21
Kegiatan Parenting YISC Al Azhar Disampaikan Oleh : Dra. Sri Wulan, M.Si Dosen PG PAUD – FIP Universitas Negeri Jakarta

Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Kegiatan Parenting YISC Al Azhar

Disampaikan Oleh :Dra. Sri Wulan, M.Si

Dosen PG PAUD – FIP Universitas Negeri Jakarta

Page 2: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Tahukah Anda, apa harapan terbesar kebanyakan orangtua yang anaknya yang duduk di bangku

pra sekolah / TK ?Ya !! Cepat pintar, cepat bisa baca, cepat bisa

nulis, cepat bisa berhitung...

Itulah tuntutan sebagian besar wali murid kepada sekolah.

IMTAQ dan AKHLAQ KERAP KALI DIABAIKAN ...

Page 3: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Perintah ALLAH untuk Menanamkan Imtaq`dan Akhlaq Mulia pada Anak “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)

Dan hal ini dapat diwujudkan dengan memberi pendidikan kepada anak dengan pendidikan yang baik sesuai Al Qur’an dan As sunnah sebagai bekal perjalanan di dunia maupun di akherat.

Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhu, “Didiklah anakmu karena kamu akan ditanya tentang tanggungjawabmu, apakah sudah kamu ajari anakmu, apakah sudah kamu didik anakmu dan kamu akan ditanya kebaikanmu kepadanya dan ketaatan anakmu kepadamu.”

Page 4: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Perlu Harmonisasi Rumah dan Sekolah dalam

Menanamkan IMTAQ & AKHLAQ MULIA pada anak

RUMAH :Pusat Penanaman Keimanan dan

Ketaqwaan Anak : Rumah adalah Basic Trust bagi perkembangan anak

detik demi detik dalam kehidupan anak di rumah, semua sarat dengan pembelajaran.

Teladan orangtua panduan dan pelajaran paling berharga bagi anak, merupakan proses utama dalam mendidik anak .

Page 5: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

SEKOLAH :Bengkel penanaman Keimanan dan

Ketaqwaan Anak : Dunia kehidupan sekolah khususnya KB/TK, sarat dengan

proses pengembangan imtaqdan akhlaq anak. Melalui berbagai aktivitas bermain, menyanyi,

menggambar, mewarnai dan aktivitas lainnya anak belajar berkomunikasi dan bergaul dengan teman dan lingkungan.

Sekecil apapun peristiwa yang dialami anak membawa dampak besar bagi pembentukan perilaku dan sikap beragamanya.

Page 6: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Menjadi Orangtua Idaman dan Tauladan bagi Anak

Selalu ceria dalam kondisi apapun di depan anak-anak

Bukan kata-kata, tetapi contoh yang nyata Kendalikan emosi dalam keadaan kesal

dan marah Selalu berkata lemah lembut Disiplin dalam semua hal

Page 7: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Bukan kata-kata tapi Contoh NyataRasulullah Shallallhu Alaihi wa Sallam, memberikan teladan bagi kita, seperti yang disebutkan dalam hadits yang diterima dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu Anhu bahwasannya Rasulullah melewati seorang anak kecil yang sedang menguliti kambing dan tidak bagus dalam melakukannya. Lalu Rasulullah berbicara kepadanya, “Tinggalkanlah, hingga saya memperlihatkan (caranya) kepadamu.” Beliau memasukkan tangannya di antara kulit dan darah, dan menembusnya hungga memasuki ketiak, kemudian beliau pergi dan menunaikan shalat bersama para sahabat dengan tidak berwudhu.” (HR. Abu Dawud)

Page 8: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Kendalikan emosi “Dan kepada anak kecil, janganlah engkau

membentaknya.” (QS. Adh-Dhuha :9) “Sesungguhnya harta dan anak-anak kalian

adalah cobaan, kulihat dua anak ini berjalan dan tergelincir. Maka akupun tidak kuat menahan sabar hingga aku harus memotong pembicaraan dan kuangkatlah keduanya.” (HR. At Tirmidzi)

Page 9: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Selalu Bersikap Lemah Lembut “Maka disebabkan oleh rahmat Allah-lah

kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”(Qs. Ali Imran ; 159)

“Hendaklah engkau lemah lembut dan jauhilah kekerasan.” (HR. Bukhari)

Page 10: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Menuntun Akhlaq Mulia seorang Anak

Menanamkan sifat meng-Esa-kan Allah pada anak Menumbuhkan kesadaran anak tentang

kebesaran dan keagungan Allah melalui ciptaannya.

Membimbing dan membiasakan anak untuk melakukan praktek ibadah kepada Allah

Membimbing anak untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

.

“Muliakanlah anak-anak kalian, dan perbaikilah etika mereka”

(HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik)

Page 11: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Menanamkan ImTaq dan Akhlaq Mulia melalui Pembiasaan. Masukkan konsep-konsep keimanan

ketaqwaan yang akan ditanamkan ke dalam pembiasaan kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak.

Biasakan anak dalam kehidupan sehari-hari dengan perilaku Islami seperti adab berdo’a, mengucapkan salam, berkata jujur, adab makan, bersikap sopan, dll.

