18
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Dosen Pengajar : Drs. Edy Yulianto, M.P. Disusun Oleh : Surya Dwi Indaryanto (125030200111155) Febri Arin Putra (125030201111009) Wilton Hendro Josep (125030207111025) Kelompok 2 Ekonomi Mikro - G JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA i

Makalah ekonomi mikro kel.2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Makalah ekonomi mikro kel.2

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dosen Pengajar :

Drs. Edy Yulianto, M.P.

Disusun Oleh :

Surya Dwi Indaryanto (125030200111155)

Febri Arin Putra (125030201111009)

Wilton Hendro Josep (125030207111025)

Kelompok 2

Ekonomi Mikro - G

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

i

Page 2: Makalah ekonomi mikro kel.2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “PASAR

PERSAINGAN SEMPURNA”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi

tugas kelompok mata kuliah Ekonomi Mikro.

Makalah ini memuat tentang “Pasar Persaingan Sempurna”. Walaupun makalah ini

mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Ada pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, kami menyadari

bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kami

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan

makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan

banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Malang, 24 April 2013

Penyusun

ii

Page 3: Makalah ekonomi mikro kel.2

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................i

Kata Pengantar........................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1

1.3 Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna.............................................3

2.2 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna.................................................4

2.3 Cara Memaksimumkan Keuntungan Jangka Pendek.........................5

2.4 Operasi Perusahaan dalam Jangka Panjang.......................................7

2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna....................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.......................................................................................10

Daftar Pustaka.......................................................................................................11

iii

Page 4: Makalah ekonomi mikro kel.2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap

sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan produksi

barang atau jasa yang tinggi (optimal) efesiensinya. Dalam analisis ekonomi sering

dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam

prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya

digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya

bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar

dari berbagai kegiatan sektor pertanian.

Walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud dalam prakteknya,

tetapi sangat penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan

sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat kita jadikan landasan

dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Disamping itu,

analisis ke atas persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik di dalam mempelajari

cara-cara perusahaan dalam menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk

mencari keuntungan yang maksimum.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna?

2. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

3. Bagaimana cara memaksimumkan keuntungan jangka pendek?

4. Bagaimana operasi perusahaan dalam jangka panjang?

5. Apa kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna?

1

Page 5: Makalah ekonomi mikro kel.2

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pasar persaingan sempurna.

2. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

3. Untuk mengetahui cara memaksimumkan keuntungan jangka pendek.

4. Untuk mengetahui bagaimana operasi perusahaan dalam jangka panjang.

5. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna.

2

Page 6: Makalah ekonomi mikro kel.2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan

penawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen yang sangat banyak dan tidak

terbatas. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar/industri yang dicirikan oleh perusahaan

kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Pasar persaingan sempurna

dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana setiap penjual ataupun

pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

Di dalam pasar persaingan sempurna terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya

serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan

permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna antara

lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.

Pasar disebut bersaing sempurna jika :

1. Terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi, sehingga tindakan seorang

individu tidak dapat mempengaruhi harga komoditi tersebut ;

2. Produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen ;

3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna ; dan

4. Konsumen pemilik sumber daya dan perusahaan dalam pasar mempunyai

pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga dan biaya-biaya yang sekarang

dan yang akan datang.

Dalam pasar persaingan sempurna, harga komoditi hanya ditentukan oleh

perpotongan antara kurva permintaan pasar dan kurva penawaran. Dengan demikian,

perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan “penerima harga” (price taker) dan

dapat dapat menjual setiap jumlah komoditi pada harga yang telah ditetapkan.

3

Page 7: Makalah ekonomi mikro kel.2

2.2 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan sebagai

berikut :

a. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)

Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen. Produk yang mampu memberikan

kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)

Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang

harga produk dan input yang dijual.

c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)

Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata – rata terendah),

kendati pun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative kecil

dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)

Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price

taker). Secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

e. Keleluasaan Masuk – Keluar Pasar (Free Entry and Exit)

Dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada

biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

f. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain

(free mobility of resources).

g. Pemerintah tidak ikut campur tangan tentang harga, baik langsung maupun tidak

langsung.

h. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur tangan

pemerintah.

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat

mengubah harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga (price

4

Page 8: Makalah ekonomi mikro kel.2

taker). Dan dalam jangka pendek hal penting yang harus diperhatikan oleh produsen yang

berada pada pasar persaingan sempurna adalah menentukan jumlah produksi yang dapat

mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marjinal

(MR) sama dengan biaya marjinal (MC) dan juga sama dengan harga outputnya.

Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya

dan tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam

industri jika ada keuntungan lebih (harga jual atau P di atas biaya ratarata atau AC).

Akibatnya penawaran output di pasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai

pada posisi di mana harga jual sama dengan biaya produksi.

Akhirnya keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan merangsang adanya perluasan

kapasitas produksi maupun pendirian pabrik baru. Keadaan tersebut dinamakan ekuilibrium

jangka panjang (harga jual atau P sama dengan biaya rata-rata atau AC minimum).

