SECARA UMUM SUATU TINDAKAN DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI TERORISME KALAU TINDAKAN ITU MEMENUHI KRITERIA SEBAGAI BERIKUT :

1. TINDAKAN ITU MELANGGAR HUKUM2. MELIBATKAN PENGGUNAAN ATAU MENGANCAM AKAN

MENGGUNAKAN KEKERASAN ATAU KEKUATAN.3. KEKERASAN ATAU KEKUATAN ITU DITUJUKAN TERHADAP INDIVIDU

ATAU PROPERTI4. TINDAKAN ITU DIDESAIN UNTUK MEMAKSA SEBUAH PEMERINTAH

ATAU MASYARAKAT5. PERBUATAN ITU MENDUKUNG OBYEKTIF POLITIK, IDEOLOGI ATAU

AGAMA.

TERORISME AKAR KATA DARI TEROR YANG BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU “TERARE” YANG BERARTI MENAKUTI

JENIS – JENIS TERORISME

SEMENTARA ITU TERKAIT DENGAN AKSI TERORISME SAAT SEJUMLAH AHLI MENGATAKAN ADA ENAM JENIS TERORISME :1. NASIONALIS2. RELIGIUS3. BERSPONSOR NEGARA ( STATE TERORISM )4. SAYAP KIRI5. SAYAP KANAN 6. ANARKIS

PENYEBAB TIMBULNYA TERORISME

• FAKTOR NASIONALISME YANG MENUNTUT HAK – HAK POLITIK DAN NASIONALISME KELOMPOK MINORITAS YANG MERASA TERTINDAS

• FAKTOR POLITIK TUNTUNAN SUATU KELOMPOJK YANG MERASA LEBIH BERHAK UNTUK MENDAPATKAN KEKUASAAN ATAU BAGIAN DARI KEKUASAAN

• FAKTOR KETURUNAN / AGAMA / BAHASA YANG SAMA JADI MENUNTUT PEMISAHAN DIRI KARENA MERASA HAK – HAK MEREKA DIRAMPAS OLEH NEGARA

• FAKTOR PERADABAN YANG MENUNTUT KESUCIAN AJARAN AGAMA SERTA KEHORMATAN BANGSA YANG TERCEMAR AKIBAT TINGKAH LAKU PENGUASA ATAU OLEH TEKANAN NEGARA LAIN

• FAKTOR SOSIAL DAN PSIKOLOGIS YANG MELIPUTI PERASAAN TERTINDAS TUNTUTAN PERUBAHAN, PENOLAKAN TERHADAP TEKNOLOGI MODERN DAN AKIDAH IDEOLOGI YANG BERTENTANGAN DENGAN MASYARAKAT SEKITAR

• ORGANISASI YANG BAIK, BERDISIPLIN TINGGI DAN MILITAN• MEMPUNYAI TUJUAN POLITIK, IDEOLOGI, SOSIAL, EKONOMI,

BUDAYA TETAPI MELAKUKAN KEJAHATAN KRIMINAL UNTUK MENCAPAI TUJUAN

• TIDAK MENGINDAHKAN NORMA – NORMA UNIVERSAL YANG BERLAKU SEPERTI AGAMA, HUKUM, DAN HAM

• MEMILIH SASARAN YANG MEMPUNYAI EFEK PSIKOLOGI YANG TINGGI UNTUK MENIMBULKAN RASA TAKUT DAN MENDAPATKAN PUBLIKASI YANG LUAS

• MENGGUNAKAN CARA – CARA ANTARA LAIN : PENGEBOMAN, PENCULIKAN, PEMBAJAKAN, DAN SEBAGAINYA YANG DAPAT MENARIK PERHATIAN MASA / PUBLIK

CIRI – CIRI TERORISME

• PENGGUNAAN FORCE ATAU KEKERASAN YANG DILAKUKAN DENGAN CARA YANG TIDAK SAH

• DILAKUKAN TERHADAP SASARAN ORANG – ORANG ATAU HARTA BENDA

• DILAKUKAN DENGAN CARA MENGINTIMIDASI ATAU MENEKAN PEMERINTAH, MASYARAKAT ATAU BAGIAN.