Page 12: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Tunjukkan sikap tenang meski anda malu, terkejut atau sedih

Hindari marah yang berlebihan Tegurlah saat itu juga bila anak melakukannya di

depan orang lain Dengan santai diskusikan dengan anak masalah

perilakunya yang kurang sopan itu Beritahu akibatnya bila anak berperilaku seperti

itu, maka orang lain akan menjauhinya dan merasa terganggu

Saat Anak Berkata Kasar ...

Page 13: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Menjadikan Anak Gemar Sholat dan dekat dengan Al Qur’an

sejak dini Teladan dan Pembiasaan merupakan

cara yang paling tepat dalam membentuk kebiasaan beribadah atau kebiasaan berperilaku Islami pada anak dibandingkan cara-cara

lain seperti peringatan atau hukuman.

Page 14: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Mengajak anak sholat sejak bayi

Dari Abu Qatadah Radhiyallahu Anhu berkata, “Rasulullah pernah shalat bersama orang-orang dengan menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ketika sujud, beliau meletakkannya, sedangkan jika berdiri, beliau kembali menggendongnya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu dawud dan An-Nasa’i)

Page 15: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Rewards or Punishment? Ibnu Khaldun berkata, “Bahwa kekerasan yang

diberlakukan terhadap anak justru akan membiasakannya bersifat penakut dan lari dari tugas-tugas kehidupan. Jika orang yang mendidik anak suka bersikap keras dan memaksa, maka sikap keras dan paksaan ini akan menekan jiwanya, sehingga menghilangkan semangatnya, mendorongnya bersikap malas, suka berdusta dan berkilah, karena anak takut tamparan tangan yang akan dijatuhkan kepadanya. Pola kekerasan ini juga mengajarinya untuk melakukan tipu muslihat dan mencari-cari alasan, yang akhirnya hal ini akan menjadi kebiasaannya.”

Page 16: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Agar Anak Gemar Membaca Al Qur’an Jadilah orangtua yang gemar membaca Al Qur’an Sempatkan membacakan cerita untuk anak

khusunya cerita dari terjemahan ayat Al Qur’an atau kisah Islami/kisah nabi dan orang shaleh

Awali membaca Al Qur’an khusus untuk anak dengan (misalnya Juz’amma kecil)

Buatkan tempat khusus untuk menyimpan Al Qur’an

Jangan dipaksa tapi motivasilah anak Atur dan batasi waktu nonton TV/VCD/play station

Page 17: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Jangan lupa...Dunia Anak Dunia BermainRasulullah bersabda, “Dengan banyak bermain

dan mengeluarkan keringat seorang anak, maka akan meningkatkan kecerdasannya”

“Hobi, permainan dan kelincahan gerak seorang anak pada waktu kecil

akan mempertajam pemikirannya ketika dewasa”.

(H.R. At-Tirmidzi)

Page 18: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Imam Al-Ghazali berkata, “Hendaknya setelah pulang belajar mengaji untuk

bermain dengan permainan yang bagus dan dapat menghilangkan kepenatan belajar mengaji, mengingat anak-anak

tidak akan capek dari bermain. Seandainya anak-anak dilarang bermain

dan menyibukkannya selalu dengan belajar dapat mengakibatkan matinya

hati, dan hilangnya kecerdasan, sehingga hidupnya akan terganggu dan mencari

tipu daya untuk melepaskan diri dari hal tersebut.”

Jangan lupa...Dunia Anak Dunia Bermain

Page 19: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Integrasikan Penanaman Imtaq dan Akhlaq Mulia dengan Kegiatan Bermain Edukatif Kegiatan bermain merupakan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak mengingat bahwa pengenalan dan pemahaman terhadap agama merupakan suatu konsep yang abstrak yang perlu diterjemahkan menjadi aktivitas yang konkret bagi anak.

Perpaduan ini sangat penting mengingat bahwa konsep keimanan dan ketaqwaan merupakan pembelajaran yang tidak hanya berkaitan dengan pemahaman/kognitif saja tetapi juga perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan perpaduan maka kegiatan pembelajaran keimanan dan ketaqwaan akan lebih efektif dalam pencapaian berbagai sasaran

Konsep keimanan dan ketaqwaan akan lebih terasa menyenangkan dan mudah untuk dimengerti oleh anak jika kita masukkan ke dalam kegiatan bermain

Page 20: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Jagalah Anak dari Efek Negatif Media Ibnul Qoyyim rahimahullah,

“Hendaknya anak dijauhkan dari berlebihan dalam makanan, berbicara, tidur dan berbaur dengan perbuatan dosa, sebab kerugian akan didapat dari hal-hal itu dan menjadi penyebab hilangnya kebaikan dunia dan akhirat. Anak harus dijauhkan dari bahaya syahwat perut dan kemaluan sebab jika anak sudah dipengaruhi oleh kotoran syahwat maka akan rusak dan hancur. Berapa anak tercinta menjadi rusak akibat keteledoran dalam pendidikan dan pembinaan bahkan orangtua membantu mereka terjerat dalam syahwat dengan anggapan hal itu sebagai ungkapan perhatian dan rasa kasih sayang kepada anak padahal sejatinya telah menghinakan dan membinasakan anak sehingga orangtua tidak mengambil manfaat dari anak dan tidak meraih keuntungan dari anak baik didunia maupun diakhirat. Apabila engkau perhatikan dengan seksama maka kebanyakan anak rusak berpangkal dari orangtua.”

Page 21: Generasi qur'ani (mumtaaz yisc)

Terima Kasih,Semoga

Bermanfaat...