Upload
alifanani717
View
84
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1. DANA BOX
2. ZAKAT
3. LIS-LIS KEGIATAN
4. DONATUR
5. HIBAH & WAKAF
6. USAHA-USAHA LAIN YANG SAH, HALAL DAN TIDAK MENGIKAT
SUMBER KEUANGAN WAHIDIYAH
DANA BOXADALAH PAKET BIMBINGAN
MU’ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH
DANA BOXUNTUK MEMBIAYAI PERJUANGANTERUTAMA UNTUK MENCETAK
LEMBARAN SHOLAWAT WAHIDIYAH, DAN KEGIATAN PENYIARANNYA
KOTAK DANA BOXLetakkan di tempat yang sering kita lalui dan mudah dilihat
KOTAK bisa terbuat dari Kayu, Kaleng, atau bahan lainnya
SISTEM BERINFAQ YANG MUTAKHIR Karena bisa dilakukan oleh siapa saja dari Pengamal Wahidiyah baik tua, muda, laki-laki, perempuan, kanak-kanak, remaja dengan segala tingkatan sosial ekonomi;
Karena dilakukan tanpa ada unsur dan pengaruh paksaan baik moril maupun materiil. Suka rela menurut kemampuan dan keihlasan kita;
Pengumpulan dana dengan disertai bimbingan dan tuntunan praktis baik di bidang pelaksanaan lahiriyah maupun batiniyah;
Tepat pada sasaran yang dituju dan jelas arah tashorufnya, yaitu untuk Perjuangan Wahidiyah;
Dengan tenaga dan biaya yang ringan akan memperoleh hasil yang melimpah terutama disisi Alloh wa Rosulihi SAW.
Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap perjuangan kesadaran Fafirru Ilalloh wa Rosulihi SAW, setiap hari kita ingat dan merasa bertanggungjawab akan kebutuhan Perjuangan Wahidiyah.
Dilakukan secara rutin dan teratur di rumahnya masing-masing tanpa mengganggu aktifitas maupun kebutuhan hidup sehari-hari;
“Berangkatlah (berjuanglah) sekalipun dalam keadaan ringan atau berat, dan berjihadlah dengan harta dan tenagamu di jalan Alloh. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Q.S. At-Taubah ayat 41.
“Barang siapa menginfaqkan satu infaq di jalan Alloh, dicatat tujuh ratus kali lipat” (HR Hakim dan lain-lain-Shohih)
Diriwayatkan Imam Turmudzi dari ‘Aisyah RA, Rosululloh Saw bersabda :
“Amal perbuatan yang paling disukai oleh Rosululloh adalah yang rutin (kuntinu) meskipun sedikit”
KEUNTUNGAN BERDANA BOX Sebagai realisasi rasa syukur kita kepada Alloh SWT atas limpahan rizki yang kita terima, sehingga akan diberi
tambahan barokah serta wujud syukur atas karunia berupa Sholawat Wahidiyah dan Ajarannya.
Dibuat mencetak Lembaran Sholawat Wahidiyah oleh DPP PSW, berarti setiap Pengamal Wahidiyah yang berdana box “Ikut Menulis Sholawat” sebagaimana sabda Rosululloh SAW
و�ل� الله صلى الله عليه وسلم س� ال� ر� : ق� �م�ى ف�ى ذ�ل�ك� ال�ك�ت�اب اد�ام� ا�س� و�ن� ل�ه� م� ر� ت�غ�ف� ل� ال�م�ال� ئ�ك�ة� ت�س� ل4ى ع�ل�ي4 ف�ى ك�ت�اب2 ل�م� ت�ز� م�ن� ص�
“Barang siapa menulis Sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab (Lembaran Sholawat Wahidiyah), para Malaikat tiada henti-hentinya memohonkan ampunan baginya selama nama-Ku masih tercantum di dalam kitab (lembaran Sholawat Wahidiyah) tersebut” (H.R. dari Abu Huroiroh (Durotun Naashihin 76.)
Selalu ingat, peduli, dan merasa ikut bertanggungjawab terhadap kebutuhan Perjuangan Wahidiyah berarti setiap hari menerima pancaran nadzroh khusus dari Ghoutsi Hadaz-Zaman RA.
