51
Veterinary pharmacy – Tx Vet. MENYENTUH SEGALA TUPOKSI drh KULIAH UMUM Prof. Dr. Moch. Lazuardi, drh., M.Farm

Veterinary pharmacy – tx vet

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Veterinary pharmacy – tx vet

Veterinary pharmacy – Tx Vet. MENYENTUH SEGALA TUPOKSI

drh

KULIAH UMUM Prof. Dr. Moch. Lazuardi, drh., M.Farm

Page 2: Veterinary pharmacy – tx vet

Overview :OT VET – OIE -SKKNI

OTVET- Kesmavet- Regulasi kerja teknis

KESWAN- Inditifikasi, aplikasi KESWAN- Kendali penyakit- Pengawas RPH hwn bunting- Kesrawan- Pengelola tenaga KESWAN- Pengembangan profesi vet- Alat-mesin Vet- Perlindungan hwn-Habitat- Penyidikan penyakit- Obat hewan- Pakan- Asuransi pembiayaan Tx- Akuatik

OIE• Penyakit zoonoizi

n non-zoonosis• Kesmavet-

Lingkungan• Layan jasa klinik• Farmasi vet-

Dietetik Vet• Kesrwan• Riset Vet

Fungsi kunci: SKKNI• Food Tech, inspect,

hyg• Costum protec, lab,

legislation• Artificial breed, Zoos• Vet med, Health care,

Diseases• Epid, Quarabtine, 5

jenis hewan Diseas, Dx, Tx

• Enviroment, Nutrition (food safety-food security), Parasitol, Teaching, Marketing, publication, Economic

• Import, livestock management,Organization, International net work, Association

Page 3: Veterinary pharmacy – tx vet

Penyidikan diagnostik

investigated

BISNIS , PETERNAKAN

Layanan jasa klinik

OBAT HEWAN DAN ALAT KESEHATAN HEWAN

RISET DOSEN

PEGAWAI

Lain -lain

Karantina

KESWAN, KESMAVET, Uji Pakan

Page 4: Veterinary pharmacy – tx vet

Vet. PharmacyFarmasetik.

Biologik, Premik,Alami

• Drug discovery • System penyampaian bahan aktif• Teknologi manufaktur (CPOHB-CPOAHB)

• Pengembangan obat asal alami (tumbuhan, mineral dan unsur-unsur udara)

• Teknologi analisis instumentasi

Layanan jasa klinik• R/• Depo obat hewa,

poultry shop dsb

Uji klinik Fase IV• Monitoring Residu• Regimentasi dosis• Adverese reaction• Efficacy –potency• Abused- missused

UJI MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN

Analisis Metabolisme

Cemaran metabolit

• Adimintrasi Pendaftaran obat hewan

• Regulasi peredaran obat hewan

• Pemeriksaan bahan baku obat hewan

• Pengendalian/ penjagaan mutu alat kesehatan hewan

Immunoassay teknologi

Fisiko-kimia analysisi

12

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 5: Veterinary pharmacy – tx vet

Keterkaitan Farm Vet dg dunia kerja drh1. Riset – High Tech – Multi disiplin kompetence- Investigate

Dx forensic Patologic Lab. –Toxicol --- BPPH, BPV, BPMSPH, BALITVET, PUSVETMA BBMSOH, produsen Obat hewan dsb

2. OTVET POH, Depo oH dsb3. Praktisi, industri oh,dsb4. Laboran swasta negeri wiaswasta, R & D industr OH, PT dsb5. PHO OTVET BBPMSOH, Swasta OH, Wiaswasta, 6. BBPMSOH, POH, Lab R & D OH dsb7. Idem8. Idem9. Forensik Patologi mikrobiologi parasitologi dsb10. POH, Swasta, Praktisi dsb

Page 6: Veterinary pharmacy – tx vet

Akan bertemu dengan kegiatan-kegiatan analisis:

AAS

HPLC

BSL

GC-MS

FT-IR

Page 7: Veterinary pharmacy – tx vet

BIDANG PEKERJAAN DRH UNTUK OBAT HEWAN• Pengguna obat hewan (klinisi)• Pengawas obat hewan di

kabupaten kota dan provinsi• Penanggungjawab obat

hewan Depo obat, importir, distributorhewan, poultry shop

• Pembuatan bahan-bahan biologis keperluan Tx (negeri, suasta)

