3
Pengertian Access Point dan Fungsinya Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge). Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Jenis dan fungsi antena Antena dapat diklasifikasikan dalam beberapa metode. Salah satu metode adalah pada band frekuensi operasi. Yang lainnya termasuk

Pengertian access point dan fungsinya tpm 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian access point dan fungsinya tpm 3

Pengertian Access Point dan FungsinyaAccess Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk

menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired

network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access

Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area

Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah

ada (menggunakan mode bridge).

Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk

menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di

access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui

gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area

coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya

dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Jenis dan fungsi antena

    Antena dapat diklasifikasikan dalam beberapa metode. Salah satu metode adalah pada band frekuensi operasi. Yang lainnya termasuk struktur fisik dan desain / elektromagnetik. Antena biasa digunakan untuk LMR baik di base station maupun di unit mobile yang hanya mewakili sebagian kecil dari semua jenis antena.

Page 2: Pengertian access point dan fungsinya tpm 3

    Yang paling sederhana adalah antena nondirectional/ dipole dasar/ monopoles. Kemudian yang lebih kompleks antara lain antena directional yang terdiri dari elemen array, seperti dipole atau menggunakan satu elemen pasif dan beberapa elemen aktif, seperti pada antena Yagi.

    Teknologi antena baru sedang dikembangkan yang memungkinkan antena untuk secara cepat mengubah pola dalam merespon terhadap perubahan arah kedatangan sinyal yang diterima. Antena dan teknologi pendukungnya disebut adaptif atau "smart" antena dan dapat digunakan untuk band LMR higher frequency di masa depan.

1. Dipoles dan Monopoles    Dipole vertical  monopole bisa dianggap salah satu antena terbaik untuk aplikasi LMR. Omnidirectional (azimut)  adalah antena setengah-gelombang panjang, memiliki gain 1,64 (atau G = 2,15 dBi) pada bidang horisontal. Center-fed dari dipole vertikal diilustrasikan pada Gambar 1(a). Meskipun ini adalah antena yang sederhana, bisa sulit untuk menempatkan pada tiang atau kendaraan. Monopole vertikal yang ideal diilustrasikan pada Gambar 1(b).

Gambar 1. The dipol vertikal dan setara elektromagnetik,

 yang monopole vertikal

Page 3: Pengertian access point dan fungsinya tpm 3

    Sebuah monopole di atas sebuah ground plain tak terbatas secara teoritis sama (identik gain dan polanya, di ruang terbuka di atas bidang tanah) sebagai dipole dalam ruang bebas. Dalam prakteknya, ground plain tidak bisa terbatas, tetapi ground plain dengan radius kurang lebih sama seperti panjang elemen aktif merupakan solusi praktis yang efektif. Permukaan datar pada bagasi kendaraan atau atap rumah adalah ground plain  yang bagus. Gambar 2 menunjukkan antena monopole khusus untuk base station dan aplikasi mobile.