2
Mendengarkan Khutbah adalah wajib, Maka simaklah Khutbah dan simpanlah Buletin Anda angkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khut- bah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekati khatib, kon- sentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana paha- la puasa dan shalat malam selama setahun.” (HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibn Ma- jah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani) Abu Zur’ah mengatakan: “Saya tidak pernah menjum -pai satu hadits yang men- ceritakan pahala yang be- sar dengan amal yang sedi- kit yang lebih shahih dari hadits ini.” Keempat, shalat Dhuha 2 rakaat Dari Abu Dzar, Nabi shallal- lahu ‘alaihi wa sallam ber- sabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, se- tiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan se- mua kewajiban sedekah itu Oleh: Ammi Nur Baits Alhamdulillah washshalatu wassalaamu ‘ala Rasulillah. Kaum muslilmin yg dirahmati Allah, diantara yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pada kita adalah rutin mengamalkan amalan shalih meskipun amalan itu sedikit dan ringan, atau bah- kan dipandang remeh oleh sebagian orang. Namun tan- pa kita sangka, ternyata amal -an tersebut mengandung pa- hala yang besar. Berikut beberapa amalan yg mudah dan ringan untuk dila- kukan, namun besar pahala- nya, berdasarkan hadits yang shahih: Pertama, membaca : Subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim Dari Abu Hurairah, Nabi sha- llallahu ‘alaihi wa sallam ber- sabda: “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaa- hi wa bihamdihi subhaanallaa -hil ‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Ma- hasuci Allah Yg Mahaagung]” (HR. Al Bukhari) Kedua, wudhu dengan sem- purna dan membaca do’a, se -bagaimana hadits berikut: Dari Umar bin Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca: asyhadu allaa ila- ha illallah wa anna muham- madan abdullahi wa rasuuluh [aku bersaksi bahwa tiada se- sembahan yg berhak disem- bah selain Allah, dan bahwa- sanya Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya], maka akan dibukakan untuk- nya pintu surga yang jumlah- nya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim) Ketiga, menghadiri shalat Jumat di awal waktu, dengan memperhatikan adabnya. Dari Aus bin Aus Ats Tsaqafi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg membasuh (kepalanya) dan mencuci (se- luruh tubuhnya) di hari jum’at (mandi besar, ed.), lalu ber- BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014] BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014] BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014] BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014] DKM Masjid Ash DKM Masjid Ash DKM Masjid Ash DKM Masjid Ash- - -Shofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOK Shofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOK Shofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOK Shofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOK Amalan Ringan yang Besar Pahalanya Halaman 2 segala pujian, dan Dia Ma- hakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Ma- hasuci Allah, tiada sesemba- han yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah] kemudian dia beristighfar atau berdo’a maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian sha- lat dua rakaat maka shalatnya diterima.” (HR. Bukhari & Abu Dawud). Kesepuluh, Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh. Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim). Kesebelas, bershalawat. Dari Abu Hurairah, Nabi sha- llallahu ‘alaihi wa sallam ber- sabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan mem- berikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim). Dalam riwayat lain: “Barang- siapa yang membaca shala- wat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shala- wat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalah- an, dan diangkat sepuluh de- rajat.” (HR. An Nasa’i, shahih) Kedua-belas, menjawab adzan dan membaca do’a setelah adzan. Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudi- an dia membaca do’a: Al- lahumma rabba hadzihid milikNyalah seluruh kerajaan. Dan milikNyalah seluruh puji- an, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahi- dup dan tidak mati, di tangan -Nyalah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas se- gala sesuatu] maka Allah ca- tat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesa- lahan, dan Allah angkat un- tuknya satu juta derajat.” ‘(HR. At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani). Kedelapan, shalat berjama’- ah di masjid. Dari Abu Umamah, Nabi sha- llallahu ‘alaihi wa sallam ber- sabda: “Barangsiapa yg kelu- ar dalam keadaan suci, menu -ju masjid untuk melaksana- kan shalat jama’ah maka pa- halanya seperti pahala orang yang sedang haji dalam kea- daan ihram.” (HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh Al Al- bani) Kesembilan, berdzikir ketika terbangun dari tidur (nglilir - bhs. jawa) Dari Ubadah bin Shamit, Na- bi shallallahu ‘alaihi wa sal- lam bersabda: “Barangsiapa yang terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu la- hul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanal- lah, wa laa ilaha illallah walla- hu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah [tiada se- sembahan yg berhak disem- bah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milkNyalah bisa ditutupi dengan dua ra- kaat shalat dhuha.” (HR. Mu -slim & Abu Dawud). Kelima, berdzikir di masjid setelah shubuh. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg shalat subuh berjamaah, ke -mudian tetap duduk di mas -jid sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani) Keenam, membaca Al Qur’- an. Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan se- tiap satu pahala itu dilipat- kan menjadi 10 kali….” (HR. At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai shahih oleh Al Albani) Ketujuh, membaca dzikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia memba -ca: laa ilaha illallahu wahda -hu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qa- diir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagiNya,