• Pembuatan premix yang ditambah obat hewan

• Penguji mutu obat hewan (BBBPMSOH)

• Penanggungjawab produksi obat hewan di pabrik

• Penanggungjawab pembuatan campuran pakan & obat hewan di industri pakan

• Penguji residu/cemaran obat hewan / cemaran bahan kimia berbahaya di swasta atau wiraswasta / negri

Page 8: Veterinary pharmacy – tx vet

PREREQUISIT • Kimia Fisikia matematika

Biologi• Anatomi• Biokimia• Fisiologis• Histologi• Patologi• Bakteriologi, Virologi• Parasitologi• Diagnosa klinik• Farmakologi - Toksikologi

• Seluruh pelajaran klinik • Penyakit Parasiter• Penyakit akibat virus,

kuman jamur• Kesmavet• Manajemen • Patologi klinik• Skripsi• Model matematika

Page 9: Veterinary pharmacy – tx vet

Ciri-ciri Farmasi Vet

MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN Prerequisite

Membutuhkan pengetahuan koknitif, afektif farm vet

Ketrampilan:Praktikum farm Vet S1

Ketrampilan:Ko-Assisten / PPDH

Tingkat :Si

Tingkat : S2 40-42 SKS Kimia Organik , unorganik Lanjut- Kimia Medisinal, Mikrobiologi Farmasi, Kimia Fisik Lanjut- Fito farmasi, Teknologi Farmasi, CPOHB Biofarmasetik, Analisis Farmasi, - Preskripsi-Formulasi lanjut

Tingkat S-3 : PILIHAN

Brevet : Organisasi Profesi / Keahlian ONT UU OTVET memungkinkan

PERAN ONT Asosiasi Farmakologi dan Farmasi Vet Indonesia:

1984

Page 10: Veterinary pharmacy – tx vet

S-3 farm Vet FKH UNAIR 2016• Kuliah disampaikan dalam bentuk tatap muka (ceramah dan diskusi) dengan materi

Ilmu farmasi Veteriner Lanjut : • Rancangan obat hewan baru, pengembangan molekul obat hewan baru,

manufaktur sediaan farmasetik cair, padat setengah padat termasuk sediaan galenika sesuai Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik, bahan-bahan eksipien remedium cardinal sesuai kinerja sediaan farmasetika, teknik kerja lepas lambat suatu sediaan steril farmasetika berdasarkan kandungan vehikulum, perancangan regimentasi dosis sediaan farmasetik, pemilihan perangkat baca keperluan penetapan kadar obat dalam matrik biologi, preparasi analit dalam matrik biologi, validasi metode dalam penetapan kadar obat dalam matrik biologi menggunakan perangkat baca fisikokimia, immunoassay dan lainnya, kuantifikasi penetapan kadar obat dalam matrik biologi, uji ketersediaan hayati (bioavailability) sediaan farmasetik relatif dan absolut pada subyek sehat, uji bioequivalensi obat hewan pada subyek sehat. serta penulisan makalah yang membahas tentang ruang lingkup ilmu farmasi veteriner sesuai rencana disertasi

• Disertasi

Page 11: Veterinary pharmacy – tx vet

ALAT PERAGA SEGI TIGA LAZUARDI

Minyak / lemak

Puveres, Pulvis aui

Serbuk / Padat

Non-minyak, non-lemak, non-serbuk

Solu

sio,

Gut

tae.

Inje

ksi

Granula, Pelet, Crumbles, Block, Tablet cetak Bolus short acting

Pulvis aue, Briquete, Bolus long acting

Susp

ensi,

mix

tura

agita

nda

Kapsul keras, Supositoria, Bacilla, Ovulla

Tablet kempa (kandung air 1-3%)

