16
Hakikat Olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi ERVI IRWATI 16060484049 / 2016 IKOR C JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Hakikat Olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

ERVI IRWATI16060484049 / 2016 IKOR C

JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASIFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAANUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Page 2: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Abstrak

Sports as a Knowledge System has a tree of science that operates philosophical showed character A unique and comprehensive. Sport has a responsibility philosophy is important in unifying the various studies of science to be formulated in an integrated manner and is rooted Towards Sports science scientific Emitter 3-dimensional (Ontology, Epistemology, and Axiology). The basic assumption of the basic ontology Sports Ie "human movement" as a potential for development Towards Directions perfection. Sports focus on "human movement", make more tendentious Sports Epistemology Into Open empiricism, meaning Systems That has implications epistemic Always Continuously Changed because of external influences. Likewise on aksioiogi aspect, because the nature of the disclosure of the effect of the other aspects of Life, then in sports activities will Appear Values The varied sports.

• Keywords: philosophy Sports

Page 3: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

BAB IPendahuluan

1. Latar Belakang2. Rumusan Masalah3. Tujuan

Page 4: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

A. Latar BelakangUngkapan masyarakat bahwa olahraga menyehatkan .Pada hakekatnya Olahraga mencakup

segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita .Olahraga memiliki cakupan yang kompleks di masyarakat yang terdiri dari lapisan semua usia, semua ras, dan semua golongan. Walaupun olahraga dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, namun olahraga juga memiliki pembagian jenis-jenisnya disesuaikan dengan maksud dan tujuan olahraga itu sendiri. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk pendidikan , rekreasi, dan prestasi. Olahraga terbagi menjadi 2 golongan yaitu Olahraga tim dan olahraga individu dengan beberapa konsep sangat mempengaruhi minat para Atlet untuk berkarir di dunia Olahraga. Tidak hanya itu terpecahnya olahraga memiliki tujuan tersendiri salah satunya olahraga untuk pendidikan dimana olahraga masuk kedalam mata pelajaran dengan tujuan untuk membantu meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan. Selanjutnya olahraga untuk rekreasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang, kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi seperti pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi. Terakhir olahraga untuk Prestasi yaitu kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Dalam perkembangannya, olahraga telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk menjaga serta meningkatkan kondisi fisik agar tetap bersemangat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari serta memiliki kemampuan untuk berprestasi.

Page 5: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah:1. Apa hakikat olahraga dalam pembahasan mengenai

filsafat olahraga?2. Apa makna dan tujuan cakupan olahraga sebagai

pendidikan, rekreasi, dan prestasi dilihat dari perspektif filosofis?

Page 6: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

C. TujuanAdapun tujuan makalah ini dibuat adalah untuk sebagai berikut :1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Filsafat

Olahraga2. Menjelaskan hakikat Olahraga3. Mendiskripsikan makna olahraga sebagai pendidikan,

rekreasi, dan prestasi

Page 7: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat OlahragaB. Cakupan Olahraga untuk Pendidikan C. Cakupan Olahraga untuk RekreasiD. Cakupan Olahraga untuk Prestasi

Page 8: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

A. Hakikat Olahraga• Tujuan akhir pendidikan jasmani dan olahraga terletak dalam

perannya sebagai wadah unik untuk penyempurnaan watak, dan sebagai wahana untuk memiliki dan membentuk kepribadian yang kuat, watak yang baik dan sifat mulia.

• Keberagaman definisi olahraga ini tergantung dari sudut mana memandangnya, Seperti dalam UU No 3 tahun 2005 olahraga merupakan segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, dan mengembangkan potensi jasmani, rohani, serta sosial. Sedangkan WHO dengan istilah “physical activity” dalam pengertian segala bentuk aktivitas gerak yang dilakukan setiap harinya, termasuk juga bekerja, rekreasi, latihan, dan aktivitas olahraga. Istilah olahraga identik dengan bentuk kegiatan olahraga kompetitif, dan bisa juga olahraga rekreasi.