As vi 299_amalan ringan besar pahala

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: As vi 299_amalan ringan besar pahala

Mendengarkan Khutbah adalah wajib, Maka simaklah Khutbah dan simpanlah Buletin Anda

angkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khut-bah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekati khatib, kon-sentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana paha-la puasa dan shalat malam selama setahun.” (HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibn Ma-jah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani) Abu Zur’ah mengatakan: “Saya tidak pernah menjum-pai satu hadits yang men-ceritakan pahala yang be-sar dengan amal yang sedi-kit yang lebih shahih dari hadits ini.” Keempat, shalat Dhuha 2 rakaat Dari Abu Dzar, Nabi shallal-lahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, se-tiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan se-mua kewajiban sedekah itu

Oleh: Ammi Nur Baits

Alhamdulillah washshalatu wassalaamu ‘ala Rasulillah. Kaum muslilmin yg dirahmati Allah, diantara yang diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pada kita adalah rutin mengamalkan amalan shalih meskipun amalan itu sedikit dan ringan, atau bah-kan dipandang remeh oleh sebagian orang. Namun tan-pa kita sangka, ternyata amal-an tersebut mengandung pa-hala yang besar. Berikut beberapa amalan yg mudah dan ringan untuk dila-kukan, namun besar pahala-nya, berdasarkan hadits yang shahih: Pertama, membaca : Subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim Dari Abu Hurairah, Nabi sha-llallahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda: “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaa-hi wa bihamdihi subhaanallaa-hil ‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Ma-

hasuci Allah Yg Mahaagung]” ‘(HR. Al Bukhari) Kedua, wudhu dengan sem-purna dan membaca do’a, se-bagaimana hadits berikut: Dari Umar bin Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca: asyhadu allaa ila-ha illallah wa anna muham-madan abdullahi wa rasuuluh [aku bersaksi bahwa tiada se-sembahan yg berhak disem-bah selain Allah, dan bahwa-sanya Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya], maka akan dibukakan untuk-nya pintu surga yang jumlah-nya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim) Ketiga, menghadiri shalat Jumat di awal waktu, dengan memperhatikan adabnya. Dari Aus bin Aus Ats Tsaqafi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg membasuh (kepalanya) dan mencuci (se-luruh tubuhnya) di hari jum’at (mandi besar, ed.), lalu ber-

BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014]BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014]BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014]BULETIN JUMAT, No.299 / Th.VI 08 Maulud 1435 H [10 Januari 2014]

DKM Masjid AshDKM Masjid AshDKM Masjid AshDKM Masjid Ash----Shofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOKShofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOKShofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOKShofa Perumahan Puri Anggrek Mas, DEPOK

Amalan Ringan yang Besar Pahalanya

Halaman 2

segala pujian, dan Dia Ma-hakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Ma-hasuci Allah, tiada sesemba-han yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah] kemudian dia beristighfar atau berdo’a maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian sha-lat dua rakaat maka shalatnya diterima.” (HR. Bukhari & Abu Dawud). Kesepuluh, Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh. Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim). Kesebelas, bershalawat. Dari Abu Hurairah, Nabi sha-llallahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan mem-berikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim). Dalam riwayat lain: “Barang-siapa yang membaca shala-wat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shala-wat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalah-an, dan diangkat sepuluh de-rajat.” (HR. An Nasa’i, shahih) Kedua-belas, menjawab adzan dan membaca do’a setelah adzan. Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudi-an dia membaca do’a: Al-lahumma rabba hadzihid