Satu

ratio

Pasta topikal, pasta oral, Intra mammary infusion

Syru

p, G

alen

ika

Sapo lunak, Sapo keras

Emplastrum

Aer

osol

Electuarium

Unguentum

Intra mammary infusion, Guttae, Linimentum, Mixtura, Kapsul lunak, Injeksi

Linc

tusi

s

Mix

tura

, Gut

tae,

Inje

ksi

Krim minyak/air. Emulsi minyak/air

Krim serba guna

Krim air/minyak. Emulsi air/minyak

Galenika

Aneka BSO obat hewan

IN HAKI No. C0,020,160,307

Page 12: Veterinary pharmacy – tx vet

Bidang kerja farmasi vet di ranah manufaktur

CARA PEMBUATAN OBAT

HEWAN YANG BAIK

Page 13: Veterinary pharmacy – tx vet

CONTOH SUKSES USAHA OBAT HEWAN

Tahap I: membeli obat hewan

Tahap II: Belajar usaha obat hewan

Tahap III: Mendapat modal

Tahap IV: Depo/ Poultry shop

Tahap V: importir Obat Hewan

Tahap VI: Usaha Produsen skala kecil obat hewan

Page 14: Veterinary pharmacy – tx vet

Pada akhirnya BERHASIL MENJADI USAHAWAN PRODUK OBAT HEWAN

PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI OBAT HEWAN

Page 15: Veterinary pharmacy – tx vet

TINGKAT PPDH :

Transaksi Terapetik R/• Nama Mata Kuliah Terapetik Vet• SKS 2• Merupakan Kuliah Wajib UMUM• Ketrampilan Menulis R/ & dengan

prinsip : - CEPAT DITEBUS - CEPAT SEMBUH - BISA DI BUAT, JADI SESUAI KAIDAH KEFARMASIAN - SUKSES DIBERIKAN• Analisis R/ -> identik stetoskop• UJIAN LISAN 25%, MENULIS RESEP 75%

(Lihat Video)

Pengendalian Mutu Obat Hewan

• Uji farmasetik identitas bahan aktif

• Uji Bioavaliabilitas• Uji potensi • Kunjungan ke Industri Obat

Hewan

Masih rencana :

Selalu mutakhir

Page 16: Veterinary pharmacy – tx vet

Layanan jasa klinik

Page 17: Veterinary pharmacy – tx vet

TIU: Setelah mengikuti materi Terapetik Veteriner peserta PPDH mampu menganalisis resep dan merancang terapi pada penderita hewan besar, hewan kecil, hewan liar, unggas dan hewan akuatik secara Logis dan Bertanggungjawab berdasarkan penggunaan obat Cito, Tuto, Curare, et Jucunde sehingga mampu menuliskan resep dengan capaian (1) Cepat Ditebus, (2) Cepat Sembuh, (3) Bisa dibuat dan jadi sesuai kaidah kefarmasian, (4) Sukses diberikan

TIK 6:R/ Kasus klinik hewan besar

TIK 7:R/ Kasus klinik hewan kecil

TIK 8:R/ Kasus klinik hewan liar/eksotik

TIK 9:R/ Kasus klinik unggas

TIK 10:R/ Kasus klinik hewan akuatik

TIK 1:R/ Alkeswan, sediaan steril, Tx Cairan, Kasus klinik hewan belum lepas susu

TIK 2:R/ Kasus klinik hewan tua

TIK 3:R/ Kasus klinik hewan bunting dan laktasi

TIK 4:R/ Kasus klinik hewan dengan keadaan khusus

TIK 5:R/ Pengobatan topikal

PETA KONSEP

Page 18: Veterinary pharmacy – tx vet

Obat hewan sesuai PP OTOVET No. 3 Tahun 2017:Obat hewan : sediaan yang dapat digunakan untuk mengobatihewan, membebaskan gejala atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh yang meliputi sediaan biologik, famakoseutik, premik dan sediaan obat hewan alami.Fungsi otoritas veteriner :• Pelaksanaan KESMAVET• Penyusun standard dan meningkatkan mutu penyelenggaraan keswan• Pengidentifikasi masalah dan pelaksana pelayanan keswan• Pelaksana pengendalian dan penangulangan penyakit hewan• Wasdal ppemotongan sapi betina produktif/indukan• Kesrawan• Pengelolaan tenaga keswan• Pengembangan profesi kedokt hewan• Pengawasan alkeswan dan mesin keswan• Pelaksanakan perlindungan hewan dan lingkungan• Penyidikan penyakit hewan• Penjamin ketersediaan dan mutu obat hewan• Penjamin keamanan pakan• Penyusun sarpras serta pembiayaan keswan kesmavet• Pengelolaan medik akuatik, medik konversi

