaat yang diperoleh setelah seseorang melakukancuci tanganpakai sabun, yaitu antara lain:a. membunuh kuman penyakit yang ada ditanganb. mencegah penularan penyakit, seperti disentr, flu burung, flu babi, typhus, dllc. tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman

Bagaimana mencuci tangan yang benar a. cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun seperlunyab. bersihkan telapak tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung

tanganc. bersihkan tangan pakai lap bersih.

Apa peran kader masyarakat 

Kader kesehatan, atau kelompok masyarakat desa yang berkesdaran untukmemajukan dan meningkatkan derajat kesehatan mempunyai peran yang sangat

penting dalam promosi perilaku cuci tangan pakai sabun, diantaranya adalah:a. memanfaatkan setiap kesempatan di dusun/desa untuk memberikan

penyuluhan tentang pentingnya perilaku CTPSb. mengadakan kegiatan yang sifatnya “suatu gerakan” cuci tangan pakai sabun

sehingga dapat menarik perhatian masyarakat, seperti pada hari besarkesehatan, pesta desa, dll

Page 8: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 8/14

 

3. PENGAMANAN AIR MINUM RUMAH TANGGA

Mengapa perlu air bersih 

Air merupakan kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum,mandi, cuci, dan keperluan lainnya. Bila kita tidak menggunakan air yang bersih.

Air banyak dijumpai di alam, dan merupakan benda social yang melimpah ruahseperti kita lihat di laut, sungai, danau dan lain-lain. Namun demikian air yang bersihyang sehat merupakan benda ekonomi, yang kini susah untuk diperoleh bagimasyarakat.

Air merupakan suatu unsure yang sangat penting dalam aspek kesehatanmasyarakat, dimana air dapat menjadi sumber dan tempat perindukan dan mediakehidupan bibit penyakit. Banyak penyakit yang tterkait dengan air, baik air kotordan bahkan juga air yang bersih secara fisik, seperti diare, demam berdarah, dll

Air dialam akan digunakan sebagai sumber air baku air minum bagi masyarakat. Airyang tercemar akan menyebabkan susah dalam pengolahanya, memerlukanteknologi yang kadang-kadang canggih. Untuk itu air dialam harus dipelihara, dandiccegah dari pencemaran.

Apa syarat air bersih 

Air bersih dan air minum harus memenuhi syarat kesehatan, baik syarat fisik, biologi

maupun kimiawi.

Syarat fisik dapat dibedakan melalui inder kita, seperti dapat dilihat, dirasa, dicium,diraba. Secara fisik air harus memenuhi syarat sbbi:

• air tidak berwarna, bening/jernih• air tidak keruh, bebas dari lumpur, sampah, busa, dll• air tidak berasa, tidak rasa asin, tidak rasa asam, tidak payau• air tidak bberbau, tidak bau amis, anyir, busuk, tdak bau belerang, dll

Apa manfaat air 

Air yang bersih dan sehat, akan memberi menfaat bagi kesehatan masyarakat,seprti terhindar dari gangguan penyakit diare, cholera, disentri, thypus, penyakitkulit, dll Disamping dari aspek penyakit, air juga sangat penting untuk aspekkebersihan diri, atau hygiene perorangan.

Page 9: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 9/14

 

Dari sumber air bersih dapat diperoleh 

Air bersih untuk kebutuhan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Namun seringkalisumber air bersih jauh dari lokasi tempat tinggal suatu kelompok masyarakat,sehingga sulit dan membutuhkan tenaga dan biaya untuk mendapatkannya.

Sumber-sumber air tersebut adalah:• mata air• air sumur (bias sumur dalam atau sumur dangkal)• air ledeng atau perusaahan air minum• air hujan• air dalam kemasan

Bagaimana menjaga sumber air bersih 

• Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemar, baik cemaran fisik,cemaran biologi maupun cemaran kimiawi

• Sumur gali, sumur pompa, kran-kran umum dan juga mata air harus dijagabangunannya agar tidak rusak, seperti lantai sumur tidak boleh retak, tidakrusak, bibir sumur diplester, dll

• Lingkungan sumber air harus dijaga kebersihannya, seprti tidak boleh untuktempat pembuangan sampah, tidak ada genangan air, dll

• Gayung, timba, dan ember pengambil air harus dijaga tetap bersih, tidakdiletakan di lantai.

