19
MENGENAL DOSA ATAU PERILAKU TERCELA Oleh Kelompok 4: Achmad Khaerudin Akbar Bahari D. Aldi Faturrahman Haeva Nurani Mugia Islami Kelas 2A Prodi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung

Mengenal dosa atau perilaku tercela

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengenal dosa atau perilaku tercela

MENGENAL DOSA ATAU PERILAKU TERCELA

Oleh Kelompok 4:Achmad Khaerudin

Akbar Bahari D.Aldi Faturrahman

Haeva NuraniMugia Islami

Kelas 2A Prodi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara

Politeknik Negeri Bandung

Page 2: Mengenal dosa atau perilaku tercela

Pengertian Dosa

Dosa adalah perbuatan yang melanggar ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau perbuatan yang melanggar ketentuan Al-Quran dan Sunnah Rasul. Secara psikologoi dosa adalah sesuatu yang terasa salah dalam hati apabila kita mengerjakannya dan tidak senang atau takut jika ada orang lain yang mengetahuinya.

Page 3: Mengenal dosa atau perilaku tercela

Macam-macam DosaDosa terbagi menjadi beberapa macam menurut sumber, sasaran, dan beratnya pelanggaran.

a. Menurut SumbernyaMenurut sumbernya, dosa terbagi menjadi dosa dalam hati, dosa lisan, dan dalam perbuatan.1) Dosa dalam hatiContoh dosa dalam hati adalah syirik, hasad (dengki), iri, bakhil, takabur, ujub, dan suuzan.

2) Dosa LisanContoh dosa lisan adalah sumpah palsu, berdusta, memfitnah, mengadu domba, membual, mencaci maki, mengejek dan menghina.

3) Dosa PerbuatanContoh dosa perbuatan adalah mencuri, berzina, membunuh, mendurhakai orang tua, berbuat zalim, menyakiti fisik orang lain.

Page 4: Mengenal dosa atau perilaku tercela

b. Menurut sasaranyaMenurut sasaranya, dosa terbagi menjadi dosa terhadapdiri sendiri, terhadap orang lain dan dosa terhadap Allah.

1) Dosa terhadap diri sendiriContoh dosa terhadap diri sendiri adalah bakhil, takabur, ujub, dan bunuh diri.

2) Dosa terhadap Orang lainContoh dosa terhadap orang lain adalah membunuh, mencuri, menzalimi, menyakiti orang lain,memfitnah, mengadu domba, dan mendurhakai orang tua.

3) Dosa terhadap Allah.Contoh dosa terhadap Allah adalah syirik, tidak mengerjakan sholat lima waktu, dan tidak berpuasa

Page 5: Mengenal dosa atau perilaku tercela

c. Menurut Berat pelanggaranya.Menurut beratnya pelanggaran, dosa terbagi menjadi dosa kecil dan dosa besar.

1) Dosa KecilDosa kecil adalah pelanggaran hokum atas perbuatan yang tidak dirinci bahwa pelanggaran tersebut adalah perbuatan dosa besar. Contoh : Melihat sesuatu yang dilarang dan berbohong. Menurut sebagian ulama, dosa kecil yang dilakukan terus menerus dapat dinilai sama dengan dosa besar.

2) Dosa BesarDosa besar adalah pelanggaran hukum atas perbuatan yang telah ditentukan, seperti musyrik, mendurhakai orang tua, bersaksi palsu, bunuh diri, membunuh orang lain, mencuri, merampok dan berzina.

Page 6: Mengenal dosa atau perilaku tercela

Contoh Perbuatan Dosa Besar

Page 7: Mengenal dosa atau perilaku tercela

› 1. Dosa besar terhadap Allah swt Syirik, dalam ilmu tauhid merupakan perbuatan menyekutukan

Allah swt dengan sesuatu selain Allah

Kufur, yaitu mengingkari adanya Allah swt dan segala ajaran Allah yang disampaikan oleh nabi/rasul.

Nifak, yaitu menampakkan sikap, ucapan, dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama Islam padahal hatinya kufur. Orang yang berperilaku nifak disebut Munafik.

Fasik, yaitu melupakan Allah swt. Orang yang fasik akan meninggalkan kewajiban agamanya.

Page 8: Mengenal dosa atau perilaku tercela

› 2. Dosa besar terhadap diri sendiri.

Dosa besar terhadap diri sendiri yakni perbuatan yang sengaja dilakukan oleh seseorang dengan membiarkan dirinya dalam kemudaratan. Adapun contoh dari dosa besar terhadap diri sendiri adalah bunuh diri. Bunuh diri merupakan perbuatan tercela yang sangat dilarang Allah karena apapuan alasan dari bunuh diri merupakan wujud dari refleksi orang yang putus asa sedangkan putus asa dilarang dalam islam. Dan bunuh diri itu sendiri haram hukumnya bagi umat islam dan tergolong ke dalam dosa besar karena hanya Allah-lah yang berhak atas nyawa seseorang. Hal ini seperti yang dijelaskan allah dalam surah An-Nisa ayat 29

› ذين آمنوا ال تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل ها ال يا أي �إال أن تكون تجارة عنتراض منكم وال تقتلوا ه كان بكم رحيما �أنفسكم إن الل

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan hartasesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu

Page 9: Mengenal dosa atau perilaku tercela

› 3. Dosa besar dalam keluarga.