• UNTUK MENCAPAI TUJUAN POLITIK ATAU KONDISI SOSIAL TERTENTU

UNSUR – UNSUR UTAMA TERORISME

FAKTOR-FAKTOR YANG TURUT MENYUMBANG KEKERASAN TERORIS ANTARA LAIN :

• POLITIK, PEMERINTAH YANG TIDAK POPULER,MENINDAS DAN KORUP• SOSIAL, TIDAK ADANYA GOLONGAN MENENGAH ATAU DISKRIMINASI

HEBAT• EKONOMI, KEMISKINAN YANG MELUAS, PENGANGGURAN TINGGI• IDEOLOGI, MENENTANG DENGAN KEKERASAN FILSAFAT POLITIK• GEOPOLITIK, SEGMEN BESAR PENDUDUK ASING DAN / ATAU

PERTIKAIAN PERBATASAN• AGAMA, PERGOLAKAN AGAMA ATAU KEKERASAN YANG

MENGATASNAMAKAN AGAMA• PENGARUH ASING, DUKUNGAN ASING TERHADAP KEGIATAN-

KEGIATAN PEMBANGKANG / PEMBERONTAK

PERKEMBANGAN TERORISME DI INDONESIA

• DENGAN MELEDAKNYA BOM DIBURSA EFEK JAKARTA (BEJ) TANGGAL 12 SEPTEMBER 2002 DAN KEDIAMAN DUTA BESAR FILIPINA UNTUK INDONESIA TANGGAL 1 AGUSTUS 2002 MENJADI SPEKULASI BAHWA LEDAKAN TERSEBUT MEMILIKI KORELASI DENGAN GERAKAN PERLAWANAN DI DALAM NEGERI FILIPINA TETAPI DENGAN MELEDAKNYA BEJ SPEKULASI TERSEBUT PUPUS.

• TUJUAN POLITIS PENGEBOMAN SULIT DIRABA KARENA PELAKU TIDAK MENGAJUKAN TUNTUTAN APAPUN, BAHKAN MENYEMBUNYIKAN DIRI RAPAT-RAPAT, SEPERTINYA MASYARAKAT SENGAJA DIBIARKAN DILIPUTI TANDA TANYA KECURIGAAN, KECEMASAN,DAN KEKHAWATIRAN AGAR TERCIPTA SUASANA PANIK DAN KETIDAK PERCAYAAN TERHADAP PEMERINTAH (POLRI)

• PELEDAKAN BOM DI IBU KOTA BERSIFAT NASIONAL, OLEH KARENA ITU MENJADI TANGGUNG JAWAB APARAT KEAMANAN SECARA KESELURUHAN SERTA PENTING ADANYA DUKUNGAN DARI SELURUH MASYARAKAT, APA YANG TERJADI DIIBU KOTA MERUPAKAN TINDAKAN YANG BERKELANJUTAN YANG TELAH DIATUR SECARA SISTEMATIS, INI DAPAT DILIHAT DARI SASARANNYA, JENIS BOMNYA, DAYA RUSAKNYA, MODUS OPERANDINYA SERTA UNSUR MOMENTUM.

• RANGKAIAN KEJAHATAN TERSEBUT DILAKUKAN SECARA TERORGANISIR YANG MELIBATKAN SEKELOMPOK ORANGYANG TERLIHAT DALAM STRUKTUR TERTENTU DAN DIIKAT OLEH SUATU TUJUAN DAN KEPENTINGAN YANG SAMA, PARA PELAKU PENGEBOMAN INI BUKAN ORANG YANG TIDAK TAHU TINDAKANNYA DITINJAU DARI SUDUT MANAPUN ADALAH KEJAHATANMELAWAN KEMANUSIAAN DAN JUGA BUKAN ORANG YANG MENDERITA PSIKOPATMAUPUN GANGGUAN JIWA, MEREKA ADALAH ORANG YANG MEMILIKI PERHITUNGAN BENEFIT COST RASIOYANG MATANGDAN MERUPAKAN ORANG CERDAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA BESAR DAN MEMILIKI KESUKAAN BERBICARA DENGAN BAHASA BOM