• Jarak sumber air (missal sumur) tidak boleh berdekatan dengan tangki

 jamban keluarga, tidak boleh ada berdekatan dengan kandang ternak.• Dan lain-lain

Bagaimana menjaga air minum yang ada di rumah supaya sehat 

Meskipun air terlihat bersih, namun air tersebut belum tentu bebas dari kumanpenyakit. Untuk itu air harus direbus dulu sampai mendidih, karena kuman akan matippada suhu 100 derjat C (saat air ,mendidih).

Disamping cara tersebut diatas, ada beberapa cara untuk membunuh kuman dalamair, misal derngan member bahan-bahan kimia terbatas yang sudah dinyatakan

aman bagi kesehatan (misal air rahmat, sodis, dll)

Apa peran kader 

• Melakukan pendataan rumah tangga mana yang sudah dan yang belummemiliki ketersedian air bersih/air minum di rumahnya

Page 10: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 10/14

 

• Bersama dengan tokoh masyarakat/pemerintah desa, berusaha untukmencari sumber air, berupaya mencari jalan kemudahan n=bagi masyarakatuntuk mendapatkan air bersih bagi lingkungannya

• Membentk kelompok pemakai air (pokmair misalnay) untuk mengawasisumber air, memelihara saluran air dan memperbaiki kerusakan bilamana

terjadi• Menggalang pihak lain, termasuk dunia usaha untuk member bantuan dalam

penyedian air bersih dan air minum• Memanfaatkan setiap kesemapatan untuk memberi penyuluhan kepada

masyarakat tentang hidup bersih dan sehat , tentang air yang sehat bagimasyarakat, dll.

Page 11: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 11/14

 

4. PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Apa itu sampah 

Sampah adalah limbah yang bersifat padat, terdiri dari bahan yang bias membusuk(organic) dan tidak membusuk (anorganik) yang dianggap sudah tidak berguan lagidan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan masyarakat.

Namun demikian anggapan bahwa sampah itu tidak berguna kini mulai memudar,karena ternyata kini sampah justru mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggisehingga “sampah” bias menjadi barang rebutan, untuk diolah atau digunakankembali, dan kemudian dijula sebagai bahan komoditas yang sangat menggiurkan.

Sampah yang dihasilkan di pedesaan relative sedikit dibandingkan dengan lahan didesa tersebut. Jenis sampah pada umumnya berupa bahan-bahan organic yangmudah hancur secara alami oleh alam-lingkungan

Mengapa sampah perlu dikelola 

Sampah harus dikelola dengan baik dan benar, karena bila tidak akan dapatmenjadi tempat perindukan vector bibit penyakit penyakit.

Sampah akan menarik binatang-binatang yang dikenal dalam aspek kesehatandapat menyebarluaskan penyakit, seperti misal lalat, kecoa , tikus, dan anjing.

Penyakit-penyakit yang berkaitan erat dengan sampah yang tidak dikelola denganbenar antara lain : demam berdarah, disentri, thypus, dan lain-lain

Jenis-jenis sampah 

Sampah digolongkan menjadi dua jenis yaitu sampah basah (organic) dan sampahkering (non-organik)

Sampah basah biasanya akan mudah mengalami pembusukan, seperti missal sisamakanan, sisa sayuran, buah-buahan, daun, dan lain-lain

Sampah kering relative sukar dan bahkan tidak dapat mebusuk, separti misal kayu,sisa kertas, botol, plastic, sisa-sisa bangunan ( pecahan batu, batu bata) seng,logam, kaca, dan lain-lain

Page 12: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 12/14

 

Kemana sampah dibuang 

Untuk pedesaan, pada umumnya sampah biasanya ditangani dengan beberapacara, yaitu :

• Dengan dibakar

• Dibuang ke lubang galian• Dibuat kompos

Apa itu 3R 

Namun dengan berkembangnya dunia usaha dan juga ilmu pengetahuan, kinisampah dapat dikelola dengan lebih menguntungkan, yaitu yang dikenal denganistilah pendekatan 3R ( reduce, reuse dan recycle)Reduce, adalah upaya pengelolaan sampah dengan cara mungurangi volumesampah itu sendiri. Cara ini sifatnya lebih mengarah ke pendekatan pencegahan.