Sebagai media untuk kirim do’a kepada leluhur dan keluarga yang telah meninggal dunia.
Setiap hari kita dilatih rasa keikhlasan dalam beramal dan menabung tanpa merasa berat.
Kita tercatat sebagai utama-utamanya manusia mukmin karena “ikut berjuang dengan hartanya fii sabilillah”, sebagaimana Hadits Sholeh riwayat Bukhori, Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah dari Abi Sa’id, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
�ال�ه ه� و�م� �س ب�ي�ل� الله ب�ن�ف� د� ف�ى س� �ا ه ؤ�م�ن2 ي�ج� ل� الن4اس� م� ا�ف�ص�“Paling utamanya manusia adalah orang mukmin yang berjuang fii sabilillah dengan jiwa dan hartanya”
DENGAN APA KITA BER-DANA BOX ?
• Uang (Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500, Rp. 1.000, dst) sesuai kemampuan masing-masing
• Barang (Beras, gelas air kemasan, Kardus, Rokok, dll)
• Tanaman (Kelapa, Sayuran, buah-buahan, dll)
• Apa saja yang bisa diuangkan pada saat GASPUL datang tiap bulan
CARA BERDANA BOX• Setiap hari oleh seluruh Pengamal Wahidiyah, (Bila lupa supaya di qodho’)
• Waktu mengisi bisa pagi, siang atau malam (namun sebaiknya mengambil waktu yang tetap)
• Bila bepergian, titiplah pada orang di rumah untuk mengisikan
• Sebelum kita mengisi/memasukkan Dana Box jangan lupa niatnya, kemudian lebih dahulu membaca
1 x �م يـ� �ح م�ن� الر4 ح� ـم� الله� الر4 ب�س�3 x و�ل� الله س� يEد� ى ي�ار� ي�اس�3 x لى� الله�وآإ Hر �ف ف�
Kemudian ditiupkan kepada uang/barang yang akan dimasukkan ke dalam kotak Dana Box dengan niat (dalam hati/diucapkan) kirim do’a bagi keluarganya yang sudah meninggal dunia.
• Bila terpaksa tidak memiliki apa-apa untuk digunakan Dana Box, tetap datangi kotak dan lakukan seperti cara diatas. Tiup kotaknya
DANA BOX CUKUP UNTUK MEMBIAYAI PERJUANGAN
BILA DILAKSANAKAN SESUAI BIMBINGAN MU’ALLIF INSYA ALLOH CUKUP
DENGAN BERDANA BOX TIAP HARI DILAKUKAN OLEH SETIAP PENGAMAL, BAIK LAKI-LAKI, PEREMPUAN, TUA, MUDA, DAN KANAK-KANAK
Rp. 100 x 30 Hari = Rp. 3.000 tiap bulan/Pengamal
Kalau di suatu daerah terdapat 1.000 orang Pengamal, minimal Dana Box yang dikumpulkan sejumlah Rp. 3.000.000,-/bulan
Bagian DPC PSW 15% x 3.000.000 = Rp. 450.000/bulan
Bila dilihat dari Peserta Mujahadah Kubro Wahidiyah + 100.000 orang Rp. 100 x 30 hari x 100.000 Pengamal = Rp. 300.000.000 25% x Rp.
300.000.000 = 75.000.000/bulan
Bila dihitung rata-rata pertahun Pengamal yang ber-Dana BOX baru mencapai + 20%
PERAN SEORANG GASPUL GASPUL (Petugas Pengumpul) dipilih/ditunjuk oleh PSW setempat dan
menentukan lingkup kerjanya dari salah seorang atau lebih (Pria, Wanita, Remaja) yang amanah dan bisa membaca serta menulis.
GASPUL (Petugas Pengumpul) sebagai garda terdepan dalam pengumpulan Dana Box,
GASPUL sebagai jembatan bagi Pengamal dengan PSW dalam hal membiayai perjuangan. Kelalaian GASPUL mengakibatkan terjadinya penumpukan Dana Box di dalam Kotak mengakibatkan tersendatnya biaya perjuangan.
GASPUL diharapkan dapat menjelaskan kepada para Pengamal, betapa pentingnya Dana Box bagi Perjuangan.
