6
NAMA : YULIARTI RAMLI NIM : 213 330 003 Jurnal Ekologi Tumbuhan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos adalah rumah atau tempat untuk hidup dan logos artinya ilmu. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor biotik dan abiotik. Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi. 1. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies dengan alam lingkunganya. 2. Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya. Ekologi juga dapat dibagi berdasarkan jenis lingkungan atau habitatnya, yaitu Ekologi Lautan, Ekologi Air Tawar, Ekologi Daratan, Ekologi Hutan, dan sebagainya. Tanpa memperhatikan apakah termasuk autekologi atau sinekologi berdasarkan level organisme Ekologi juga dapat dibagi atas Ekologi Populasi, Ekologi Komonitas, dan Ekologi Ekosistem. Ekologi Tumbuhan adalah hubungan timbal balik antara tumbuhan dengan lingkungannya. Lingkungan hidup tumbuhan dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Dari lingkungan inilah tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara mineral, dan sebagainya. Kekurangan, kelebihan atau

Ekologi Tumbuhan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekologi Tumbuhan

NAMA : YULIARTI RAMLI NIM : 213 330 003

Jurnal Ekologi Tumbuhan

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos adalah rumah atau tempat

untuk hidup dan logos artinya ilmu. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal

balik antara faktor biotik dan abiotik.

Ekologi dibagi atas dua kelompok yaitu autekologi, dan sinekologi.

1. Autekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu atau satu spesies

dengan alam lingkunganya.

2. Sinekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa grup individu yang

berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya.

Ekologi juga dapat dibagi berdasarkan jenis lingkungan atau habitatnya, yaitu Ekologi

Lautan, Ekologi Air Tawar, Ekologi Daratan, Ekologi Hutan, dan sebagainya.

Tanpa memperhatikan apakah termasuk autekologi atau sinekologi berdasarkan level

organisme Ekologi juga dapat dibagi atas Ekologi Populasi, Ekologi Komonitas, dan Ekologi

Ekosistem.

Ekologi Tumbuhan adalah hubungan timbal balik antara tumbuhan dengan

lingkungannya. Lingkungan hidup tumbuhan dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan

biotik dan abiotik. Dari lingkungan inilah tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara

mineral, dan sebagainya. Kekurangan, kelebihan atau ketidakcocokkan akan menyebabkan

terjadinya cekaman (stress) pada tanaman.

Berdasarkan makna ekologi di atas maka jelaslah bahwa ekologi merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari ilmu biologi. Oleh karenanya Ilmu Biologi sering disebut dengan

biologi lingkungan. Ekologi merupakan bagian kecil dari Biologi. Yang termasuk dalam

ruang lingkup biologi ialah organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.

Istilah individu berasal dari bahasa latin yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang

berarti dapat dibagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara

fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga

disebut satuan makhluk hidup tunggal. Misalnya, seorang manusia, seekor hewan atau

sebatang pohon.

Page 2: Ekologi Tumbuhan

Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di

suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Suatu organisme disebut

sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Menempati daerah atau habitat yang sama

Mempunyai persamaan bentuk, susunan tubuh, dan aktifitas

Mampu menghasilkan keturunan yang subur, yaitu yang mampu berkembang biak

Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 m² terdapat 500 batang tanaman jagung, 100

ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang tanaman turi. Berdasarkan data

tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi

jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi tanaman turi.

Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah yang sama.

Antar jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan terjadi interaksi di daerah

tersebut, kemudian interaksi itu membentuk suatu kumpulan dimana di dalamnya setiap

individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kumpulan

tersebut terdapat suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan

hubungan timbal balik yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Misalnya, dalam

suatu komunitas kebun terdapat berbagai macam populasi hewan dan tumbuhan yang tinggal

di kebun tersebut. Anggota komunitas kebun, misalnya populasi pohon kelapa, populasi

pohon mangga, populasi romput teki, populasi semut, populasi cacing tanah, dan populasi

belalang.

Ekosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang

saling mempengaruhi. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang

kompleks antara organisme dengan lingkungannya. Berdasarkan sejarah terbentuknya,

ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya pengaruh

atau campur tangan manusia. Misalnya, ekosistem gurun pasir, ekosistem hutan tropis, dan

ekosistem hutan gugur. Setiap ekosistem mempunyai ciri khas. Ciri itu sangat ditentukan

oleh faktor suhu, curah hujan, iklim, dan lain-lain.

Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kolam,

waduk, sawah, ladang, dan tanam. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai

komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Pada ekosistem sawah,

komponen biotik yang banyak, yaitu padi dan kacang.

Page 3: Ekologi Tumbuhan

Ekosistem suksesi, yaitu ekosistem yang merupakan hasil suksesi lingkungan yang

sebelumnya didahului oleh kerusakan. Pada lingkungan demikian, jenis tumbuhan yang

berkembang ditentukan oleh jenis organisme yang hidup di sekitarnya.

Bioma merupakan sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai

struktur dan ketampakan atau fisiognomi vegetasi yang sama.

Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini.

Ada pula ahli yang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat beroperasinya ekosistem.

Bagian bumi yang dihuni organisme hanya beberapa meter di bawah permukaan tanah hingga

9.000 meter di atas permukaan bumi, serta beberapa meter di bawah permukaan laut. Jadi,

tidak di seluruh bagian bumi ini terdapat ekosistem sebab hanya daerah yang terdapat

kehidupanlah yang dapat disebut ekosistem.

Ekologi Tanaman tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya seperti Ilmu Fisika,

Kimia maupun Ilmu Bumi dan Antariksa. Keterkaitan Ilmu Fisika terhadap Ekologi adalah

dalam pengetahuan proses fisika seperti sinar matahari, penghantaran panas dan sebagainya

pada tanah, proses pengaliran air tanah dan sebagainya. Peranan Ilmu Kimia dalam Ekologi

adalah proses kimia pada peredaran hara makro N, P, Ca, Mg, CO2 dan sebagainya. Ekologi

juga dipengaruhi oleh perubahan siang dan malam, musim dan sebagainya.

Page 4: Ekologi Tumbuhan

Ilmu Sosial juga berhubungan dengan Ekologi dalam hal manusia yang dimasukkan

dalam cakupan ekosistem. Perilaku manusia mempengaruhi ekosistem dan sebaliknya. Dari

penjelasan tersebut ternyata ekologi luas sekali cakupannya.

Tujuan utama mempelajari ekologi tanaman adalah memperoleh hasil yang optimal dari

teknik budidaya yang dilakukan dan menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan

sebagai warisan untuk anak cucu kita.

Lingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme

lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan tentang lingkungan tumbuh

tanaman sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan

produksi yang optimum. Dalam agroekosistem lingkungan tumbuh tanaman menjadi bahan

pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain lanskap

dari budidaya tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan.

Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada

kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya pengetahuan

tentang lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian.

DAFTAR PUSTAKA

Hanum, Chairani. 2009. Ekologi Tanaman. Medan: USU Press .

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-BAGJA_WALUYA/EKOLOGI_PARIWISATA/HO_ekologi_.pdf (Diakses pada 29 Maret 16).

http://ilmulingkungan.com/satuan-organisasi-kehidupan-dalam-ekosistem/ (Diakses pada 29 Maret 16).

sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/31010875/.../intro.pdf (Diakses pada 29 Maret 16).