28
Dinamika partikel FISIKA

Ppt dinamika partikel

Embed Size (px)

Citation preview

  1. 1. Dinamika partikel FISIKA
  2. 2. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan hidayat-Nya kami (kelompok 8) telah dapat menyelesaikan tugas DINAMIKA PARTIKEL dengan semaksimal mungkin. Kami menyadari sepenuhnya bahwa powerpoint ini masih jauh dari titik kesempurnaan. Maka, dengan besar hati kami sangat mengharapkan dan menghargai sepenuhnya segala kritikan dan saran serta masukan dari teman- teman sekalian. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru pembimbing ibu Dra. Husna, yang telah meluangkan kesempatan untuk menilai hasil kerja kami ini. Hanya ini yang dapat kami sampaikan. Semoga Allah SWT. Senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin Ya Rabbal Alamin. Banda Aceh, 07 November 2013 kelompok 8
  3. 3. DINAMIKA A. HUKUM- HUKUM NEWTON B. JENIS- JENIS GAYA C. PEMAKAIAN HUKUM GERAK NEWTON
  4. 4. A. HUKUM- HUKUM NEWTON
  5. 5. 0F HUKUM I NEWTON Setiap benda jika dalam keadaan diam akan terus diam. Jika dalam keadaan bergerak akan terus bergerak lurus dengan kecepaan tetap, kecuali ada gaya- gaya yang dikerjakan pada benda itu, maka keadaan itu akan berubah
  6. 6. Hukum Newton I juga menggambarkan bahwa suatu benda cenderung mempertahan kan k eadaan diam atau bergeraknya. Kelembaban atau inersia benda dipengaruhi oleh massa benda. Semakin besar massa benda semakin besar inersia benda.
  7. 7. maF Hukum II Newton Percepatan yang dihasilkan oleh gaya total pada sebuah benda, berbanding lurus dengan besar gaya total tersebut pada arah yang sama, dan berbanding terbalik dengan massa dari benda. Ket : F = gaya (N) m = massa (kg) a = percepatan (m/s2)
  8. 8. reaksiaksi FF Hukum III Newton Jika sebuah benda memberikan gaya pada benda lain, benda itu akan mendapat gaya dari benda lain itu, dengan besar gaya yang sama dan arah yang berlawanan dari gaya pertama.
  9. 9. B.Jenis jenis Gaya 4. Gaya Normal 3. Gaya sentripental 2. Gaya gesek 1. Gaya berat G A AY
  10. 10. PENGERTIAN GAYA Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut : 1) benda diam menjadi bergerak 2) benda bergerak menjadi diam 3) bentuk dan ukuran benda berubah 4) arah gerak benda berubah
  11. 11. 1.Gaya Berat mgw MASSA suatu benda adalah ukuran kelembaman dari benda tsb. Satuan massa adalah kilogram. BERAT suatu benda adalah gaya gravitasional yang dilakukan oleh bumi padanya. Berat termasuk gaya (besaran vekctor), dengan arah adalah arah dari gaya gravitasional, yaitu menuju ke pusat bumi. Satuan berat adalah Newton. Keterangan: W = berat benda ( N ) m = massa benda yaitu ukuran banyaknya zat yang terkandung pada benda (kg) g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8 ms-2)
  12. 12. Gaya ini disebut dengan gaya tarik bumi pada buku, yang disebut juga dengan gaya berat benda. Benda ditarik bumi, sedemikian bumi juga mendapat gaya tarik dari benda. Oleh karena massa bumi jauh lebih besar daripada massa benda, maka benda akan cenderung bergerak menuju bumi. Adanya gaya berat ini akan lebih jelas jika dikaji dengan konsep Hukum Gravitasi Universal. Menurut Hukum II Newton, dikatakan bahwa percepatan yang terjadi pada suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda tersebut dengan persamaan F = m . a, sedangkan pada gaya berat, percepatan benda merupakan percepatan grafitasi bumi,
  13. 13. 2.Gaya Gesek Gaya gesek yaitu gaya yang timbul karena gesekan permukaan dari dua benda atau lebih. Gaya gesek dibedakan menjadi 2 macam : a. Gaya gesek statis Bekerja pada benda dalam keadaan diam atau hampir bergerak. Arahnya berlawanan dengn gaya (tarikan atau orongan) yang bekerja pada benda tersebut. b. Gaya gesek kinetis Bekerja pada benda bergerak. Arahnya berlawanan dengan gaya (tarikan atau dorongan) yang bekerja pada benda tersebut Nf ss Nf kk