GASPUL juga diharapkan dapat membina para Pengamal agar sadar Berdana Box, menanamkan rasa ikut memiliki tanggung jawab terhadap Perjuangan Wahidiyah.
GASPUL perlu mendapat SK dari DPC PSW
PEMBAGIAN PROSENTASE DANA BOX
Alokasi Pembagian Dana Box diatur sebagai berikut :
• Gaspul 15% dari Nilai Nominal Dana Box
• Pengurus PSW Desa 15% dari Nilai Nominal Dana Box
• Pengurus PSW Kec. 15% dari Nilai Nominal Dana Box
• DPC PSW 15% dari Nilai Nominal Dana Box
• DPW PSW 15% dari Nilai Nominal Dana Box
• DPP PSW 25% dari Nilai Nominal Dana Box
Surat Keputusan DPP PSW Nomor SK.20/DPP PSW-36/XII/1998 tanggal 5 Desember 1998
CARA MENGHITUNG PROSENTASE DANA BOX
PROSENTASE UNTUK PSW DESA
PROSENTASE UNTUK PSW KECAMATAN
PROSENTASE UNTUK DPC PSW
PROSENTASE UNTUK DPW PSW
PROSENTASE UNTUK DPP PSW
25 % X NILAI NOMINAL DANA BOX
SETORAN GASPUL X 10085
X 15100
= atau SETORAN X 1585
SETORAN PSW DESA X 10070
X 15100
= atau SETORAN X 1570
SETORAN PSW KEC. X 10055
X 15100
= atau SETORAN X 1555
SETORAN DPC PSW X 10040
X 15100
= atau SETORAN X 1540
PROSENTASE UNTUK GASPUL
15 % X NILAI NOMINAL DANA BOX
PENGUMPULAN, PENYETORAN DAN
PENGELOLAHAN DANA BOX Tanggal 3 dan 4 setiap bulan GASPUL mengumpulkan Dana Box dari rumah masing-masing
Pengamal di lingkup kerjanya.
Tanggal 5 GASPUL menyetorkan seluruh jumlah Nominal Dana Box setelah dikurangi prosentasenya kepada PSW DESA dengan disertai BNDB dengan menggunakan blangko Bukti Setoran Dana Box (BSDB-1).
Tanggal 6 – 7 PSW DESA menyetorkan Dana Box setelah diambil Prosentasenya pada PSW KECAMATAN dengan menggunakan blangko Bukti Setoran Dana Box (BSDB-2).
Tanggal 8 – 9 PSW KECAMATAN menyetorkan Dana Box setelah diambil Prosentasenya pada DPC PSW dengan menggunakan blangko Bukti Setoran Dana Box (BSDB-3).
Tanggal 10 – 11 DPC PSW menyetorkan Dana Box setelah diambil Prosentasenya pada DPW PSW dengan menggunakan blangko Bukti Setoran Dana Box (BSDB-4).
Tanggal 12 – 13 DPW PSW menyetorkan Dana Box setelah diambil Prosentasenya pada DPP PSW melalui BADAN KEUANGAN WAHIDIYAH PUSAT.
Tanggal 14 – 15 BKW PUSAT dengan diketahui oleh Ketua DPP PSW Bidang Keuangan menyetorkan seluruh Dana Box tersebut kepada Bendahara DPP PSW.
BLANGKO DANA BOX
CATATAN :1. Kartu ini hanya dikeluarkan oleh DPP PSW.2. Letakkan Kartu ini di dekat/di dalam tiap kotak DANA BOX (satu kotak satu kartu)
ZAKAT UNTUK PSW• ZAKAT TERBAGI ATAS ZAKAT FITRAH & MAAL• DALAM 8 ASHNAF, PSW TERMASUK MUSTAHIQ
ATAS DASAR SABILIL KHOIR• SEBAGAI MUSTAHIQ PSW PUSAT MENUNJUK PSW
DAERAH SEBAGAI WAKIL DI WILAYAH KERJANYA SAMPAI BATAS WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN
• PSW PUSAT MEMBERIKAN INSENTIF KEPADA PSW DAERAH, MASING-MASING 15% dari Nilai Nominal Zakat
• Dilaksanakan sesuai SK DPP PSW No. : SK.107/DPP PSW - 47/XII/2008
PELAKSANAAN ZAKAT
ZAKAT MALL• Pelaksanaan zakat maal (harta) menurut nishab, kadar, dan
waktunya yang ditetapkan berdasarkan syariah.• Zakat maal (harta) wajib dilaksanakan ketika cukup satu nishab
(batas minimal) dan satu tahun (haul) untuk beberapa jenis zakat
ZAKAT FITRAH• Orang Islam wajib menunaikan zakat untuk dirinya dan orang Islam
yang ditanggung nafkahnya. • Zakat fitrah dapat berupa beras atau uang.• Penyerahan zakat fitrah dari muzakki kepada mustahiq sebagai-
mana dimaksud pada Pasal 6 Surat Keputusan ini, dilaksanakan pada bulan Romadlon sebelum pelaksanaan sholat 'Idul Fitri.
