Hubungan akrab

Kesempatan tak datang dua kali 1

Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih & Pasangan Hidup

Muhammad Ghazali Ma’ruf

3/4/2013


Muqaddimah

• Yang membedakan hub-akrab lintas usia adalah Keterbukaan, kejujuran, kepercayaan & komitmen

3/4/2013


Interdenpendence: Keluarga, teman & Kesepian

• Saling ketergantungan: (interdenpendence) karakteristik yg umum pada semua hubungan akrab—suatu hub. Interpersonal di mana dua orang saling mempengaruhi kehidupan satu sama lain dan terlibat dalam berbagai aktivitas bersama.

• Yaitu, 2 orang saling konsisten saling: mempengaruhi, memusatkan (pikiran, perasaan) satu sama lain dan secara teratur terlibat dalam aktivitas bersama sebisa mungkin.

• Interdenpendece Vs Komitmen

3/4/2013


Keluarga: Hub-Pertama

• Sebagian besar interaksi orang tua-anak berpengaruh pada masa depannya. Karena keluarga adalah tempat masing-masing dari kita belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain.

3/4/2013


• Mis: Hubungan bayi-ibu mengakibatkan pengalaman interpersonal yang positif. Keduanya saling belajar dari hubungan tersebut.

• Kualitas interaksi antara seorang ibu (pengasuh) dan bayinya menentukan bagaimana individu kecil tersebut berespon terhadap orang lain sepanjang hidupnya. Dan interaksi ini juga menentukan aspek-aspek awal dari perilaku interpersonal.

3/4/2013


• Hubungan yang menyenangkan dan memuaskan dalam keluarga diasosiasikan dengan kemampuan untuk mengalami; simpati, rasa Percaya diri tinggi dan kepercayaan interpersonal.

• Hub. Kakak-Adik; seringkali kombinasi antara perasaan benci, persaingan dan sayang.

3/4/2013


• Hubungan kakak-adik akan penuh kasih syaang jika hubungan anak dan orang tua juga penuh dg kehangatan, serta orang tua mempersepsikan pernikahannya secara positif.

• Hubungan kakak-adik berimplikasi pada Hub. Teman sebaya, pasangan romantis dan pasangan hidup.

• Pengangguran disekolah VS Hub. Negatif antara kakak dan adik.

3/4/2013


Sebagian besar masalah perilaku terjadi pada

anak laki-laki yang derajat konflik tinggi dengan kakak atau adik mereka, serta

ibu yang menolak dan menghukum.

3/4/2013


Hubungan di luar keluarga: persahabatan

• Memiliki teman (+) teman dapat mendorong self esteem, dan menolong mengatasi stres. (-) jika mereka anti-sosial, menarik diri, tidak sportif, tidak stabil dan tidak argumentatif.

3/4/2013


• Karakteristik persahabtan (Close Friendship): sahabat cenderung menghindari berbohong kepada satu sama lain—kecuali dengan tujuan untuk membuat sahabatnya tersebut merasa lebih baik. Dan juga, dua individu akan lebih menghabiskan waktu bersama, saling interaksi pada situasi yang bervariasi (Self-disclosing).

• Teman (menyenangkan untuk bersama), sahabat (dihargai karena murah hati, sensitif dan jujur, dapat diajak bersantai dan menjadi diri Anda sendiri)

3/4/2013


• Perempuan memiliki lebih banyak sahabat daripada lelaki

• Persahabatan (+) memiliki tingkat kepuasan kerja dibanding yang tidak memiliki hubungan semacam itu. (-) rasa sakit akibat kehilangan atau terpisah dati teman yang sangat berharga, dan dua individu harus beradaptasi terhadap perpisahan tersebut, karena mengandung ancaman emosional.

3/4/2013


• Dua lelaki yang saling berbicara cenderung tentang;seks, alkohol, perempuan, terjebak dalam suatu hubungan.

• Sedangkan dua perempuan; masalah dg teman sekamar, memberi dan menerima hadiah, dan pakaian.

