Click here to load reader
Upload
akbar-zhagtris
View
340
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata ajar : Keperawatan Komunitas
Pokok bahasan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3)
Sub pokok bahasan : “Penyakit Akibat Kerja (PAK)”
Waktu : 10.00 – 11.00 Wita
Hari/ tanggal : Rabu, 6 januari 2014
Sasaran : mahasiswa
Tempat : Kampus II UIN
A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan selama 30menit, diharapkan Mahasiswa
profesi Nersdapat mengetahui Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan,
sehingga mahasiswa dapat menghindari bahaya-bahaya yang berpotensi
kepada penyakit akibat kerja.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapakan mahasiswa dapat:
Memahami pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Memahami Kategori PAK
Mengetahi Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
Mengetahui beberapa penyakit akibat kerja
Mengetahui pencegahan PAK
Mengetahui Langkah-langkah diagnosa PAK
C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
1. Pembukaan
5 menit
Salam pembuka
Menjelaskan tujuan pertemuan
Menyebutkan kontrak waktu
Liflet &
flipchart
2. Pelaksanaan 15 menit
Menjelaskan :
Penyakit Akibat Kerja
(PAK)
Kategori PAK
Faktor-Faktor Yang Menjadi
Sebab Penyakit Akibat Kerja
beberapa penyakit akibat
kerja
pencegahan PAK
Langkah-langkah diagnosa
PAK
Liflet &
flipchart
3. Penutup 10 menit
Mengajukan pertanyaan kembali
kepada mahasiswa / memberikan
evaluasi
Memberikan kesimpulan
Menutup pembelajaran dengan
salam
Liflet &
flipchart
TOTAL 30 Menit
D. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Demonstrasi
E. MEDIA
Liflet & flipchart
F. MATERI
Terlampir
G. Evaluasi
a. Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
b. Pertanyaan :
1) Sebutkan Pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2) Sebutkan Kategori PAK
3) Sebutkan Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat
Kerja
4) Sebutkan Beberapa Penyakit Akibat Kerja
5) Sebutkan Pencegahan PAK
6) Sebutkan Langkah-langkah Diagnosa PAK
MATERI
A. Pengertian pengertian Penyakit Akibat Kerja (PAK)
PAK adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan,
proses maupun lingkungan kerja. Dengan demikian Penyakit Akibat Kerja
merupakan penyakit yang artifisial atau man made disease.
Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas
kerja,beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja
secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di
sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU
Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23).
B. Kategori PAK
WHO membedakan empat kategori Penyakit Akibat Kerja:
1. Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan, misalnya
Pneumoconiosis
2. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan, misalnya
Karsinoma Bronkhogenik.
3. Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara
faktor-faktor penyebab lainnya, misalnya Bronkhitis khronis.
4. Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang sudah
ada sebelumnya, misalnya asma.
C. Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Penyakit Akibat Kerja
1. Golongan Fisik, seperti :
a. Suara yang bisa menyebabkan pekak atau tuli
b. Radiasi
c. Suhu yang terlalu tinggi
d. Tekanan yang tinggi
e. Penerangan lampu yang kurang baik
f. Golongan Kimiawi : Debu, Uap, Gas
g. Golongan Infeksi, misalnya oleh bakteri, virus, parasit maupun
jamur.
2. Golongan Fisiologis, yang di sebabkan oleh kesalah-kesalahan konstruksi
mesin, sikap badan yang kurang baik
3. Golongan Mental Psikologis, yaitu stres psikologis dan depresi
D. Beberapa Penyakit Akibat Kerja
1. Penyakit Saluran Pernafasan
2. Penyakit Kulit
3. Kerusakan Pendengaran
4. Gejala pada Punggung dan Sendi
5. Kanker
6. Penyakit Liver
7. Masalah Neuropsikiatrik
E. Pencegahan PAK
1. Pencegahan Primer – Health Promotion
a) Perilaku Kesehatan
b) Faktor bahaya di tempat kerja
c) Perilaku kerja yang baik
d) Olahraga
e) Gizi seimbang
2. Pencegahan Sekunder – Specifict Protection
a) Pengendalian melalui perundang-undangan
b) Pengendalian administrative/organisasi: rotasi/pembatasan jam
kerja
c) Pengendalian teknis: subtitusi, isolasi, ventilasi, alat pelindung
diri (APD)
d) Pengendalian jalur kesehatan: imunisasi
3. Pencegahan Tersier
a) Early Diagnosis and Prompt Treatment
b) Pemeriksaan kesehatan pra-kerja.
c) Pemeriksaan kesehatan berkala.
d) Surveilans.
e) Pemeriksaan lingkungan secara berkala.
f) Pengobatan segera bila ditemukan gangguan pada pekerja.
g) Pengendalian segera di tempat kerja.