Upload
isahito
View
2.868
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Marketing Research’s Class Project
By Isahito
The Research’s Problem
Marketing Problem: Persaingan antara Marimas dan Nutrisari. Melihat kondisi dan selera pasar terhadap
minuman buah. Research dimaksudkan agar dapat
meningkatkan mutu produk yang bersangkutan.
Research design and Data Source
Research dilakukan dengan membuat angket sejumlah 30 lembar, yan nantinya akan disebarkan secara random di mall, warung dan pemukiman penduduk.
Data source : Primary data
Data yang didapat merupakan Primary data, yaitu data yang diambil langsung dari masyarakat.(melaui angket).
Design Sample
Sample diambil dengan cara Non-probability, yaitu dilakukan secara acak.
Develop Measurement Instrument
Anonymous: orang yang diambil sample tidak dikenal
Structured: angket yang dibagikan adalah structured angket, yaitu dengan menggunakan pilihan jawaban ABCD.
Rating scale: skala nilai adalah 1-5
Contoh Angket
Data gaining research
1. a=12 b=10 c=7 d=1
2. a=13 b=17
3. a=16 b=8 c=6
4. a=7 b=6 c=7 d=10
5. a=14 b=12 c=8 d=6
6. a=12 b=10 c=8
7. A=16 B=14
Data Analysis (QFD)
Data Analysis
Strength: Nutrisari: Kualitas rasa lebih alami.
Memiliki Brand Image yang lebih baik. Marimas: Memiliki Harga lebih murah.
Weakness: Nutrisari: Harga masih lebih mahal dari
pada Marimas. Variasi rasa kurang hanya berkisar pada rasa jeruk.
Marimas: Brand Image tidak seterkenal Nutrisari.
Opportunity: Nutrisari: Masyarakat lebih loyal kepada
Nutrisari untuk rasa jus jeruk. Marimas: Memiliki rasa yang lebih variatif.
Sebenarnya Nutrisari memiliki lebih banyak variasi rasa, akan tetapi, variasi rasa Nutrisari hanya berkisar pada rasa jeruk. Sedangkan Marimas lebih ke variasi rasa buah lain.
Threat: Nutrisari: Kurangnya variasi rasa ke buah
lain dapat membuat masyarakat jenuh terhadap rasa jeruk
Marimas: Karena terlalu banyak jenis rasa buah, sehingga mengurangi spesialisasi rasa, sehingga akan sulit membangun brand image di masyarakat.
Conclusion
Dari research yang dilakukan, masyarakat menyukai minuman buah, namun frekuensi untuk meminum jus buah tidak terlalu tinggi. Dengan demikian perusahaan harus menjual minuman tersebut dengan margin keuntungan yang memadai. Menjual Minuman dengan harga Rp700 (harga Nutrisari) dapat dirasa cukup baik.
Dari hasil research, banyak masyarakat yang menyukai minuman instan, dengan demikian, perusahan memiliki market yang cukup luas.
Masyarakat lebih banyak menyukai Nutrisari, hal ini lebih disebabkan karena Nutrisari memiliki image yang lebih baik. Namun, Nutrisari tidak boleh memandang Marimas dengan sebelah mata, sebab Marimas memiliki variasi rasa yang lebih inovatif, yang nantinya dapat menggerus pasar Nutrisari
Harga yang lebih murah memang lebih diminati oleh masyarakat, namun setelah mempertimbangkan frekuensi konsumsi minuman sachet yang tidak terlalu tinggi, maka perusahaan mempertimbangkan agar harga jual tidak terlalu murah.
Nutrisari harus mempertimbangkan adanya kemungkinan kejenuhan pasar terhadap rasa jeruk.
The End