milikNyalah seluruh kerajaan. Dan milikNyalah seluruh puji-an, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahi-dup dan tidak mati, di tangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas se-gala sesuatu] maka Allah ca-tat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesa-lahan, dan Allah angkat un-tuknya satu juta derajat.” ‘(HR. At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani). Kedelapan, shalat berjama’-ah di masjid. Dari Abu Umamah, Nabi sha-llallahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda: “Barangsiapa yg kelu-ar dalam keadaan suci, menu-ju masjid untuk melaksana-kan shalat jama’ah maka pa-halanya seperti pahala orang yang sedang haji dalam kea-daan ihram.” (HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh Al Al-bani) Kesembilan, berdzikir ketika terbangun dari tidur (nglilir -bhs. jawa) Dari Ubadah bin Shamit, Na-bi shallallahu ‘alaihi wa sal-lam bersabda: “Barangsiapa yang terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu la-hul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanal-lah, wa laa ilaha illallah walla-hu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah [tiada se-sembahan yg berhak disem-bah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milkNyalah

bisa ditutupi dengan dua ra-kaat shalat dhuha.” (HR. Mu-slim & Abu Dawud). Kelima, berdzikir di masjid setelah shubuh. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg shalat subuh berjamaah, ke-mudian tetap duduk di mas-jid sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani) Keenam, membaca Al Qur’-an. Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yg membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan se-tiap satu pahala itu dilipat-kan menjadi 10 kali….” (HR. At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai shahih oleh Al Albani) Ketujuh, membaca dzikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia memba-ca: laa ilaha illallahu wahda-hu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qa-diir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagiNya,

Page 2: As vi 299_amalan ringan besar pahala

Halaman 3

da’watittammah washshalatil qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab’ats-hu maqamam mahmudanil-ladzi wa’adtahu” [Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepa-danya] maka dia berhak men-dapat syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Bukhari) Ketiga-belas, membaca dzi-kir setiap pagi dan sore. Diantara dzikir yang disyari-atkan adalah membaca : ‘subahanallah wa bihamdihi‘’ Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: ‘subahanallah wa bihamdihi‘ seratus kali maka tidak ada seorang pun yg datang pada hari kiamat dengan memba-wa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yg membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim) Keempat-belas, mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan Dari Abu Hurairah, Nabi sha-llallahu ‘alaihi wa sallam ber-sabda: “Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pa-hala sebagaimana pahala orang yg mengikutinya, tan-pa mengurangi pahala mere-ka sedikit pun. Dan barang-siapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kese-

berjumpa dengan sang pe-milik kebun. Sang pemuda lantas menyampaikan mak-sudnya dan memohon izin kepadanya untuk mengikh-laskan buah yang sudah di-makannya. Tapi, sang pem-ilik kebun tak mau mengha-lalkannya. Sang pemuda ini terus me-mohon kepada pemilik ke-bun itu. Bahkan, ia rela men-jadi penjaga kebun itu wa-lau tanpa diupah asal diri-nya mendapatkan kehalalan dari buah yg sudah dimakan-nya. Sebab, ia khawatir, buah anggur yg tidak halal itu bisa menjadi penghalang dirinya masuk ke surga. Akhirnya, sang pemilik ke-bun mempekerjakan si pe-muda sebagai penjaga ke-bun. Setelah beberapa wak-tu, dan melihat kesungguh-an si pemuda menjaga diri-nya dari hal-hal yang diha-ramkan, sang pemilik kebun ini berniat menghalalkan buah anggur itu. “Namun dengn satu syarat,” ujarnya. Sang pemuda ini pun semringah, dan dia siap memenuhi syarat itu asal mendapat ridha dari sang pemilik kebun. “Syarat itu adalah, engkau harus meni-kah dengan anakku. Ia buta, tuli, bisu, dan lumpuh,” ujar pemilik kebun. Mendengar hal itu, bukan-nya gembira, hati si pemuda justru makin gelisah. Sebab, dirinya akan mendapatkan istri yg tidak bisa apa-apa, yakni buta, tuli, bisu, dan

satan dan maksiat maka dia mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikuti-nya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Mu-slim). Kelima-belas, beristighfar. Dari Ibn Abbas, Nabi shallal-lahu ‘alaihi wa sallam bersab-da: “Barangsiapa yang rajin beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap menga-lami masalah, dan Allah beri-kan rizki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud, hasan lighairihi).