Page 19: Veterinary pharmacy – tx vet

Wewenang teknis drh sesuai OTO VET di domain obat hewan • Penetapan obat hewan yang boleh beredar di RI• Pemberian rekomendasi penetapan penggunaan obat

hewan untuk ternak konsumsi kepada menteri• Pemberian rekomendasi pemasukkan obat hewan,

benih dan bibit kedalam wilayah RI• Pelarangan terhadap obat hewan yang tidak memiliki

syarat edar : bermutu – aman – berkhasiat• Tenaga kesehatan hewan khususnya paramedis harus

memiliki kompetensi salahsatunya Farmasi Veteriner (Pasal 35 ayat 4 huruf e)

Page 20: Veterinary pharmacy – tx vet

OBAT HEWAN = MEDICINE• Obyek misterius karena memiliki 5 dampak : - dampak berkhasiat, dampak samping, - dampak lanjutan, dampak ikutan, - dampak tak dapat diprediksi• Prinsip menggunakan obat : LOGIS dan BERTANGGUNGJAWAB• CARANYA : CITO TUTO CURARE et JUCUNDE• UNTUK MENDAPATKAN OBAT : obat keras, bebas terbatas :

GUNAKAN R/ • R/ harus- cepat ditebus, cepat sembuh, bisa dibuat dan jadi

sesuai kaidah kefarmasian, sukses diberikan

Page 21: Veterinary pharmacy – tx vet

RESEP (R/). Permenkes No. 9/2017 tentang apotik:• Permintaan tertulis dari dr. drg., drh., kepada apoteker baik

berupa kertas maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan atau alkes bagi pasien.

• Apoteker wajib melayani resep sesuai dengan tanggungjawab dan keahlian profesinya yang dilandasi kepentingan masyarakat.

• Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.

• Alkes adalah instrumen, aparatus, mesin dan /atau implan yang tidak mengandung obat digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh

Page 22: Veterinary pharmacy – tx vet

Lanjutan PERMENKES No. 9/2017

• Dalam hal obat yang diresepkan terdapat obat merek dagang, maka apoteker dapat mengganti obat merek dagang dengan obat generik yang sama komponen aktifnya atau obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan / atau pasien.

• Dalam hal obat yang diresepkan tidak tersedia di Apotek atau pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis didalam Resep, Apoteker dapat mengganti obat setelah berkonsultasi dengan dokter penulis resepuntuk pemilihan obat lain.

Page 23: Veterinary pharmacy – tx vet

Lanjutan PERMENKES No. 9 2017

• Apabila Apoteker menganggap penulisan resep terdapat kekeliruan atau tidak tepat, Apoteker harus memberitahukan kepada dokter penulis resep.

• Apabila dokter penulis resep sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tetap pada pendiriannya, maka Apoteker tetap memberikan pelayanan sesuai dengan Resep dengan memberikan catatan dalam Resep bahwa dokter sesuai dengan pendiriannya.

Page 24: Veterinary pharmacy – tx vet

Lanjutan PERMENKES No. 9, 2017

• Resep bersifat RAHASIA• Resep harus disimpan di Apotek dengan baik

paling lama 5 tahun• Resep atau salinan resep hanya dapat

diperlihatkan kepada dokter penulis resep, pasien yang bersangkutan atau yang merawat pasien, petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 25: Veterinary pharmacy – tx vet

Analisis Resep (melalui R/ dapat menilai): identik dengan STETOSKOPE• Mampu menganalisis kondisi

penderita• Mampu menganalisis

strategi perang melawan penyakit oleh dokter hewan melalui R/

• Menilai kompetensi dokter penulis R/

• Mampu menilai fisiologis penderita (berat, jenis kelamin, jenis spesies hewan dsb)

• Peta kemampuan melayani obat suatu daerah/wilayah

• Peta penyakit disuatu wilayah/daerah

• Prediksi Abused-misused penggunaan obat hewan

• Penilaian sosio ekonomi rerata pemilik hewan di wilayah tersebut

Page 26: Veterinary pharmacy – tx vet

Contoh I analisis resep :Drh. RahmatAlamat praktek :…… Telp:SIP--------------------------------------------------------------- Makasar, 6 Feb 2017