3/4/2013


• Persahabatan: Hub. Yg membuat 2 orang menghabiskan waktu bersama, berinteraksi dlm berbagai situasi, tdk mengikuti org lain dalam hubungan tersebut, dan saling memberikan dukungan emosional.

• Dapatkan laki-laki & Perempuan membina pertemanan yang tidak terkait dg seksualitas?

3/4/2013


• Karena, harapan pertemanan lawan jenis berbeda;– Laki-laki cenderung “berteman” dg

lawan jenis jika saja perempuan itu menarik (unsur seksual/birahi).–Perempuan cenderung “berteman” dg

lawan jenis untuk memperoleh perlindungan fisik. Tanpa ada itu, mereka merasa berhak menghentikan hubungannya tersebut.

3/4/2013


Pola umum Hubungan kakak-Beradik adalah dekat pada saat anak-anak, jauh pada saat

remaja dan dekat kembali pada saat

semakin tua (mencapai usia setengah baya)

3/4/2013


Hubungan Orang Dewasa & Gaya Kelekatan (attachment style)

• Gaya kelekatan orang dewasa dalam perilaku interpersonal. Adalah derajat keamanan yang dialami dalam hub. Interpersonal. Gaya-gaya yang berbeda, pada awalnya dibangun pd saat masih bayi, tetapi perbedaan dalam kelekatan tampak mempengaruhi perilaku interpersonal sepanjang hidup.

3/4/2013


• Perbedaan gaya tersebut dibentuk pada masih bayi. Saat berlangsung interaksi ibu dan bayi, si bayi membentuk kognisi yang terpusat pada dua sikap Self esteem (Evaluasi terhadap diri sendiri & Social Self (belief, kepercayaan interpersonal, & harapan terhadap orang lain).

3/4/2013


• Sikap dasar mengenai pengasuh (ibu terhadap bayinya) cenderung digeneralisasikan kepada individu lain saat dewasa. Interaksi ibu-anak membentuk 3 gaya kelekatan (Bowlby berdasarkan self dan orang-lain): – Secure (aman) –dihub,kan dg perilaku adaptif

(rasa ingin tahu dan eksplorasi lingkungan saat anak2 dan dewasa)

– Insecure-avoidant (tdk aman-menghindar)– Insecure-ambivalent (tdk aman-ragu ragu)

3/4/2013


• Ke-3 style ini tampak ;– Anak-anak (belum sekolah saat interaksi dg

teman sbaya)– Cara remaja membentuk pertemanan saat

perkemahan dimusim panas. Membangun dam mempertahankan pertemanan, dan beberapa individu menangani hubungan kacau dan tidak stabil.

– Dewasa, saat di lapangan terbang yang satu meninggalkan yang lain.

3/4/2013


• Orang orang yang memiliki sikap positif terhadap dirinya dan orang lain mengharapkan untuk disukai, dan biasanya mereka memang disukai.

• Secure (berinteraksi dg baik terhadap orang lain), insecure avoidant (kesulitan interpersonal paling banyak), insecure ambivalent (di antara kedua-duanya).

3/4/2013


• Pada umumnya, orang lebih suka pada pasangan romantis yang secure.

• Bartholomew mengajukan 4 gaya kelekatan berdasarkan sejauh mana self evaluation seseorang +/-, dan sejauh mana persepsi terhadap orang lain dengan +/-, terpercaya (trust)/tidak dipercaya (mistrust).

3/4/2013


• Seseorang yang memiliki self-image negatif mendorong ke arah harapan bahwa orang lain akan meresponnya secara negatif. Sehingga, individu tersebut dg self imagenya merasa takut berhubungan dan kesulitan memperoleh teman baru. Sebaliknya, dg self-image yang positif.

• Kepercayaan interpersonal: suatu dimensi yg mendasari gaya kelekatan yg melibatkan keyakinan bahwa orang lain dapat dipercaya, dapat diharapkan, dan dapat diandalkan atau pun sebaliknya.

• Gambaran positif mengenai org lain mengakibatkan harapan yg positif mengenai intensi & motif org asing (trust). Begitu pun sebaliknya. Dan kombinasi inilah lahir attachment style.

