22
XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5 XII IPA 5 Disusun oleh ANGGI SETIAWAN DWI LESTARI MIRA PUPA SARI M. MAHDI SINAGA M. RIZKY RAMADHAN YUDI DWI CAHYO

Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA

Embed Size (px)

Citation preview

XII IPA 5

XII IPA 5

XII IPA 5

XII IPA 5

Disusun oleh

ANGGI SETIAWANDWI LESTARI

MIRA PUPA SARIM. MAHDI SINAGA

M. RIZKY RAMADHAN

YUDI DWI CAHYO

BIOTEKNOLOGI

PENGERTAN BIOTEKNOLOGI

PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

JENIS BIOTEKNOLOGI

APLIKASI BIOTEKNOLOGI

DAMPAK BIOTEKNOLOGI

TRADISIONAL

MODERN

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Menurut Pendapat Para Ahli

Menurut Jujun Ratnasari, S.Si., M.Si., bioteknologi adalah manipulasi organisme atau komponen organisme tersebut untuk melakukan tugas praktis, menghasilkan produk yang bermanfaat.

Menurut E.F. Hutton (1979) bioteknologi adalah hal yang berkaitan dengan masalah rekayasa genetika.

Menurut Yuwono (2006 : 1), bioteknologi memiliki pengertian penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi adalah penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam mengolah

bahan organik dan anorganik dengan memanfaatkan makhluk hidup untuk

membuat suatu produk dan jasa yang bermanfaat bagi

manusia.

LOUIS PASTEUR

PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI Sejak ribuan tahun yang lalu manusia

telah menggunakan mikroba utuk menghasilkan beberapa produk. Misalnya berupa bahan makanan (roti, keju, tempe, oncom, tapai);minuman (yoghurt, sake, tuak, anggur, wiski) serta ramuan obat-obatan dari dedaunnan (obat-obatan herbalis). Semua bentuk implementasi bioteknologi demikian telah digunakan oleh nenek moyang manusia secara sukses dalam waktu yang lama, dan banyak diterapkan oleh masyarakat indonesia ratusan tahun lalu bahkan 6.000 tahun sebelum masehi oleh masyarakat Babilonia.

JENIS BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL

BIOTEKNOLOGI MODERN

Rekayasa Genetika

Kloning

Plasmid

Enzim

BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL

Bioteknologi tradisional (konfrensional) adalah praktik bioteknologi secara

tradisional, seperti yang telah dipraktikan oleh moyang manusia. Misalnya,

membuat tempe, oncom, keju, yoghurt, tuak, sake, dan minuman beralkohol yang

lain..

APLIKASI BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL

1. Produk Pembuatan Makanan/Minuman Hasil FermentasiNO PRODUK

FERMENTA

SI

BAHAN MENTAH

MIKROORGANISME

1 Tempe Kedelai Rhizopuz oryzae dan Rhizopus oligosporus

2 Tauco Kedelai Aspergillus oryzae

3 Kecap Kedelai Aspergillus wentii atau Aspergillus soyae

4 Keju Susu Lactobacillus bulgaricus,Lactobacillus lactis,dan Sterpococcus

5 Yoghurt Susu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus

6 Mentega Susu Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremonis

7 Nata de coco

Air Kelapa Acetobacter xylum

8 Roti Tepung Terigu

Saccharomyces cerevisiae

2. Pembuatan Produksi Protein Sel Tunggal (PST) atau Single Cell Protein (SCP)

Protein sel tunggal merupakan bentuk makanan baru yang diperoleh dengan memanfaatkan biomassa mikroorganismeNO KELOMPOK JENIS MIKROBA YANG

BERPERAN

1 Bakteri Bacillus,Hidrogenomonas, Metthanomonas, dan Pseudomonas

2 Ragi Candida, Rhodotorula, Endomycopsis, dan Saccharomyces

3 Jamur Pleurotus, Agaricus, lentinus

4 Alga/ganggang

Chlorella, Scenedesmus, dan Spirulina

3. Pembuat Alkohol Menggunakan mikroorganisme : Saccharomyces sp. Contoh : anggur, wiski, bir, dll.

4. Pembuat Cuka Menggunakan mikroba Acetobacter dan Glunocobacter

5. Pembuatan dalam bidang industri Asam Amino: as.glutamat(Corynobacterium glutamicum). Asam Sitrat : jamur Aspergillus niger Enzim : (Aspergilus niger, Aspergillus oryzae, dan Bacillus subtilis)

6. Pembuatan dalam bidang kesehatanVitamin : Pseudomonas sp., Propioni bacterium, Ashbya gossipi. Obat : Streptomyces griceus.

7. Pembuatan dalam bidang pertanianMenggunakan bacteri Bacillus thuringiensis

8. Pembuatan untuk Mengatasi PencemaranMenggunakan mikroba : Clostridium butyrium

9. Pembuatan untuk Menghasilkan BiogasPrinsip penggunaan biogas untuk bahan bakarMenggunakan mikroba : Methanobacterium

BIOTEKNOLOGI MODERN

Bioteknologi modren adalah praktik bioteknologi yang di tandai dengan

teknik manipulasi atau rekayasa genetika (DNA).