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 1957 - 1985

1. 30 NOVEMBER 1957 GRANAT TANGAN MELEDAK SAAT PRESIDEN SOKARNO MENINGGALKAN PERGURUAN CIKINI DIJALAN CIKINI JAKARTA

2. DESEMBER 1976 DIHOTEL APOLO JALAN BAWEN MEDAN, GREJA METODIS & BIOSKOP RIANG PELAKU TIMZAR LUBIS CS

3. 4 OKTOBER 1984 TIGA LEDAKAN DIKANTOR BCA JLN GAJAH MADA, JALAN PECENONGAN, JEMBATAN GLODOK JAKARTA KORBAN 2 MENINGGAL DUNIA DAN 7 LUKA

4. 24 DESEMBER 1984 GEDUNG SEMINARI AL KITAB ASIA TENGGARA & GEREJA SASANA BUDAYA DIMALANG JAWA TIMUR

5. 20 JANUARI 1985 CANDI BOROBUDUR PELAKU 3 ORANG MELETAKKAN 11 BAHAN PELEDAK FE 808 DAHANA DI STUPA PUNCAK CANDI

6. 16 MARET 1985 BUS DIKAWAAN BANYUWANGI KORBAN 7 MENINGGAL DUNIA DAN 20 LUKA BERAT

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 1986 - 1999

1. 14 MEI 1986 WISMA METROPOLITAN JAKARTA JALAN SUDIRMAN, HOTEL PRESIDEN JALAN TAMRIN JAKARTA, PEKAN RAYA JAKARTA PELAKU POK BRIGADE ANTI IMPERIALIS INTERNASIONAL DI JEPANG

2. 11 DESEMBER 1998 2 ATM BCA DIGALERI ATM ATRIUM SENEN JAKARTA

3. 2 JANUARI 1999 PUSAT BELANJA RAMAYANA JALAN SABANG JAKARTA

4. 9 FEBRUARI 1999 MAL KELAPA GADING JAKARTA5. 11 APRIL 1999 HALAMAN HAYAM WURUK PLASA JAKARTA6. 19 APRIL 1999 KOMPLEK MASJID ISTIQLAL

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2000

1. 4 JULI 2000 GEDUNG BUNDAR KEJAGUNG JAKARTA2. 1 AGUSTUS 2000 DI DEPAN RUMAH DUBES PHILIPINA JALAN

IMAM BONJOL JAKARTA3. 27 AGUSTUS 2000 LEDAKAN GRANAT TANGAN DIHALAMAN

KOMPLEK KEDUBES MALAYSIA DI JAKARTA4. 30 AGUSTUS 2000 DI DALAM BUS KOANTAS BIMA DEKAT

GEDUNG DEPARTEMEN PERTANIAN JAKARTA5. 13 SEPTEMBER 2000 DIGEDUNG PARKIR P2 BEJ JAKARTA6. 19 DESEMBER 2000 DIKAMAR MANDI RSUP DR SARJITO DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA7. 24 DESEMBER 2000 SERANGKAIAN BOM NATAL DIBEKASI

SUKABUMI, MEDAN , JAKARTA , BATAM, PEKAN BARU, BANDUNG

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2001

1. 17 MARET 2001 JEMBATAN KERETA API SUNGAI CISADANE BANTEN2. 6 AGUSTUS 2001 DIRUMAH PENDETA JOHAN THEN JALAN

COKROAMINOTO YOGYAKARTA3. 23 SEPTEMBER 2001 PLASA ANTRIUM SENEN JAKARTA4. 12 OKTOBER 2001 RESTORAN KFC KOMPLEK PERKANTORAN PASAR

MIRA MAKASAR5. 6 NOVEMBER 2001 HALAMAN AUSTRALIAN INTERNASIONAL SCHOOL

JALAN JATI MURNI PEJATEN JAKARTA6. 3 DESEMBER 2001 DI BANTALAN REL KERETA API KAMPUNG BABAKAN

MAJA KEC. JATISARI KRAWANG JABAR

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2002

1. 1 JANUARI 2002 DI PALU SULTENG GREJA MASEH JLN SETIA BUDI, GEREJA PANTEKOSTA JLN TAMRIN, GKL JLN PATIMURA DAN DIRUMAH MAKAN AYAM BULUNGAN JAKARTA

2. 18 JANUARI 2002 PAGAR GARDU PLN CILILITAN JAKARTA3. 3 FEBRUARI 2002 LOBI WISMA BHAYANGKARA MABES POLRI JAKARTA4. 23 MARET 2002 LEDAKAN KERAS DIKANTOR DINAS KESRA POSO TIDAK