3/4/2013


• Secure attachment style (gaya kelekatan aman): suatu gaya yg memiliki self-esteem yg tinggi dan kepercayaan interpersonal yg tinggi pula; dan biasanya digambarkan sebagai attachment style yang paling berhasil dan diinginkan.– Mempersepsikan kehidupan keluarga baik masa

lampau dan sekarang dengan positif.– Hubungan hangat dengan orang tua mereka– Dewasa, merasa aman dalam mengerpresikan

kerpercayaan pada pasangan– Tidak mudah marah, mengharapkan hasil positif dari

konflik. – Mampu membentuk hubungan yg lama, komitmen

dan memuaskan. Evaluasi hub. Dengan positif.3/4/2013


• Fearful-avoidant attachment style (gaya kelekatan takut menghindar): suatu gaya yang berkarakteristik self esteem yang rendah, dan kepercayaan interpersonal yang rendah. Gaya kelakatan yang paling tidak aman, dan tidak paling tidak adaptif;

3/4/2013


– Meminimalisir hub. Interpersonal,, dan mengindari hubungan akrab, berharap melindungi diri dari rasa sakit karen penolakan.

– Menggambarkan orang tuanya dg negatif– Memendam perasaan marah secara tak sadar– Lebih tidak mengalami kesenangan dalam

berinteraksi dg pasangan romantis.– Rasa cemburu, hub-interpersonal yg negatif,

alkohol untuk penenang.

3/4/2013


• Preoccupied attachment style (gaya kelekatan terpreokupasi): dg karakteristik self esteem yang rendah dan kepercayaan interpersonal yang tinggi. Gaya mengandung pertentangan dan tidak aman, dimana individu benar-benar mengharap sebuah hubungan dekat tapi merasa ia tidak layak untuk pasangannya dan juga rentan akan menolak.

3/4/2013


–Self image negatif, dan harapan pd orang lain positif; orang lain akan mencintainya dan menerima–Merasa malu karena merasa tidak

pantas untuk dicintai–Kebutuhan untuk dicintai dan

ditambah dg adanya self-criticism mendorong depresi setiap kali suatu hubungan menjadi buruk.

3/4/2013


• Dismissing attachment style (gaya kelekatan menolak): karakteristik self esteem yang tinggi, dan kepercayaan interpersonal yang rendah. Digambarkan konflik dan agak tidak aman di mana individu merasa dia “layak memperoleh” hub. Akrab namun tidak mempercayai calon pasangan yang potensial. Cenderung menolak orang lain dlm satu titik hubungannya guna menghindari agar tidak menjadi seseorang yg ditolak.– Self image positif, melihat orang lain secara lebih tidak

positif.– Mengharapkan yang terburuk dari orang lain, hingga

merasa takut terhadap kedekatan yg jujur.– Memilih kontak impersonal; sms-an, e-mail dll.

3/4/2013


Efek attachment style pada perilaku yang lainnya

• Umumnya, attachment style paling mungkin mempengaruhi interpersonal relationship sejauh relavan dg kepentingan personal. Misalnya;kasir dan pelangganannya, seseorang dg teman kencannya.

3/4/2013


• Berfikir mengenai orang terdekat yang signifikan sudah pasti akan akan membantu penurunan kecemasan bagi orang-orang secure attachment style & Dismissing attachment style. Dan lebih tidak nyaman mengingat orang yang dekat bagi Preoccupied attachment style & Fearful-avoidant attachment style, tapi sebaliknya, yaitu pada kenalan.

• secure attachment style memiliki IPK lebih tinggi dibanding yang lain. Pertanyaannya, bagaimana cara mengubah dari satu ke bentuk yg lain?

3/4/2013


• Attachment style pada bayi, belum tentu konsisten sampai dewasa. Bisa dipengaruhi oleh pengalaman buruk dan pengalaman baik.

• Dapat diubah attachment style tersebut dg “pengalaman” hubungan yg baik dan buruk (*bagaimana mempersepsikan hubungan tersebut)

• *Apakah gaya kelekatan ini konstans dan paralel sepanjang waktu, jika tidak, bagaimana mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk kelekatan yang lain?