• Pelaksanaan zakat fitrah dapat ditakjil (didahulukan) mulai tanggal 1 Romadhon
PSW PUSAT ADALAH MUSTAHIQ ATAS DASAR SABILILLAH
PSW PUSAT MEMBERIKAN MANDAT TAUKIL KEPADA PSW DAERAH YANG BERLAKU
SEPANJANG TAHUNPSW PUSAT MEMBERIKAN INSENTIF KEPADA PSW DAERAH,
MASING-MASINGPSW DESA 15% dari Nominal Zakat se DesaPSW DESA 15% dari Nominal Zakat se KecamatanPSW DESA 15% dari Nominal Zakat se KabupatenPSW DESA 15% dari Nominal Zakat se ProvinsiSISANYA 40% KE DPP PSW
INSENTIF ZAKAT
LIS-LIS KEGIATAN• Lis Kegiatan diedarkan untuk membantu
membiayaan kegiatan tertentu, seperti Mujahadah Kubro, Nisfussanah, Rubu’ussanah, dll.
• Dalam membuat Lis perlu diberi nomor urut Lis untuk memudahkan pengawasan.
• Lis diedarkan kepada Pengamal & Simpatisan• Selesai Kegiatan, Lis yang belum kembali agar
diadakan penarikan dengan disertai daftar lis yang masuk
• Pada setiap akhir tahun program, perlu dilaporkan dan diadakan evaluasi
DONATUR PSW• Donatur PSW dapat digalang guna menambah
pemasukan kas.• Untuk menggalang Donatur PSW perlu di siapkan
proposal dengan menyebutkan jumlah kebutuhannya dan kesediaan menjadi donatur.
• Tiap triwulan para donatur diberi laporan penerimaan dan penggunaannya
• Donatur digalang bila kebutuhan dana kurang dan diperlukan untuk menambah sektor penerimaan
• Donatur PSW ditujukan kepada Pengamal & Simpatisan yang mau dan mampu
HIBAH & WAKAF KEPADA PSW
• HIBAH kepada PSW dapat berbentuk Uang atau benda (bergerak/tidak bergerak)
• WAKAF adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaat sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum
• Wakaf bertujuan memanfaatkan harta benda wakaf untuk Perjuangan Wahidiyah
• Harta benda wakaf hanya dapat diwakafkan apabila dimiliki dan dikuasai oleh wakif secara sah serta bebas dari segala sitaan, perkara, sengketa, dan tidak dijaminkan
• PSW Pusat berhak sebagai Nadzir sebagaimana dimaksud Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
• PSW Pusat akan menunjuk Wakil Nadzir, dengan masa khidmah 5 tahun.• Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf menjadi hak,
wewenang, dan tangung jawab PSW Pusat.• Aturan pelaksanaan sesuai SK DPP PSW No. : SK.108/DPP PSW -
47/XII/2008
USAHA LAIN YANG SAH & HALAL
• Usaha lain adalah penggalangan dana dari pihak ketiga (Pemerintah, Sponsor, perorangan, dll) yang tidak mengikat.