Misal kalo beli sayuran pilihlah sayuran yang sesedikit mungkin dibuang, kalo ambilmakanan jangan berlebihan, sehingga akan mengurangi makanan yang menjadisampah.

Reuse, yaitu suatu cara untuk menggunakan kembali sampah yang ada, untukkeperluan yang sama atau fungsinya yang sama. Misal botol sirop digunakankembali untuk botol sirop, atau untuk botol kecap. Tentunya proses ini harusdilakukan dengan baik, missal dengan dicuci yang benar.

Recycle, atau daur ulang, adalah pemanfaatan limbah melalui pengolahan fisik ataukimia, untuk mengahsilkan produk yang sama atau produk yang lain. Misal sampah

oorganik diolah menjadi kompos, besi bekas diolah kembali menjadi barang-barangseni dari besi, dll

Apa peran kader 

• Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengelola sampah denganbenar, dan bila mungkin dapat mendatangan keuntungan secara financial

• Menggalang pihak lain, termasuk dunia usaha untuk memberi bantuan dalampengelolaan sampah

• Memanfaatkan setiap kesemapatan untuk memberi penyuluhan kepadamasyarakat tentang hidup bersih dan sehat , tentang persampahan terkaitmasalah kesehatan masyarakat

Page 13: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 13/14

 

5. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

RUMAH TANGGA

Apa itu limbah cair RT 

Limbah cair rumah tangga merupakan limbah yang berbentuk cair yang merupakantimbulan dari kegiatan rumah tangga. Limbah cair ini dapat berasal dari kamarmandi, peturasan, cucian barang/bahan dari dapur. Dalam pengertian ini limbah cairini tidak termasuk limbah cair yang berasal dari WC/jamban keluarga.

Limbah cair dari kegiatan rumah tangga volumenya relative sedikit dibandingdengan luas lahan yang ada di desa tersebut. Namun demikian limbah cair tersebuttetap harus dikelola, karena kalo dibuang sembarangan akan membuat lingkungan

kotor, berbau, dan mengurangi estetika dan kebersihan lingkungan

Mengapa limbah cair perlu dikelola 

Limbah cair harus dikelola dengan baik dan benar, karena bila tidak akan dapatmenjadi tempat perindukan vector bibit penyakit penyakit.

Limbah cair akan menarik binatang-binatang yang dikenal dalam aspek kesehatandapat menyebarluaskan penyakit, seperti misal lalat, kecoa , tikus.

Penyakit-penyakit yang berkaitan erat dengan sampah yang tidak dikelola dengan

benar antara lain : demam berdarah, disentri, thypus, dan lain-lain

Kemana limbah cair harus dibuang 

Limbah cair harus dibuang pada sarana pengolahan air limbah, (SPAL) yang dapatdibuat oleh masing-masing rumah tangga.

Bentuk SPAL dapat berupa sumuran ataupun saluran dengan ukuran tertentu.Sumuran atau saluran tersebut diberi bahan-bahan yang dapat berfungsi untukmenyaring unsure yang terkandung dalam limbah cair. Bahan tersebut disusun

dengan formasi urutan sebagai berikut:- Batu belah ukuran diameter 5-10 cm- Ijuk- Batu belah diameter 10-15 cm

Page 14: PHBS RUMAH TANGGA

5/12/2018 PHBS RUMAH TANGGA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/phbs-rumah-tangga-55a4d2a97a025 14/14

 

Apa peran kader 

• Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengelola limbah cairdengan benar, dan bila mungkin dapat dijadikan media yang dpat

dimanfaatkan secara ekonomi.

• Menghubungi unit/instansi terkait untuk memberikan bimbingan teknis dalampembangunan sarana (SPAL).

• Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memberi penyuluhankepada masyarakat tentang hidup bersih dan sehat, menjaga lingkunganyang bersih aman dan nyaman

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$