Hybrid Apps for Android Mobile Platform

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

1. Introduction 2. Perkembangan aplikasi mobile dan kebutuhan industri 3. Mengenal aplikasi Native, Web, dan Hybrid dan Teknologi nya

4. Arsitektur Sistem Operasi Android

5. Karakteristik 6. The Good and the Bad7. Tools 8. Kesimpulan 9. Demo

1. Introduction

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

2. Perkembangan aplikasi mobile

dan kebutuhan industri

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

3. Mengenal aplikasi native, web,

hybrid dan teknologi nya.

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Web App

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Web yang didesain untuk pengoptimalkan pada tampilan mobile sekaligus

bertindak sebagai client(user interface).

Native App

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Aplikasi yang dibuat pada sistem operasi yang spesifik

dengan Bahasa pemrograman tertentu.

Hybrid App

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Aplikasi Web yang Ditransformasikan ke dalam

Native app.

4. Arsitektur android

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

5. Karakteristik

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Web App - Diakses lewat browser(Firefox, Chrome, Opera, dll) - Tidak terinstall di handphone - Tidak tersedia di Playstore / Appstore - Membutuhkan koneksi internet

Native App - Aplikasi tersedia di market(Appstore/Playstore) - terinstall di handphone - Full hardware support

Hybrid App - Aplikasi tersedia di

market(Appstore/Playstore) - Membutuhkan aplikasi third-party dalam pembuatannya - Sedikit low performance di loading animasi

6. The Good and the Bad

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

1.Web APPThe Good

Bisa diakses di mana saja selama mempunyai web browser

Multi Platform Update yang cepat Biaya pembuatan dan pengembangan yang murah

 The Bad

Butuh koneksi internet support native feature yang terbatas. Tidak tersedia di Appstore/Playstore.

2. Native App 

The Good Tampilan yang sangat user-friendly Performance cepat Berjalan di dalam sistem operasi Full penggunaan resources

 The Bad

Tidak Multiplatform Hanya bekerja pada sistem operasi itu sendiri Biaya pengembangan yang lumayan besar

3. Hybrid App 

The Good Menggunakan single source code Multi platform Dapat mengakses fungsi native perangkat Tersedia di Market(Playstore/Appstore)

 The Bad

Bergantung pada aplikasi pihak ketiga(phonegap, dll) Performance yang lebih lambat dari Native App Aplikasi pihak ketiga yang lama terupdate

7. Tools

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

8. Kesimpulan

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Faktor pertimbangan- Apakah aplikasi anda multi

platform ?- Apakah aplikasi anda didistribusikan di market

(Playstore/Appstore) ?- single code base- Biaya pengembangan yang murah

9. DEMO

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016

Thank’s

Reynaldy Rahmat, IT Enthusiast

COCONUT

6 Oktober, 2016