Upload
mbak-tabah
View
2.148
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Penggunaan EYD 2009dalam Penulisan Karya Ilmiah
Oleh Mukh Doyin
Dalam seminar di Banjarnegara
Manfaat EYD
Sebagai upaya untuk lebih membermartabatkan bahasa Indonesia yang selama ini memiliki kesan kurang terpelihara, banyak pengecualian, dan tidak konsisten
Sebagai pedoman dalam aktivitas berbahasa, terutama berbahasa yang resmi
Sebagai pengendali perkembangan bahasa Indonesia
Perbandingan 1
EYD 1987 EYD 2009
I. PEMAKAIAN HURUF
II. PEMAKAIAN HURUF KAPITAL
DAN HURUF MIRING
III. PENULISAN KATA
IV. PENULISAN UNSUR
SERAPAN
V. PEMAKAIAN TANDA BACA
I. PEMAKAIAN HURUF
II. PENULISAN KATA
III. PEMAKAIAN TANDA BACA
IV. PENULISAN UNSUR
SERAPAN
Perbandingan 2
EYD 1987 EYD 2009
I. PEMAKAIAN HURUF
A. Huruf Abjad
B. Huruf Vokal
C. Huruf Konsonan
D. Huruf Diftong
E. Gabungan Huruf Konsonan
F. Pemenggalan Kata
II. PEMAKAIAN HURUF KAPITAL
DAN HURUF MIRING
A. Huruf Kapixtal atau Huruf Besar
B. Huruf Miring
I. PEMAKAIAN HURUF
A. Huruf Abjad
B. Huruf Vokal
C. Huruf Konsonan
D. Huruf Diftong
E. Gabungan Huruf Konsonan
F. Huruf Kapital
G. Huruf Miring
H. Huruf Tebal
Hal Baru Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama
instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de,
van, der, von, atau da; Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin
atau binti Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri
geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu
Penulisan judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik
Pemakaian huruf tebal Penggunaan kata tak Penggunaan imbuhan pro, kontra, dan anti
Hal Baru
Syarat pembentukan akronim: (1) tidak lebih dari tiga suku kata dan (2) mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan
Penggunaan kata ganti ku- dan -ku Penggunaan dua sistem (12 dan 24) dalam satuan waktu Penggunaan tanda petik (") sebagai pengganti idem atau sda. Penulisan lambang mata uang Titik tidak digunakan pada akhir kalimat yang unsur akhirnya sudah
bertanda titik Titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan
atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf
Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan bagian-bagian surat keputusan atau peraturan
Penggunaan tanda elipsis didahului dan diikuti dengan spasi Penggunaan tanda garis miring ganda Penulisan unsur serapan
Kesalahan Penggunaan Tanda Titik
J.J de Hollander S.Sos sarjana sosial S.Kom sarjana komunikasi Saya tidak mengambil bukumu Saya tidak mengambil bukumu (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab III, Huruf E, Butir
5). Tanda titik dipakai pada penulisan singkatan (Lihat Bab II, Huruf H.) Junus, H. Mahmud. 1973. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Alquran Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, kata atau
ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing (Lihat pemakaian tanda kurung, Bab III, Huruf M)
Kesalahan Penulisan
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana. pascal second Pas
N Newton Angka Romawi: I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C
(100), D (500), M (1.000), V (5.000), M (1.000.000) Pasal 36 UUD 1945 menyatakan, "Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. “ Ibu berkata, "Paman berangkat besok pagi. " (2) berijazah sarjana S1 sekurang-kurangnya; Dia mendapatkan bantuan Rp250 juta rupiah untuk
mengembangkan usahanya. -archy, -archie (Belanda) menjadi arki -ic, -ics, -ique, -iek, -ica (Belanda) menjadi -ik, ika
Kesalahan Lain
Kelebihan Kata Dia mendapatkan bantuan Rp250 juta rupiah untuk
mengembangkan usahanya.
Tanda titik tidak dipakai di belakang (a) nama dan alamat penerima surat, (b) nama dan alamat pengirim surat, dan (c) di belakang tanggal surat.
Ketidaklengkapan
Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton Siregar, Merari. 1920.
Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka.
Ciri bahasa ilmiah
(1) menggunakan paragraf yang koherensif
(2) menggunakan kalimat yang efektif
(3) Menggunakan diksi yang tepat
(4) menggunakan ejaan yang benar
EYD dalam Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan Sistematika Karya Ilmiah
Penulisan daftar pustaka
Penggunaan huruf tebal
Penggunaan tanda baca
Penggunaan Angka dan Bilangan
Penulisan Sistematika Karya Ilmiah
a. III. Departemen Pendidikan NasionalA. Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiB. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini2. ...
b. 1. Patokan Umum1.1 Isi Karangan1.2 Ilustrasi1.2.1 Gambar Tangan1.2.2 Tabel1.2.3 Grafik2. Patokan Khusus2.1 …2.2 ...
Penulisan Daftar Pustaka
Doyin, Mukh. 2002. ”Anekdot sebagai Simbol Ekspresif”. Tesis pada Program Studi Antropologi Universitas Indonesia.
Wardoyo, Bambang. 2007. “Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Mlaten Trenggulun Semarang Tahun Ajaran 2006/2007”. Tugas Akhir pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.
Penggunaan Huruf Tebal
Judul : HABIS GELAP TERBITLAH TERANGBab : BAB I PENDAHULUANBagian bab: 1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 TujuanDaftar, indeks, dan lampiran:DAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR LAMBANGDAFTAR PUSTAKAINDEKSLAMPIRAN
Penggunaan Tanda Baca
Penggunaan tanda titik dalam penulisan sistematika
Penggunaan tanda koma dalam penulisan daftar pustaka
Penggunaan tanda titik dua dalam penulisan kutipan
Penggunaan tanda baca lain berkaitan dengan uraian atau paparan dalam karya ilmiah
Penggunaan Angka dan Bilangan
Penulisan bab
Penulisan subbab
Penulisan rincian
Penulisan paparan