2.3 Cara Memaksimumkan Keuntungan Jangka Pendek

Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukan contoh angka tentang biaya produksi, hasil

penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan ditunjukan (i) cara menghitung

biaya total, biaya  rata-rata dan biaya marginal, (ii) cara menghitung hasil penjualan total,

penjualan rata-rata dan penjualn marginal, dan (iii) menunjukan caranya suatu perusahaan

menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.

Sebelum hal-hal yang dinyatakan diatas ditunjukan dan diterangkan, akan dirumuskan

dua cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan.

1.      Syarat Pemaksimuman Keuntungan

           Di dalam jangka pendek, pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan dapat

diterangkan dengan dua cara berikut:

-          Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total

-          Menunjukan keadaan dimana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.

           Dalam cara pertama  keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan

hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan

total yang diperoleh dengan biaya total yang    dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai

maksimum apabila perbedaan antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang

5

Page 9: Makalah ekonomi mikro kel.2

pertama ini keunntungan yan maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antra hasil

penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum.

           Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata

dan biaya marginal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil

penjualan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC) atau MR=MC. Suatu

perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksi pada ketika MR>MC

yaitu hasil penjualan marginal  (MR)  melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini

pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungan. Dalam keadaan

sebaliknya, yaitu apabila MR < MC, mengurangi produksi dan mpenjualan akan menambah

untung. Maka keuntungan maksimum  dicapai dalam keadaan dimana MR=MC berlaku.

           Sebelum hal-hal yang dinyatakan diatas ditunjukan dan diterangkan, akan dibuat

contoh angka untuk menunjukan kedua cara  untuk menentukan pemaksimum keuntungan

oleh suatu perusahaan.

2.      Maksimum Profit dalam Jangka Pendek

Dalam jangka pendek, perusahaan harus memutuskan apakah tetap berproduksi atau

tidak. Bila tetap berproduksi, berapa tingkat output yang tepat ( tingkat harga pasarnya

sendiri ditetapkan pasar). Bila perusahaan telah memutuskan untuk produksi, maka produksi

akan ditingkatkan sepanjang marginal revenue (harga) melampaui marginal cost. Misalkan,

harga equilibrium pasar (atau MR) = 10 per unit. MR=MC pada titik E pada saat Q = 600.

Perusahaan tidak akan produksi kurang dari 600 unit output. Hal ini disebabkan bila Q

kurang dari 600, setiap tambahan Q akan menambah revenue sebesar 10, sementara karena

MC lebih kecil dari 10 untuk tambahan ini, maka biaya produksi lebih kecil dari tambahan

revenue. Sehingga selama Q dibawah 600, tambahan output akan menambah profit.

Perusahaan juga tidak akan berproduksi lebih dari  600 karena diatas 600, setiap tambahan

output (Q) akan menambah cost lebih dari 10 (karena MC leih dari 10) seingga tambahan

output malah kan mengurangi profit. Maksimisasi profit terjadi pada saat Q= 600. Dan ATC

pada saat Q=600 adalah 8 per unit. Jadi, total cost produksi adalah: 8 x 600=4800. Total

revenue adalah 10 x 600=6000. Perkiraan profit maksimum adalah 6000-4800=1200. Bila

harga diatas 10, maka kurva demand perusahaan akan naik sehingga tingkat output yang

dapat memaksimumkan profit akan naik, perusahaan akan menaikan output. Bila harga turun,

produksi akan turun. Jadi, harga bergerak terbalik dibanding output. Profit atau minimum

6

Page 10: Makalah ekonomi mikro kel.2

loss. Profit dan loss tergantung pada posisi harga relative trhadap ATC. Sepanjang harga >

cost, ada shortrun profit. Bila harga > cost, ada loss.

Contoh grafik pemaksimuman jangka pendek:

2.4  Operasi Perusahaan dalam Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage

perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan

memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya jumlah optimal

dari fixed cost). Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan

profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC.

Maksimum profit tercapai bila MR = MC.

7

Page 11: Makalah ekonomi mikro kel.2

2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan :

- Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah

- Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran

maksimal).

- Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut

ditipu dalam kualitas dan harga.

- Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau

kekecewaan.

- Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.

- Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.

- Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.

- Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.

- Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya

- Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

- Kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan :

- Kelemahan dalam hal konsumsi

- Kelemahan dalam pengembangan teknologi

- Konflik efisiensi-keadilan

- Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna,

sedangkan sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.

- Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan optimum

konsumen.

8

Page 12: Makalah ekonomi mikro kel.2

- Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen

- Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

- Pasar persaingan sempurna menimbulkan budaya social

- Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen

- Biaya dalam persaingan sempurna cenderung lebih tinggi

- Distribusi pendapatan tidak merata

9

Page 13: Makalah ekonomi mikro kel.2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau

industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli

tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Pasaran persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena

mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama

persaingan sempurna adalah: pembeli harga, mudah ke luar masuk,menghasilkan barang

serupa (identical/homogenous), banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan

yang sempurna mengenai pasar.

10

Page 14: Makalah ekonomi mikro kel.2

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sadono.2002. Mikro Ekonomi Teori Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

Wasis A. latief : Ekonomi Mikro. Buku Ajar

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna

http://ssbelajar.blogspot.com

11