3/4/2013


kesepian

3/4/2013


kesepian (loneliness):hidup tanpa hubungan akrab

• Adalah suatu reaksi emosinal dan kognitif terhadap dimilikinya hubungan yg lebih sedikit dan lebih tidak memuaskan daripada yg diinginkan oleh orang tersebut.

• Mudahnya, adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia akibat oleh hasrat akan terhubungan akrab namun ia tak dapat mencapainya.

3/4/2013


• Individu yang tak memiliki teman bukan yg kesepian, tetapi orang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yg kesepian.

• Kurangnya timbal balik dalam hubungan adalah penyebab kesepian. Khususnya mereka yang mempersepsikan bahwa mereka memberi lebih daripada yang mereka terima.

3/4/2013


• Konskwensi dari kesepian: waktu senggang untuk aktifitas kesendirian, kencan sedikit, hanya memiliki teman biasa dan kenalan, merasa disingkirkan, percaya dirinya memliki “sedikit” kesamaan dg orang yang ditemuinya, depressi, kecemasan, ketidakbahagiaan, ketidakpuasan, pesimisme, self blame, rasa malu.

• Yang kesepian, dipersepsi sebagai pribadi yang pemalu oleh orang lain.

3/4/2013


• Terbentuk dipengaruhi faktor genetis, budaya, lingkungan, dan pengalaman individu.

• Kesepian bisa merupakan hasil derajat depressi dan permusuhan.

• Pada usia lanjut, perasaan loneliness paling dirasakan oleh mereka yang tak memiliki keturunan dan tak memiliki teman.

3/4/2013


• Anak yang kesepian, menjadi dewasa yang kesepian? Remaja yang kesepian, apakah menjadi remaja yang kesepian pula? Masa’ sich

• Individu yang secara sosial tidak mampu cenderung menjadi pemalu, self esteem yang rendah, merasakan self conscious saat berinteraksi dengan orang lain.

3/4/2013


• Memiliki keterampilan sosial berarti; ramah, tidak mudah marah, merasa nyaman dlm membina percakapan. Sebaliknya, yang berarti tidak tertarik pada orang lain dan membuat banyak refrensi mengenai diri sendiri.

• Orang yg tidak dapat berurusan dg interaksi sosial dg sukses biasanya sangat sadar akan betapa buruknya mereka berfungsi pada situasi interpersonal.

3/4/2013


Buruk interpersonal

Menghindari org lain

Hopelessness (kesia-siaan)

Putus asa

Bunuh diri

3/4/2013

3/4/2013 Kesempatan tak datang dua kali 40

Personal negativity

Kejadian negatif

Belief (suudhzan)

Self perception

Loneliness (org dewasa)


• Solusinya dg cognitive theraphy dan social skill training.

• Seseorang yang secara sosial tidak terampil menilai interaksi sosial (menilai dg negatif) akan bereaksi secara negatif pula. Seperti cemas dll. Untuk menghindari penolakan, biasanya individu ini membatasi interaksi, mengambil sedikit inisiatif, dan sedikit mengungkapkan diri mereka.

3/4/2013


• Tujuan terapi kognitif memotong pola di atas dan mendorong kognitif baru yang lebih menyerupai kognitif individu yang secara sosial berhasil. Mengubah kognitif, persepsi, dan harapan.

• Social skill dg menyaksikan video kemudian mempraktekkannya dalam peran di mana klien berusaha melakoninya pada situasi terapi yang tdak mengancam. Keterampilan yang baru, bisa dicoba pada situasi yang sebenarnya.

3/4/2013


• Kunci keterampilan sosial bisa dengan management impression (majamen kesan) dan persepsi sosial yg tepat. Belajar keterampilan sosial sama halnya belajat keterampilan baru;menyetir mobil dll.

• Ditegaskan sekali lagi bahwa kesepian terjadi ketika seseorang memiliki hubungan lebih sedikit dan lebih tidak memuaskan dariapda yg ia inginkan.

3/4/2013


Hubungan romantis, cinta dan keintiman fisik

• Sesuatu yang istimewa dan dialami secara bersama akan menambah kerekatan hubungan. *”sesuatu yg istimewa” saat bersama buku.

