Upload
ikrammulki
View
760
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Susanti Dwi Anggriani JusmanPO.71203.10.1.088
Perbandingan Kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap
Pemeriksaan Serum ikterus metode Diazo (special) metode referensi sfektomota
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2012
Kata ikterus (jaundice) berasal dari kata Perancis ‘jaune’ yang berarti kuning. Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainya (membrane mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang meningkat kadarnaya dalam sirkulasi darah
Gangguan ekskresi bilirubin, baik yang disebabkan oleh faktor – faktor fungsional ( Hepatitis ) maupun obstruktif terutama mengakibatkan Hiperbilirubinemia terkonjugasi. Karena bilirubin terkonjugasi larut dalam air, maka bilirubin ini dapat di ekskresikan ke dalam kemih sehinggah menimbulkan bilirubinuria.
LATAR BELAKANG
Adanya literatur yang mangatakan bahwa Stabilitas bilirubin dalam serum pada suhu kamar tidak stabil dan mudah terjadi kerusakan terutama oleh sinar, baik sinar lampu ataupun sinar matahari. Serum atau plasma heparin boleh digunakan, hindari sampel yang hemolisis dan sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan penurunan kadar bilirubin serum sampai 50% dalam satu jam, dan pengukuran bilirubin total hendaknya dikerjakan dalam waktu dua hingga tiga jam setelah pengumpulan darah. Bila dilakukan penyimpanan serum hendaknya disimpan di tempat yang gelap, dan tabung atau botol yang berisi serum di bungkus dengan kertas hitam atau aluminium foil untuk menjaga stabilitas serum dan disimpan pada suhu yang rendah atau lemari pendingin.
Berdasarkan uraian di atas penulis berkeinginan melakukan penelitian dengan judul “ Perbandingan Kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus metode Diazo (special) metode referensi sfektomota ”.
• Bagaimana perbandingan kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus.?
Rumusan Masalah
Tujuan Umum Tujuan khusus
Dapat membandingan kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus
Untuk menentukan seberapa besar perbandingan kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dengan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi tempat penelitian
sebagai wahana untuk mengembangkan dan memperdalam ilmu pengetahuan terhadap perbandingan kadar Bilirubin dengan
Menggunakan Kertas Karbon dengan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus
sebagai informasi ilmiah bagi praktisi laboratorium terhadap perbandingan kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus
sebagai bahan tambahan pengetahuan dan diharapkan dapat dilanjutkan bagi peneliti berikutnya.
Bagi Akademik
Bagi peneliti
HipotesaHipotesa nol
Hipotesa alternatif
: tidak ada Pengaruh kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus.
: ada Pengaruh kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus.
Skema Kerangka Pikir
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui Perbandingan Kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus dengan metode Diazo (special) metode referensi sfektomota ”.
Variabel Penelitian
Variabel bebas
pada penelitian ini adalah pengaruh penggunaan kertas karbon dan tanpa penggunaan kertas karbon pad pemeriksaan bilirubin serum
Variabel terikat
pada peneitian ini adalah hasil pemeriksaan bilirubin serum
Skema Kerangka Operasional
Definisi Operasional
Serum ikterus
Ikterus atau
Jaundice
Bilirubin
adalah warn kuning pada kulit dan aklera yang
disebabkan oleh akumulasi bilirubin pada jaringan dan
cairan interstial.
adalah serum yang berwarna kekuning-
kuningan yang disebabkan oleh peningkatan
kadar bilirubin.
adalah suatu pigmen yang terdiri dari senyawa
tetrapirol yang larut dalm lemak, yang berasal dari
pemecahan enzimatik dari gugus heme dari
berbagai hemoprotein yang berasal dari seluruh
tubuh.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium MPRO/PARAHITA/PRODIA Makassar
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Mei 2012
Lokasi Penelitian
Waktu Penelitian
Metode Penelitian, Instrumen dan Bahan Pemeriksaan
Metode pemeriksaan dalam pemeriksaan ini adalah metode Diazo (special) metode referensi sfektomota
Prinsip : bilirubin total dengan adanya solubilizing agent yang sesuai, bergabung dengan diazonium ion pada suasana asam kuat (PH 1-2 )
ANALISA DATA
Data diolah dan dianalisa secara statistik dengan
menggunakan uji t dua pihak.