. Bioteknologi modern mulai berkembang setelah penemuan struktur DNA tahun 1950, yang

diikuti penemuan lainnya.

Rekayasa GenetikaYaitu penggunaan tehnik biologi yang teliti untuk menata kembali gen‑gen dengan cara menyisipkan, menambahkan, mentransfer gen dari satu individu ke individu yang lain.Untuk dapat berlangsungnya rekayasa genetika dibutuhkan DNA sebagai satuan terkecil dari gen (pembawa sifat).

1. Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA adalah proses penyambung 2

DNA dari organisme yang berbeda. Hasil penggabungan DNA dari individu yang tidak sama inj disebut dengan DNA rekombinan. Gen dari satu individu yang disisipi atau digabungkan pada gen individu yang lain disebut transgen, individunya disebut transgenik.

APLIKASI BIOTEKNOLOGI MODERN

Teknologi rekombinasi DNA memerlukan suatu prantara atau vektor untuk memasukkan gen ke dalam sel target berupa plasmid bakteri, sehingga merupakan bentuk teknologi plasmid. Plasmid adalah lingkaran kecil DNA bakteri atau eukariota bersel satu yang dapat bereplikasi.

2.Teknik Hibridoma/Fusi Sel.

Teknik hibridoma adalah penggabungan 2 sel dari organisme berbeda ataupun sama (fusi sel) sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Proses penggabungan sel menggunakan tenaga listrik, sehingga prosesnya disebut elektrofusi.

3. Kloning Kloning berasal dari bahasa

inggris clonning yang berarti suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu organisme melalui proses aseksual. Tujuan utama kloning adalah untuk mengisolasi gen yang diinginkan dari seluruh gen yang ada (kromoson) pada organisme donor. Untuk mencapai tujuan tersebut, kloning dapat dilakukan dengan kloning embrio dan transfer inti. Kloning embrio dilakukan dengan fertilisasi in vitro, misalnya kloning pada sapi yang secara genetik identik untuk memproduksi hewan ternak. Sedangkan kloning dengan tanspfer inti yaitu pemindahan inti sel yang satu ke sel lain sehingga diperoleh individu baru yang memiliki sifat baru sesuai inti yang diterimanya. Kloning dengan transfer inti dilakukan dengan menggunakan sel somatis sebagai sumber gen. Contoh kloning dengan transfer inti adalah domba Dolly.

4. KULTUR JARINGANKultur jaringan atau biakan jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial). Tanaman dengan teknik kultur jaringan dapat diperoleh dengan empat tahap sebagai berikut.1.      Tahap inisiasi adalah tahap penanaman eksplan ke dalam media. Media yang digunakan adalah media cair yang terdiri dari zat nutrisi dan zat pengatur tumbuh.

2.      Tahap multiplikasi (perbanyakan kultur), eksplan akan tumbuh menjadi jaringan seperti kalus berwarna putih disebut protocorm like body (PLB).

3.      Tahap menghasilkan plantlet, PLB berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut plantlet.

4.      Tahap aklimatiasi, plantlet dipisah-pisahkan dan dikultur dalam media padat. Setelah plantlet tumbuh menjadi tanaman yang sempurna, maka tanaman tersebut dipindah ke polybag.  

PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL DAN MODERN

PEMBEDA KONVENSIAL MODERN

Teknik pembuatan

Peragihan/fermentasi

DNA rekombinan

Campur tangan manusia

Terbatas dan secara alami

Mengubah sifat makhluk hidup

Produk yang dihasilkan

Alkohol, kecap, tauco, keju, tempe, tape, dan yoghurt.

Tomat tahan lama, kapas tahan lama, jagung berpotensi tinggi, dll.

DAMPAK BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN

Bioteknologi memiliki dampak positif  dan juga dampak negatif.

Dampak Positif  Bioteknologi Dampak positif dari bioteknologi adalah

dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahtraan manusia

1)      Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif.

2)      Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon

3)       Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.

4)      Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas)

5)       Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur.

Dampak negatif bioteknologi

1) Menimbulkan penyakit pada manusia Gen-gen yang mengkode untuk pembentukan antibiotic dapat saja mengalami kecelakaan di dalam tubuh bakteri sehingga menyebabkan penyakit pada manusia.2) Menimbulkan reaksi alergi Timbulnya alergi yang disebabkan karena mengkomsumsi produk transgenic.3) Mengancam kelestarian alama) Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak berbahaya.b) Rekayasa genetika dapat menghasilkan gluma-gluma super.c) Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung yang memakannya.d) Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nuftah asli karena yang dikembangkan sekarang hanya produk rekayasa genetika saja.4) Berpotensi digunakan sebagai alat perang Beberapa orang mungkin dengan sengaja menciptakan kombinasi gen-gen baru untuk kepentingan perang (semacam senjata kimia dan senjata biologi).

THE ENDBy : Kelompok 1

XII IPA 5

Anggi, Dwi, Puspa, Kibus, Mahdi, Yudi