8
Kelompok 6:

negara maju dan berkembang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: negara maju dan berkembang

Kelompok 6:

Page 2: negara maju dan berkembang

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 miliyar tahun yang lalu. Akan tetapi, bentuk pemukaan bumi selalu mengalami perubahan terjadi sepanjang masa, baik secara perlahan maupun cepat. Proses perubahan bentuk permukaan bumi disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksoge kondisi fisik bumi, seperti permukaan, jari-jari, relief, dan gejala-gejala fisik lainnya telah banyak diketahui terlebih dahulu daripada kondisi dalam bumi.

Proses Terjadinya Bumi

Page 3: negara maju dan berkembang

Berdasarkan beberapa pengamatan diketahui bahwa bumi berbentuk bulat bola yang memepat di bagian kutubnya. Garis tengah di khatulistiwa adalah 12.756,32 km dan jarak antara kutub utara dan kutub selatan adalah 12.713,54 km.

Bentuk bumi yang bulat telah dibuktikan dengan cara:

1.Mengamati gerak benda dalam suatu wilayah yang luas.

2.Melihat bumi dari luar angkasa.Bumi dengan segala isi dan bentuknya

merupakan salah satu planet anggota tata surya yang beredar mengelilingi matahari,sejarah terbentuk dan perkembangannya berhubungan dengan sejarah terbentuknya tata surya.

Page 4: negara maju dan berkembang

1. Teori Kabut (Nebula)a) Immanuel Kant

Seorang filsuf ilmuwan Jerman. Pada tahun 1755,ia membuat hipotesis yang menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh gunpalan kabut (nebula) yang terdiri bermacam-macam gas. Gas-gas yang berukuran besar menarik gas berukuran kecil sehingga membentuk gumpalan gas yang mirip dengan cakram. Ketika cakram memepat, sebagian besar gas berada di pusat cakram membentuk gumpalan kabut bermassa besar menjadi matahari.

Teori Proses Terjadinya Bumi

Page 5: negara maju dan berkembang

b) . Piere Siemon de LaplaceSeorang ahli fisika Perancis. Pada tahun 1796 menyatakan bahwa tata surya berasal kabut panas selalu memancarkan panas, kabut tersebut mengalami penyusutan dan membentuk bola gas. Penyusutan itu menyebabkan pilinan bola gas makin cepat. Akibatnya terjadi pemepatan dikedua kutub dan melebar di bagian ekuator. Pilinan bola gas yang makin cepat menyebabkan sebagian massa gas di ekuator makin menjauh dari bola gas, kemudian membentuk bola-bola gas yang lebih kecil dan mengelilingi bola gas awal.

Page 6: negara maju dan berkembang

Teori ini dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton pada tahun 1905. Teori planetasimal manyatakan bahwa tata surya berasal dari yang berbentuk spiral gumpalan kabut berbentuk spiral atau pilin sehingga disebut kabut pilin. Di dalam kabut itu terdapat material-material padat yang disebut planetasimal. Tiap-tiap planetasimal mempunyai orbit bebas sehingga terjadi tabrakan-tabrakan. Dengan adanya gaya gravitasi, terbebtuklah gumpalan-gumpalan yang lebih besar dan mampat. Gumpalan terbesar disebut matahari sedangkan gumpalan lebih kecil disebut planet.

2. Teori Planetasimal

Page 7: negara maju dan berkembang

Pertama kali disampaikan oleh Buffon menyatakan bahwa adanya materi matahari yang terlempar akibat tata surya berasal dari bertumbukan dengan sebuah komet. Teori yang dikemukakan Buffon diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffereys tahun 1919 menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas pada matahari. Gas-gas panas tersebut kemudian terlepas dari matahari dan mulai mengelilingi matahari. Selanjutnya, gas-gas panas berubah menjadi bola-bola cair. Tiap bola secara pelahan mendingin membentuk lapisan keras di sekelilingnya membentuk planet dan satelit.

3. Teori Pasang Surut

Page 8: negara maju dan berkembang

Dikemukakan oleh seorang ahli astronomi Jerman

4. Teori Awan Debu