4
Laporan Hasil Pengamatan | 1 MIKROMETER SEKRUP Mikrometer sekrup memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01mm. Mikrometer terdiri dari: - Poros tetap - Poros geser / putar - Skala utama - Skala nonius - Pemutar - Pengunci Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, micrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil. Saat saya di laboratorium Madrasah pembangunan, saya mengukur ketebalan pensil kayu memakai micrometer sekrup dan hasilnya : 6,5 + 0,12 = 6,62

Laporan Hasil Pengamatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Hasil Pengamatan

Laporan Hasil Pengamatan | 1

MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01mm. Mikrometer terdiri dari:- Poros tetap- Poros geser / putar- Skala utama- Skala nonius- Pemutar- Pengunci

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, micrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil.

Saat saya di laboratorium Madrasah pembangunan, saya mengukur ketebalan pensil kayu memakai micrometer sekrup dan hasilnya : 6,5 + 0,12 = 6,62

JANGKA SORONG

Page 2: Laporan Hasil Pengamatan

Laporan Hasil Pengamatan | 2

Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm. keuntungan penggunaan jangka sorong adalah dapatdi pergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin, maupun kedalaman sebuah tabung .jangka sorong terdiri atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan rahang geser.

Jangka sorong juga terdiri atas 2 bagian yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius yang terdapat pada Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jarak 2 skala utama yang saling berdekatan adalah 0,1 cm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 0,9 cm, dengan kata lain jarak 2 skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,09 cm. Jadi beda 1 skala utama dengan 1 skala noniusa dalah 0,01 cm atau 0,1 mm. Sehingga skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Saat saya di laboratorium Madrasah pembangunan, saya mengukur dengan jangka sorong dan berikut ini hasil pengukuran saya :

- DIAMETER LUAR GELAS UKUR

Skala ukur = 5,1 cm = 51 mmSkala nonius = 10 x 0,1= 1 mmSkala jangka sorong = 51 + 1 = 52 mm

- KEDALAMAN GELAS UKUR

Skala ukur = 4,7 cm = 47 mm Skala nonius = 1 x 0,1 = 0,1 mmSkala jangka sorong = 0,1 + 47 = 47,1mm

NERACA O’HAOUS

Page 3: Laporan Hasil Pengamatan

Laporan Hasil Pengamatan | 3

Neraca o’haous memiliki 3 lengan dan ada juga yang mempunyai 4 lengan. Neraca 3 lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser sebagai kilogram standar. Lengan pertama menunjukkan skala puluhan (0 – 500 gram), lengan keduam enunjukkan satuan (0 – 100 gram), dan lengan ketiga menunjukkan desimal (0 – 10 gram) dengan skala terkecil 0,1 gram. Benda yang akan diukur diletakkan di sebelahkiri. Dengan cara menggeser ketiga anak timbangan kesebelah kanan sampai dicapai keseimbangan, kita dapat mengetahui massa benda tersebut.

Penggunaan neraca 4 lengan hampir sama dengan neraca 3 lengan. Namun, ketelitian alat ukur ini lebih baik. Skala terkecil pada lengannya yang ke-4 adalah 0,01 gram. Beban yang akan ditimbang diletakkan di baki timbangan. Selanjutnya, anak timbangan digeser ke kanan dengan cara berurutan dari yang terbesar ke yang terkecil sampai terjadi keseimbangan.

Saat saya di laboratorium Madrasah pembangunan, saya mengukur dengan neraca ohaus yang mempunyai 3 lengan. Membuat neraca o’haous menunjukan ke angka 0 tidak mudah. Saya membutuhkan waktu sekitar 10 menit lalu Saya mengukur anak timbangan dan hasilnya ada yang 1 kilogram, 2,5 kilogram dan 5 kilogram

HO

ME W

ORK