R/ (L) Sulprim Tab 2, 1 g Adde Tab CTM 21 mg (L) PGA 2 % Saccarose 2 % Aqua ad 105 ml m.f. susp S. 3 dd Cth I #Pro : Anjing dalmation chiko (…….)Milik : Tn Joko

• Px. Usia :• Px. Sakit ???• Kenapa dikombinasi

Sulprim dan CTM • Kenapa dr. Rahmat

memberi tanda L• Apa tidak ada interaksi

antar obat Sulpirm vs., CTM

• Bagaimana kesiapan layanan R/

• Peta penyakit

Page 27: Veterinary pharmacy – tx vet

Contoh II analisis resep

Drh. BudiAlamat praktek :…… Telp:SIP--------------------------------------------------------------- Makasar, 6 Feb 2017

R/ Docycycline 420 mg Diazepam 16,8 mg Syr. simplex ad 14 ml m.f. syr S. 2 dd Gtt II (1 gtt = 0,5 ml) #

R/ Ketrax Tab. I½ S. o 3 mensis Tab ¾ #Pro : Kucing si manis (…….)Milik : Tn. Hadi

• Px. Usia :• Px. Sakit ???• Kenapa dikombinasi

Docycline, diazepam• Kenapa dr. Budi

memberi ketrax Tablet kenapa …..

• Apa tidak ada interaksi antar obat, berapa perkiraan interaksi yang terjadi

• Bagaiman kesiapan unit pelayan resep

• Peta penyakit

Page 28: Veterinary pharmacy – tx vet

Contoh analisis IIIDrh. AndikAlamat praktek :…… Telp:SIP--------------------------------------------------------------- Makasar, 6 Feb 2017

R/ Al. hydroxide Mg hydroxide ana 3 kg Aqua ad 3,6 L m.f. Solutioa S. 2 dd Drech II (1 Drench = 300 ml) #

RPro : Kuda si manis (…….)Milik : Tn. Mardi

• Px. Usia :• Px. Sakit ???• Kenapa dikombinasi ke

dua zat itu• Kenapa dr. Andik

memberi solutio …..• Apa tidak ada interaksi

antar obat, berapa perkiraan interaksi yang terjadi

• Bagaiman kesiapan unit pelayan resep

• Peta penyakit

Page 29: Veterinary pharmacy – tx vet

Materi Ujian

Nilai penguasaan

Nilai kelulusan

1.1.a Mampu melafalkan resep, termasuk singkatan latin sesuai kaidah-kaidah Ilmu Farmasi-Veteriner serta dapat menerangkan masalah misused, abused, politness, wisdom, non-discrimination, dapat dipercaya, responsibility, kehati-hatian, coaching mengenai penulisan resep

1.2.b Mampu menganalisis khasiat Rem. Cardinale yang dipilih

dalam penulisan resep agar aman, nyaman: - Mengenai O,G,W, Psikotrop, P1-P7 (versi DEPKES

RI), obat keras, Bebas terbatas dan Bebas (versi DJP, DEPTAN RI).

- Pemilihan Rem. Cardinale. - Efikasi,ADME, Interaksi obat-obat, obat-man.min. - Ketepatan pemilihan Vehikulum, Corigen. - Precaution mengenai R/ yang diberikan (coaching),

keamanan (tuto) R/ obat dalam-obat luar. 1.2.c Mampu menganalisis penetapan dosis agar manjur :

- Mengenai obat luar (%), obat dalam (Int. Unit). - Penghitungan dosis tiap kali, tiap hari, dalam

campuran minuman, atau dalam campuran air untuk disebarkan ke habitat hewan.

- Perkiraan habisnya obat, Iter & Ne Iter. - Dosis terkait berat badan, Luas Permukaan Tubuh. - Dosis terkait umur penderita

1.2.d Mampu menerangkan cara-cara pengamanan serta

tatalaksana untuk obat-obat yang diminta untuk persediaan dokter, permintaan segera atau diserahkan pada dokternya.

