HKI Dalam Pandangan Islam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HKI

Citation preview

Agama Islam diperkenalkan pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ketujuh masehi

14

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DALAM PANDANGAN ISLAM

A. PENDAHULUAN

Islam diperkenalkan pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ketujuh masehi. Dilahirkan dikota Mekkah pada tahun 570 Masehi. Mengemban misi kenabian pada umur 25 tahun dan misi kerasulan pada umur 40 tahun. Islam mengajarkan kepada manusia untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan dengan menyembah hanya kepada satu Tuhan, yaitu Allah SWT, serta mengajak manusia untuk memperbaiki hubungan dengan sesamanya dan alam sekitarnya. Islam juga mengajarkan kepada manusia untuk memperbanyak berbuat baik serta menyuruh manusia untuk menegakkan hukum dan berlaku adil.

Dalam waktu seratus tahun setelah kematian Nabi Muhammad SAW di Madinah pada tahun 632 M, daerah kekuasaan Islam telah mencapai hampir seluruh Spanyol dan selatan Prancis di barat serta China di Timur. Afghanistan ditaklukkan pada tahun 700, Bukhara pada 709, Samarkand pada 712 dan Ferghana pada 714. Diselatan panglima-panglima muslim telah sampai ke Sungai Indus pada tahun 711. Sedangkan dibarat, Kairouan ditaklukkan pada 670, Kartago pada 698, Maroko pada tahun 708 dan Spanyol pada 711. Roger Garaudy, Janji-Janji Islam. (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), hal. 45. Bahkan menurut beberapa ahli sejarah, pemerintahan Muawiyah bin Abu Sofyan (661-680M) telah melakukan hubungan dagang dengan kepulauan Sumatra di Indonesia.

Dengan wilayah kekuasaan yang begitu luas yang mencakup wilayah-wilayah kebudayaan kuno seperti Syria, Mesopotamia, Persia, Mesir, India dan Byzantium serta China Islam mewarisi sumber-sumber ilmu pengetahuan yang melimpah. Tidaklah mengherankan Islam tumbuh sebagai kekuatan adidaya dan pemersatu berbagai suku bangsa dalam satu kesatuan politik, sosial-budaya dan militer.

Berbicara tentang agama Islam, tidaklah mungkin tanpa membahas juga yang disebut dengan Hukum Islam. Hal ini karena Islam mengatur hubungan manusia tidak hanya dengan manusia saja, tetapi juga hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri dan juga lingkungannya. M. Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996), hal: 39. Dalam makalah ini penulis mencoba untuk mengkaji tentang Hak Kekayaan Intelektual dalam persepsi Islam. Seperti kita ketahui Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga dengan sesama manusia dan lingkungannya. Dalam kaitannya dengan Hak Kekayaan Intelektual ini maka masalah ini merupakan hubungan pedata dalam Islam.

B. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM

Pada masa keemasan peradaban Islam ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya. Al-Mamum, Khalifah Abbasiyyah, membangun pusat pembelajaran pertama tahun 820 di Baghdad yang diberi nama Bayt Al-Hikmah yang berisi 1.000.000 buah buku. Ditahun 891 M Baghdad telah mempunyai lebih dari 100 perpustakaan umum. Garaudy, op.cit., hal. 88. Tidak jelas berapa pastinya jumlah koleksi buku-buku yang dimiliki oleh perpustakaan di Baghdad ketika Hulagu Khan menghancurkannya pada tahun 1258 M. Samuel P. Scott menyebutkan The books cast into the Tigris completely covered its surface, and their ink dyed its water black, while a far greater of number were destroyed by fire. S.P. Scott, History of The Moorish Empire in Europe. Vol. 3. Philadelphia: J.B. Lippincott Company, 1904. hal. 522-3. Dikutip dari Salah Zaimeche, The Impact of Islamic Science and Learning on England,