16
Intermolecul ar Force GAYA ANTAR MOLEKUL

Gaya antar molekul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gaya antar molekul

Intermolecular ForceGAYA ANTAR MOLEKUL

Page 2: Gaya antar molekul

Gaya Antar MolekulAdalah gaya Tarik antar molekul, yang terbagi menjadi 2:

1. Gaya van der Waals

2. Ikatan Hidrogen

Page 3: Gaya antar molekul

Gaya antarmolekul ini menentukan keberadaan materi terkondensasi-cairan dan padatan. Umumnya gaya antarmolekul jauh lebih lemah daripada gaya intramolekul. Jadi biasanya diperlukan energi yang lebih kecil untuk menguapkan cairan daripada untuk memutuskan ikatan dalam molekul cairan. misalnya H-O-H —— H-O-H , ikatan antar H2O lebih mudah putus daripada ikatan antara H dan O didalam 1 molekul H2O.

Page 4: Gaya antar molekul

Gaya van der Waals Adalah gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol. Gaya ini saling Tarik menarik antar dipol pada molekul polar. Dipol adalah singkatan dari “di-polar” yang artinya dua kutub.

Page 5: Gaya antar molekul

Gaya Van der walls sangat lemah jika dibandingkan gaya ikatan antar atom (ikatan ion dan ikatan kovalen). Untuk memutuskan gaya tersebut diperlukan energi sekitar 0,4 – 40 kJ mol 1, sedangkan untuk ikatan ‐kovalen diperlukan sekitar 400 kJ mol 1.‐

Gaya van der walls ini bekerja bila jarak antarmolekul sudah sangat dekat, tetapi tidak melibatkan terjadinya pembentukan ikatan antar atom.

Page 6: Gaya antar molekul

Terbagi menjadi 3 Gaya dipol-dipol (antar molekul-molekul polar)

Gaya ion-dipol (antar molekul ion dan polar)

Gaya London (antar molekul-molekul non-polar)

Page 7: Gaya antar molekul

Gaya Dipol-Dipol Gaya dipol dipol terjadi pada molekul molekul yang mempunyai dipol ‐ ‐permanen atau molekul polar.

Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja antara molekul – molekul polar. yaitu antara molekul yang memiliki momen dipol. Semakin besar momen dipolnya, maka sebakin kuat gayanya.

Page 8: Gaya antar molekul

Gaya Ion - Dipol Gaya ion dipol ini mirip seperti gaya dipol dipol, bedanya disini ialah interaksinya antara molekul polar dan ion (bisa kation atau anion). Kekuatan interaksi bergantung pada muatan dan ukuran ion dan pada besarnya momen dipol dan ukuran molekul. Muatan kation umumnya lebih terpusat, karena kation biasanya lebih kecil daripada anion. Jadi, untuk muatan yang sama, kation berinteraksi yang lebih kuat dari anion.

Page 9: Gaya antar molekul

Gaya Dispersi Gaya dispersi London adalah gaya tarik-menarik sementara yang dihasilkan ketika elektron dua atom yang berdekatan menempati posisi yang membuat atom membentuk dipol sementara. Gaya London merupakan gaya intermolekuler yang paling lemah. Gaya London sering juga disebut dengan gaya tarik menarik dipol terimbas. Gaya London menyebabkan senyawa nonpolar dapat berkondensasi menjadi cairan dan membeku menjadi padatan ketika suhu diturunkan secara drastis.

Page 10: Gaya antar molekul

Perhatikan gaya London yang terjadi antara dua molekul I2 berikut ini:

Page 11: Gaya antar molekul

Ukuran Molekul Gaya London terjadi pada semua ukuran molekul, baik untuk senyawa polar maupun nonpolar.Semakin berat dan luas suatu atom dan molekul akan membentuk gaya dispersi yang semakin kuat.

Semakin luas suatu atom atau molekul, rata-rata elektron valensi semakin jauh dari inti. elektron valensi tersebut akan tertahan lebih kuat dan semakin mudah dapat membentuk dipol sementara.

Distribusi elektron yang mudah di sekeliling atom atau molekul dapat berdistorsi yang disebut dengan polarisabilitas.

Gaya dispersi London cenderung lebih kuat antara molekul yang tepolarisasi lebih mudah, dan sebaliknya.

Page 12: Gaya antar molekul

Bentuk Molekul Bentuk molekul juga berpengaruh pada besarnya gaya dispersi. Perhatikan pengaruh gaya London pada neopentana dan n-pentana berikut ini.

Pada suhu ruang, neopentana (C5H12) berwujud gas, sementara n-pentana (C5H12) berwujud cair.

Gaya dispersi London antara molekul n-pentana lebih kuat daripada molekul neopentana.

Bentuk silindris dari molekul n-pentana membuat dapat berkontak satu sama lain daripada bentuk sferis dari molekul neopentana.

Page 13: Gaya antar molekul

Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen adalah jenis khusus interaksi dipol dipol antara atom hidrogen dalam ikatan polar, seperti N-H, O-H, atau F-H, dengan atom elektronegatif O, N atau F. Energi rata rata satu ikatn hidrogen cukup besar untuk satu interaksi dipol dipol (hingga 40 kJ/mol). Jadi, ikatan hidrogen merupakan suatu gaya yang kuat dalam menentukan struktur atau sifat dari banyak senyawa.

Page 14: Gaya antar molekul

Bukti awal adanya ikatan hidrogen berasal dari kajian mengenai titik didih senyawa. Misalnya saja H2O, yang memiliki ikatan hidrogen O-H. titik didihnya 100C. Kekuatan ikatan hidrogen ditentukan ditentukan oleh interaksi coulomb antara pasangan elektron bebas pada atom elektronegatif dan inti hidrogen.

Page 15: Gaya antar molekul

Gaya antarmolekul yang dibahas semuanya bersifat tarik menarik. namun harap diingat bahwa molekul juga melakukan gaya tolak menolak satu sama lain. Ketika dua molekulnya berdekatan, gaya tolak antara muatan yang sama timbul. dan semakin dekat, maka akan semakin tinggi energi tolaknya. Oleh karena itu akan dibutuhkan energi yang lebih tinggi untuk memampatkan suatu molekul.

Page 16: Gaya antar molekul

Thanks for AttentionKELOMPOK 4

1. MUJAHID ABDURRAHIM2. GRACE NATHALIE SIAHAAN3. SITI SHAFIRA ALAWIYAH NASUTION4. VIKI RIZKI RAMADHAN5. YAUMI ALFADHA