13
Qira’at adalah Tilawah/bacaan Al-Quran Menurut bahasa adalah isim masdar dari lafad Qoro’a yang artinya bacaan/cara membaca 1.Apakah bahasa dan gender berpengaruh dalam kesopanan 1.Apakah bahasa dan gender berpengaruh dalam kesopanan Secara Etimologis adalah tilawah AlQuran yang memiliki ciri khusus Ibnu Al- Jazari>bahwa Qira’at adalah suatu ilmu pengetahuan tentang melafalkan Al-Quran dan perbedaanya dengan menyandarkan kepada penukilnya

qiroatus sab'ah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: qiroatus sab'ah

Qira’at adalah Tilawah/bacaan Al-Quran

Menurut bahasa adalah isim masdar dari lafad Qoro’a yang artinya

bacaan/cara membaca

1.Apakah bahasa dan gender berpengaruh dalam kesopanan1.Apakah bahasa dan gender berpengaruh dalam kesopanan

Secara Etimologis adalah tilawah AlQuran yang memiliki ciri khusus

Ibnu Al-Jazari>bahwa Qira’at adalah suatu ilmu pengetahuan tentang

melafalkan Al-Quran dan perbedaanya dengan menyandarkan kepada

penukilnya

Page 2: qiroatus sab'ah

Qori’ adalah para perowi dan penukil Alquran.

Mereka berbeda pendapt hanya dalam penukilan

dan riwayatnya.

FAKTOR PERBEDAAN QORI’

1. Berbedanya Mushaf pertama

2. Tidak adanya tanda yang jels

Bahkan khurufnya tidak bertitik

3. Khat pada saat itu masih asing.

Page 3: qiroatus sab'ah

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU QIRA’AT

Page 4: qiroatus sab'ah

Ibnu Jarir at-Thobari dalam kitab tafsirnya

menyebutkan: bahwa hadits yang di riwayatkan oleh

imam Ibnu Abbas itu ringkasan dr hadits yang

menyebutkan bahwa waktu dibolehkan membaca Al-

quran dengan tujuh huruf adalah setelah Hijroh

Page 5: qiroatus sab'ah

Dikalangan para sahabat trdpt 7 Qori’ yang masyhur

1. Utsman bin Affan2. Ali bin Abi Tholib 3. Ubay bin Ka’ab4. Zaid bin Tsabit 5. Ibnu Mas’ud6. Abu Al-Darda’7. Abu Musa Al-As’ari

Page 6: qiroatus sab'ah

Macam-macam Qira’at dapat dibagi menjadi 3

macam Qiraan

1. Qiraat Sab’ah> yang d nisbatkan pada tuju Qori’ yang termashur,

mereka Imam Nafi’,Ibnu katsir, Abu ‘Amr, Ibnu Amir, Asim, Hamzah Kisa’i.

2. ira’at QAsharah> Qira’at Sab’ah di tambah 3 Qori’ yaitu yang

disandarkan pada Abu Ja’far, Ya’qub, dan Khalaf al- Ashir

3. Qira’at Arba’ Asar> dr qira’at Asarah di tambah empat Qori’

lagi yaitu Al-Hasan Albasri, Ibnu Muhaisin, Yahya Al-Yazidi, as-shonbudi.

Page 7: qiroatus sab'ah
Page 8: qiroatus sab'ah
Page 9: qiroatus sab'ah
Page 10: qiroatus sab'ah
Page 11: qiroatus sab'ah

3. Qira’ah Ahad adalah yang shokhih sanadnya dan berbeda

dengan kaidah bahasa dan penulisan.

4. Sadz, Qira’ah yang tidak shohih sanadnya

5. Maudlu’ adalah Qira’ah yang palsu

6. Qiraah Mudroj adalah merupakan tambahan dari bacaan dalam

arti penafsiran

Page 12: qiroatus sab'ah

manfaat adanya perbedaan Qira’at

1. Memudahkn membaca

2. Menujukkn terjaga dn terpeliharanya al-Quran dr perubahan

dn penyimpangan

3. Bukti kemu’jizatan al-Quran

4. Menjelaskan Qira’at yang mch global dan samar dr Qira’at

lain

dll

Page 13: qiroatus sab'ah