1.2.e Mampu menjelaskan deskripsi bentuk sediaan obat (cair,

padat, ½ padat) dan keuntungan serta kerugiannya. 1.2.f Mampu menjelaskan bahaya residu obat hewan/ cemaran

metabolit

1

1

1

2

2

2

2 2

2 2 2

2

2

2

KISI-KISI UJIAN LISAN

PPDH Angkatan :

Page 30: Veterinary pharmacy – tx vet

MANADO 14 /1/2017

Prinsip TX gunakan R/• Tx obat berdasarkan IPTEK dan Harus monitoring pasca terapi• Kondisi penderita 60 % masih kooperatif dengan perawat hewan

(rawat jalan), tetapi kalau sudah 60% tak kooperatif (rawat inap / masur rumah sakit) R/ hanya sediaan steril dan harus dokter yang memberikan

• Terbagi untuk dua jenis hewan :A. Hewan Pinter (girus otak dalam) : Kera, Anjing, Kucing, karnifor

liar canine, felis speciesB. Hewan Bodoh (girus otak tak dalam) : Kuda, Sapi, Kerbau,

kambing, babi, unggas (burung, ayam dsb), akuatik

Page 31: Veterinary pharmacy – tx vet

MANADO 14 /1/2017

DALAM R/ BISA BERBICARA:

1. Materi hukum (perdata – pidana)2. Menilai kepatuhan client3. Sosio ekonomi client / situasi ekonomi praktisi

(mapping)4. Kesiapan layanan jasa R/ (apotik, depo obat hewan)5. Promosi individual (Bench marking)

Page 32: Veterinary pharmacy – tx vet

MANADO 14 /1/2017

Produk resep (R/) yang cerdas:1. CEPAT SEMBUH ~(Curare = menyembuhkan) syarat : (a)

tepat indikasi, (b) tepat obat, (c) tepat dosis, (d) tepat bentuk sediaan, (e) tepat waktu dan cara pemberian, (f) disesuaikan kondisi Px

2. CEPAT DITEBUS ~(Cito = Cepat diobati) syarat : jangan menunda pengobatan, & jangan membiarkan tubuh lama terpapar obat

3. BISA DIBUAT SESUAI KAIDAH KEFARMASIAN →IMPLIKASI KLINIK AMAN ~ (Tuto = Aman) syarat: aman untuk hewan / lingkungan/ manusia yang mengkomsumsi pasca Tx)

4. SUKSES DIBERIKAN ~ (et Jucunde = dan menyenangkan) syarat: animal walfare & menyenangkan pemilik hewan).

Page 33: Veterinary pharmacy – tx vet

Bagian-bagian resep tempat munculnya ingredient bench marking:Drh………

Alamat:…………No. Telp…….SIP:…..---------------------------------------------------------------- Surabaya,…….

R/ Gamexane 2 % Penicillin proc 3 jt UI ..% HCL 0,001 N 2% Parfum gtt II Vaselin ad 100 m.f. ung S……………..

CurareCitoJucund

e/bench markin

gTuto

Page 34: Veterinary pharmacy – tx vet

Hal-hal apa yang harus diperhatikan oleh penulis resep

Etika dokter penulis R/1. Prudentiality = Kehati-hatian2. Jujur dan dapat dipercaya = Al-amine3. Responsibility = Bertanggungkawab4. Non-descriminative = Tidak tebang pilih5. Abused = Tidak menyalahgunakan6. Missused = Tidak menggunasalahkan7. Polittness = Santun8. Whisdom = Bijak9. Coaching = mendidik

MANADO 14 /1/2017

Page 35: Veterinary pharmacy – tx vet

Prudentiality = Kehati-hatian

Tindakan dokter• Memiliki arsip• Melakukan langkah-langkah

penulisan resep secara hati-hati

• Melakukan pemilihan obat yang dapat disalahgunakan

• Melakukan penulisan resep yang komponen kerahasiaan paling dominan (memilih aturan pakai dengan bahasa latin)

Proteksi kesalahan• Apoteker menginfokan ke

dokter penulis resep bila terdapat kesalahan

• Seandainya dokter bersikukuh maka apoteker tetap memberikan catatan dan melanjutkan melayani R/

• Dalam depo obat hewan BELUM DIATUR

Page 36: Veterinary pharmacy – tx vet

Jujur dan dapat dipercaya• Kertas resep hanya berlaku bila

ditulis sesuai identitas dokter • Tidak berlaku bagi dokter lain

yang menggantikan sementara waktu praktek klinik

• Pemilik hewan sulit memantau apakah dokter berdagang obat KKN dengan fihak penjual obat