• Usaha lain dapat berbentuk usaha PSW dibidang pertanian, perdagangan, peternakan, perikanan, jasa, dll. Usaha ini dapat dilaksanakan sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain yang tidak bertentangan dengan kepentingan perjuangan (PSW)
• mengadakan pelatihan keterampilan guna meningkatkan penghasilan pengamal
MANAJEMEN KEUANGANWAHIDIYAH
PERJUANGAN ISLAM ZAMAN ROSULULLOH SAW s.d PARA SAHABAT
DAPAT DICUKUPI DENGAN ZAKAT
PERJUANGAN WAHIDIYAH
OLEH MU’ALIF SHOLAWAT WAHIDIYAH TELAH DIBIMBINGKAN DANA BOX, DLL
PENGGALANGAN DANAPERAN PENTING DANA DALAM PERJUANGAN
• Meningkatkan sumber dana bagi Perjuangan Wahidiyah merupakan kewajiban bagi kita semua agar roda lembaga khidmah perjuangan (Penyiar Sholawat Wahidiyah) dapat perjuangan dengan baik, sehingga perlu untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran dalam berdana kepada segenap Pengamal karena pada akhirnya akan kembali kepada Pengamal
PROGRAM PENGADAAN KEUANGAN WAHIDIYAH• Menggiatkan dan mengintensifkan Dana Box, Zakat, Infaq, dan
Sodaqoh.• membentuk dan membenahi BKW, serta memaksimalkan tugas pokok
dan fungsinya.• Mencetak tenaga-tenaga terampil dibidang Keuangan
SISTEM PENGGALIAN DANA PERJUANGAN
Pelayanan yang baik sangat diperlukanCiri sistim manajemen yang baik dan perlu diperhatikan adalah :• Pola pikir yang baik (Administrative thingking).• Pelaksanaan kegiatan yang teratur (Administrative Behavior).• Penyikapan tugas-tugas kegiatan secara baik (Administrative Attiude).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggalangan dana sbb :
• Geografis Wilayah• Potensi Daerah
• Demografi Daerah• Kondisi Sosial masyarakat
OPTIMALISASI PENGGALANGAN DANA PERJUANGAN
• PENGURUS PSW TINGKAT CABANG & KECAMATANMemberikan arahan, bimbingan, motivasi pada seluruh Pengamal agar
memberikan infaqnya pada perjuangan
• IMAM JAMAAHsebagai pengurus tingkat bawah yang paling dekat dengan pengamal
diharap dapat menumbuhkan kemitmen dan rasa kepedulian yang tinggi pada para Pengamal terhadap Perjuangan Wahidiyah
• GASPULsebagai ujung tombak dalam pengumpulan Dana Perjuangan memiliki
peran sangat menentukan dalam keberhasilan pengumpulan Dana Perjuangan pada setiap bulannya. Gaspul juga berfungsi sebagai
kontroling sekaligus pengingat/penagih dana kepada para Pengamal
KENDALA LAPANGAN DAN CARA PENYELESAIANNYA
1. Pendekatan StrukturalDalam pendekatan ini, setiap penanganan masalah dikembalikan kepada komando (aturan) organisasi yaitu
PSW yang telah memiliki aturan yang jelas dan arah kebijakan sebagaimana diatur oleh Mu’allif Sholawat Wahidiyah.
2. Pendekatan KelompokKelompok yang dianggap dominan dan yang berpengaruh memprakarsai penyelesaian masalah dan memberikan
solusi yang dapat diterima oleh semua pihak yang bermasalah.
3. Pendekatan MusyawarahMembawa semua pelaku untuk diajak bermusyawarah mufakat untuk mencari memecahan yang tepat dan
penyelesaian yang adil dan bijaksana sesuai Ajaran Wahidiyah (Yukti Kulla Dzi haqqin haqqoh)
4. Pendekatan Pemecahan MasalahPendekatan ini berfokus pada kontrofersi masalah itu sendiri dan tidak ada keberpihakan pada yang terlibat
dalam konflik, kedua belah pihak tetap terikat dalam tujuan yang sama mencari jalan yang menguntungkan bersama, bukan untuk mencari menang kalah atau bukan untuk saling mengalahkan.
5. Meningkatkan Komunikasi antar PengurusMeningkatkan komunikasi antar Pengurus perlu dibangun agar konsolidasi pengurus semua tingkatan terbangun
dengan baik. Dengan saling bersilaturahmi antar Pengurus baik dalam jajarannya atau tingkat diatas atau dibawahnya sehingga terjalin rasa kebersamaan dan keselarasan dalam Perjuangan Wahidiyah.