contoh proposal kegiatan garmen

  • Upload
    adri

  • View
    3.308

  • Download
    37

Embed Size (px)

Citation preview

P R O P O S A L PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENJAHIT MESIN GARMEN UPAYA PENDEKATANPENCAPAIANINDEKS PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (IPM) BIDANG PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT DI KABUPATEN SUBANG

YAYASAN AN NAHLA KABUPATEN SUBANG Sekretariat : Blok Rawa, Jurutilu no 6, Ciasem Subang PROPOSAL A. LATAR BELAKANG INDUSTRI garmen di wilayah Subang, khususnya Kecamatan Ciasaen, Purwadadi dan Cipeundeuy telah berkembang pesat. Sampai kini, ada lebih dari 10 perusahaan garmen besar telah beroperasi. Ada sekitar lebih dari 10.000 tenaga kerja terserap dalam industri tersebut. Dalam upaya profesionali dan kondusifnya kinerja perusahaan, maka Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan masuk dalam babak SDM terampil. Dewasa ini, secara jujur, masih belum mampu untuk menjawab tuntutan dunia kerja industri tersebut, apalagi dalam mengukur dan mengarah ke tingkat professional . Mengingat demikian, dengan tersebarnya berbagai perusahaan garmen., maka menjadi tantangan kami mendidikan dan pelatihan tenaga kerja sekaligus secara maksimal memberikan kontribusi bagi peningkatan Indeks Pembangunan Sumber Daya Manusia (IPM). Untuk merealisasikan, maka dalam hal ini perlu di berikan tempat dan penguatan posisi bagi Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan t yang telah terbentuk tersebut dalam peranannya di masyarakat., B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Perwujudan sikap dalam pembangunandan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia industri tekstil dan garmen SDM dis ekitarnya. 2. Mewujudkan harapan pencapaian berdirinya Lembaga Pelatihan yang di kelola secara professional. 3. Menumbuhkembangkan minat pendiidikan dan pelatihan peserta didik.. 4. Tersedianya sumber daya manusia yang mampu, handal dan siap C. BENTUK PROGRAM Yayasan An Nahla sebagai organisasi kemasyarakatan, dengan segenap aktifitasnya di harapkan mampu ikut berperan aktif dalam meningkatkan kehidupan masyarakat ke

arah kesejahteraan. Melalui kegiatan yang terprogram dalam bidang pendidikan dan pelatihan ini, perlu di gagas salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENJAHIT MESIN GARMEN UPAYA PENDEKATANPENCAPAIANINDEKS PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (IPM) BIDANG PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT DI KABUPATEN SUBANG D. PELAKSANAAN PROGRAM 1. Pendidikan dan Pelatihan Garmen yang telah berdiri ataupun yang akan didirikan agar terus menumbuhkan SDM yang handal dan terampil dilakukan secara teratur dan professional, maka perlu kiranya di setiap lembaga pendidikan masyarakat di kabupaten Subang 2. a. MATERI DAN NARASUMBER : Konsep dasar tolak ukur akselerasi Indeks Pembangunan Sumber Daya

Indikator : Terinformasikannya kebijakan Umum Pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam akselerasi peningkatan kualitas SDM. Narasumber : Depnaker Subang, Propinsi Jawa Barat b. Peran, dan Fungsi pelatihan dalam upaya mendukung terhadap pencapaian tingkat kebarhasilan pendidikan dan pelatihan di Kabuaten Subang. Indikator : 1. Tumbuh kembangnya tanggung jawab masyarakat dalam peran upayanya bagi pencapaian pembangunan Sumbar Daya Masyarakat (SDM) bidang pendidikan melalui pemberdayaan Pelatihan Mesin Garmen Modern 2. Terbukanya peluang kerja dan tenaga siap pakai. Narasumber : Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang c. Pendayagunaan Teknologi Industri garmeni. Indikator : 3. Tersedianya Pelatihan dan Pendidikan melalui Pendayagunaan teknologi industri garmen termutahir . 4. Memfasilitasi masyarakat menuju tercapainya tenaga kerja terampil. Narasumber : Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang 2. PESERTA SEMINAR Dari jumlah lembaga-lembaga dan Atas, tersebut maksimal dengan rincian : Siswa-sisiwi SLTP (20 Siswa-sisiwi SLTA (30 Umum 50 orang JUMLAH PESERTA 100 orang

pendidikan dan pelatihan dan Sekolah Menengah Pertama sebesar 100% menjadi peserta Pendidikan dan Pelatihan orang) orang)

3 TARGET PENCAPAIAN HASIL a. Terinformasikannya kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Subang dan Jawa Barat umumnya dalam akselerasi peningkatan kualitas SDM. Konsep dasar tolak ukur akselerasi Indeks Pembangunan Sumber Daya Manusia(IPM) Jawa Barat di Kabupaten Subang. b. Terfasilitasinya kemampuan sumber daya pengelola atau calon peserta Pendidikan dan Ketrampilan, dan penguasaan serta pendayagunaan teknologi garmen. c. Terbangunnya hasil akhir kemampuan sumber daya manusia yang siap kerja dalam peran upayanya bagi pencapaian pembangunan Sumber Daya Manusia(IPM) d. Terbekalinya peserta oleh materi tentang hal ihwal ilmu dan praktek yang idealis. e. Terbekalinya peserta mengenai tanggung jawab, tata kerrja industri garmen dan pemahaman organisasi manajemen dalam dunia kerja. f. Terbekalinya peserta terhadap materi pendayagunaan teknologi g. Peserta mampu menjalankan aturan main dalam dunia kerja 4 WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan : Sabtu, 27 Maret 2009 Tempat : . Subang Waktu : Pukul 08.00-21.00 WIB E. PANITIA PELAKSANA : DRS. Untung : Kamid : Netty : Karlina : 1. Maemunahi

Ketua Pelaksana Sekretaris Bendahara Seksi-seksi : Acara dan Materi

Anggota 2. Sodikin 3. Soliha 4. Aisah Seksi Kesekretariatan Anggota Seksi PubDok Akomodasi

: Kartono :1 Liliani, Julianti

: Lulu Wisnu : Bratasena

Subang, 2 Januari 2009 Ketua Pelaksana Sekretaris

(Untung )

(Kamid)

Mengetahui Yayasan An Nahla ( Aang SuKirman)