Upload
kevin-rivansky
View
797
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM: LARUTAN, KOLOID, dan SUSPENSI
TUJUANMengelompokkan campuran ke dalam sistem larutan, koloid, dan suspensi dan mengetahui perbedaan-perbedaannya.
ALAT dan BAHAN-Gelas ukur -Gula-Pengaduk -Terigu-Penyaring -Susu bubuk-Gelas saring -Urea-Sendok -Detergen-Pengaduk -Serbuk belerang-Senter -Air
CARA KERJA1. Isi gelas ukur dengan air 100 ml2. Campur dengan sesendok bahan yang ingin diamati,lalu diaduk3. Amati hasil campuran, termasuk melakukan penyaringan4. Catat hasil pengamatan
HASIL PENGAMATANSifat
campuranCampuran air dengan
Gula Terigu Susu Urea Detergen Serbuk belerang
Larut/Tidak Larut Larut Larut Larut Larut TidakStabil/Tidak Stabil Tidak Stabil Stabil Stabil Tidak
Bening/Keruh Bening Keruh Keruh Bening Keruh KeruhMeninggalkan residu/Tidak
Tidak Ada residu Tidak Tidak Tidak Ada residu
Filtrat bening/keruh
Bening Keruh Keruh Bening Keruh Bening
Efek sinar senter
Diteruskan Dihamburkan Ditahan Diteruskan Dihamburkan Ditahan
ANALISA DATA/JAWABAN PERTANYAAN1. Pengelompokkan campuran ke dalam larutan, suspensi, dan koloid.
Larutan Suspensi KoloidCampuran gula dengan air Campuran terigu dengan air Campuran bubuk susu
dengan airCampuran urea dengan air Campuran serbuk belerang
dengan airCampuran detergen dengan
air
2. Sifat Koloid Berdasarkan percobaan di atas, yang termasuk koloid adalah susu dan detergen. Berikut merupakan sifat-sifat koloid:
1) Secara makroskopis bersifat homogen. Namun bersifat heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra.
2) Partikel berdimensi antara 1 nm sampai 100 nm.3) Dua fase.4) Pada umumnya stabil.5) Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra.
3. Kesimpulan (Apa itu koloid?) Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersinya) tersebar secara merata di medium dispersi.