http://buletin.muslim.or.id/hadits/amalan-ringan-yang-

besar-pahalanya At Tauhid edisi VII/40

§§§

Makanan Halal

Oleh Syahruddin El-Fikri

Republika.co.id—Diriwayat-kan, ada seorang pemuda sedang berjalan di pinggir sungai. Dia menemukan bu-ah anggur yang hanyut di sungai. Ia lantas mengambil buah itu dan memakannya hingga masuk ke perutnya. Namun, belum habis buah anggur itu dimakan, sang pemuda menyadari bahwa buah itu tidak halal baginya, sebelum sang pemilik buah menghalalkannya. Sang pemuda ini pun menyu-suri sungai dan mencari pe-milik kebun anggur itu. Dalam perjalanannya, akhirnya dia

melihat kemaksiatan. Dan aku lumpuh karena tak per-nah pergi ke tempat maksi-at,” ujarnya. Mendengar hal itu, maka gembiralah hati sang pemu-da. Ternyata, ketulusan dan keikhlasannya untuk senanti-asa mencari makanan yang halal telah berbalas dengan kebaikan. Ia pun memuji ke-besaran Allah SWT. Dari perkawinan mereka, lahirlah seorang ulama besar. Dialah Imam Hanafi. Dalam riwayat lain disebutkan, sang pemu-da itu adalah ayah dari Imam Syafii. Dari cerita ini dapat kita am-bil hikmah bahwa orang yg senantiasa mencari rezeki halal, niscaya akan berbuah pada kebaikan. Rasul SAW bersabda; “Akan datang su-atu masa yang ketika itu ma-nusia tidak lagi menghirau-kan sumber pendapatannya, apakah berasal dari yang halal atau dari yang haram.” ‘(HR Bukhari dan Nasai). Wallahu a’lam.

Redaktur: Heri Ruslan Republika Online

Kamis, 20 Desember 2012

§§§ Mengucapkan

Alhamdulillah Ketika Bersendawa

Tanya: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraka-tuhu; saya mau bertanya, apakah ada hadist, jika se-seorang sendawa (glege'en, jawa) mengucapkan Alham-

Advisor : M. Syaftari, Sandy M. Latief

M. Agoes Joesoef Suwardi Suwardjo

—————————————————————————

RedPel : Prasetya B. U.

Masjid Ash-Shofa

Puri Anggrek Mas - Depok

Ph./ SMS: 0811 10 6452

E-mail / Blog

[email protected] /

http://dkm-ash-

shofa.blogspot.com

Diterbitkan Oleh:

DKM Masjid Ash-Shofa

lumpuh pula. Namun, demi halalnya anggur yang sudah masuk ke perutnya, ia pun menerima syarat itu. Singkat cerita, dinikahkanlah si pemuda dengan anak pe-milik kebun itu. Sesudah akad nikah, si pemuda dipersilakan menemui istrinya. Alangkah terkejutnya si pemuda, sebab perempuan yg ada di kamar itu, justru tidak buta, tidak tuli, tidak bisu, dan juga tidak lum-puh. Ia bisa melihat, mende-ngar, berbicara, dan berjalan. Mengetahui sang suami ke-bingungan, istrinya kemudian menjelaskan maksud orang tuanya yang menyatakan diri-nya buta, tuli, bisu, dan lum-puh. “Ayahku benar. Aku bi-su, karena tidak pernah mem-bicarakan hal-hal yg buruk. Aku tuli karena tidak pernah mendengar hal-hal yg haram. Aku buta karena tak pernah

dulillah, apalagi biasanya setelah makan, sekian syukron. (Zaini) Jawab: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabaraka-tuh. Sebagian ulama me-nyebutkan bahwa tidak di-ketahui dalil yang menunjuk-kan disyari'atkannya men-gucapkan alhamdulillah setelah sendawa/glege'en/ padahal sendawa adaالجشاء di zaman Rasulullah shallal-lahu 'alaihi wa sallam, oleh karena itu yang sesuai de-ngan sunnah justru mening-galkannya Kalau dilakukan kadang-kadang tanpa meyakini itu disyariatkan maka tidak mengapa, tapi kalau dilaku-kan terus-menerus maka ini bukan termasuk sunnah.. Berkata Syeikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahi-mahullah: "Adapun mengu-capkan alhamdulillah ketika sendawa maka ini tidak di-syari'atkan, karena sendawa -sebagaimana yang dikenal- adalah tabiat manusia, dan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah bersab-da: Jika salah seorang dari kalian sendawa maka hen-daklah memuji Allah. Ada-pun ketika bersin maka be-liau bersabda: Jika salah se-orang dari kalian bersin ma-ka hendaklah memuji Allah. Dan beliau tidak mengata-kan ini pada sendawa.

http://tanyajawabagama islam.blogspot.com/2009/07/mengucapkan-alhamdulillah-

ketika-bersendawa.html