Kewirausahaan, Bisnis Kecil Serta Hubungannya Dengan Manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

This papers tells about the relation between Entrepreneurship, Small Business and Management

Citation preview

Kewirausahaan, Bisnis Kecil Serta Hubungannya Dengan ManajemenOleh Dian Inda Sari, SE, Ak, MM

Innovation is a discipline, with its own, fairly simple, rules. And so is entrepreneurship Peter F. Drucker

Kata kewirausahaan adalah sinonim dari kata entrepreneurship yang telah di Bahasa Indonesia-kan. Sedangkan kata entrepreneur sendiri berasal dari bahasa Francis, entreprende yang diartikan sebagai berusaha. Di dalam konteks bisnis ini berarti memulai bisnis. Banyak definisi tentang kewirausahaan. Kamus Merriam-Webster mengartikan entrepreneur sebagai orang yang mengorganisasi, mengatur dan mengasumsi resiko bisnis atau perusahaan. Definisi kewirausahaan yang paling fenomenal datang dari Bapak Manajemen Peter F Drucker, yang mendefinisikan kewirausahaan sebagai berikut: Innovation is a discipline, with its own, fairly simple, rules. And so is entrepreneurship Innovation is organized systematic, rational work Orang mempersepsikan kewirausahaan sama dengan bisnis kecil. quickmba.com mengemukakan tidak bisa dipungkiri bahwa ada persamaan

diantara keduanya, namun pada prinsipnya mereka mempunyai perbedaan yang signifikan di keempat bidang berikut: 1. Jumlah kemakmuran yang dihasilkan (Amount of wealth creation) Kewirausahaan lebih dari sekedar untuk menghasilkan pendapatan seperti pada usaha kecil, tetapi bisa menghasilkan kemakmuran yang subtansial. 2. Kecepatan dalam menghasilkan kemakmuran (Speed of wealth creation) Ketika bisnis kecil yang sukses menghasilkan keuntungan selama hidupnya, wirausahawan mungkin menghasilkan keuntungan tersebut dalam 5 tahun. 3. Risiko (Risk) Risiko dari kewirausahaan tinggi, namun dilain pihak dengan kepastian insentif dari laba, menyebabkan wirausahawan akan mengejar ide kreatif dan memperoleh kesempatan (opportunity). 4. Inovasi (Innovation) Kewirausahaan selalu melibatkan inovasi diatas apa yang dilakukan oleh bisnis kecil. Inovasi ini bisa berupa produk dan servis atau juga proses bisnis dalam menjalankan usahanya. Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis kecil ini bukan berarti bahwa bisnis kecil tidak bisa menjadi besar, namun bisnis kecil harus bisa mengasah diri dan menerapkan semangat kewirausahaan dalam menjalankan bisnisnya, sehingga resiko tingkat kematian dari jenis bisnis ini bisa dieliminasi dan pencapaian dari usaha kecil tersebut menjadi lebih signifikan. Seperti kata Drucker bahwa kewirausahaan dimulai dari hal yang sederhana, begitu pula dengan bisnis kecil, menurut Megginson (2003) dia timbul dari ide sederhana yaitu: 1. Memperoleh kemandirian; 2. Menghasilkan pendapatan tambahan;

3. Membantu keluarga; 4. Menyediakan produk yang tidak tersedia ditempat lain. Namun mengapa bisnis kecil ini seringkali menemukan kegagalan? Masalah yang kerap timbul karena terbatasnya keuntungan dan pertumbuhan, keputusan dalam bisnis hingga kegagalan keuangan. Dari survei yang dilakukan Minota Corp. terhadap 703 bisnis di Amerika yang pekerjanya kurang dari 500 orang, ditemukan masalah utama kegagalan usaha kecil adalah: 1. Kurang Modal (48%) 2. Tidak memiliki ilmu bisnis (23%) 3. Lemah dalam manajemen (19%) 4. Lemah perencanaan (15%) 5. Tidak memiliki pengalaman (15%) Dari kelima elemen diatas kita bisa membaginya menjadi dua katagori besar, yaitu masalah: (1) Modal dan (2) Manajemen Bisnis. Peter F Drucker (1986) mengungkapkan bagaimana manajemen bisnis dan hubungannya dengan kewirausahaan: Adalah tidak bisa dipisahkan antara tugas managerial dengan

kewiraswausahaan: membuat bisnis untuk hari esok. Tidak juga bisa dipisahkan di tugas tersebut adalah inovasi. Membuat bisnis hari esok dimulai dengan hukum bahwa bisnis hari esok harus berbeda. Tetapi itu juga dimulai dari kebutuhan hari ini. Membuat bisnis hari esok bukanlah terjadi seperi kilat menyambar dari kejeniusan seseorang tetapi memerlukan suatu analisa sistematis dan kerja keras,

ketelitian yang dilakukan saat ini. Ini berarti dilakukan oleh orang yang terlibat dalam bisnis saat ini dan mengoperasikan hal tersebut kedalamnya. Pekerjaan spesifik dari kewirausaahaan didalam bisnis adalah untuk membuat bisnis saat ini mampu menciptakan masa depan, bagaimana membuat dirinya sendiri kedalam suatu bisnis yang berbeda. Hal itu adalah pekerjaan yang spesifik dari kewirausahaan, bagaimana bisnis saat ini bisa eksis - dan utamanya telah menjadi bisnis yang sukses - bisnis agar tetap eksis dan sukses dimasa akan datang. Sukses tidak bisa diungkap dalam satu kekuatan kata tetapi berkelanjutan selamanya. Bisnis adalah ciptaan manusia yang tidak memiliki ketetapan hakiki (true permanence). Bahkan bisnis yang paling tua tercipta dari abad yang terbaru. Tetapi suatu bisnis harus terus berlanjut diluar masa hidup dari individu atau bahkan dari generasi agar mampu memproduksi kontribusinya kepada ekonomi dan masyarakat. Pengabadian dari suatu bisnis adalah tugas utama dari kewirausahaan serta kemampuan untuk melakukan hal tersebut merupakan ujian yang paling pasti dan tajam dari suatu manajemen.

Diambil dari: Inda Sari, Dian, (2009); Analisis Kewirausahaan Dalam Kesuksesan UMKM Desa Cot Batee, Bireuen Pada Proyek Livelihood UMCOR-NGO Indonesia, Geladikarya, Medan: Magister Management Universitas Sumatera Utara.