Page 9: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

B. Cakupan olahraga untuk Pendidikan• Olahraga sebagai pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang

dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani

• Freeman (2001:5) menyatakan pendidikan jasmani dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok bagian, yaitu: 1. Pendidikan jasmani dilaksanakan melalui media fisikal, yaitu: beberapa aktivitas fisikal atau beberapa tipe gerakan tubuh. 2. Aktivitas jasmani meskipun tidak selalu, tetapi secara umum mencakup berbagai aktivitas gross motorik dan keterampilan yang tidak selalu harus didapat perbedaan yang mencolok. 3. Meskipun para siswa mendapat keuntungan dari proses aktivitas fisikal ini, tetapi keuntungan bagi siswa tidak selalu harus berupa fisikal, nonfisikal pun bisa diraih seperti: perkembangan intelektual, sosial, dan estetika, seperti juga perkembangan kognitif dan afektif.

Page 10: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Tujuan olahraga dalam pendidikan

•Pengembangan kebugaran jasmani•Pengembangan keterampilan motorik•Pengembangan kognitif•Pengembangan afektif

Page 11: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

C. Cakupan olahraga untuk rekreasi• Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah

berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Para ahli memandang bahwa rekreasi adalah aktivitas untuk mengisi waktu senggang. Akan tetapi, rekreasi dapat pula memenuhi salah satu definisi “penggunaan berharga dari waktu luang

• Ciri olahraga rekreasi yaitu : Suatu aktivitas fisik, mental maupun emosiaonal, suatu aktivitasnyang tidak mempunyai bentuk dan macam tertentu, dilakukan karena terdorong oleh keinginan atau motif, dilakukan pada waktu senggang, dilakukan secara bebas dari segala macam bentuk dan esgala macam paksaan, bersifat universal, dilakukan secara sunguh-sungguh dan mempunyai maksud tertentu, bersifat fleksibel.

Page 12: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Kusmaedi (2002:4) mengemukakan bahwa “ olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi”

Kusmaedi (2002:5) mengelompokan Olahraga rekreasi / olahraga wisata kedalam beberapa kelompok menurut tempat melakukannya dapat dibedakan menjadi tiga golongan besar, yaitu : (1) Olahraga rekreasi yang dilakukan didarat (2) Olahraga rekreasi yang dilakukan diair (3) Olahraga rekreasi yang dilakukan di udara

Page 13: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

D. Cakupan olahraga untuk prestasi• Olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan

dikelola secara profesional dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga merupakan merupakan olahraga prestasi. Para lahragawan atau atlet yang menekui cabang-cabang olahraga dengan tujuan untuk mencapai prestasi baik pada tingkat daerah, nasional maupun internasional disyaratkan memiliki kebugaran dan harus memiliki keterampilan pada cabang olahraga yag lebih baik dibandingkan dengan rata-rata non atlet.

• Menurut KONI pusat bahwa ada komponen yang menentukan tercapainya presttasi tinggi dalam olahraga prestasi yaitu : keadaan teknik peralatan/sarana-prasarana olahraga, keadaan pertandingan, keadaan psikologi atlet, keadaan kemampuan taktik/strategi

Page 14: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

BAB IIIPENUTUP

•Kesimpulan

Page 15: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

Kesimpulan• Olahraga memiliki tujuan yang mencakup aspek olahraga

sebagai olahraga pendidikan yang artinya masuk kedalam ruang lingkup pendidikan untuk meningkatkan kekuatan fisik ,berbentuk permainan. Tidak hanya itu olahraga juga terbagi lagi menjadi olahraga rekreasi yang artinya siswa tidak dituntut menjaga kesehatannya tetapi juga memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain ,terakhir olahraga sebagai olahraga prestasi dimana atleet sengaja dididik untuk menekuni suatu cabang olahraga tertentu guna memperoleh prestasi. Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa bergerak. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk keperluan berbagai tujuan (pendidikan, rekreasi, prestasi) .

Page 16: Hakikat olahraga mencakup Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi

DAFTAR PUSTAKASumaryanto. 2012. Perspektif filsafat olahraga dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Yokyakarta : Medikora. 

,2012. Makna pendidikan jasmani dan olahraga. Ensiklopenjas, 24 juli 2012 Freeman, William H. (2001). Physical Education and Sport in A Changing Society. (Sixth Ed.). Boston. Allyn and Bacon. Johansyah Lubis, (2007). Etika dan Masalah-masalah dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta : UNJ Agus S. Suryo Broto. 2001. Teknologi pembelajaran pendidikan jasmani. Yogyakarta:FIK UNY Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga. Slamet, Sehurman . Modul bermain bab 6 teori bermain. From : http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/197603082005011-