35
Nailiy Huzaimah BERPIKIR KRITIS DAN PROSES KEPERAWATAN

IKD II. Berpikir Kritis Dalam Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

s1 keperawatan

Citation preview

Slide 1

Nailiy HuzaimahBERPIKIR KRITIS DAN PROSES KEPERAWATANPERAWATInti Praktek KeperawatanKEMAMPUAN BERPIKIR KRITISMampu berpikir kritis berarti MAMPU.Apa yang akan dicapai? (penyembuhan kulit)Apa yang akan dicapai selanjutnya? (mobilitas, nutrisi, dan kenyamanan)Apa yang harus dihindari? (infeksi)Contoh membuat keputusan

SIKAP UNTUK BERPIKIR KRITISPROSESPROSES KEPERAWATAN

MENETAPKAN DIAGNOSIS KEPERAWATANPENGKAJIANEVALUASIMelakukan IMPLEMENTASIMembuat PERENCANAANTerima Kasih Leininger theori: transcultural nursing

Keperawatan harus berupaya dan belajar terus menerus untuk memahami aneka ragam budayaPertimbangan Budaya dalam PengkajianTAHAP PENGKAJIANPengumpulan data

Validasi data

Pengorganisasian data

Analisa dan interpretasi dataInformasi yg diperlukanSegala sesuatu ttg pasien sebagai mahluk yg holistik bio, psiko, sosial, spiritualKemampuan pasien dalam mengatasi masalahMasalah kesehatan & keperawatan yg menganggu kemampuan pasienKondisi atau keadaan saat ini yg berkaitan dg rencana asuhan keperawatan yg akan dilakukanDalam pengumpulan data Ners harus mengetahuiTujuan pengumpulan dataInformasi/ data yg diperlukanSumber-sumber yg dapat dimanfaatkan untuk memperoleh dataCara mengorganisasikan dataSUMBER DATAPrimerData yg dikumpukan langsung dari pasien/ pasien merupakan sumber utamaSekunderData yg dikumpulkan dari orang terdekat pasien keluarga, ayah, ibu, paman, bibi, tenaga kesehatan lain, perawat lain, dokumen pasien, hasil pemeriksaan foto, laboratorium, dll.

CARA MENGUMPULKAN DATAWawancara/ anamnesa/ interviewPengamatan/ observasiPemeriksaan fisik/ physical assessmentStudi dokumentasi

PEMERIKSAAN FISIKDilakukan secara keseluruhan dari kepala sampai ujung kakiDilakukan dengan berbagai cara :1. Inspeksi melihat2. Palpasi perabaan3. Auskultasi pendengaran4. Perkusi mengetuk bagian tubuhPengelompokan dataData fisiologis/ biologisData psikologisData sosialData spiritualPerumusan Diagnosa KeperawatanMasalah Etiologib.dNANDA (North American Nursing Diagnosis Associatuin)NIC (Nursing Intervention Classification)NOC (Nursing Outcomes Classification)Peta Konsep DKStandar Intervensi KeperawatanNIC : Nursing Intervention Classification

Tindakan khusus dan detailnya ada pada AKTIVITAS KEPERAWATANLANGKAH-LANGKAH PERENCANAANMenentukan prioritas masalah atau diagnosa keperawatanMenentukan tujuan dan kriteria hasilMerumuskan intervensi & aktivitas keperawatanDokumentasiPrioritas Masalah KeperawatanBerdasarkan tingkat kegawatanBerdasarkan kebutuhan MaslowKebutuhan fisiologis, meliputi masalah respirasi, sirkulasi, suhu, nutrisi, nyeri, cairan, perawatan kulit, mobilitas, eliminasi.Kebutuhan keamanan dan keselamatan, meliputi masalah lingkungan, kondisi tempat tinggal, perlindungan, pakaian, bebas dari infeksi dan rasa takut.Kebutuhan mencintai dan dicintai, meliputi masalah kasih sayang, seksualitas, afiliasi dalam kelompok, hubungan antar manusia.Kebutuhan harga diri, meliputi masalah respect dari keluarga, perasaan menghargai diri sendiri.Kebutuhan masalah aktualisasi diri, meliputi kepuasan terhadap lingkungan.

Berfokus pada respons atau reaksi klien terhadap penyakitnya.Berorientasi pada kebutuhan individu, bio-psiko-sosio-spiritual.Berubah sesuai dengan perubahan respons klien.Mengarah kepada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi.Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan penyembuhan penyakit.Berorientasi kepada keadaan patologisCenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh.Mengarah kepada tindakan medik yang sebahagian besar dikolaborasikan kepada perawat.Nursing DiagnosisMedical DiagnosisTUJUAN = SMARTS M A R T

S: Spesifik tujuan harus spesifik & tdk menimbulkan arti gandaM: Measurable tujuan keperawatan harus dapat diukurA: achievable tujuan harus dapat dicapaiR: Reasonable tujuan harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiahT: Time ada batas waktunyaPedoman penulisan Tujuan (outcomes)Berfokus pada klien apa yang akan dilakukan klien, kapan, & sejauh mana tindakan akan bisa dilakukanSingkat dan jelasDapat diobservasi dan diukurAda batas waktunyaRealistikDitentukan oleh ners & klien

Contoh MasalahDefisit perawatan diri (Problem) berhubungan dengan .... (Etiologi) ditandai dengan ... (Sign n symptom)

LANGKAH-LANGKAH EVALUASIMengumpulkan data baru tentang pasienMenafsirkan data baruMembandingkan data baru dengan standar yang berlaku (kriteria hasil yg telah ditetapkan)

HASIL EVALUASITujuan tercapai jika pasien menunjukkan perubahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (kriteria hasil)Tujuan tercapai sebagian jika pasien menunjukkan perubahan sebagian dari standar atau kriteria yg telah ditetapkanTujuan tidak tercapai jika pasien tidak menunjukkan perubahan & kemajuan sama sekali & bahkan timbul masalah baruKUALITAS PELAYANANMelalui pencatatan yang lengkap dan akurat dapat memberikan kemudahan dalam membantu menyelesaikan masalah klien

33PRINSIP DOKUMENTASIAKURATBREVITY/ RINGKASLEGIBILITY/ MUDAH DIBACA34DOK. PROGRESS NOTESHARI/ TGL.MASALAHSOAPWAKTUIMPLEMENTASIPARAF1. Resiko hiperglikemia

S :O :A :P :2. Keterbatasan aktivitasS :O :A :P :

3. Ggn integritas jaringan

S :O :A :P :

35