• Jangan menuliskan resep alau salah langsung merobek kertas resep berulang-ulang didepan client

• Hindari menuliskan R/ didepan client dengan membuka “KREPEKAAN”

• Dalam menuliskan resep maka hubungan kepercayaan hanya antara DOKTER PENULIS RESEP – DENGAN TUHAN YME, pemilik hewan tetap menerima apapun yang hendak dimintakan sama dokter ke apoteker/ depo obat hewan terhadap permintaan obat/alkeswan

Page 37: Veterinary pharmacy – tx vet

Polittness = Santun

• Gunakan ukuran kertas resep yang sesuai• Gunakan alat tulis yang tidak luntur kena air• Jangan menggunakan kertas resep dengan yang

sudah lusuh• Aturan-aturan penulisan singkatan latin harus

sesuai kaidah jangan menuliskan singkatan latin sesuka-sukanya

• Jangan membuat cara penulisan resep sesuka-sukanya, dsb

Page 38: Veterinary pharmacy – tx vet

Responsibility

• Manifestasi tanggungjawab dengan memberikan paraf/tanda tangan

• Memiliki hak menulis resep memiliki jalan panjang : harus izin praktek dan melibatkan syarat lain seperti : STRV, Kompetensi drh dsb

• Tanggungjawab memberikan memberikan obat hewan hingga batas waktu Px meninggal dan lingkungannya tidak menimbulkan masalah akibat hewan yang diberikan obat

• Untuk sementara tingkat NOEL. Jadi lebih dari waktu henti obat yang hanya mempertimbangkan Klirens obat. Ingat TUTO !!!

Page 39: Veterinary pharmacy – tx vet

Non-descriminative = Tidak tebang pilih

• Resep dapat ditebus dimana-mana layanan jasa R/

• R/ tidak melihat apakah yang pemilik kaya miskin atau apapun suku bangsa dan agamanya

• Resep tidak boleh melihat siapa penulisnya dokter, drg atau dokter hewan semuanya harus di layani sesuai standard profesi

Page 40: Veterinary pharmacy – tx vet

Abused

• Resep juga tidak diizinkan untuk meminta obat manusia untuk keperluan manusia dengan R/ dokter hewan

• Resep juga tidak diizinkan meminta zat-zat yang dapat disalah gunakan tanpa kehati-hatian yang tinggi

• R/ juga tidak boleh dijadikan sarana promotif misal kertas R/ yang ada lambang logo obat tertentu

Page 41: Veterinary pharmacy – tx vet

MISSUSED

• Resep tidak boleh digunasalahkan misal blanko resep saat ada acara pernikahan digunakan untuk menulis selamat menempuh hidup baru dsb

• Blanko resep yang bekas digunakan atau ada bagian salah setelah dipakai terus di rombeng…untuk mendapatkan uang.

• Blanko resep yang tidak terpakai dimanfaatkan anak-anak kecil membuat layang-layang atau pesawat angin dsb…..

Page 42: Veterinary pharmacy – tx vet

Bijak

• Pilihlah cara-cara yang bijak terhadap pemilihan obat, BSO dan cara pemberian agar pemilik hewan mampu menebus, mudah memberikan dsb

• Ingat di PERMENKAS No. 9 2017, Apoteker dapat mengganti permintaan obat bila penebus resep tidak mampu membayar dengan berkonsultasi pada penulis resep

• Pilihlah obat-obat yang cepat ditebus / sesalu ada dipasaran namun khasiat obat tetap berkualitas

Page 43: Veterinary pharmacy – tx vet

Coaching• Didiklah Px hewan menggunakan obat dengan benar

sesuai info obat (obat tanpa informasi bukan obat)• Misalkan anjing menderita kutu, maka obat yang

dimintakan selain untuk tubuh anjing maka Px hewan dilakukan pengertian dengan menjaga kebersihan lingkunan dsb

• Px hewan juga diingatkan menyimpan obat dengan keamanan super tinggi jangan sampai terjadi penggunaan yang salah obat hewan termakan manusia….