Melakukan penganiayaan

Mencaci maki anggota keluarga

Mengancam anggota keluarga

Page 10: Mengenal dosa atau perilaku tercela

4. Dosa Besar dalam Pemenuhan Seksual.

ZinaIalah persetubuhan antara laki-laki dan perempuan di luar pernikahan yang sah yakni pernikahan yang sesuai dengan ketentuan syara.

Homoseksualadalah pemuasan nafsu seks antara sesama jenis, sesama pria atau sesama wanita. Dalam ilmu fikih disebut al-liwat.

Pelecehan seksualPenghinaan terhadap nilai seksual seseorang yang ada dalam tubuhnya. Hal itu dapat berupa ucapan, tulisan, tindakan yang dinilai menganggu atau merendahkan mertabat kewanitaan, seperti mencolek, meraba, mencium mendekap.

Page 11: Mengenal dosa atau perilaku tercela

5. Dosa besar dalam Makanan dan Minumana. Memakan makanan yang haramSebagaimana dijelaskan pada surat al-maidah ayat 3 yang artinya:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas

nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan

(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak

panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu,

sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah

Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja

berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Page 12: Mengenal dosa atau perilaku tercela

b. Meminum khamar

Perkataan khamar berasal dari kata khamran yang artinya tertutup, terhalang, atau tersembunyi. Selanjutnya kata khamar digunakan sebagai sebutan bagi setiap yang memabukkan dan menutup atau menghalangi akal sehat peminumnya dari mengerjakan perintah Allah dan rasul-Nya.

Page 13: Mengenal dosa atau perilaku tercela

Cara Menghindari Perbuatan Dosa

Iblis atau setan senantiasa berusaha menggoda manusia untuk melakukan perbuatan tercela. Mereka telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sepanjang masa. Oleh karena itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjebak atau tergoda rayuan iblis atau setan.

Page 14: Mengenal dosa atau perilaku tercela

1. Mendekatkan diri Kepada Allah

Kita meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam yang Mahakuasa serta maha berkehendak, sedangkan semua makhluk Nya berada didalam kekuasaan Nya. Oleh karena itu, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dari segala godaan setan yang terkutuk.

Page 15: Mengenal dosa atau perilaku tercela

“Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah

(tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia

memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan

kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si

terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka

(hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta

memerdekakan hamba sahaya yang beriman.Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari

pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya

ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta

menyediakan azab yang besar baginya.”

2. Senantisa menyadari bahwa dosa besar akan berakibat buruk terutama akan menimpa pelakunya sendiri baik itu di dunia maupun di akhirat. Hal ini seperti yang dijelaskan allah dalam surah An-Nisa ayat 92-93.

Page 16: Mengenal dosa atau perilaku tercela

3. Semakin berdisiplin dalam menjalankan salat karena salat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Hal ini seperti yang dijelaskan allah dalam surah Al-Ankabut ayat 45

ى� ه� ن� ه ه ه�ا ه� ال ه�� إ�ا � ه ه�ا ه� ال إ� إ� ه�ا ه� إ� ه�ا �إ نل ا �ه �إ ه� ن هل إ�ا ه! إ" أ�ا� ه�ا أ$ ن اه� أ&و ه� ن ه ه�ا أ� ه' ن& ه) أ( '� ه ه�ال � أ+ ه, ن- ه�ا إ( '� ه ال أ+ ن- إ. هل ه� � إ+ �ه ن� أ/ نل ه�ا إ0 ه1ا ن2 ه3 نل ا �إ ه4

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya

shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)

adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Page 17: Mengenal dosa atau perilaku tercela

4. Senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan agar mendapatkan pahala dari allah. Hal ini seperti yang dijelaskan allah dalam surah Al-Baqarah ayat 148

إ5 ن�ا ه) أ6وا أ�و ه ه�ا �ه ن) ه�ا � إ5 ه+ا ن ه7 نل ا أ8وا إ, ه� ن9 ه:ا � ه�ا لل هو �أ هو أ> ة= ه� ن? إ� ل$ �أ إل ه�ة+ (Aإ ه� ء0 ن! Cه ل$ أ- ى� ه' ه4 ه( '� ه ال ه�� إ�ا � ع&ا إ/ ه? أ( '� ه ال أ� �أ Eإ

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam

membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari

kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Page 18: Mengenal dosa atau perilaku tercela

5. Menghindar dari lingkungan yang jelek. Seperti dalam kisah seorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata: “Pergilah ke negeri sana … sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek.”

6. Mengetahui keagungan Allah yang Maha Pencipta. Para ulama salaf berkata: “Janganlah engkau melihat akan kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan yang engkau durhakai.”

Page 19: Mengenal dosa atau perilaku tercela