TEKNIS PENANGANGAN KECOA

GLOBALPEST, RODENT

& TERMITE CONTROL

KECOA

Kecoa adalah serangga primitif yang keberadaanya sejak 200 juta tahun yang lalu. Penyebarannya yang luas karena dukungan kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan sangat mudah. Kecoa selain merusak estetika juga menjadi penyebab penularan beberapa penyakit, diantaranya penyakit saluran pencernaan.

Sampai saat ini jenis kecoa yang diketahui lebih dari 3500 species, beberapa jenis kecoa yang sering kita jumpai adalah kecoa amerika (Periplaneta Americana) dan Kecoa German (Blatella Germanica).

Pengendalian kecoa tergolong sulit karena kemampuannya berkembang biak sangat cepat. Jadi untuk memaksimalkan pengendalian kecoa pengetahuan tentang siklus hidup kecoa sangat penting.

METAMORFOSIS KECOA

Kecoa dalam perkembangbiakannya mengalami metamorphosis tidak sempurna, dimana siklus hidupnya ada tiga fase perkembangan yaitu telur, nimpa dan imago.

1. Fase Telur :Telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul yang disebut ootheca, pada tiap kapsulnya terdapat 32 butir telur (Kecoa German) dan 16 butir telur (Kecoa Amerika). Telur menetas setelah berumur 28 Hari (Kecoa German) dan 2 Bulan (Kecoa Amerika). Sepasang kecoa mampu menghasilkan keturunan sebanyak 35000 ekor /tahun.

2. Fase Nimpa :Periode Nimpa Kecoa German 60 hari dengan 5-7 x ganti kulit.Periode Nimpa Kecoa Amerika 6-12 bln dengan 13 kali ganti kulit.

3. Fase Imago :Ukuran panjang kecoa german 12mm dan lebar 4mm, sedangkan kecoa amerika panjang 35mm dan lebar 13mm. Umur Kecoa german 200 hari dan 1-2 tahun untuk kecoa amerika.

HABITATKecoa german hidup didalam bangunan pada area yang dekat dengan sumber makanan (dapur, sumber air, tempat yang hangat dan lembab, dicelah-celah meja, tumpukan kertas, retakan dinding, bawah wastafel, area kitchen). Tidak mudah menyebar dari gedung satu ke gedung lain kecuali terbawa pada barang-barang.

Kecoa Amerika tidak Bersarang di dalam gedung, banyak dijumpai pada saluran air kotor, bak control, dan tempat sampah. Kecoa amerika akan masuk ke dalam gedung pada waktu malam hari untuk mencari makanan.

PENGENDALIAN KECOA1. SANITASI :

Membersihkan lantai dan saluran air kotor secara teratur. Tidak membiarkan sampah berceceran dan sampah dibuang pada tempat sampah

tertutup. Alat makan, minum dan dapur yang telah digunakan segera dicuci, tidak dibiarkan dalam

keadaan kotor. Bahan makanan agar disimpan pada tempat yang tertutup.

2. EKSKLUSI : Menutup lubang-lubang pembuangan air kotor. Menutup celah-celah yang bisa dijadikan jalur masuk bagi kecoa ke dalam bangunan.

3. PENGHILANGAN SARANG : Melakukan penumpukan barang secara teratur Barang-barang bekas seperti kaleng, botol, kardus bekas agar disingkirkan. Retakan pada dinding atau celah agar ditutup. Dilakukan Spraying pada sarang kecoa, tanda-tanda sarang untuk kecoa german berupa

bintik-bintik hitam.4. PENANGGULANGAN KECOA :

1. KECOA AMERIKA : Pemasangan Gel (Baiting). Spraying di setiap celah dan pinggiran bawah lantai.

2. KECOA GERMAN : Pemasangan Gel (Baiting) Pemasangan Trap Hoy-hoy, trap ini berbentuk kotak yang didalamnya terdapat

umpan dan trap berupa lem, sehingga kecoa german akan terpancing masuk ke

dalam trap dan terperangkap dalam lem. Dalam satu traping bisa menampung 100 – 150 kecoa german.

Spraying harus benar-benar kena langsung ke hama sasaran. Dengan teknis pemancingan spraying ke sarangnya agar kecoa german keluar, baru dilakukan spraying secara kontak langsung.

CONTOH PEMASANGAN GEL

SPRAYING DI AREA SARANG-SARANG KECOA

PEMASANGAN TRAP HOY-HOY

KECOA GERMAN YANG MASUK KE TRAP HOY-HOY