• Mengingatkan pemilik hewan bila meminta apograph maka kopi resep itu harus disimpan secara khusus

Page 44: Veterinary pharmacy – tx vet

Golden rules Jangan menulis gram dengan gr (grain) tapi

denan g Kalau tak ada keterangan satuan artinya gram

Kalau ingin pecahan ditulis dengan desimal atau amannya dengan satuan R/……..0,500 atau R/ …500 mg Tulisan harus jelas, bila kurang jelas dapat

salah obat Kekuatan harus jelas, tulisan dan angka harus

jelas

Page 45: Veterinary pharmacy – tx vet

Pada aturan pakai dinyatakan dalam dosage form

harus jelas 2x/3x dalam 24 jam 1x minum

Bila Dx jelas maka pilih obat yang availabilitasnya cepat dan drug of choice Harus melihat penderita dan lingkungan

Jangan menulis obat dg racikan banyak

Instruksi penggunnan pada penderita jelas

Jangan memberikan obat yang tak ada sangkut pautnya

Dipantau

Page 46: Veterinary pharmacy – tx vet

BAGAIMANA MENULISKAN RESEP YANG PALING MEMUASKAN:1. Setiap menuliskan R/ didepan client paling maksimum membutuhkan

waktu 10 menit2. Hafalkan daftar dosis lazim yang esensial untuk digunakan

(bermanfaat mempercepat menuliskan resep)3. Teknik menghitung secara tepat dan cepat sangat dibutuhkan4. Hafalkan sifat fisikokimia obat-obat yang diketahui tergolong esensial5. Hafalkan formulasi bentuk sediaan suatu obat dan supaya mudah

diingat gunakan segitiga LAZUARDI6. Buat daftar obat-obat yang sudah tidak beredar di Indonesia dan buat

juga daftar obat penggantinya7. Buat daftar P / maping drug untuk membandingkan pilihan mana yang

paling dapat menghasilkan level tinggi8. Buat daftar disekeliling / peta kemampuan layanan jasa R/

menyediakan berbagai obat dengan berbagai BSO

Page 47: Veterinary pharmacy – tx vet

CARA PEMBUATAN MAPPING:Skor 1 = Buruk, 2 = Sedang, 3 = Cukup Baik, 4 = Baik, 5 = Sangat baikAnti

biotikAda di ap

Ada di Depo

Khasiat

Harga

Ef.samping

Untuk anak

Untuk dews

Bulan 1-6

Bulan 6-12

Total skor

Gol penicillinPenicilin g

1 1 2 1 2 1 3 1 1 13

AmpisilllinAmoksil

Gl. Sefalosporsefradin

3 4 4 4 2 4 3 4 5 33

Page 48: Veterinary pharmacy – tx vet

Mapping:Kesiapan apotik / depo obat hewan :Skor 1- 5

bahan Apo 1

Apo 2

Apo 3

Depo 1

Depo 2

Dst Total

Kapsul 100

1 1

250 3 105001000Obat hewan XAlat kesehatan A

Page 49: Veterinary pharmacy – tx vet

Cara membuat daftar obat-obat yang baunya / Rasa tak dapat diterima untuk oral → BSO hrs menutupi bau /rasa

Obat Anjing Kucing Ayam Kera Ex. noctur

nal

Sapi/kerbau/

kudaChloramph (bau)

Tolak Tolak Tak apa2 Tolak tolak Tak apa2

R-OH (rasa)

Tgt kadar

Tolak Tak apa2 Tgt kadar

Tolak Tak apa2

CCl4 Tolak Tolak Tak apa2 Tolak Tolak Tak apa2B Komplek

Tgt individu anjing

Tgt individu kucing

Tak apa2 Tolak Tgt jenis hewan

Tak apa2

Derivat penicilin

Tgt individu anjing

Tgt individu kucing

Tak apa2 Tolak Tgt jenis hewan

Tak apa2

Dst……

Page 50: Veterinary pharmacy – tx vet

PADA AKHIRNYA LAYANAN JASA KLINIK DENGAN R/

• Banch marking pribadi• Membantu menahan masuknya drh asing ke

RI• Meningkatkan Recognize pribadi• Mendorong pengembangan ilmu Preskripsi-

Formulasi• Menjaga hub profesi Dokter, Drg., Drh -

Apoteker

Page 51: Veterinary pharmacy – tx vet

TERIMA KASIH