7
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014 Ahsanul Minan Tenaga Ahli Bawaslu RI Disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum'at, 4 April 2014

Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014

Ahsanul Minan Tenaga Ahli Bawaslu RI

Disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum'at, 4 April 2014

Page 2: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Tahapan Krusial dan Inter-relasinya dalam Pemilu Legislatif *

Pendaftaran Pemilih

Pengadaan dan distribusi logistik

Pemungutan dan penghitungan

suaraPenetapan hasil

(pembagian kursi)

* keempat tahapan ini merupakan tahapan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi, namun bukan berarti hanya ada empat tahapan ini dalam penyelenggaraan pemilu legislatif. masih terdapat beberapa tahapan lainnya, misalnya; tahapan pendaftaran dan penetapan peserta pemilu, penetapan calon, penentuan dapil, dll.

Akurasi daftar pemilih akan mempengaruhi ketersediaan

jumlah surat suara

Akurasi daftar pemilih dan ketersediaan logistik akan menjamin pemenuhan hak

konstitusional warga negara untuk terlibat dalam pemilu

Page 3: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Ruang Lingkup Pengawasan

Pra-Pemungutan Suara

Pemungutan Suara

Penghitungan Suara

Pergerakan Kotak Suara

Rekapitulasi Suara

Akurasi Jumlah Surat Suara sesuai jumlah Pemilih

Distribusi Undangan (C-6)

Kesiapan TPS disertai DCT dan DPT yang ditempelkan di TPS

Potensi money-politic, intimidasi, dan mobilisasi pemilih

Pengecheckan jumlah surat suara dan kelengkapannya oleh KPPS

Potensi Pemilih memberikan suara lebih dari 1 kali

Potensi KPPS mencoblos kelebihan /sisa surat suara

Potensi money-politic, intimidasi, dan mobilisasi pemilih

Konsistensi KPPS dalam penentuan suara sah/tidak sah

Akurasi KPPS dalam penghitungan suara

Kecermatan dan akurasi KPPS dalam membuat salinan C1

Potensi KPPS tidak memberikan salinan C1 ke saksi dan PPL

Pengamanan/penyegelan kotak suara

Keamanan dalam pengiriman kotak suara

Penayangan C1 ketika rekapitulasi di PPS

Manipulasi dalam rekapitulasi

Page 4: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan Pra-Pemungutan Suara

Update jumlah Pemilih

Distribusi Undangan (C-6)

Kesiapan TPS disertai DCT dan DPT yang ditempelkan di TPS

Potensi money-politic, intimidasi, mobilisasi pemilih, dan kampanye di masa tenang

1. Apakah KPPS telah mengirimkan C6 ke pemilih dengan tepat?

2. Apakah KPPS mengamankan C6 yang tidak terdistribusikan?

3. Apakah ada C6 diberikan kepada pemilih yang sebenarny (diperjualbelikan)?

1. Apakah terdapat pemilih baru yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) ?

2. Apakah terdapat pemilih baru yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTTb) ?

3. Apakah masih ada pemilih yang belum terdaftar

4. Apakah masih nada data pemilih yang tidak akurat?

1

2

3

41. Dalam hal terdapat jumlah

pemilih khusus (DPK), Panwas Kab/Kota mengecheck persebaran DPK di masing-masing TPS, dan memastikan apakah surat suara mencukupi.

2. Dalam hal ketersediaan surat suara tidak mencukupi, Panwas Kab/Kota perlu segera membicarakannya dengan KPU Kab/kota

Page 5: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan Pemungutan Suara

Persiapan

• Apakah DPT & DCT ditempel di TPS ?

• Apakah Ketua KPPS mengambil sumpah seluruh petigas KPPS?

• Apakah TPS telah bersih dari Alat Peraga Kampanye?

• Apakah terdapat pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, DPTTb, dan DPK yang hadir untuk memberikan suara?

Pemungutan

• Apakah Ketua KPPS mengambil sumpah petugas KPPS?

• Apakah KPPS mencocokan nama dan identitas pemilih dengan DPT, DPTTb, DPK?

• Apakah KPPS memberi kesempatan kepada pemilih khusus tambahan untuk memberikan suara 1 jam sebelum pemungutan suara berakhir?

• Apakah KPPS memberikan salinan DPT, DPK, DPTTb kepada Saksi dan PPL?

Page 6: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan Penghitungan SuaraPastikan KPPS menghitung: 1. Jumlah surat suara terpakai 2. Jumlah surat suara rusak 3. Jumlah surat suara tidak terpakai

Rumus Pengawasan 1 = Jumlah surat suara terpakai + jumlah surat suara rusak + jumlah surat suara tidak terpakai = total jumlah surat suara yang ada di TPS

Rumus Pengawasan 2 = Jumlah suara sah + jumlah suara tidak sah = total jumlah pemilih yang memberikan suara di TPS

Pastikan KPPS menghitung dengan akurat perolehan suara partai dan calon.

Rumus Pengawasan 3 = Jumlah perolehan suara partai A + jumlah perolehan suara seluruh caleh partai A= total jumlah perolehan suara partai A

Rumus Pengawasan 4 = Jumlah total perolehan suara seluruh partai = total jumlah suara sah di TPS

Pastikan KPPS: 1. mencatatkan perolehan suara partai dan calon secara akurat di C1 plano 2. membuat salinan C1 sesuai dengan C1 plano 3. menyerahkan salinan C1 kepada saksi dan PPL

Page 7: Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan Pergerakan Kotak Suara

Penyegelan Kotak Suara

Pengiriman Kotak Suara ke PPS

Rekapitulasi Salinan C1 di seluruh TPS oleh PPL

Pengiriman Salinan C1 oleh PPL ke Panwascam

1. Apakah KPPS telah mengirimkan kotak suara kepada PPS?

2. Apakah PPS menandatangani berita acara penyerahan kotak suara dari KPPS?

3. Apakah PPS menyimpan Kotak Suara dengan aman?

1. Apakah KPPS telah menyegel amplop yang berisi surat suara terpakai dan surat suara tidak terpakai, serta kotak suara?

1. Pembuatan rekapitulasi C1 dari seluruh TPS dilakukan oleh PPL, sebagai bahan untuk melakukan pengawasan rekapitulasi suara di tingkat desa (PPS)

2. Hasil Rekapitulasi C1 versi PPL ini merupakan dokumen internal PPL