• Percintaan bukan sekedar pertemanan.

3/4/2013


• Percintaan mungkin terjadi sebagai hasil dari kedekatan, motivasi untuk memiliki hubungan, keyakinan kita mengenai karakteristik yg dapat diamati mengenai orang lain, dan rasa saling suka.

• Pasangan lebih suka yang memberikan umpan balik yang tepat dan relavan dg konsep dirinya.

• Salah satu cara memahami percintaan bahwa ia dibangun berdasarkan khayalan dan ilusi yg positif.

3/4/2013


• Persepsi pasangan cenderung bias; self idealnya dipersepsi lebih daripada kenyataan sebenarnya. Kebajikan dibesar-besarkan, dan kesalahan diperkecilkan. (love Is blind)

3/4/2013


Kedekatan fisik Tempilan berulang

Penemuan persamaan

sikap

Ketertarikan interpersonal

Ketertarikan romantis

Hasrat percintaan di tempat kerja

Terlibat pd percintaan di tempat kerja

3/4/2013

Evaluasi + terhadap kinerja pekerjaan

Salah atribusi terhadap rangsangan sbg indikasi ketertarikan romantis

Rangsangan fisiologis Ketertarikan

fisik


• Jika saja dua orang saling peduli, satu sama lain dan yakin bahwa mereka memang diciptakan untuk satu sama lain, kasih sayang dan keyakinan dapat membantuk mempertahankan hubungan tersebut.

• Beberapa kognisi mewakili kualitas daripasangan ideal;kehangantan, dapat dipercaya pasangan, vitalitas, kemenarikan, status dan sumber daya. Semakin dekat pasangan dekat dg bentuk yang idel, semakin baik hubungan tersebut dipersepsikan dan semakin mungkin berlanjut.

3/4/2013


• Orang semakin bahagia dalam hubungan jika mereka semakin cocok dengan sosok ideal yang dimiliki pasangan masing-masing.

• Kekacauan emosional gara gara putus cinta lebih dirasakan oleh kelekatan terpreokupasi dan tidak pada secure attachment style.

3/4/2013


• Perempuan muda lebih rentan depressi daripada laki-laki saat putus cinta

• Putus cinta pada umumnya diakibatkan;– Pengkhiatan atas kepercayaan.

(menggonakan informasi personal untuk menjatuhkan pasangan)

– Pengingkaran (membatalkan rencana untuk mengerjakan hal yang lain)

– Kritik yang tidak membangun (komentar negatif mengenai kesalahan kecil atau penampilan)

– Kurangnya perhatian.3/4/2013


• Cinta pada dasarnya sama dengan emosional marah, benci, kesedihan dan rasa takut. Cinta dapat meningkat self esteem dan self efficacy.

• Cinta melebihi dari sekedar pertemanan biasa, rasa tertarik romantis atau seksual seseorang. Cinta mengandung komponen-komponen kognitif (seperti membuat komitmen) dan emosional.

3/4/2013


• Banyak yg jatuh cinta, tapi tampaknya tidak ada yang jatuh berteman.

• Cinta membara (passionate love) muncul secara tiba-tiba, akibat reaksi emosional yang intensif dan seringkali tidak realistik terhadap orang lain. Reaksi yang dirasakan seolah-oleh melebihi dari kuasa anda, seperti kecelakaan yang tak teramalkan sebelumnya. Yang mengalami emosi ini seringkali menginterpretasikan sebagai “cinta sejati” sementara pengamat dari luar akan lebih menamainya “kegilaan”.

3/4/2013


• Cinta: suatu kombinasi emosi, kognisi dan perilaku yang dapat terlibat dalam hubungan intim.

• Cinta membuat komitmen, itulah yang membedakan antara pertemanan, percintaan biasa, kedekatan seksual.

3/4/2013


• Cinta akan membuat seks lebih dapat diterima, dan orang-orang lebih nyaman mengenai seks jika ini memang diromantiskan. Walau pun anda dapat tertarik secara seksual tanpa jatuh cinta. Tapi jatuh cinta sudah pasti tertarik secara seksual.

