Upload
dwiki-witman
View
58
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Risk Management Plan
Aplikasi Mobile Anak Anak Terang
Cacing Software House
Jl. Babarsari No 222
Sleman, Yogyakarta 55555
19/11/2016
Top Three Risks
Tiga resiko utama yang memiliki probabilitas besar untuk terjadi dan dampak besar terhadap proyek ini adalah:
1. Kesalahan Analisis
Karena kesalahan analisis kebutuhan proyek, klien tidak akan melakukan validasi terhadap dokumen hasil analisis
kebutuhan. Klien akan meminta revisi dan dapat berdampak seperti proyek overtime dan overbudget. Manajer proyek
harus dapat melakukan revisi dalam tenggat waktu yang disepakati sehingga tidak terjadi kemunduran jadwal
pelaksanaan proyek.
2. Keterlambatan Pencairan Dana
Karena keterlambatan pencairan dana, tim tidak dapat memulai proyek ketika membutuhkan sumber daya yang harus
dibeli menggunakan dana. Hal ini dapat menyebabkan proyek menjadi overtime. Manajer proyek harus dapat
meyakinkan klien agar mencairkan dana dalam tenggat waktu yang disetujui, dengan begitu proyek masih dapat
terselesaikan sesuai jadwal.
3. Bug
Kesalahan dalam logika pemrograman dapat menyebabkan bug. Bug ini dapat bersifat fatal dan menghambat proses
pengembangan aplikasi. Jika proses pengembangan aplikasi terhambat maka proses pengembangan aplikasi pada
jadwal juga dapat mundur. Kemunduran ini dapat berdampak pada proyek yang overtime, overbudget, bahkan proyek
tidak selesai.
Risk Register
Tabel 1. Risk Register
No Rank
ing Nama Resiko Deskripsi Kategori Penyebab Trigger Respon
Potensial Pemilik
Resiko Probabi
litas Dampak Status
1. 3 Bug Terjadinya
kesalahan
coding
Technology Alur logika
coding
salah, data
Aplikasi
force
close
Perbaikan
bug yang
ditemukan
Program
mer,
Tester
Tinggi
Overtime
dan
overbudget
salah
2. 2 Keterlamba
tan
pencairan
dana
Terjadinya
keterlamb
atan
pencarian
dana
proyek
dari klien
Financial Klien belum
memberika
n dana
proyek
Projek
terlamba
t dimulai
Melakuka
n
perunding
an dengan
klien
mengenai
tenggat
waktu
pencairan
dana
Seluruh
anggota
Team
Seda
ng
Overtime
3. 8 Anggota
Team
Tidak
Masuk
Kerja
Anggota
Team
tidak
dapat
melaksana
kan
proyek
People Sakit,
keperluan
mendadak
Tidak
masuk
kantor
Mencari
pengganti
anggota
Team
Seluruh
anggota
Team
Seda
ng
Overtime
4. 1 Kesalahan
Analysis
Terjadi
kesalahan
analisis
kebutuhan
proyek
Structure /
process
Analisis
proyek
yang
dilakukan
salah
Tidak
diberika
n
validasi
oleh
klien
Revisi
proyek
Project
Manager
Sedan
g
Overtime,
Overbudget
, Proyek
tidak
selesai
5. 5 Kerusakan
tools
Aplikasi
pengemban
Technology Virus,
penggunaa
Aplikasi
tidak
Memakai
software
Program
mer
Rend
ah
Overtime,
Overbudget
pengemba
ngan
proyek
gan proyek
mengalami
kerusakan
n aplikasi
bajakan
bisa
digunak
an,
freeze,
hang,
dsb.
antivirus,
membeli
aplikasi
asli
6. 4 Kesalahan
desain
aplikasi
Desain
aplikasi
tidak
sesuai
People Programme
r bagian
desain
tidak dapat
memenuhi
permintaan
klien
Desain
aplikasi
ditolak
oleh
klien
Mencari
alternatif
desain
yang
disetujui
programm
er dan
klien
Program
mer
Seda
ng
Overtime,
overbudget
7. 7 Mati Listrik Terjadi
kesalahan
supply
listrik dari
PLN
Technology Listrik
dimatikan
dari PLN
atau terjadi
korsleting
Perangk
at
pengem
bangan
aplikasi
tidak
bisa
dinyalak
an
Hubungi
Call
Center
PLN atau
menyiapk
an
cadangan
(generator
listrik)
Seluruh
anggota
Team
Tinggi Overtime
8. 6 Kehilangan
data
proyek
File
proyek
aplikasi
Technology Virus atau File
tidak
dapat
Membuat
backup
pada
Program
mer
Tinggi Overtime
rusak atau
hilang
dibuka
atau
corrupt
media
yang tidak
rentan
terhadap
kehilanga
n atau
kerusakan
data,
misal
cloud
Risk Qualification and Prioritization
Probabilitas Tinggi
1
Sedan
g
7 3 2, 4, 6
Renda
h
5 8
Rendah Sedang Tinggi
Dampak
Gambar 1. Probability/Impact Matrix Projek Aplikasi Mobile Anak anak Terang
Risk Monitoring Monitoring resiko sudah ditambahkan dalam jadwal proyek yaitu pada bagian Control karena disana Project Manager
akan bertugas untuk memantau resiko yang ada dan melihat potensi resiko yang akan terjadi di kemudian hari. Jika
muncul resiko baru maka akan diadakan meeting untuk mencari cara bagaimana untuk mengurangi atau menghilangkan
resiko tersebut. Resiko akan dimonitor setiap waktu selama berlangsungnya proyek.
Risk Mitigation and Avoidance
Tabel 2. Strategi Penanganan Resiko
No. Resiko Strategi Jenis Strategi
1. Bug Melakukan pengecekan berkala
sehingga bug bisa diketahui
lebih dini dan diberi penanganan
yang tepat
Risk Avoidance
2. Keterlambatan
pencairan dana
Membuat perencanaan dana
yang mendetail sehingga ketika
Risk Mitigation
ada keterlambatan dana,
pekerjaan yang membutuhkan
dana lebih sedikit dikerjakan
terlebih dahulu
3. Anggota Team
Tidak Masuk
Kerja
Khusus untuk critical path, tidak
hanya dikerjakan satu orang
saja, tetapi juga mempekerjakan
satu orang lain sebagai partner
sekaligus cadangan jika yang
satu tidak bisa hadir. Tetapi jika
selain critical path, bisa
menggunakan cadangan waktu
(mundur).
Risk Mitigation
4. Kesalahan
Analysis
Mematangkan analisa dengan
cara membagikannya atau men-
share dengan tim sehingga jika
kesalahan bisa segera di koreksi
sebelum di eksekusi.
Risk Avoidance
5. Kerusakan tools
pengembangan
proyek
Jika ada kerusakan akan
diperbaiki sebisa mungkin.
Tetapi jika kerusakannya parah
dan tidak bisa diperbaiki lagi,
maka akan menggunakan
peralatan yang seadanya atau
shift akan diatur ulang.
Dikarenakan budget yang
Risk Acceptance
sangat diminimalisir.
6. Kesalahan
desain aplikasi
Untuk mengatasi kesalahan
desain maka akan diadakan
evaluasi yang berguna untuk
melihat kesalahan desain pada
aplikasi.
Risk Avoidance
7. Mati Listrik Menyediakan pembangkit listrik
yang bisa digunakan jika listrik
padam.
Risk Avoidance
8. Kehilangan data
proyek
Menyediakan backup data atau
menggunakan cloud dalam
mengerjakan proyek
Risk Avoidance