19
Mencermati Fenomena Anak Pelaku Kejahatan : Peran Strategis Pendidikan Islam di Keluarga dan Sekolah Oleh : Noor Hendrawati, S.Si

Mencermati Fenomena Anak Pelaku Kejahatan

Embed Size (px)

Citation preview

Mencermati Fenomena Anak Pelaku Kejahatan :

Peran Strategis Pendidikan Islam di Keluarga dan Sekolah

Oleh :

Noor Hendrawati, S.Si

Anak/generasi

Fitnah (malapetaka)

Mendatangkan kenestapaan

Ziina (hiasan)

Mendatangkan kebahagiaan

�م� د�ك و�ال�� و�أ �م� �ك م�و�ال

� أ �م�ا ن� أ �م�وا �ة�و�اع�ل �ن ف�ت

ع�ظ�يم� ج�ر�� أ �د�ه� ن ع� �ه� الل ن�

� و�أ(al-anfal:28)

�ون� �ن �ب و�ال �م�ال� �ة�ال �ات� ز�ين �اق�ي �ب و�ال �ا �ي الد(ن �اة� ي �ح� الم�ال, � أ �ر� ي و�خ� ,ا �و�اب ث 2ك� ب ر� �د� ن ع� �ر� ي خ� �ح�ات� الص�ال

(al-kahfi:46)

Lingkup Kejahatan Anak

• Dilakukan oleh anak (masa pra baligh)

• Berupa tindakan menyimpang dari ketentuan Allah SWT

• Baik merugikan orang lain maupun tidak

Beberapa Fakta

• Data Komnas Perlindungan Anak : ada 6000-an anak/tahun yang berurusan dengan hukum.

• Didominasi oleh tindak pencurian, kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pencabulan, dan pembunuhan (kapanlagi.com).

• Jumlahnya meningkat tiap tahun.• 95 siswa SD di Bekasi terlibat narkoba mulai

dari ganja, permen mengandung zat adiktif, menghirup lem dan merokok. (Kompas.com)

• Th 2010, bocah 4 tahun di Jatim mahir merokok dan berkata cabul (Youtube.com).

• Anak menembak diri, loncat dari ketinggian, membunuh nenek untuk mengambil uangnya gara-gara game online

• Di Sumenep, Amr gadis kecil umur 12 th melenyapkan nyawa sepupunya Ririn (3 th) gara-gara ingin memiliki anting emas si balita.

• Kasus anak-anak SMP yang melakukan pemerkosaan terhadap teman sekolahnya.

Bagaimana dengan anak kita ?

Penyebab

• Kehidupan kapitalistik kemiskian

• Kehidupan sekekuleristik kebebasan berperilaku, tidak patuhi SyariatKehidupan hedonistik (gaya hidup mewah)

• Rendahnya kadar taqwa anak karena pola asuh dan pola pendidikan orang tua keliru **

Penyebab lain

• Pengaruh lingkungan buruk (di sekolah dan masyarakat) anak gemar mengikuti **

• Kejahatan sebagai bentuk pelarian atas masalah yang dihadapi

Pengaruh Pola Pendidikan Orang Tua

• Mendidik dengan kekerasan yang tidak disyar’iatkan anak menyukai kekerasan sebagai jalan keluar

• Tidak mengajarkan kesederhanaan belajar hidup mewah

• Membiarkan anak belajar dari media tanpa filter : Film kekerasan, game, komik, TV.

• Melakukan tindak kekerasan di hadapan anak• Memberi peluang anak melakukan kejahatan

Pengaruh Lingkungan Buruk

• Media merusak; TV, komik, film, video game kekerasan/kejahatan,

• Pertemanan menjerumuskan• Pengaruh obat terlarang atau miras• Institusi keluarga yang hancur (perceraian)• Sekolah yang abai

anak suka meniru

�و�اه� ب� ف�أ ة� �ف�ط�ر� ال ع�ل�ى �د� �ول ي �ال� إ �ود; م�و�ل م�ن� م�ا

�ج� �ت �ن ت �م�ا ك �ه� ان �م�ج2س� ي و�� أ �ه� ان �ص2ر� �ن ي و�

� أ �ه� �ه�و2د�ان يف�يه�ا �ح�س(ون� ت ه�ل� ج�م�ع�اء� �ه�يم�ة, ب �ه�يم�ة� �ب ال

ج�د�ع�اء� Tidak ada seorang anakpun yang terlahir kecuali dia“م�ن�dilahirkan dalam keadaan fithrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?“ (HR. Bukhari)

Apakah Anak Jahat Itu Naluriah ?

• Perhatikan usia anak saat melakukan kejahatan

• Perhatikan jenis kejahatannya akan terlihat motif melakukan kejahatan tersebut

Orang tua harus waspada terhadap semua perilaku

menyimpang anak sedini mungkin

Adakah kejahatan anak yang bisa dianggap wajar ?

Prinsip Penyelesaian

1. Pendekatan yg alamiah pada anak komunikasi efektif

2. Self control Penguatan akidah dan pemahaman hukum syariat

3. Ciptakan lingkungan yang mendukung peran ortu, masyarakat dan negara

Tindakan Preventif & Penanggulangan

• Pribadi butuh bantuan orang terdekat (orang tua)– Tumbuhkan self control kekuatan akidah dan

pemahaman hukum syariat – Kuatkan kepribadian Islam keterpaduan aqliyah

dan nafsiyah, mengurangi bentuk kepribadian yang kacau

• Lingkungan– Ketahanan keluarga – Sekolah Islami– Masyarakat dan sistem bernegara yang Islami

Peran Orang Tua• Mendidik anak dengan benar hindari kesalahan

dalam mendidik Mendidik dengan cinta bukan kekerasanMendidik kesederhanaan bukan kemewahanMendidik kebersahajaan bukan ketamakanMendidik optimisme bukan pesimismeMendidik sifat malu bukan mengumbar nafsu

• Meningkatkan kontrol terhadap anak : Teman sepermainanMedia yang biasa ada di sekitar anakBelanja

• Sedikitpun tidak memberi peluang anak berbuat jahatBeri perhatian yang cukupTidak menyediakan sarana melakukan

tindakan jahat• Ketahanan rumah tangga/Keluarga

Hindari keretakan rumah tanggaMenjadi keluarga yang harmonis

Peran Sekolah• Meningkatkan kadar taqwa program BSI,

mentoring, integrasi pendidikan agama dalam setiap mata pelajaran.

• Memberi lingkungan yang baik• Menciptakan budaya sekolah yang baik :

kedisiplinan, kejujuran, kesederhanaan, rasa malu

• Melakukan kontrol dan pembiasaan terhadap perilaku siswa dalam beribadah, menggunakan TIK, membelanjakan harta, berinteraksi dengan lawan jenis, dll

Harapan pada Negara

Buang sekulerisme – kapitalisme, terapkan sistem Islam :

Membina akidah anak Menyelenggarakan pendidikan Islam Mengatur perekonomian negara dengan baik

hilangkan kemiskinan Menciptakan regulasi yang benar (berdasarkan

syariat Islam)

Alhamdulillah..

Perlu sinergi yang baik antara orang tua dan sekolah

agar anak terhindar dari perilaku jahat