ADA KORBAN5. 5 JUNI 2002 DI BUS PO ANTARIKSA JURUSAN PALU TENTENA 4 ORANG

TEWAS6. 1 JULI 2002 BASEMANT B GRAHA CIJANTUNG7. 12 OKTOBER 2002 DILEGIAN KUTA BALI DAN KONSULAT AS

DIDENPASAR8. 5 DESEMBER 2002 RESTORAN MC DONAL DI MAL MARI JLN

SAMRATULANGI MAKASAR

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2003

1. 3 FEBRUARI 2003 WISMA BHAYANGKARI JAKARTA2. 27 APRIL 2003 AREAL TERMINAL F2 BANDARA SUTA

JAKARTA3. 15 JULI 2003 DIRUANG PENGENDALI AC DAN LISTRIK

GEDUNG MPR/DPR JAKARTA4. 5 AGUSTUS 2003 DI HOTEL JW MARIOT JAKARTA5. 7 AGUSTUS 2003 JLN PULAU SABANG KEL. KAYAMAYA POSO

PERAKIT BOM TEWAS6. 11 NOVEMBER 2003 KANTOR PERUSAHAAN BUS PO

OMEGA JURUSAN PALU TENTENA7. 29 NOVEMBER 2003 PASAR SENTRAL POSO TIDAK ADA

KORBAN JIWA

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2004

1. 10 JANUARI 2004 CAFÉ PALOPO SULTENG2. 21 MARET 2004 DISEBUAH RUMAH CIMANGGIS DEPOK3. 14 JULI 2004 PERKANTORAN BANCEUY BANDUNG

DEPAN HOTEL BRAGA BANDUNG4. 26 JULI 2004 DI WC KPU JLN IMAM BONJOL JAKARTA5. 9 SEPTEMBER 2004 DIDEPAN KEDUBES AUSTRALIA

JAKARTA6. 15 OKTOBER 2004 CICURUP SUKABUMI7. 31 DESEMBER 2004 HOTEL AMANDA JLN BALI POSO

SULTENG

DATA KASUS PELEDAKAN BOM 2005

1. 1 JANUARI 2005 BELAKANG GEREJA BETANEY JLN KALIMANTAN POSO SULTENG DAN PAGAR ASRAMA POLSEK POSO KOTA JLN PULAU ROTI KEL. GEBANGREJO

2. 3 JANUARI 2005 DEKAT HOTEL ALAMANDA BELAKANG ASRAMA BRIMOB

3. 4 PEBRUARI 2005 BENTENG ATAS AMBON4. 20 PEBRUARI 2005 APOTIK SARI FARMA JLN RIJALI KOTA AMBON5. 25 PEBRUARI 2005 SENTUL REJO MEGANGSANG DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA6. 21 MARET 2005 JL RUKO BATU MERAH AMBON7. 22 MARET 2005 KANTOR BANK DANAMON UNIMESANG KOTA AMBON8. 29 MARET 2005 KOMPLEK BOXER CIRACAS JAKARTA TIMUR LEDAKAN

GRANAT TANANGAN

9. 2 APRIL 2005 JL SUGIARTO AMBON10. 12 APRIL 2005 JL BURU NUSANIWE AMBON11. 15 APRIL 2005 SAMPING GEREJA HATI KUDUS12. 22 APRIL 2005 DI KOTA AMBON13. 28 APRIL 2005 KANTOR PUSAT REKONSILIASI KONFLIK POSO & KANTOR

LEMBAGA PENGUATAN MASYARAKAT14. 28 MEI 2005 2 LEDAKAN DAHSYAT DIPASAR TENTENA DAN DIDEKAT

KANTOR BRI TENTENA POSO 21 TEWAS 53 LUKA15. 8 JUNI 2005 DIHALAMAN DEPAN RUMAH ABU JIBRIL BLOK C 106 KOMP.

WITANA HARJA PAMULANG JAKARTA SELATAN16. 28 JUNI 2005 JALAN YOS SUDARSO 56 POSO17. 25 AGUSTUS 2005 PASAR MARDIKA AMBON 9 LUKA18. 1 OKTOBER 2005 RAJA’S KAFE, KAFE MENEGA, KAFE JIMBARAN BALI II