7
PEMANFAATAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh : Dedi Wahyudi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012

5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

PEMANFAATAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh : Dedi Wahyudi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2012

Page 2: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

1. Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

b. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

Page 3: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

c. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.

d. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

e. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari.

Page 4: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

2. program pengembangan TIK Depdiknas

a. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah-sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.

b. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif dan E-learning. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.

c. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.

Page 5: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

3. Pengembangan TIK di Madrasah a. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara

Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.b. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiric. Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun

sistem dan jaringan yang sudah dimilikid. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.e. Mengidentifikasi SDM yang dimilikif. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf

lainnya.g. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian programh. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahuni. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baruj. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang

terjadi

Page 6: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

4. Bentuk-bentuk Penggunaan komputer untuk pembelajaran

a. Presentasi b. CD Multimedia Interaktif c. Video Pembelajaran d. Demonstrasie. Virtual Experiment dan Kelas virtual

Page 7: 5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran

5. Pemanfaatan Internet

a. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.

b. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa;

c. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing

d. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa;

e. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran;f. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik

pembelajar/siswa; danMemungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara on-line.