19
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

ASSALAMUALAIKUM

WR. WB.

Page 2: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Tugas BiologiNama: Safira Ratri Dwi SetyasariKelas : IX ANo. Absen : 25

Page 3: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

TEORI

GENETIKA MENDELL

Page 4: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

GREGOR J. MENDELSeorang tokoh yang berjasadalam mempelajari sifat-sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya ialah GregorJ. Mendel (1822 - 1884) sehingga ia dikenal sebagai Bapak Genetika.

Page 5: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

• Parental (P) artinya induk.• Filial (F) artinya keturunan.

☯ Keturunan pertama (F1) = anak☯ Keturunan kedua (F2) = cucu

• Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe.Contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a.

• Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar.Contoh: AA, BB, dan CC.

• Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil.Contoh: aa, bb, dan cc.

ISTILAH

Page 6: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

PERCOBAAN MENDELLIlmu keturunan atau genetika adalah

ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat yang diwariskan, cara sifat diwariskan, dan variasinya yang terjadi pada keturunannya disebut.

Dalam percobaannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau kacang kapri (Pisum sativum). Adapun alasan Mendel menggunakan tanaman kacang ercis dalam percobaannya adalah:

1. Memiliki bunga yang sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri.

2. Masa hidupnya tidak lama sehingga cepat menghasilkan keturunan.

3. Mudah melakukan penyerbukan silang.4. Memiliki pasangan sifat beda yang

menonjol.5. Menghasilkan keturunan dalam jumlah

banyak.

Page 7: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

SIFAT BEDA PADA TANAMAN KACANG ERCIS

Page 8: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

LANGKAH PERCOBAANLangkah awal yang dilakukan

Mendel adalah menentukan galur murni, yaitu tanaman yang apabila melakukan penyerbukan sendiri senantiasa menghasilkan keturunan yang sifatnya sama persis dengan sifat induknya, walaupun penyerbukan tersebut dilakukan berulang-ulang hasilnya akan tetap sama. Mendel melakukan persilangan dengan satu sifat beda untuk setiap persilangan. Misalnya, tanaman berbiji bulat disilangkan dengan tanaman berbatang pendek, dan seterusnya. Dengan demikian, Mendel biasanya hanya melihat satu sifat beda untuk setiap persilangan.

Page 9: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Pada saat Mendel melakukan percobaannya dengan menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat dengan galur murni kacang kapri berniji keriput, termyata semua keturunannya adalah kacang kapri berbiji bulat. Kemudian dilakukan persilangan lagi dengan sati sifat beda lainnya (seluruhnya 7 macam percobaan untuk 7 sifat beda).

Ternyata semua keturunan pertama (F1) hanya menunjukkan ciri-ciri yang sama dengan salah satu induknya. Dengan demikian ada sifat yang muncul dan ada sifat yang tersembunyi. Sifat yang mencul merupakan sifat dominan sedangkan sifat yangtersembunyi merupakan sifat resesif.

Page 10: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

TABEL PERCOBAAN MENDEL DARI PERSILANGAN DENGAN SATU SIFAT BEDA

NO SIFAT BEDA F1

1. Batang panjang >< batang pendek Batang panjang

2. Bunga di ketiak batang >< di ujung batang

Bunga di ketiak batang

3. Polong hakus >< polong berlekuk Polong halus

4. Polong hijau >< polong kuning Polong hijau

5. Kulit b iji berwarna >< kulit hijau putih Kulit biji berwarna

6. Biji bulat >< biji keriput Biji bulat

7. Biji kuning >< biji hijau Biji kuning

Page 11: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Selanjutnya Mendel mengulang percobaannya dengan menyilangkan sesama hasil persilangan pertama, yaitu keturunan pertama (F1) dijadikan induk (P2). Persilangan tersebut ternyata menghasilkan keturunan (F2) yang beragam.

Sebagai contoh, pada saat menyilangkan sesama tanaman kapri berbiji bulat hasil keturunan pertama (F1) sebagai induk (P2), ternyata menghasilkan kacang kapri berbiji bulat dan berbiji keriput. Dengan demikian, sifat resesif yang tidak muncul pada keturunan pertama ternyata muncul pada keturunan kedua (F2).

Page 12: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Mendel berpendapat bahwa faktor sifat beda yang diturunkan dari induk ke anaknya terdapat berpasangan. Pada saat persilangan, tiap-tiap induk memberikan satu faktor sifat kepada anaknya. Dengan demikian anak menerima dua faktor sifat dari kedua induknya.

Setiap anak pada keturunan pertama (F1) mewarisi satu faktor bulat (B) dan satu faktor keriput sehingga faktor keriput tidak tampak pada keturunan pertama.

Mendel menjelaskan bahwa tanaman berbiji bulat yang menjadi induk (P2) mempunyai faktor bulat (B) dan keriput (b). Dengan demikian, jika dikawinkan keturunannya ada yang mempunyai dua faktor keriput (bb). Individu inilah yang berbiji keriput.

Page 13: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

KESIMPULANDari persilangan tersebut, Mendel mengemukakan beberapa kesimpulan yang kemudian disebut Hukum Mendel:1. Setiap individu hasil persilangan

mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat diploid = 2n), misalnya induk jantan berwarna merah (MM) dan betina (mm) maka keturunannya memiliki gen Mm.

2. Pada proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak (Hukum Segregasi secara bebas) atau dikenal sebagai Hukum Mendel I. Jadi Mm akan berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m.

3. Pada proses pembuahan (fertilisasi) gamet akan bertemu secara acak pula (asortasi) atau dikenal sebagai Hukum Mendel II. Dalam kasus di atas gamet M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau dapat juga m.

Page 14: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

JENIS PERSILANGAN

1. Persilangan MonohibridPersilangan dengan memperhatikan satu sifat beda.

2. Persilangan DihibridPersilangan dengan memperhatikan dua sifat beda.

3. Persilangan TrihibridPersilangan dengan memperhatikan tiga sifat beda.

4. Persilangan PolihibridPersilangan dengan memperhatikan lebih dari tiga sifat beda.

Page 15: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

PERSILANGAN MONOHIBRIDMisalnya persilangan antara kacang kapri berbiji bulat disilangkan dengan kacang kapri berbiji keriput.Persilangan P2 dan hasil F2 dapat digambarkan dengan papan catur :

Perbandingan genotipe pada F2 adalah :1 : 2 : 1BB : Bb : bb

Perbandingan fenotipe pada F2 adalah :3 : 1

bulat : keriputPada persilangan tersebut, gen untuk faktor bulat (B) dominan terhadap gen untuk faktor keriput (b). Dengan demikian, individu bergenotipe Bb mempunyai fenotipe biji bulat.

B bB BB (bulat) Bb (bulat)b Bb (bulat) bb (keriput)

Page 16: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

DIAGRAM PERSILANGAN MONOHIBRID

P1 (Parental)

Kacang kapri berbiji bulat

>< Kacang kapri berbiji keriput

Genotipe

BB >< bb

FenotipeBulat >< Keriput

BB b b

Bb Bulat

F1 (filius 1)

Page 17: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

Kacang kapri berbiji bulat >< Kacang kapri

berbiji bulat

Bb >< Bb

Gamet

BB bb

BB Bb Bb bb

F2

BulatBulatBulat Keriput

P2

Page 18: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

KATA MUTIARAFOCUS ON THINGS THAT BRING YOUR

MOOD UP

(FOKUSLAH PADA HAL YANG

MEMBUAT MOOD-MU NAIK)

Page 19: Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid

TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.