  14. 14. A.GAYA GESEK YANG MERUGIKAN Pernahkah anda melihat bagian dalam mesin mobil atau sepeda motor? Pada mesin mobil atau sepeda motor tersebut terdapat piston yang bergerak terus menerus saat mesin mobil berada dalam keadaan hidup. Untuk mengurangi gesekan antar bagian-bagian mesin yang bergerak dengan bagian yang diam di dalam mesin, dibutuhkan bahan pelumas seperti oli. Tanpa adanya bahan pelumas ini (Oli), gaya gesek yang terjadi antar komponen mesin bergerak dengan komponen mesin diam akan menyebabkan mesin cepat aus dan rusak.
  15. 15. B.GAYA GESEK YANG MENGUNTUNGKAN Meskipun terkadang merugikan, gesekan antara ban kendaraan dengan jalan raya merupakan gesekan yang menguntungkan. Adanya gesekan antara ban kendaraan dengan jalan raya ini, menyebabkan kendaraan dapat melaju. Oleh karena itu, jalan raya tidak boleh dibuat terlalu licin agar kendaraan yang melewatinya tidak slip. Selain itu,gaya gesekan yang menguntungkan juga dapat kita lihat pada gesekan antara rem kendaraan dengan peleknya/cakramnya.
  16. 16. 3.GAYA SENTRIPETAL Pada gerak melingkar, secara teoritis telah dijelaskan bahwa ada percepatan sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran. Menurut Hukum II Newton, hal tersebut disebabkan karena ada suatu gaya yang mempengaruhi benda dan arah vektor gaya tersebut menuju ke pusat lintasan melingkar. Gaya ini disebut dengan gaya sentripetal. Secara matematis, gaya sentripetal dinyatakan dengan persamaan Pemahaman tentang gaya sentripetal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menghitung kecepatan maksimum kendaraan bermotor saat menikung di tikungan jalan
  17. 17. 4.GAYA NORMAL PADA BIDANG DATAR PADA BIDANG MIRING
  18. 18. Fy = 0 N w = 0 N = w Gaya normal pada bidang datar adalah gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok, N adalah gaya normal yang dikerjakan balok pada lantai. W adalah gaya gravitasi yang bekerja pada balok atau berat balok. N dan N merupakan gaya aksi reaksi, sedangkan N dan w bukan gaya aksi reaksi. Jika balok sedang diam atau tidak bergerak pada arah vertikal maka besar gaya normal dapat dihitung menggunakan hukum I Newton. GAYA NORMAL PADA BIDANG DATAR
  19. 19. GAYA NORMAL PADA BIDANG MIRING N dan N merupakan gaya aksi reaksi. N adalah gaya normal yang bekerja pada balok dan N adalah gaya normal yang bekerja pada bidang miring. W adalah komponen vertikal dari gaya berat (w). Gaya Berat (w) bekerja pada balok. Besar gaya normal adalah : Fy = 0 N wy = 0 N = wy = w cos teta
  20. 20. c. Beberapapemakaian Hukum gerak Newton
  21. 21. 300 Sebuah kotak dengan massa 70 kg ditarik dengan gaya 400 N dengan sudut 30o terhadap horizontal. koefisien gesekan kinetis adalah 0,50. Tentukan percepatan kotak! CONTOH 1 :
  22. 22. Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring, seperti tampak pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring dapat diabaikan, dan g = 10 m/s2, a. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring ? b. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok ! 5 m 20 m CONTOH 2 :
  23. 23. Tentukan TA dan TB dari gambar di bawah ini! 300 450 100 N TA TB CONTOH 3 :
  24. 24. Seutas tali yang dilewatkan pada sebuah katrol yang berputar dengan mudah (yang tidak memiliki massa atau tanpa gaya gesekan) memiliki massa 7,0 kg bergantung pada satu ujungnya dan sebuah massa 9,0 kg bergantung pada ujung yang lain.(Pengaturan ini disebut Pesawat Atwood). Tentukan percepatan massa dan tegangan pada tali! 7 kg 9 kg CONTOH 1 :
  25. 25. KELAS : X IPA 1 PELAJARAN : FISIKA GURU : Dra. Husna NAMA ANGGOTA : -SITI ALIFAH -ZSA ZSA NADZHADILLA -REZA WAHYU RAMADHAN -SYAHRUL IKHSAN -YULIA RAHMAWATI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2013/2014
  26. 26. WE