• Cinta membara campuran dari; ketertarikan seksual, keterangsangan fisiologis, hasrat untuk dekat secara fisik, dan kebutuhan yang intensif untuk dicintai sebagaimana anda mencintai (semua ini “ditemani” oleh rasa takut secara berulang-ulang akan kehilangan dirinya—akhir dari hubungan)

3/4/2013


• Dalam psikoanalisis, cinta merupakan pengalihan nafsu tak sadar kepada orang tua kita melalui saluran yang lebih tepat.

• Pengaruh budaya memiliki kemampuan dalam pengaturan nafsu, komitmen menjadi spesifik dan dg bentuk bervariasi berdasarkan pengalaman yang didapatkan dlm ajarn keagamaan dan hukum yg diterapkan dalam masyrakat.

3/4/2013


• Cinta yang didasarkan sepenuhnya pada emosi adalah cinta yang rapuh. Dan lebih berdasarkan pada khayalan daripada detail-detail rasional.

• Cinta yang bertahan dari waktu ke waktu adalah cinta karib (companionate love), yaitu, afeksi yang dirasakan terhadap orang-orang yg sangat dekat kaiannya dg hidup kita. Dan ini di dasarkan pada persahabatan yang sangat karib.

3/4/2013


• Dalam cinta karib adalah ketertarikan seksual, banyak kesamaan, saling memperdulikan kesejahteraan sati sama lain, dan menampilkan perasaan saling suka dan saling menghargai.

• Laki-laki lebih menyukai cinta membara, cinta main-main dibanding perempuan. Dan perempuan sebaliknya, cinta logika, cinta karib dan cinta posesif.

• Cinta main-main adalah karakteristik dari mereka yang menaruh perhatian pada diri sendiri.

• Keselarasan dalam dua individu dalam jenis cinta akan memudahkan dalam ekspresi cinta itu sendiri.

3/4/2013


Trianguler modeling of love (sternberg)

• Adalah hubungan cinta yg menyatakan bahwa cinta itu mencangkup 3 komponen dasar; keintiman, nafsu dan komitmen/keputusan.– Keintiman (intimacy): seperti cinta karib; dimana

dua individu merasakan kedekatan dan kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama. Saling terikat, saling menghargai dst.

3/4/2013


– Passion (nafsu): motif-motif dan gairah seksual diasosiasikan dg hub-dari pasangan.

– Decission and commitment: faktor kognitif yang terlibat dalam memutuskan bahwa anda mencintai org lain dan komitmen untuk mempertahankan hubungan.

– Kombinasi dari ketiga adalah cinta yg sempurna (consummate love).

3/4/2013


Jenis cinta

Eros (passionate love)

Storge (companionate love)

Ludus (game-playing love)

Mania (possessive love)

Pragma (logical love)

Agape (selfless love)

3/4/2013


Consummate love

Empety love

Companionate love

Liking

Romantic love

infatuation

Fatuous love

3/4/2013


• Liking (rasa suka): keintiman saja, pertemanan sejati tanpa nafsu atau komitmen jangka panjang

• Romantic love: keintiman+Nafsu, sepasang kekasih saling tertarik satu sama lain secara fisik dan emosional tetapi tanpa komitmen; percintaan musim panas.

• Infatuation (tergila-gila): nafsu saja, pandangan pertama yg penuh nafsu, obsesif tanpa adanya komitmen dan keintiman.

3/4/2013


• Fatuous love (cinta tolol); komitmen berdasarkan nafsu tetapi tanpa adanya waktu untuk berkembangnya keintiman—hubungan nangkal seperti perkawinan mendadak.

• Cinta kosong: keputusan+komitmen, mencintai org lain tanpa nafsu dan keintiman.

• Companionate love (cinta karib):keintiman + Komitmen, pertemanan jangka panjang dg komitmen seperti pada perkawinan di mana nafsu sudah hilang

3/4/2013


• Cinta sempurna: keintiman + nafsu + keintiman, suatu keadaan yang ideal dan susah didapatkan.

3/4/2013

Self Improvement

Hubungan akrab